Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Bronchopneumonia merupakan penyakit yang sering terjadi


dan setiap tahunnya menyerang sekitar 1% dari seluruh penduduk
Amerika. Meskipun telah ada kemajuan dalam bidang antibiotik,
pneumonia tetap merupakan penyebab kematian terbanyak keenam
di Amerika Serikat. Munculnya organisme nosokomial (didapat
dari rumah sakit) yang resisten terhadap antibiotik, ditemukannya
organisme-oeganisme yang baru (seperti Legionella),
bertambahnya jumlah pejamu yang lemah daya tahan tubuhnya dan
adanya penyakit seperti AIDS semakin memperluas spektrum dan
derajat kemungkinan penyebab-penyebab pneumonia, dan ini juga
menjelaskan mengapa pneumonia masih merupakan masalah
kesehatan yang mencolok. Bayi dan anak kecil lebih rentan
terhadap penyakit ini karena respon imunitas mereka masih belum
berkembang dengan baik. Pneumonia seringkali merupakan hal
yang terakhir terjadi pada orang tua dan orang yang lemah akibat
penyakit kronik tertentu. Pasien peminum alkohol, pasca bedah,
dan penderita penyakit pernafasan kronik atau infeksi virus juga
mudah terserang penyakit ini.

Pneumonia adalah proses infeksi akut yang mengenai


jaringan paru-paru (alveoli). Terjadinya pnemonia pada anak
seringkali bersamaan dengan proses infeksi akut pada bronkus
(biasa disebut bronchopneumonia).

Bronkopneumonia adalah peradangan paru, biasanya


dimulai di bronkioli terminalis. Bronkopneumonia adalah nama
yang diberikan untuk sebuah inflamasi paru-paru yang biasanya
dimulai di bronkiolus terminalis. Bronkiolus terminalis menjadi
tersumbat dengan eksudat mukopurulen membentuk bercak-bercak
konsolidasi di lobulus yang bersebelahan. Penyakit ini seringnya
bersifat sekunder, mengikuti infeksi dari saluran nafas atas, demam
pada infeksi spesifik dan penyakit yang melemahkan sistem
pertahanan tubuh. Pada bayi dan orang-orang yang lemah,
Pneumonia dapat muncul sebagai infeksi primer.

B. TUJUAN PENULISAN

1. Tujuan Umum

Diharapkan mahasiswa mampu mempelajari dan memahami


asuhan keperawatan anak dengan bronchopneumonia di Ruang
ICU / NICU RSUD Balaraja.

2. Tujuan Khusus
a. Diharapkan mahasiswa mampu melakukan pengakajian
pada pasien dengan bronchopneumonia.
b. Diharapkan mahsiswa mampu merumuskan diagnosa
keperawatan pada pasien dengan bronchopneumonia.
c. Diharapkan mahasiswa mampu menyusun rencana tindakan
pada pasien dengan bronchopneumonia.
d. Diharapkan mahasiswa mampu melaksanakan rencana
tindakan pada pasien dengan bronchopneumonia.
e. Diharapkan mahasiswa mampu melakukan evaluasi pada
pasien dengan bronchopneumonia.
C. METODE PENULISAN
Dalam penulisan makalah ini penulis menggunakan metode
deskriptif yaitu dengan penjabaran masalah-masalah yang ada dan
menggunakan studi kepustakaan dari literatur yang ada, baik di
perpustakaan maupun di internet.

Anda mungkin juga menyukai