Batik Kreco as contemporary batik motif as Surabaya unique fashion to contribute in

diversity of Indonesian batik

BATIK KRECO SEBAGAI MOTIF BATIK KONTEMPORER KHAS SURABAYA
MENAMBAH KEANEKARAGAMAN BATIK DI INDONESIA
Peneliti: Nadya Rachmania Santosa dan Raafa Agna Rasyada
Pembimbing: Maisel Priskila Sisilia, S.Pd, Gr.
SMPN 22 Surabaya, Jl. Gayungsari Barat X/38, nadyarachmania07@gmail.com

I. PENDAHULUAN kita bisa menggambar di kertas

Batik Indonesia memiliki
ragam corak dan warna yang
berbeda-beda. Pada awalnya,
batik memiliki ragam corak dan
warna yang terbatas. Namun,
lama kelamaan motif dan warna
batik semakin beragam.
Semakin banyak dareah
penghasil batik di Indonesia. Dan
salah satunya yang cukup
terkenal adalah batik Surabaya.
Batik Surabaya mempunyai
motif yang beragam. Batik
Surabaya umumnya bermotif
gambar Suro dan Boyo, logo
khas Surabaya, atau motif daun
semanggi yang juga khas dari
Surabaya.
Kreco juga adalah makanan
khas Surabaya. Jadi, arah dari
penelitian ini adalah membuat
batik dengan motif baru yang
bertema kreco, makanan khas
Surabaya. Tujuan utamanya
adalah, untuk menambah ragam
batik Indonesia dengan tema
makanan khas dari Surabaya.
Akhirnya tercetuslah ide batik
kreco ini.
II. METODE PENELITIAN
Langkah-langkah untuk
membuat batik kreco ada
beberapa tahap. Pertama-tama,
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
Alasan kami membuat batik
kreco adalah untuk menambah
dulu sebagai latihan sebelum
menuliskannya di kain. Selain
kertas gambar, kita juga
membutuhkan pensil untuk
menggambar dan alat bantu
lainnya seperti penghapus,
penggaris, spidol, dan juga pensil
warna atau krayon untuk
mewarnai agar hasilnya lebih
indah dan berwarna.
Untuk membuat batik,
langkah pertama kita bisa
menggambarnya dulu di kertas
gambar menggunakan pensil
agar bisa di hapus jika ada
kesalahan saat menggambar.
Gunakan juga penggaris jika
diperlukan agar gambar menjadi
lebih rapi.
Setelah selesai menggam-bar,
langkah kedua adalah
menebalkan batik menggu-nakan
spidol agar garis gambar lebih
tegas. Hati-hatilah saat
menggunakan spidol agar tidak
terjadi kesalahan.
Setelah spidol selesai, lang-
kah yang terakhir adalah me-
warnai. Warnailah motif ba-
tikmu dengan pensil warna atau
krayon. Disarankan menggu-
nakan warna yang beragam dan
full color agar batik menjadi
lebih indah, menarik, dan
berwarna.
ragam motif batik Indonesia.
Kami memilih tema kreco karena
kami berniat membuat batik
yang khas dari Surabaya. Kreco
adalah makanan khas Surabaya
yang banyak disukai. Dengan
langkah-langkah yang
disebutkan di atas, akhirnya batik
kreco kami pun perhasil dibuat
dengan hasil yang memuaskan.
Inilah hasil gambar yang kami
buat.
Gambar 1. Batik Keong Merah
Kami memberi nama batik di
atas Batik Keong Merah karena
gambar keong merah yang ada di
tengah-tengah batik. Kami
menggambar keong berwarna
merah karena warna merah
adalah warna yang
melambangkan kebera-nian.
batik ini terlihat berwarna-warni
dan full color.
IV. KESIMPULAN
Gambar kreco yang
dipaparkan di setiap batik
memberikan keunikan tersen-diri
pada Batik Kreco ini. Batik bisa
menjadi lebih menarik jika diberi
warna yang cocok. Kita juga bisa
memberikan gradasi pada warna
batik agar lebih bagus. Kalian
juga bisa mencontoh gambar
batik lain seperti batik kawung,
batik parang, mega mendung,
atau batik lainnya lalu kalian
tambahkan hiasan-hiasan ber-
tema kreco pada batik tersebut.
Kalian bisa memanfaatkan
kreativitas kalian dalam
menggambar batik kreco agar
hesilnya semakin indah, cantik,
dan menarik.

V.
Gambar 2. Baflosnail (Batik
Flower Snail)
Ini adalah Baflosnail adalah
kepanjangan dari Batik Flower
Snail. Kami memilih nama ini
karena gambar batik yang
dipenuhi oleh gambar kreco dan
bunga.
DAFTAR PUSTAKA
1) Dudung, 8 Juli 2015,
www.dosenpendidikan.com
diunduh pada 10 Agustus
2017.
2) Fitinline, 26 Mei 2013,
https://fitinline.com diunduh
pada 10 Agustus 2017.
3) Nanda Nugraha, 22 Agustus
2016,
www.busananusantara.tk
diunduh pada 10 Agustus
2017.
4) Dwi Yuli Handayani, 2
Oktober 2014,
www.suarasurabaya.net
diunduh pada 10 Agustus
2017.

Gambar 3. Batik Color Snail

Batik Color Snail artinya
batik kreco yang berwarna. Kami
sengaja mewarnai batik ini
dengan berbagai warna agar
 This motif dominated by picture flower and
Kreco (Pila Ampullacea) Batik as kreco an important part. The next motif is
uniqueness contemporary batik Surabaya colour snail.

Introduction The meaning of color snail batik is the

Indonesia Batik has a variety of patterns and
different colors. Many regions in Indonesia
produce batik. One of them is Surabaya
batik. Surabaya Batik has a variety of
motifs. Surabaya batik generally patterned
Suro and Boyo, typical logo of Surabaya, or
‘Semanggi’ leaf which is also typical from
Surabaya. Kreco is also a typical food of
Surabaya. So, the direction of this research
is to make batik with new motifs with kreco
theme, typical food of Surabaya.
colored kreco batik. Relevant to the name,
this motif designed color full to make
glamour impression and brave.
CONCLUSION
The kreco motifs presented in each batik
give a uniqueness of Surabaya. It can add
collection of contemporary Surabaya Batik.
Kreco batik motifs result from this research
are Red Pila motif, Baflosanil motif, and
Pila color motif.

Research Methods

There are several steps to make kreco batik.

Before start, prepare tools to draw kreco
batik, that are drawing pencils, markers,
color pencils or crayons, paper and eraser.
The first step is draw kreco in paper After
finished drawing, the second step is to
thicken batik using markers to make the line
more firmly. After that, color your motifs
with colored pencils or crayons. It is
recommended to use a variety of colors and
full color so the batik will be more beautiful,
interesting, and colorful.

Result and analysis

The reason of making kreco batik is to add

variety of Indonesian batik motifs. Besides
that, also can introduce Kreco as one of
famous culinary in Surabaya. Some of the
result are presented below.

Batik in figure 1. named as Red Pila batik

because of the red snail image in the middle
of batik. The second motif is baflosanil or
flower snail batik.