Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

PRAKTIKUM SISTEM KOMUNIKASI

MODUL : 1

DASAR MODULASI

NAMA : FIRMAN FEBRIANTO ASMORO

NIM : 1147070030

KELAS : A1

HARI, TANGGAL : RABU, 30 SEPTEMBER 2015

WAKTU : 07:00 – 08:40

DOSEN/ASISTEN : AZWAR MUDZAKKIR , S.T

LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

2015
Modul 1
DASAR MODULASI
Firman Febrianto Asmoro(1147070030), Rabu, 30 September 2015
Email : Firmandragster@gmail.com
Dosen/Asisten : Azwar Mudzakkir,S.T
1. Mengetahui bagaimana proses pemisahan sinyal
I. PENDAHULUAN informasi dengan sinyal carrier yang terjadi pada
Latar belakang disusunnya laporan ini adalah untuk proses demodulasi.
membuktikan tujuan dari praktikum yaitu untuk mengetahui 2. Mengetahui cara kerja modulasi.
bagaimana proses terjadinya penumpangan sinyal informasi 3. Mengetahui proses terjadinya penumpangan sinyal
yang terjadi pada modulasiserta untuk mengetahui bagaimana informasi yang terjadi pada modulasi.
proses terjadinya pemisahan sinyal informasi dengan sinyal
carrier yang terjadi pada proses demodulasi. Pada percobaan
ini digunakan sebuah program Matlab untuk mengetahui DASAR TEORI
karakteristik modulasi dan demodulasi. Matlab juga berfungsi Modulasi adalah proses perubahan (varying) suatu
untuk menentukan nilai frekuensi dan amplitudo sinyal yang gelombang periodik sehingga menjadikan suatu sinyal
digunakan selama praktikum. mampu membawa suatu informasi. Dengan proses modulasi,
Modulasi secara singkat dapat dikatakan sebagai suatu informasi (biasanya berfrekeunsi rendah) bisa
proses penumpangan sinyal informasi kepada sinyal carrier. dimasukkan ke dalam suatu gelombang pembawa, biasanya
Modulasi digunakan untuk mengatasi ketidaksesuaian berupa gelombang sinus berfrekuensi tinggi. Terdapat tiga
karakter sinyal dengan media (kanal) yang digunakan.Tanpa parameter kunci pada suatu gelombang sinusiuodal yaitu :
proses modulasi, informasi tidak praktis dikirimkan melalui amplitudo, fase dan frekuensi. Ketiga parameter tersebut
media udara. Alasan sinyal informasi harus dimodulasi dapat dimodifikasi sesuai dengan sinyal informasi
sebelum ditransmisikan adalah untuk menghindari (berfrekuensi rendah) untuk membentuk sinyal yang
Interferensi Sinyal-sinyal suara (frekuensinya sama) jika termodulasi.
ditransmisikan secara bersamaan interferensi, dimana sinyal Peralatan untuk melaksanakan proses modulasi disebut
saling tumpang tindih dan mengganggu satu sama lain. modulator, sedangkan peralatan untuk memperoleh informasi
Dengan modulasi, frekuensi sinyal-sinyal suara dipindahkan informasi awal (kebalikan dari dari proses modulasi) disebut
ke wilayah frekuensi yang jauh lebih tinggi, sehingga dapat demodulator dan peralatan yang melaksanakan kedua proses
ditempatkan pada daerah-daerah frekuensi yang berbeda- tersebut disebut modem.
beda. Ukuan Antena (Pembuatan Antena) Fungsi modulasi adalah merubah atau menempatkan
Propagasi/perambatan yang efektif, memerlukan ukuran frekuensi rendah menjadi frekuensi yang lebih tinggi agar
antenna ¼ – ½ dari panjang gelombang sinyal yang akan dapat dikirimkan/ditransmisikan melalui media transmisi.
ditransmisikan. Sinyal suara tidak praktis ditransmisikan Sinyal informasi biasanya memiliki spectrum yang rendah
secara langsung melalui media udara dalam bentuk sinyal dan rentan untuk terganggu oleh noise. Sedangkan pada
aslinya. transmisi dibutuhkan sinyal yang memiki spectrum yang
Modulasi adalah proses penumpangan informasi tinggi dan dibutuhkan modulasi untuk memindahkan posisi
yang terkandung dalam sebuah rentang frekuensi pada sebuah spectrum dari sinyal data, dari pita spectrum yang rendah ke
frekuensi pembawa dengan mengkonversi sinyal digital spectrum yang jauh lebih tinggi.
menjadi sinyal analog. Dalam hal ini sinyal pesan disebut
juga dengan pemodulasi.Sedangkan demodulasi adalah Jenis-jenis modulasi analog
 Amplitude modulation (AM)
proses konversi sinyal analog ke sinyal digital dengan alat
 Frequency modulation (FM)
yang disebut demodulator. Gelombang pembawa sinyal ini
 Pulse Amplitude Modulation (PAM)
berbentuk sinusoidal yang disebut carrier. Modulasi digital
merupakan proses mengubah-ubah karakteristik dan sifat
1. Amplitude modulation (AM)
gelombang pembawa (carrier) sedemikian rupa sehingga Modulasi jenis ini adalah modulasi yang paling simple,
bentuk hasilnya (modulated carrier) memiliki ciri-ciri dari bit frekwensi pembawa atau carrier diubah amplitudenya sesuai
bit (0 atau 1). Teknik modulasi sinyal digital pada prinsipnya dengan signal informasi atau message signal yang akan
merupakan variant dari metode modulasi analog. dikirimkan. Dengan kata lain AM adalah modulasi dalam
mana amplitude dari signal pembawa (carrier) berubah
karakteristiknya sesuai dengan amplitude signal informasi.
TUJUAN
Modulasi ini disebut juga linear modulation, artimya bahwa
pergeseran frekwensinya bersifat linier mengikuti signal
informasi yang akan ditransmisikan.
III. HASIL DAN ANALISIS
Message Signal

2. Frequency modulation (FM)


Modulasi Frekwensi adalah salah satu cara
memodifikasi/merubah Sinyal sehingga memungkinkan
untuk membawa dan mentransmisikan informasi ketempat
tujuan. Frekwensi dari Sinyal Pembawa (Carrier Signal)
berubah-ubah menurut besarnya amplitude dari signal
informasi. FM ini lebih tahan noise dibanding AM.
Hasil analisis dari percobaan massage signal adalah bahwa
sinyal ini memiliki spektrum yang renggang sehingga rentan
terkena noise oleh sebab itu sinyal ini ditumpangkan ke sinya
carrier untuk mencegah noise dan sebagai alat tumpangan
kepada receiver. Modulasi digital sebetulnya adalah proses
mengubah-ubah karakteristik dan sifat gelombang pembawa
(carrier) sedemikian rupa sehingga bentuk hasilnya
(modulated carrier) memeiliki ciri-ciri dari bit-bit (0 atau 1)
yang dikandungnya. Berarti dengan mengamati modulated
carriernya, kita bisa mengetahui urutan bitnya disertai clock
(timing, sinkronisasi). Melalui proses modulasi digital sinyal-
3. Pulse Amplitude Modulation (PAM) sinyal digital setiap tingkatan dapat dikirim ke penerima
Basic konsep PAM adalah merubah amplitudo signal carrier dengan baik.
yang berupa deretan pulsa (diskrit) yang perubahannya
mengikuti bentuk amplitudo dari signal informasi yang akan Carrier Signal
dikirimkan ketempat tujuan. Sehingga signal informasi yang
dikirim tidak seluruhnya tapi hanya sampelnya saja (sampling
signal).

Hasil analisis dari sinyal carrier adalah bahwa sinyal carrier


merupakan pembungkus sinyal message agar message signal
terhindar dari tabrakan data yag menyebabkan noise,
II. METODOLOGI sehingga message data dapat terlindungi dan jika terkena
crash tidak terlalu merubah signal message. Signal carrier
 Jalankan program Matlab dikomputer
mempunyai frekuensi yang rendah sehingga memiliki lebar
 Jalankan program simulink
gelommbang yang lebih panjang.
 Buatlah blok seperti gambar pada modul.

Demodulator Signal 2
Modulator Signal

Signal ini merupakan hasil penyaringan oleh LPF (Low Pass


Filter) yang memisahkan antara signal carrier dan signal data
yang hanya menyisakan signal data saja untuk dibaca oleh
Setelah dilakukan percobaaan modulator signal didapat hasil
reader. Semakin banyak LPF maka signal data akan tersaring
analisis yaitu Modulasi digital merupakan proses
lebih baik yang berdampak pada berkurangnya noise, dengan
penumpangan sinyal digital (bit stream) ke dalam sinyal
cara memisahkan sinyal dengan frekuensi tinggi yaitu signal
carrier. Modulasi digital sebetulnya adalah proses mengubah-
carrier dan signal berfrekuensi rendah yaitu massage signal.
ubah karakteristik dan sifat gelombang pembawa (carrier)
Ada banyak jenis modulasi jadi ada banyak jenis
sedemikian rupa sehingga bentuk hasilnya (modulated
demodulators . Output sinyal dari demodulator dapat
carrier) memeiliki ciri-ciri dari bit-bit (0 atau 1) yang
mewakili suara ( sinyal audio analog ) , gambar ( sinyal video
dikandungnya. Berarti dengan mengamati modulated
analog ) atau data biner ( sinyal digital ) . Demodulasi adalah
carriernya, kita bisa mengetahui urutan bitnya disertai clock
tindakan penggalian sinyal informasi - bantalan asli dari
(timing, sinkronisasi). Melalui proses modulasi digital sinyal-
gelombang pembawa termodulasi . Sebuah demodulator
sinyal digital setiap tingkatan dapat dikirim ke penerima
adalah sirkuit elektronik ( atau program komputer di radio
dengan baik. Untuk pengiriman ini dapat digunakan media
software - defined) yang digunakan untuk memulihkan isi
transmisi fisik (logam atau optik) atau non fisik (gelombang-
informasi dari gelombang pembawa
gelombang radio). Pada dasarnya dikenal 3 prinsip atau
sistem modulasi digital yaitu: ASK, FSK, dan PSK.
LPF (Low Pass Filter) adalah penyaring frekuensi tinggi dan
meloloskan frekuensi rendah untuk menghilangkan noise.
Apabila LPF dihilangkan maka signal message dan signal
Demodulator Signal 1
carrier akan bersatu sehingga reader membaca banyak noise
dan dapat dipastikan data yang ditransmisikan tidak dapat
dibaca.

IV. KESIMPULAN
1. Carrier signal yaitu sinyal berfrekuensi tinggi yang
dapat dimodulasi untuk membawa signal message yang
berfrekuensi lebih rendah berfungsi untuk melindungi
signal message selama ditransmisikan ke receiver.
2. Carrier massage adalah signal berfrekuensi rendah yang
membawa data ke receiver dan memiliki lebar
Setelah dilakukan percobaan penggabungan 2 signal yaitu gelombang yang panjang.
massage dan carrier sehingga tercipta demodulator signal 3. Proses penggabungan antara signal carrier dan signal
yang belum terkena LPF (Low Pass Filter) sehingga belum message untuk melindungi signal message selama
dapat dipsisahkan antara sinya message dan data itu ditransmsikan dan terhindar dari akibat crash.
mengakibatkan oise akan terbaca. demodulator digunakan
untuk mengekstrak data aliran digital serial dari sinyal 4. Demodulator signal 1 yaitu signal yang belum di saring
pembawa yang digunakan untuk membawa melalui saluran oleh LPF sehingga masih bercampur antara signal
telepon , kabel koaksial , atau serat optik . carrier dan signal massage.
5. Demodulator digunakan untuk mengekstrak data aliran
digital serial dari sinyal pembawa yang digunakan untuk
membawa melalui saluran telepon , kabel koaksial , atau
serat optik .
6. LPF memiliki peran yang penting untuk menyaring
frekuensi tinggi agar terpisah dengan signal frekuensi
rendah agar tidak terdapat noise, semakin banyak LPF
maka akan semakin sedikit noise yang terdapat pada
signal message.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Bruce R. 2004. “The satellite communication


aplication”. Penerbit : elbert artech house
publisher.California.
[2] Ray E. Syeriff, Y Fun Hu. 2010. “Mobile Satellite
communication”.
[3] Mc graw. 2008. “Hill Satellite Communication 3rd”.

Nama saya Firman Febrianto Asmoro lahir di


Bandung 18 Feb 1996 Brkuliah dijurusan Teknik
Elektro Fakultas Sains dan Teknologi UIN SGD
Bandung. Ingin menjadi Innovator dibidang
Mekatronika agar berguna bagi umat manusia.

Anda mungkin juga menyukai