Anda di halaman 1dari 45

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan pendidikan : SMK Negeri 5 Surabaya


Mata Pelajaran : Rangkaian Listrik (Dasar Kompetensi Kejuruan)
Kelas/Semester : 1/1
Sub Materi Pokok : Mengaplikasikan Rangkaian Listrik Arus Searah
Alokasi waktu : 2 x (3x 45 menit)
Pertemuan ke : 2-3
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kompetensi Inti:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
mnunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab penomena dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar dan menyajikan dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan diri yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.

A. Kompetensi Dasar dan Indikator


1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas energi listrik sebagai ciptaan Tuhan.
Indikator (Afektif):
1) Menunjukkan kekaguman terhadap proses terjadinya energi listrik sebagai
ciptaan Tuhan yang bermanfaat bagi kehidupan manusia di dunia.
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam melakukan pengamatan, percobaan dan berdiskusi.
Indikator (Afektif Sikap):
1) Memiliki perilaku berkarakter jujur, disipln, tidak mudah putus asa.
2) Menunjukkan keterampilan sosial bertanggungjawab, bekerja sama, saling
menghargai.
3.1. Mengaplikasikan Rangkaian Listrik Arus Searah
Indikator (Kognitif Pengetahuan):
1) Menjelaskan Hukum Ohm
2) Mendeskripsikan pengaruh perubahan tegangan terhadap arus
3) Menerapkan Hukum Ohm
4) Menghitung besar arus dan tegangan pada suatu rangkaian.

1
4.1. Membuat laporan hasil penyelidikan tentang percobaan hubungan arus,
tegangan dan tahanan pada rangkaian arus searah, serta menyampaikan
aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator (Kognitif Proses):
1) Merancang dan melaksanakan eksperimen untuk menguji hipotesis, meliputi:
a) Merumuskan masalah (berpikir kritis: inferensi), b) merumuskan hipotesis
(berpikir kritis: inferensi), c) mengidentifikasi variabel (berpikir kritis:
interpretasi), d) merumuskan definisi operasional varaibel (berpikir kritis:
interpretasi), e) menentukan alat dan bahan percobaan (berpikir kritis:
asumsi), f) menuliskan prosedur percobaan (berpikir kritis: interpretasi), g)
melaksanakan eksperimen (berpikir kritis), h) mengorganisasikan data hasil
percobaan (berpikir kritis: analisis), dan membuat kesimpulan (berpikir kritis:
inferensi).
Indikator (Psikomotor):
2) Melakukan percobaan dengan menggunakan software Phet Simulation
mengamati hubungan arus, tegangan dan tahanan pada rangkaian arus
searah.

B. Tujuan Pembelajaran
1.1.1) Terlibat dalam proses belajar mengajar dengan menerapkan MPBM
2.1.1) yang diamati dengan LP 4, siswa dapat dinilai menunjukkan perilaku
berkarakter memuaskan pada indikator menunjukkan kekaguman, jujur,
disiplin, tidak mudah putus asa.
2.1.2) Terlibat dalam proses belajar mengajar dengan menerapkan MPBM yang
diamati dengan LP 5, siswa dapat dinilai menunjukkan keterampilan sosial
memuaskan pada indikator bertanggungjawab, bekerja sama, saling
menghargai.
3.2.1) Tanpa membuka buku siswa dapat menjelaskan Hukum Ohm sesuai dengan
kunci LP 1.
3.2.2) Diberikan gambar rangkaian siswa dapat mendeskripsikan pengaruh
perubahan tegangan terhadap arus sesuai dengan kunci LP 1.
3.2.3) Diberikan gambar rangkaian, siswa dapat menganalisis Hukum Ohm dengan
menuliskan rumus dasarnya sesuai dengan kunci LP 1.
3.2.4) Tanpa membuka buku siswa dapat menghitung besar arus dan tegangan
pada suatu rangkaian sesuai dengan kunci LP 1.
4.1.1) Diberikan konsep Hukum Ohm siswa dapat merancang dan melaksanakan
eksperimen sesuai dengan kunci LP 2 Proses, meliputi: 1) Merumuskan
masalah (berpikir kritis: inferensi), 2) merumuskan hipotesis (berpikir kritis:

2
inferensi), 3) mengidentifikasi variabel (berpikir kritis: interpretasi), 4)
merumuskan definisi operasional varaibel (berpikir kritis: interpretasi), 5)
menentukan alat dan bahan percobaan (berpikir kritis: asumsi), 6)
menuliskan prosedur percobaan (berpikir kritis: interpretasi), 7)
melaksanakan eksperimen (berpikir kritis), 8) mengorganisasikan data hasil
percobaan (berpikir kritis: analisis), dan membuat kesimpulan (berpikir kritis:
inferensi).
4.1.2) Diberikan alat, bahan, dan LKS SMK LP 2 Proses siswa dapat melakukan
percobaan dengan menggunakan software Phet Simulation mengamati
hubungan arus, tegangan dan tahanan pada rangkaian arus searah sesuai
dengan rubrik LP 3.

C. Materi Pembelajaran
1. Hukum Ohm

D. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah
3. Metode : Discovery learning dan diskusi kelompok.

E. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (+ 10 menit)
Penilaian oleh
Kegiatan Pengamat
1 2 3 4
Fase 1: Mengorientasikan siswa pada masalah
1. Membimbing siswa berdoa sesuai dengan agama dan keyakinannya
masing-masing.
2. Memotivasi siswa dengan menunjukkan sebuah
rangkaian listrik yang tersusun dari baterei,
resistor dan lampu. Kemudian saklarnya di On-
kan sehingga lampu pada rangkaian akan
menyala. Kemudian merakit rangkaian
sederhana menggunakan software PhET.
(mengamati)
3. Mengorientasikan siswa pada masalah yang akan dicari pemecahannya,
yaitu pengaruh besar tegangan terhadap arus. (menanya)
4. Mengkomunikasikan garis besar tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
5. Menyampaikan pada siswa agar selama pelaksanaan pembelajaran siswa
menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tidak mudah putus asa serta

3
bertanggungjawab, bekerja sama, saling menghargai.

Inti (+ 70 menit)

Penilaian oleh
Kegiatan Pengamat
1 2 3 4
Fase 2: Mengorganisasikan siswa untuk belajar
1) Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok kooperatif yang
terdiri dari 3-4 siswa dalam tiap kelompoknya. Siswa ditekankan untuk
disiplin dan bertanggungjawab dalam mengumpulkan anggota
kelompoknya.
2) Tiap kelompok diberi kesempatan untuk menggali informasi tentang
hubungan dan pengaruh besaran-besaran pada suatu rangkaian listrik.
Misalnya: Hubungan antara tegangan, arus, dan hambatan. Siswa
ditekankan untuk bertanggungjawab, bekerja sama, dan saling
menghargai.
3) Siswa diminta jujur jika ada hal-hal yang belum dipahaminya dan diberi
kesempatan untuk mengajukan pertanyaan.
4) Menyajikan informasi berupa rumusan masalah tentang bagaimanakah
pengaruh besar tegangan terhadap besar arus dengan mengacu pada
LKS SMK: Hubungan Antara Tegangan, Arus, dan Hambatan. (menanya)
5) Membagikan LKS: Hubungan antara Tegangan, Arus, dan Hambatan.
Tiap kelompok siswa membaca LKS dan mempersiapkan komputer serta
bekerjasama merancang eksperimen dengan menggunakan software
PhET.
6) Siswa diminta jujur dan disiplin dalam pelaksanaan eksperimen, saling
menghargai terhadap teman-temannya, serta dapat bekerjasama
dengan teman-teman dalam kelompoknya.

Fase 3: Membantu penyelidikan mandiri dan kelompok


1) Membimbing siswa bekerjasama untuk melakukan penyelidikan setahap
demi setahap yang diawali dengan merumuskan hipotesis dari rumusan
masalah yang telah diberikan di LKS, yaitu bagaimanakah pengaruh besar
tegangan terhadap besar arus? Siswa diminta secara jujur mengatakan
bila belum dapat merumuskan hipotesis dan meminta siswa tidak mudah
putus asa untuk terus mencoba. Siswa ditekankan bertanggungjawab
membantu temannya dalam satu kelompok yang belum dapat
merumuskan hipotesis.
2) Mengacu pada Kunci LKS SMK, membimbing siswa mengidentifikasi
variabel manipulasi, variabel respon, dan variabel kontrol, dengan cara
meminta siswa dalam satu kelompok bekerja sama untuk menyumbang
4
ide, serta meminta siswa untuk saling menghargai ketika salah satu
temannya sedang menyampaikan ide. (mengkomunikasikan)
3) Membimbing siswa merumuskan definisi operasional variabel
manipulasi dan variabel respon, dengan cara memberi contoh terlebih
dahulu dengan mengacu pada Kunci LKS SMK.
4) Meminta setiap anggota kelompok bekerja sama dan saling menghargai
dalam merumuskan definisi operasional tersebut. Setiap siswa didorong
untuk tidak mudah putus asa dan ikut bertanggung jawab atas
terselesaikannya tugas itu.
5) Membimbing kelompok bekerja sama dan bertanggung jawab
melaksanakan percobaan menggunakan software PhET sesuai prosedur
yang tertulis di LKS SMK.
6) Membimbing siswa untuk merencanakan pelaksanaan eksperimen pada
kit Phet simulation. Dengan meng-klik alat dan bahan yang dimaksud
(sumber tegangan baterei, lampu, saklar, dan kabel penghubung), siswa
diminta bekerja sama membuat sebuah rangkaian arus searah. Siswa
ditekankan untuk disiplin, bertanggung jawab dan tidak mudah putus asa
untuk terus mencoba apabila belum berhasil.
7) Selanjutnya siswa diminta untuk mengamati besar tegangan dan
hambatan lampu pada rangkaian, serta mengukur besarnya arus yang
mengalir dengan meng-klik amperemeter. (mengamati)
8) Siswa diminta secara jujur mengorganisasikan data hasil eksperimen
dengan cara mengisikan nilai tegangan, hambatan lampu, dan besar
arus hasil pengukuran pada kolom yang sesuai pada Tabel 1. Bila ada
siswa yang menunjukkan karakter tidak saling menghargai atau
menunjukkan karakter tidak bertanggung jawab segera diingatkan.
(mengasosiasi)
9) Membimbing siswa membuat grafik hubungan antara tegangan dan arus
pada tempat yang disediakan pada Gambar 2 LKS SMK dan menarik
kesimpulan berdasarkan hasil eksperimen dan grafik. Setiap kelompok
diminta untuk berkerja sama dan bertanggungjawab dalam
menyelesaikan tugas tersebut. Setiap siswa juga ditekankan untuk jujur
dan disiplin. (mengasosiasi)

Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya serta


memamerkannya.
1) Membimbing kelompok siswa untuk mengembangkan dan menyajikan
hasil karya yang telah dibuat siswa dengan cara meminta tiap kelompok
bekerjasama dan tidak mudah putus asa dalam membuat media
presentasi yang tepat. Guru memberi contoh beberapa media presentasi
seperti poster, gambar atau power point. Siswa diingatkan agar jujur
dalam melaporkan hasil pengamatan, serta ikut bertanggung jawab.
(mengkomunikasikan)

5
2) Salah satu kelompok diminta untuk maju ke depan kelas
mempresentasikan hasil karyanya dengan penuh tanggung jawab. Siswa
lainnya diminta untuk menghargai kelompok yang sedang
mempresentasikan hasil karyanya. Guru memberikan umpan balik
dengan memberi pujian bagi jawaban yang benar dan membetulkan bagi
jawaban yang salah. (mengkomunikasikan)

Fase 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.


1) Membimbing kelompok bekerjasama melakukan analisis dengan
mengacu pada Kunci LKS SMK. Ditekankan perlunya saling menghargai
dan tidak mudah putus asa dalam tugas analisis ini.
2) Membimbing kelompok menarik kesimpulan dengan mengacu pada LKS
SMK. Diingatkan agar tetap disiplin dan tanggung jawab sampai tugas
menarik kesimpulan diselesaikan.
3) Melakukan evaluasi formatif dengan cara meminta tiap kelompok
mempresentasikan kinerjanya dan ditanggapi kelompok lain.
(mengkomunikasikan).
4) Memberikan kesempatan pada kelompok lain untuk bertanya atau
mengajukan pendapatnya. Siswa ditekankan untuk saling menghargai.
5) Memonitor presentasi kelompok dan memberikan umpan balik
terhadap pertanyaan atau pendapat siswa.
6) Memberikan penghargaan kepada individu dan kelompok yang
berkinerja baik dan amat baik dalam kegiatan belajar mengajar.

Penutup(+ 10 menit)

Penilaian oleh
Kegiatan Pengamat
1 2 3 4
1. Membimbing siswa merangkum materi pelajaran yang telah dipelajari
dengan mengacu pada tujuan pembelajaran.
2. Dengan melibatkan siswa menutup pelajaran dan memberi PR
mengerjakan LKS SMK LP 2 Proses, yaitu mencari tahu bagaimana
hubungan antara besar hambatan dan besar arus dengan menggunakan
software PhET.

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : LCD, komputer, software Phet, papan kit.
2. Alat dan Bahan (untuk tiap kelompok)

6
Alat dan Bahan Jumlah
Catu daya 0 – 12 V atau 1 buah
baterai 1.5 V 4 buah
amperemeter 1 buah
voltmeter 1 buah
soket lampu 1 buah
soket baterai 4 buah
sakelar 1 buah
kit rangkain DC atau 1 buah
kabel dengan klip buaya 10 buah
lampu 6.0 V dengan hambatan 5 Ω 1 buah

3. Sumber Pembelajaran
a) LKS SMK: Hubungan antara Tegangan, Arus, dan Hambatan
b) Kunci Jawaban LKS SMK: Hubungan antara Tegangan, Arus, dan Hambatan
c) LP 2 Kognitif Keterampian Berpikir: Hubungan antara Tegangan, Arus, dan
Hambatan.
d) Kunci jawaban LP 2 Kognitif Keterampian Berpikir: Hubungan antara Tegangan,
Arus, dan Hambatan.

G. Penilaian Hasil Belajar

Tabel 1. Teknik dan Bentuk Instrumen

Teknik Bentuk Instrumen Lembar Penilaian


Tes tertulis Tes uraian LP 1: Produk dan Kunci LP 1
Tes unjuk kerja Tes penilaian kinerja LP 2: Proses dan Kunci LP 2
Pengamatan kemampuan Lembar pengamatan LP 3: Pengamatan
psikomotor psiomotor kemampuan psikomotor
Pengamatan perilaku Lembar pengamatan LP 4: Pengamatan perilaku
berkarakter perilaku berkarakter berkarakter
Pengamatan keterampilan Lembar pengamatan LP 5: Pengamatan
sosial keterampilan sosial keterampilan sosial

7
Daftar Pustaka

BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan). 2007. Model Silabus dan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran. Mata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Alam. SMP/MTS
Digandakan oleh Kegiatan Penyelenggaraan Sosialisasi/Diseminasi/Seminar
/Workshop/Publikasi Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan
Menengah.

Glencoe Science. Physical Science with Earth Science (Critical Thinking Test). Surabaya:
PSMS Unesa.

Johnson, David W. & Johnson, Roger T. 2002. Meaningful Assessment. A Manageable


and Cooperative Process. Boston: Allyn & Bacon.

University of Colorado at Boulder. Simulation: Circuit Construction Kit (DC Only).(online),


(Free Download PhET Software Interactive Simulations
http://phet.colorado.edu).

Yeap Tok Kheng. 2008. Science Process Skills Form 3. Rawang, Selangor Darul Ehsan:
Vivar Printing Sdn. Bhd., Pearson, Longman.

8
LKS SMK: Hukum Ohm
Hubungan antara Tegangan, Arus, dan Hambatan

 Rangkuman Materi
Menurut Hukum Ohm, arus listrik yang mengalir melalui sebuah rangkaian akan
meningkat bersamaan dengan meningkatnya tegangan. Perhatikan gambar 1 dan
gambar 2.

Gambar 1. Rangkaian Arus Searah Gambar 2. Bagan Rangkaian Arus Searah

Hubungan arus dengan tegangan, yaitu:


V=IR
Besar arus dapat dihitung dengan Hukum Ohm,

atau 𝑅=

Di mana R = hambatan (Ω), V = tegangan (V), I = arus (A)

 Tujuan
Menyelidiki pengaruh besar tegangan terhadap besar arus menggunakan software PhET.

 Indikator (Kognitif Proses)


Merancang dan melaksanakan eksperimen untuk menguji hipotesis, meliputi: 1)
Merumuskan masalah, 2) merumuskan hipotesis, 3) mengidentifikasi variabel, 4)
merumuskan definisi operasional varaibel, 5) menentukan alat dan bahan percobaan, 6)

9
merencanakan pelaksanaan eksperimen, 7) mengorganisasikan data hasil percobaan,
dan 8) membuat kesimpulan.

 Perencanaan Eksperimen
Rencanakan suatu eksperimen untuk menyelidiki hubungan antara besar tegangan dan
besar arus pada rangkaian seperti ditunjukkan pada Gambar 3 dengan menggunakan
software PhET.

Gambar 3. Rangkaian Arus dan Tegangan Menggunakan Phet

 Alat dan Bahan:

Alat dan Bahan Jumlah


Catu daya 0 – 12 V atau 1 buah
baterai 1.5 V 4 buah
amperemeter 1 buah
voltmeter 1 buah
soket lampu 1 buah
soket baterai 4 buah
sakelar 1 buah
kit rangkain DC atau 1 buah
kabel dengan klip buaya 10 buah
lampu 6.0 V dengan hambatan 5 Ω 1 buah

 Rumusan Masalah
Pada Gambar 3, bagaimanakah pengaruh besar tegangan terhadap besar arus?
10
 Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah.
Tuliskan hipotesismu berdasarkan rumusan masalah yang telah dibuat.
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________

 Variabel
a. Variabel manipulasi: ____________________________________________________
b. Variabel respon : _________________________________________________
c. Variabel konstan : _________________________________________________

 Definisi Operasional Variabel


a. Definisi operasional variabel manipulasi:
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
b. Definisi operasional variabel respon :
_________________________________________________________________
____________________________________________________________

 Langkah Kegiatan:
1. Buka PhET Interactive Simulations.
2. Pilih dan jalankan Circuit Construction Kit (DC only).
3. Tampak pada papan rangkaian Phet, tersedia seluruh alat dan bahan yang
dibutuhkan seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.
4. Ubah hambatan lampu menjadi 5 Ω.
5. Hubungkan seluruh alat dan bahan seperti ditunjukkan pada Gambar 3.
6. Catat pembacaan voltmeter dan amperemeter pada Tabel Pengamatan (Tabel 1)
sementara sakelar masih terbuka.
7. Dengan sebuah baterai 1,5 V berada pada rangkaian, aktifkan atau tutup sakelar.
Catat pembacaan voltmeter dan amperemeter pada Tabel 1.
8. Lakukan langkah 6 dengan mencoba menggunakan dua baterai 1.5 V, kemudian
mencoba tiga baterai 1.5 V, dan terakhir mencoba empat baterai 1.5 V dalam
hubungan seri.

11
9. Lukislah grafik yang menunjukkan hubungan antara tegangan dan arus pada
tempat yang disediakan pada Gambar 4.

 Data Percobaan
Tabel 1. Hasil Pengamatan Pengaruh Tegangan terhadap Arus
No Percobaan Tegangan (V) Arus (A)
1 1 baterei (1,5 volt)
2 2 baterei (3 volt)
3 3 baterei (4,5 volt)
4 4 baterei (6 volt)

Gambar 4. Grafik Tegangan dan Arus

 Analisis:
a. Bagaimanakah hubungan antara tegangan dan arus?
Semakin ___________ tegangan, maka semakin _______________arus
mengalir.

 Kesimpulan:
a. Apakah hipotesismu dapat diterima?
___________________________________________________________________
b. Kesimpulan apa yang dapat dibuat?

12
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________

 Penerapan:
1. Hukum Ohm memungkinkan kita untuk menghitung ____________, _____________,
dan _____________________
2. Jika ratio tegangan terhadap arus untuk dua buah konduktor logam sama, maka
hambatan untuk kedua logam itu adalah _____________________________________

 Praktek di laboratorium:
Langkah-langkah penyelidikan praktek di laboratorim sama dengan langkah-langkah
yang dilakukan pada penyelidikan dengan menggunakan software Phet.
Lihat gambar 1 dan lakukanlah untuk membuktikannya!

Daftar Pustaka

Yeap Tok Kheng. 2008. Science Process Skills Form 3. Rawang, Selangor Darul Ehsan:
Vivar Printing Sdn. Bhd., Pearson, Longman.

University of Colorado at Boulder. Simulation: Circuit Construction Kit (DC Only).(online),


(Free Download PhET Software Interactive Simulations
http://phet.colorado.edu).

13
Kunci LKS SMK: Hukum Ohm
Hubungan antara Tegangan, Arus, dan Hambatan

 Rangkuman Materi
Menurut Hukum Ohm, arus listrik yang mengalir melalui sebuah rangkaian akan
meningkat bersamaan dengan meningkatnya tegangan. Perhatikan gambar 1 dan
gambar 2.

Gambar 1. Rangkaian Arus Searah Gambar 2. Bagan Rangkaian Arus Searah

Hubungan arus dengan tegangan, yaitu:


V=IR
Besar arus dapat dihitung dengan Hukum Ohm,

atau 𝑅=

Di mana R = hambatan (Ω), V = tegangan (V), I = arus (A)

 Tujuan
Menyelidiki pengaruh besar tegangan terhadap besar arus menggunakan software
PhET.

 Indikator (Kognitif Proses)


Merancang dan melaksanakan eksperimen untuk menguji hipotesis, meliputi: 1)
Merumuskan masalah, 2) merumuskan hipotesis, 3) mengidentifikasi variabel, 4)

14
merumuskan definisi operasional varaibel, 5) menentukan alat dan bahan
percobaan, 6) merencanakan pelaksanaan eksperimen, 7) mengorganisasikan
data hasil percobaan, dan 8) membuat kesimpulan.

 Perencanaan Eksperimen
Rencanakan suatu eksperimen untuk menyelidiki hubungan antara besar tegangan dan
besar arus pada rangkaian seperti ditunjukkan pada Gambar 3 dengan menggunakan
software PhET.

Gambar 3. Rangkaian Arus dan Tegangan Menggunakan Phet

 Alat dan Bahan:

Alat dan Bahan Jumlah


Catu daya 0 – 12 V atau 1 buah
baterai 1.5 V 4 buah
amperemeter 1 buah
voltmeter 1 buah
soket lampu 1 buah
soket baterai 4 buah
sakelar 1 buah
kit rangkain DC atau 1 buah
kabel dengan klip buaya 10 buah
lampu 6.0 V dengan hambatan 5 Ω 1 buah

15
 Rumusan Masalah
Pada Gambar 3, bagaimanakah pengaruh besar tegangan terhadap besar arus?

 Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah.
Tuliskan hipotesismu berdasarkan rumusan masalah yang telah dibuat.
Semakin tinggi tegangan, semakin besar arus mengalir.

 Variabel
a. Variabel manipulasi: Besar tegangan
b. Variabel respon : Besar arus
c. Variabel konstan : Jenis dan kondisi setiap baterai, lampu pijar dengan
hambatan 5 ohm, voltmeter, amperemeter, kabel penghubung.

 Definisi Operasional Variabel


a. Definisi operasional variabel manipulasi:
Tegangan dimanipulasi dengan cara mengubah-ubah besarannya mulai dari 0
volt, 1,5 volt, 3,0 volt, 4,5 volt dan terakhir 6,0 volt. Besar tegangan itu diukur
dengan voltmeter.
b. Definisi operasional variabel respon :
Arus yang mengalir pada rangkaian untuk setiap tegangan diukur dengan
amperemeter.

 Langkah Kegiatan:
1. Buka PhET Interactive Simulations.
2. Pilih dan jalankan Circuit Construction Kit (DC only).
3. Tampak pada papan rangkaian Phet, tersedia seluruh alat dan bahan yang
dibutuhkan seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.
4. Ubah hambatan lampu menjadi 5 Ω.
5. Hubungkan seluruh alat dan bahan seperti ditunjukkan pada Gambar 3.
6. Catat pembacaan voltmeter dan amperemeter pada Tabel Pengamatan (Tabel 1)
sementara sakelar masih terbuka.

16
7. Dengan sebuah baterai 1,5 V berada pada rangkaian, aktifkan atau tutup sakelar.
Catat pembacaan voltmeter dan amperemeter pada Tabel 1.
8. Lakukan langkah 6 dengan mencoba menggunakan dua baterai 1.5 V, kemudian
mencoba tiga baterai 1.5 V, dan terakhir mencoba empat baterai 1.5 V dalam
hubungan seri.
9. Lukislah grafik yang menunjukkan hubungan antara tegangan dan arus pada
tempat yang disediakan pada Gambar 4.

 Data Percobaan
Tabel 1. Hasil Pengamatan Pengaruh Tegangan terhadap Arus
No Percobaan Tegangan (V) Arus (A)
1 1 baterei (1,5 volt) 0 0
2 2 baterei (3 volt) 1,5 0,30
3 3 baterei (4,5 volt) 3,0 0,60
4 4 baterei (6 volt) 4,5 0,90

Gambar 4. Grafik Tegangan dan Arus

 Analisis:
a. Bagaimanakah hubungan antara tegangan dan arus?
Semakin tinggi tegangan, maka semakin besar arus mengalir.

17
 Kesimpulan:
a. Apakah hipotesismu dapat diterima?
Berdasarkan hasil percobaan, hipotesis dapat diterima
b. Kesimpulan apa yang dapat dibuat?
Hipotesis diterima, yaitu jika hambatan dipertahankan konstan, semakin tinggi
tegangan, maka semakin besar arus yang mengalir.

 Penerapan:
1. Hukum Ohm memungkinkan kita untuk menghitung tegangan, arus, dan hambatan.
2. Jika ratio tegangan terhadap arus untuk dua buah konduktor logam sama, maka
hambatan untuk kedua logam itu adalah sama.

 Praktek di laboratorium:
Langkah-langkah penyelidikan praktek di laboratorim sama dengan langkah-langkah
yang dilakukan pada penyelidikan dengan menggunakan software Phet.
Lihat gambar 1 dan lakukanlah untuk membuktikannya!

Daftar Pustaka

Yeap Tok Kheng. 2008. Science Process Skills Form 3. Rawang, Selangor Darul Ehsan:
Vivar Printing Sdn. Bhd., Pearson, Longman.

University of Colorado at Boulder. Simulation: Circuit Construction Kit (DC Only).(online),


(Free Download PhET Software Interactive Simulations
http://phet.colorado.edu).

18
Tabel Spesifikasi Lembar Penilaian

Indikator LP dan Butir Soal Kunci LP dan Butir Soal


Kognitif Pengetahuan LP 1 Kognitif Kunci LP 1 Kognitif
Pengetahuan Pengetahuan
1) Menjelaskan Hukum Ohm Butir 1 Butir 1
2) Mendeskripsikan pengaruh Butir 2,3 Butir 2,3
perubahan tegangan terhadap
arus
3) Menerapkan Hukum Ohm Butir 4, 5, 6 Butir 4, 5, 6
4) Menghitung besar arus dan
tegangan pada suatu rangkaian.

Kognitif Proses LP 2 Kognitif LP 2 Kognitif Keterampilan


Merancang dan melaksanakan Keterampilan Berpikir, serta pelaksanaan
eksperimen untuk menguji Berpikir RTK 1, 2, penilaian dipercayakan
hipotesis, meliputi: 1) Merumuskan 3, 4, 5, 6, 7, dan 8 kepada judgement
masalah, 2) merumuskan hipotesis, Penilai/Guru yang telah
3) mengidentifikasi variabel, 4) dilatih.
merumuskan definisi operasional
varaibel, 5) menentukan alat dan
bahan percobaan, 6) merencanakan
pelaksanaan eksperimen, 7)
mengorganisasikan data hasil
percobaan, dan 8) membuat
kesimpulan.
Keterampilan Psikomotor LP 3 Pengamatan Pelaksanaan penilaian
Melakukan percobaan dengan Keterampilan dipercayakan kepada
menggunakan software PhET Psikomotor judgement Penilai/Guru
Simulation mengamati hubungan RTK 1, 2, 3, 4, 5 sesuai dengan kriteria yang
arus, tegangan dan tahanan pada dan 6 ditentukan pada LP 3
rangkaian arus searah. Psikomotor.
Perilaku Berkarakter LP 4 Pengamatan Seluruh RTK itu minimal
Memiliki perilaku berkarakter jujur, Perilaku memperoleh penilaian
disiplin, tidak mudah putus asa. Berkarakter Menunjukkan kemajuan dan
RTK 1, 2, 3, 4 dipercayakan kepada
judgement Penilai/Guru.
Keterampilan Sosial: LP 5 Pengamatan Seluruh RTK itu minimal
Menunjukkan keterampilan sosial Perilaku memperoleh penilaian
bertanggungjawab, bekerja sama, Keterampilan Menunjukkan kemajuan dan
saling menghargai . Sosial dipercayakan kepada
RTK 1, 2, 3 judgement Penilai/Guru.

19
Nama :.....................................................
NIM :....................................................... Tanggal: ...........................................

LP 1: Kognitif Pengetahuan

1. Hukum Ohm menunjukkan terjadinya perubahan arus disebabkan oleh


perubahan tegangan. Hal ini terjadi jika besar resistansinya................................
2. Sebuah lampu memakai arus 0,50 A pada saat dihubungkan ke sumber 120-V.
Berapakah hambatan lampu tersebut?
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.......................................................................................................................
3. Sebuah lampu mobil memiliki resistansi 30 Ω yang ditempatkan pada baterei 12
volt. Berapakah besar arus yang melaluinya?
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
........................................................................................................................
4. Sebuah motor listrik yang beroperasi dengan
resistansi 32 Ω dihubungkan dengan sumber
tegangan baterei accu. Maka mengalirlah arus
3,8 A (lihat gambar 1). Berapakah besar
sumber tegangan tersebut?

Gambar 1

5. Perhatikan gambar 2. Bila pada


rangkaian A (2 baterei dan 1 lampu)
dan rangkaian B ( 3 baterei dan 1
lampu), baterei dan lampunya
memiliki spesifikasi dan kondisi yang
identik, maka di rangkaian manakah
akan mengalir arus lebih besar? Jelaskan Gambar 2
jawabanmu!

20
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
6. Perhatikan gambar 3 di bawah ini. Bila spesifikasi dan kondisi baterai dan lampu
pada rangkaian A (1 baterei dan 1 lampu) dan rangkaian B (2 baterei dan 2
lampu) itu sama, di rangkaian manakah akan mengalir arus lebih besar? Jelaskan
jawabanmu!

Rangkaian A Rangkaian B

Gambar 3

.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................

Daftar Pustaka

Zitzewitz, Paul W. 1999. Glencoe Physics: Principles & Problems. New York: Glencoe
/McGraw-Hill.

21
Nama :.....................................................
NIM :....................................................... Tanggal: ...........................................

Kunci LP 1: Kognitif Pengetahuan

1. Hukum Ohm menunjukkan terjadinya perubahan arus disebabkan oleh


perubahan tegangan. Hal ini terjadi jika besar resistansinya tetap (konstan).
2. Sebuah lampu memakai arus 0,50 A pada saat dihubungkan ke sumber 120-V.
Berapakah hambatan lampu tersebut?

Diketahui Strategi Perhitungan


I = 0,50 A Gunakan R = V/I untuk
R= = = 240 Ω
,
V = 120 V menentukan hambatan

3. Sebuah lampu mobil memiliki resistansi 30 Ω yang ditempatkan pada baterei


12 volt. Berapakah besar arus yang melaluinya?

Diketahui Strategi Perhitungan


R = 30 Ω Gunakan I = V/R untuk 𝑽 𝟏𝟐 𝑽
I= = = 0,40 A
𝑹 𝟑𝟎,Ω
V = 12 V menentukan arus

4. Sebuah motor listrik yang beroperasi dengan


resistansi 32 Ω dihubungkan dengan sumber
tegangan baterei accu. Maka mengalirlah
arus 3,8 A (lihat gambar 1). Berapakah besar
sumber tegangan tersebut?

Gambar 1

Diketahui Strategi Perhitungan


R = 32 Ω Gunakan V = I. R untuk V = 3,8 A x 32 Ω = 121,6 V

I = 3,8 A menentukan arus

22
5. Perhatikan gambar 2. Bila pada rangkaian A (2 baterei dan 1 lampu) dan
rangkaian B ( 3 baterei dan 1 lampu), baterei dan lampunya memiliki
spesifikasi dan kondisi yang identik, maka di rangkaian manakah akan
mengalir arus lebih besar? Jelaskan jawabanmu!

Rangkaian A Rangkaian B

Gambar 2

Di rangkaian B akan mengalir arus lebih besar. Hal itu dikarenakan


dirangkaian A hanya ada dua baterai yang dihubungkan seri, sedangkan
di rangkaian B ada tiga baterai dihubungkan seri, sehingga tegangan
total di rangkaian B lebih besar. Karena tegangan di rangkaian B lebih
besar, maka arusnya juga lebih besar.

6. Perhatikan gambar 3 di bawah ini. Bila spesifikasi dan kondisi baterai dan
lampu pada rangkaian A (1 baterei dan 1 lampu) dan rangkaian B (2 baterei
dan 2 lampu) itu sama, di rangkaian manakah akan mengalir arus lebih besar?
Jelaskan jawabanmu!

Rangkaian A Rangkaian B
Gambar 3

23
Di Rangkaian A ada satu lampu dan di Rangkaian B ada dua lampu yang
dihubungkan seri, sehingga hambatan total Rangkaian B lebih besar
daripada hambatan di Rangkaian A. Karena sumber tegangan kedua
rangkaian itu sama-sama terdiri dari satu baterai, maka Rangkaian A yang
dibebani dengan hambatan lebih kecil akan mengalir arus lebih besar.

Daftar Pustaka

Zitzewitz, Paul W. 1999. Glencoe Physics: Principles & Problems. New York: Glencoe
/McGraw-Hill.

24
LP 2: Kognitif Proses

 Rangkuman Materi
Menurut Hukum Ohm, arus listrik yang mengalir melalui sebuah rangkaian akan
meningkat bersamaan dengan meningkatnya tegangan. Perhatikan gambar 1 dan
gambar 2.

Gambar 1. Rangkaian Arus Searah Gambar 2. Bagan Rangkaian Arus Searah

Hubungan arus dengan tegangan, yaitu:


V=IR
Besar arus dapat dihitung dengan Hukum Ohm,

atau 𝑅=

Di mana R = hambatan (Ω), V = tegangan (V), I = arus (A)

 Tujuan
Menyelidiki pengaruh besar hambatan terhadap besar arus menggunakan software
PhET.

 Indikator (Kognitif Proses)


Merancang dan melaksanakan eksperimen untuk menguji hipotesis, meliputi: 1)
Merumuskan masalah, 2) merumuskan hipotesis, 3) mengidentifikasi variabel, 4)
merumuskan definisi operasional varaibel, 5) menentukan alat dan bahan percobaan, 6)
merencanakan pelaksanaan eksperimen, 7) mengorganisasikan data hasil percobaan,
dan 8) membuat kesimpulan.

25
 Perencanaan Eksperimen
Rencanakan suatu eksperimen untuk menyelidiki hubungan antara besar hambatan dan
besar arus pada rangkaian seperti ditunjukkan pada Gambar 3 dengan menggunakan
software PhET.

Gambar 3. Rangkaian Arus dan Hambatan Menggunakan Phet

 Alat dan Bahan:

Alat dan Bahan Jumlah


Catu daya 0 – 12 V atau 1 buah
baterai 1.5 V 4 buah
amperemeter 1 buah
voltmeter 1 buah
soket lampu 1 buah
soket baterai 4 buah
sakelar 1 buah
kit rangkain DC atau 1 buah
kabel dengan klip buaya 10 buah
Resistor 3 ohm 1 buah
Resistor 6 ohm 1 buah
Resistor 9 ohm 1 buah
Resistor 12 ohm 1 buah
Resistor 15 ohm 1 buah

 Rumusan Masalah
Pada Gambar 3, bagaimanakah pengaruh besar hambatan terhadap besar arus?

26
 Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah.
Tuliskan hipotesismu berdasarkan rumusan masalah yang telah dibuat.
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________

 Variabel
a. Variabel manipulasi:
_____________________________________________________________________
b. Variabel respon :
____________________________________________________________________
c. Variabel konstan :
_____________________________________________________________________

 Definisi Operasional Variabel


a. Definisi operasional variabel manipulasi:
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
b. Definisi operasional variabel respon:
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________

 Langkah-langkah:
1. Buka PhET Interactive Simulations.
2. Pilih dan jalankan Circuit Construction Kit (DC only).
3. Pada papan rangkaian siapkan seluruh alat dan bahan yang dibutuhkan seperti
yang ditunjukkan pada Gambar 3.
4. Hubungkan seluruh alat dan bahan seperti ditunjukkan pada Gambar 1.
5. Catat pembacaan amperemeter pada Tabel 1 sementara sakelar masih
terbuka.

27
6. Dengan sebuah baterai 12 V dan hambatan 3 ohm berada di rangkaian,
aktifkan atau tutup sakelar. Catat pembacaan amperemeter pada Tabel 1.
7. Lakukan lagi langkah 6 dengan menggunakan hambatan 6 ohm, dan kemudian
9 ohm, 12 ohm, dan terakhir 15 ohm.
8. Lukis grafik yang menunjukkan hubungan antara besar hambatan dan arus
pada tempat yang disediakan pada Gambar 2.

 Data Percobaan:
Tabel 1. Hubungan Besar Hambatan dan Besar Arus
No Hambatan (Ω) Arus (A)
1 Resistor 3 Ω
2 Resistor 6 Ω
3 Resistor 9 Ω
4 Resistor 12 Ω
5 Resistor 15 Ω

Arus (A)
4,5

3,5

2,5

1,5

0,5

0
3 6 9 12 15 Hambatan (Ω)

Gambar 2. Grafik Hambatan dan Arus

28
 Analisis:
a. Bagaimanakah hubungan antara hambatan dan arus?
Semakin ___________hambatan, maka semakin _______________arus mengalir.

 Kesimpulan:
a. Apakah hipotesismu dapat diterima?
___________________________________________________________________
b. Kesimpulan apa yang dapat dibuat?
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________

 Penerapan:
1. Hukum Ohm memungkinkan kita untuk menghitung ____________, _____________,
dan _____________________
2. Jika ratio hambatan terhadap arus untuk dua buah konduktor logam sama, maka
hambatan untuk kedua logam itu adalah _____________________________________

 Praktek di laboratorium:
Langkah-langkah penyelidikan praktek di laboratorim sama dengan langkah-langkah
yang dilakukan pada penyelidikan dengan menggunakan software Phet.
Lihat gambar 1 dan lakukanlah untuk membuktikannya!

Daftar Pustaka

Yeap Tok Kheng. 2008. Science Process Skills Form 3. Rawang, Selangor Darul Ehsan:
Vivar Printing Sdn. Bhd., Pearson, Longman.

University of Colorado at Boulder. Simulation: Circuit Construction Kit (DC Only).(online),


(Free Download PhET Software Interactive Simulations
http://phet.colorado.edu).

29
KUNCI LP 2: Kognitif Proses

 Rangkuman Materi
Menurut Hukum Ohm, arus listrik yang mengalir melalui sebuah rangkaian akan
meningkat bersamaan dengan meningkatnya tegangan. Perhatikan gambar 1 dan
gambar 2.

Gambar 1. Rangkaian Arus Searah Gambar 2. Bagan Rangkaian Arus Searah

Hubungan arus dengan tegangan, yaitu:


V=IR
Besar arus dapat dihitung dengan Hukum Ohm,

atau 𝑅=

Di mana R = hambatan (Ω), V = tegangan (V), I = arus (A)

 Tujuan
Menyelidiki pengaruh besar hambatan terhadap besar arus menggunakan software
PhET.

 Indikator (Kognitif Proses)


Merancang dan melaksanakan eksperimen untuk menguji hipotesis, meliputi: 1)
Merumuskan masalah, 2) merumuskan hipotesis, 3) mengidentifikasi variabel, 4)
merumuskan definisi operasional varaibel, 5) menentukan alat dan bahan percobaan, 6)

30
merencanakan pelaksanaan eksperimen, 7) mengorganisasikan data hasil percobaan,
dan 8) membuat kesimpulan.

 Perencanaan Eksperimen
Rencanakan suatu eksperimen untuk menyelidiki hubungan antara besar hambatan dan
besar arus pada rangkaian seperti ditunjukkan pada Gambar 3 dengan menggunakan
software PhET.

Gambar 3. Rangkaian Arus dan Hambatan Menggunakan Phet

 Alat dan Bahan

Alat dan Bahan Jumlah


Catu daya 0 – 12 V atau 1 buah
baterai 1.5 V 4 buah
amperemeter 1 buah
voltmeter 1 buah
soket lampu 1 buah
soket baterai 4 buah
sakelar 1 buah
kit rangkain DC atau 1 buah
kabel dengan klip buaya 10 buah
Resistor 3 ohm 1 buah
Resistor 6 ohm 1 buah
Resistor 9 ohm 1 buah
Resistor 12 ohm 1 buah
Resistor 15 ohm 1 buah

31
 Rumusan Masalah
Pada Gambar 3, bagaimanakah pengaruh besar hambatan terhadap besar arus?

 Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah.
Tuliskan hipotesismu berdasarkan rumusan masalah yang telah dibuat.
Semakin tinggi hambatan, semakin kecil arus yang mengalir.

 Variabel
Variabel manipulasi: besar hambatan
Variabel respon : besar arus.
Variabel konstan : jenis dan kondisi baterai, voltmeter, amperemeter, kabel
penghubung.

 Definisi Operasional Variabel


1. Definisi operasional variabel manipulasi:
Hambatan dimanipulasi dengan cara mengubah-ubah hambatan mulai dari 3
ohm, 6 ohm, 9 ohm, 12 ohm, dan terakhir 15 ohm. Besar hambatan itu diubah-
ubah dengan cara mengubah harga hambatan dengan program PhET atau diukur
dengan ohmmeter bila menggunakan alat dan bahan sebenarnya.
2. Definisi operasional variabel respon :
Arus yang mengalir di rangkaian pada setiap nilai hambatan itu diukur dengan
amperemeter.

 Langkah-langkah:
1. Buka PhET Interactive Simulations.
2. Pilih dan jalankan Circuit Construction Kit (DC only).
3. Pada papan rangkaian siapkan seluruh alat dan bahan yang dibutuhkan seperti
yang ditunjukkan pada Gambar 3.
4. Hubungkan seluruh alat dan bahan seperti ditunjukkan pada Gambar 1.
5. Catat pembacaan amperemeter pada Tabel 1 sementara sakelar masih
terbuka.

32
6. Dengan sebuah baterai 12 V dan hambatan 3 ohm berada di rangkaian,
aktifkan atau tutup sakelar. Catat pembacaan amperemeter pada Tabel 1.
7. Lakukan lagi langkah 6 dengan menggunakan hambatan 6 ohm, dan kemudian
9 ohm, 12 ohm, dan terakhir 15 ohm.
8. Lukis grafik yang menunjukkan hubungan antara besar hambatan dan arus
pada tempat yang disediakan pada Gambar 4.

 Data Percobaan:

Tabel 1. Hubungan Besar Hambatan dan Besar Arus


No Hambatan (Ω) Arus (A)
1 Resistor 3 Ω 4.00
2 Resistor 6 Ω 2.00
3 Resistor 9 Ω 1.33
4 Resistor 12 Ω 1.00
5 Resistor 15 Ω 0,80

4,5

3,5

2,5

1,5

0,5

0
3 6 9 12 15

Gambar 4. Grafik Hambatan dan Arus

33
 Analisis:
Bagaimanakah hubungan antara hambatan dan arus?
Semakin besar hambatan, maka semakin kecil arus mengalir.

 Kesimpulan:
1. Apakah hipotesismu dapat diterima?
Diterima
2. Kesimpulan apa yang dapat dibuat?
Hipotesis diterima, yaitu jika tegangan dipertahankan konstan, semakin tinggi
hambatan, semakin kecil arus yang mengalir.

 Penerapan:
1. Hukum Ohm memungkinkan kita untuk menghitung tegangan, arus dan
hambatan.
2. Jika ratio hambatan terhadap arus untuk dua buah konduktor logam sama, maka
hambatan untuk kedua logam itu adalah sama.

 Praktek di laboratorium:
Langkah-langkah penyelidikan praktek di laboratorim sama dengan langkah-langkah
yang dilakukan pada penyelidikan dengan menggunakan software Phet.
Lihat gambar 1 dan lakukanlah untuk membuktikannya!

Daftar Pustaka

Yeap Tok Kheng. 2008. Science Process Skills Form 3. Rawang, Selangor Darul Ehsan:
Vivar Printing Sdn. Bhd., Pearson, Longman.

University of Colorado at Boulder. Simulation: Circuit Construction Kit (DC Only).(online),


(Free Download PhET Software Interactive Simulations http://phet.colorado.edu).
34
Petunjuk:
Berikan skor pada kolom skor penilaian oleh guru sesuai kinerja siswa dalam
mengerjakan LP 2 Kognitif Proses dengan mengacu pada Format Penilaian Kinerja
Proses di bawah ini.
Format Asesmen Kinerja Keterampilan Proses

Skor Bobot Penilaian Nilai


No. Rincian Tugas Kinerja Maksimum 0 1 2 Kinerja
1. Merumuskan masalah 5
2. Merumuskan hipotesis. 5
3. Mengidentifikasi variabel kontrol. 10
4. Mengidentifikasi variabel manipulasi. 10
5. Mengidentifikasi variabel respon 10
6. Merumuskan definisi operasional 10
variabel manipulasi
7. Merumuskan definisi operasional 10
variabel respon
8. Merencanakan pelaksanaan 10
eksperimen.
9. Membuat tabel pengamatan. 10
10. Melakukan analisis data 10
11. Menarik kesimpulan 10
Skor Total 100

𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎 × 𝑩𝒐𝒃𝒐𝒕 𝑷𝒆𝒏𝒊𝒍𝒂𝒊𝒂𝒏


𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑲𝒊𝒏𝒆𝒓𝒋𝒂 =
𝟐

……………………….., ……………………2013

Siswa Guru

(…………………………………….) (…………………………………………….)

Daftar Pustaka

Hibbard, K Michael. 1995. Performance Assessment in Middle School Science. New York:
Glencoe McGraw-Hill.

35
Tabel Kriteria Penskoran Kognitif Proses

No. Rincian Tugas Skor dan deskriptor


Kinerja 0 1 2
1. Merumuskan Tidak mengandung Hanya mengandung salah Mengandung variabel
masalah variabel manipulasi dan satu variabel saja. manipulasi dan
variabel respon variabel respon.
2. Merumuskan Tidak mengandung Mengandung variabel Mengandung variabel
hipotesis variabel manipulasi dan manipulasi dan variabel manipulasi dan
variabel respon. respon tetapi tidak variabel respon,
menjawab rumusan menjawab rumusan
masalah dan tidak dapat masalah, dan dapat
diuji. diuji.
3. Mengidentifikasi Tidak menyebutkan Menyebutkan kurang dari Menyebutkan lebih
variabel kontrol variabel kontrol. 3 komponen yang dari 3 komponen yang
dikontrol agar tidak dikontrol agar tidak
mempengaruhi hasil mempengaruhi hasil
penelitian. penelitian.

4. Mengidentifikasi Tidak menyebutkan Menyebutkan variabel Menyebutkan variabel


variabel manipulasi variabel manipulasi. manipulasi tetapi tidak manipulasi yang sesuai
sesuai dengan hipotesis. dengan hipotesis.
5. Mengidentifikasi Tidak menyebutkan Menyebutkan variabel Menyebutkan variabel
variabel respon variabel respon. respon tetapi tidak sesuai respon yang sesuai
dengan hipotesis. dengan hipotesis.
6. Merumuskan Tidak menuliskan cara Menuliskan cara Menuliskan dengan
definisi operasional memanipulasi variabel memanipulasi variabel spesifik cara
variabel manipulasi manipulasi. manipulasi tetapi tidak memanipulasi variabel
spesifik. manipulasi.

7. Merumuskan Tidak menuliskan cara Menuliskan cara Menuliskan dengan


definisi operasional mengukur variabel respon. mengukur variabel respon spesifik cara mengukur
variabel respon tetapi tidak spesifik. variabel respon.
8. Merancanakan Tidak merencanakan Merencanakan Merencanakan
pelaksanaan pelaksanaan eksperimen. pelaksanaan eksperimen pelaksanaan
eksperimen tetapi tidak sesuai dengan eksperimen sesuai
prosedur yang telah dengan prosedur yang
ditentukan. telah ditentukan.
9. Membuat tabel Tidak membuat tabel Membuat tabel Membuat tabel
pengamatan pengamatan. pengamatan tetapi tidak pengamatan yang
merekam seluruh hasil merekam seluruh hasil
eksperimen. eksperimen.
10. Melakukan analisis Tidak melakukan analisis Melakukan analisis data Melakukan analisis
data data. tetapi tidak berdasarkan data sesuai dengan
pada hasil eksperimen hasil eksperimen yang
yang sebenarnya. sebenarnya.
11. Menarik Tidak menarik kesimpulan. Menarik kesimpulan tetapi Menarik kesimpulan
kesimpulan tidak berdasarkan analisis sesuai dengan analisis
data dan tidak sesuai data dan hipotesis
dengan hipotesis. serta menjawab
rumusan masalah.

36
LP 3: Pengamatan Keterampilan Psikomotor

Tugas 1:
Rancanglah sebuah percobaan untuk menyelidiki pengaruh besar hambatan terhadap
besar arus menggunakan program PhET.

Prosedur:
1. Siapkan sebuah komputer dan software PhET.
2. Tugasi siswa merakit rangkaian sesuai Gambar 3 LP 2 Kognitif Keterampilan
Berpikir, prosedur 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, dan 8.
3. Amati saat siswa merakit rangkaian itu.
4. Berikan skor kinerja siswa dengan mengacu pada Format Asesmen Kinerja di bawah
ini.
5. Berikan format ini kepada siswa sebelum asesmen dilakukan.
6. Siswa diijinkan mengases kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format ini.

Format Asesmen Kinerja Keterampilan Psikomotor

Skor Bobot Penilaian Nilai


No. Rincian Tugas Kinerja
Maksimum 0 1 2 3 Kinerja
1. Membuka PhET Interactive Simulations. 10
2. Memilih dan menjalankan Circuit Construction Kit (DC 30
only).
3. Menyiapkan alat dan bahan seperti yang ditunjukkan 20
pada Gambar 3 pada papan rangkaian.
4. Menghubungkan seluruh alat dan bahan seperti yang 10
ditunjukkan pada Gambar 3.
5. Mencatat pembacaan amperemeter pada Tabel 1 10
sementara sakelar masih terbuka.
6. Mengaktifkan rangkaian dengan menutup sakelar dengan 10
sebuah baterai 12 V dan hambatan 3 ohm pada
rangkaian.
7. Mengulangi kembali langkah 6 dengan menggunakan 10
hambatan 6 ohm, kemudian 9 ohm, 12 ohm, dan terakhir
15 ohm.
8. Melukis grafik yang menunjukkan hubungan antara besar
hambatan dan arus pada tempat yang disediakan pada
Gambar 4.
Skor Total 100

37
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 × 𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑃𝑒𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖𝑎𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐾𝑖𝑛𝑒𝑟𝑗𝑎 =
2

…………….., ……………………2013

Siswa Guru

(…………………………………….) (……………………………………….)

Daftar Pustaka

Hibbard, K Michael. 1995. Performance Assessment in Middle School Science. New York:
Glencoe McGraw-Hill.

38
Tabel Kriteria Penskoran Keterampilan Psikomotor

No. Rincian Tugas Skor dan deskriptor


Kinerja 0 1 2 3
1. Membuka PhET Tidak dapat Dapat membuka Dapat membuka Dapat membuka
Interactive membuka PhET PhET interactive PhET interactive PhET interactive
Simulations. interactive simulation. simulation tetapi simulation tetapi
simulation. tidak sesuai dengan sesuai dengan
prosedur. prosedur.
2. Memilih dan Tidak dapat Dapat memilih Dapat memilih dan Dapat memilih dan
menjalankan Circuit memilih dan tetapi tidak dapat menjalankan menjalankan
Construction Kit (DC menjalankan menjalankan Circuit Circuit
only). Circuit Circuit Construction Kit Construction Kit
Construction Kit Construction Kit (DC only) tetapi (DC only) sesuai
(DC only). (DC only). tidak sesuai prosedur.
prosedur.
3. Menyiapkan alat dan Tidak dapat Hanya dapat Dapat menyiapkan Dapat menyiapkan
bahan seperti yang menyiapkan alat menyiapkan alat dan bahan alat dan bahan
ditunjukkan pada dan bahan seperti beberapa alat dan seperti yang seperti yang
Gambar 3 pada yang ditunjukkan bahan seperti yang ditunjukkan pada ditunjukkan pada
papan rangkaian. pada Gambar 3 ditunjukkan pada Gambar 3 pada Gambar 3 pada
pada papan Gambar 3 pada papan rangkaian papan rangkaian
rangkaian. papan rangkaian. tetapi tidak sesuai tetapi sesuai
dengan prosedur. dengan prosedur.
4. Menghubungkan Tidak dapat Hanya dapat Dapat Dapat
seluruh alat dan menghubungkan menghubungkan menghubungkan menghubungkan
bahan seperti yang seluruh alat dan beberapa alat dan seluruah alat dan seluruah alat dan
ditunjukkan pada bahan seperti yang bahan dan tidak bahan tetapi tidak bahan seusai
Gambar 3. ditunjukkan pada seusai dengan seusai dengan dengan Gambar 3.
Gambar 3. Gambar 3. Gambar 3.
5. Mencatat Tidak mencatat Mencatat Mencatat Mencatat
pembacaan pembacaan pembacaan pembacaan pembacaan
amperemeter pada amperemeter pada amperemeter tidak amperemeter tidak amperemeter
Tabel 1 sementara Tabel 1 ketika pada Tabel 1. pada Tabel 1 ketika pada Tabel 1
sakelar masih sakelar masih sakelar masih sementara sakelar
terbuka. terbuka. terbuka. masih terbuka.
6. Mengaktifkan Tidak dapat Dapat Dapat Dapat
rangkaian dengan mengaktifkan mengaktifkan mengaktifkan mengaktifkan
menutup sakelar rangkaian dengan rangkaian tetapi rangkaian dan rangkaian dan
dengan sebuah menutup sakelar tidak dapat menutup sakelar, menutup sakelar,
baterai 12 V dan dimana sebuah menutup sakelar, tetapi nilai baterai nilai baterai dan
hambatan 3 ohm baterai 12 V dan nilai baterai dan dan hambatan hambatan yang
pada rangkaian. hambatan 3 ohm hambatan yang yang digunakan digunakan sesuai
terpasang pada digunakan berbeda berbeda dengan dengan prosedur.
rangkaian. dengan prosedur. prosedur.

39
No. Rincian Tugas Skor dan deskriptor
Kinerja 0 1 2 3
7. Mengulangi kembali Tidak dapat Dapat mengulangi Dapat mengulangi Dapat mengulangi
langkah 6 dengan mengulangi kembalu langkah 6 kembalu langkah 6 kembalu langkah 6
menggunakan kembali langkah 6. hanya untuk hanya untuk hanya untuk
hambatan 6 ohm, hambatan 6 ohm. hambatan 6 ohm hambatan 6 ohm,
kemudian 9 ohm, 12 dan hambatan 9 kemudian 9 ohm,
ohm, dan terakhir 15 ohm. 12 ohm, dan
ohm. terakhir 15 ohm.

8. Melukis grafik yang Tidak dapat Dapat melukis Dapat melukis Dapat Melukis
menunjukkan melukis grafik yang grafik tetapi tidak grafik yang grafik yang
hubungan antara menunjukkan menunjukkan menunjukkan menunjukkan
besar hambatan dan hubungan antara hubungan antara hubungan antara hubungan antara
arus pada tempat besar hambatan besar hambatan besar hambatan besar hambatan
yang disediakan dan arus. dan arus dan arus dengan dan arus dengan
pada Gambar 4. nilai-nilai yang nilai-nilai yang
berbeda dengan sesuai dengan
hasil eksperimen. hasil eksperimen.

40
LP 4: Pengamatan Perilaku Berkarakter

Petunjuk:
Untuk setiap sikap spritual berikut ini, beri penilaian atas sikap spiritual siswa menggunakan skala berikut ini:
1 = Memerlukan perbaikan 2 = Menunjukkan kemajuan 3 = Memuaskan 4 = Sangat baik

Rincian Tugas Kinerja


No. Nama Siswa Jujur Disiplin Tidak mudah putus asa
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Surabaya,.........................2013
Pengamat

(………………………………………………)

Daftar Pustaka

Johnson, David W. & Johnson, Roger T. 2002. Meaningful Assessment. A Manageable and Cooperative Process. Boston: Allyn & Bacon.

41
Tabel Kriteria Penskoran Perilaku Berkarakter

Skor dan deskriptor


No. Rincian Tugas Kinerja
4 3 2 1
1. Jujur Tidak menyontek pekerjaan Tidak menyontek pekerjaan Tidak menyontek pekerjaan Menyontek pekerjaan
teman, melakukan eksperimen teman dan melaporkan hasil teman, melakukan teman, melakukan
secara benar, cermat, teliti, ekperimen secara benar baik eksperimen secara tidak
sesuai prosedur, melaporkan lisan maupun tulisan. benar, tidak cermat, tidak
hasil ekperimen secara benar baik teliti, dan tidak sesuai
lisan maupun tulisan. prosedur, melaporkan hasil
ekperimen secara tidak
benar baik lisan maupun
tulisan.
2. Disiplin Mengikuti pembelajaran dengan Melaksanakan eksperimen Menyelesaikan pekerjaan Mengikuti pembelajaran
datang tepat waktu, dengan tertib sesuai dengan tepat waktu. dengan datang tidak tepat
melaksanakan eksperimen prosedur yang ditentukan waktu, melaksanakan
dengan tertib sesuai dengan serta menyelesaikan eksperimen tidak dengan
prosedur yang ditentukan serta pekerjaan tepat waktu. tertib sesuai dengan
menyelesaikan pekerjaan tepat prosedur yang ditentukan
waktu. serta tidak menyelesaikan
pekerjaan tepat waktu.
3. Tidak mudah putus Berusaha dengan bersungguh- Terus mencoba berkali-kali Mencoba hanya sesekali Tidak berusaha dengan
asa sungguh dalam menyelesaikan hingga berhasil ketika ketika mengalami kegagalan. sungguh-sungguh dalam
tugas dan terus mencoba berkali- mengalami kegagalan. menyelesaikan tugas dan
kali hingga berhasil ketika tidak mencoba berkali-kali
mengalami kegagalan. hingga berhasil ketika
mengalami kegagalan.

42
LP 2: Pengamatan Keterampilan Sosial

Petunjuk:
Untuk setiap sikap spritual berikut ini, beri penilaian atas sikap spiritual siswa menggunakan skala berikut ini:
1 = Memerlukan perbaikan 2 = Menunjukkan kemajuan 3 = Memuaskan 4 = Sangat baik

Rincian Tugas Kinerja


No. Nama Siswa Bertanggungjawab Bekerja sama Saling menghargai
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Surabaya,.................................2013
Pengamat

(………………………………………………)

Daftar Pustaka

Johnson, David W. & Johnson, Roger T. 2002. Meaningful Assessment. A Manageable and Cooperative Process. Boston: Allyn & Bacon.

43
Tabel Kriteria Penskoran Keterampilan Sosial
Rincian Tugas Skor dan deskriptor
No.
Kinerja 4 3 2 1
1. Bertanggung- Melaksanakan ekperimen sesuai Melaksanakan ekperimen Melaksanakan Melaksanakan ekperimen tidak sesuai
jawab dengan prosedur, tidak sesuai dengan prosedur, ekperimen sesuai dengan prosedur, meninggalkan
meninggalkan kelompok selama tidak meninggalkan dengan prosedur. kelompok selama menyelesaikan
menyelesaikan tugas, melaksanakan kelompok selama tugas, tidak melaksanakan tugas yang
tugas yang telah ditentukan dan menyelesaikan tugas. telah ditentukan dan disepakati oleh
disepakati oleh kelompok. kelompok.
2. Bekerja sama Bekerja saling membantu dalam satu Membantu anggota Menunjukkan sikap Tidak saling membantu dalam satu
kelompok untuk menyelesaikan kelompok yang kesulitan mau berbagai kelompok untuk menyelesaikan tugas
tugas yang diberikan, membantu dalam menyelesaikan dengan teman dalam yang diberikan, tidak membantu
anggota kelompok yang kesulitan pekerjaan, dan satu kelompok. anggota kelompok yang kesulitan
dalam menyelesaikan pekerjaan, dan menunjukkan sikap mau dalam menyelesaikan pekerjaan, dan
menunjukkan sikap mau berbagai berbagai dengan teman tidak menunjukkan sikap mau
dengan teman dalam satu kelompok. dalam satu kelompok. berbagai dengan teman dalam satu
kelompok.

3. Saling Memperhatikan teman atau guru Menghargai pendapat Tidak mencela Tidak memperhatikan teman atau
menghargai berbicara, menghargai pendapat teman baik satu teman yang belum guru berbicara, tidak menghargai
teman baik satu kelompok maupun kelompok maupun mampu pendapat teman baik satu kelompok
berbeda kelompok, tidak mencela berbeda kelompok, tidak menyelesaikan maupun berbeda kelompok, mencela
teman yang belum mampu mencela teman yang pekerjaan. teman yang belum mampu
menyelesaikan pekerjaan. belum mampu menyelesaikan pekerjaan.
menyelesaikan pekerjaan.

44
45

Anda mungkin juga menyukai