SURAT PERJANJIAN KERJA (KONTRAK)

Nomor : 501.11/132/Dikpora/2010

KEGIATAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH

PEKERJAAN Perencanaan RKB/RPL SDN 4 Taliwang, SDN 5 Taliwang, SDIT AL-Azhar
Maluk dan SDN 3 Maluk)
Pada hari ini senin tanggal enam belas bulan Agustus tahun Dua Ribu Sepuluh, kami yang
bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama : A. RAHIM, S.PD., M.M
Jabatan : Pejabat Pembuat Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Sumbawa Barat. Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama
Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, yang selanjutnya disebut
PIHAK PERTAMA
Alamat : JL. Bung Karno KTC Taliwang- Sumbawa Barat.

2. Nama : MUH. MUTAWALLI, ST.,MT

Jabatan : Direktur CV. VERTEXINDO CONSULTAN, sesuai dengan Akta Pendirian
Perusahaan Nomor 23 tanggal 21 Mei 2008 oleh Notaris MUNAWIR ASARI, SH,
Dengan ketentuan anggaran dasarnya, yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
Alamat : Jl. Kopajali IV/30 Jemp ong Baru Sekarbela Mataram

Bahwa untuk menunjang pelaksanaan Pelaksanaan Pekerjaan Perencanaan RKB/RPL SDN 4

Taliwang, SDN 5 Taliwang, SDIT AL-Azhar Maluk dan SDN 3 Maluk) dengan Pada Kegiatan
Pembangunan Gedung Sekolah, PIHAK PERTAMA bermaksud mendapatkan bantuan layanan
keahlian dari PIHAK KEDUA, berupa Pekerjaan Perencanaan RKB/RPL SDN 4 Taliwang, SDIT AL-
Azhar Maluk dan SDN 3 Maluk) tersebut diwilayah Kabupaten Sumbawa Barat, melalui Sumber
Dana APBD Kabupaten Sumbawa Barat Tahun Anggaran 2010.

Selanjutnya kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan ikatan kerja dalam suatu KONTRAK,
dengan ketentuan-lketentuan yang disepakati bersama sebagai berikut:

Pasal 1
TATA KERJA DAN TUJUAN
Tata Kerja :
Kedua belah Pihak sepakat untuk menyetujui tata kerja pelaksanaan pekerjaan Perencanaan
RKB/RPL SDN 4 Taliwang, SDM 5 Taliwang, SDIT Al-Azhar Maluk dan SDN 3 Maluk) di Kabupaten
Sumbawa Barat yang meliputi prosedur organisasi, tugas dan kewajiban – kewajiban PIHAK
KEDUA dengan tujuan pekerjaan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Tujuan umum dari kontrak ini adalah PIHAK KEDUA akan melaksanakan pekerjaan yang
dibutuhkan oleh PIHAK PERTAMA, berupa pekerjaan Perencanaan RKB/RPL SDN 4 Taliwang, SDN
5 Taliwang, SDIT Al-Azhar Maluk dan SDN 3 Maluk).
PIHAK KEDUUA bermaksud memberi Jasa Layanan kepada PIHAK PERTAMA sesuai dengan
ketentuan-ketentuan dalam kontak ini.
Ketentuan mendetail dari Kontrak ini akan diuraikan secara terpencil dalam pasal-pasal berikut.

Pasal 2
KETENTUAN UMUM

Bila tidak dijelaskan artinya dalam kontrak atau ketentuan lain, maka istilah-istilah berikut dalam
kaitannya dengan kontrak ini harus diartikan sebagai berikut:

 Kontrak adalah Surat Perjanjian Pekerjaan antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA terdiri
dari naska kontrak yang disetujui dan ditandatangani kedua belah pihak dan lampiran-
lampiran yang merupakan satu kesatuan.
 Notice to Protect atau Letter of Intent Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) yaitu surat yang di
terbitkan oleh PIHAK PERTAMA dan ditujukan pada PIHAK KEDUA untuk mulai melaksanakan
pekerjaan
 Layanan atau Layanan Konsultan adalah layanan yang harus dilaksanakan oleh Konsultan
sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja pada Lampiran 1 (satu) kontrak ini. Hari mulai
berlakunya kontrak, “Tanggal efektif” adalah tanggal mulai berlakunya kontrak ini yaitu pada
waktu kontrak ini ditanda tangani oleh kedua belah pihak.
 Tanggal Mulai adalah tanggal pada waktu konsultan melaksanakan tugas sesuai kontrak ini
berdasarkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
 Tanggal Penghentian adalah tanggal pada waktu kontrak ini diputuskan oleh PIHAK
PERTAMA sebelum selesainya pekerjaan layanan konsultan, sebagaimana diatur dalam Pasal
IX (Sembilan) kontrak ini.
 Tanggal Selesai adalah tanggal terbitnya oleh PIHAK PERTAMA surat penerimaan hasil
layanan Konsultan.
 Tempat Penugasan adalah lokasi/kota yang ditentukan di dalam kontrak sebagai tempat
berdaya kantor konsultan selama pelaksanaan layanan ini.
 Konsultan adalah CV. VERTEXINDO CONSULTANT, dengan alamat Jl. Kopajali IV/30
Jempong Baru Sekarbela Mataram.

Pasal 3
LAYANAN KONSULTAN

Ketentuan Umum
Konsultan harus melaksanakan layanan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja dan berdasarkan
petunjukan atau perintah tertulis dari PIHAK PERTAMA.

Lingkup Layanan Konsultan

Pekerjaan ini meliputi Perencanaan RKB/RPL SDN 4 Taliwang, SDN 5 Taliwang, SDIT Al-Azhar
Maluk dan SDN 3 Maluk), yang terdiri dari :
Perencanaan RKB/RPL SDN 4 Taliwang
Perencanaan RKB/RPL SDN 4 Taliwang
Perencanaan RKB/RPL SDIT Al-Azhar Maluk dan SDN 3 Maluk
Jangka Waktu Pelaksanaan Kontrak dan Tanggal mulai
Jangka waktu pelaksanaan kontrak ini adalah 30 (tiga puluh) hari kalender terhitung sejak
tanggal mulai diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja pada tanggal 16 Agustus 2010 sampai
dengan tanggal 15 September 2010

Pasal 4
KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB

PIHAK KEDUA harus melaksanakan survey jalan yang sesuai dengan ketentuan Pasal 3 (tiga)
tersebut di atas, serta penunjukan atau perintah dari PIHAK PERTAMA.
Dalam melaksanakan tugasnya, PIHAK KEDUA harus selalu bekerja sama dengan PIHAK PERTAMA
dan Dinas pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Sumbawa Barat, yang diharapkan dapat
membantu menyediakan data-data yang diperlukan untuk kelancaran Kegiatan ini.

PIHAK KEDUA maupun personilnya dilarang memberikan informasi kepada pihak lain akan setiap
hal yang diketahui atau ditemukan termasuk rekomendasi yang dibuat PIHAK KEDUA kepada
PIHAK PERTAMA tanpa persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA. PIHAK KEDUA bertanggung
jawab sepenuhnya atas analisa serta bersedia untuk berkonsentrasi dengan PIHAK PERTAMA
sehubungan dengan kontrak ini.

PIHAK KEDUA harus menyediakan dan menyampaikan laporan-laporan secara teraatur kepada
PIHAK PERTAMA yang jumlah, jenis dan waktunya sesuai dengan yang tersebut pada Kerangka
Acuan Kerja (Term Of Reference).

PIHAK KEDUA harus melaporkan secepatnya kepada PIHAK PERTAMA atas setiap kejadian atau
keadaan yang mungkin dapat menunda atau menghambat penyelesaian pekerjaan sesuai dengan
rencana kerja, melaporkan langkah-langkah yang sedang/akan diambil PIHAK KEDUA untuk
Mengatasinya.

Pasal 5
KEWAJIBAN-KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA

PIHAK PERTAMA wajib membayar kepada PIHAK KEDUA atas semua biaya layanan konsultan
sesuai dengan syarat-syarat dalam kontrak ini.

PIHAK PERTAMA akan menyediakan dan menyerahkan kepada PIHAK KEDUA secara Cuma-Cuma
data dan hasil survey yang berhubungan dengan pekerjaan ini untuk kepentingan pelaksanaan
pekerjaan.

PIHAK PERTAMA wajib mengambil langkah-langkah yang perlu demi kelancaran dan keamanan
personil PIHAK KEDUA dalam menjalankan tugasnya dan memberikan kemudahan yang
berhubungan dengan kegiatan ini.

PIHAK PERTAMA wajib membantu PIHAK KEDUA dengan menyediakan secara Cuma-Cuma surat
keterangan atau media lain yang mungkin diminta kepada instansi baik Pemerintah maupun
Swasta yang akan diminta bantuannya oleh PIHAK KEDUA untuk keperluan pekerjaan ini.

Dalam keadaan terpaksa dan apabila tidak ditentukan lain dalam kontrak ini, PIHAK PERTAMA
akan memberikan izin kepada PIHAK KEDUA untuk menggunakan peralatan PIHAK PERTAMA
yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini dengan sebaik-baiknya dan PIHAK KEDUA
harus menjamin bahwa peralatan tersebut tidak akan dipergunakan untuk keperluan lain di luar
ketentuan kontrak ini dan selama kontrak berlangsung semua biaya yang dipergunakan untuk
penggunaan alat-alat tersebut, harus ditanggung PIHAK KEDUA. PIHAK PERTAMA akan
menyediakan atau mengatur segala surat-surat ijin asuransi yang diperlukan untuk alat-alat
tersebut.

PIHAK PERTAMA akan menerima semua laporan survey dan dokumentasii yang dibuat oleh PIHAK
KEDUA sesuai dengan persyaratan kontrak ini dalam waktu 5 (Lima) hari sejak laporan survey
dokumentasi tersebut diserahkan, khusus untuk laporan akhir akan diperiksa oleh PIHAK
PERTAMA dalam waktu 10 (sepuluh) hari sejak laporan tersebut diserahkan oleh PIHAK KEDUA.

Pasal 6
BIAYA LAYANAN KONSULTAN

Jumlah Nilai Kontrak sebesar Rp. 21.900.000 (Dua Puluh Satu Juta Sembilan Ratus Ribu Rupiah)
termasuk PPN 10%, dengan rincian sebagai berikut:
PIHAK KEDUA harus menjamin bahwa jumlah biaya layanan jasa konsultan tersebut di atas tidak
aka melampaui tanpa persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA.
PIHAK PERTAMA akan membayar semua layanan konsultan, seperti yang tercantum dalam pasal
ini kepada PIHAK KEDUA berdasarkan prestasi hasil kerja akhir layanan PIHAK KEDUA, yang
diterima oleh PIHAK PERTAMA bukan berdasarkan atas jumlah dan lamanya penempatan staf
yang ditugaskan di Kegiatan oleh PIHAK KEDUA.

Pasal 7
CARA PEMBAYARAN

PIHAK PERTAMA akan membayar PIHAK KEDUA dengan cara sebagai berikut :
Pembayaran dilakukan sekaligus satu kali yaitu setelah PIHAK KEDUA selesai melakukan semua
kegiatan survey lapangan dengan menyerahkan Laporan Pendahuluan (Reconaissance Report),
Dokumen Lelang Bagian 1 s/d VIII, Engineer’s Estimate dan Laporan Akhir (Final Report), dan
setelah dilakukan penjelasan pekerjaan fisik (Aanwijizing) yang dinyatakan dengan Berita Acara
Serah Terima Pekerjaan.

Pembayaran atas pekerjaan tersebut di atas akan dibebankan pada DPA Dinas Pendidikan
Pemuda Dan Olahraga Nomor 01 Tahun 2010.

Pasal 8
KEADAAN MEMAKSA

Keadaan memaksa adalah suatu peristiwa yang terjadi diluar kekuasaan PIHAK PERTAMA dan
PIHAK KEDUA yang mengakibatkan PIHAK KEDUA tidak mungkin melaksanakan kegiatan atau
seluruh kewajibannya dalam kontrak yaitu antara lain :
1. Bencana alam sperti : Gempa Bumi, badai, banjir, dan kejadian diluar biaya lainnya yang
ditetapkan dengan surat bukti.
2. Keadaan bahaya lain seperti : Peperangan, pembongkaran, blokade, huru hara dan keadaan
lain yang sesuai peraturan pemerintah mengenai keadaan bahaya.
3. Pemogokan buruh yang bukan disebabkan oleh PIHAK KEDUA.
4. Peraturan pemerintah dibidang moneter, yang dalam hal ini PIHAK KEDUA berhak
mengajukan pemerintah penyesuaian harga kepada PIHAK PERTAMA sesuai ketetapan
pemerintah tentang hal tersebut.

Dalam hal terjadi keadaan memaksa, PIHAK KEDUA harus melaporkan secara tertulis kepada
PIHAK PERTAMA dalam jangka waktu 14 (Empat belas) hari sejak kejadian.

Bila dalam jangka waktu 1 (satu) bulan sejak menerima laporan keadaan memaksa dari PIHAK
KEDUA, PIHAK PERTAMA belum memberi tanggapan tertulis maka berarti laporan dapat
diterima dan PIHAK KEDUA dibebaskan dari tuntutan ketidak mampuan melaksanakan
kewajiban.

Pasal 9
PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA

PIHAK PERTAMA dapat memutuskan hubungan kerja dibawah kontrak karena alasan tertentu,
dengan pemberitahuan tertulis kepada PIHAK KEDUA paling lambat 30 haei sebelum hubungan
kerja dilakukan. Dalam hal demikian, PIHAK KEDUA berhak menerima pembayaran-pembayaran
atas pekerjaan yang telah selesaikan sesuai dengan kontrak sampai saat memutuskan hubungan
kerja.

Apabila PIHAK KEDUA lalai melaksanakan kewajiban-kewajiban dalam kontrak yaitu antara lain:
1. Dalam waktu 28 (dua puluh delapan) hari sejak penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)
oleh PIHAK PERTAMA konsultan belum mulai melaksanakan pekerjaan.
2. Selama satu bulan terus menerus konsultan tidak melaksanakan kewajiban-kewajiban sesuai
kontrak.
3. Secara langsung atau tidak langsung dengan sengaja menghambat penyelesaian pekerjaan.
4. Melakukan kesalahan yang mengakibatkan kerugian PIHAK PERTAMA dan mengakibatkan
perintah tertulis dari PIHAK PERTAMA tiga kali berturut-turut tentang hal itu.
5. Memberikan keterangan yang tidak benar yang dapat merugikan PIHAK PERTAMA,
sehubungan dengan pekerjaan ini.

Maka PIHAK PERTAMA berhak memutuskan hubungan kerja secara sepihak dengan
pemberitahuan tertulis 7 (tujuh) hari sebelum menyususl teguran tertulis oleh PIHAK PERTAMA
tiga kalai berturut-turut atas kelalaian tersebut.

Dalam hal demikian PIHAK PERTAMA dapat menunjukkan konsultan lain untuk menyelesaikan
pekerjaan ini baik sebagian atau keseluruhan atas beban PIHAK KEDUA. PIHAK PERTAMA
dibebaskan dari segala tuntutan sedang PIHAK KEDUA wajib mengganti kerugian PIHAK
PERTAMA akibat pemutusan hubungan kerja ini.

Pasal 10
PEMILIKAN HASIL PEKERJAAN

Semula laporan, dokumentasi dan data-data lain seperti Gamba Rencana dan Dokumen Lelang
yang disusun dan diperoleh dalam rangka pelaksanaan pekerjaan ini akan menjadi milik PIHAK
PERTAMA.
PIHAK KEDUA boleh menyimpan rekaman dari hasil pekerjaan tersebut dengan ketentuan
bahwa PIHAK KEDUA tidak menggunakan untuk keperluan apapun diluar kepentingan
pekerjaan ini tanpa persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA

Pasal 11
PERUBAHAN LINGKUP PEKERJAAN

Lingkup pekerjaan sebagaimana yang diuraikan dalam kerangka acuan yang merupakan
lampiran kontrak ini dapat diubah sesuai dengan kebutuhan nyata dalam melaksanakan
pekerjaan ini, setelah ada persetujuan tertulis dari kedua belah pihak.

Perubahan lingkup pekerjaan, mata anggaran, jangka waktu pelaksanaan dan sebagainya yang
tidak mengakibatkan perubahan biaya layanan konsultan seperti tertulis di pasal 4 (empat)
dalam kontrak ini, akan diatur dalam suatu memorandum kontrak yang ditanda tangani oleh
kedua belah pihak.

Pasal 12
BIAYA MATERAI DAN PAJAK

Biaya materai dan biaya lain-lain yang besarnya mengikuti peraturan pemerintah yang masih
berlaku, sehubungan dengan pembuatan kontrak ini ditanggung oleh PIHAK KEDUA. Pajak
Pertambahan Nilaai (PPN) ditanggung oleh PIHAK KEDUA sesuai pasal 6 (enam)

Pasal 13
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Bila dalam pelaksanaan pekerjaan timbul perselisihan antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA maka kedua belah pihak sepakat untuk mengutamakan cara penyelesaian dengan
musyawarah dan mufakat.

Bila cara musyawarah tidak dapat menyelesaiakn perselisihan, maka kedua belah pihak sepakat
untuk menyerahkan kepada suatu Panitia Arbitrage yang anggotanya terdiri dari

 Satu wakil dari PIHAK PERTAMA

 Satu wakil dari PIHAK KEDUA
 Satu tenaga ahli yang ditunjuk dan disetujui oleh kedua belah pihak Arbitrage bersifat
mengikat dan merupakan keputusan akhir.

Bila cara penyelesaian dengan panitia Arbitrage tidak berhasil penyelesaian perselisihan, maka
kedua belah pihak sepakat untuk mencari penyelesaian melalui saluran hukum yang berlaku di
indonesia, dan dalam hal ini kedua belah pihak sepakat untuk memilih domisili yang tetap di
Kantro Pengadilan Negeri Mataram.

Pasal 14
KETENTUAN DENDA
Apabiila PIHAK KEDUA terlambat menyelesaikan pekerjaan sesuai jangka waktu pelaksanaan
yang telah ditetapkan dalam pasal 3 (tiga) kontrak ini tanpa alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan, maka PIHAK KDUA akan dikenakan denda sebesar 1/1000 (satu per
seribu) dari jumlah seluruh biaya layanan untuk setiap hari keterlambatan dan denda
maksimum sebesar 5% (lima persen) dari nilai kontrak.

Pasal 15
KETENTUAN HUKUM

1. Untuk pelaksanaan kontrak ini kedua belah pihak memilih kedudukan tepat hukum
(domisili) yang tetap dan tidak berubah dikantor Pengadilan Negeri Mataram.
2. PIHAK KEDUA dalam melaksanakan Kontrak ini menyatakan tidak akan memberikan atau
menjanjikan atau Pejabat Pemerintah dan badan-badan yang berkaitan dengan Kontrak ini.
3. Jika kemudian hari ternyata bahwa pernyataan PIHAK KEDUA tersebut tidak benar,
disamping juga membatalkan Kontrak ini dan semua kerugian atau biaya-biaya yang timbul
karenanya menjadi tanggungan PIHAK KEDUA.
4. Apabila PIHAK KEDUA tidak melaksanakan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam
kontrak ini maka hal tersebut dapat dijadikan alasan PIHAK PERTAMA untuk mengusulkan
PIHAK KEDUA dimasukkan ke dalam Daftar Hitam Perusahaan.

Pasal 16
KETENTUAN PENUTUP

Kontrak ini dibuat sesuai peraturan-peraturan/undang-undang yang berlaku di indonesia

yaitu antara lain Kitab Undang-undang Hukum Perdata (KUHP) dan Undang-undang
Perubahan, kecuali untuk hal-hal yang secara khusus disebut dalam pasal-pasal kontrak ini.
Dengan ditandatanganinya kontrak ini oleh kedua belah pihak maka seluruh ketentuan yang
tercantum dalam pasal-pasal kontrak ini dan lampiran-lampirannya yang merupakan satu
kesatuan dengan kontrak ini termasuk sanksinya, mempunyai kekuatan hukum yang sama.
Kontrak ini dibuat dalam rangkap 7 (tujuh), bermaterai Rp.6.000,- untuk lembar kontrak
pertama dan lembaran kontrak kedua yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum
yang sama.

Kontrak ini ditandatangani di taliwang oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA pada tanggal
tersebut diatas.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

CV. VERTEXINDO CONSULTANT Pejabat Pembuat Komitmen
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Sumbawa Barat

MUH. MUTAWALLI,ST.,MT A.RAHIM, S.Pd., M.M

Direktur NIP. 19621120 198803 1 012