Anda di halaman 1dari 2

PENULISAN RESEP PASIEN RAWAT INAP

No.Dukumen No. Revisi Halaman

SPO/.................../ 1/2
RUMAH SAKIT RS.LGM
LANGIT GOLDEN MEDIKA
Ditetapkan Direktur
Tanggal Terbit RS LANGIT GOLDEN MEDIKA
SPO SAROLANGUN

dr. Mahyudin Hasan Siregar


NIKRS . 06051992 201808 1 001
PENGERTIAN Resep adalah Permintaan tertulis dari dokter atau dokter
gigi, kepada Apoteker, baik dalam bentuk paper maupun
electonic untuk menyediakan dan menyerahkan obat
bagi pasien sesuai peraturan yang berlaku.
Penulisan resep di Rumah Sakit Langit Golden
Medika Kabupaten Sarolangun digunakan sebagai
acuan dalam melaksanakan tugas-tugas pelayanan.
1. Agar dapat menjamin pelayanan obat/BHP yang
diresepkan sesuai dengan kebutuhan pasien
TUJUAN
berdasarkan Formularium Rumah Sakit Langit
Golden Medika Kabupaten Sarolangun.
2. Memenuhi kebutuhan terapi/ tindakan pasien yang
diresepkan oleh dokter di Rumah Sakit Langit
Golden Medika Kabupaten Sarolangun.
Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Langit Golden
Medika Kabupaten SarolangunNomor: / /RS.LGM
KEBIJAKAN
/2018 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah
Sakit Langit Golden Medika Kabupaten Sarolangun.
1. Penulisan resep dapat dilakukan oleh dokter
umum, dokter spesialis, dokter interensif dan
PROSEDUR dokter residen
2. Penulisan resep sesuai dengan nama dokter
yang bersangkutan
3. Penulisan resep harus jelas, lengkap dan bisa
terbaca, apabila tidak jelas, lengkap dan bisa
terbaca farmasi wajib menanyakan kepada
penulis resep.
4. Apabila apoteker menganggap bahwa dalam
resep terdapat kekeliruan atau penulisan resep
yang tidak tepat, apoteker haruss
memberitahukan kepada dokter penulis resep.
Apabila dokter penulis resep tetap pada
pendiriannya, sepenuhnya menjadi tanggung
jawab dokter yang bersangkutan ( dokter wajib
menyatakan secara tertulis atau mebubuhkan
tanda tangan diatas resep)
5. Resep dibuat dengan sistem Unit Dose
Dispensing ( untuk 1X 24 jam), kecuali untuk
resep pulang pasien
6. Penulisan resep “bila perlu” atau p.r.n mka harus
mencantumkan maksimal pemberian
7. Penulisan obat khusus (narkotika/psikotropika)
terdapat batasan khusus :
a. Obat narkotik injeksi hanya dapat diresepkan
oleh
PENULISAN RESEP PASIEN RAWAT INAP

No.Dukumen No. Revisi Halaman

SPO/.................../ 2/2
RUMAH SAKIT RS.LGM
LANGIT GOLDEN MEDIKA
b. dokter anastesi dan dokter DPJP ( dokter
penanggung jawab pasien)
c. Obat narkotik oral/patch, obat psikotropik dapat
diresepkan oleh dokter umum, dokter interensif
dan dokter residen di bawah tanggung jawab
DPJP
8. Lembaran Resep obat dan BHP dibuat
terpisah dengan memberikan satuan dosis
obat, signa/ aturan pakai yang jelas untuk
masing-masing obat dan singkatan yang
disesuaikan dengan kaidah penulisan resep
9. Untuk resep yang terdapat BHP, dapat
diberikan sejumlah yang diminta dalam resep
10.Untuk pemberian spuit disesuaikan dengan
jumlah injeksi dengan jenis yang berbeda
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Farmasi Rumah Sakit
2. Dokter umum, Dokter DPJP.
3. Bagian Keperawatan/Bangsal

Anda mungkin juga menyukai