BLOK IX
PENYAKIT/KELAINAN JARINGAN PENYANGGA GIGI
SEMESTER III
Koordinator Blok 9
MODUL LATIHAN KETRAMPILAN LABORATORIK
BLOK :9
TOPIK : ALAT-ALAT STANDAR BIDANG PERIO
PENYUSUN : drg. Dewi Saputri, Sp. Perio
I. TUJUAN UMUM:
Mampu melakukan pemeriksaan kesehatan jaringan periodonsium.
IV. METODA:
a. Demonstrasi
b. Latihan mandiri.
V. TEMPAT:
a. FKG Unsyiah
b. Ruang Skill’s Lab RKU 4
VI. PENYELENGGARA:
Tim Blok 9
VII. PERALATAN:
Standar: 1. Kaca mulut 2 buah 6. Alat skeling manual lengkap
2. Pinset 7. Needle holder besar (Mosquito)
3. Sonde halfmoon 8. Tang potong
4. Prob periodontal 9. Instrumen plastis/burnisher
5. Tray/baki alat 10. Kuret Gracey 1 set (Lengkap)
No PEKERJAAN NILAI
1 Mempersiapkan alat termasuk cara
meletakkan/susunan
2 Mengetahui nama dan fungsi alat-alat tersebut
JUMLAH
VIII. EVALUASI
Nilai :- Minimum 55
- Maximum 100
BLOK :9
TOPIK : INDEKS PLAK DAN INDEKS KALKULUS (OHI-S)
PENYUSUN : drg. Sunnati, Sp. Perio
I. TUJUAN UMUM:
Mampu melakukan pemeriksaan status oral hygiene (OHI-S)
IV. METODA:
a. Penjelasan
b. Latihan mandiri.
V. TEMPAT:
a. FKG Unsyiah
b. Ruang Skill’s Lab RKU 4
VI. PENYELENGGARA:
Tim Blok 9
VII. PERALATAN:
Standar: 1. Kaca mulut 2 buah
2. Pinset
3. Sonde halfmoon
4. Prob periodontal
5. Tray/baki alat
No PEKERJAAN NILAI
1 Mempersiapkan alat termasuk cara meletakkan/susunan
2 Cara mendudukkan & mempersiapkan penderita (teman sendiri)
3 Mengukur plak gigi
4 Mengukur kalkulus
5 Skor total OHI-S
JUMLAH
VIII. EVALUASI
Nilai : - Minimum 55
- Maximum 100
KLASIFIKASI OHI-S:
Baik : 0,1 – 1,2
Sedang : 1,3 – 3,0
Buruk : 3,1 – 6,0
BLOK :9
TOPIK : PERDARAHAN GINGIVA PADA PROBING
PENYUSUN : drg. Zulfan M Alibasyah, Sp. Perio
I. TUJUAN UMUM:
Mampu melakukan tindakan pemeriksaan perdarahan gingiva pada probing
(Papilla Bleeding Index /PBI)
IV. METODA:
a. Penjelasan
b. Latihan mandiri di pasien
V. TEMPAT:
a. FKG Unsyiah
b. Ruang Skill’s Lab RKU 4
VI. PENYELENGGARA:
Tim Blok 9
VII. PERALATAN:
Standar: 1. Kaca mulut 2 buah
2. Pinset
3. Sonde halfmoon
4. Prob periodontal
5. Tray/baki alat
No PEKERJAAN NILAI
1 Mempersiapkan alat termasuk cara meletakkan/susunan
2 Cara mendudukkan & mempersiapkan penderita (teman sendiri)
3 Mengukur skor perdarahan gingiva pada probing (PBI)
JUMLAH
VIII. EVALUASI
Nilai :
o Minimum 55
o Maximum 100
Catatan:
I. TUJUAN UMUM:
Mampu melakukan pemeriksaan artikulasi pada pasien
IV. METODA:
a. Penjelasan
b. Latihan mandiri.
V. TEMPAT:
a. FKG Unsyiah
b. Ruang Skill’s Lab RKU 4
VI. PENYELENGGARA:
Tim Blok 9
VII. PERALATAN:
Standar: 1. Kaca mulut 2 buah
2. Tray/baki alat
No PEKERJAAN NILAI
1 Mempersiapkan alat termasuk cara meletakkan/susunan
2 Cara mendudukkan & mempersiapkan penderita (teman sendiri)
3 Posisi operator
4 Intruksi terhadap pasien
5 Penentuan adanya prematur kontak dan blocking
JUMLAH
VIII. EVALUASI
Nilai :- Minimum 55
Maximum 100
CATATAN:
1. Alat-alat disusun di meja kerja
2. Operator berdiri di sisi kanan pasien
3. Pasien diposisikan duduk tegak agak rebahan (kira2 300 )
4. Posisi meja alat tidak menghalangi gerak operator
5. Pertama dilakukan pemeriksaan prematur kontak terlebih dahulu
6. Pasien diinstruksikan menutup mulut sambil menelan ludah (oklusi sentrik)
7. Pasien diinstruksikan membuka dan menutup mulut, operator meletakkan jari
tangan didaku pasien, bila ada prematur kontak maka akan terasa mandibula
bergeser
8. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan artikulasi
9. Pasien diinstruksikan menutup mulut sambil menelan ludah (oklusi sentrik)
10. Selanjutnya dalam keadaan mulut tertutup, pasien diintruksikan untuk
menggerakkan mandibula ke kiri, maka akan terlihat pada sisi kiri: sisi kerja
(sisi dimana gigi berkontak semua) dan pada sisi kanan: sisi keseimbangan (sisi
dimana gigi tidak ada yang berkontak)
Keadaan ini disebut group function (terdapat sisi kerja dan sisi
keseimbangan)
11. Bila pada sisi keseimbangan yang seharusnya tidak berkontak, ditemukan ada
satu gigi yang berkontak, ini disebut adanya hambatan (blocking)
12. Bila tidak ditemukan adanya sisi kerja dan sisi keseimbangan, pada gerak ke
kiri hanya gigi kaninus yang berkontak, ini disebut canine guidance (canine
protected)
13. Demikian selanjutnya dilakukan pemeriksaan pada gerak ke lateral kanan
BLOK :9
TOPIK : PROBING KEDALAMAN POKET
PENYUSUN : drg. Dewi Saputri, Sp. Perio
I. TUJUAN UMUM:
Mampu melakukan pemeriksaan kedalaman poket
IV. METODA:
a. Penjelasan
b. Latihan mandiri.
V. TEMPAT:
a. FKG Unsyiah
b. Ruang Skill’s Lab RKU 4
VI. PENYELENGGARA:
Tim Blok 9
VII. PERALATAN:
Standar: 1. Kaca mulut 2 buah
2. Pinset
3. Sonde halfmoon
4. Prob periodontal
5. Tray/baki alat
No PEKERJAAN NILAI
1 Mempersiapkan alat termasuk cara meletakkan/susunan
2 Cara mendudukkan & mempersiapkan penderita (teman sendiri)
3 Teknik melakukan probing untuk pemeriksaan kedalaman poket
JUMLAH
VIII. EVALUASI
Nilai :
o Minimum 55
o Maximum 100
BLOK :9
TOPIK : KURETASE
PENYUSUN : drg. Dewi Saputri, Sp. Perio
I. TUJUAN UTAMA:
Mampu melakukan tindakan penanggulangan poket periodontal dengan cara
kuretase gingiva.
IV. METODA:
a. Penjelasan
b. Latihan mandiri.
V. TEMPAT:
a. FKG Unsyiah
b. Ruang Skill’s Lab RKU 4
VI. PENYELENGGARA:
Tim Blok 9
VII. PERALATAN:
Standar : 1. Kaca mulut
2. Pinset
3. Sonde halfmoon
4. Kuret Gracey lengkap
5. Kotak /baki alat.
No PEKERJAAN NILAI
1 Mempersiapkan alat termasuk cara meletakkan sesuai
urutan penggunaan
2 Memeriksa & mempersiapkan area yang akan dikuret
3 Melakukan anestesi
4 Melakukan kuretase subgingival
5 Mengevaluasi hasil kerja
6 Menetralisir kemungkinan inflamasi pasca kuretase
JUMLAH
IX. EVALUASI
Nilai : - Minimum 40
- Maximum 100
CATATAN:
a. Alat-alat disusun dimeja kerja.
b. Phantom diposisikan agak tiduran. Posisi kepala phantom sesuai siku dokter.
c. Dokter duduk di sisi kanan phantom.
d. Posisi meja alat.
e. Anestesi area terkait (infiltrasi/blok)
f. Bersihkan plak dan kalkulus tersisa, supra-& subgingiva.
g. Lakukan kuretase subgingiva
h. Periksa kesempurnaan kerja.
i. Rusak perlekatan epitel poket terkait.
j. Irigasi dengan H2O2 3%, bilas dengan akuadestilata /salin.
k. Keringkan dengan tampon.
Kuretase : Pembersihan dinding gingiva/poket periodontal untuk menghilangkan
keradangan pada jaringan lunak .
I. TUJUAN UMUM:
Mampu melakukan tindakan pemeriksaan gigi goyang dan splinting temporer
IV. METODA:
a. Demonstrasi
b. Latihan mandiri di model.
V. TEMPAT:
c. FKG Unsyiah
d. Ruang Skill’s Lab RKU 4
VI. PENYELENGGARA:
Tim Blok 9
VII. PERALATAN:
Standard:
1. Kaca mulut
2. Pinset
3. Sonde halfmoon
4. Needle holder
5. Gunting wire/ tang potong
6. Burnisher/instrumen plastis
Pelengkap:
1. Wire 0,24 mm atau Wire 0,3 mm
2. Sarung tangan
3. Masker.
4. Kapas
VIII. TUGAS:
No PEKERJAAN NILAI
1 Mempersiapkan alat termasuk cara meletakkan sesuai
urutan penggunaan
2 Mempersiapkan area yang akan displint
3 Melakukan splinting
4 Finishing
5 Mengevaluasi splint
6 JUMLAH
1. EVALUASI
Nilai :- Minimum 40
- Maximum 100
CATATAN
a. Alat-alat disusun di meja kerja.
b. Model dipersiapkan, termasuk area kerja.
c. Wire sepanjang 2 kali area kerja dipilin dobel, tekuk agar kedua ujung searah,
dengan bagian tengah dilipat dan dibuatkan lingkaran retensi dengan arah jarum
jam. Ini sebagai wire utama.
d. Siapkan wire-wire pengunci 3-5 buah dengan panjang masing-masing 8 cm.
Wire tersebut ditekuk tengah sehingga kedua ujung sama panjang dan + searah.
e. Pasangkan wire utama mulai di salah satu terujung, dengan kuncian wire pada
posisi Bukal. Wire utama diposisikan pada bagian mahkota terlebar dan sejajar
dengan garis insisal.
f. Pada bagian terujung lainnya wire utama lingual diposisikan ke B dan satukan
dengan wire utama B, pilinkan secara ringan dengan arah putaran jarum jam.
g. Di setiap area proksimal, masukkan wire pengunci dari arah P/Li ke B. Di
area B satukan dan pilinkan secara ringan searah putaran jarum jam.
h. Ratakan kekuatan pegangan wire utama agar dengan cekat mengikat
permukaan semua gigi yang diikat, dengan mengatur kuncian wire utama dan
seluruh wire pengunci.
i. Potong seluruh ujung wire sampai sisanya cukup pendek untuk dilipat ke arah
permukaan gigi hingga tidak mengiritasi mukosa pipi, bibir, ataupun lidah
(lipatkan sejajar permukaan gigi).
BLOK :9
TOPIK : SKELING (MANUAL)
PENYUSUN : drg. Dewi Saputri, Sp. Perio
I. TUJUAN UMUM:
Mampu melakukan tindakan pemeriksaan dan pembersihan karang gigi.
IV. METODA:
j. Demonstrasi
k. Latihan mandiri
V. TEMPAT:
e. FKG Unsyiah
f. Ruang Skill’s Lab RKU 4
VI. PENYELENGGARA:
Tim Blok 9
VIII. PERALATAN:
Standar : 1. Kaca mulut
2. Pinset
3. Sonde halfmoon
4. Skeler manual universal tipis
6. Kotak /baki alat.
No PEKERJAAN NILAI
1 Mempersiapkan alat termasuk cara meletakkan sesuai
urutan penggunaan
2 Cara mendudukkan & mempersiapkan penderita dan
posisi operator
3 Cara memegang alat skeler di tangan kanan dan kaca
mulut di tangan kiri saat skeling, finger rest
4 Cara memeriksa hasil kerja
5 Menetralisir kemungkinan inflamasi pasca skeling
6 JUMLAH
EVALUASI
Nilai : - Minimum 40
- Maximum 100
CATATAN:
1. Alat-alat disusun di meja kerja
2. Dokter duduk di sisi kanan penderita
3. Penderita diposisikan tiduran. Posisi kepala penderita sesuai
dengan siku dokter
4. Posisi meja alat
5. Kerjakan rahang bawah dulu, dari paling kanan Bukal ke anterior
B terus ke paling kiri belakang B. Lanjutkan ke paling kiri
Lingual, anterior Li, terus sampai paling kanan Li. (mungkin juga
mulai dari rahang atas, tergantung permintaan penderita &
klasifikasi kalkulus).
6. Periksa dengan sonde halfmoon di tangan kanan semua area
servikal gigi RB yang telah diskeling. Mulai paling kanan B ke
paling kiri seperti saat skeling. Pegang sonde secara ringan, ujung
sonde masuk ke sulkus, juga di proksimal, ke arah apiko-insisal
/oklusal. Jika terasa masih kasar, apakah kekasaran menonjol atau
konkaf, 2 tahap atau 1 tahap (jangan keliru dengan pertemuan
semen-email, semen-dentin-email, atau karies).
7. Tidak boleh masih ada plak gigi tertinggal dimanapun. Berarti
permukaan area tersebut sama sekali tidak terjamah.
8. Lakukan irigasi antiseptik untuk menetralisir keadaan dan
memperlambat perlekatan kembali bakteri ke permukaan gigi di
dalam sulkus /poket.
LAMPIRAN