PERANCANGAN PABRIK
suatu pabrik, karena berhubungan langsung dengan nilai ekonomis dari pabrik yang
akan didirikan. Untuk itu pemilihan lokasi yang tepat sangat diperlukan sejak tahap
utama yaitu lokasi yang dipilih harus memberikan biaya produksi dan distribusi
Pabrik amyl chloride dari penten dan HCl dengan kapasitas produksi 20.000
Bahan baku merupakan hal yang paling utama dalam pengoperasian pabrik.
Bahan baku pabrik Amyl Chloride adalah pentene dan larutan HCl, bahan baku
penten di ekspor dari China dan bahan baku larutan HCl di beli dari PT. Asahimas
46
47
2. Pemasaran Produk
intermediate dan untuk pabrik pembuatan amyl alcohol yang ada di Indonesia
khusunya dan sebagai bahan baku proses industri kimia lainnya. Fokus area
pemasaran amyl chloride ada di pulau Jawa, Sumatra dan Kalimantan, dimana
sarana transportasi yang tersedia sudah cukup lengkap dan memasarkan produk ke
bebas.
3. Utilitas
Kebutuhan air pada pabrik amil klorida dipenuhi dari air sungai yang lebih
dulu di treatment. Sarana yang lain seperti bahan bakar dan listrik dapat diperoleh
4. Tenaga Kerja
Untuk tenaga kerja dengan kualitas tertentu dapat dengan mudah diperoleh
meski tidak dari daerah setempat. Sedangkan untuk tenaga buruh diambil dari
5. Keadaan Iklim
yang lebih banyak, sedangkan iklim yang terlalu dingin/lembab akan berakibat
alat-alat proses. Di daerah Cilegon merupakan daerah yang memiliki iklim yang
kering dengan curah hujan yang cukup sehingga Pendirian pabrik di Cilegon
produk, dan sarana lain seperti utilitas, taman dan tempat parkir. Secara garis besar
dan kuantitas bahan yang akan diproses serta produk yang akan yang dijual.
dipusatkan. Adapun perincian luas tanah sebagai bagunan pabrik dapat dilihat pada
1. Tangki-101
2. Tangki-102
3. Vaporizer-101
Tabel 4. 4 Neraca massa vaporizer-101
4. Vaporizer-102
5. Separator-101
Output (kg/jam)
Komponen Input (kg/jam) (5)
Arus 3 Arus 6
6. Separator-102
7. Heat Exchanger-101
8. Heat Exchanger-102
9. Reaktor
10. Kondensor-101
11. Cooler-101
12. Dekanter-101
Output (kg/jam)
Komponen Input (kg/jam) (20)
ARUS (21) ARUS (24)
HCl 0,87 0,87
H20 162,04 136,78 25,25
C5H10 16,78 16,78 -
i-C5H10 16,61 16,61 -
C5H11Cl 2.525,25 25,25 2.500,00
Total 2.721,56 2.721,56
1. Reaktor
2. Menara Distilasi
58
Gambar 4. 5 Diagram alir kuantatif
59
60
dengan cara pemeliharaan dan perbaikan alat agar produksi dapat berjalan dengan
lancar dan produktifitas menjadi tinggi sehingga akan tercapai target produksi dan
Perawatan preventif dilakukan setiap hari untuk menjaga dari kerusakan alat
terjadwal sesuai dengan buku petunjuk yang ada. Penjadwalan tersebut dibuat
Alat-alat berproduksi secara kontinyu dan akan berhenti jika terjadi kerusakan.
Perawatan alat - alat proses dilakukan dengan prosedur yang tepat. Hal ini
dapat dilihat dari penjadwalan yang dilakukan pada setiap alat. Perawatan mesin
2. Repairing
a. Umur alat
Semakin tua umur alat semakin banyak pula perawatan yang harus diberikan
b. Bahan baku
c. Tenaga manusia
Utilitas adalah sekumpulan unit-unit atau bagian dari sebuah pabrik kimia
utilitas keberadaannya sangat penting dan harus ada dalam perancangan suatu
pabrik.
Pada umumnya untuk memenuhi kebutuhan air suatu pabrik digunakan air
sumur, air sungai, air danau maupun air laut sebagai sumbernya. Air yang
digunakan dalam perancangan pabrik amyl chloride ini bersumber dari air sungai
yang lebih dulu di treatment. Air sungai akan digunakan untuk keperluan
Uap atau steam dalam pabrik digunakan sebagai media pemanas. Air umpan
boiler disediakan dengan excess 20%. Excess merupakan pengganti steam yang
hilang karena kebocoran transmisi 10% serta faktor keamanan sebesar 20%.
Sehingga kebutuhan air umpan boiler yang diperoleh dari perhitungan adalah
sebanyak 1761,9915 kg/jam. Air yang digunakan untuk boiler harus memenuhi
persyaratan agar air tidak merusak boiler. Berikut adalah persyaratan air umpan
boiler:
Busa disebabkan adanya solid matter, suspended matter, dan kebasaan yang
pemanasan lanjut.
kebocoran.
bikarbonat, dan bahan organik serta gas – gas H2S, SO2, NH3, CO2, O2, yang terlarut
dalam air. Reaksi elektro kimia antar besi dan air akan membentuk lapisan
Jika terdapat oksigen dalam air, maka lapisan hidrogen yang terbentuk akan
bereaksi dan membentuk air. Akibat hilangnya lapisan pelindung tersebut maka
Bikarbonat dalam air akan membentuk CO2 yang bereaksi dengan air karena
pemanasan dan tekanan. Reaksi tersebut menghasilkan asam karbonat yang dapat
bereaksi dengan metal dan besi membentuk garam bikarbonat. Adanya pemanasan
yang terjadi:
2. Air sanitasi
Air sanitasi adalah air bersih pada pabrik yang digunakan sebagai keperluan
a. Syarat fisika
- Suhu antara 10 – 25 oC
65
b. Syarat kimiawi
- Cukup yodium.
c. Syarat biologis
- Pesistifitas.
- PTT atau TDS (kemampuan air bersih untuk menghantarkan arus listrik)
3. Air proses
Air proses adalah air yang digunakan untuk kebutuhan selama proses
produksi seperti pengenceran pada cooker, mixer, tangka pembibitan bakteri dan
4. Air pendingin
Air pendingin berfungsi sebagai fluida pendingin pada alat penukar panas
1. Clarifier
66
Kebutuhan air dari suatu pabrik diperoleh dari sumber air yang berada
disekitar pabrik dengan cara mengolah air terlebih dahulu agar dapat memenuhi
Pada clarifier lumpur dan partikel padat lain diendapkan dengan diinjeksi
ditambahkan NaOH sebagai pengatur pH. Air baku dialirkan ke bagian tengah
clarifier untuk diaduk. Selanjutnya air bersih akan keluar melalui pinggiran
clarifier sebagai overflow, sedangkan flok yang terbentuk atau sludge akan
mengendap secara gravitasi dan di blowdown secara berkala dengan waktu yang
telah ditentukan. Air baku yang belum di proses memiliki turbidity sekitar 42 ppm.
Setelah keluar clarifier kadar turbidity akan turun menjadi kurang dari 10 ppm.
2. Penyaringan
Air hasil dari clarifier dialirkan menuju sand filter untuk memisahkan
dengan partikel – partikel padatan yang terbawa. Air yang mengalir keluar dari sand
filter akan memiliki kadar turbidity sekitar 2 ppm. Air tersebut dialirkan menuju
3. Demineralisasi
67
Untuk umpan ketel ( boiler ) dibutuhkan air murni yang memenuhi
demineralisasiberikut
berfungsi
: untuk menghilangkan ion–ion yang terkandung pada
Cationmemiliki
filtered water a.sehingga Exchangerkonduktivitas dibawah 0.3 Ohm dengan kadar
Cation
sillika kurang dari 0.02 ppm.exchanger ini berisi resin pengganti kation dimana pengganti
air yang akan keluar dari cation exchanger adalah air yang mengandung
a. Cation Exchanger
+
Resin yang berada
anion dan didalam
ion H+. cation exchanger
Sehingga berupa
air yang keluarH dari cationsebagai
berfungsi tower adalah air
pengganti kationyang
yangmengandung
dikandung dalam
anionair.
danAir
ionyang
H +. keluar dari cation exchanger
akan mengandung anion dan ion H+. Berikut adalah reaksi yang terjadi didalam
cation exchanger:
Reaksi:
Dalam
Na2jangka Na2+
waktu tertentu, kation
SO4 (resin) resin
+ SOini42-akan jenuh sehingga perlu
diregenerasikan
Kation Dalam
resin kembali
akanjangka
jenuh waktudengan
dalam jangka asam
tertentu,
waktu sulfat.
kation resinsehingga
tertentu, ini akandiregenerasi
jenuh sehingga perlu
diregenerasikan
Reaksi:
menggunakan asam sulfat dengankembali dengan berikut:
reaksi sebagai asam sulfat.
MgReaksi:
+ RSO3 + H2SO4 R2SO3H + MgSO4
MgExchanger
b. Anion
b. Anion Exchanger + RSO3 + H2SO4 R2SO3H + MgSO4
Anionexchanger
b. Anion Exchangerberfungsi untuk mengikat ion-ion negatif (anion) yang
terlarut Anion
dalam exchanger
air, denganberfungsi untuk
resin yang mengikat
bersifat ion-ion
basa, negatif
sehingga (anion) yang
anion-anion
terlarut
seperti CO32-dalam air,SO
, Cl- dan dengan
2- resin yang bersifat basa, sehingga anion-anion
4 akan membantu garam resin tersebut.
seperti CO32-, Cl- dan SO42- akan membantu garam resin tersebut.
Reaksi:
Reaksi:
CO3- CO3
CO3- CO3
Mg + RSO3 + H2SO4
Reaksi: R2SO3H + MgSO4
Anion
b. Mg Exchanger
+ RSO 3 + H2SO4 R2SO3H + MgSO4 68
Anion
b. Anion exchanger berfungsi untuk mengikat ion-ion negatif (anion) yang
Exchanger
Anion
terlarut exchanger
dalam air, dengan resinuntuk
berfungsi yangmengikat
bersifat ion-ion
basa, sehingga anion-anion
negatif (anion) yang
2- - fungsi mengikat
Anion exchanger
terlarut memiliki
seperti CO 3 , Cl
dalam dan
air, SO42- resin
dengan ion–ion
akan membantu
yang negative
garam
bersifat (anion)
resin
basa, yanganion-anion
tersebut.
sehingga
2- -
terlarut dalam airseperti
menggunakan
Reaksi: CO32-, Cl-resin bersifat
dan SO 2-
4 akan basa seperti CO
membantu 3 , Cl
garam , dan
resin SO42-.
tersebut.
Dalam
Anion resin waktudalam
akan jenuh
diregenerasikan tertentu,
jangka
kembali anion
waktu
dengan resin inisehingga
tertentu,
larutan NaOH. akan jenuh, sehingga perlu
diregenerasi
diregenerasikan
menggunakan larutan kembali
NaOH dengan
Reaksi: dengan
reaksi larutan
sebagai NaOH.
berikut:
Reaksi:
RN Cl- + NaOH RNOH + NaCl
Dearasi4.merupakan
Deaerasiadalah
Dearasi prosesproses pembebasan
pengambilan air(Oumpan
oksigen ketel
2) dari air dari boiler.
umpan oksigen (O2). Air
Dearasi
telah adalah
Air yang telah dimineralisasi
yang prosesdemineralisasi
dialirkan
mengalami pembebasan
menuju air
deaerator umpan
( polish
dan ketel) dari
water
diinjeksikan oksigen (O
hidrazin
dipompakan ). Air
ke 2dalam
yang telah mengalami ( polish water
demineralisasi dalam ) dipompakan ke dalam
deaerator
(N2H4) untuk diikat oksigen
dan (O hidrazin ( N2H4air) untuk
2) yang terkandung
diinjeksikan tersebut. Air yang
mengikat oksigen yang
deaerator
keluar dari deaerator dan
akan diinjeksikan
dipompa hidrazin ( N2H4air
) untuk mengikat oksigen yang
terkandung dalam airmenuju boiler
sehingga sebagai
dapat mencegahumpan (boiler feed
terbentuknya kerak (scale)
terkandung
water). Pengikatan dalam
oksigen padaairairsehingga dapat mencegah
umpan boiler terbentuknya
bertujuan untuk kerak (scale)
mencegah
pada tube boiler.
pada tube
terbentuknya kerak boiler.
(scale) pada tube boiler. Berikut adalah reaksi yang terjadi
Reaksi:
Reaksi:
didalam aerator:
69
ke Kantor dan
T-01
Perumahan
Klorin
T-02
B-01
B-02
P-16
F-01 P-01 T-03
C-01
Keterangan : Sistem pendingin
B-03
F-01 = Filter
B-01 = Bak Pengendap Awal B-04
B-02 = Bak Penggumpal Blow Down P-04 CT
C-01 = Clarifier T-04 = Tangki Kation Exchanger P-02 B-05
B-03 = Bak Penyaring T-05 = Tangki Anion Exchanger
B-04 = Bak Penampung Sementara Blow Down
T-06 = Tangki Penampung Air Boiler P-03
B-05 = Bak Air Pendingin T-07 = Tangki H2SO4
CT = Cooling Tower T-08 = Tangki NaOH
DE = Deaerator T-09 = Tangki N2H4 H2SO4
T-01 = Tangki Karbon Aktif Kondensat Steam jenuh
Bo = Boiler Sistem Pemanas
NaOH
T-02 = Tangki Air bersih P01-07 = Pompa T-07 N2H4
T-03 = Tangki Air Proses T-08
T-09
T-04 T-05
Bo
T-06 De
P-05 P-06 P-07 Blow Down
Air pembangkit steam 95% dimanfaatkan kembali, maka make up yang diperlukan
= 5% x 1.691,5116 kg/jam
= 84,57558 kg/jam
Blowdown 15%
= 253,72674 kg/jam
= 338,30232 kg/jam
= 405,962784 kg/jam
71
= We + Wd + Wb
= 2.003,8313 kg/jam
= 2.404,59756 kg/jam
Bahan bakar digunakan di boiler untuk membangkitkan steam saat start up.
proses produksi dengan cara menyediakan steam untuk boiler dengan spesifikasi
sebagai berikut:
Jumlah = 1 buah
2 sumber yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan generator diesel. Generator
diesel berfungsi sebagai tenaga cadangan ketika PLN terjadi gangguan dan untuk
sementara itu listrik dari generator diesel digunakan untuk menggerakan alat
73
proses. Energi listrik dari generator diesel digunakan sebagai sumber energi listrik
utama untuk penerangan dan menggerakan alat proses ketika listrik padam.
Kapasitas = 3,500 kW
Jenis = 1 buah
Daya
Alat Kode Alat
Hp Watt
Pompa P-101 3,0000 2237,1000
Pompa P-102 5,0000 3728,5000
Pompa P-103 0,1300 96,9410
Pompa P-104 0,5000 372,8500
Pompa P-105 0,1300 96,9410
Pompa P-106 0,0500 37,2850
Pompa P-107 0,5000 372,8500
Pompa P-108 0,1700 126,7690
Total
33,4800 24.966,0360
Jadi, total kebutuhan listrik untuk alat proses adalah sebesar = 24,9660 kW
Daya
Alat Kode Alat
Hp Watt
Bak Penggumpal 2,0000 1491,4000
Blower Cooling Tower 5,0000 3728,5000
Pompa-101 P-101 4,0000 2982,8000
Pompa-102 P-102 3,0000 2237,1000
Pompa-103 P-103 2,0000 1491,4000
Pompa-104 P-104 0,7500 559,2750
Pompa-105 P-105 2,0000 1491,4000
Pompa-106 P-106 5,0000 3728,5000
74
Daya
Alat Kode Alat
Hp Watt
Pompa-107 P-107 3,0000 2237,1000
Pompa-108 P-108 5,0000 3728,5000
Pompa-109 P-109 0,3000 223,7100
Pompa-110 P-110 5,0000 3728,5000
Pompa-111 P-111 15,0000 11185,5000
Pompa-112 P-112 10,0000 7457,0000
Pompa-113 P-113 2,0000 1491,4000
Pompa-114 P-114 0,0500 37,2850
Pompa-115 P-115 0,0500 37,2850
Pompa-116 P-116 0,0500 37,2850
Total
64,2000 47.873,9400
Jadi, total kebutuhan listrik pada pabrik amyl chloride dari jerami padi
adalah sebesar:
75
organisasi perusahaan yang teratur dan baik maka akan tercipta sumber daya
perusahaan itu secara terus–menerus, maka harus dipilih bentuk perusahaan apa
yang harus didirikan agar tujuan itu tercapai. Bentuk–bentuk badan usaha yang ada
1. Perusahaan Perorangan
3. Persekutuan Komanditer
4. Perseroan Terbatas
5. Koperasi
6. Perusahaan Negara
7. Perusahaan Daerah
Bentuk badan usaha yang digunakan dalam pabrik Amyl Chloride dari
pentene dan HCl adalah Perseroan Terbatas (PT). Perseroan Terbatas merupakan
dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham, dan memenuhi
persyaratan yang telah ditetapkan dalam UU No. 1 tahun 1995 tentang Perseroan
pertimbangan-pertimbangan berikut:
sama lain.
79
c. Modal lebih mudah didapatkan selain dari bank juga diperoleh dari penjualan
saham.
e. Para pemegang saham dapat memilih orang yang ahli sebagai dewan komisaris
f. Suatu PT dapat menarik modal yang sangat besar dari masyarakat, sehingga
Menurut pendapat ahli, arti kata organisasi adalah kelompok orang yang
wewenang dan tanggung jawab masing-masing. Berikut adalah tiga unsur utama
dalam organisasi:
Menurut pola hubungan kerja, serta lalu lintas wewenang dan tanggung
a. Dapat digunakan untuk organisasi yang cukup besar dengan produksi terus
b. Disiplin kerja lebih baik karena terdapat satu kesatuan pimpinan dan perintah.
c. Tiap kepala bagian secara langsung bertanggung jawab atas aktivitas yang
pemegang saham yang dilengkapi dengan staff ahli yang memiliki tugas
f. Perwujudan “The Right Man in The Right Place” dapat dengan mudah
dilaksanakan.
perseroan terbatas terletak pada rapat umum pemegang saham. Berikut adalah
dari perusahaan.
saham, sehingga dewan komisaris akan bertaggung jawab terhadap pemilik saham.
1. Menilai dan menyetujui rencana direksi tentang kebijaakan umum, target laba
membawahi Direktur Produksi dan Teknik, serta Direktur Keuangan dan Umum.
82
laboratorium.
Staf ahli terdiri dari tenaga ahli yang bertugas membantu direksi dalam
Staf ahli bertanggung jawab kepada Direktur Utama sesuai dengan bidang
keahliannya masing-masing.
perusahaan.
produksi.
perusahaan. Kepala bagian juga bertindak sebagai staff direktur. Kepala bagian
bertanggung jawab kepada direktur teknik dan produksi atau direktur. Berikut
keamanan perusahaan.
karyawan.
bagiannya sesuai dengan peraturan Kepala Bagian masing- masing. Setiap kepala
Kepala seksi bahan baku dan produk memiliki tanggung jawab terhadap
Kepala seksi utilitas memiliki tanggung jawab terhadap penyediaan air, bahan
pengendalian mutu untuk bahan baku, bahan pembantu, produk dan limbah.
Kepala seksi tata usaha memiliki tanggung jawab terhadap kegiatan yang
perusahaan.
Kepala seksi kesehatan dan keselamatan kerja memiliki tugas mengatur dan
Pabrik Amyl Chloride dari Pentene dan HCl akan beroperasi 330 hari
selama satu tahun dalam 24 jam per hari. Sisa hari yang bukan merupakan hari libur
digunakan untuk perbaikan, perawatan atau shut down. Pembagian jam kerja
a. Pegawai non shift yang bekerja selama 6 jam dalam seminggu dengan total
kerja 40 jam per minggu. Sedangkan hari minggu dan hari besar libur. Pegawai
non shift termasuk karyawan tidak langsung menangani operasi pabrik yaitu
dan divisi-divisi di bawah tanggung jawan non teknik atau yang bekerja di
pabrik dengan jenis pekerjaan tidak kontinu. Berikut adalah ketentuan jam
b. Pegawai shift bekerja 24 jam perhari yang terbagi dalam 3 shift. Karyawan
shift adalah karyawan yang langsung menangani proses operasi pabrik yaitu
keselamatan kerja. Berikut adalah ketentuan jam kerja pegawai shift sebagai
berikut:
Jadwal kerja terbagi menjadi empat minggu dan empat kelompok. Setiap
kelompok kerja mendapatkan libur satu kali dari tiga kali shift. Berikut adalah
Hari
Regu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
a. Gaji Bulanan
Gaji yang diberikan kepada pegawai tetap dengan jumlah sesuai peraturan
perusahaan.
b. Gaji Harian
Gaji yang diberikan kepada karyawan tidak tetap atau buruh harian.
c. Gaji Lembur
Gaji yang diberikan kepada karyawan yang bekerja melebihi jam kerja pokok.
89
Berikut adalah perincian jumlah dan gaji karyawan sesuai dengan jabatan:
Total Gaji
Jabatan Jml Gaji per Bulan (Rp) (Rp)
Karyawan Pengendalian 5 4.000.000,00 20.000.000,00
Karyawan Laboratorium 4 4.000.000,00 16.000.000,00
Karyawan Pemeliharaan 7 4.000.000,00 21.000.000,00
Karyawan Utilitas 10 4.000.000,00 40.000.000,00
Karyawan KKK 6 4.000.000,00 24.000.000,00
Karyawan Litbang 3 4.000.000,00 12.000.000,00
Sekretaris 5 5.000.000,00 25.000.000,00
Medis 2 10.000.000,00 20.000.000,00
Paramedis 3 4.000.000,00 12.000.000,00
Sopir 6 4.000.000,00 24.000.000,00
Cleaning Service 5 4.000.000,00 20.000.000,00
Total 147 772.000.000,00
memberikan upah resmi adalah memberikan beberapa fasilitas lain kepada setiap
4. Tunjangan lembur yang diberikan kepada karyawan yang bekerja lebih dari
didirikan dapat menguntungkan atau tidak dan layak atau tidak jika didirikan.
d. Analsisis Keuntungan
e. Analisis Kelayakan
adalah y = 10,443x – 20463. Pabrik Amyl Chloride dari pentene dan HCl Kapasitas
20.000 ton/tahun akan dibangun pada tahun 2022, maka dari persamaan regresi
linier diperoleh indeks sebesar 652.746. Berikut adalah grafik hasil plotting data:
700
y = 10.443x - 20463
600 R² = 0.8994
500
indeks
400
300
200
100
0
1985 1990 1995 2000 2005 2010 2015 2020
Tahun
karangan Peters & Timmerhaus. Perhitungan alat pada tahun pabrik dibangun
𝑁𝑥
𝐸𝑥 = 𝐸𝑦
𝑁𝑦
Keterangan :
Harga
No Nama Alat Jumlah
2022 ($)
1 Tangki-01 1 $ 78,342.97
2 Tangki-02 1 $ 119,914.20
3 Tangki-03 1 $ 86,771.91
4 Vaporizer-01 1 $ 4,566.59
5 Vaporizer-02 1 $ 10,937.36
6 Separator-01 1 $ 19,609.35
7 Separator-02 1 $ 19,609.35
8 Heat Exchanger-01 1 $ 3,858.00
9 Heat Exchanger-02 1 $ 3,799.92
10 Heat Exchanger-03 1 $ 1,965.57
11 Heat Exchanger-04 1 $ 10,921.80
12 Reaktor 1 $ 327,922.35
13 Kondensor-01 1 $ 1,354.98
14 Kondensor-02 1 $ 853.27
15 Dekanter-01 1 $ 173,707.33
16 MD-01 1 $ 637,509.46
17 Reboiler-01 1 $ 3,268.94
18 Akumulator 1 $ 909.52
19 Pompa-01 1 $ 4,657.06
20 Pompa-02 1 $ 10,049.45
21 Pompa-03 1 $ 793.44
22 Pompa-04 1 $ 771.68
23 Pompa-05 1 $ 1,067.30
24 Pompa-06 1 $ 139.42
25 Pompa-07 1 $ 826.29
26 Pompa-08 1 $ 10,374.00
Total $ 1,534,501.48
95
Harga
No Nama Alat Jumlah
2022 ($)
1 Screening 1 $ 27,306.33
2 Bak pengendap 1 $ 1,616.21
3 Bak fokulator 1 $ 1,615.39
4 Tangki alum 1 $ 1,309.21
5 Clarifier 1 $ 35,736.24
6 Sand filter 1 $ 407.54
7 Bak penampung sementara 1 $ 1,516.43
8 Tangki clorin 1 $ 34,073.62
9 Tangki air bersih 1 $ 229,265.41
10 Tangki penampung air proses 1 $ 55,521.61
11 Kation Exchanger 1 $ 871.50
12 Anion Exchanger 1 $ 871.50
13 Tangki H2SO4 1 $ 2,986.32
14 Tangki NaOH 1 $ 1,331.38
15 Tangki Daerator 1 $ 2,965.92
16 Tangki N2H4 1 $ 2,995.14
17 Cooling Tower 1 $ 358.95
18 Generator 1 $ 181,743.54
19 Blower 1 $ 173,844.83
20 Bak Air Pendingin 1 $ 2,285.04
21 Tangki Umpan Boiler 1 $ 189.68
22 PU-101 1 $ 3,591.38
23 PU-102 1 $ 3,591.38
24 PU-103 1 $ 3,591.38
25 PU-104 1 $ 3,371.38
26 PU-105 1 $ 3,371.38
27 PU-106 1 $ 3,371.38
28 PU-107 1 $ 3,371.38
29 PU-108 1 $ 3,371.38
30 PU-109 1 $ 3,152.36
31 PU-110 1 $ 3,371.38
96
Jumlah Harga
No Nama Alat
2022 ($)
32 PU-111 1 $ 7,789.41
33 PU-112 1 $ 7,789.41
34 PU-113 1 $ 3,371.38
35 PU-114 1 $ 274.53
36 PU-115 1 $ 274.53
37 PU-116 1 $ 646.34
Total $ 785,805.81
fasilitas-fasilitas pabrik.
Tipe of Capital
No Investment Harga (Rp) Harga ($)
1 Harga Alat Rp 31,326,468,801 $ 2,320,307
2 Pengiriman Alat Rp 7,831,617,200 $ 580,077
3 Instalasi Rp 4,746,323,151 $ 351,553
4 Pemipaan Rp 16,853,570,606 $ 1,248,320
5 Instrumentasi Rp 7,762,179,684 $ 574,934
6 Isolasi Rp 1,142,983,374 $ 84,659
7 Instalasi Listrik Rp 3,132,646,880 $ 232,031
Pembelian Tanah dan
8 Perbaikan Rp 47,130,000,000 $ 3,490,853
Pembuatan Bangunan
9 dan Perlengkapan Rp 36,610,000,000 $ 2,711,651
Physical Plant Cost (PPC) Rp 156,535,789,697 $ 11,594,385
Tipe of Capital
No Investment Harga (Rp) Harga ($)
1 Teknik dan Konstruksi Rp 39,133,947,424 $ 2,898,596
Total (DPC + PPC) Rp 195,669,737,121 $ 14,492,981
98
: Rp 87.108.333.868
Pajak : 50 % x Rp 87.108.333.868
: Rp 43.54.166.934
101
: Rp 43.54.166.934
𝑃𝑟𝑜𝑓𝑖𝑡 (𝐾𝑒𝑢𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛)
ROI = 𝐹𝑖𝑥𝑒𝑑 𝐶𝑎𝑝𝑖𝑡𝑎𝑙 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑚𝑒𝑛𝑡 (𝐹𝐶𝐼) 𝑥 100%
Syarat ROI sebelum pajak untuk pabrik kimia dengan resiko rendah
Pay out time adalah lama waktu pengembalian modal yang berdasarkan
Syarat POT sebelum pajak untuk pabrik kimia dengan resiko rendah yaitu
POT sebelum pajak maksimum adalah 5 tahun (Aries & Newton, 1955).
Break even point adalah titik yang menunjukkan pada suatu tingkat dimana
biaya dan penghasilan jumlahnya sama. Dengan break even point kita dapat
menentukan tingkat harga jual dan jumlah unit yang dijual secara minimum dan
Shut down point adalah titik atau saat penentuan suatu aktivitas produksi
harus dihentikan. Karena biaya untuk melanjutkan operasi pabrik akan lebih mahal
dari pada biaya untuk menutup pabrik dan membayar fixed cost.
0.3𝑅𝑎
SDP = 𝑆𝑎−𝑉𝑎−0.7𝑅𝑎 𝑥100%
SDP = 13,52%
Discounted cash flow rate of return adalah laju bunga maksimum dimana
pabrik dapat membayar pinjaman beserta bunganya kepada bank selama umur
pabrik.
finance
: Rp 71.714.411.160
R:S
105
DCFR : 18.85 %
(Didasarkan pada suku bunga investasi di bank saat ini adalah 10,25 %
Syarat minimum DCFR adalah di atas suku bunga pinjaman bank yaitu
600
450
Ra
Rp (Miliar)
300 Sa
BEP Va
150
SDP
- Fa
- 20 40 60 80 100
Kapasitas (%)