Anda di halaman 1dari 12

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA (SPK)

PENGADAAN JASA BOR

Nomor: 01/SPK/KKM/SK/VII/2018

Proyek : Program Nasional PAMSIMAS (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi


Berbasis Masyarakat)
Tahun Anggaran : 2018
Paket Pekerjaan : Pembuatan Sumur Bor Air Tanah di Pekon Srikaton Kecamatan
Adiluwih Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung

Berdasarkan surat Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
PAMSIMAS, Satuan Kerja Pembangunan Infrastruktur Permukiman (Satker PIP)
Kabupaten Pringsewu dan Koordinator KKM Pekon Srikaton Kecamatan Adiluwih
Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung:
Nomor : 600/21/PKS-17/PAMS//D.03/2018, Tanggal : 5 Juli 2018

Kami yang bertanda tangan dibawah ini :

1. Nama : TRI ARI SUSANTO


Jabatan : Ketua Satlak PAMSIMAS
Pekon : Srikaton Kecamatan : Adiluwih Kabupaten : Pringsewu., Provinsi
Lampung
Alamat : Pekon Srikaton. Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu, Provinsi
Lampung. Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

2. Nama : JOKO HANDOKO


Jabatan : Perwakilan CV. Putra Pratama
Alamat : Rajabasa Nunyai, Kec. Rajabasa, Kodya Bandar Lampung, Provinsi
Lampung, Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Maka dengan ini disetujui oleh dan di antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA hal-hal
sbb ;

PASAL 1.
LINGKUP PEKERJAAN

PIHAK KEDUA harus melaksanakan dan menyelesaikan pengadaan Jasa untuk


pekerjaan :
a Nama paket/jenis kegiatan : Pembuatan1 unit Sumur Bor Air Tanah dengan Debit Air
yang dihasilkan masing-masing Minimum 2 liter/detik.
b Lokasi : Pekon. SrikatonKecamatan Adiluwih , Kabupaten Pringsewu , Provinsi
Lampung, dengan rincian sebagai berikut :

1. mobilisasi
2. Pemasangan apron
3. Pengeboran Pilot Hole 00-50
4. Pengeboran Pilot Hole 50-100
5. Pembesaran Lubang Bor 00-50
6. Pembesaran Lubang Bor 50-100
7. Pumping Test

c Semua biaya diatas plus biaya teknisi dan garansi mesin selama 6 (enam)
bulan plus garansi perbaikan selama mesin Operasional diluar sparepart dan
kunjungan berkala minimal 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan selama 6 (enam)
bulan adalah tanggung jawab PIHAK KEDUA

PASAL 2
DOKUMEN PERJANJIAN KERJA.

Dokumen perjanjian kerja sebagaiman ditentukan di bawah ini harus dibaca serta
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian kerja ini , yaitu ;

(1). Pedoman Pengelolaan – Pelaksanaan program dan petunjuk teknis program Nasional
PAMSIMAS.
(2). Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) Pengadaan Jasa.
(3). Syarat-syarat Umum Perjanjian Kerjasama.
(4). Spesifikasi Teknis
(5). Dokumen penawaran dan lampiran-lampirannya, khususnya :
(i) Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
(ii) Kuantitas dan Penawaran Biaya
(iii) Spesifikasi Pekerjaan.
(iv) Gambar, Brosur dan Amandemen (bila ada).

PASAL 3
MASA PERJANJIAN KERJA.

Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana dinyatakan dalam perjanjian ini akan dilaksanakan


selama maksimal 90 (sembilan puluh hari kalender), terhitung sejak tanggal surat perjanjian
kerja ini ditandatangani kedua belah pihak, yaitu tanggal 9 September 2018 dan selesai
tanggal 15 Desember 2018.

PASAL 4
JUMLAH NILAI PERJANJIAN KERJA.

Nilai perjanjian kerja untuk pekerjaan yang tertuang di dalam pasal (1) surat perjanjian
kerja ini sebagaimana di cantumkan dalam dokumen penawaran pekerjaan pembuatan
sumur bor air tanah sebesar Rp. 47.000.000,- (Empat Tujuh Juta Puluh Rupiah).

PASAL 5
KONTRAK, CARA PEMBAYARAN dan PENYERAHAN PEKERJAAN.
5.1. Seluruh pelaksanaan pembayaran pekerjaan tersebut dalam pasal (1) surat perjanjian
ini bisa dilaksanakan melalui Bank PIHAK KEDUA oleh PIHAK PERTAMA
dinyatakan dengan Berita Acara Pembayaran / Bukti Transfer ke

Nama Bank PIHAK KEDUA : Bank BRI Unit Pasar Tugu Tanjung Karang
No.Rekening : 5801-01-016850-53-1
Atas Nama : JOKO HANDOKO

Dan atau transaksi manual dengan disertai bukti transaksi yang sah

5.2. PIHAK PERTAMA melakukan pembayaran apabila dananya sudah ada di rekening
KKM dan sudah mencukupi untuk dilakukannya pembayaran. Kontrak pengadaan
jasa pembuatan sumur bor air tanah ini adalah Kontrak Lump sum, dan pembayaran
dilakukan secara bertahap sesuai nilai tahapan penyerahan pekerjaan (progress
pekerjaan) adapun rincian tahapan pembayaranya adalah sebagai berikut:

a. Pembayaran Tahap I diberikan kepada PIHAK KEDUA , yaitu sebesar


Rp. 4.700.000,- (Empat Juta Tujuh Ratus Ribu Rupiah) /10 % dan setelah
PIHAK KEDUA

(1) Menyelesaikan pekerjaan pengeboran minimal 15 m, dibuktikan dengan


sample tanah dalam per meter.
(2) Menyertakan Surat berita acara (bermaterai Rp. 6.000,-)

b. Pembayaran Tahap II diberikan kepada PIHAK KEDUA , yaitu sebesar

Rp. 18.800.000,- (Delapan Belas Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah) /40% dan
PIHAK KEDUA setelah:

(1) Menyelesaikan pekerjaan pengeboran 50% dari target hasil geolistrik


dibuktikan dengan sample tanah dalam per meter.

c. Pembayaran Tahap III (terakhir) diberikan kepada PIHAK KEDUA , yaitu


sebesar Rp.23.500.000,- (Dua Puluh Tiga Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) /
50% dan PIHAK KEDUA

(1) Menyelesaikan pekerjaan pengeboran Minimal 51 m dan telah dilakukan


pumping test dengan target debit terpenuhi 2 liter/detik selama 3 x 24
jam;

(2) Menyertakan Surat Pernyataan Jaminan Pemeliharaan dan Perbaikan


(bermaterai Rp. 6.000,-) apabila terjadi kerusakan dan debit minimal tidak
terpenuhi selama 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal serah terima
pekerjaan;
(3) Menyelesaikan uji fungsi, dengan menyertakan berita acara uji fungsi
yang ditandatangani oleh KEDUA BELAH PIHAK.
(4) Menyerahkan Laporan Akhir Pelaksanaan Pekerjaan Pengeboran
5.3 Rincian pekerjaan dan waktu penyerahan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
tahap penyerahan pekerjaan pada pasal 5.2 huruf b. diatas, akan diberitahukan
kemudian oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA secara tertulis, selambat-
lambatnya 5 (lima)hari kalender sebelum batas waktu penyerahan pekerjaan yang
dikehendaki oleh PIHAK PERTAMA.

PASAL 6
SANKSI

6.1 Apabila hasil pekerjaan pembuatan Sumur Bor Air Tanah dengan Debit Air per unit
Minimum 2 liter/detik tidak tercapai maka tidak dilakukan pembayaran kepada PIHAK
KEDUA .

6.2 Apabila terjadi keterlambatan pekerjaan akibat dari kelalaian PIHAK KEDUA maka
yang bersangkutan dikenakan denda keterlambatan sekurang-kurangnya 10/00 (satu
perseribu) per-hari keterlambatan dari nilai kontrak, dan maximum 5% (lima persen)
dari nilai kontrak dan akan diperhitungkan pada saat pembayaran kepada PIHAK
KEDUA.

6.3 Keterlambatan yang diakibatkan karena adanya force majeure / kahar maka pihak
PIHAK KEDUA tidak dikenakan denda selama ada pembuktian secara tertulis dan
sah oleh PIHAK KEDUA. Kejadian tersebut harus dilaporkan kepada PIHAK
PERTAMA selambat-lambatnya 3 (tiga) hari setelah kejadian dimaksud.

6.4 Keadaan kahar/force majeure adalah suatu keadaan yang terjadi diluar kehendak
para pihak seperti:
kerusuhan, bencana alam (banjir, gempa bumi, badai, gunung meletus, tanah
longsor, dan angin topan), kebakaran, sehingga kewajiban yang ditentukan dalam
kontrak tidak dapat dipenuhi.
6.5 PIHAK PERTAMA berhak memutuskan/membatalkan kontrak kerja dengan PIHAK
KEDUA dan mengalihkan kepada pihak lain tanpa terlebih dahulu memberitahukan
kepada PIHAK KEDUA, apabila PIHAK KEDUA tidak melaksanakan pekerjaan dalam
waktu 7 (tujuh) hari kalender sejak ditandatanganinya perjanjian ini dan atau sejak
disampaikannya pemberitahuan secara tertulis.

Demikian Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermaterai
cukup dan ditandatangani pihak-pihak terkait, serta masing-masing mempunyai kekuatan
hokum yang sama.
Srikaton, …………. Juli 2018
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
Ketua Satlak PAMSIMAS Penyedia jasa
Pekon Srikaton
CV. Putra Pratama

(Tri Ari Susanto) (Joko Handoko)

Mengetahui,
DPMU Fasilitator Senior
Kabupaten Pringsewu Kabupaten Pringsewu

(Amad Syaifudin, ST) (Riskan Cahyadi, ST)


NIP : 19790116 201001 1 007
Lampiran (1).
Syarat-syarat Umum Perjanjian Kerjasama.

SYARAT – SYARAT UMUM PERJANJIAN KERJASAMA

PASAL 1 PENGERTIAN

Tatalaksana dalam penyelenggaraan pekerjaan ini dilaksanakan berdasarkan peraturan-


peraturan sebagai berikut:

1. Buku Pedoman Umum Pengelolaan Program Pamsimas, edisi 2016 dan Pedoman
Pelaksanaan Program di Tingkat Masyarakat, edisi 2016.

2. Buku Petunjuk Teknis; Juknis Pengadaan Barang dan Jasa di Tingkat Masyarakat,
edisi PT 05-01Tahun 2016 dan Juknis Pelaksanaan Kegiatan di Tingkat
Masyarakat edisi 2016.

3. Syarat-syarat umum yang lazim dan pokok berlaku dan dipakai dalam proses
pengadaan barang dan jasa selama tidak bertentangan dengan butir 1 dan 2 diatas.

4. Syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh Tim / Panitia Pengadaan barang dan
jasa Pekon SrikatonSelama tidak bertentangan dengan butir 1 dan 2 diatas.

5. Yang disebut Tim Pengadaan adalah Panitia yang diangkat melalui forum rapat
KKM beserta Tokoh Masyarakat, Satlak, BP-SPAM, dan Kepala Desa yang
dilegalkan dengan Berita Acara Pembentukan Tim Pengadaan beserta lampiran
data pendukungnya.

6. Sumber dana untuk pekerjaan ini sesuai dengan yang tertuang dalam RKM.

7. Dokumen Pengadaan meliputi: Surat Permintaan Penawaran beserta lampirannya,


yaitu: Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS), Daftar jenis Pekerjaan, Spesifikasi
Teknis, Gambar dan Formulir Isian Kualifikasi.

8. Dokumen Perjanjian Kerja meliputi :


a. Surat Perjanjian Kerjasama (SPK),
b. Syarat-syarat Umum Perjanjian Kerjasama,
c. Rencana Anggaran Biaya,
d. Spesifikasi Teknis, Gambar dan Brosur,
e. Berita Acara Rapat Penjelasan Pekerjaan (Aanwizjing)
f. Berita Acara Pembukaan Penawaran,
g. Berita Acara Evaluasi dan Penetapan Pemenang,
h. Berita Acara Klarifikasi
i. Surat Penawaran beserta lampirannya,
j. Surat Penetapan Pemenang,
k. Dll [silahkan dilengkapi jika ada tambahan].
PASAL 2 LINGKUP PEKERJAAN

Pekerjaan yang dilaksanakan adalah: Pengeboran Sumur Bor Air Tanah di Pekon Srikaton.
Kecamatan Adiluwih . Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, sesuai dengan Spesifikasi
Teknis, jenis pekerjaan, Rencana Kerja dan Syarat-syarat.

Nama paket/jenis kegiatan : Pembuatan Sumur Bor Air Tanah dengan Debit Air yang
dihasilkan Minimum 2 liter/detik.

PASAL 3 DOKUMEN PENAWARAN

1. Penyampaian Surat Penawaran ini menggunakan metode satu tahap dan satu
sampul terdiri dari: Persyaratan Admininistrasi, Teknis, Keuangan Perusahaan (jika
diperlukan) dan Penawaran Harga yang disampaikan kepada Tim Pengadaan.

2. Penyampaian Dokumen penawaran pada dasarnya dapat disampaikan secara


langsung.

3. Dokumen Penawaran terdiri dari:


a. Surat Penawaran yang ditandatangani oleh Direktur Perusahaan (Sesuai
dengan Akte Perusahaan) bermaterai Rp. 6.000,-, dengan Kop Perusahaan dan
ditujukan kepada Tim Pengadaan. Jika tidak ditangatangani oleh Direktur
Perusahaan, maka harus ada surat kuasa.
b. Daftar Rincian Harga Penawaran
c. Schedule Pelaksanaan
d. Gambar Teknis Pelaksanaan Sumur Bor
e. Persyaratan Administrasi untuk Jasa Pengeboran; Surat Pernyataan Kebenaran
Usaha, Surat Pernyataan Tidak Menuntut Ganti Rugi, Surat Kesanggupan
Menyelesaikan Pekerjaan, Sertifikat Badan Usaha Jasa Pelaksanaan
Konstruksi, Copy SIUP Kecil, Copy TDP, Copy SIUJK, Copy Akte Pendirian
Perusahaan dan Perubahan Terakhir, dan Copy KTP.
f. Persyaratan Administrasi Teknis untuk Jasa Pengeboran ‘diprioritaskan’ untuk
yang memiliki: Sertifikat Keterampilan Kerja (untuk Juru Pengeboran Air Tanah),
Serifikat Instalasi Alat Bor untuk Pengeboran Air Tanah), Daftar Pengalaman
Pekerjaan Sejenis (pengalaman 3-5 tahun terakhir dan yang sedang berjalan,
meliputi data lokasi, nama pekerjaan, durasi pekerjaan, progress, nilai kontrak
dan sumber dana).
g. Persyaratan Keuangan untuk Jasa pengeboran; Copy NPWP, Copy Bukti Setor
Pajak, Copy Rekening Koran, Copy Deposito dan Copy Fasilitas Kredit dari
bank (jika diperlukan).
h. Dokumen Penawaran yang disampaikan secara langsung, dimasukan dalam
satu sampul tertutup 2 (dua) rangkap, 1 (satu) asli dan 1 (satu) copy dan jangka
waktu berlakunya surat penawaran 30 hari kalender terhitung dari tanggal
pemasukan penawaran. Penulisan harga penawaran dengan angka dan harus
sesuai dengan huruf.
PASAL 4 PEMBUKAAN DOKUMEN PENAWARAN

1. Dilangsungkan secara terbuka pada rapat pertanggungjawaban masyarakat yang


dihadiri oleh seluruh anggota Satlak, Wakil KKM, Kepala Desa/Lurah, Tokoh
Masyarakat setempat dan Fasilitator.

2. Nama dan Harga Penawaran dibacakan terbuka dan keras, demikian juga
kelengkapan administrasi dan teknis yang dipersyaratkan dalam surat permintaan
penawaran dan untuk dibuatkan Checlist.

3. Berita Acara Pembukaan Penawaran ini, tidak menyimpulkan lulus atau tidaknya calon
penyedia barang/jasa, tetapi hanya mengidentipikasi kelengkapan atas dokumen
administrasi saja.

4. Penawar tidak dapat ditolak, kecuali mengundurkan diri sebelum pembukaan surat
penawaran.

5. Jika ada ketidak jelasan/ketidak lengkapan dokumen atau meragukan, Tim


Pengadaan wajib melakukan klarifikasi secara langsung dengan terlebih dahulu
dilakukan kesepakatan dari seluruh wakil dari masyarakat dan peserta/penawar yang
datang.

6. Berita Acara Pembukaan disiapkan dan ditandatangani oleh wakil masyarakat.

PASAL 5 SISTIM EVALUASI PENAWARAN

1. Proses evaluasi harus segera dimulai setelah pembukaan dokumen penawaran.

2. Evaluasi Penawaran dilakukan dengan metode evaluasi sistim gugur yaitu dengan
menilai kesesuaian administrasi, teknis yang dipersyaratkan dalam surat permintaan
penawaran dan kemudian kewajaran harga yang ditawarkan.

3. Tidak ada koreksi harga atau lingkup kerja/spesifikasi teknis, kecuali terhadap
kesalahan aritmatika (perkalian, pengurangan dan penjumlahan)

4. Pilih harga penawaran terendah terkoreksi yang responsif terhadap persyaratan.

5. Tim Pengadaan wajib melakukan klarifikasi tertulis melaui surat/fax/email untuk


memastikan kebenaran dari data yang diterima (surat penawaran beserta
lampirannya) dan bibuatkan Berita Acara Klarifikasi.

6. Negosiasi tidak diperbolehkan [kecuali pada Metode Penunjukan Langsung]

7. Penyusunan Berita Acara Hasil Evaluasi Penawaran dan Penetapan Pemenang

PASAL 6 PENETAPAN PEMENANG

Penawaran yang merupakan penawaran terendah terkoreksi yang dapat dipertanggung


jawabkan (the lowest responsive bid) ditetapkan sebagai pemenang pengadaan.
PASAL 7 SURAT PERJANJIAN KERJA SAMA (SPK)

1. Pengguna Jasa mengeluarkan SPK dari pekerjaan yang diadakan dengan ketentuan-
ketentuan:
a. Tidak ada sanggahan dari Calon Peserta Penyedia Jasa,
b. Sanggahan yang diterima Tim Pengadaan (yang berwenang masa sanggah)
ternyata tidak benar / tidak dapat dibuktikan, atau sanggahan diterima melewati
masa sanggah.
c. Jika setelah tanda tangan SPK terjadi pengaduan atau komplen dan komplen
tersebut dapat dibuktikan kebenarannya, maka penyedia jasa dinyatakan gugur
atau diberhentikan dari kegiatannya.

2. Surat Perjanjian Kerjasama (SPK), dengan ketentuan sbb:


a. Jenis kontrak yang digunakan adalah Lump sum dengan ketentuan; jumlah
harga pasti dan tetap, serta tidak dimungkinkan penyesuaian harga, sifat
pekerjaan berorientasi kepadakeluaran (output based), total harga penawaran
bersifat mengikat, tidak diperbolehkan adanya pekerjaan tambah/kurang Semua
resiko sepenuhnya ditanggung oleh penyedia jasa dan pembayaran didasarkan
pada tahapan produk/keluaran yang dihasilkan sesuai dengan isi kontrak,
b. Untuk Pekerjaan Sumur Bor ini adalah Kontrak Air dengan debit per unit 2
lt/detik.
c. Setelah penandatanganan kontrak pekerjaan harus sudah dimulai selambat-
lambatnya 7 (tujuh) hari kalender terhitung dari tanggal tanggal tandatangan
kontrak (SPK)

PASAL 8 PENYERAHAN PEKERJAAN

1. Pekerjaan dapat diserahkan yang pertama kalinya setelah diadakan pemeriksaan


oleh Satlak (PIHAK PERTAMA) didampingi Fasilitator kemudian dibuatkan Berita
Acara Serah Terima Pekerjaan yang ditandatangani oleh Satlak dan Fasilitator

2. Administrasi Pelaporan Pekerjaan harus sudah diserahkan dan meliputi: Laporan


harian, laporan mingguan, laporan bulanan dan laporan akhir pekerjaan yang
dilengkapi oleh Foto Dokumentasi sekurang-kurangnya untuk progress 0%, 25%,
50%, 75% dan 100%.

PASAL 9 LAIN – LAIN


Hal-hal yang belum tercantum dalam Syarat-syarat Umum Perjanjian Kerjasama ini akan
diberikan petunjuk secara tertulis oleh Satlak

Srikaton,……… Juli 2018

Mengetahui: Panitia Pengadaan Barang dan Jasa


Satlak PAMSIMAS Pekon Srikaton,Kecamatan Adiluwih Kab.
Pekon Srikaton Pringsewu

( TRI ARI SUSANTO ) ( WIDODO)


Lampiran (2).
Spesifikasi Teknis Pekerjaan Pengeboran

PASAL I
PEKERJAAN PENGEBORAN

a) Pembuatan Sumur Bor Air Tanah dengan Debit Air yang dihasilkan masing-masing
Minimum 2 liter/detik.
b) Pengeboran untuk sumur Bor menggunakan mesin bor sesuai dengan kebutuhan.
c) Pengeboran dilaksanakan sampai dengan kedalaman tertentu sampai ditemui air
yang layak sesuai dengan syarat kesehatandan mencukupi.
d) Pipa jambang (casing) dan pipa sadap/water screen pada konstruksi sumur bor,
dipasang mulai dari permukaan tanah sampai dasar Bor
e) Hasil air tawar yang layak konsumsi.
f) Pengaliran air harus sesuai dengan spesifikasi pompa.
g) Kapasitas Head pompa submersible, airharus sampai ke elevasi tingginya reservoir
(sesuai spesifikasi pompa).
h) Pumping test 3 x 24 jam.
i) Penyusunan laporan pelaksanaan dan pembuatan berita acara serah terima
pekerjaan.
j) Pengadaan dan pemasangan pompa sumersible dengan segala aksesorisnya
k) Spesifikasi teknis

No Jenis Barang/Alat/Jasa Volume Satuan Spesifikasi

Terdiri dari:
1. Gravel pack
2. Pipa jambang
(casing)
1. 1 Paket 3. Pipa Screen
Sumur Bor unit
4. Pipa produksi
5. Grouting
6. Assecoris dan
kelengkapannya

Kap. Min 2 L/dt.


2. Pompa submersible
1 unit
(diisi jenis pompa)
Pipa 1 paket 1. Pipa jambang
3.
No Jenis Barang/Alat/Jasa Volume Satuan Spesifikasi
(casing) inch
2. Screen ... inch
3. Pipa produksi ... inch
4. Pipa naik ... inch
5. Asesoris dan
kelengkapannya
 Pipa yang digunakan
adalah PVC S-12,5
atau yang setara (8
bar)

Anda mungkin juga menyukai