Anda di halaman 1dari 163

BAB III NERACA MASSA

BAB III
NERACA MASSA

Waktu operasi = 330 hari


Basis perhitungan = 1 jam
Kapasitas produksi = 8000 ton/tahun
= 8000000 kg/tahun
= 24242.42 kg/hari
= 1010.101 kg/jam

1. VAPORIZER
Digunakan untuk memanaskan NH₃ hingga suhu 1.86 ˚C

NH₃
F-111 NH₃
1 2

3.1 Tabel Neraca Massa Vaporizer


Komponen Masuk Keluar
NH₃ 499.62 499.62

2. REAKTOR
Fungsi : Mereaksikan formaldehida dengan gas amonia
Tekanan Operasi : 600 mmHg
Dengan Suhu : 60 ˚C

NH₃

2
CH₂O
CH₂O CH₄O
CH₄O R-110 H ₂O
3 4
H₂O NH₃
C₆H₁₂N₄

3.2 Tabel Neraca Massa Reaktor


Masuk Keluar
Aliran 3 Aliran 4
Komponen Massa Komponen Massa
CH₂O 1321.25 CH₂O 26.43
CH₄O 535.64 CH₄O 535.64
H₂O 1714.05 H ₂O 2490.92
Aliran 2 NH₃ 9.99

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS III - 1
BAB III NERACA MASSA

NH₃ 499.62 C₆H₁₂N₄ 1007.58


TOTAL 4070.56 TOTAL 4070.56

3. EVAPORATOR
Fungsi : Untuk menguapkan kadar air dan komponen lain pada hexamine
H₂O
NH₃
CH₂O
CH₄O
C₆H₁₂N₄
NH₃ 6
H₂O C₆H₁₂N₄
CH₂O V-210 H ₂O
4 5
CH₄O

3.3 Tabel Neraca Massa Evaporator


Masuk Keluar
Aliran 4 Aliran 5
Komponen Massa Komponen Massa
C₆H₁₂N₄ 1007.58 C₆H₁₂N₄ 1007.58
NH₃ 9.99 H ₂O 1007.58
H₂O 2490.92
CH₂O 535.64 Aliran 6
CH₄O 26.43 H ₂O 1483
NH₃ 9.99
CH₂O 535.64
CH₄O 26.425
TOTAL 4070.56 TOTAL 4070.56

4. CENTRIFUGE
Fungsi : Untuk memisahkan air dan hexamine

C₆H₁₂N₄ C₆H₁₂N₄
H₂O H-221 H ₂O
5 7

8
C₆H₁₂N₄
H₂O

3.4 Tabel Neraca Massa Centrifuge

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS III - 2
BAB III NERACA MASSA

Masuk Keluar
Aliran 5 Aliran 7
Komponen Massa Komponen Massa
C₆H₁₂N₄ 1007.58 C₆H₁₂N₄ 957.20
H₂O 1007.58 H ₂O 100.76

Aliran 8
C₆H₁₂N₄ 50.38
H ₂O 906.82
TOTAL 2015.16 TOTAL 2015.16

5. ROTARY DRYER
Fungsi : Untuk mengeringkan produk hexamine

Centrifuge Udara Panas

7 10

B-310

Cyclone Ball Mill


11 9

3.5 Tabel Neraca Massa Rotary Dryer


Masuk Keluar
Aliran 7 Aliran 9
Komponen Massa Komponen Massa
C₆H₁₂N₄ 957.20 C₆H₁₂N₄ 909.34
H₂O 100.76 H ₂O 52.90
Aliran 10 Aliran 11
udara 716964.78 H ₂O 47.86
C₆H₁₂N₄ 47.86
udara 716964.78
TOTAL 718022.74 TOTAL 718022.74

6. CYCLONE
Fungsi : Menyaring produk yang terbawa ke udara
ke Udara
12

H-311

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS III - 3
BAB III NERACA MASSA

Rotary Dryer Ball Mill

H-311 9
11

3.6 Tabel neraca Massa Cyclone


Masuk Keluar
Aliran 11 Aliran 9
Komponen Massa Komponen Massa
H₂O 47.86 C₆H₁₂N₄ 47.86
C₆H₁₂N₄ 47.86
udara 716964.78 Aliran 12
C₆H₁₂N₄ 47.86
udara 716964.78
TOTAL 717060.50 TOTAL 717060.50

7. BALL MILL
Fungsi : Menyeragamkan ukuran produk hexamine menjadi 100 mesh
Screen Cyclone

1 13
4

Rotary Dryer C-320 Screen


11 15

3.7 Tabel neraca massa Ball Mill


Masuk Keluar
Aliran 11 Aliran 15
Komponen Massa Komponen Massa
C₆H₁₂N₄ 909.34 C₆H₁₂N₄ 2020.76
H₂O 52.90 H ₂O 111.67
Aliran 14
C₆H₁₂N₄ 1063.56
H₂O 58.78
Aliran 13
C₆H₁₂N₄ 47.86
TOTAL 2132.43 TOTAL 2132.43

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS III - 4
BAB III NERACA MASSA

8. SCREENER
Fungsi : Menyeragamkan ukuran produk menjadi 100 mesh

Ke Ball Mill
1
5

S-321
Dari Ball Mill Ke Silo
14 16

3.8 Tabel neraca massa Screener


Masuk Keluar
Aliran 14 Aliran 15
Komponen Massa Komponen Massa
C₆H₁₂N₄ 2020.76 C₆H₁₂N₄ 1063.56
H₂O 111.673 H ₂O 58.78
Aliran 16
C₆H₁₂N₄ 957.20
H ₂O 52.90
TOTAL 2132.43 TOTAL 2132.43

9. STORAGE TANK HEXAMINE

operasi pabrik = 330 hari

C₆H₁₂N₄ = 957.20 kg
H₂O = 52.90 kg
+
1010.10 kg

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS III - 5
BAB IV NERACA PANAS

BAB IV
NERACA PANAS

Kapasitas produksi = 8000 ton/tahun


Waktu operasi = 330 hari
Suhu basis = 25 ˚C = 298 K

1. HEAT EXCHANGER
Air 30 ˚C

ke Reaktor
dari Storage 1.86 ˚C
-33 ˚C
Air 4.4 ˚C

4.1 Tabel neraca energi Heat Exchanger


Panas Bahan masuk Heat exchanger
Komponen Massa (kg) Mol ΔCp dt
ΔH (kkal)
NH₃ 499.03 29.30299 -567.11 -16618.014
Total -16618.014

Panas Bahan keluar Heat exchanger


Komponen Massa (kg) Mol ΔCp dt ΔH (kkal)
NH₃ 499.03 29.30299 -114.4036 -3352.37
Total -3352.37

2. VAPORIZER
2
Steam 121 ºC
dari ke Reaktor
Storage 1 3 27 ºC
1.86 ºC 4 Udara
5
Steam Condenset 121 ºC

4.2 Tabel neraca energi Vaporizer

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATSIV - 6


BAB IV NERACA PANAS

Masuk Keluar
Aliran 1 Aliran 3
ΔH masuk -6307.645 Δkeluar 1141.956
Q supply 7841.685 Q loss 392.0842
Total 1534.040 1534.040

3. Reaktor

Air Pendingin
30 ºC 6 7 30 ºC
Air Pendingin
27 ºC 3 8 45 ºC
9

60 ºC

4.3 Tabel neraca energi Reaktor


Masuk Keluar
Aliran 6 Aliran 9
CH₂O 2283.06 CH₂O 349.72
NH₃ 2428.32 NH₃ 209.49
H₂O 4106.9892 H₂O 88059.29
Aliran 3 CH₄O 9406.39
NH₃ -6307.64 C₆H₁₂N₄ 9155.87

Qloss 1112228.41
Qc pendingin 20788939.32
Q reaksi -22005837.767642
Total 2510.72 Total 2510.72

Steam 121 ºC
10

Dari reaktor
60 ºC ke centrifuge
9
12
70 ºC
1
1

Steam Condensat 121 ºC

4.4 Tabel Neraca energi Evaporator

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATSIV - 7


BAB IV NERACA PANAS

Masuk Keluar
Aliran 9 Aliran 12
C₆H₁₂N₄ 9155.87 C₆H₁₂N₄ 11771.83
CH₄O 8713.13 H₂O 45880.17
CH₂O 349.72
H₂O 88059.29 NH₃ 269.68
NH₃ 209.49 CH₂O 451.52
CH₄O 11457.69
Aliran 10
H₂O (g) 54094.64

Q Steam 17614.18 Q loss 176.14


Total 124101.68 124101.68

5. ROTARY DRYER

Udara ke cyclone 50 ºC
13

Dari Centrifuge Ke Ball Mill


85 ºC 95 ºC
12 15

1
4
Udara Panas
110 ºC

4.5 Tabel neraca energi Rotary Dryer


Masuk Keluar
Aliran 12 Aliran 15
ΔH masuk 21874.17 ΔH keluar 21874.17
ΔH masuk udara 2797100.69 ΔH udara keluar 2823235.82
Q loss 140948.74
Total 2818974.86 Total 2818974.86

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATSIV - 8


BAB V SPESIFIKASI ALAT

BAB V
SPESIFIKASI ALAT

1 . Tangki Formaldehide

F-121

Spesifikasi Alat

Fungsi : Menyimpan formaldehide cair sebagai kebutuhan bahan baku kondisi


bahan yang disimpan.
Type : Silinder tegak dengan bagian atas berbentuk torispical dished head
dengan bagian alas datar.
Bahan : Carbon steel SA 201, grade B
Ukuran : Diameter = 14 ft
Tinggi Tangki = 5.669 ft
Tebal Head = 0.073 ft
Tebal Shell = 0.052 ft
Jumlah : 1 Buah

2 . Ammonia Tank

Spesifikasi Alat

Fungsi : Menyimpan ammonia cair sebagai kebutuhan bahan baku


Type : Silinder tegak dengan bagian atas berbentuk torispical dished head
dengan bagian alas datar
Bahan : Carbon steel SA 201, grade B
Ukuran : Diameter = 14 ft
Tinggi = 8.527 ft
Tebal Head = 0.073 ft
Tebal Shell = 0.052 ft

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS V-9
BAB V SPESIFIKASI ALAT

Kapasitas : 170.197 ft3


Jumlah : 1 Buah

3 . Ammonia Pump

3
3
3

1
2

Spesifikasi Alat

Fungsi : mengalirkan ammonia cair dari ammonia tank ke vaporizer


Type : Centrifugal pump
Bahan : Cast iron
Kapasitas : 20.936 ft3/hari
Pipa :
> pipe size 1.25 sch 40
> ID = 1.38 in = 0.115 ft
> OD = 1.66 in = 0.138 ft
> Ap = 0.010 ft2
Jumlah : 1 Buah
Asumsi : Aliran Turbulen

4 . Vaporizer

F-112

Spesifikasi Alat

Fungsi : Mengubah ammonia dari fase cair menjadi fase uap


Jenis : 1-2 Exchanger Shell & Tube Horizontal (kern, p.453)
P : 101.33 kPa
Uc : 7.761
Ud : 6
Rd yang didapat : 0.036
Rd minimum : 0.001
Calculate ΔP : 0.023

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS V - 10


BAB V SPESIFIKASI ALAT

Allowable ΔP : 10

5 . Reaktor

R-110

Spesifikasi Alat

Fungsi : Tempat terjadinya reaksi pembentukan Hexamine


Jenis : Continuous Stired Tank Reaktor (CSTR)
Reaksi : 6 CH2O + 4 NH3 ------>C6H12N4 + 6H2O
Kondisi Operasi : > Suhu = 60 °C
> Tekanan = 600 mmHg
Bentuk : Bejana silinder tegak dengan tutup atas berbentuk torispical
dished head dan bagian bawah berbentuk konis dengan sudut 60°
Auxiliary : - Pengaduk
- Sparger
- Coil Pendingin
a)Dimensi Bejana

Tinggi Total Reaktor


Tinggi Shell (Hs) = 31.74 ft
Tinggi Tutup Atas (OA) = 5.93 ft
Tinggi Tutup Bawah (hb) = 3.47 ft
41.14
Tebal tutup atas = 0.44 in
Tebal tutup bawah = 0.63 in
Tebal Shell = 2.75 in

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS V - 11


BAB V SPESIFIKASI ALAT

b) Sistem Pengaduk
Diameter reaktor (ID) = 19.54 ft
Tinggi reaktor (HT) = 41.14 ft
Tinggi Liquid dalam Bejana(HL) = 19.08 ft
Densitas Campuran = 58.78 lb/ft
Spesifik Grafity = 0.94
Jenis Pengaduk = 6 disk flat blade turbin
Diameter Pengaduk (Di) = 5.72 ft
Lebar blade W = 0.2 Di = 1.145 ft
Jarak dari bottom (C) = 1.91
Panjang blade (L) = 0.25 Di = 1.43 ft
Lebar baffle (J) = 0.08 ID = 1.563 ft

6. EVAPORATOR

V-210

Spesifikasi Alat
Fungsi : Untuk memekatkan larutan hexamethylene tetramine
Type : Vertical short tube evaporator dengan tutup atas berbentuk
standart dishead dan tutup bawah conical
Bahan Konstruksi : Carbon steel SA 283 Grade D
Kapasitas : 12390 (Suhu Operasi)
Densitas : 50.145
Kondisi Operasi :

> Suhu masuk = 60 °C


> Suhu larutan keluar = 101.33 °C
> Tekanan Masuk = 101.32 kPa
> Tekanan Keluar = 101.32 kPa

Tebal tutup bawah = 1 in


Tinggi bagian conical = 69.555 in
OD = 240 in

7. SCREEN

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS V - 12


BAB V SPESIFIKASI ALAT

S-321

Spesifikasi Alat

Fungsi : Menyeragamkan ukuran produk Hexamine


Jenis : Vibrating screen
Panjang Screen : 1.4629 ft
Lebar Screen : 0.7301 ft
Kedalaman Screen : 2 in
Kecepatan : 1000 rpm
Power : 105 hp
Ukuran mesh yang diharapkan = 100.00 mesh = 0.1 mm
Kapasitas Screen = 20 ton/ft²/mm diameter partikel

8. CENTRIFUGE

H-221

Spesifikasi Alat

Fungsi : Memisahkan kristal Hexamethylene Tetraamine dengan air


dari evaporator
Type : Basket centrifugal
Ukuran : Diameter = 54 in
Tinggi = 42 in
Waktu Putaran = 4 menit
Kapasitas : 5400.8807

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS V - 13


BAB V SPESIFIKASI ALAT

Power : 26.4 hp
Jumlah : 1 buah
Waktu putaran : 4- 6 menit
Rate Volumetrik : 3 ft/jam

9 . ROTARY DRIYER

B-310

Spesifikasi Alat

Fungsi : Mengeringkan Hexamethylene Tetraamine yang keluar dari


centrifuge
Jenis : Single Shell Direct Heat Rotary Driyer

Kecepatan udara pada RD = 0.5-5 kg/s.m²


Perubahan temperatur udara = 5918.04 °C
Tebal silinder = 0.226 in
Menentukan slope murah = 0.012 ft
Tinggi hopper = 5.874 ft
Diameter silinder = 1.72 ft
Suhu udara akhir daerah pemanasan awal = 5970.26 °C
Kecepatan aliran padatan = 0.009 m/s

10. CYCLONE

H-311

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS V - 14


BAB V SPESIFIKASI ALAT

Spesifikasi Alat

Fungsi : Memisahkan Hexamethylene Tetraamine yang terbawa


udara pemanas keluar dari Rotary Driyer
Type : Cyclone Separator
Diameter Silinder : 2.18 ft
Panjang Silinder : 4.35 ft
Panjang Konis : 4.35 ft
Diameter Gas Outlet: 1.09 ft
Diameter Dust Outle: 0.54 ft
Bahan : Carboon Steel
Jumlah : 1 buah

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS V - 15


BAB V SPESIFIKASI ALAT

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS V - 16


BAB VI SPESIFIKASI ALAT UTAMA

BAB VI
SPESIFIKASI ALAT UTAMA

REAKTOR

Fungsi : Tempat terjadinya reaksi pembentukan Hexamine


Jenis : Continuous Stired Tank Reaktor (CSTR)
Reaksi : 6 CH2O + 4 NH3 ------>C6H12N4 + 6H2O
Kondisi operasi : - Suhu = 60 °C
Tekanan = 600 mmHg
Bentuk : Bejana silinder tegak dengan tutup atas berbentuk torispical
dished head dan bagian bawah berbentuk konis dengan sudut 60°

Auxiliary : - pengaduk
- sparger
- coil pendingin

Data feed pada reaktor


Komponen Massa(kg/hari) Massa(kgmol/hari) fraksi massa f.mol
liquid( top)
CH2O 1321.25 44.004 0.37 0.316
H2O 1714.05 95.146 0.48 0.684
CH4O 535.0135 16.6972567255477 0.15 0.570
total 3726.15999891 139.149 1 1
gas(bottom)
NH3 499.03 29.303 1 1
total 499.03 29.303 1 1
Data produk pada reaktor
Komponen Massa(kg/hari) Massa(kgmol/hari) fraksi massa fraksi mol
keluar
CH2O 349.3051 11.633 0.00311 0.0022
NH3 209.243 12.287 0.002 0.0023
CH4O 9395.3572 293.220061169715 0.084 0.0557
C6H12N4 9145.130 65.234 0.081 0.0124

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS VI - 17


BAB VI SPESIFIKASI ALAT UTAMA

H2O 87955.987 4882.375 0.783 0.9274


total 112319.771 5264.749 1 5266.7022

Perhitungan gas 40.75


r = BM x To x P
359 T Po
Dari perhitungan didapat B = 17.031 kg/kgmol
r = 17.031 x 273.15 x 600 = 0.031
359 333.15 760
Dari perhitungan didapat BM top = 21.43 kg/kgmol
r = 21.429 x 273 x 600 = 0.039
359 333 760
Perhitungan liquid
CH2O H2O NH3 CH4O
Fraksi massa 0.37 0.48 1 0.15
r 16.3 62.5 14.76 18.8436 kmol/m3
rm 6.031 30 14.76 2.82654

r : 53.62
BM liquid : 39.8

Perhitungan untuk ρ liquid yang terdapat di bagian bawah


C6H12N4 H2O
Fraksi massa 0.081 0.783
ρ 16.3 62.5
ρm 1.327 48.943
ρ = 50.270
BM liquid = 50.626

: FAO = 29.30 kgmol/hari = 0.020 kgmol/menit


FBO = 139.149 kgmol/hari = 0.097 kgmol/menit

Reaksi yang terjadi didalam reaktor


6 CH2O + 4 NH3 ------>C6H12N4 + 6H2O
orde reaksi ini adalah reaksi orde 1 terhadap NH3 dan orde 2 terhadap CH2O
(Riegel Industrial Chemical Handbook, p. 189)

A(gas)+ bB(liquid) = produk

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS VI - 18


BAB VI SPESIFIKASI ALAT UTAMA

penentuan regime reaksi( berdasarkan Levenspiel ch. 13, f.I)


M = k CB DAI
kAI
k = konstanta kecepatan reaksi
CB = kosentrasi liquid
DAI = diffusifitas molekular gas
kAI = mass transfer koefisien gas

dari Fogler. P. 113


k = 0.061 (kgmol/m3)^-1min^-1
= 0.001 (kgmol/m3)^-1s^-1
CB = 0.098 kgmol/s

dari Geankoplis, pers. 6. 3*-9


DAI = 6E-08 m2/s

kAI = DAI x0 = 0.01 cm


x0
= 6E-08 = 0.00001 m2/s
0.01
M = k CB DA= 0.001 x 0.098 x ###
kAI 0.00001
= 1.0025308E-06
M < 0 maka reaksi termasuk regim H ( Levenspiel, hal 418)
Regim H reaksi berjalan lambat, sehingga yang mengontrol adalah kinetika
reaksinya saja
Karena reaksi berjalan dalam keadaan CH2O-rich maka kecepatan reaksi didasarkan
pada formaldehid
NVA   L2  
1/ N

V   N  p. 4453 )
 ( Levenspiel,
C BO kL3   L1  
 

L1 = 1- FAO xA= 1- 0.02 x 0.98 = 0.794


FBO 0.097

L2 = 1= 1 = 50
1-xA 1- 1
L3 = 1 + FA( 1- xA )
FBO
= 1+ 0.02 ( 1- 1 ) = 1.004
0.10

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS VI - 19


BAB VI SPESIFIKASI ALAT UTAMA

Va = nRT = 0.02 x 8 x 333.15


P 349.05
= 0.161 m3/min
Vb = W = 130 = 0.165 m3/min
ρ 789.4
CBO = FBO = 0.10 = 0.58 kgmol/m3
VB 0.17
V = 250.32 m3 = 8840 ft2
V0 = Va + Vb
= 0.16 + 0.17 = 0.33 m3/min

Waktu Tinggal
t = V = 250 = 766 menit
V0 0.327
Asu: liquid + gas da 1 volume reaktor
VR = 8839.8 = 11049.78 ft3
0.8
VR = Va + Vb + Vs + 2 Vf
= VL + VG

dimana : Va = volume tutup atas ( tanpa flange )


Vb = volume tutup bawah ( tanpa flange)
Vs = volume sheel
Vf = volume flange
VL = volume liquid dalam reaktor
VG = volume gas dalam reaktor

Trial ID shell = 229 in = 19.1 ft

Penentuan VL
Untuk CSTR gas liquid, kedalaman liquid ( hL) = ID

VLdalam tutup bawah = Vb + Vf


= π ID^+ π ID^sf
24tg0.5α 4
sf = 2 in = 0.167 ft
VLdalam tutup ba= π ID^( ID + sf )
24tg0.5α 4
= π 364 ( 19.1 + 0.17 )
24tg0.5x 4
= 1785.01 ft
Tinggi tutup ba= 0.17 ID

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS VI - 20


BAB VI SPESIFIKASI ALAT UTAMA

Tinggi liquid sh= hL - hb - sf


= 19.1 - 0.17 - 0.17
= 18.74 ft
VLdalam shell = π I = π 364 18.7 = 5358 ft3
4 4
VL = 1785 + 5358 = 7143.288 ft3

Penentuan VG
Impeller : disk turbi (Geankoplis Tabel 3.4-1)
Di = diameter im= 0.3 ID
= 5.725 ft
ρL = 0.42 μL = 0
N Di = 1.22 + 1 ID
( σ g / gc ρL)^0.5 Di

σ = 0.018 N/m = 0.0012 lbf/ft


gc = 9.81 gm m/ gf s^2

4 N = 1.22 + 1 19.083
6
N = 1.23 rps = 2 rps = 120 rmp

Re = Di^ N ρL = 12016557
μL
Po = P gc
Di^N^3 ρL
3= P
2424579.3
P = 7273737.9 ft l = 13225 hp
QG = FAO Vm T P
Tref Pref
Vm = volume molar pada keadaan standart = 350 ft3 lbmol
P = tekanan dal = P operasi + P hidrostatis
Letak impe= 1 Di = 1.908
3 ft dari dasar reaktor
= 16.84 ft dari permukaan liquid
Letak sparger ( E ) = C + 0.5 Di
= 19.703 ft dari permukaan liquid
= 0.95 ft dari dasar reaktor
P hidro= ρ h = 58.78 x 19.7 = 8.041
144 144
P = 11.6 + 8.04 = 19.6 psi

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS VI - 21


BAB VI SPESIFIKASI ALAT UTAMA

QG = 0.02 x 350 x 333 x 14.7 = 5.96 ft3/min


298 19.64
QG = 5.956 = 0.0000071
N ID^3 120 x 6950
PG = 0.62 - 1.85 x QG
P N ID^3

Kecepatan supperficial gas (vG) = QG = 5.96 = 0.0011 ft/min


π/4ID^3 5455.4724
= 113409.68 ft/s

Penentuan luas interface


a0 = 1.44 PG ^0.4 ρL ^0.vG ^0.5
vL σ^3gc vt

PG = 28415.99 = 3.9779986
vL 7143.28809
ρL = 58.78 = 1057388986.749
σ^3gc 1.73E-09 x 32.17
vG = 0.00109 = 0.0033
vt 0.33
a0 = 9.2278
db = 1.9 vL ^0. σ^3gc ^0.μG^0.25 Φ ^0.65
PG ρL μt
μG= 0.057 = 0.052
μt 1.0886

db = 0.008 ΦG^0.65
a0 = 6 ΦG
db
9.228 = 6 ΦG
0.008 ΦG^0.65
ΦG^0.65 = 0.02 ΦG
ΦG^0,35 = 0.02
ΦG = 1.4E-05

cek trial vt
VL= ( 1 - ΦGV
V = VL = 7143.388

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS VI - 22


BAB VI SPESIFIKASI ALAT UTAMA

( 1 - ΦG )

a. Dimensi bejana

VR = 11049.7824
V shell(Vs) = π ID^2 Hs= 286 Hs
4
V tutup atas(Va= 0.161 ID^( tanpa flange)
= 1122 ft^3
V total tutup b = Vb+ Vf = 1785 ft^3
Vf tutup atas = π ID^2= 191 ft^3
VR= 286 Hs + 191 + 1785
11049.782 = 1976 + 286 Hs
Hs = 31.74 ft

Dari tabel 5.7 Brownell & Young didapatkan data


OD = 144 in = 12 ft

P operasi = 600 mmHg = 11.6 psia


P hidrostatika = ρ HL =
144
dimanaHL = hL + gas hold u(ΦG)
= 19.08 + ΦGH
H (1-ΦG) = 19.08
HL = 19.08 ft

P hidrostatika = 58.78 x 19.08 = 7.79 psia


144
Penentuan tinggi tutup atas
BC = r - icr = 132 - 9 = 123 in
AB = ID - icr = 114.5 - 9 = 106 in
2
b = r - ( BC^2 - AB^= 68.7 in
Bahan konstruksi untuk tutup atas dan bawah SA 240, grade M type 316
F = 10400 psi E = 0.85 C = 0.063 in

Penentuan tebal tutup atas


Trial ta ( karena kondisi vakum )
r = 132 in = 11 ft
icr = 8.75 in = 0.729 ft

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS VI - 23


BAB VI SPESIFIKASI ALAT UTAMA

sf = 2 in = 0.167 ft
ta = 0.44 in
maka : r = 132 = 3
100 ta 100 x 0.44
Dari fig. 8-8 Brownell & Yo:
ε = 0.0003
B = 6200
P alloy= B = 6200 = 107 > 14.7 (memenuhi)
r x ta 58.08

Penentuan tinggi tutup atas


OA= ta + b sf
= 0.44 + 68.7 + 2 = 71.14 in

Penentuan tebal tutup bawah


Trial t (karena kondisi vakum)
tb = 0.63 in
tg 30 = 0.577
l = (OD/2)= 72 = 125 in
tg 30 0.577
maka : l = 125 = 0.867
DO 144
DO= 144 = 229
tb 0.63
Dari fig. 8-8 Brownell & Yo:
ε = 0.0003
B = 3500
P alloy= B = 3500 = 16.7 > 14.7 (memenuhi)
r / tb 210

Penentuan tinggi tutup bawah


tg 60 = 1.73
hb = (OD/2)= 72 = 41.62 in
tg 60 1.73

Tinggi total reaktor


Tinggi shell(Hs) = 31.74 ft
Tinggi tutup at(OA= 5.928 ft
Tinggi tutup b (hb= 3.468 ft

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS VI - 24


BAB VI SPESIFIKASI ALAT UTAMA

41.14

Penentuan tebal shell


Bahan konstruksi carbon steel SA 2= 30000
Trial t ( karena kondisi vakum )
ts = 2.75 in
do = di + 2 ts
= 229 + 2 x 2.75
= 234.5 in (OD standart 240 in)
maka : l = 290 = 1.207
do 240
do = 240 = 87.27
ts 2.75
Dari fig. 8-8 Brownell & Young di:
ε = 0.0019
B = 1300
P alloy= B = 1300 = 14.9 > 14.7 (memenuhi)
do / ts 87.27

Standarisasi ID
ID = OD - 2 ts
= 240 - 2x 2.75 = 234.5 ( trial ID memenuhi)

b. Sistem pengaduk
Diameter reakt(ID) = 19.54 ft
Tinggi reaktor (HT) = 41.14 ft
Tinggi liquida dalam (HL= 19.08 ft
Densitas campuran = 58.78 lb/ft
Spesifik grafity = 0.94
Jenis pengaduk = 6 disk flat blade turbin
Diameter peng (Di) = 5.72 ft
Lebar blade W = 0 Di = 1.145 ft
Jumlah pengaduk = HL = 19.08
2 x Di^2 65.44
= 0.292 ≈ 1 buah
Jarak dari bott ( C ) = 1.91
Panjang blade ( L ) = 0.25 Di = 1.43 ft
Lebar baffle ( J ) = 0.08 ID= 1.563 ft
Digunakan 4 buah baffle uang dipasang tiap 90º

Kecepatan peripheral tur = 100 - 250 rpm ( Joshi p. 389)


Direncanakan putaran pe= 100 rpm

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS VI - 25


BAB VI SPESIFIKASI ALAT UTAMA

Nre= Di^2Nρ= 32.72 x 1.67 x 58.78


μ 0.000451
= 7121337

Dari fig. 3. 4-4 p. 155 Geankoplis didapat


Np = 5
Np = P gc
ρ N^3 Di^5
5 = P x 9.81
1676328.5
P = 854397.83 = 1553.451 Hp
Kehilangan daya pada sistem= 0 daya input
= 310.69 Hp
Sehingga total daya motor = 1864.14 Hp
Efisiensi motor = 1
Daya motor = 1864.14 x 1
= 1491 hp

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS VI - 26


BAB VII UTILITAS

BAB VII
UTILITAS

Pada semua industri kimia mutlak harus memiliki unit utilitas. Unit ini merupakan pe-
nunjang berlangsungnya proses produksi utama sehingga kapasitas produksi dapat tercap
ai semaksimal mungkin. Utilitas pada pabrik hexamethylene tetraamine ini meliputi unit
unit sebagai berikut :
1 . Unit penyediaan steam
2 . Unit penyediaan Pendingin
3 . Unit penyediaan Air
4 . Unit pembangkit Tenaga Listrik
5 . Unit Penyediaan Bahan Bakar

VII.1 Unit Penyediaan Steam


Unit ini berfungsi menyediakan steam yang dipergunakan sebagai media
Pemanas. Jumlah steam yang dibutuhkan pada proses ini dapat dilihat pada Tabel
VII.1
Tabel VII.1 Kebutuhan Steam
No Nama Alat Massa
1 Vaporizer 14918.6887
2 Evaporator 3.1161
Total 14921.8048

Untuk memperhitungkan faktor keamanan dan kebocoran maka direncana


kan steam yang disediakan 20% lebih banyak dari kebutuhan normal. Jadi jumlah
steam yang disediakan oleh boiler adalah :
Kebutuhan steam = ( 100% + 20% ) x total kebutuhan
= 120% x 14921.8048
= 17906.16576 kg/jam
= 39483.0955 lb/jam
Dengan nilai
mf = 2.31 lb/jam
maka,
Q = Ms ( Hg - Hf)
1000
= 39483.0955 ( 1185.8 - 290.43 )
1000
= 35351.9792186 Btu/jam

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATSVII - 27


BAB VII UTILITAS

Power Boiler
Power Boiler dapat dihitung dengan menggunakan persamaan sebagai berikut :
Power boiler = ms ( Hv - Hf)
(970.3)(34.5)
= 39483.0955 ( 1180.2 - 1150.5 )
(970.3)(34.5)
= 35.0301919584 hp
Sehingga dibutuhkan total heating surface sebes= 350 ft2(severn hal. 140)

VII.1.1 Kebutuhan umpan boiler


Air ini digunakan untuk menghasilkan steam didalam boiler. Air um-
pan boiler harus memenuhi persyaratan yang sangat ketat, karena kelang-
sungan operasi bergantung pada kondisi air umpannya.
Kebutuhan air= 1.2 x jumlah steam
= 1.2 x 39483.0955
= 47379.714601 lb/jam
= 1974.15477504 lb/hari
Densitas air = 62.4300 lb/cuft

Sehingga volume air yang dibutuhkan sebesa= 895.4626 m3/hari


Spesifikasi :
Nama alat : Boiler
Tekanan steam : 4.5 atm
Suhu : 150 ˚C
Tipe : Fire tube boiler
Heating surface : 350 ft2
Kapasitas boiler : 35,351.98 btu/jam
Rate steam : 39483.0955 lb/jam
efisiensi : 92 %
Power : 35 hp
Bahan bakar : diesel oil 33 ˚API
Rate bahan bakar : 2.31 lb/jam
Jumlah : 1 buah

VII.2Unit penyediaan Pendingin


Unit ini berfungsi untuk menurunkan suhu pada reaktor hingga 30 ˚C sebelum
masuk evaporator. Pendingin yang digunakan berupa air dingin dengan jumlah air
pendingin dapat dilihat pada TABEL VII.2

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATSVII - 28


BAB VII UTILITAS

Tabel VII.2 Kebutuhan air pendingin


No Nama Alat Massa
1 Reaktor 1391246.32
Total 1391246.32

Untuk memperhitungkan faktor kemanan dan kebocoran maka direncanakan air -


yang disediakan 20% lebih banyak dari kebutuhan normal. Jadi jumlah air adalah
Kebutuhan air = 120% x total kebutuhan air x 24 jam/hari
= 120% x 1391246.32 x 24 jam/hari
= 40067894.016 kg/hari
densitas air = 62.4300 lb/ft3
= 1000003.74 kg/m3
debit air pendin = kebutuhan air
densitas air
= 40067894.0160
1000003.7400
= 40.0677 m3/hari

VII.3Unit Penyediaan air


Air merupakan bagian yang sangat penting dalam suatu industri kimia, demiki
an pula pada pabrik Hexamine Methylene ini. Kebutuhan akan air dalam
jumlah yang cukup besar ini harus melalui proses pengolahan terlebih dahulu
dalam unit pengolahan air agar layak pakai. Air pada pabrik Hexamethylene
Tetraamine ini digunakan untuk :
1 . Air sanitasi
2 . Air umpan boiler
VII.3.1 Air Sanitasi
Air sanitasi dipakai untuk keperluan para karyawan di lingkungan pabrik,
untuk konsumsi, cuci, mandi, masak, laboratorium, perkantoran, dan lain – lain.
Karena air ini berhubungan langsung dengan kesehatan, maka air sanitasi harus
memenuhi standar kualitas tertentu sebagai berikut:
A . Syarat fisis
suhu : dibawah suhu kamar
warna : tidak berwarna
rasa : tidak berasa
bau : tidak berbau

B . Syarat kimia
Tidak mengandung zat-zat organik maupun anorganik yang terlaurt dal-
am air yang sesuia dengan spesifikasi yang ditentukan oleh SNI
Kebutuhan air sanitasi untuk pabrik Hexamethylene Tetraamine sebagai berikut
1 . untuk kebutuhan karyawan

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATSVII - 29


BAB VII UTILITAS

Menurut standar WHO kebutuhan air untuk tiap orang adal120 liter/hari
per orang
jumlah karyawan / hari: 200 orang
jam kerja karyawan : 8 jam
air sanitasi untuk karyawan = 120 x 200
1000 x 3
= 8 m3/hari

2 . untuk laboratorium dan taman


direncanakan kebutuhan air untuk laboratorium dan taman adalah 20% dari
total kebutuhan karyawan
kebutuhan air = 20% x 8 m3/hari
= 1.6 m3/hari

3 . untuk pemadam kebakaran dan cadangan air


direncanakan kebutuhan air untuk pemadam kebakaran dan cadangan air
adalah 40% dari total kebutuhan sanitasi
Kebutuhan air= 40% x 8 m3/hari
= 3.2000 m3/hari

sehingga total kebutuhan total air sanitasi pabrik adalah


kebutuhan total air = 8 + 1.60 + 3.20
= 12.8 m3/hari

VII.3.2 Kebutuhan air umpan boiler


Air ini digunakan untuk menghasilkan steam didalam boiler. Air umpan
boiler harus memenuhi persyaratan yang sangat ketat, karena kelangsungan
operasi bergantung pada kondisi air umpannya. Beberapa persyaratan yang harus
dipenuhi antara lain:
a . Bebas dari zat penyebab korosi, seperti asam, gas-gas terlarut
b . Bebas dari zat penyebab kerak yang disebabkan oleh kesadahan yang
tinggi, yang biasanya berupa garam-garam karbona dan silika.
c . Bebas dari zat penebab timbulnya buih (busa) seperti zat-zat organik,
anorganik, dan minyak
d . kandungan logam dan impuritis seminimal mungkin.

Kebutuhan air umpan boiler = 1,974 lb/jam


sehingga volume air yang dibutuhkan sebesa= 40.0677 m3/hari
VII.4unit pengolahan air
Air untuk keperluan industri harus terbebas dari kontaminan yang
merupakan faktor penyebab terbentuknya endapan, korosi pada logam, dan lainnya
Untuk mengatasi masalah ini maka dari sumber air tetap memerlukan pengolahan sebe

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATSVII - 30


BAB VII UTILITAS

lum digunaka .
Proses pengolahan air sungai
Air sungai dipompakan ke bak penampung air terlebih dahulu yang
sebelumnya dilakukan penyaringan dengan cara memasang serat kayu agar
kotoran yang bersifat makro akan terhalang dan tidak ikut masuk ke dalam bak
koagulasi-flokulasi. Selanjutnya air sungai dipompa ke bak pengendapan. Pada
bak pengendapan ini kotoran-kotoran akan mengendap membentuk flok-flok
yang sebelumnya pada bak koagulasi-flokulasi diberikan koagulan Al2(SO4)3.

Air bersih kemudian ditampung pada bak air jernih yang selanjutnya
dilewatkan sand filter untuk menyaring kotoran yang masih terikat oleh air. Air
yang keluar ditampung ke bak penampung air bersih untuk didistribusikan sesuai
kebutuhan.

Kesimpulan kebutuhan air dalam pabrik


Air umpan boiler = 40.0677 m3/hari
Air sanitasi = 12.8 m3/hari
TOTAL = 52.8677 m3/hari

Total air yang harus disupply dari water treatment adala 40.0677 m3/hari
kehilangan akibat jalur berubah dalam perjalanan, untuk faktor keamanan maka
direncanakan kebutuhan air sungai total :
= 120% x kebutuhan normal
= 120% x 52.8677
= 63.44 m3/hari
= 1,522.59 m3/jam

VII.5 Unit Penyediaan Air listrikl


Tenaga listrik yang dibutuhkan Pabrik ini dipenuhi dari Perusahaan Listrik
Negara (PLN) dan Generator set, distribusi pemakaian listrik untuk memenuhi
kebutuhan pabrik adalah sebagai berikut:
- untuk kebutuhan proses
- untuk keperluan penerangan
- untuk keperluan proses dari generator s, generator set digunakan jika ada
gangguan dari sumber listrik PLN
Perincian kebutuhan listrik dapat dilihat dari TABEL VII.3

Tabel VII.3 Kebutuhan Listrik untuk alat proses


No. Nama Alat Daya (hp)
1 Reaktor 1491
2 screener 105
3 centrifuge 26.4

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATSVII - 31


BAB VII UTILITAS

4 pompa amonia 1
total 1623.4

Total kebutuhan listrik= 1623.4 + 1.22 hp


= 1624.62 hp
= 1211.4791 kWh

Kebutuhan listrik untuk penerangan pabrik dihitung berdasarkan kuat penerangan untuk
Tiap - tiap lokasi. Dengan menggunakan perbandingan beban listrik lumen/m2
dimana, 1 foot candle = 10.076 lumen/m2
1 lumen = 0.002 watt

Perincian kebutuhan listrik dapat dilihat pada TABEL VII.4


TABEL VII.4 Kebutuhan listrik untuk penerangan pabrik
No Lokasi Luas (m2) F Lumen/m2
1 Pos keaman 100 10 100.76
2 halaman 500 50 503.8
3 parkir tamu 150 15 151.14
4 Musholla 200 20 201.52
5 poliklinik 150 15 151.14
6 kantin 200 20 201.52
7 kamar mandi 100 10 100.76
8 kantor 1000 100 1007.6
9 parkir karyawan 300 30 302.28
10 PMK 100 10 100.76
11 gudang bahan baku 1500 150 1511.4
12 ruang proses 4500 450 4534.2
13 gudang produk 4000 400 4030.4
14 aula 400 40 403.04
15 utilitas 600 60 604.56
16 bengkel 200 20 201.52
17 laboratorium 100 10 100.76
18 generator 200 20 201.52
19 gudang peralatan 200 20 201.52
20 jalan 5000 500 5038
21 daerah perluasan 10000 1000 10076
22 ruang terbuka hijau 12000 1200 12091.2
total 41,500 4,150 41,815.40

Untuk penerangan daerah proses, daerah perluasan, daerah utilitas, daerah bahan baku,
daerah produk, tempat parkir, bengkel, gudang, jalan dan taman digunakan mercury deng
an 250 watt. Untuk lampu mercury 250 watt mempunyai lumen output 166.675 lumen

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATSVII - 32


BAB VII UTILITAS

(perry 7ed, conversion factor)


Perincian kebutuhan lampu mercury 250 watt dapat dilihat pada TABEL VII.5
TABEL VII.5 Kebutuhan lampu mercury 250 watt
No Lokasi Lumen/m2
1 Halaman 503.8
2 Gudang bahan baku 1511.4
3 Ruang Proses 4534.2
4 Gudang Produk 4030.4
5 Bengkel 201.52
6 Gudang Peralatan 201.52
7 Jalan 5038
8 Daerah Perluasan 10076
9 Parkir 302.28
10 Utilitas 604.56
Total 27003.68

jumlah lampu mercury yang dibutuhka = 27003.68


166.675
= 162.013979301
= 162 buah lampu

untuk penerangan lain digunakan lampu TL 40 watt, lumen out sebesar 26.667
jumlah lampu TL yang dibutuhka= 41815.4000 - 27003.68
26.667
= 555.4326
= 555 buah lampu TL
sehingga, kebutuhan listrik untuk penerangan sebesar
lampu mercury = 40500 = 40.5 kW
lampu TL = 22200 = 22.2 kW +
62.7 kW
kebutuhan listrik untuk lain-lain
kebutuhab listrik untuk AC, kulkas, peralatan kantor, dan lain-lain ditetapkan 20 kW

Total kebutuhan listrik


kebutuhan total = 1211.4791 + 62.7 + 20
= 1294.1791 kWh
untuk menjamin kelancaran dalam penyediaan maka ditambahkan 10% sebagai faktor ke
amanan dari total kebutuhan, sehingga
faktor keamana 10% maka = ( 10% x 1294.1791 ) + 1294.179134
= 1423.5970474 kWh

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATSVII - 33


BAB VII UTILITAS

Apabila efisiensi dianggap 80% maka


Kapasitas generator= 1423.597047
80%
= 1779.496309 kWh
= 6071893.3838384 btu/menit

VII.5.1 Generator set


Efisiensi generator set = 80%
Kapasitas generator set total= 6071893.38384 btu/menit
heating value bahan bakar = 19500 btu/lb
kebutuhan bahan bakar untuk generator set
= 6071893.38384
19500
= 311.379147889 lb/menit
= 8474.495 kg/jam

jadi dalam perencanaan ini harus disediakan generator pembangkit listrik yang dapat
menghasilkan daya listrik yang sesuai. Dengan kebutuhan bajan bakar solar sebesar
8474.495 kg/jam dan densitas minyak diesel 0.86 kg/liter
Spesifikasi :
Nama alat = Pembangkit tenaga listrik
Kapasitas = 1779.496309 kwh
Power factor = 0.8
Bahan bakar = Minyak diesel
jumlah bahan bakar= 42.91 liter/jam
jumlah = 2 buah (1 cadangan)

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATSVII - 34


BAB VII UTILITAS

itas. Unit ini merupakan pe-


itas produksi dapat tercap
raamine ini meliputi unit

gunakan sebagai media


dapat dilihat pada Tabel

bocoran maka direncana


han normal. Jadi jumlah

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATSVII - 35


BAB VII UTILITAS

m didalam boiler. Air um-


gat ketat, karena kelang-

tor hingga 30 ˚C sebelum


ingin dengan jumlah air

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATSVII - 36


BAB VII UTILITAS

maka direncanakan air -


. Jadi jumlah air adalah

atu industri kimia, demiki

ngolahan terlebih dahulu


a pabrik Hexamethylene

organik yang terlaurt dal-

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATSVII - 37


BAB VII UTILITAS

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATSVII - 38


BAB VII UTILITAS

n kuat penerangan untuk

tas, daerah bahan baku,


digunakan mercury deng

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATSVII - 39


BAB VII UTILITAS

an 10% sebagai faktor ke

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATSVII - 40


BAB IX ANALISA EKONOMI

BAB IX
ANALISA EKONOMI

Analisa ekonomi digunakan sebagai salah satu parameter penting dalm mendirikan
sebuah pabrik,karena dapat digunakan untuk mengukur apakah pabrik tersebut akan
menguntungkan jika dirikan atau tidak, sehingga evaluasi atau penilaian investasi perlu
dilakukan, dengan menila:
1. Laju pengembalian modal (Internal Rate Of Return/IRR)
2. Waktu Pengembalian Modal (Pay Out Period/POT)
3. Titik Impas (Break Even Point/BEP)
Sebelum melakukan analisa terhadap tiga faktor di atas, maka perlu dilakukan
penafsiran terhadap beberapa faktor, antara lain :
1 . Penentuan Modal Industr( Total Capital Investment ) , meliputi :
a . Modal Tetap (Fixed Capital Investment/FCI)
b . Modal kerja (Working Capital Investment/WCI)
2 . Penentuan Biaya Industri( Total Production Cost ) , meliputi :
a . Biaya pembuatan (manufacturing cost)
b . Biaya Pengeluaran umum (general expenses)
3 . Pendapatan Total , meliputi:
a . Biaya Variabel (VC)
b . Biaya Semi Variabel (SVC)
c . Biaya Tetap (FC)

IX.6 Penentuan Total Capital Investment/TCI


A. Modal Tetap (Fixed Capital Investment/FCI)
A.1 Biaya Langsung (Direct Cost)
Tabel IX.6 Biaya Langsung (Direct Cost)
No Jenis Pengeluaran % Biaya
1 Pengadaan Alat 100 A.1 Rp 31,168,217,027
2 Instrumentasi dan Control 13 A.1 Rp 4,051,868,213
3 Instalasi 39 A.1 Rp 12,155,604,640
4 Perpipaan 50 A.1 Rp 15,584,108,513
5 Pelistrikan 30 A.1 Rp 9,350,465,108
6 Bangunan Pabrik 29 A.1 Rp 9,038,782,938
7 Yard and Fac Improve 55 A.1 Rp 17,142,519,365
8 Asuransi 1 A.1 Rp 311,682,170
9 Biaya Angkutan 10 A.1 Rp 3,116,821,703
10 Tanah 4 A.1 Rp 1,246,728,681
Total Rp 103,166,798,358

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATSIX - 41


BAB IX ANALISA EKONOMI

A.2 Biaya Tidak Langsung (Indirect Cost)


Tabel IX.7 Biaya tidak langsung (indirect cost)
No Jenis Pengeluaran % Biaya
1 Engineering & Supervision 32 A.1 Rp 9,973,829,448
2 Construction Expenses 34 A.1 Rp 10,597,193,789
3 Legal Expenses 4 A.1 Rp 1,246,728,681
4 Ongkos Kontraktor 19 A.1 Rp 5,921,961,235
5 Biaya Tak Terduga 36 A.1 Rp 11,220,558,130
Total Rp 38,960,271,283

Nilai FCI = Direct cost+ Indirect Cost


= Rp 103,166,798,358 + Rp 38,960,271,283
= Rp 142,127,069,641

Nilai WCI adalah 5% dari TCI, sehingga


TCI = FCI + WCI
TCI = FCI + 0.150 TCI
0.850 TCI = FCI
0.850 TCI = Rp 142,127,069,641
TCI = Rp 167,208,317,225
WCI = 0.15 TCI
= Rp 25,081,247,584

Sehingga didapatkan,
- Modal Tetap (FCI) = Rp 142,127,069,641
- Modal Kerja (WCI) = Rp 25,081,247,584
- Total Investasi (TCI) = Rp 167,208,317,225

IX.7 Penentuan Biaya Produksi Total (TPC)


Biaya produki total = biaya pembuatan + biaya pengeluaran umum
A. Biaya pembuatan (Manufacturing Cost)
a. Biaya produksi langsung (Direct Production Cost/DPC)

Tabel IX.8 Biaya produksi langsung (direct production cost)

No Jenis Pengeluaran % Biaya


1 Bahan Baku (selama 1 tahun Rp 141,130,676,864

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATSIX - 42


BAB IX ANALISA EKONOMI

2 Tenaga Kerja Rp 15,874,800,000


3 Biaya Pengawasan 10 A.2 Rp 1,587,480,000
4 Utilitas Rp 25,970,532,903
5 Pemeliharaan dan Perbaikan 1.5 FCI Rp 467,523,255
6 Operating Supplies 10 A.5 Rp 46,752,326
7 Laboratorium 10 A.2 Rp 1,587,480,000
8 Patent dan Royalti 5 TPC 5% TPC
Total DPC Rp 186,665,245,348 + 5%TPC

Sehingga DPC, = Rp 186,665,245,348 + 18,182,940,745.55


= Rp 204,848,186,093

b. Biaya tetap (FC)


Tabel IX.9 Biaya tetap (Fixed Cost)
No. Jenis Pengeluaran % Biaya
1 Depresiasi 10 FCI Rp 14,212,706,964
2 Pajak kekayaan 4 FCI Rp 5,685,082,786
3 Asuransi 1 FCI Rp 1,421,270,696
4 Bunga 10 Loan Rp 14,212,706,964
Total FC Rp 35,531,767,410

c. Plant Overhead Cost (POC)


Plant Overhead Cost (POC) di dapat dari 5% TPC = 0.05 TPC

Sehingga, POC adalah = Rp 18,182,940,746

Dimana, Manufacturing Cost (MC) = DPC + FC + POC


= Rp 222,197,012,758 + 0.10 TPC

d. Biaya Pengeluaran Umum (General Expenses)


Tabel IX.10 Biaya pengeluaran umum (general expenses)
No Jenis Pengeluaran % Biaya
1 Biaya administrasi 6 TPC 6.00 TPC
2 Biaya distribusi dan penjualan 18 TPC 18.00 TPC
3 Biaya riset dan pengembangan 5 TPC 5.00 TPC
Total GE 29.00 TPC
Total Pengeluaran Umum didapat dari 29% TPC
Dimana,
Total Prod Cost (TPC) = Manufactoring Cost (MC) + General Expenses (GE)

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATSIX - 43


BAB IX ANALISA EKONOMI

TPC = Rp 221,831,877,096 + 0.10 TPC


+ 0.29 TPC
0.61 TPC = Rp 221,831,877,096
TPC = Rp 363,658,814,911
Maka nilai MC = Rp 258,197,758,587
FC = Rp 35,531,767,410
POC = Rp 18,182,940,746
GE = Rp 105,461,056,324

B. Perhitungan biaya total produksi


Biaya produksi tanpa depresiasi = Rp 349,446,107,947

Tabel IX.11 Biaya produksi kapasitas 80%, 100%


No. Kapasitas Biaya Produksi
1 80% Rp 279,556,886,358
2 100% Rp 349,446,107,947

C. Investasi

Tabel IX.12 Modal Pinjaman selama masa kontruksi


Masa Modal Pinjaman
%
Konstruksi Biaya Bunga 10,25% Biaya
-2 30% 30097497100.46 0 Rp 30,097,497,100
-1 70% 70227493234.4 3084993452.80 Rp 73,312,486,687
0 7198318056.53 Rp 7,198,318,057
Modal Pinjaman Pada Akhir Masa Konstruksi Rp 110,608,301,844

Tabel IX.13 Modal sendiri selama masa kontruksi


Masa Modal Sendiri
%
Konstruksi Biaya Bunga 3,6% Biaya
-2 50% 33441663444.96 0 Rp 33,441,663,445
-1 50% 33441663444.96 1203899884.02 Rp 34,645,563,329
0 1247240279.84 Rp 1,247,240,280
Modal Sendiri Pada Akhir Masa Konstruksi Rp 69,334,467,054

Total investasi pada akhir mas = Modal sendiri + Modal pinjaman


= Rp 179,942,768,898

g. analisa titik impas (BEP)

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATSIX - 44


BAB IX ANALISA EKONOMI

Tabel. IX.15 Biaya SVC,FC, VC dan S


No Keterangan Jumlah
1 Biaya tetap (FC) Rp 35,531,767,410
2 Biaya Variabel (VC)
> bahan baku Rp 141,130,676,864
> utilitas Rp 9,672,894,939
> Royalti Rp 18,182,940,746
Total Biaya Variabel (VC) Rp 168,986,512,549
3 Biaya Semi Variabel (SVC)
> Tenaga Kerja Rp 1,561,300,000
> Pengawasan Rp 1,587,480,000
> Maintenance Rp 135,581,744
> Operating Supplies Rp 13,558,174
> Laboratorium Rp 1,587,480,000
> GE Rp 105,461,056,324
> POC Rp 18,182,940,746
Total Biaya SVC Rp 128,529,396,988
4 Total Penjualan Rp 496,484,493,453

Apabila digunakan perhitungan, maka BEP dapat dihitung menggunakan


Persamaan (5-3), Kusnarjo, 2010 :
BEP = ( FC + 0.3 SVC ) x 100 %
( S - 0.7 SVC - VC )
= Rp 74,090,586,507 x 100 %
Rp 237,527,403,012
= 31.2 %

Rp600,000,000,000

Rp500,000,000,000

Rp400,000,000,000

Rp300,000,000,000 FC
Axis Title

BEP Linear (FC )


Rp200,000,000,000 TPC
Linear (TPC )
Rp100,000,000,000 S
Linear (S )
Rp-
0% 2 0 % 40 % 6 0 % 8 0 % 0 0 % 2 0 %
1 1

Axis Title

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATSIX - 45


BEP Linear (FC )

Axis Ti
Rp200,000,000,000 TPC
Linear (TPC )
BAB IXRp100,000,000,000
ANALISA EKONOMI S
Linear (S )
Rp-
0% 2 0 % 40 % 6 0 % 8 0 % 0 0 % 2 0 %
1 1

Axis Title

Data yang digunakan pada grafik BEP :


Kapasitas 0% 100%
FC Rp 35,531,767,410 Rp 35,531,767,410
TPC Rp 74,090,586,507 Rp 363,658,814,911
S Rp - Rp 496,484,493,453

h. IRR
Internal Rate of Return berdasarkan discounted cash flow adalah suatu tingkat
bunga terntetu, dimana seluruh penerimaan akan tepat menutup seluruh jumlah
pengeluaran modal. Cara yang dilakukan adalah trial 1, uaitu laju bunga sehingga
memenuhi persamaan :
Ʃ CF
( 1+ i ) ⁿ
Keterangan :
n = tahun
CF = cash flow pada tahun ke-n
i = discount factor

Tabel IX.10 Trial laju bunga


Tahun DF
Cash flow Present Value
ke-n i 38%
1 Rp 107,550,446,500 0.7267 Rp 78,161,661,701
2 Rp 151,936,628,697 0.5282 Rp 80,246,411,012
3 Rp 196,322,810,894 0.3838 Rp 75,355,587,799
4 Rp 197,483,633,735 0.2789 Rp 55,088,046,775
5 Rp 198,644,456,576 0.2027 Rp 40,270,245,808
6 Rp 199,805,279,417 0.1473 Rp 29,437,190,335
7 Rp 200,966,102,259 0.1071 Rp 21,517,597,135
8 Rp 202,126,925,100 0.0778 Rp 15,728,115,800
9 Rp 203,287,747,941 0.0566 Rp 11,495,961,472
10 Rp 204,448,570,783 0.0411 Rp 8,402,330,107
Total Present Value Rp 415,703,147,945
Total Investasi Awal Rp 415,703,147,945

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATSIX - 46


BAB IX ANALISA EKONOMI

Dari data diatas maka diperoleh IR = 0.3760


Dari tabel diatas, diperoleh nilai i = 37.6 %
Nilai I yang diperoleh lebih besar daripada harga pinjaman pada bunga bank
maka pabrik layak didirikan dengan kondisi tingkat suku bunga sebesar 11%
pertahun

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATSIX - 47


BAB IX ANALISA EKONOMI

penting dalm mendirikan

au penilaian investasi perlu

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATSIX - 48


APPENDIKS A

APPENDIKS A
NERACA MASSA

Waktu operasi = 330 hari


Basis perhitungan = 1 jam
Kapasitas produksi = 8000 ton/tahun
= 8000000 kg/tahun
= 24242.42 kg/hari
= 1010.10 kg/jam
Bahan Baku = CH₂O 37% dan NH₃ 100%
CH2O murni = 1321.25 kg/jam

Komposisi formaldehida
CH₂O 37 %
CH₄O 15 %
H₂O 48 %
Total 100 %

Komposisi Amonia
NH₃ 100 %

Reaksi yang terjadi


6CH₂O + 4NH₃ C₆H₁₂N₄ + 6H₂O
Kebutuhan bahan baku :
Kebutuhan bahan baku CH2O didapatkan dari trial, trial dilakukan sampai didapatkan produk
sesuai dengan kapasitas. Dari hasil trial bahan baku didapatkan :
CH2O = 44.0035 kmol/jam
= 1321.25 kg/jam
NH₃ = 29.34 kmol/jam
= 499.62 kg/jam

1. FORMALDEHIDA STORAGE TANK


Komponen BM Komposisi Feed
CH₂O 30.03 0.37 1321.25
CH₄O 32.04 0.15 535.64
H₂O 18.02 0.48 1714.054
total 3570.946

2. AMMONIA STORAGE TANK

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS A - 49


APPENDIKS A

Komponen BM Komposisi Feed mol


NH₃ 17.03 1 499.62 29.34

3. VAPORIZER
Digunakan untuk memanaskan NH₃ hingga suhu 1.86 ˚C

NH₃
F-111 NH₃
1 2

Komponen Masuk Keluar


NH₃ 499.62 499.62

4. REAKTOR
Fungsi : mereaksikan formaldehida dengan gas amonia
Tekana Operasi : 600 mmHg
Dengan Suhu : 60 ˚C

NH₃

2
CH₂O
CH₂O CH₄O
CH₄O R-110 H₂O
3 4
H₂O NH₃
C₆H₁₂N₄

reaksi : 6CH₂O + 4NH₃ C₆H₁₂N₄ + 6H₂O


konversi = 0.98 (Riegel Handbook, hal 190)
BM C₆H₁₂N₄ = 140.19
Perbandingan = 1.5 : 1

CH₂O masuk = massa feed x fr. Massa CH₂O x 1/BM CH₂O


= 3570.95 x 0.37
x 0.03
= 44.0035303 kmol

CH₂O fee = 44.004 kgmol


NH₃ feed = 29.34 kgmol

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS A - 50


APPENDIKS A

Perhitungan massa komponen

CH₂O bereaksi = konversi reaksi x CH₂O masuk


= 0.98 x 44.004
= 43.12 kgmol
= 1294.83 kg

NH₃ bereaksi = 1/1,5 x CH₂O bereaksi


= 1/1,5 x 43.12
= 28.75 kgmol
= 489.62 kg

H₂O masuk = fr. Massa H₂O x massa CH₂O x 1/BM H₂O


= 0.48 x 44.004
x 0.056
= 1.172 kg
Dari persamaan reaksi
H₂O terbentuk = 6/4 x NH₃ bereaksi
= 6/4 x 28.75
= 43.12 kgmol
= 776.87 kg

C₆H₁₂N₄ terbentuk = 1/4 x NH₃ bereaksi


= 1/4 x 28.75
= 7.19 kg
= 1007.58 kg

NH₃ sisa = NH₃ masuk - NH₃ reaksi


= 29.34 - 28.75
= 0.59 kgmol
= 9.99 kg

CH₂O sisa = CH₂O masuk - CH₂O reaksi


= 44.004 - 43.12
= 0.88 kgmol
= 26.43 kg
Tabel Neraca Massa Reaktor
Masuk Keluar
Aliran 3 Aliran 4
komponen massa komponen massa
CH₂O 1321.25 CH₂O 26.43
CH₄O 535.64 CH₄O 535.64

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS A - 51


APPENDIKS A

H₂O 1714.0541 H₂O 2490.923


Aliran 2 NH₃ 9.99
NH₃ 499.62 C₆H₁₂N₄ 1007.58
total 4070.56 total 4070.562

5. EVAPORATOR
Fungsi : Untuk menguapkan kadar air dan komponen lain pada hexamine
H₂O
NH₃
CH₂O
CH₄O U
C₆H₁₂N₄
NH₃ 6
H₂O C₆H₁₂N₄
CH₂O V-210 H₂O L
4 5
CH₄O
F

Hexamine dipekatkan 50% = 0.5


maka komposisi hexamine pada produk = 0.5
Neraca massa total
Massa masuk = Massa keluar
F = V + L
4070.562 = V + L
Neraca massa komponen hexamine
F. Xf = V.XV + L.Xl
4070.562 0.25 = V + L 0.5
1007.58 = 0.00 + L 0.5
L = 2015.16 kg/jam
Neraca massa total menghitung nilai V
F = V + L
4070.56 = V + 2015.16
V = 2055.40 kg

Neraca massa komponen air untuk menghitung massa air pada produk
F xf = V xv + L xl
4070.562 0.61 = 2055.40 0.722 + 2015.16 xl
2490.92 = 1483.34 + 2015.16 xl
xl = 0.5
massa air pada L = 1007.58 kg
Tabel Neraca Massa Evaporator

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS A - 52


APPENDIKS A

Masuk Keluar
Aliran 4 Aliran 5
Komponen Massa Komponen Massa
C₆H₁₂N₄ 1007.58 C₆H₁₂N₄ 1007.58
NH₃ 9.99 H₂O 1007.58
H₂O 2491
CH₄O 535.64 Aliran 6
CH₂O 26.425 H₂O 1483
NH₃ 9.99
CH₄O 535.64
CH₂O 26.425
TOTAL 4070.56 TOTAL 4070.56

6. CENTRIFUGE
Fungsi : untuk memisahkan air dan hexamine

C₆H₁₂N₄ C₆H₁₂N₄
H₂O H-221 H₂O
5 7

8
C₆H₁₂N₄
H ₂O

asumsi air yang dipisahkan dari hexamine = 90%


massa air pada produk = 10% x massa air
= 10% x 1007.5796
= 100.758 kg
asumsi hexamine yang terikut ke discharge = 5%
massa hexamine pada discharge = 5% x massa hexamine
= 5% x 1007.5796
= 50.38 kg

Neraca massa total


Massa masuk = Massa keluar
Massa bahan masuk = massa bahan keluar A + massa bahan keluar B

Neraca massa komponen


Massa komponen x masuk = Massa komponen x keluar A +
Massa komponen x keluar B

Tabel neraca Massa Centrifuge

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS A - 53


APPENDIKS A

Masuk Keluar
Aliran 5 Aliran 7
Komponen Massa Komponen Massa
C₆H₁₂N₄ 1007.58 C₆H₁₂N₄ 957.20
H₂O 1007.58 H₂O 100.76

Aliran 8
C₆H₁₂N₄ 50.38
H₂O 906.82
TOTAL 2015.16 TOTAL 2015.16

7. ROTARY DRYER
Fungsi : Untuk mengeringkan produk hexamine

Centrifuge Udara Panas

7 10

B-310

Cyclone Ball Mill


11 9

C₆H₁₂N₄ yang keluar dari reaktor = 1007.58 kg


kemurnian yang diinginkan = 0.95
misal air yang keluar dari produk = X

x = 0.0045
x + 1007.58
X = 52.90 kg

air dalam cake produ= 100.76 kg


air yang teruapkan = 100.76 - 52.90
= 47.86 kg

asumsi pada RD : kemurnian produk = 0.96


udara yang masuk = 415573.0 kg
produk tertinggal = 0.05

Neraca Massa Rotary dryer


G.H₂ + Ls X₁ = G.H₁ + LsX₂

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS A - 54


APPENDIKS A

Tabel Neraca Massa Rotary Dryer


Masuk Keluar
Aliran 7 Aliran 9
Komponen Massa Komponen Massa
C₆H₁₂N₄ 957.20 C₆H₁₂N₄ 909.34
H₂O 100.76 H₂O 52.90
Aliran 10 Aliran 11
udara 716964.78 H₂O 47.86
C₆H₁₂N₄ 47.86
udara 716964.78
TOTAL 718022.74 TOTAL 718022.74

8. CYCLONE
Fungsi : menyaring produk yang terbawa ke udara
ke Udara
12

Rotary Dryer Ball Mill

H-311 9
11

Tabel neraca Massa Cyclone


Masuk Keluar
Aliran 11 Aliran 9
Komponen Massa Komponen Massa
H₂O 47.86 C₆H₁₂N₄ 47.86
C₆H₁₂N₄ 47.86
udara 716964.78 Aliran 12
C₆H₁₂N₄ 47.86
udara 716964.78
TOTAL 717060.50 TOTAL 717060.50

9. BALL MILL
Fungsi : Menyeragamkan ukuran produk hexamine menjadi 100 mesh
Screen Cyclone

14 13

C-320

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS A - 55


APPENDIKS A

Rotary Dryer C-320 Screen


11 15

asumsi recycle dari screen = 0.1 dari produk keluar ball mill
C₆H₁₂N₄ dari rotary = 909.34 kg
C₆H₁₂N₄ dari cyclone = 47.86 kg
C₆H₁₂N₄ keluar dari ball mill = x kg
C₆H₁₂N₄ dari screen = 0.1x kg

x = 957.20 + 0.1 x
0.9 x = 957.20
x = 1063.556 kg produk keluar ball mill

H₂O dari rotary = 52.90 kg


H₂O dari screen = 0.1 Y kg

y = 52.90 + 0.1 y
0.9 y = 52.90
y = 58.78 kg

Tabel neraca massa Ball Mill


Masuk Keluar
Aliran 11 Aliran 15
Komponen Massa Komponen Massa
C₆H₁₂N₄ 909.34 C₆H₁₂N₄ 2020.76
H₂O 52.90 H₂O 111.67
Aliran 14
C₆H₁₂N₄ 1063.56
H₂O 58.78
Aliran 13
C₆H₁₂N₄ 47.86
TOTAL 2132.43 TOTAL 2132.43

10. SCREENER
Fungsi : Menyeragamkan ukuran produk menjadi 100 mesh

Ke Ball Mill

15

S-321

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS A - 56


APPENDIKS A

Dari Ball Mill S-321 Ke Silo


14 16

Tabel neraca massa screener


Masuk Keluar
Aliran 14 Aliran 15
Komponen Massa Komponen Massa
C₆H₁₂N₄ 2020.76 C₆H₁₂N₄ 1063.56
H₂O 111.67 H₂O 58.78
Aliran 16
C₆H₁₂N₄ 957.20
H₂O 52.90
TOTAL 2132.43 TOTAL 2132.43

11. STORAGE TANK HEXAMINE

operasi pabrik = 330 hari

C₆H₁₂N₄ = 957.20 kg
H₂O = 52.90 kg
+
1010.10 kg

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS A - 57


APPENDIKS A

n sampai didapatkan produk

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS A - 58


APPENDIKS A

4070.6
hexamine = 0.247528
nh3 = 0.002455

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS A - 59


APPENDIKS A

= 0.245478 %
h20 = 61.19359 %
ch4o = 13.15892 %
ch2o = 0.649173 %

503.7898 1511.4

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS A - 60


APPENDIKS A

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS A - 61


APPENDIKS B

APPENDIKS B
NERACA PANAS

Kapasitas produksi = 8000 ton/tahun


Waktu operasi = 330 hari
Suhu basis = 25 ˚C = 298 K

A. Data Konstanta Kapasitas Panas Liquid


Heat capacity of liquid dengan menggunakan Missenard Method
( Prausnitz, 4th ed. P. 139 )
Komponen Cp (J/mol) Cp ( kal/kg K) Cp (Kj/kmol K)
C6H12N4 152.29 36.40 0.15
(Chang, S.-S.; Westrum, E.F., Jr.)
C.Data Konstanta Kapasitas Panas Bahan
Cp= a + bT + cT^2 + dT^3
konversi satuan kkal/kgmol K = 0.24 x Btu/lbmol ºR atau ºF
Komponen a b c d
CH2O (g) 34.3 0.0427 0 -9E-09
H2O (g) 33.5 0.0069 0.0000076 -4E-09
H2O (l) 18.2964 0.47212 -0.001339 1.3E-06
CH4O (l) 42.93 0.08301 -1.87E-05 -8E-09
CH4O (g) -259.25 0.0003358 -1.16E-05 1.4E-05
NH3 (g) 35.2 0.029 4.42E-06 -7E-08

(Himmelblau, hal 632-633)

D.Data ∆Hfº (kJ/gmol)


Komponen ∆Ĥfº (kJ/gmol) ∆Ĥfº (kal/gmol)
CH2O (g) -115.89 -27697.71
H2O (g) -241.826 -57796.414
H2O (l) -285.84 -68315.76
CH4O (g) -201.25 -48098.75
CH4O (l) -238.64 -57034.96
NH3 (g) -46.191 -11039.649
NH3 (l) -67.2 -16060.8
C6H12N4 (l) -198.9958159 -47560

B.Data Konstanta Kapasitas Panas Udara


Cp= a + bT + cT^+ dT^3
konversi satuan cal/gmol K atau ºC = 0.24 x Btu/lbmol ºR atau ºF
Komponen a b c d

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS B - 62


APPENDIKS B

O2 29.1 0.01158 -6.1E-06 1.3E-09


N2 29 0.002199 5.72E-05 -3E-09
(Himmelblau, hal 632-633)

1. HEAT EXCHANGER
Air 30 ˚C

dari ke Reaktor
Storage 1.86 ˚C
-33 ˚C
Air 4.4 ˚C

Suhu bahan masuk = -33 ˚C


= 239.8 K
Suhu Bahan keluar = 1.86 ˚C
= 285.01 K
Suhu air masuk = 30 ˚C
= 303.15 K
Suhu air keluar = 4.4 ˚C
= 277.55 K

Panas Bahan masuk Heat exchanger


Komponen Massa (kg) Mol ΔCp dt
ΔH (kkal)
NH₃ 499.03 29.30 -567.11 -16618.01
Total -16618.01

Panas Bahan keluar Heat exchanger


Komponen Massa (kg) Mol ΔCp dt ΔH (kkal)
NH₃ 499.03 29.30 -114.40 -3352.37
Total -3352.37

Kebutuhan air pendingin


Panas masuk reaktor = Panas bahan masuk + Panas reaksi
= -16618.01 kal
Panas keluar reaktor = Panas bahan keluar + Panas reaksi
= -3352.37 kal
Panas masuk = panas keluar + Q air pendingin
-16618.0140 = -3352.37 + Q air pendingin
Q air pendingin = -13265.65 kal

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS B - 63


APPENDIKS B

Cp pada suhu 30 ˚C = 0.9973 kkal/kg


Q air pendingin = m x Cp x ΔT
-13265.6472 = mx 0.9973 x -26
m = 519.59 kg

2. VAPORIZER
2
Steam 121 ºC
dari ke Reaktor
Storage 1 3 27 ºC
1.86 ºC 4 Udara
5
Steam Condenset 121 ºC
Suhu bahan masuk = 1.86 ˚C
= 275.01 K
Suhu bahan keluar = 27 ˚C
= 300.15 K
Suhu steam masuk = 121 ˚C
= 394.15 K
Suhu steam conden = 121 ˚C
= 394.15 K

Panas bahan masuk Vaporizer


Komponen Massa (kg) Mol ΔCp dt ΔH (kkal)
NH₃ 499.03 29.30 -215.3 -6307.64
Total -6307.64

Panas bahan keluar vaporizer

Komponen Massa (kg) Mol ΔCp dt ΔH (kkal)


NH₃ 499.03 29.30 38.971 1141.96
Total 1141.96

Perhitungan kebutuhan pemanas steam


saturated steam pada suhu = 148 ˚C
= 421.15 K
data steam pada suhu 148 ˚C pada Van Ness :
hliq hsat vap λ
507.12 2707.40 2200.28

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS B - 64


APPENDIKS B

Qloss = 5% x Panas masuk

Panas masuk vaporizer = Panas bahan masuk + Qsteam


= -6307.64 + Qsteam
Panas keluar vaporizer = panas bahan keluar + Qloss
= 1141.96 + 5% Qsteam

Perhitungan panas steam :


Panas bahan masuk + Qsteam = Panas bahan keluar + Qloss
-6307.64 + Qsteam = 1141.96 + 5% Qsteam
0.95 Qsteam = 7449.60
Qsteam = 7841.68 kkal
= 32825292.39238 Kj

Perhitungan kebutuhan steam


Q steam = m x hv
32825292.392 = mx 2200.28
m = 14918.69 kg

Tabel neraca energi Vaporizer


Masuk Keluar
Aliran 1 Aliran 3
ΔH masuk -6307.64 Δkeluar 1141.96
Q steam 7841.68 Q loss 392.08
Total 1534.04 1534.04

3. REAKTOR

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS B - 65


APPENDIKS B

Air Pendingin
30 ºC 6 7 30 ºC
Air Pendingin
27 ºC 3 8 45 ºC
9

60 ºC
Panas bahan masuk = 30 ˚C
= 303.15 K

Komponen Massa Mol ΔCp dt ΔH (kkal)


CH₂O 1319.70 43.95 51.94 2283.06
CH₄O 535.01 16.70 145.43 2428.32
H₂O 1712.04 95.03 43.22 4106.99

Panas bahan masuk dari vaporizer

Komponen Massa (kg) Mol ΔCp dt ΔH (kkal)


NH₃ 499.03 29.30 -215.26 -6307.64
Total -6307.64

Panas total bahan masuk ke reaktor


Panas total = Panas bahan masuk + Panas bahan masuk dari vaporizer
= 8818.37 + -6307.64
= 2510.72 kkal
Q loss = 5% Panas total - Panas reaksi
= 1112228.41

Reaksi yang terjadi


6CH₂O + 4NH₃ C₆H₁₂N₄ + 6H₂O

Panas pembentukan pada suhu standart = 298.15 K

Komponen ΔHf (kkal/mol) Mol ΔHf (kkal)


NH₃ -11039.65 58.61 -646989.55
CH₂O -27697.71 87.90 -2434734.42
C₆H₁₂N₄ -47560 2.01 -95724.01
H₂O -68315.76 12.08 -824994.78

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS B - 66


APPENDIKS B

ΔH reaksi pada T ref = 25 ˚C


= 298.15 K
ΔH reaksi = ΔHf produk - ΔHf Reaktan
= -5045692.70 - -17196364.75
= -22242057.44 kkal

ΔH reaksi pada suhu = 60 ˚C


= 333.15 K

Menghitung ΔH1 pada suhu = 25 ˚C

Komponen Massa (kmol) Δ Cp dt ΔH (kkal)


CH₂O 87.90 -397.37 -34930.51
NH₃ 58.61 -357.05 -20925.48
H₂O 12.08 -636.87 -7690.94
Total 158.59 -63546.93

Menghitung ΔH2 pada suhu = 60 ˚C

Komponen Massa (kmol) Δ Cp dt ΔH (kkal)


CH₂O 87.90 397.37 34930.51
NH₃ 357.05 357.05 127487.31
H₂O 12.076 636.87 7690.94
C₆H₁₂N₄ 2.01 1273.91 2563.99
Total 172672.75

ΔHr pada suhu 60˚C = -22005837.77 kkal

Perhitungan Panas keluar reaktor

Suhu Produk keluar reaktor = 60 ˚C

Komponen Massa (kg) Mol ΔCp dt ΔH (kkal)


C₆H₁₂N₄ 1007.58 7.19 1273.91 9155.87
NH₃ 9.99 0.59 357.05 209.49
CH₂O 26.43 0.88 397.37 349.72
H₂O 2490.92 138.27 636.87 88059.29

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS B - 67


APPENDIKS B

CH₄O 535.64 16.72 562.69 9406.39


Total 107180.76
Perhitungan kebutuhan air pendingin
Panas keluar reaktor = panas bahan keluar+Q air pendingin
= 107180.76 + Q air pendingin
Panas masuk reaktor = Panas bahan masuk - Q loss
= 20896120.08 kkal
Panas masuk = Panas keluar
20896120.08 = 107180.76 + Q air pendingin
Q air pendingin = 20788939.32 kkal

suhu pendingin masuk = 30 ˚C


= 303.15 K
Suhu pendingin keluar = 45 ˚C
= 318.15 K
Cp pendingin 30 ˚C = 0.9973 kkal/kg

Q air pendingin = m x Cp x ΔT
20788939.32 = m x 0.9973 x 15
20788939.323289 = m 14.96
m= 1389681.43 kg

Tabel neraca energi Reaktor


Masuk Keluar
Aliran 6 Aliran 9
CH₂O 2283.06 CH₂O 349.72
NH₃ 2428.32 NH₃ 209.49
H₂O 4106.99 H₂O 88059.29
Aliran 3 CH₄O 9406.39
NH₃ -6307.64 C₆H₁₂N₄ 9155.87

Qloss 1112228.41
Qc pendingin 20788939.32
Q reaksi -22005837.77
total 2510.72 2510.72

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS B - 68


APPENDIKS B

4. EVAPORATOR
Steam 121 ºC
10

Dari reaktor
60 ºC ke centrifuge
9
12
70 ºC
11

Steam Condensat 121 ºC

Suhu bahan masuk = 60 ˚C


= 333.15 K
Suhu bahan keluar = 70 ˚C
= 343.15 K
Suhu steam masuk = 121 ˚C
= 394.15 K
Suhu steam condensat = 120 ˚C
= 393.15 K

Panas bahan masuk evaporator

Komponen Massa (kg) Mol ΔCp dt ΔH (kkal)


C₆H₁₂N₄ 1007.58 7.19 1273.91 9155.87
CH₄O 535.64 16.72 521.22 8713.13
CH₂O 26.43 0.88 397.37 349.72
H₂O 2490.92 138.27 636.87 88059.29
NH₃ 9.99 0.59 357.05 209.49
Total 106487.50
Panas bahan keluar evaporator menuju centrifuge

Komponen Massa (kg) Mol ΔCp dt ΔH (kkal)


C₆H₁₂N₄ 1007.58 7.19 1637.88 11771.83
H₂O 1007.58 55.93 820.31 45880.17
NH₃ 9.99 0.59 459.64 269.68
CH₂O 26.43 0.88 513.05 451.52
CH₄O 535.64 16.73 685.05 11457.69
Total 69830.90

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS B - 69


APPENDIKS B

Panas bahan keluar evaporator menuju udara

Komponen Massa (kg) Mol ΔCp dt ΔH (kkal)


H₂O 2490.92 138.27 391.23 54094.64
Total 54094.64

Perhitungan kebutuhan pemanas steam


saturated steam pada suhu = 148 ˚C
= 421.15 K
data steam pada suhu 148 ˚C pada Van Ness
hliq hsat vap λ
507.12 2707.4 2200.3

Panas masuk = Panas bahan masuk + Q steam


= 106487.50 + Q steam

Panas keluar = Panas bahan keluar + Q loss


Q loss = 1% dari panas masuk
= 1% Q steam
Panas keluar = 123925.54 + 1% Qsteam

Panas masuk evaporator = Panas keluar evaporator


106487.50 + Qsteam = 123925.54 + 1% Qsteam
99.00% Qsteam = 17438.04
Qsteam = 17614.18 kkal

Qsteam = m x Hv
17614.18 = m x 9153.16
m = 1.92 kg

Qloss = 1% Qsteam
= 1% 17614.18
= 176.14 kkal

Tabel Neraca energi Evaporizer


Masuk Keluar
Aliran 9 Aliran 12

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS B - 70


APPENDIKS B

C₆H₁₂N₄ 9155.87 C₆H₁₂N₄ 11771.83


CH₄O 8713.13 H₂O 45880.17
CH₂O 349.72
H₂O 88059.29 NH₃ 269.68
NH₃ 209.49 CH₂O 451.52
CH₄O 11457.69
Aliran 10
H₂O (g) 54094.64

Q Steam 17614.18 Q loss 176.14


Total 124101.68 124101.68

5. ROTARY DRYER

Udara ke cyclone 50 ºC
13

Dari Centrifuge Ke Ball Mill


70 ºC 90 ºC
12 15

14
Udara Panas
110 ºC

Kondisi udara masuk preheater


Tw2 = 33 ˚C
Td2 = 110 ˚C
Hs = 0.034 kg uap air / kg udara kering
H = 0.0065 kg uap air / kg udara kering (Geankoplis, Fig. 9.3-2 Hal.529)
mencari kebutuhan udara pemanas
udara panas masuk pada suhu = 110 ˚C = 383.15 K
TG2 = 110 ˚C
dari humidity chart diperoleh :
Humidity 2 = 0.0065 kg uap air / kg udara kering
untuk RD, harga NT berkisar 1,5 sampai 2,5 (Mc-Cabe)
dipilih NT = 2

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS B - 71


APPENDIKS B

dari humidty chart dengan suhu 110 ˚C dan H2 = 0.0065 adalah


Tw = 50.17 ˚C = 323.32 K

Suhu udara keluar dryer dapat dihitung sebagai berikut


NTU = ln Tg2 - Tw
Tg1 - Tw
2 = ln 110 - 50.17
Tg1 - 50.17
2 Tg1 - 100.34 = ln 59.83
2 Tg1 - 100.34 = 4.09
2 Tg1 = 104.43
Tg1 = 52.22

Neraca Energi Total


ΔH bahan masuk + Q supply = ΔH bahan keluar + Q serap
Suhu feed masuk sebesar = 70 ˚C = 343.15 K
Suhu feed keluar sebesar = 90 ˚C = 363.15 K
T referensi = 25 ˚C = 298.15 K
Cp = A + B*T + C*T^2 + D*T^3

Entalpi Bahan masuk


Komponen Massa Mol Cp ΔT ΔH
C₆H₁₂N₄ 957.20 6.83 1637.88 11183.24
H₂O 100.76 5.59 1911.48 10690.92
Hs1 = 21874.17 kkal
Entalpi Bahan keluar
Komponen Massa Mol Cp ΔT ΔH
C₆H₁₂N₄ 957.20 6.83 2365.83 16153.57
H₂O 100.76 5.59 2555.71 14294.10
Hs2 = 30447.68 kkal

Persamaan umum neraca massa RD


GH'G₂ + LsH's₁= GH'G₁ + LsH's₂
G (H'G₂-H'G₁) = Ls (H's₂-H's₁) (geankoplis, Pers 9.10-26)

Entalpi masuk
λ₀ pada 25 ˚C = 2547.2 kJ/kg
Udara panas masuk H'G₂
H'G₂ = 1.005 + 1.88 H₂ (Tg₂ - Tg₀) + (H₂ x λ₀)

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS B - 72


APPENDIKS B

= 1.005 + 1.88 0.0065 ( 65 ) + ( 0.0065 x ###


= 1.005 + 0.79 + 16.56
= 18.36 kJ/kg udara kering
= 4.39 kkal/kg udara kering

Entalpi keluar
λ₀ pada 25 ˚C = 2547.20 kJ/kg
Udara panas masuk H'G₁
H'G₁ = 1.005 + 1.88 H₁ (Tg₁ - Tg₀) + (H₁ x λ₀)
= 1.005 + 1.88 H₁ ( 70 - 25 ) + ( H₁x 2547.20
= 1.005 + 1.88 H₁ 45 + H₁ 2547.20
= 1.005 + 84.60 H₁ + 2547.2 H₁
= 1.005 + 2631.80 H₁ kJ/kg udara kering
= 0.24 + 629.00 H₁ kkal/kg udara kering

Neraca komponen air


G.H₂ + Ls X₁= G H₁+ Ls X₂
X₂ = 0 , karena tidak mengandung air
0.0065 G + 1057.96 0.095 = G H₁+ 1058 0
0.0065 G + 100.76 = G H₁+ 0
0.0065 G - G H₁ = -100.758 (persamaan 1)

Mencari nilai Qloss


Qloss = 5% dari panas masuk

Neraca energi total rotary dryer


GH'G₂+LsH'S₁ = GH'G₁ + LsH'S₂ + Qloss
GH'G₂+LsH'S₁= GH'G₂ x 5% + LsH'S₁ x 5% + GH'G₁ + LsH'S₂
G 4.39 + 1057.96 21874.17 = G 18.36 5% + 1058
21874.17 5% G 1.005 + 2631.80 H₁
+ 1058.0 30447.676
G 4.39 + 23141961.58 = G 0.9178 + 1157098 +
G 1.0050 + 2631.80 H₁+ 32212380.97
G 2.46 + -9070419.39 = 2631.80 G H₁
G 2.46 - 2631.80 G H₁ = 9070419.39 (persamaan 2)

dari persamaan 1 dan 2 dapat dilakukan eliminasi untuk menghitung nilai G


0.0065 G - G H₁ = -100.76 x 2631.80
2.46 G- 2631.80 G H₁ = 9070419.39 - x 1

17.11 G- 2631.80 G H₁ = -265174.81


2.46 G- 2631.80 G H₁ = 9070419.39 -

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS B - 73


APPENDIKS B

14.6424 G = 9335594.20
G = 637572.81 kg

maka nilai H1 dengan memasukkan nilai G ke persamaan 1


0.0065 G - G H₁= -100.76
0.0065 637572.81 - 637572.81 H₁= -100.76
4144.22 - 637572.81 H₁= -100.76
- 637572.81 H₁= -4244.98
H₁= 0.0067

sehingga, GH'G₁ = 637572.81 . 1.005 + 2631.80 0.0067


= 637572.81 x 18.53
= 11812702.1941159 kJ
= 2823235.82 kkal
GH'G₂ = 637572.81 x 18.36
= 11703350.1794604 kJ
= 2797100.69 kkal
Tabel neraca energi Rotary Dryer
Masuk Keluar
Aliran 12 Aliran 15
ΔH masuk 21874.17 ΔH keluar 21874.17
ΔH masuk udara 2797100.69 ΔH udara keluar 2823235.82
Q loss 140948.74
Total 2818974.86 Total 2818974.86

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS B - 74


APPENDIKS B

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS B - 75


APPENDIKS B

koplis, Fig. 9.3-2 Hal.529)

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS B - 76


APPENDIKS B

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS B - 77


APPENDIKS C SPESIFIKASI ALAT

APPENDIK C
SPESIFIKASI ALAT

1.FORMALDEHID TANK

F-121

Fungsi :Menyimpan formaldehide cair sebagai kebutuhan bahan baku


Kondisi bahan yang disimpan:
Tekanan : 4.5 atm
suhu : -33.35 ˚C = 239.8 K
Rate massa formaldehide
= 3566.76 kg/jam
= 7863.27 lb/jam
Data densitas
r NH3 = 0,61 x 62,15 lb/ft3
= 37.914 lb/ft3
Rate Volumetrik (Q) = 8.64 ft3/hari
Direncanakan :
Jumlah Tangki = 1 buah
Lama penampungan = 5 hari
Tinggi tangki (H) = 1.5 di
Bentuk tutup atas standard dished head dan alasnya datar
Volume liquid = 5 x 8.64 ft3
= 43.208 ft3
Volume liquid = 0.8 volume tangki
Volume tangki = ((100/80) x 43.208
= 54.010 ft3
Volume tutup = 0.000049 di3
Volume shell = 0,25 x p x di2 x H
= 0,25 x p x di2 x 1,5 di
= 1.178 di3
Volume tangki = volume tutup + Volume shell

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene TetraamineFTI - Teknik Kimia ITATS C - 78


APPENDIKS C SPESIFIKASI ALAT

54.01 = 0.000049 di3 + 1.178 di3


= 1.178 di³
di = 3.580 ft
Tinggi shell (H) = 1.5 di
= 5.369 ft
Tinggi liquid = 0.8 Tinggi shell (H)
= 4.295 ft
P operasi = 4.5 atm
= 66.132 psi
P hidrostatika = r (H) / 144
= 1.414 psi
Faktor keamanan = 1.05
P desain = 1.05 x (P operasi + P hidrostatika)
= 70.923 psi
Bahan Konstruksi :
Carbon steel SA201, Grade B
Last single Welded Butt Joint dengan backing strip
Faktor korosi ( c) = 0.063
f = 15000 (Brownell, t. 13, p. 251)
E = 0.8 (Brownell, t. 13, p. 254)

Perhitungan tebal shell (ts)

t shell = pd + C (pers. 3-16 Brownell & Young)


2 (f E)
= 70.923 x 3.580 + 0.063
2( 15000 x 0.8 )
= 0.18944 in

Diambil tebal plate standard = 5/8 in


= 0.625 in
Standarisasi do
di = 42.9548 in
do = di + 2 ts
= 44.2048 in
dari tabel 5.7 diperoleh do standart = 168 in

Perhitungan tebal tutup (th)


thead = 0.885 p rC + C

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene TetraamineFTI - Teknik Kimia ITATS C - 79


APPENDIKS C SPESIFIKASI ALAT

f.E - 0.1 Pi
(Pers. 13.12 Brownell & Young)

Dari Tabel 5.7 Brownell & Young hal. 89 untuk OD = 168 in


Didapatkan : OD

r = 144 in
b
tha = 0.81615 icr

OA
B A
di pakai th standart = 7/8 in r sf
ts

= 0.875 in ID
a
Perhitungan tinggi tutup (OA) C

OD = di + 2 th
= 169.75 in
icr = 0,06 x OD
= 10.185 in = 6.8 in
Dari Tabel 5.6 Brownell & Young hal. 88 untuk :
Didapatkan : sf = 2 1/2 in icr = 1 4/16 in
a = ID/2 = 21.4774 in
AB = ID/2 - icr
= 21.4774 - 1 4/16
= 20.23 in tha = 7/8
BC = r - icr 21.48 in
= 144 - 1 1/4
= 143 in
sf = 2.5 in
b = r - [BC2 - AB2]1/2
= 144 - 1 1/4
= 2.69036 ft = 0.22 ft
tinggi tutup ata = tha + b + sf
= 7/8 + 0.2241 + 2.5
= 3.5991 in
= 0.2999 ft

Tinggi tangki = Tinggi silinder + Tinggi tutup atas


= 5.369 + 0.2999 = 5.669 ft
Spesifikasi Peralatan
Type : Silinder tegak dengan bagian atas berbentuk torispical dished head
dengan bagian alas datar
Bahan : Carbon steel SA 201, grade B

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene TetraamineFTI - Teknik Kimia ITATS C - 80


APPENDIKS C SPESIFIKASI ALAT

Ukuran: Diameter = 14 ft
Tinggi = 5.669 ft
Tebal Head = 0.0729 ft
Tebal Shell = 0.0521 ft

2. AMMONIA TANK

Fungsi : Menyimpan ammonia cair sebagai kebutuhan bahan baku


Kondisi bahan yang disimpan:
Tekanan : 4.5 atm
suhu : -33.35 ˚C = 239.8 K
Rate massa
NH₃ = 499.030 kg/jam
= 1100.162 lb/jam
Data densitas
Rnh3 = 0,61 x 62,1544 lb/ft3
= 40.40 lb/ft3
Rate Volumetrik (Q) = 27.2315 ft³/jam
Direncanakan :
Jumlah Tangki = 1 buah
Lama penampungan = 5 hari
Tinggi tangki (H) = 1.5 di
Bentuk tutup atas standard dished head dan alasnya datar
Volume liquid = 5x 27.231 ft³
= 136.157 ft³
Volume liquid = 0.8 volume tangki
Volume tangki = ((100/80) x 136.157
= 170.197 ft³
Volume tutup = 0.000049 di3
Volume shell = 0,25 x p x di2 x H
= 0,25 x p x di2 x 1,5 di
= 1.1775 di³

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene TetraamineFTI - Teknik Kimia ITATS C - 81


APPENDIKS C SPESIFIKASI ALAT

Volume tangki = volume tutup + Volume shell


170.2 = 0.000049 di 3
+ 1.178 di3
= 1.178 di³
di = 5.248 ft
Tinggi shell (H) = 1.5 di
= 7.872 ft
Tinggi liquid = 0.8 Tinggi shell (H)
= 6.298 ft
P operasi = 4.5 atm
= 66.132 psi
P hidrostatika = r (H) / 144
= 2.209 psi
Faktor keamanan = 1.05
P desain = 1.05 x (P operasi + P hidrostatika)
= 71.758 psi
Bahan Konstruksi :
Carbon steel SA201, Grade B
Last single Welded Butt Joint dengan backing strip
Faktor korosi ( c) = 0.063
f = 15000 (Brownell, t. 13, p. 251)
E = 0.8 (Brownell, t. 13, p. 254)
Perhitungan tebal shell (ts)

t shell = pd + C (pers. 3-16 Brownell & Young)


2 (f E)
= 71.758 x 5.248 + 0.063
2( 15000 x 0.8 )
= 0.25079 in
Diambil tebal plate standard = 5/8 in
= 0.625 in
Standarisasi do
di = 62.9756 in
do = di + 2 ts
= 64.2256 in
dari tabel 5.7 diperoleh do standart= 168 in

Perhitungan tebal tutup (th)


thead = 0.885 p rC+ C (Pers. 13.12 Brownell & Young)

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene TetraamineFTI - Teknik Kimia ITATS C - 82


APPENDIKS C SPESIFIKASI ALAT

f.E - 0.1 Pi
Dari Tabel 5.7 Brownell & Young hal. 89 untuk OD = 168 in
Didapatkan : r = 144 in
tha = 0.825
di pakai th standart = 7/8 in
= 0.875 in

Perhitungan tinggi tutup (OA)


OD = di + 2th
= 169.75 in
icr = 0,06 x OD
= 10.185 in
= 6.8 in
Dari Tabel 5.6 Brownell & Young hal. 88 untuk : tha = 7/8
Didapatkan : sf = 2 1/2 in icr = 1.25 in
a = ID/2 = 31.49 in (Brownell & Young hal 87)
AB = ID/2 - icr
= 31.488 - 1 1/4 = 30.24 in
BC = r - icr
= 144 - 1 1/4 = 142.8 in
sf = 2.5 in
b = r - [BC2 - AB2]1/2
= 4.4893 in
= 0.3741 ft
Tinggi tutup at = tha + b + sf
= 7/8 + 4.4893 + 2.5
= 7.8643 in
= 0.6554 ft

Tinggi tangki = tinggi silinder + tinggi tutup atas


= 7.872 + 0.6554
= 8.527 ft
Spesifikasi Peralatan
Type : Silinder tegak dengan bagian atas berbentuk torispical dished head
dengan bagian alas datar

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene TetraamineFTI - Teknik Kimia ITATS C - 83


APPENDIKS C SPESIFIKASI ALAT

Bahan : Carbon steel SA 201, grade B


Ukuran: Diameter = 14 ft
Tinggi = 8.527 ft
Tebal Head = 0.0729 ft
Tebal Shell = 0.0521 ft
Kapasitas : 170.197 ft3
Jumlah : 1 buah

3. AMMONIA PUMP

Fungsi
Tipe : Centrifugal pump
Bahan : Cast iron
Jumlah : 1 buah

Rate massa = 499.030 kg/jam = 1100.17 lb/jam


r liquid = 52.5501 lb/ft3 = 841.77 kg/m3
m liquid = 0.240 = 0.0002 Pa.s = 0.000161273 lbm/ft.s
Rate volume = 20.93567 ft3/hari = 6.8614839E-06 m3/s
Asumsi : Aliran turbulen
Dari persamaan (12.15) hal 501 Peter & Timmerhaus untuk aliran turbulen
ID optimum = 0.363 x mv^0.45 x ρ ^ 0.13
= 0.004 m = 0.163 in
Dipakai pipa dengan ukuran 1,25 " sch 40 (Geankoplis, app A-5)
OD = 1.66 in = 0.138 ft
ID = 1.38 in = 0.115 ft
Ap = 0.0104 ft2
v = q / Ap = 0.0233 ft/s
Nre = (ID x v x ρ)/μ

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene TetraamineFTI - Teknik Kimia ITATS C - 84


APPENDIKS C SPESIFIKASI ALAT

= 873.072 > 2100 (aliran turbulen : assumsi benar)


Ditetapkan :
- Taksiran panjang pipa lurus : 50 ft
- Terdapat 1 buah elbow 90
- Terdapat 1 buah globe valve dan 1 buah gate valve
- z = 8 ft
- efisiensi pompa = 45%

* perhitungan Friction loss


Contraction loss at tank exit
Kc = 0.55(1-(A2/A1))
dimana A1>>> A2 (persamaan 2.10-16, Geankoplis )
didapat Kc = 0.55
v 22
hc  K c = 0.000004640 ft.lbf/lbm
2g c
Friction loss pada pipa lurus
Nre = 873.072
Bahan pipa = Commercial steel
ε = 0.0000 m = 0.0002 ft
ε/D = 0.001
dari grafik 2.10-3 Geankoplis, fanning friction facto= 0.0065

v2
F f
 4 xfxLx
2 xIDxg c
= 0.00009537 ft.lbf/lbm

3 Friction pada elbow 90, Kf = 0.75

v 22
h f
 K f
2gc
= 6.3271153E-06 ft.lbf/lbm

4 Friction pada globe valve wide open, Kf = 6

v 22
h f
 K f
2g c
= 5.06169224E-05 ft.lbf/lbm

Friction pada gate valve wide open, Kf = 6

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene TetraamineFTI - Teknik Kimia ITATS C - 85


APPENDIKS C SPESIFIKASI ALAT

v 22
h f
 K f
2g c
= 5.06169224E-05 ft.lbf/lbm

5 Ekspansion loss at tank enterance


2
 A 
K ex
  1 
 A
2

3


= 1 karena A3>>>>A2

v2
h ex
 K ex
2g c
= 8.43615373E-06 ft.lbf/lbm

Total friction loss :


ΣF = 0.0002050352145 ft.lbf/lbm
Dari pers. 4.32 McCabe-Smith :
2
p1 gZ1 1V 1 p2 gZ 2  2V22
   W p     hf
 gc 2 gc  gc 2 gc

Datum :Z2 = Discharge = 40 ft


Z1 = datum = 0 ft
Dari persamaan 4.32 McCabe-Smith untuk sistem overall didapatkan ΔH:
Δ H = h Wp (McCabe hal 190) 2 2
p2  p1 g  V 2 V1
W p   Z 2  Z1   2  hf
 gc 2g

Δ H = h Wp
= 0 + 1286.96 + 0 + 0.000
= 1286.960 ft.lbf/lbm
= 40.0000063726989 ft
= 12.1920019424 m
Dari Fig 12-16 Peter and Timmerhaus diperoleh efisiensi pompa adala 0.45
sehingga :
Wp = 2859.912 ft.lbf/lbm
Massa Feed = 45.840 lbm/jam
BHP = 0.450 x 45.840
= 20.628 ft.lbf/jam = 1E-05
= 0.006 ft.lbf/s hp = 5.73005999E-06 kW
Dari Fig.12-18 Peter and Timmerhaus diperoleh efisiensi motor adala 0.8
Power Pompa = 0.00001 kW = 9.605169627042E-06 hp

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene TetraamineFTI - Teknik Kimia ITATS C - 86


APPENDIKS C SPESIFIKASI ALAT

Jadi digunakan pompa dengan power = 1 hp


kesimpulan
Spesifikasi pompa feed :
- Fungsi : mengalirkan ammonia cair ke vaporizer
- jumlah : 1 buah
- Tipe : pompa centrifugal

- Bahan konstruksi : Cast iron


- Kapasitas : 20.9357 ft3/hari
- Daya : 1 HP = 0.7457 kW
- Head : 0.000 ft
- Pipa :
> pipe size 1.25 sch 40
> ID = 1.38 in = 0.115 ft
> OD = 1.66 in = 0.138 ft
> Ap = 0.010 ft2
> Bahan konstruksi = commercial steel

4. VAPORIZER

F-112

Fungsi : Mengubah ammonia dari fase cair menjadi fase uap


Jenis : 1-2 Exchanger Shell & Tube Horizontal (kern, p.453)
P : 101.33 kPa
t1 1,86 °C
409.76 45.84 lb/jam
amonia T2
298.4 °C

t2 -33 °C

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene TetraamineFTI - Teknik Kimia ITATS C - 87


APPENDIKS C SPESIFIKASI ALAT

Perhitungan spesifikasi :
Fluida dingin Fluida panas
Ammonia Jenis Fluida Steam ΔT
819.52 Massa (lb/jam) 45.8405
vaporizing
1.86 T (°F ) 298.4 296.54 steam
-33 t (°F ) 298.4 331.4 t1 298.4 °C
34.86 Δt 0 T1

Heat Balance
Vaporizing
qv = 1141.96 kkal/jam
= 4531.66 Btu/jam
Q = 1141.96 kkal/jam
= 4531.66 Btu/jam

Q steam = 7841.68 kkal/jam


= 31118.3 Btu/jam
Q loss = 392.084 kkal/jam
= 1555.91 Btu/jam
LMTD (Δt)

( T2  T1 )
LMTD ( t ) 
ln(T2 / T1 )

(Δt)v = 313.647 °F

= 14.448

Σ = 14.448
(Δt) weighted = Q/Σ
= 313.65 °F
Penentuan suhu kalorik
Tc = 0.5 (T1 + T2 )= 298.4 °F
tc = 0.5 (t1 + t2 ) = -33 °F
Asumsi: Rd allowable = 0.001 jam ft2 °F / Btu (tabel 8 kern)
ΔP allowable = 10 psi
Tube = 16 Bwg, 12 ft, OD = 0.75
1 in Triangular pitch

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene TetraamineFTI - Teknik Kimia ITATS C - 88


APPENDIKS C SPESIFIKASI ALAT

Trial 1
Ud trial = 6 jam ft2 °F / Btu (tabel 8 kern)
A = Q/(Ud x LMTD)
= 2.408045 ft2
a" = 0.196 ft2/ lin ft (tabel 10 kern)
Jumlah tube (Nt) = A / (L x a ")
= 1.022
Dianggap tube passes : 4
Dari tabel 9 didapat : ID shell : 8 in
Nt : 24
Pitch : 1 in
Ud koreksi :
Ud kore= a" x L x Nt
= 0.196 x 12 x 24 = 57 ft2
Ud = Q
AxLMTD

= 6 jam ft2 ° F/Btu

Fluida panas: tube side,steam

4 a't = 0.302 in² (tabel,10)


at = Ntxa ' t
144 xn

= 24 x 0.302
144 x 2

= 0.0252 ft2

5 Gt = W
at

= 1819.067 lb/jam ft2

6 Ts = 298.4 °F
m = 0.014 cp (fig,15)
D = 0.62 in2

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene TetraamineFTI - Teknik Kimia ITATS C - 89


APPENDIKS C SPESIFIKASI ALAT

= 0.052 ft2
Nre,t = DxGt
x 2.42

= 33288.71

9 hio untuk steam :


= 1500 Btu/j ft2 ˚F

Vaporizing

9 hio untuk steam :


= 1500 Btu/j ft2 ˚F

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene TetraamineFTI - Teknik Kimia ITATS C - 90


APPENDIKS C SPESIFIKASI ALAT

Clean overall coeficient untuk vaporizing Av


Uv = hioxho
hioxho
= 167.160 Btu/j ft2 ˚F
Clean surface untuk vaporizing Av
Av = qv
Uv(t )v
= 0.086 ft2
Total clean surface Ac
Ac = 1.884 ft2

vaporization

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene TetraamineFTI - Teknik Kimia ITATS C - 91


APPENDIKS C SPESIFIKASI ALAT

Weight clean overall coefficient Uc

Uc = UA = 7.6705
Ac

Dirt factor Rd

Rd = Uc  Ud = 0.036297
UcxUd

Spesifikasi peralatan
Uc 7.6705
Ud 6
Rd yang didapat 0.0363
Rd minimum 0.001

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene TetraamineFTI - Teknik Kimia ITATS C - 92


APPENDIKS C SPESIFIKASI ALAT

Calculated ΔP 0.023

Allowable ΔP 10

5. REAKTOR

R-110

Fungsi : Tempat terjadinya reaksi pembentukan Hexamine


Jenis : Continuous Stired Tank Reaktor (CSTR)
Reaksi : 6 CH2O + 4 NH3 ------>C6H12N4 + 6H2O
Kondisi operas: - Suhu = 60 °C
Tekanan = 600 mmHg
Bentuk : Bejana silinder tegak dengan tutup atas berbentuk torispical
dished head dan bagian bawah berbentuk konis dengan sudut 60°

Auxiliary : - pengaduk
- sparger
- coil pendingin

Data feed pada reaktor


Komponen Massa(kg/hari) Massa(kgmol/hari)fraksi massa f.mol
liquid( top)
CH2O 1321.25 44.004 0.37 0.316
H2O 1714.05 95.146 0.48 0.684
CH4O 535.0135 16.69725672555 0.15 0.570
total 3726.1599989061 139.149 1 1
gas(bottom)
NH3 499.03 29.303 1 1
total 499.03 29.303 1 1
Data produk pada reaktor
Komponen Massa(kg/hari) Massa(kgmol/hari) fraksi massa fraksi mol

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene TetraamineFTI - Teknik Kimia ITATS C - 93


APPENDIKS C SPESIFIKASI ALAT

keluar
CH2O 349.3051 11.633 0.00311 0.002209681951856
NH3 209.243 12.287 0.002 0.002333767429735
CH4O 9395.3572 293.22006117 0.084 0.055694973570862
C6H12N4 9145.130 65.234 0.081 0.012390681092436
H2O 87955.987 4882.375 0.783 0.927370895955112
total 112319.771 5264.749 1 1

Perhitungan gas 40.75


r = BM x To x P
359 T Po
Dari perhitungan didapat BM bott = 17.031 kg/kgmol
r = 17.031 x 273.15 x 600 = 0.031
359 333.15 760
Dari perhitungan didapat BM top = 21.429 kg/kgmol
r = 21.429 x 273.15 x 600 = 0.039
359 333.15 760
Perhitungan liquid
CH2O H2O NH3 CH4O
Fraksi massa 0.37 0.48 1 0.15
r 16.3 62.5 14.76 18.844 kmol/m³
rm 6.031 30 14.76 2.8265

r : 53.61754
BM liquid : 39.8

Perhitungan untuk ρ liquid yang terdapat di bagian bawah


C6H12N4 H2O
Fraksi massa 0.081 0.783
ρ 16.3 62.5
ρm 1.327 48.943
ρ = 50.270
BM liquid = 50.626

: FAO = 29.303 kgmol/hari = 0.020 kgmol/menit

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene TetraamineFTI - Teknik Kimia ITATS C - 94


APPENDIKS C SPESIFIKASI ALAT

FBO = 139.149 kgmol/hari = 0.097 kgmol/menit

Reaksi yang terjadi didalam reaktor


6 CH2O + 4 NH3 ------>C6H12N4 + 6H2O
orde reaksi ini adalah reaksi orde 1 terhadap NH3 dan orde 2 terhadap CH2O
(Riegel Industrial Chemical Handbook, p. 189)

A(gas) + bB(liquid) = produk

penentuan regime reaksi( berdasarkan Levenspiel ch. 13, f.I)


M = k CB DAI
kAI
k = konstanta kecepatan reaksi
CB = kosentrasi liquid
DAI = diffusifitas molekular gas
kAI = mass transfer koefisien gas

dari Fogler. P. 113


k = 0.061 (kgmol/m³)^-1min^-1
= 0.001 (kgmol/m³)^-1s^-1
CB = 0.098 kgmol/s

dari Geankoplis, pers. 6. 3*-9


DAI = 0.0000000601 m²/s

kAI = DAI x0 = 0.01 cm


x0
= 6E-08 = 0.00001 m²/s
0.01
M = k CB DAI= 0.001 x 0.098 x 6.01E-08
kAI 0.00001
= 1.00253083666667E-06
M < 0.0004 maka reaksi termasuk regim H ( Levenspiel, hal 418)
Regim H reaksi berjalan lambat, sehingga yang mengontrol adalah kinetika
reaksinya saja
Karena reaksi berjalan dalam keadaan CH2O-rich maka kecepatan reaksi didasarkan
pada formaldehid
NVA   L2  
1/ N

V    N  ( Levenspiel, p. 4453 )
C BO kL3   L1  
 

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene TetraamineFTI - Teknik Kimia ITATS C - 95


APPENDIKS C SPESIFIKASI ALAT

NVA   L2  
1/ N

V   N
C BO kL3   L1  
 

L1 = 1- FAO xA 1 - 0.020 0.98


FBO 0.097
= 0.793624928
L2 = 1= 1 = 50
1-xA 1- 0.98
L3 = 1+ FAO ( 1- xA )
FBO
= 1+ 0.020 ( 1 - 0.98 1.004211736
0.097
Va = nRT = 0.020 x 8.31 x 333.2
P 349.05
= 0.161 m³/min
Vb = W = 130.46 = 0.165 m³/min
ρ 789.4
CBO = FBO = 0.097 = 0.585 kgmol/m³
VB 0.165
V = 250.32 m³ = 8839.826 ft²
V0 = Va + Vb
= 0.161 + 0.165 = 0.327 m³/min

Waktu Tinggal
t = V = 250.32 = 766.23 menit
V0 0.32669
Asumsi: liquid + gas dalam reaktor mengisi 0.8 volume reaktor
VR = 8839.8259 = 11049.782375 ft³
0.8
VR = Va + Vb + Vs + 2 Vf
= VL + VG

dimana : Va = volume tutup atas ( tanpa flange )


Vb = volume tutup bawah ( tanpa flange)
Vs = volume sheel
Vf = volume flange
VL = volume liquid dalam reaktor
VG = volume gas dalam reaktor

Trial ID shell = 229 in = 19.083 ft

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene TetraamineFTI - Teknik Kimia ITATS C - 96


APPENDIKS C SPESIFIKASI ALAT

Penentuan VL
Untuk CSTR gas liquid, kedalaman liquid ( hL)

VL dalam tutup bawa= Vb + Vf


= π ID^3 + π ID^2 sf
24tg0.5α 4
sf = 2 in = 0.167 ft
VL dalam tutup bawa= π ID^2 ( ID + Sf )
24tg0.5α 4
= π 364.17 ( 19.083 + 0.167
24tg0.5x 60 4
= 1785.014 ft
Tinggi tutup bawah ( hb)= 0.17 ID
Tinggi liquid shell ( hs) = hL - hb - sf
= 19.083 - 0.17 - 0.17
= 18.743 ft
VL dalam shell = π ID^2 hs = π 364.17 18.743 =
4 4
= 5358.274496644 ft³
VL = 1785.01 + 5358.27 = 7143.288 ft³

Penentuan VG
Impeller : disk turbin (Geankoplis Tabel 3.4-1)
Di = diameter impeller = 0.3 ID
= 5.725 ft
ρL = 0.41996 μL = 0.000137
N Di = 1.22 + 1.25 ID
( σ g / gc ρL)^0.5 Di

σ = 0.018 N/m = 0.001 lbf/ft


gc = 9.81 gm m/ gf s^2

4.38 N = 1.22 + 1.25 19.083


5.725
N = 1.230 rps = 2 rps = 120 rmp

Re = Di^2 N ρL = 12016557
μL

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene TetraamineFTI - Teknik Kimia ITATS C - 97


APPENDIKS C SPESIFIKASI ALAT

Po = P gc
Di^2 N^3 ρL
3= P
2424579.3
P = 7273738 ft lb/s = 13225 hp
QG = FAO Vm T P
Tref Pref
Vm = volume molar pada keadaan standart= 350 ft3 lbmol
P = tekanan dalam sparger = P operasi + P hidrostatis
Letak impeller ( C ) = 1 Di = 1.908
3 ft dari dasar reaktor
= 16.84 ft dari permukaan liquid
Letak sparger ( E ) = C + 0.5 Di
= 19.703 ft dari permukaan liquid
= 0.95 ft dari dasar reaktor
P hidrostatis = ρ h = 58.78 x 19.7
144 144
= 8.04143055555556
P = 11.6 + 8.041 = 19.641 psi
QG = 0.020 x 350 x 333.15
298.15
x 14.7 = 5.956166 ft3/min
19.641
QG = 5.956 7.14204902434E-06
N ID^3 120 x 6949.646412037
PG = 0.62 - 1.85 x QG
P N ID^3

Kecepatan supperficial gas (vG) = QG 5.956165845


π/4ID^3 5455.472433
= 5.956166 = 0.001 ft/min
5455.472
= 113409.68 ft/s
Penentuan luas interface
a0 = 1.44 PG ^0.4 ρL ^0.2 vG^0.5
vL σ^3gc vt

PG = 28415.99 = 3.977998598244
vL 7143.2880877692

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene TetraamineFTI - Teknik Kimia ITATS C - 98


APPENDIKS C SPESIFIKASI ALAT

ρL = 58.78 1057388987
σ^3gc 1.728E-09 x 32.17
vG = 0.001 = 0.003
vt 0.327
a0 = 9.2273175228241
db = 1.9 vL ^0.4 σ^3gc ^0.2 μG ^0.25
PG ρL μt
μG = 0.057 = 0.052
μt 1.0886

db = 0.008 ΦG ^0.65
a0 = 6 ΦG
db
9.22731752282 = 6 ΦG
0.008 ΦG ^0.65
ΦG ^0.65 = 0.02 ΦG
ΦG ^0,35 = 0.02
ΦG = 1.39894289727211E-05

cek trial vt
VL = (1- ΦG ) V
V = VL = 7143.388
(1- ΦG )

a. Dimensi bejana

VR = 11049.782375
V shell (Vs) = π ID^2 Hs = 285.876284722222
4
V tutup atas (Va) = 0.161 ID^3
= 1121.839164862 ft^3
V total tutup bawah = Vb + Vf
= 1785.014 ft^3
Vf tutup atas = π ID^2 sf = 190.5841898 ft^3
VR = 285.87628472222 Hs 190.5841898148 1785.014
11049.782375 = 1975.598 + 285.8762847 Hs
Hs = 31.7416486746 ft

Dari tabel 5.7 Brownell & Young didapatkan data

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene TetraamineFTI - Teknik Kimia ITATS C - 99


APPENDIKS C SPESIFIKASI ALAT

OD = 144 in = 12 ft

P operasi = 600 mmHg = 11.6


P hidrostatika = ρ HL =
144
dimana HL = hL + gas hold up
= 19.08333333333 + ΦG H(ΦG)
H (1-ΦG) = 19.08333333333
HL = 19.083600302 ft

P hidrostatika = 58.78 x 19.0836003020043


144
= 7.7898196232765 psia
Penentuan tinggi tutup atas
BC = r- icr = 132 - 8.75
= 123.25 in
AB = ID - icr = 114.5 - 8.75
2
= 105.75 in
b = r- ( BC^2 - AB^2)^0.5 = 68.69518186 in
Bahan konstruksi untuk tutup atas dan bawah SA 240, grade M type 316
F = 10400 psi E = 0.85
C = 0.0625 in
Penentuan tebal tutup atas
Trial ta ( karena kondisi vakum )
r = 132 in = 11 ft
icr = 8.75 in = 0.729166666667 ft
sf = 2 in = 0.166666666667 ft
ta = 0.44 in
maka : r = 132
100 ta 100 x 0.44
= 3

Dari fig. 8-8 Brownell & Young diperoleh :

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene TetraamineFTI - Teknik Kimia ITATS C - 100


APPENDIKS C SPESIFIKASI ALAT

ε = 0.00032
B = 6200
P alloy = B = 6200
r x ta 58.08
= 106.749 > 14.7 (memenuhi)
Penentuan tinggi tutup atas
OA = ta + b sf
= 0.44 + 68.7 + 2
= 71.14 in
Penentuan tebal tutup bawah
Trial tb (karena kondisi vakum)
tb = 0.63 in
tg 30 = 0.57699640039
l = (OD/2) = 72
tg 30 0.576996400392873
= 124.78 in
maka : l = 124.7841406826 = 0.8666
DO 144
DO = 144 = 228.57
tb 0.63
Dari fig. 8-8 Brownell & Young diperoleh :
ε = 0.00025
B = 3500
P alloy = B = 3500 =
r / tb 209.5238095238
= 16.70455 > 14.7 (memenuhi)
Penentuan tinggi tutup bawah
tg 60 = 1.72992922009
hb = (OD/2) = 72 =
tg 60 1.72992922008979
= 41.62 in

Tinggi total reaktor


Tinggi shell (Hs) = 31.7416486746237 ft
Tinggi tutup atas (OA) = 5.92833333333333 ft
Tinggi tutup bawah (hb) = 3.4683499939313 ft
41.1383320018883

Penentuan tebal shell

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene TetraamineFTI - Teknik Kimia ITATS C - 101


APPENDIKS C SPESIFIKASI ALAT

Bahan konstruksi carbon steel SA 238 grade C, f


Trial ts ( karena kondisi vakum )
ts = 2.75 in
do = di + 2 ts
= 229 + 2x 2.75
= 234.5 in (OD standart 240 in)
maka : l = 289.71 = 1.2071
do 240
do = 240 = 87.273
ts 2.75
Dari fig. 8-8 Brownell & Young diperoleh :
ε = 0.0019
B = 1300
P alloy = B = 1300
do / ts 87.27
= 14.896 (memenuhi)
Standarisasi ID
ID = OD - 2 ts
= 240 - 2x 2.75
= 234.5 (Trial ID memenuhi)
b. Sistem pengaduk
Diameter reaktor (ID) = 19.542 ft
Tinggi reaktor (HT) = 41.138 ft
Tinggi liquida dalam bejana (HL) = 19.084 ft
Densitas campuran = 58.78 lb/ft
Spesifik grafity = 0.94
Jenis pengaduk = 6 disk flat blade turbin
Diameter pengaduk (Di) = 5.72 ft
Lebar blade W = 0.2 Di
Jumlah pengaduk = HL = 19.084
2x Di^2 65.44
= 0.2916 (1 buah)
Jarak dari bottom (C) = 1.91
Panjang blade (L) = 0.25 1.43
Lebar baffle (J) = 0.08 1.56
Digunakan 4 buah baffle uang dipasang tiap 90º

Kecepatan peripheral turbin = 100 - 250 rpm


Direncanakan putaran pengaduk (N) = 100 rpm

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene TetraamineFTI - Teknik Kimia ITATS C - 102


APPENDIKS C SPESIFIKASI ALAT

Nre = Di^2 Nρ = 32.7184 x 1.67 x 58.78


μ 0.000451
= 712337.499

Dari fig. 3. 4-4 p. 155 Geankoplis didapat


Np = 5
Np = P gc
ρ N^3 Di^5
5= P x 9.81
1676328.54
P = 854397.828746177 = 1553.45059772032 Hp
Kehilangan daya pada sistem transmisi = 0.2 daya input
= 310.69012 HP
Sehingga total daya motor = 1864.140718 Hp
Efisiensi motor = 0.8
Daya motor = 1864.140718 x 0.8
= 1491.312574 hp

6. EVAPORATOR

V-210

Fungsi : Untuk memekatkan larutan hexamethylene tetramine


Type : Vertical short tube evaporator dengan tutup atas berbentuk
standart dishead dan tutup bawah conical
Bahan konstruksi : Carbon steel SA 283 Grade D
Kapasitas = 134884.633 kg/hari
= 5620.19304166667 kg/jam
= 12390.2775796583 lb/jam
Densitas = 50.145
Faktor kekotoran yang diijinkan = 0.003
Feed masuk pada suhu 60°C
Cp = 1.38 btu/lbmol°F
Kondisi operasi

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene TetraamineFTI - Teknik Kimia ITATS C - 103


APPENDIKS C SPESIFIKASI ALAT

Suhu masuk (suhu operasi) = 60 °C


Suhu larutan keluar = 101.33 °C
Tekanan masuk = 101.32 kPa
Tekanan keluar = 101.32 kPa

Perencanaan shell dan tube

60 °C T1 148 °C
140 °C 298 °C
t1

t2 101.33 °C
214.39 °C
T2 148 °C
298 °C

Δt1 = T2 - t1 = 158 °F
Δt2 = T1 - t2 = 83.61 °F

ΔP yang diijinkan untuk masing-masing aliran = 2 psi


1 Neraca panas
Q steam = 28522.0577 kkal
= 4.71295634121193 btu/jam
Perhitungan massa steam
Panas laten steam pada 298°F pada 1 atm
λ = 908.55 btu/jam
massa steam = 6.87 lbm/jam

2 LMTD = ( t1  t 2) 116.8860324 °F


ln t1 / t 2

3 Perhitungan temperatur kalorik


Tc = 1/2 x(298+298) = 298 °F
tc = 1/2 x(140+214.39) = 177.2 °F

4 Trial UD

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene TetraamineFTI - Teknik Kimia ITATS C - 104


APPENDIKS C SPESIFIKASI ALAT

Untuk evaporator tipe short tube, UD = 50-100 Btu/j.ft2.°F


Trial UD = 100 Btu/j.ft2°F
Direncanakan tipe HE 1-2, dengan bagian tube
OD = 1 in
BWG = 16
ID = 0.87 in
Flow area per tube, a' = 0.594 in2
Surface per line, a" = 0.2618 ft2
Pt = 1 1/4 in
Susunan = triangular
Panjang, L = 10 ft

Checking UD
A = Q 0.403209541
Udtrialx  tLMTD

Jumlah tube (Nt) = A 0.15401434 buah


a" xL
Standarisasi harga Nt (tabel 9 Kern, hal 842)
Nt standart = 14 buah
Ud koreksi = 1.184725692308 Btu/j ft2°F

Perancangan shell dan tube


Tipe HE 1-2
Bagian shell
IDS = 33 in
n' = 1 buah
B = 33 in

Bagian tube
1" OD 16 BWG
Nt = 13 buah
Pt = 1 1/4 in
a" = 0.2618 ft2
a' = 0.594 in2
ID = 0.87 in
L = 10 ft2
Nt = 2 buah

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene TetraamineFTI - Teknik Kimia ITATS C - 105


APPENDIKS C SPESIFIKASI ALAT

C' = 0.25 in

Evaluasi perpindahan panas


Bagian tube (larutan hexamine)
5 Ap = (NtxA')/(NX144)
= 0.027 ft2
Gp = m/ap
= 56817.677 lb/ft2
Nre = (ID x Gp)/(m x 2.42)
= 3493.806

6 jH = 9
7V = Gp/(3600xρ)

V = 0.269 ft/s
8 hi = 417.6
9 hio = hi x ID/OD
= 363.312 Btu/j.ft2 F

Bagian shell
5 as = IDsxBxC
n' xPtx144

= 1.51 lb/ft2
6 Gs = m/as
= 4.54214876033 lb/ft2
7 Nre = (De x Gs)/(μx2.42)
= 9899.12761513
8 ho = 1500 Btu/j.ft2 F

Perhitungan Uc
Uc = hioxho
hio  ho

= 292.472758185 Btu/j.ft2 F

Perhitungan Rd
Rd = 0.841

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene TetraamineFTI - Teknik Kimia ITATS C - 106


APPENDIKS C SPESIFIKASI ALAT

Rd perhitungan > Rd ketentuan

Evaluasi pressure drop

Bagian tube (hexamine)


1 Nre = 3493.806
f = 0.00035
2 A Pt = fxGp 2 x 1 xn
5 . 22 E  10 xIDxs

= 6.10544918411556E-05 psi
2
3 APn = 4 xnxV
sx 2 g

V2/2g = 0.001
APn = 0.010 psi
4 App = 6.87E-03 psi

A P perhitungan < A P ketentuan

Bagian shell (steam)


1' Nres = 452449.209775
f = 0.0009
n' = 1
N+1 = (1 x 12)/B
= 3.636
2
2' Aps = fxGs xIDsx ( N  1)
5.22 E  10 xDexs

= 7.66827444135513E-10
AP perhitungan < AP ketentuan

Perhitungan dimensi evaporator


1 Luas yang dibutuhkan , At
sistem penyusunan tube secara singkat triangular pitch
maka : Pt = do + e'
= do + (1/4 do)
= 1 + 0.25

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene TetraamineFTI - Teknik Kimia ITATS C - 107


APPENDIKS C SPESIFIKASI ALAT

= 1.25
Dengan demikian luasan yang dibutuhkan :
At = Nt x Ay xL
= 13 x Pt X 1/2 Pt sin 60 x 120
= 1055.145
2 Luasan total
A total = A center well + A pipa (tube)
(π/4)D2 = (π/4)(1/4 D2) + 1055.145
0.785 D2 = 0.049 + 1055.145
0.736 D2 = 1055.145
D = 37.865 in
3 Center (Down take)
Diameter center well = 1/4 D = 9.466197789
4 Perhitungan tebal shell (ts)
PxID
ts = 2( fxE  0.6 P ) + C

Bahan shell dipilih carbon steel SA 283 Grade D


f = 12650 lb/in2
E = 0.8
C = 0.13
dimana
P operasi = 5 kpa
= 0.735 psi
P design = 0.772 psi
maka
ts = 0.126 = 1 in
Standarisasi OD = 140 in
ID = 140 - 1 = 139 in

Perhitungan tebal tutup atas


Tutup atas berbentuk standart dished head
Tekanan operasi = 0.735 psi
Tekanan design = 0.772 psi

td = 0.885 xPxd + C
2 x ( fxE  0.1P )

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene TetraamineFTI - Teknik Kimia ITATS C - 108


APPENDIKS C SPESIFIKASI ALAT

= 0.130 = 1 in

Perhitungan tinggi tutup (OA)


Dari Brownell & Young
Untuk OD = 240 in
t = 1 in

icr = 15 1/6 in
Rc = 180 in
AB = Rc - icr = 165.56 in
BC = OD/2 - icr = 105.56 in
Tinggi head = Rc  ( AB 2  BC 2 ) 0.5

= 52.457 4.371422171 ft
6 Perhitungan tebal tutup bawah
tutup bawah berbentuk conical
tutup berbentuk conical head
tc = Pxd
2( fxe  0.6 P ) x cos 

cos α = 0.707 (α=45)


tc = 0.133 standarisasi

Tinggi bagian conical


hc = (D/2)/(tgα) = 69.555

7.SCREEN

S-321

Fungsi : Menyeragamkan ukuran produk Hexamine

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene TetraamineFTI - Teknik Kimia ITATS C - 109


APPENDIKS C SPESIFIKASI ALAT

Jenis : Vibrating screen

Kristal masuk screen (q) = 2132.437 kg/jam


ukuran kristal yang diharapkan = 100 mesh 0.1
penentuan luas screen
kapasitas screen (Q) = 20 ton/ft2
A = 2.132437 = 1.0662185
20 x 0.1

ditetapkan, p:1 = 2: 1
A = pxl = 2 I2 1.460286616 p
I = 0.730143307851 ft
Kedalaman screen ( C) = 3 x d.w
20
dimana : d = lebar screen
w = bulk density
C = kedalaman screen (ton/hari.in)
C = 3x 0.730143307851 x 83.09
20
= 9.10014111740435 ton/hari.in
= 2.132437 = 0.234330102
9.10014111740435
= 2 in
Spesifikasi alat

Panjang screen = 1.460286616 ft


Lebar screen = 0.730143307851274 ft
Kedalaman screen = 2 in
Kecepatan = 1000 rpm
Power = 105 hp

8. CENTRIFUGE

Fungsi : MemisahkanHexamethylene Tetraamine dengan air dari evaporator


Type : Basket centrifugal
Dasar perencanaan :
Komposisi bahan masuk (kg/jam)
C6H12N4 1006.398
H2O 1244

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene TetraamineFTI - Teknik Kimia ITATS C - 110


APPENDIKS C SPESIFIKASI ALAT

Total (W) 2250.398 kg


= 4961.2274308 lb

Perhitungan densitas campuran


Densitas (p)
Komponen Fraksi Massa (X)\ (lb/ft3) pi
C6H12N4 0.4472088937157 83.091 58.892
H2O 0.5527911062843 61.382 17.876
Σ 1 144.473 76.769

ρ campuran = 76.769 lb/ft3


Rate volumetrik (Q) = W = 64.6256294122051 ft3/hari

Rate volumetrik (Q) = 2.693 ft/jam
Menentukan kapasitas centrifuge
Vm = 390 x D2 x H (hugot, eq.(35-21), p.771)
Dimana :
Vm = Volume maksimum (1 putaran)
D = diameter (in)
H = tinggi (in)

Dari Hugot, tabel 35.8 hal 772, diketahui dimensi stancar centrifuge
D = 54 H = 42
Vm = 47764080 in3
= 27641.25 ft3
Kapasitas = Vm = 360.0587160952 lb/putaran

Waktu putaran centrifuge = 2 - 6 menit


Diambil waktu putaran = 4 menit
jadi dalam 1 jam = 15 menit

Sehingga kapasitas centrifuge = 5400.881

Jumlah centrifuge yang diperlukan= Laju Massa


kapasitas Centrifuge
= 0.0383
= 1 buah

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene TetraamineFTI - Teknik Kimia ITATS C - 111


APPENDIKS C SPESIFIKASI ALAT

H-221
Untuk dimensi standar (54x42) in dengan kecepatan 1000 rpm, diperoleh
power = 26.4 Hp

Spesifikasi alat

Ukuran : Diameter = 54 in
Tinggi = 42 in
Waktu putaran = 4 menit
Kapasitas : 5400.88074142793
Power : 26.4
jumlah : 1

9.ROTARY DRYER

Fungsi : mengeringkan Hexamethylene Tetraamine yang keluar dari centrifuge


Jenis : Single Shell Direct Heat RotaryDryer

B-310

a. Menentukan diameter silinder


* Kecepatan udara dalam RD = 0.5-5 kg/s.m2
* Diameter silinder = 1-3 m
ditetapkan kecepatan udara =

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene TetraamineFTI - Teknik Kimia ITATS C - 112


APPENDIKS C SPESIFIKASI ALAT

Luas RD (S) = Laju udara


kecepatan udara
=

S = 6976.83351592357 = 2.32561117197452
3000
2
S =  D
4

D^2 = 2.96256200252 ft^2


D = 1.72120945922 ft

b. Menentukan panjang silinder


Panjang silinder yang dihitung terdiri dari 3 daerah pengeringan
1 Daerah pemanasan awal umpan basah dari temperatur umpan masuk sampai
dengan temperatur wet bulb
2 Daerah penguapan air pada temperatur wet bulb
3 Daerah pemanasan produk dari temperatur wet bulb sampai produk keluar

1 Daerah pemanasan awal umpan basah


Suhu masuk (Tp1) = 101.33 ºC
Suhu wet bulb (Tw) = 47.5 ºC

Massa Cp ΔT Q
Komposisi kg/jam kkal/kg ºC Kkal
C6H12N4 956.0777 39.927 53.83 2054869.51027086
H2O 124.400 65.879 53.83 441155.561308
Total 2496025.07157886

Q bahan total = 24369.59 kkal


Tg2 = 110 ºC
Tg1 = 52.22 ºC

Perubahan temperatur udara = 2496025.071579 (110-52.22)


24369.59
= 5920.093409 ºC

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene TetraamineFTI - Teknik Kimia ITATS C - 113


APPENDIKS C SPESIFIKASI ALAT

Suhu udara akhir daerah pemanasan awal

50.17 ºC
30 ºC
163.3 ºC
57.31 ºC

LMTD = 113.13 - 27.31 60.38199254 ºC


ln 113.13
27.31
q = 2496025.072 = 41337.243
LMTD 60.382

2 Daerah pemanasan produk


Suhu produk (Tg2) = 110 ºC
Suhu wet bulb (Tw) = 50.17 ºC

Komposisi Massa Cp ΔT Q
kg/jam kkal/kg ºC kkal
C6H12N4 956.0777 39.927 59.83 2283909.396238
H2O 124.400 65.879 59.83 490327.646908
Total 2774237.043146

Q bahan total = 24369.59 kkal


Tg2 = 120 ºC
Tg1 = 50.17 ºC

Perubahan temperatur udara = 2774237.043146 (120 - 50.17)


24369.59
= 7949.455560102 ºC

Suhu udara akhir daerah pemanasan awal

110 ºC
50.17 ºC
7949.46 ºC

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene TetraamineFTI - Teknik Kimia ITATS C - 114


APPENDIKS C SPESIFIKASI ALAT

0 ºC

LMTD = 7889.626 - 113.13 =


ln 7889.626
113.130
= 1832.019773772 ºC
q = 2774237.04314626 = 1514.305
LMTD 1832.020

3 Daerah penguapan air


Panas yang dibutuhkan = 24370 kkal

110 ºC
50.17 ºC
7999.62 ºC
163 ºC

LMTD = 7889.626 - 112.83 =


ln 7889.626
112.83
q = 24369.59 = 215.985
LMTD 112.830

LMTD total
1 = 1 x ∑ q
LMTD Q LMTD
= 1 x 43067.533
24369.59
= 1.767
LMTD = 0.566 ºC

Chek harga NTU


NTU daerah 1 = ( 57.31 - 30 ) - (163.3 - 56.17 )
60.382
= -1.421284664

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene TetraamineFTI - Teknik Kimia ITATS C - 115


APPENDIKS C SPESIFIKASI ALAT

NTU daerah 2 = (57.31 - 30 ) - (163.3 - 50.17 )


1832.02
= 4.245
NTU daerah 3 = ln 7999.625 - 50.17
163 - 50.17
= 4.255
NTU total = 7.079 < 2
memenuhi
Panjang Rotary Dryer (L)
G = 817.97 lb/jam = 65.091
L = Q = 24369.59
125πDG^0.67LMTD 7694.55
= 0.000 m = 3.167123484 ft

c. Menentukan tebal silinder


ts = p x D
2Se - p

p = Tekanan yang direncanakan


D = Diameter RD
S = Allowable stress yang diinginkan
e = Faktor pengelasan

Perancangan :
Bahan konstruksi = Carbon steel
Ultimate tensile stress (Su) = 3500 psia
Type pengelasan = Double Welded Butt Joint
E = 0.8
Faktor korosi (C) = 0.063
Stress yang diijinkan
S = Su x Fs x Fm x Fa x Fr
Fs = safety faktor koreksi = 0.25
Fm = faktor material = 0.97
Fa = Fr = 1
S = 3500 x 0.25 x 0.97
= 848.75 psia

Tekanan (P)
P operasi = 1 atm = 14.7 psia

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene TetraamineFTI - Teknik Kimia ITATS C - 116


APPENDIKS C SPESIFIKASI ALAT

ts = 14.7 x 1.721
( 2x 848.75 x 0.8 ) - 14.7
= 0.019 ft = 0.228 in

d. Menentukan kecepatan aliran padatan


v = L = 0.966 = 0.009 m/s
θ 111.69
e. Menentukan slope RD
θ = 0.23 L - 0.6 BLG
SN^0.9D F
S = Slope
F = Kecepatan umpan
B = Konstanta beban material
G = Kecepatan udara
Dp = 5 mm = 5000 μm
B = 5 = 5 = 0.070710678118655
Dp^0.5 70.711
F = rate feed = 1721.45 = 110.349358974359
A 15.6
θ = 0.23 L - 0.6 BLG
SN^0.9D F
1.86 = 0.37 - 28.97
S
S = 0.0120012974376
tg α = 0.0120012974376
α = 20 º

f. Menentukan hopper RD
Rate volumetrik feed = 14.07440112545
θ = 1.86
Volume hopper = 51.65 x 1.86 = 96.069
Faktor keamanan = 0.2
Volume hopper = 96.069 x 1.2 = 115.28
D = 5 ft
Tinggi hopper = 4V
π D^2
= 4x 115.2828
25 π
= 5.874 ft

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene TetraamineFTI - Teknik Kimia ITATS C - 117


APPENDIKS C SPESIFIKASI ALAT

10.CYCLONE
Fungsi : Memisahkan Hexameethylene tetraamine yang terbawa udara
pemanas keluar dari Rotary Dryer
H-311
Type : Cyclone Separator

Bahan Masuk :
C6H12N4 = 47.804 kg/jam
H2O = 70.376 kg/jam

Udara masuk :
O2 = 150562.604304 kg/jam
N2 = 566402.178096 kg/jam
Total = 716964.7824 kg/jam
Udara masuk = 716964.7824 kg/jam
ρ produk = 83.09 lb/ft3
Rate Volumetrik padatan (Qp) = Massa masuk
ρ
= 0.575327957636298 ft/hari
= 0.0239719982348457 ft/jam
Udara panas masuk pada suhu = 88 °C
ρ udara = p x 144 X BM = 0.0611 lb/ft2
1545 T
Rate Volumetrik udara (Qu) = Massa masuk
ρ
= 11950585.9733333 ft3/hari
= 497941.082222222 ft3/jam
Karena Qu >> Qp maka perhitungan didasarkan pada Qu
Direncanakan jumlah Cyclone sebanyak = 2 buah
Maka rate udara tiap Cyclone = 248970.541111111 ft3/jam

Menentukan luas penampang cyclone (Ac)


Ac = Bc x Hc dimana Bc = Dc
4
Hc = Dc
2
Maka Ac = Dc x Dc = Dc2

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene TetraamineFTI - Teknik Kimia ITATS C - 118


APPENDIKS C SPESIFIKASI ALAT

4 2 8
Dc2 = 8 Ac = 8 x 0.59 = 4.72 ft2
Dc = 2.1725560982401 ft
sehingga : Bc = Dc = 0.54
4
Hc = Dc = 1.09
2
Lc = 2 Dc = 4.35
De = Dc = 1.09
2
Sc = Dc = 0.27
8
Zc = 2 Dc = 4.35
Jc = Dc = 0.54
4

Menentukan friction loss


Fev = k x Bc x Hc (perry, ed. 6 t. 20-61 p. 20-84)
Dc2
k = 16 (Perry, ed. 6t. 20-61 p.20-84)
Harga k berlaku jika :
Bc = 0.05 - 0.25 ft
Dc

Hc = 0.25 - 0.5 ft
Dc
De = 0.25 - 0.5 ft
Dc

Pengecekan terhadap nilai k


Bc = 0.25 ft
Dc
Hc = 0.5 ft
Dc
De = 0.5 ft
Dc
Harga k memenuhi sehingga :
Fev = 16 x 0.54 x 1.09 = 1.9868 ft
4.74

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene TetraamineFTI - Teknik Kimia ITATS C - 119


APPENDIKS C SPESIFIKASI ALAT

Pressure drop yang terjadi :


Dari persamaan Perry Chemcal Engineering Handbook ed. 6 20-62
ΔP = 0.013 x ρ x Vu2
= 0.013 x 0.0611 x 50
= 1.99 in H2O
Spesifikasi peralatan
Diameter silinder = 2.18 ft
Panjang silinder = 4.35 ft
Panjang konis = 4.35 ft
Diameter gas outlet = 1.09 ft
Diameter dust outlet = 0.54 ft
Bahan = carbon steel
Jumlah = 1 buah

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene TetraamineFTI - Teknik Kimia ITATS C - 120


APPENDIKS C SPESIFIKASI ALAT

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene TetraamineFTI - Teknik Kimia ITATS C - 121


APPENDIKS C SPESIFIKASI ALAT

Fluida dingin : shell side, ammonia

4' as = IDxBxC"
n' x144 xPT

= 10 x 2 x 0.25
1x144 x1

= 0.035 ft2

5' Gs = W
as

= 23617.3862

6' Ta = -28.03 ˚F
μ = 0.42 cp (fig.14)
De = 0.73 in (fig.28)

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene TetraamineFTI - Teknik Kimia ITATS C - 122


APPENDIKS C SPESIFIKASI ALAT

= 0.061 ft2
Nre,t = DexGs
x 2.42

= 1412.76769

7' jH = 310 (fig.28)


8' Pada Ta = -28.03 ˚F
k = 0.1774 Btu/jam ft2(˚Fft)
cp = 0.66
k(cp μ/k)1/3 = 0.206
Φs = 1
9' ho jHk (cp / k )1 / 3

s De

ho = 1049.60 Btu/j ft2˚F

6' Ta = 35.35 ˚F
μ = 0.011 cp (fig.14)
De = 0.73 in2 (fig.28)
= 0.061 ft2
Nre,s = DexGs
x 2.42

= 53942.04

7' jH = 190 (fig.28)

8' Pada Ta = 35.348 ˚F


k = 0.114 Btu/jam ft2(˚Fft)
cp = 0.63 Btu/lb ˚F
k (cp μ/k)1/3 = 0.0602
Φs = 1
9' ho jHk (cp / k )1 / 3

s De

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene TetraamineFTI - Teknik Kimia ITATS C - 123


APPENDIKS C SPESIFIKASI ALAT

ho = 188.125 Btu/j ft2˚F

1' Nre,s = 53942.04


f = 0.001

2' Panjang daerah vaporizing


Lv = 12 ft

3' Jumlah crosses


(N+1) = 12 x

= 72
Berat molekul : 32
ρV = 32
608.2 14.7
359 x x
492 14.7

= 0.0721 lb/ft2
s liquid keluar : 0.65
ρ1 = 40.625 lb/ft2
Volume liquid keluar = 95
0.0721

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene TetraamineFTI - Teknik Kimia ITATS C - 124


APPENDIKS C SPESIFIKASI ALAT

= 1317.490 ft3

Volume vapor keluar = 90


40.625
= 2.2154 ft3

Volume feed = 819.5233


62.5
= 13.112 ft3
s campuran keluar = 13.112
= 1317.4895  2.2154

= 0.0099
s inlet = 0.65
s rata-rata = 0.33

4' ΔP1 = fGs 2 Ds ( n  1)


5.22 x1010 Des

= 0.023

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene TetraamineFTI - Teknik Kimia ITATS C - 125


APPENDIKS C SPESIFIKASI ALAT

vG^0.5

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene TetraamineFTI - Teknik Kimia ITATS C - 126


APPENDIKS C SPESIFIKASI ALAT

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene TetraamineFTI - Teknik Kimia ITATS C - 127


APPENDIKS C SPESIFIKASI ALAT

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene TetraamineFTI - Teknik Kimia ITATS C - 128


APPENDIKS C SPESIFIKASI ALAT

°C
°C

kkal/jam

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene TetraamineFTI - Teknik Kimia ITATS C - 129


APPENDIKS C SPESIFIKASI ALAT

aman screen (ton/hari.in)

engan air dari evaporator

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene TetraamineFTI - Teknik Kimia ITATS C - 130


APPENDIKS C SPESIFIKASI ALAT

ft3/hari

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene TetraamineFTI - Teknik Kimia ITATS C - 131


APPENDIKS C SPESIFIKASI ALAT

43067.533

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene TetraamineFTI - Teknik Kimia ITATS C - 132


APPENDIKS C SPESIFIKASI ALAT

ft3/hari
ft3/jam

ft3/jam

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene TetraamineFTI - Teknik Kimia ITATS C - 133


APPENDIKS C SPESIFIKASI ALAT

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene TetraamineFTI - Teknik Kimia ITATS C - 134


APPENDIKS D

APPENDIKS D
EKONOMI TEKNIK
Kapasitas Produksi = 8,000 ton/tahun
1,010.1 kg/jam
Lama Operasi = 330 hari
Basis = 1,321.25 tahun
Nilai Tukar Rupiah (1 US$) = 14,612 rupiah (google.com, 6 Juni 2022)
Pengadaan peralatan, tahun = 2023
Mulai Konstruksi, tahun = 2023
Lama Konstruksi = 2 tahun
Mulai Beroperasi, tahun = 2025

Analisa ekonomi digunakan sebagai salah satu parameter penting dalm mendirikan
sebuah pabrik,karena dapat digunakan untuk mengukur apakah pabrik tersebut akan
menguntungkan jika dirikan atau tidak, sehingga evaluasi atau penilaian investasi perlu
dilakukan, dengan menila:
1. Laju pengembalian modal (Internal Rate Of Return/IRR)
2. Waktu Pengembalian Modal (Pay Out Period/POT)
3. Titik Impas (Break Even Point/BEP)
Sebelum melakukan analisa terhadap tiga faktor di atas, maka perlu dilakukan
penafsiran terhadap beberapa faktor, antara lain :

IX.1 Harga peralatan


Harga peralatan pada perhitungan analisis ekonomi ini merupakan harga yang dida-
pat dari website www.matche.com, yang memberikan harga peralatan berdasarkan
Free On Board atau (FOB) dari Gulf Coast USA. Dengan asumsi telah dilakukan per
dengan vendornya dan kontraktor bahwa peralatan yang akan dibeli nanti pada bulan
Juli 2023 dengan menggunakan kurs mata uang saat kontrak ditandatangani. Instalasi-
peralatan dimulai pada awal tahun 2023 dan pabrik mulai beroperasi pada awal tahun
2025. Harga peralatan yang setiap saat berubah tergantung pada perubahan ekonomi.
Apabila harga alat pada beberapa tahun lalu diketahui maka harga alat pada masa
sekarang akan dapat ditaksir dengan menggunakan Marshall and Swift Equipment
Cost Index

Besarnya harga alat dapat dinyatakan sebagai berikut:

Harga alat sekarang = (indeks harga tahun sekarang)/(indeks harga tahun ke-n)
x harga alat tahun ke -n

Tabel IX.1 Marshall and Swift Equipment Cost Index

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS


D - 135
APPENDIKS D

Tahun Annual Index


2006 499.6
2007 525.4
2008 575.4
2009 521.9
2010 550.8
2011 585.7
2012 584.6
2013 567.3
2014 576.1
2015 556.8
2016 541.7

(Chemical Engineering Plant Cost Index)

600
580
560
540
520
500
480
460
440
2004 2006 2008 2010 2012 2014 2016 2018

Gambar IX.1 Kurva Marshall and Swift Equipment Cost Index

Dengan metode Least Square (Petters and Timmerhauss) dapat dilakukan penaksiran
index harga rata - rata pada awal tahun 2022. Penyelesaian tersebut menghasilkan per-
samaan :
y = a+b(x-c)
Keterangan : a = harga rata - rata
b = slope garis Least Square

Tabel IX.2 Penaksiran Indeks Harga dengan Metode Least Square


Data x y x y xy
1 2006 499.6 4,024,036 249,600.16 1,002,197.6
2 2007 525.4 4,028,049 276,045.16 1,054,477.8

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS


D - 136
APPENDIKS D

3 2008 575.4 4,032,064 331,085.16 1,155,403.2


4 2009 521.9 4,036,081 272,379.61 1,048,497.1
5 2010 550.8 4,040,100 303,380.64 1,107,108.0
6 2011 585.7 4,044,121 343,044.49 1,177,842.7
7 2012 584.6 4,048,144 341,757.16 1,176,215.2
8 2013 567.3 4,052,169 321,829.29 1,141,974.9
9 2014 576.1 4,056,196 331,891.21 1,160,265.4
10 2015 556.8 4,060,225 310,026.24 1,121,952.0
11 2016 541.7 4,064,256 293,438.89 1,092,067.2
Tot 0 6,085.3 44,485,441 3,374,478.01 12,238,001.1
Rerata 0 553.2 4,044,131 306,770.73 1,112,545.6

Berdasarkan persamaan Least Square diperoleh:


Σx = 6085
n = 2016
Ʃx 6085
x' = = = 3
n 2016

= 12,238,001.10 - 134,612,921.00 = 462.8


11

= 44,485,441.00 - 489,338,641.00 = 110.0


11

y = 553.2 + 4.21 (x-2011)


Untuk x = 2015 maka y = 570.04
Untuk x = 2019 maka y = 586.87
Jadi cost index pada tahun 2025 = 612.14

IX.1.1 Perhitungan Harga Peralatan Proses


Contoh Perhitungan Harga Peralatan
1. Hammer
Screener Crusher
Tipe = Rotary Trommel
Jumlah = 1 unit
Harga tahun 2015 = $ 27000
Harga tahun 2025 = Indeks tahun 2019 x Harga Alat Tahun 2015
Indeks tahun 2015
= 612.14 x 27000
570.04

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS


D - 137
APPENDIKS D

= $ 28994.071

Tabel IX.3 Harga Peralatan Proses


Harga $, 2017 Harga
No Kode Nama Alat Total
Per Unit Total $, 2023
1 S-321 Screen 1 27000 27000 28994.071
2 H-221 Centrifuge 1 48200 48200 51759.785
3 B-310 Rotary Dryer 1 107100 107100 115009.81
4 R-110 Reaktor 1 348700 348700 374453.05
5 V-210 Evaporator 1 32500 32500 34900.27
6 E-113 Heater 2 12100 24200 25987.278
7 L Pompa 3 11400 34200 36725.823
8 J-223 Screw Conveyor 1 17300 17300 18577.682
9 H-311 Cyclone 1 11700 11700 12564.097
10 G-313 Blower 1 27000 27000 28994.071
11 F-314 Filter udara 1 8500 8500 9127.763
12 C-320 Ball mill 1 92100 92100 98902
13 J-322 Bucket Elevator 1 10800 10800 11597.628
14 F-411 Silo Produk 1 13600 13600 14604.421
15 F-111 Tangki Ammonia 1 11800 11800 12671.483
16 F-121 Tangki Formaldehyde 1 48200 48200 51759.785
17 Vaporizer NH₃ 1 507000 507000 544444.21
Total 1471073.2334573
Maka, harga peralatan proses pada tahun 202= $ 1471073.2334573
= Rp 21495322087.2781

IX.1.2 Perhitungan Harga Peralatan Utilitas


Utilitas yang dibutuhkan dalam pabrik ini antara lain:
1. Air, yang digunakan sebagai air umpan boiler, sanitasi, proses, dll.
2. Listrik, digunakan sebagai sumber tenaga penggerak pada peralatan proses serta
sumber energi penerangan
3. Bahan bakar, sebagai sumber energi generator dan berbagai proses pemanasan
Untuk pabrik dengan proses fluid-solid, diperkirakan harga peralatan utilitas ada-
lah sebesar 45% dari harga peralatan
Harga peralatan utilita = 9,672,894,939.275

IX.1.3 Total Harga Peralatan Pabrik


Total Harga = Harga peralatan proses + Harga peralatan utilitas
= Rp 31,168,217,027

IX. 2 Gaji Karyawan

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS


D - 138
APPENDIKS D

Penentuan Jumlah Karyawan Operasional


Kapasitas = 8,000 ton/tahun
= 22.22 ton/hari

Diketahui bahwa untuk kondisi fluid processing dengan kapasitas produksi dalam 1
hari berkisar 22.22 ton/hari maka diperoleh :
Jumlah Operating Labor = 40 pekerja x (4+1) tahapan proses
= 200 pekerja/hari
Dalam satu hari terbagi menjadi 3 shift, sehingga pembagian pekerjaan sebagai berikut:
Jumlah pekerja dalam satu shift per hari = 25 pekerja/shift
Jumlah pekerja dalam satu tahapan proses:
Tahapan Pre-treatment= 6 Pekerja
Tahapan Synthesa = 8 Pekerja
Tahapan Separation = 5 Pekerja
Tahapan Purification = 6 Pekerja
Total = 25 Pekerja
(Timmerhaus, 1991)

Pabrik ini terdiri dari 4 tahapan proses utama, yaitu Pre-treatment, Reaction Process
,Separation, Purification
Biaya untuk keperluan gaji karyawan selama satu bulan, dapat diperkirakan seperti

No. Jabatan Gaji (Rp) Jumlah Total (Rp)


1 Dewan Komisaris 35,000,000 4 140,000,000
2 Direktur Utama 30,000,000 1 30,000,000
3 Direktur Produksi 25,000,000 1 25,000,000
4 Direktur Pemasaran 25,000,000 1 25,000,000
5 Direktur Keuangan 25,000,000 1 25,000,000
6 Direktur SDM 25,000,000 1 25,000,000
7 Sekertaris 4,800,000 8 38,400,000
8 Superintendent
9 a. Proses 7,000,000 1 7,000,000
10 b. Quality Control 7,000,000 1 7,000,000
11 Kepala Bagian
12 a. Promosi 7,000,000 1 7,000,000
13 b. Penjualan 7,000,000 1 7,000,000
14 c. Pembukuan 7,000,000 1 7,000,000
15 d. Pengelolaan Dana 7,000,000 1 7,000,000
16 e. Kepegawaian 7,000,000 1 7,000,000
17 Dokter 8,500,000 2 17,000,000
18 Perawat 3,500,000 2 7,000,000
19 Supervisor

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS


D - 139
APPENDIKS D

20 a. Proses 5,000,000 12 60,000,000


21 b. Quality Control 5,000,000 12 60,000,000
22 Karyawan
23 a. Promosi 4,300,000 12 51,600,000
24 b. Penjualan 4,300,000 12 51,600,000
25 c. Pembukuan 4,300,000 8 34,400,000
26 d. Pengelolaan Dana 4,300,000 8 34,400,000
27 e. Utilitas 4,300,000 10 43,000,000
28 f. Maintenance 4,300,000 10 43,000,000
29 g. Kepegawaian 4,300,000 8 34,400,000
30 Supir 3,000,000 10 30,000,000
31 Operator 3,500,000 200 700,000,000
32 Kary. Tak Tetap 2,500,000 15 37,500,000
Total 1,561,300,000

IX.3 Harga Bahan Baku dan Penjualan Produk


IX.3.1 Perhitungan Biaya Bahan Baku per tahun

No Bahan Baku Kebutuhan (ton) Harga ($/ton) Total Harga ($)


1 Formaldehyde 11,402.21 450 5,130,994
2 NH3 4,311.62 545 2,349,832
3 Methanol 4,623.61 471 2,177,720
Total 9,658,546

Biaya penyedia bahan baku = $ 9,658,546


= Rp 141,130,676,864

IX.3.2 Perhitungan Hasil Penjualan Produk per tahun

Tabel IX.5 Perhitungan Hasil Penjualan Produk


No Produk Kapasitas (ton) Harga ($/ton) Total Harga ($)
1 Hexamine 8,727.28 5,000 43,636,406
(indiamart.com)

Hasil penjualan produk = $ 43,636,406


= Rp 637,615,170,317

IX.4 Penafsiran Modal Investasi Total (TCI)


TCI merupakan modal yang dibutuhkan untuk mendirikan pabrik sebelum berpro-
duksi, yang terdiri dari :
a. Modal Tetap (Fixed Capital Investment/FCI)

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS


D - 140
APPENDIKS D

1. Biaya langsung (Direct Cost)


- Pembelian alat
- Instrumentasi dan alat kontrol (terpasang)
- Perpipaan terpasang
- Bangunan
- Yard improvement
- Service facilities
- Tanah
- Pemasangan dan instalasi alat
2. Biaya tak langsung (indirect Cost)
- Engineering
- Kontruksi
b. Modal kerja (Working Capital Investment/WCI)
WCI merupakan modal menjalankan pabrik yang berhubungan dengan laju
produksi.
Sehingga : TCI = FCI + WCI
Dimana : TCI = Total Capital Investmnt
FCI = Fixed Capital Investmnt
WCI = Working Capital Investmnt
IX.5 Penentuan Biaya Produksi Total (Total Production Cost/TPC)
TPC merupakan biaya yang digunakan untuk operasi pabrik dan biaya perjalanan
produk, yang meliputi :
1. Biaya pembuatan (manufacturing cost)
- Biaya produksi langsung
- Biaya produksi tetap
- Biaya overhead pabrik
2. Biaya Pengeluaran umum (general expensif)
- administrasi
- distribusi dan pemasaran
- litbang
untuk mengetahui besarnya titik impas, maka perlu diadakan penafsiran terhadap :
1. Biaya Variabel (VC)
VC merupakan pengeluaran yang berbanding lurus dengan laju produksi, yaitu :
- bahan baku
- biaya utilitas
- biaya pengepakan
2. Biaya Semi Variabel (SVC)
SVC adalah pengeluaran yang tidak berbanding lurus dengan laju produksi :
- Plant overhead
- Gaji karyawan
- Biaya pengawasan
- Pemeliharaan dan perbaikan

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS


D - 141
APPENDIKS D

- Laboratorium
- Operating supplies
- General expenses
3. Biaya Tetap (FC)
- Depresiasi
- Asuransi
- Pajak
- Bunga bank
IX.6 Penentuan Total Capital Investment/TCI
A. Modal Tetap (Fixed Capital Investment/FCI)
1. Biaya Langsung (Direct Cost)

Tabel IX.6 Biaya Langsung (Direct Cost)


No Jenis Pengeluaran % Biaya
1 Pengadaan Alat 100 A.1 Rp 31,168,217,027
2 Instrumentasi dan Control 13 A.1 Rp 4,051,868,213
3 Instalasi 39 A.1 Rp 12,155,604,640
4 Perpipaan 50 A.1 Rp 15,584,108,513
5 Pelistrikan 30 A.1 Rp 9,350,465,108
6 Bangunan Pabrik 29 A.1 Rp 9,038,782,938
7 Yard and Fac Improve 55 A.1 Rp 17,142,519,365
8 Asuransi 1 A.1 Rp 311,682,170
9 Biaya Angkutan 10 A.1 Rp 3,116,821,703
10 Tanah 4 A.1 Rp 1,246,728,681
Total Rp 103,166,798,358

2. Biaya Tidak Langsung (Indirect Cost)


Tabel IX.7 Biaya tidak langsung (indirect cost)
No Jenis Pengeluaran % Biaya
1 Engineering & Supervision 32 A.1 Rp 9,973,829,448
2 Construction Expenses 34 A.1 Rp 10,597,193,789
3 Legal Expenses 4 A.1 Rp 1,246,728,681
4 Ongkos Kontraktor 19 A.1 Rp 5,921,961,235
5 Biaya Tak Terduga 36 A.1 Rp 11,220,558,130
Total Rp 38,960,271,283

Nilai FCI = Direct cost+ Indirect Cost


= Rp 103,166,798,358 + Rp 38,960,271,283
= Rp 142,127,069,641

Nilai WCI adalah 5% dari TCI, sehingga


TCI = FCI + WCI

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS


D - 142
APPENDIKS D

TCI = FCI + 0.150 TCI


0.850 TCI = FCI
0.850 TCI = Rp 142,127,069,641
TCI = Rp 167,208,317,225
WCI = 0.15 TCI
= Rp 25,081,247,584

Sehingga didapatkan,
- Modal Tetap (FCI) = Rp 142,127,069,641
- Modal Kerja (WCI) = Rp 25,081,247,584
- Total Investasi (TCI) = Rp 167,208,317,225

Modal perusahaan
1. Modal pinjaman bank = 0.6 TCI = Rp 100,324,990,335
2. Modal sendiri (equity) = 0.4 TCI = Rp 66,883,326,890

IX.7 Penentuan Biaya Produksi Total (TPC)


Biaya produki total = biaya pembuatan + biaya pengeluaran umum
A. Biaya pembuatan (Manufacturing Cost)
a. Biaya produksi langsung (Direct Production Cost/DPC)

Tabel IX.8 Biaya produksi langsung (direct production cost)


No Jenis Pengeluaran % Biaya
1 Bahan Baku (selama 1 tahun Rp 141,130,676,864
2 Tenaga Kerja Rp 15,874,800,000
3 Biaya Pengawasan 10 A.2 Rp 1,587,480,000
4 Utilitas Rp 25,970,532,903
5 Pemeliharaan dan Perbaikan 1.5 FCI Rp 135,581,744
6 Operating Supplies 10 A.5 Rp 13,558,174
7 Laboratorium 10 A.2 Rp 1,587,480,000
8 Patent dan Royalti 5 TPC 5% TPC
Total DPC Rp 186,300,109,685 + 5%TPC

Sehingga DPC, = Rp 186,300,109,685 + 18,182,940,745.55


= Rp 204,483,050,431

b. Biaya tetap (FC)


Tabel IX.9 Biaya tetap (Fixed Cost)
No. Jenis Pengeluaran % Biaya

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS


D - 143
APPENDIKS D

1 Depresiasi 10 FCI Rp 14,212,706,964


2 Pajak kekayaan 4 FCI Rp 5,685,082,786
3 Asuransi 1 FCI Rp 1,421,270,696
4 Bunga 10 Loan Rp 14,212,706,964
Total FC Rp 35,531,767,410

c. Plant Overhead Cost (POC)


Plant Overhead Cost (POC) di dapat dari 5% TPC = 0.05 TPC

Sehingga, POC adalah = Rp 18,182,940,746

Dimana, Manufacturing Cost (MC) = DPC + FC + POC


= Rp 221,831,877,096 + 0.10 TPC

d. Biaya Pengeluaran Umum (General Expenses)


Tabel IX.10 Biaya pengeluaran umum (general expenses)
No Jenis Pengeluaran % Biaya
1 Biaya administrasi 6 TPC 6.00 TPC
2 Biaya distribusi dan penjualan 18 TPC 18.00 TPC
3 Biaya riset dan pengembangan 5 TPC 5.00 TPC
Total GE 29.00 TPC
Total Pengeluaran Umum didapat dari 29% TPC
Dimana,
Total Prod Cost (TPC) = Manufactoring Cost (MC) + General Expenses (GE)
TPC = Rp 221,831,877,096 + 0.10 TPC
+ 0.29 TPC
0.61 TPC = Rp 221,831,877,096
TPC = Rp 363,658,814,911
Maka nilai MC = Rp 258,197,758,587
FC = Rp 35,531,767,410
POC = Rp 18,182,940,746
GE = Rp 105,461,056,324

IX.8 Analisa Ekonomi


Analisa yang digunakan yaitu discounted cash flow
A. Asumsi yang diambil
1. Modal
- Modal sendiri = 40%
- Modal bank = 60%
2. Bunga bank = 11% per tahun (www.bi.go.id , diakses 20 Juli 2020)
3. Laju inflasi = 5% per tahun (www.bi.go.id , diakses 4 maret 2020)
4. Masa konstruksi 2 tahun

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS


D - 144
APPENDIKS D

Tahun pertama menggunakan 50% modal sendiri dan 30% modal pinjaman.
Tahun kedua menggunakan sisa modal sendiri dan pinjaman
5. Pembayaran modal pinjaman selama konstruksi dilakukan secara diskrit dengan
cara sebagai berikut :
- Pada awal konstruksi (Awal tahun ke-1) dilakukan pembayaran sebesar 30%
dari modal pinjaman untuk keperluan pembelian tanah dan uang muka.
- Pada akhir tahun ke-2 masa konstruksi (akhir tahun ke2) dibayarkan sisa modal
pinjaman
6. Pengembalian pinjaman dilakukan dalam waktu 10 tahun, sebesar 10% per
tahun.
7. Umur pabrik diperkirakan selama 10 tahun dengan depresiasi sebesar 10% per
tahun.
8. Kapasitas produksi :
Tahun ke 1 = 80%
Tahun ke 2 = 100%
9. Pajak pendapatan = 25% (UU No. 36 Tahun 2008 pasal 17 ayat 2a)

B. Perhitungan biaya total produksi


Biaya produksi tanpa depresiasi = Rp 349,446,107,947

Tabel IX.11 Biaya produksi kapasitas 80%, 100%


No. Kapasitas Biaya Produksi
1 80% Rp 279,556,886,358
2 100% Rp 349,446,107,947

C. Investasi
Investasi total pabrik tergantung pada masa konstruksi. Investasi yang berasal dari
modal sendiri akan habis pada tahap kedua konstruksi. Nilai modal sendiri dipengaruhi
oleh inflasi sedangkan nilai modal pinjaman bank dipengaruhi oleh bunga bank.
sehingga modal sendiri dan modal pinjaman dari bank pada akhir masa konstruksi
adalah sebagai berikut :

Tabel IX.12 Modal Pinjaman selama masa kontruksi


Masa Modal Pinjaman
%
Konstruksi Biaya Bunga 10,25% Biaya
-2 30% 30097497100.46 0 Rp 30,097,497,100
-1 70% 70227493234.42 3084993452.80 Rp 73,312,486,687
0 7198318056.53 Rp 7,198,318,057
Modal Pinjaman Pada Akhir Masa Konstruksi Rp 110,608,301,844

Tabel IX.13 Modal sendiri selama masa kontruksi


Masa Modal Sendiri
%

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS


D - 145
APPENDIKS D

%
Konstruksi Biaya Bunga 3,6% Biaya
-2 50% 33441663444.96 0 Rp 33,441,663,445
-1 50% 33441663444.96 1203899884.02 Rp 34,645,563,329
0 1247240279.84 Rp 1,247,240,280
Modal Sendiri Pada Akhir Masa Konstruksi Rp 69,334,467,054

Total investasi pada akhir mas = Modal sendiri + Modal pinjaman


= Rp 179,942,768,898

D. Perhitungan Harga Penjualan Produk


Untuk kapasitas 100%, di dapatkan biaya penjualan produk sebesar:
Rp 637,615,170,317

F. Waktu Pengembalian Modal (POT)


Untuk menghitung waktu pengembalian modal, maka dihitung akumulasi modal
sebagai berikut :
a. Total Penjualan = Harga Penjualan Produk - Harga Bahan Baku
= Rp 637,615,170,317 - Rp 141,130,676,864
= Rp 496,484,493,453

b. Laba Kotor = Total Penjualan - TPC


= 496484493452.81 - Rp 363,658,814,911
= Rp 132,825,678,542

c. Pajak Penghasilan = % Pajak Penghasilax Laba Kotor


= 25% x Rp 132,825,678,542
= Rp 33,206,419,635

d. Laba Bersih = 75% x Laba Kotor


= 0.75 x Rp 132,825,678,542
= Rp 99,619,258,906

e. ROR Bersih = Laba Bersih/th x 100%


TCI
= Rp 99,619,258,906 x 100%
167208317224.80
= 59.6 % per tahun

f. POT = TCI
Laba Bersih/th + Depresiasi/th
= Rp 167,208,317,225
Rp 99,619,258,906 + (10% x TCI)

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS


D - 146
APPENDIKS D

= Rp
167,208,317,225
Rp 99,619,258,906 + Rp 16,720,831,722
= 1.437 tahun
Untuk nilai investasi sebesa Rp 167,208,317,225 maka,
Pengembalian modal dikembalikan pada 1.4 tahun

g. analisa titik impas (BEP)


analisa titik impas digunakan untuk mengetahui jumlah kapasitas produksi total
sama dengan hasil penjualan
Tabel. IX.15 Biaya SVC,FC, VC dan S
No Keterangan Jumlah
1 Biaya tetap (FC) Rp 35,531,767,410
2 Biaya Variabel (VC)
> bahan baku Rp 141,130,676,864
> utilitas Rp 9,672,894,939
> Royalti Rp 18,182,940,746
Total Biaya Variabel (VC) Rp 168,986,512,549
3 Biaya Semi Variabel (SVC)
> Tenaga Kerja Rp 1,561,300,000
> Pengawasan Rp 1,587,480,000
> Maintenance Rp 135,581,744
> Operating Supplies Rp 13,558,174
> Laboratorium Rp 1,587,480,000
> GE Rp 105,461,056,324
> POC Rp 18,182,940,746
Total Biaya SVC Rp 128,529,396,988
4 Total Penjualan Rp 496,484,493,453

Apabila digunakan perhitungan, maka BEP dapat dihitung menggunakan


Persamaan (5-3), Kusnarjo, 2010 :
BEP = ( FC + 0.3 SVC ) x 100 %
( S - 0.7 SVC - VC )
= Rp 74,090,586,507 x 100 %
Rp 237,527,403,012
= 31.2 %
Rp600,000,000,000

Rp500,000,000,000

Rp400,000,000,000

Rp300,000,000,000 FC
Axis Title

BEP Linear (FC )


Rp200,000,000,000 TPC
Linear (TPC )
Rp100,000,000,000 S
Linear (S )
Rp- Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS
Pra Perancangan Pabrik D - 147
0% 2 0 % 40 % 6 0 % 80 % 0 0 % 2 0 %
1 1
Rp600,000,000,000

APPENDIKS D
Rp500,000,000,000

Rp400,000,000,000

Rp300,000,000,000 FC

Axis Title
BEP Linear (FC )
Rp200,000,000,000 TPC
Linear (TPC )
Rp100,000,000,000 S
Linear (S )
Rp-
0% 2 0 % 40 % 6 0 % 80 % 0 0 % 2 0 %
1 1

Axis Title

Data yang digunakan pada grafik BEP :


Kapasitas 0% 100%
FC Rp 35,531,767,410 Rp 35,531,767,410
TPC Rp 74,090,586,507 Rp 363,658,814,911
S Rp - Rp 496,484,493,453
h. IRR
Internal Rate of Return berdasarkan discounted cash flow adalah suatu tingkat
bunga terntetu, dimana seluruh penerimaan akan tepat menutup seluruh jumlah
pengeluaran modal. Cara yang dilakukan adalah trial 1, uaitu laju bunga sehingga
memenuhi persamaan :
Ʃ CF
( 1+ i ) ⁿ
Keterangan :
n = tahun
CF = cash flow pada tahun ke-n
i = discount factor

Tabel IX.10 Trial laju bunga


Tahun DF
Cash flow Present Value
ke-n i 38%
1 Rp 107,550,446,500 0.7267 Rp 78,161,661,701
2 Rp 151,936,628,697 0.5282 Rp 80,246,411,012
3 Rp 196,322,810,894 0.3838 Rp 75,355,587,799
4 Rp 197,483,633,735 0.2789 Rp 55,088,046,775
5 Rp 198,644,456,576 0.2027 Rp 40,270,245,808
6 Rp 199,805,279,417 0.1473 Rp 29,437,190,335
7 Rp 200,966,102,259 0.1071 Rp 21,517,597,135
8 Rp 202,126,925,100 0.0778 Rp 15,728,115,800
9 Rp 203,287,747,941 0.0566 Rp 11,495,961,472
10 Rp 204,448,570,783 0.0411 Rp 8,402,330,107
Total Present Value Rp 415,703,147,945

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS


D - 148
APPENDIKS D

Total Investasi Awal Rp 415,703,147,945

Dari data diatas maka diperoleh IR = 0.3760


Dari tabel diatas, diperoleh nilai i = 37.6 %
Nilai I yang diperoleh lebih besar daripada harga pinjaman pada bunga bank
maka pabrik layak didirikan dengan kondisi tingkat suku bunga sebesar 11%
pertahun

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS


D - 149
APPENDIKS D

ter penting dalm mendirikan


pakah pabrik tersebut akan
i atau penilaian investasi perlu

merupakan harga yang dida-


ga peralatan berdasarkan
n asumsi telah dilakukan per
akan dibeli nanti pada bulan
rak ditandatangani. Instalasi-
beroperasi pada awal tahun
ng pada perubahan ekonomi.
ka harga alat pada masa
hall and Swift Equipment

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS


D - 150
APPENDIKS D

dapat dilakukan penaksiran


n tersebut menghasilkan per-

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS


D - 151
APPENDIKS D

k pada peralatan proses serta

berbagai proses pemanasan


harga peralatan utilitas ada-

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS


D - 152
APPENDIKS D

kapasitas produksi dalam 1

gian pekerjaan sebagai berikut:

reatment, Reaction Process

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS


D - 153
APPENDIKS D

ikan pabrik sebelum berpro-

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS


D - 154
APPENDIKS D

g berhubungan dengan laju

pabrik dan biaya perjalanan

kan penafsiran terhadap :

dengan laju produksi, yaitu :

us dengan laju produksi :

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS


D - 155
APPENDIKS D

an 30% modal pinjaman.

kukan secara diskrit dengan

pembayaran sebesar 30%

ke2) dibayarkan sisa modal

depresiasi sebesar 10% per

nvestasi yang berasal dari


ilai modal sendiri dipengaruhi

ada akhir masa konstruksi

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS


D - 156
APPENDIKS D

dihitung akumulasi modal

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS


D - 157
APPENDIKS D

h kapasitas produksi total

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS


D - 158
APPENDIKS D

ow adalah suatu tingkat

aitu laju bunga sehingga

Pra Perancangan Pabrik Hexamethylene Tetraamine FTI - Teknik Kimia ITATS


D - 159
Total Capital Investment = Rp 167,208,317,225
Fixed Capital Investment = 142127069641.083
Total Production Cost = 363658814911.033
Hasil Penjualan Produk = 496484493452.813
Pajak Pendapatan = 25%
Bunga Bank = 11%
Inflasi = 5%

Tahun Investasi
Ke- n Modal sendiri M
Kapasitas
Pengeluaran Inflasi jumlah akumulasi Pengeluaran
1 2 3 4 5
-2 0% Rp 33,441,663,445 Rp - Rp 33,441,663,445 Rp 33,441,663,445 Rp 30,097,497,100
-1 0% Rp 33,441,663,445 Rp 1,203,899,884 Rp 34,645,563,329 Rp 68,087,226,774 Rp 70,227,493,234
0 0% Rp - Rp 1,247,240,280 Rp 1,247,240,280 Rp 69,334,467,054 Rp -
1 60%
2 80%
3 100%
4 100%
5 100%
6 100%
7 100%
8 100%
9 100%
10 100%
Investasi total Sisa Pinjaman
Modal Pinjaman Pengembalian Pinjaman
Bunga Jumlah akumulasi 4+8 11-10
6 7 8 9 10 11
Rp - Rp 30,097,497,100 Rp 60,194,994,201 Rp 93,636,657,646
Rp 73,312,486,687 Rp 73,312,486,687 Rp 133,507,480,888 Rp 201,594,707,662
Rp 7,198,318,057 Rp 7,198,318,057 Rp 140,705,798,945 Rp 210,040,265,998 Rp 140,705,798,94
Rp 14,070,579,894 Rp 126,635,219,05
Rp 14,070,579,894 Rp 112,564,639,15
Rp 14,070,579,894 Rp 98,494,059,26
Rp 14,070,579,894 Rp 84,423,479,36
Rp 14,070,579,894 Rp 70,352,899,47
Rp 14,070,579,894 Rp 56,282,319,57
Rp 14,070,579,894 Rp 42,211,739,68
Rp 14,070,579,894 Rp 28,141,159,78
Rp 14,070,579,894 Rp 14,070,579,89
Rp 14,070,579,894 Rp
Laba
Sisa Pinjaman
Hasil Penjualan Biaya Operasi Depresiasi Bunga atas Sebelum Pajak
11-10 Sisa pinjaman Bank 12 - 13 - 14 - 15
11 12 13 14 15 16

Rp 140,705,798,945
Rp 126,635,219,050 Rp 382,569,102,190 Rp 209,667,664,768 Rp 14,212,706,964 Rp 15,477,637,884 Rp 143,211,092,574
Rp 112,564,639,156 Rp 510,092,136,253 Rp 279,556,886,358 Rp 14,212,706,964 Rp 13,929,874,096 Rp 202,392,668,836
Rp 98,494,059,261 Rp 637,615,170,317 Rp 349,446,107,947 Rp 14,212,706,964 Rp 12,382,110,307 Rp 261,574,245,099
Rp 84,423,479,367 Rp 637,615,170,317 Rp 349,446,107,947 Rp 14,212,706,964 Rp 10,834,346,519 Rp 263,122,008,887
Rp 70,352,899,472 Rp 637,615,170,317 Rp 349,446,107,947 Rp 14,212,706,964 Rp 9,286,582,730 Rp 264,669,772,675
Rp 56,282,319,578 Rp 637,615,170,317 Rp 349,446,107,947 Rp 14,212,706,964 Rp 7,738,818,942 Rp 266,217,536,464
Rp 42,211,739,683 Rp 637,615,170,317 Rp 349,446,107,947 Rp 14,212,706,964 Rp 6,191,055,154 Rp 267,765,300,252
Rp 28,141,159,789 Rp 637,615,170,317 Rp 349,446,107,947 Rp 14,212,706,964 Rp 4,643,291,365 Rp 269,313,064,041
Rp 14,070,579,894 Rp 637,615,170,317 Rp 349,446,107,947 Rp 14,212,706,964 Rp 3,095,527,577 Rp 270,860,827,829
Rp - Rp 637,615,170,317 Rp 349,446,107,947 Rp 14,212,706,964 Rp 1,547,763,788 Rp 272,408,591,617
Laba Cummulative Net
sesudah pajak Actual Cash Flow Net Cash Flow Cash Flow
Pajak
16 - 17 18 + 14 19 - 10
17 18 19 20 21

Rp 35,802,773,143 Rp 107,408,319,430 Rp 121,621,026,395 Rp 107,550,446,500 Rp 107,550,446,500


Rp 50,598,167,209 Rp 151,794,501,627 Rp 166,007,208,591 Rp 151,936,628,697 Rp 259,487,075,197
Rp 65,393,561,275 Rp 196,180,683,824 Rp 210,393,390,788 Rp 196,322,810,894 Rp 455,809,886,091
Rp 65,780,502,222 Rp 197,341,506,665 Rp 211,554,213,629 Rp 197,483,633,735 Rp 653,293,519,825
Rp 66,167,443,169 Rp 198,502,329,507 Rp 212,715,036,471 Rp 198,644,456,576 Rp 851,937,976,402
Rp 66,554,384,116 Rp 199,663,152,348 Rp 213,875,859,312 Rp 199,805,279,417 Rp 1,051,743,255,819
Rp 66,941,325,063 Rp 200,823,975,189 Rp 215,036,682,153 Rp 200,966,102,259 Rp 1,252,709,358,078
Rp 67,328,266,010 Rp 201,984,798,030 Rp 216,197,504,995 Rp 202,126,925,100 Rp 1,454,836,283,178
Rp 67,715,206,957 Rp 203,145,620,872 Rp 217,358,327,836 Rp 203,287,747,941 Rp 1,658,124,031,119
Rp 68,102,147,904 Rp 204,306,443,713 Rp 218,519,150,677 Rp 204,448,570,783 Rp 1,862,572,601,902

Anda mungkin juga menyukai