Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK NGUNUT


Mata Pelajaran : FISIKA
Komp. Keahlian : Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
Kelas/Semester : X/1
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit

A. Kompetensi Inti

KI - I : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasitentang pengetahuan


faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kajian/kerja Fisikapada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI – II : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
kajian/kerjaFisika.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar

3.3 Menganalisis gerak dan gaya dengan menggunakan hukum-hukum Newton


4.3 Menggunakan alat-alat sederhana yang berhubungan dengan hukum Newton tentang
gerak.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.3.1 Menerapkan gerak dan gaya dengan menggunakan Hukum Newton
3.3.2 Menganalisis gerak dan gaya dengan menggunakan hokum-hukum Newton
4.3.1 Melakukan percobaan hokum 1, 2 dan 3 Newton
4.3.2 Mempresentasikan hasil percobaan hokum 1, 2 dan 3 Newton
D. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu nenentukan besar gaya
2. Peserta didik mampu merumuskan hukum newton
3. Peserta didik mampu memecahkan masalah terkait gerak dan gaya menggunakan
Hukum Newton
4. Peserta didik mampu menerapkan gerak dan gaya
5. Peserta didik mamapu menerapkan Hukum Newton

E. Materi Pembelajaran
1. Hukum Newton tentang gerak
2. Menghitung gerak, gaya menggunakan hokum newton

F. Pendekatan, Model dan Metode


a. Pendekatan pembelajaran : Pendekatan saintifik
b. Model pembelajaran : Discovery learning
c. Metode pembelajaran :
a) Ceramah
b) Diskusi
c) Praktik
d) Penugasan

G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Kesatu:
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar
yaitu kerapian dan kebersihan ruang kelas
1. Guru menyampaikan salam dan selanjutnya peserta didik menjawab.
2. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin do’a sebelum memulai
pelajaran.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan menanyakan kesiapan
dalam mengikuti pembelajaran. 10
4. Guru menyampaikan informasi cakupan materi pembelajaran yang akan
Menit
dilaksanakan.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
6. Guru menyampaikan rancangan penilaian
7. Guru menyampaikan rubrik penilaian
8. Guru memberikan pretest untuk mengetahui sejauh mana peserta didik
memahami konsep gerak

2. Kegiatan Inti
A. Pemberian  Guru menugaskan siswa membaca buku untuk
rangsangan meng identifikasi berbagai hokum newton
 Siswa membaca buku berkaitan dengan hokum 65 menit
(Stimulation); newton
 Siswa berdiskusi tentang hokum newton
 Siswa mengidentifikasi macam-macam
hokum newton dari hasil diskusi dan buku.
 Siswa menentukan macam-macam hokum
newton

B. Pernyataan/identifikasi  Guru menugaskan siswa untuk menentukan


masalah (problem masalah utama apa yang disebut gerak dan
gaya dan kaitannya dengan hokum newton
statement)  Siswa mengidentifikasi masalah – masalah
melalui contoh yang didemonstrasikan oleh guru
mengenai hokum newton 1,2 dan 3
 Siswa membaca buku untuk mendapatkan
informasi tentang gerak, gaya dan hokum
newton
 Siswa mendiskusikan macam-macam hukum
newton
 Berdasarkan hasil membaca buku dan diskusi
siswa merumuskan hal-hal apa saja yang
harus diperhatikan dalam menerapkan hokum
newton
 Siswa menyampaikan pada kelompok lain dan
menanggapinya berkaitan gerak, gaya dan
hokum newton
C. Pengumpulan data  Guru meminta siswa untuk mencoba melakukan
(Data Collection) percobaan sebagai pembuktian rumusan
masalah/hipotesis
 Siswa mencoba melakukan percobaan
menggunakan alat sederhana sebagai
pembuktian rumusan masalah/hipotesis
D. Pembuktian  Guru menugaskan siswa untuk melakukan
(verification) macam-macam penerapan hukum newton
sesuai perintah
 Siswa melakukan macam-macam contah
penerapan hkum newton
E. Menarik kesimpulan  Guru menugaskan siswa untuk menyajikan
(generalization) hukum newton tentang gerak
 Siswa membuat bahan presentasi mengenai
hokum newton
 Siswa lain memberikan tanggapan terhadap
presentasi.
 Siswa menerima tanggapan dari siswa lain dan
guru.
 Siswa memperbaiki hasil presentasi dan
membuat simpulan tentang hukum newton
3. Penutup (15 menit)
1. Guru melakukan refleksi dengan menanyakan materi yang telah dipelajari. Selanjutnya
guru memotivasi peserta didik untuk mengembangkan pemahaman terhadap materi
yang sudah dipelajari.
2. Guru membimbing dan memotivasi peserta didik dalam membuat kesimpulan.
3. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran yang sudah
dilakukan dengan memberikan penguatan terhadap respon peserta didik dalam
mengikuti pembelajaran.
4. Guru meminta kepada peserta didik untuk menyiapkan kebutuhan alat dan bahan yang
harus disiapkan untuk pertemuan mendatang.
5. Guru meminta peserta didik membersihkan lab/kelas dan merapikan alat-alat sebelum
pelajaran diakhiri.
6. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran.

H. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media : LCD, Laptop
2. Alat : meja, kursi, buku
3. Bahan :
4. Sumber Belajar: buku fisika
I. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
a. Tes Lisan
b. Tes Tulis
c. Penugasan

2. Instrumen Penilaian
a. Pengetahuan (terlampir)
b. Ketrampilan (terlampir)

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

Mengetahui, Tulungagung, 16 Juli 2018


Kepala SMK Ngunut, Guru Mata Pelajaran,

PUJI, ST AYU SURYA. A. S.Pd

Pengawas

Dr. SUYANTO, MT
NIP 19590906 198301 1 002
Pembina Utama Muda (IV/C)
BAB . IV

HUKUM NEWTON

A. HUKUM NEWTON :

Hukum I Newton :

Setiap benda cendrung mempertahankan keadaanya .

F = 0

Atau :
N

Fx = 0
F2 F1

F1 - F2 = 0
w Fy = 0

N–w = 0

Hukum II Newton :
Percepatan yang ditimbulkan oleh suatu gaya sebanding dengan besarnya
gaya dan berbanding terbalik dengan masanya
N
a =
F
F2 F1 m
m

Bila benda bergerak kekanan :

a =
F
m
F1  F 2
a =
m
5.1. Hukum III Newton :

F aksi = - F reaksi

Contoh :
F1

Pasangan aksi reaksi:


T1
F1 dengan T1
T2 dengan F2
T2
w dengan FG
F2

w
FG

Bumi

B . PENERAPAN HUKUM NEWTON .


a. Gerak pada bidang mendatar :
- Hukum Newton I
N  Fx
= 0
F1 - F2 = 0

F1  Fy = 0
F2
N - w = 0
- m

-
w
F
Hukum Newton II : a = 
m
a = F1 - F2
Hukum Newton III :
N ( aksi ) = w ( reaksi )
b. Pada bidang miring : F
N

wsin 
wcos

w

F  w sin 
Bila benda bergerak keatas : a =
m

w sin   F
Bila benda bergerak ke bebawah : a =
m

c. Katrol :

Jika m2 bergerak kebawah , maka


hukum

Newton II :

T2 F
T1 a = 
m
T1 T2
W2  T2  T2  T1  T1  W1
a =
m2 m1  m2
m1

W W
1 2

C. GAYA GESEKAN.:

Gaya gesekan statis ( f s ) :

adalah gaya gesekan yang timbul pada saat benda sedang berusaha
bergerak ( tetapi belum bergerak ) . Gaya gesekan statis bernilai mulai dai
nol hingga mencapai maksimum , yaitu pada saat benda akan bergerak .

P
N
f mak = N
F

fs

W
Gaya gesekan kinetik ( f k ) :
Adalah gaya gesekan yang timbul pada saat benda bergerak :
Besar gaya gesekan kinetis sebesar :
f k = k N.
dimana : k <  s
D. PENERAPAN GAYA GESEKAN :
a. Gerak benda pada bidang datar :
P
N

 F

f
s W
Menurut Hukum Newton II :

Fx = m.a Fy = 0

F - f k = m. a. N - W = 0

N = W

b. Gerak pada bidang miring


N F
Menurut Hukum Newton II :

Benda bergerak ke bawah


fk
Fx = m.a .
w sin

wcos W sin  - F - f k = m. a.

Fy = 0
w
N - w cos  = 0

N = w cos 

Benda bergerak ke atas

Fx = m.a Fy = 0

W sin  - F - f k = m. a. N - w cos  = 0

N = w cos 
E. GAYA SENTRI PETAL : 2

Gaya sentri petal :

adalah gaya yang arahnya kepusat lingkaran dan tegak lurus


dengan

kecepatan liniernya
D

Menurut Hukum Newton II


W
Fs F = m.a
C
Maka :
W
B Fs = m. as

V2
W Fs = m
A R

FFs
W ( arah kepusat lingkaran )

Gaya sentri petal pada titik

V2 V2
Pada titik A : T - W = m  T = W + m
R R

V2
Pada titik B : T - W.Cos  = m  T = W.Cos  + m
R
V2
R

V2 V2
Pada titik D : T + W =m  T = W - m
R R
Soal Latihan Fisika Kelas X
Semester 1
SMK NGUNUT-TULUNGAGUNG

HUKUM NEWTON .

I. Aspek Kognitif

A. Pilihlah huruf a, b, c, d atau e di depan jawaban yang paling benar !

1. Sebuah benda meluncur pada bidang miring dengan kecepatan konstan. Oleh
karena itu ….
a. bidang itu merupakan bidang licin
b. komponen berat dari benda yang sejajar miring harus lebih besar dari gaya
geseknya
c. komponen berat dari benda yang sejajar bidang miring harus lebih kecil dari
gaya geseknya
d. komponen berat dari benda yang sejajar bidang miring harus sama dengan gaya
geseknya
e. berat dari benda harus sama dengan gaya horizontalnya

2. Sebuah lokomotif bermassa 4.104 kg mampu menarik sebuah gerbong bermassa


2.105 kg pada rel datar dengan kecepatan maksimum 0,5 m/s2. Jika lokomotif yang
sama dipakai untuk menarik gerbong bermassa 105 kg, percepatan maksimum
rangkaian kereta itu adalah ….
a. 1 m/s2 c. 1,6 m/s2 e. 6/7 m/s2
b. 1,2 m/s 2 d. 1,8 m/s 2

3. Sebuah mobil bermassa 1.000 kg sedang berada pada puncak bukit yang
membentuk bola berdiameter 40 m. Jika kecepatan mobil saat itu 10 m/det dan g =
10 m/s2, besar gaya normal yang dialami mobil adalah ….
a. 1.000 N c. 3.000 N e. 5.000 N
b. 2.000 N d. 4.000 N

4. Pada percobaan bandul sentrifugal diketahui m = 10-2 kg diputar dengan tali yang
panjangnya 1 meter dengan beban penggantung 1 N, maka laju maksimum putaran
bandul itu adalah …
a. 2 m/s c. 5 m/s e. 10 m/s
b. 3 m/s d. 8 m/s
5. Benda A bermassa 20 gram diikat pada ujung tali yang dihubungkan benang dengan
beban B. Benda diputar mendatar dengan f = 5 Hz. Panjang tali 70 cm. Jika  =
22 , maka berat beban B adalah ….
7
a. 13,8 N c. 15,8 N e. 20 N
b. 14,8 N d. 16,8 N

6. Sebuah benda 2 kg diikat dengan tali sepanjang 50 cm dan diputar pada bidang
vertikal dengan kecepatan sudut tetap 6 rad/s. Tegangan tali ketika benda berada di
titik tertinggi dan titik terendah adalah ….
a. 336 N dan 36 N c. 16 N dan 56 N e. 36 N dan 56 N
b. 56 N dan 16 N d. 0 N dan 36 N

7. Mula – mula benda A bergerak melingkar dengan jari – jari r. Kemudian jari-jari
lintasan diubah menjadi 2r, tetapi energi kinetiknya tetap. Perubahan gaya
sentripetal yang bekerja pada benda adalah ….
a. 0,25 kali c. 1 kali e. 4 kali
b. 0,50 kali d. 2 kali
 

8. Diketahui benda 10 kg berada di lantai licin yang dipengaruhi F1 = 50 N dan F2 = 20


N yang berlawanan.
 Besar dan arah percepatanyang dialami benda tersebut  adalah
….
 F1
a. 5 m/det2 searah c. 3 m/det2 searah  F1 e. 2 m/det2 searah
F2
b. 3 m/det2 searah F1 d. 2 m/det2 searah F1

9. Benda di dalam lift beratnya lebih besar dibanding berat benda ketika diam. Hal ini
terjadi jika ….
a. gerak lift ke atas dipercepat
b. gerak lift ke bawah diperlambat
c. gerak lift ke bawah dipercepat
d. gerak lift ke atas dengan kecepatan tetap
e. geral lift ke bawah dengan kecepatan tetap

10. Orang bermassa 60 kg berdiri di atas lift yang sedang bergerak ke atas dengan
percepatan 2 m/s2. Gaya normal yang bekerja pada orang tersebut adalah ….
a. 720 N c. 480 N e. 20 N
b. 600 N d. 400 N
11. Sebuah benda bermassa 4 kg mula – mula bergerak lurus pada bidang horizontal
dengan kecepatan tetap 3 ms-1. Kemudian sebuah gaya 30 N bekerja pada benda
itu yang mengakibatkan kecepatan benda akhirnya menjadi 6 ms-1. Perpindahan
benda selama gaya bekerja adalah ….
a. 0,2 m c. 2,5 m e. 5 m
b. 1,8 m d. 3,6 m

12. Besar gaya gravitasi antara 2 benda yang berinteraksi adalah ….


a. sebanding dengan kuadrat jarak kedua benda
b. sebanding dengan kuadrat massa kedua benda
c. berbading terbalik dengan jarak kedua benda
d. berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua benda
e. berbanding terbalik dengan kuadrat massa kedua benda

13. Massa balok A 10 kg (diam).


 Koefisien gesekan statis balok dengan lantai 0,4.
Percepatan gravitasi 10 ms-2. Di antara nilai gaya F mendatar berikut ini yang
merupakan nilai minimum agar balok A menjadi dapat bergerak adalah ….
a. 6 N c. 39 N e. 65 N
b. 37 N d. 41 N

14.

A B

50 N

Dua benda A dan B berada di atas bidang datar licin dan saling dihubungkan tali
seperti gambar di atas. Kemudian pada B ditarik dengan gaya sebesar 50 N, hingga
percepatan yang terjadi pada kedua benda itu 2 ms-2 . Jika massa A adalah 15 kg,
maka massa B adalah ….

a. 10 kg c. 25 kg e. 40 kg
b. 15 kg d. 35 kg

15.Grafik yang menggambarkan hubungan antara F (gaya gravitasi) terhadap r2 (r
adalah jarak kedua benda dari Hukum Newton tentang gravitasi) adalah ….

  

a. F b. F c. F

r2 r2 r2

 
d. F e. F

r2 r2

16. Sebuah benda bergerak pada lintasan kasar dengan koefisien gesekan kinetik 0,2.
Berat benda 25 N dan pada benda dikenai gaya ke atas 5 N. Jika benda bergerak
dengan percepatan 2 m/s2 (g = 10 m/det2), maka besar gaya horizontal yang
diberikan adalah ….
a. 7 N c. 10 N e. 13 N
b. 9 N d. 11 N

17. Berikut ini merupakan pernyataan yang berkaitan dengan koefisien gesekan statis s
dan koefisien gesekan kinetis k.
a. k < s
b. k dan s bergantung pada sifat permukaan yang bersinggungan
c. k dan s bergantung pada luas permukaan yang bersinggungan
d. k dan s bergantung dengan permukaan dan massa benda yang
bersinggungan
Dari pernyataan tersebut yang benar adalah ….
i. 1, 2 dan 3 c. 2 dan 4 e. 1, 2, 3 dan
4
ii. 1 dan 3 d. 4 saja

18. Sebuah benda bermassa 4 kg terletak pada


 bidang miring dengan sudut kemiringan
37, k = 0,25 (g = m/s ) didorong dengangaya F sejajar bidang miring
2

ke atas sehingga mengakibatkan balok bergeser ke atas dengan laju konstan,


besarnya gaya F adalah …. kasar
i. 38 N c. 26 N e. 16
N
ii. 32 N d. 24 N

19. Sebuah balok


 massanya 10 kg diletakkan di atas lantai kasar. Balok tersebut ditarik
dengan gaya mendatar F = 20 N. Jika g = m/s2, s = 0,3 dan k = 0,2. Besar gaya
gesekan antara balok dengan lantai adalah ….
i. 60 N c. 30 N e. 10
N
ii. 50 N d. 20 N

20. Sebuah balok yang beratnya 50 N diam di atas papan yang mendatar. Balok ditarik
dengan gaya 50 N dan membentuk sudut 37 terhadap bidang horizontal. Jika
koefisien gesekan statis dan kinetis balok dengan lantai ½ dan ¼ (g = 10 m/s2),
maka :
a. massa benda 5 kg
b. gaya normal benda 20 N
c. gaya gesekan kinetik 5 N
d. percepatan gerak 7 m/s2
Pernyataan yang benar adalah ….

i. 1, 2 dan 3 c. 2 dan 4 e. 1, 2, 3 dan


4
ii. 1 dan 3 d. 4 saja

B. Jawablah pertanyaan – pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas

1. Disebut apakah sifat benda mempertahankan keadaannya semula ?


2. Jika resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol, maka benda itu diam
atau bergerak lurus beraturan. Bunyi hukum apakah yang menyatakan tersebut ?
3. Percepatan yang ditimbulkan dari gaya yang bekerja pada sebuah benda besarnya
berbanding lurus dan searah dengan gaya itu dan berbanding terbalik dengan
massa benda. Bunyi hukum apakah yang menyatakan tersebut ?
4. Disebut apakah ukuran banyaknya zat yang dikandung suatu benda ?
5. Disebut apakah gaya gravitasi bumi yang bekerja pada benda ?
6. Bagaimanakah persamaan yang berlaku pada Hukum II Newton ?
7. Bagaimanakah rumus berat benda ?
8. Apakah satuan berat benda ?
9. Jika benda pertama mengerjakan gaya pada benda kedua, maka benda kedua akan
mengerjakan gaya pada benda pertama yang besarnya sama tetapi arahnya
berlawanan. Bunyi hukum apakah yang menyatakan tersebut ?
10. Bagaimanakah rumus gaya sentripetal ?

C. Uraikan jawaban Anda dari pertanyaan – pertanyaan berikut ini dengan


benar !

1. Sebuah benda yang bermassa 5 kg meluncur tanpa kecepatan awal di atas bidang
miring yang panjang dan licin, sudut kemiringan bidang  (sin  = 0,6) dan g = 10
m/s2.
a. Tentukan percepatan yang timbul pada benda !
b. Tentukan jarak yang ditempuh setelah 4 detik !
2.
A B C 
F

Perhatikan gambar di atas ! Benda A, B, dan C dihubungkan oleh tali. Massa A, B,


dan C masing – masing 1 kg ; 1,5 kg; dan 2,5 kg. Benda C ditarik dengan gaya 40
N.

a. Tentukan tegangan tali antara benda A dan benda B !


b. Tentukan tegangan tali antara benda B dan benda C !
3. Seseorang yang beratnya 580 N berdiri di atas timbangan badan di sebuah lift yang
bergerak vertikal. (g = 10 m/s2)
a. Tentukan angka yang ditunjuk timbangan jika lift bergerak ke atas dengan
perlambatan 2 m/s2 !
b. Tentukan angka yang ditunjuk timbangan jika lift bergerak ke bawah dengan
 
percepatan 2 m/s2!
4. Berapa besar tegangan tali T1 dan T2 pada gambar di samping ?

37


T1 m = 4 kg

5. Hitunglah percepatan suatu balok yang meluncur pada sebuah bidang miring
dengan sudut miring 53 dengan koefisien gesekan statis dan kinetis balok dengan
bidang miring masing – masing 0,4 dan 0,3 !

II. Aspek Psikomotorik

Uraikan jawaban Anda dengan jelas dari pertanyaan – pertanyaan berikut ini
!

1. Letakkan selembar kertas di sebuah meja! Setelah itu, letakkan sebuah katrol kecil
di atas kertas tersebut! Tarik kertas tadi secara cepat! Apa yang terjadi ? Jelaskan!
2. Untuk menyelidiki adanya percepatan pada Hukum II Newton, alat apa yang perlu

disiapkan ?
3. Buatlah grafik hubungan antara F dan m pada percobaan mengenai Hukum II
Newton!
4. Sebuah benda didorong dengan arah mendatar di sepanjang permukaan mendatar.
Gambarkan gaya – gaya yang bekerja dan sebutkan gaya – gaya yang merupakan
pasangan aksi reaksi!
5. Anda memiliki dua benda A dan B dengan berat yang sama. Benda A diletakkan di
bidang yang licin sedangkan benda B diletakkan di bidang yang kasar, kemudian
kedua benda tersebut di tarik dengan gaya yang sama. Manakah yang lebih mudah
bergerak ? Mengapa hal tersebut bisa terjadi ?
AnalisisKeterkaitanRanahAntara SKL, KI, dan KD
Mata Pelajaran: FISIKA
Rekomendasi
Rekomenda Analisis
Analisis KD-3 Rekomendasi KD-4 KD-KD
si KD-3 KD-4
padaMapel

 Ketercapaian
Dimensi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR Kognitifdan
PENGETAHUAN KETERAMPILAN Kesesuaian Bentuk
Tingkat Dimensi Dimensi Bentuk Pengetahuanse
(KD-3) (KD-4) Kognitif dan Kognitif Taksonomi Kesetaraan Taksonomi KD- mua KD-3
Bentuk Dimensi dengan dan Tingkat dari KI-3 dg KD dari KI-4 dalam Mata
Pengetahuan Bentuk Taksonomi Pelajaran
Pengetahuan  KetercapaianT
aksonomisemu
a KD-4 dalam
Mata Pelajaran

1 2 3 4 5 6 7
4.3 Menggunakan Tingkat Menganal Menggu KD-3 Menganalisis (C4)
3.3 Menganalisis dimensi setara dengan Presisi (P3),
alat-alat isis(C4), nakan
gerak dan gaya kognitif adalah sedang kan KD-4
sederhana yang sesuai adalah
dengan Menganali dipasangkan keterampila Menggunakan (P3).
berhubungan
menggunakan sis (C4), dan dengan gerak n konkret, Hal ini masih dalam batas
dengan hukum
hukum-hukum gerak dan gaya dan gaya tingkat kesetaraan,
Newton tentang
Newton adalah bentuk (metakognitif) Presisi
gerak. pengetahuan (P3),
metakognitif

Anda mungkin juga menyukai