A. Kompetensi Inti
E. Materi Pembelajaran
1. Hukum Newton tentang gerak
2. Menghitung gerak, gaya menggunakan hokum newton
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Kesatu:
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar
yaitu kerapian dan kebersihan ruang kelas
1. Guru menyampaikan salam dan selanjutnya peserta didik menjawab.
2. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin do’a sebelum memulai
pelajaran.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan menanyakan kesiapan
dalam mengikuti pembelajaran. 10
4. Guru menyampaikan informasi cakupan materi pembelajaran yang akan
Menit
dilaksanakan.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
6. Guru menyampaikan rancangan penilaian
7. Guru menyampaikan rubrik penilaian
8. Guru memberikan pretest untuk mengetahui sejauh mana peserta didik
memahami konsep gerak
2. Kegiatan Inti
A. Pemberian Guru menugaskan siswa membaca buku untuk
rangsangan meng identifikasi berbagai hokum newton
Siswa membaca buku berkaitan dengan hokum 65 menit
(Stimulation); newton
Siswa berdiskusi tentang hokum newton
Siswa mengidentifikasi macam-macam
hokum newton dari hasil diskusi dan buku.
Siswa menentukan macam-macam hokum
newton
2. Instrumen Penilaian
a. Pengetahuan (terlampir)
b. Ketrampilan (terlampir)
Pengawas
Dr. SUYANTO, MT
NIP 19590906 198301 1 002
Pembina Utama Muda (IV/C)
BAB . IV
HUKUM NEWTON
A. HUKUM NEWTON :
Hukum I Newton :
F = 0
Atau :
N
Fx = 0
F2 F1
F1 - F2 = 0
w Fy = 0
N–w = 0
Hukum II Newton :
Percepatan yang ditimbulkan oleh suatu gaya sebanding dengan besarnya
gaya dan berbanding terbalik dengan masanya
N
a =
F
F2 F1 m
m
a =
F
m
F1 F 2
a =
m
5.1. Hukum III Newton :
F aksi = - F reaksi
Contoh :
F1
w
FG
Bumi
F1 Fy = 0
F2
N - w = 0
- m
-
w
F
Hukum Newton II : a =
m
a = F1 - F2
Hukum Newton III :
N ( aksi ) = w ( reaksi )
b. Pada bidang miring : F
N
wsin
wcos
w
F w sin
Bila benda bergerak keatas : a =
m
w sin F
Bila benda bergerak ke bebawah : a =
m
c. Katrol :
Newton II :
T2 F
T1 a =
m
T1 T2
W2 T2 T2 T1 T1 W1
a =
m2 m1 m2
m1
W W
1 2
C. GAYA GESEKAN.:
adalah gaya gesekan yang timbul pada saat benda sedang berusaha
bergerak ( tetapi belum bergerak ) . Gaya gesekan statis bernilai mulai dai
nol hingga mencapai maksimum , yaitu pada saat benda akan bergerak .
P
N
f mak = N
F
fs
W
Gaya gesekan kinetik ( f k ) :
Adalah gaya gesekan yang timbul pada saat benda bergerak :
Besar gaya gesekan kinetis sebesar :
f k = k N.
dimana : k < s
D. PENERAPAN GAYA GESEKAN :
a. Gerak benda pada bidang datar :
P
N
F
f
s W
Menurut Hukum Newton II :
F - f k = m. a. N - W = 0
N = W
wcos W sin - F - f k = m. a.
Fy = 0
w
N - w cos = 0
N = w cos
W sin - F - f k = m. a. N - w cos = 0
N = w cos
E. GAYA SENTRI PETAL : 2
kecepatan liniernya
D
V2
W Fs = m
A R
FFs
W ( arah kepusat lingkaran )
V2 V2
Pada titik A : T - W = m T = W + m
R R
V2
Pada titik B : T - W.Cos = m T = W.Cos + m
R
V2
R
V2 V2
Pada titik D : T + W =m T = W - m
R R
Soal Latihan Fisika Kelas X
Semester 1
SMK NGUNUT-TULUNGAGUNG
HUKUM NEWTON .
I. Aspek Kognitif
1. Sebuah benda meluncur pada bidang miring dengan kecepatan konstan. Oleh
karena itu ….
a. bidang itu merupakan bidang licin
b. komponen berat dari benda yang sejajar miring harus lebih besar dari gaya
geseknya
c. komponen berat dari benda yang sejajar bidang miring harus lebih kecil dari
gaya geseknya
d. komponen berat dari benda yang sejajar bidang miring harus sama dengan gaya
geseknya
e. berat dari benda harus sama dengan gaya horizontalnya
3. Sebuah mobil bermassa 1.000 kg sedang berada pada puncak bukit yang
membentuk bola berdiameter 40 m. Jika kecepatan mobil saat itu 10 m/det dan g =
10 m/s2, besar gaya normal yang dialami mobil adalah ….
a. 1.000 N c. 3.000 N e. 5.000 N
b. 2.000 N d. 4.000 N
4. Pada percobaan bandul sentrifugal diketahui m = 10-2 kg diputar dengan tali yang
panjangnya 1 meter dengan beban penggantung 1 N, maka laju maksimum putaran
bandul itu adalah …
a. 2 m/s c. 5 m/s e. 10 m/s
b. 3 m/s d. 8 m/s
5. Benda A bermassa 20 gram diikat pada ujung tali yang dihubungkan benang dengan
beban B. Benda diputar mendatar dengan f = 5 Hz. Panjang tali 70 cm. Jika =
22 , maka berat beban B adalah ….
7
a. 13,8 N c. 15,8 N e. 20 N
b. 14,8 N d. 16,8 N
6. Sebuah benda 2 kg diikat dengan tali sepanjang 50 cm dan diputar pada bidang
vertikal dengan kecepatan sudut tetap 6 rad/s. Tegangan tali ketika benda berada di
titik tertinggi dan titik terendah adalah ….
a. 336 N dan 36 N c. 16 N dan 56 N e. 36 N dan 56 N
b. 56 N dan 16 N d. 0 N dan 36 N
7. Mula – mula benda A bergerak melingkar dengan jari – jari r. Kemudian jari-jari
lintasan diubah menjadi 2r, tetapi energi kinetiknya tetap. Perubahan gaya
sentripetal yang bekerja pada benda adalah ….
a. 0,25 kali c. 1 kali e. 4 kali
b. 0,50 kali d. 2 kali
9. Benda di dalam lift beratnya lebih besar dibanding berat benda ketika diam. Hal ini
terjadi jika ….
a. gerak lift ke atas dipercepat
b. gerak lift ke bawah diperlambat
c. gerak lift ke bawah dipercepat
d. gerak lift ke atas dengan kecepatan tetap
e. geral lift ke bawah dengan kecepatan tetap
10. Orang bermassa 60 kg berdiri di atas lift yang sedang bergerak ke atas dengan
percepatan 2 m/s2. Gaya normal yang bekerja pada orang tersebut adalah ….
a. 720 N c. 480 N e. 20 N
b. 600 N d. 400 N
11. Sebuah benda bermassa 4 kg mula – mula bergerak lurus pada bidang horizontal
dengan kecepatan tetap 3 ms-1. Kemudian sebuah gaya 30 N bekerja pada benda
itu yang mengakibatkan kecepatan benda akhirnya menjadi 6 ms-1. Perpindahan
benda selama gaya bekerja adalah ….
a. 0,2 m c. 2,5 m e. 5 m
b. 1,8 m d. 3,6 m
14.
A B
50 N
Dua benda A dan B berada di atas bidang datar licin dan saling dihubungkan tali
seperti gambar di atas. Kemudian pada B ditarik dengan gaya sebesar 50 N, hingga
percepatan yang terjadi pada kedua benda itu 2 ms-2 . Jika massa A adalah 15 kg,
maka massa B adalah ….
a. 10 kg c. 25 kg e. 40 kg
b. 15 kg d. 35 kg
15.Grafik yang menggambarkan hubungan antara F (gaya gravitasi) terhadap r2 (r
adalah jarak kedua benda dari Hukum Newton tentang gravitasi) adalah ….
a. F b. F c. F
r2 r2 r2
d. F e. F
r2 r2
16. Sebuah benda bergerak pada lintasan kasar dengan koefisien gesekan kinetik 0,2.
Berat benda 25 N dan pada benda dikenai gaya ke atas 5 N. Jika benda bergerak
dengan percepatan 2 m/s2 (g = 10 m/det2), maka besar gaya horizontal yang
diberikan adalah ….
a. 7 N c. 10 N e. 13 N
b. 9 N d. 11 N
17. Berikut ini merupakan pernyataan yang berkaitan dengan koefisien gesekan statis s
dan koefisien gesekan kinetis k.
a. k < s
b. k dan s bergantung pada sifat permukaan yang bersinggungan
c. k dan s bergantung pada luas permukaan yang bersinggungan
d. k dan s bergantung dengan permukaan dan massa benda yang
bersinggungan
Dari pernyataan tersebut yang benar adalah ….
i. 1, 2 dan 3 c. 2 dan 4 e. 1, 2, 3 dan
4
ii. 1 dan 3 d. 4 saja
20. Sebuah balok yang beratnya 50 N diam di atas papan yang mendatar. Balok ditarik
dengan gaya 50 N dan membentuk sudut 37 terhadap bidang horizontal. Jika
koefisien gesekan statis dan kinetis balok dengan lantai ½ dan ¼ (g = 10 m/s2),
maka :
a. massa benda 5 kg
b. gaya normal benda 20 N
c. gaya gesekan kinetik 5 N
d. percepatan gerak 7 m/s2
Pernyataan yang benar adalah ….
1. Sebuah benda yang bermassa 5 kg meluncur tanpa kecepatan awal di atas bidang
miring yang panjang dan licin, sudut kemiringan bidang (sin = 0,6) dan g = 10
m/s2.
a. Tentukan percepatan yang timbul pada benda !
b. Tentukan jarak yang ditempuh setelah 4 detik !
2.
A B C
F
37
T1 m = 4 kg
5. Hitunglah percepatan suatu balok yang meluncur pada sebuah bidang miring
dengan sudut miring 53 dengan koefisien gesekan statis dan kinetis balok dengan
bidang miring masing – masing 0,4 dan 0,3 !
Uraikan jawaban Anda dengan jelas dari pertanyaan – pertanyaan berikut ini
!
1. Letakkan selembar kertas di sebuah meja! Setelah itu, letakkan sebuah katrol kecil
di atas kertas tersebut! Tarik kertas tadi secara cepat! Apa yang terjadi ? Jelaskan!
2. Untuk menyelidiki adanya percepatan pada Hukum II Newton, alat apa yang perlu
disiapkan ?
3. Buatlah grafik hubungan antara F dan m pada percobaan mengenai Hukum II
Newton!
4. Sebuah benda didorong dengan arah mendatar di sepanjang permukaan mendatar.
Gambarkan gaya – gaya yang bekerja dan sebutkan gaya – gaya yang merupakan
pasangan aksi reaksi!
5. Anda memiliki dua benda A dan B dengan berat yang sama. Benda A diletakkan di
bidang yang licin sedangkan benda B diletakkan di bidang yang kasar, kemudian
kedua benda tersebut di tarik dengan gaya yang sama. Manakah yang lebih mudah
bergerak ? Mengapa hal tersebut bisa terjadi ?
AnalisisKeterkaitanRanahAntara SKL, KI, dan KD
Mata Pelajaran: FISIKA
Rekomendasi
Rekomenda Analisis
Analisis KD-3 Rekomendasi KD-4 KD-KD
si KD-3 KD-4
padaMapel
Ketercapaian
Dimensi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR Kognitifdan
PENGETAHUAN KETERAMPILAN Kesesuaian Bentuk
Tingkat Dimensi Dimensi Bentuk Pengetahuanse
(KD-3) (KD-4) Kognitif dan Kognitif Taksonomi Kesetaraan Taksonomi KD- mua KD-3
Bentuk Dimensi dengan dan Tingkat dari KI-3 dg KD dari KI-4 dalam Mata
Pengetahuan Bentuk Taksonomi Pelajaran
Pengetahuan KetercapaianT
aksonomisemu
a KD-4 dalam
Mata Pelajaran
1 2 3 4 5 6 7
4.3 Menggunakan Tingkat Menganal Menggu KD-3 Menganalisis (C4)
3.3 Menganalisis dimensi setara dengan Presisi (P3),
alat-alat isis(C4), nakan
gerak dan gaya kognitif adalah sedang kan KD-4
sederhana yang sesuai adalah
dengan Menganali dipasangkan keterampila Menggunakan (P3).
berhubungan
menggunakan sis (C4), dan dengan gerak n konkret, Hal ini masih dalam batas
dengan hukum
hukum-hukum gerak dan gaya dan gaya tingkat kesetaraan,
Newton tentang
Newton adalah bentuk (metakognitif) Presisi
gerak. pengetahuan (P3),
metakognitif