Anda di halaman 1dari 10

A.

Judul : Sel Elektrolisis Larutan


B. Tujuan : Mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi pada elektrolisis larutan
C. Dasar Teori
Sel elektrolisis
Sebuah sel volta menggunakan reaksi redoks spontan untuk menghasilkan suatu arus
listrik. Hal tersebut juga memungkinkan untuk melakukan hal yang sebaliknya. Ketika
sumber eksternal arus langsung diterapkan pada sel elektrokimia, reaksi yang biasanya
tidak spontan bisa dibuat untuk berlangsung.
Elektrolisis yaitu proses di mana energi listrik dipakai untuk menyebabkan reaksi kimia tidak
spontan akan terjadi. Elektrolisis bertanggung jawab atas munculnya banyak benda dalam
kehidupan sehari-hari seperti perhiasan berlapis emas / berlapis perak dan bumper mobil berlapis
krom.
Sebuah sel elektrolisis yaitu alat yang dipakai untuk melakukan reaksi elektrolisis. Dalam sel
elektrolit, arus listrik diterapkan untuk menyediakan suatu sumber elektron untuk mendorong
reaksi ke arah tidak spontan. Dalam sel volta, reaksi berjalan dalam arah yang melepaskan
elektron secara spontan. Dalam sel elektrolit, masukan elektron dari sumber eksternal memaksa
reaksi untuk pergi ke arah yang berlawanan.

Arah spontan untuk reaksi antara Zn dan Cu yaitu untuk logam Zn akan teroksidasi menjadi
ion Zn2 +, sedangkan ion Cu2 + direduksi menjadi logam Cu. Hal tersebut membuat elektroda seng
ialah anoda dan elektroda tembaga ialah katoda. Ketika setengah sel yang sama yang terhubung
ke baterai melalui kawat eksternal, reaksi dipaksa untuk berjalan dalam arah yang berlawanan.
Elektroda seng sekarang katoda dan elektroda tembaga anoda.
Potensi sel standar yaitu negatif, menunjukkan reaksi tidak spontan. Baterai harus mampu
memberikan minimal yaitu 1.10 V arus searah agar reaksi akan terjadi. Perbedaan lain antara sel
volta dengan sel elektrolitik yaitu tanda-tanda dari elektroda. Dalam sel volta, anoda ialah negatif
dan katoda positif. Dalam sel elektrolit, anoda positif karena terhubung ke terminal positif baterai.
Katoda karena itu negatif. Elektron masih mengalir melalui sel membentuk anoda ke katoda.
Kegunaan sel elektrolisis
I. Penyepuhan logam (electroplating)
Tujuan penyepuhan logam yaitu melapisi logam dengan logam lain agar tidak mudah
berkarat. Misalnya pada penyepuhan perak yang biasa dilakukan pada peralatan rumah
tangga seperti garpu, sendok, dan pisau.Logam yang akan disepuh dijadikan katode,
logam penyepuh sebagai anode. Sebagai larutan elektrolit dipakai larutan yang
mengandung logam penyepuh. Contoh : penyepuhan pada sendok besi oleh logam perak
(Ag). Sendok besi dipasang sebagai katode dan logam perak berperan sebagai
anode.Larutan elektrolitnya ialah larutan AgNO3.

Anode : Ag à Ag+ + e
Ion Ag+ pada larutan akan menuju ke katode (kutub negative) dan tereduksi
Katode : Ag+ + e à Ag
Logam Ag yang terbentuk akan menempel pada sendok besi.

II. Produksi natrium


Sel elektrolisis pada produksi Natrium didapatkan dengan cara elektrolisis lelehan
NaCl yang dikenal dengan Proses Down. Reaksi yang terjadi seperti:
Katode : 2 Na+(l) + 2 e– à 2 Na(l)
Anode : 2 Cl–(l) à Cl2(g) + 2 e–
2 Na+(aq)+2Cl–(aq) à 2 Na(l) + Cl2(g)
III. Produksi alumunium
Sel elektrolisis pada produksi Aluminium didapatkan dengan cara elektrolisis bijih
aluminium. Reaksi yang terjadi seperti:

Katode : Al3+(aq) + 3 e– àAl(l)


Anode : 2 O2–(aq) à O2(g) + 4 e–
4Al3+(aq)+ 6O2–(aq) à 4 Al(l) + 3O2(g)

D. Alat dan Bahan


Alat Bahan
1. Pipa U 1. Larutan CuSO4
2. Batang grafit 2. Larutan KI
3. Tabung reaksi 3. Indikator PP
4. Baterai dan kabel 4. Larutan Indikator Universal
5. Pipet tetes 5. Larutan Kanji
6. Gelas kimia

E. Cara Kerja
a. Elektrolisis Larutan CuSO4
b. Elektrolisis Larutan KI

F. Hasil Pengamatan
Warna larutan Setelah dielektrolisis Larutan Larutan
Larutan yang
No sebelum Katoda + Anoda +
dielektrolisis di Katoda di Anoda
dielektrolisis PP Amilum
Tidak Tidak Merah Hiau
1 KI Coklat
Berwarna Berwarna muda kecoklatan
Gelembung
2 CuSO4 Biru Endapan Cu - -
gas

G. Pembahasan
 KI
Pada larutan KI, Hasil pengamatan menunjukkan perubahan warna pada larutan.
anoda (+) berwarna kuning. Pada elektroda, katoda dan anoda memiliki banyak
gelembung. Hal ini menunjukkan ada gas yang dihasilkan oleh katoda ataupun anoda.
Katoda menghasilkan gas hydrogen (reduksi H2O) dan anoda menghasilkan gas Iodin
(Oksidasi 2I–).
KI(aq) dengan elektrode grafit
2KI(aq) -> 2K+ + 2I-
Kat (-) : 2 H2O + 2e- -> 2OH- +H2
An (+) : 2I- -> I2 + 2e-
2CuSO4 + 2H2O -> 2Cu + O2 + 2H2SO4
 CuSO4
Pada elektrolisis CuSO4 hasil pengamatan menunjukkan perubahan warna pada
larutan. Katoda (-) berwarna kekuning – kuningan. pada elektroda ruang katoda terdapat
endapan dan anoda tidak terdapat endapan (namun banyak gelembung). Hal tersebut
menunjukkan, pada katoda terjadi reduksi Cu2+ yang menghasilkan endapan Cu dan pada
anoda terjadi oksidasi H2O yang menghasilkan gas oksigen (O2).
CuSO4(aq) dengan elektrode grafit
2CuSO4(aq) -> 2Cu2+ + 2SO42-
2+ -
Kat (-) : 2Cu + 4e -> 2Cu
An (+) : 2H2O -> O2 + 4H+ + 4e-
2KI + 2H2O -> 2KOH + H2 + I2(g)

H. Kesimpulan
1. Pada saat larutan KI dielektrolisiskan terhadap elektroda C pada elektroda di ruang anoda
terbentuk gelembung O2.
2. Endapan yang terjadi pada elektrolisis larutan CuSO4 diruang anoda adalah endapan SO42-
3. Endapan yang terjadi pada elektrolisis larutan KI diruang anoda adalah endapan I–
4. Pada larutan KI,di elektroda, katoda dan anoda memiliki banyak gelembung. Hal ini
menunjukkan ada gas yang dihasilkan oleh katoda ataupun anoda. Katoda menghasilkan
gas hydrogen (reduksi H2O) dan anoda menghasilkan gas Iodin (Oksidasi 2I–).
5. Pada elektrolisis CuSO4 di elektroda ruangnkatoda terdapat endapan dan anoda tidak
terdapat endapan (namun banyak gelembung). Hal tersebut menunjukkan, pada katoda
terjadi reduksi Cu2+ yang menghasilkan endapan Cu dan pada anoda terjadi oksidasi H2O
yang menghasilkan gas oksigen (O2).
Daftar Pustaka

https://www.pelajaran.co.id/2017/28/pengertian-sel-elektrolisis-kegunaan-dan-contoh-reaksi-sel-
elektrolisis-terlengkap.html

https://widia4ict.wordpress.com/2013/10/22/laporan-praktikum-elektrolisis-kelas-xi-ipa-4-sman-8-
semarang-tahun-ajaran-20132014_semoga-bermanfaat/
Lampiran
Sifat Elektrolisis Larutan

Nama : Rahman Alwi Rifa’i


Kelas : XI MIA G
No : 27
Kelompok :
1. Ahmad Fadoli (02)
2. Athaya Astri M. (06)
3. Luthfi Nur Rohmah (20)
4. Rahman Alwi Rifa’i (27)

SMA Negeri 1 Kebumen


Jalan Mayjen Sutoyo 7, Kebumen 54316, Telepon (0287) 381407, Faksimile (0287) 385012
E-mail: sma_1_kbm@yahoo.com, Website: www.sman1kebumen.sch.id
Tahun Pelajaran 2017/2018

Anda mungkin juga menyukai