Menyusun kegiatan berdasarkan rencana kerja seksi dan program kerja sebagai pedoman;
1. Mengadakan kerjasama dengan unit kerja terkait sesuai ketentuan yang berlaku agar terjalin
kerjasama yang harmonis;
2. Mendistribusikan tugas kepada bawahan dengan memberikan disposisi dan petunjuk teknis
pada naskah dinas sesuai bidang tugas agar pekerjaan terbagi habis;
3. Menilai kinerja bawahan sesuai hasil kerja yang dicapai dan juknis penilaian untuk bahan
pengembangan karier pegawai;
4. Memberikan petunjuk kepada bawahan dalam pelaksanaan tugas agar mempedomani prosedur
kerja yang ditetapkan untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
5. Melaksanakan rencana peningkatan kapasitas dan kompetensi penyuluh, pelaku utama dan
pelaku usaha sesuai ketentuan yang berlaku untuk peningkatan kompetensi penyuluh
pertanian;
6. Melaksanakan identifikasi, pendataan, penyelenggaraan dan evaluasi kebutuhan pendidikan
dan pelatihan penjenjangan jabatan fungsional penyuluh, pendidikan dan pelatihan teknis serta
teknis lainnya sesuai ketentuan yang berlaku untuk peningkatan keahlian dan keterampilan.
7. Melaksanakan penerapan persyaratan dan kompetensi jabatan fungsional penyuluh sesuai
ketentuan yang berlaku untuk dasar penyuluh pertanian berkompeten;
8. Melaksanakan penerapan persyaratan, sertifikasi dan akreditasi jabatan fungsional sesuai
ketentuan yang berlaku untuk pengembangan karier penyuluh pertanian;
9. Menyusun perencanaan dan melaksanakan peningkatan pengetahuan dan keterampilan
petani swadaya sesuai ketentuan yang berlaku sebagai tambahan ilmu di bidang pertanian;
10. Memberikan saran/telahaan kepada atasan sesuai dengan bidang tugas sebagai bahan atasan;
11. Mengevaluasi kegiatan pelaksanaan tugas yang telah dilaksanakan sesuai petunjuk teknis
untuk tertib administrasi;
12. Membuat laporan pelaksanaan tugas sesuai hasil kerja sebagai pertanggungjawaban dan bahan
pertanggung jawaban kepada atasan;
13. Melaksanakan tugas lainnya yang diperintahkan oleh atasan sesuai petunjuk pelaksanaan
untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
1. Berkoordinasi dengan pihak dan instansi terkait proyek yang sedang dilaksanakan.
2. Mengkoordinir bagian-bagian di bawahnya dan menjamin pelaksanaan pekerjaan sesuai
spesifikasi yang ditentukan oleh pihak pengguna jasa serta mengoreksi bila ada review
design.
3. Mengkoordinir pelaksanaan penyelesaian keluhan pelanggan dan bertanggung jawab
terhadap pelaksanaan penyelesaian produk yang tidak sesuai.
4. Mendata perubahan-perubahan pelaksanaan terhadap kontrak.
5. Melakukan tindakan koreksi dan pencegahan yang telah direkomendasi pengendalian sistem
mutu.
6. Menghentikan pelaksanaan pekerjaan yang tidak memenuhi standart mutu yang telah
ditetapkan.
7. Membuat laporan-laporan yang telah ditetapkan perusahaan dan laporan-laporan lain yang
berhubungan dengan bidang tugasnya.
8. Membantu bidang administrasi kontrak untuk memeriksa dan menyetujui tagihan upah
mandor, sub kontraktor, dan sewa alat yang berhubungan dengan prestasi fisik lapangan
serta mengajukan request ke direksi proyek sebelum pekerjaan dimulai termasuk koordinasi
dengan pihak yang berkaitan.
KASI LOGLAT
Uraian tugas seorang staf logistik proyek adalah :
- Mempelajari spesifikasi material dan jadual penggunaan material.
- Membuat jadual pengadaan material, berdasarkan jadual penggunaannya.
- Melakukan pengadaan material sesuai jadual.
1. Perurnusan strategi logistik (pengadaan barang dan jasa) dan kegiatan kerurnah-tanggaan perusahaan
2. Pengelolaan stock dan distribusi peralatan atau perlengkapan kepada unit kerja untuk rnenunjang pelaksanaan
tugas perusahaan
3. Pengernbangan strategi pengelolaan gedung dan fasilitas perusahaan serta perneliharaan dan adrninistrasi fisik
aktiva perusahaan
4. Pelaksanaan dan pengendalian kegiatan pengadaan barang danjasa
5. Pengernbangan strategi pengelolaan gedung dan fasilitas perusahaan serta perneliharaan dan adrninistrasi
fisik aktiva perusahaan
KASI K3LMP
1. Menerapkan ketentuan peraturan perundang-undangan tentang dan terkait K3 Konstruksi
2. Mengevaluasi dokumen kontrak dan metode kerja pelaksanaan konstruksi
3. Mengevaluasi program K3
4. Mengevaluasi prosedur dan instruksi kerja penerapan ketentuan K3
5. Melakukan sosialisasi, penerapan dan pengawasan pelaksanaan program, prosedur kerja dan instruksi
kerja K3
6. Melakukan evaluasi dan membuat laporan penerapan SMK3 dan pedoman teknis K3 konstruksi
7. Mengevaluasi perbaikan metode kerja pelaksanaan konstruksi berbasis K3, jika diperlukan
8. Mengevaluasi penanganan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja serta keadaan darurat