Cara mendirikan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) gampang saja. Pendiri minimal 3 atau 5
orang, tergantung notarisnya. Kemudian disahkan dihadapan notaris dan dibuatkan akta
pendirian organisasi. Persyaratannya fotocopy KTP para pendiri, dan semua pendiri wajib datang
pada saat tanda tangan akta notaris. Biaya Rp.500.000 sampai Rp.700.000, tergantung nego.
Akta Notaris berisi tentang akta pendirian organisasi dan anggaran dasar organisasi. Kalau kita
sudah mempunyai Anggaran Dasar, itu bisa kita ajukan ke notaris, tetapi kalau kita belum
mempunyai notaris akan membuatkan. Tetapi sebelumnya kita harus membuat draft tentang
tujuan organisasai, misi/visi organisasi dan sebagainya.
Setelah akta notaris jadi, ibarat orang kawin sudah kawin siri, tapi belum resmi. supaya resmi
maka harus punya Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Syarat pembuatan NPWP adalah Foto
Copy KTP Ketua LSM/organisasi, NPWP Ketua, foto copy akta notaris, foto copy surat
keterangan domosili (alamat secretariat) LSM/organisasi dari desa/kelurahan, stempel
LSM/organisasi. Syarat tersebut dibawa ke kantor pajak terdekat, langsung jadi dan gratis.
Setelah NPWP jadi, LSM bisa mengadakan kegiatan secara resmi dan menjalin kerjasama
dengan pihak lain, baik itu kerjasama dengan pemerintah maupun swasta. Tetapi kalau kegiatan
itu berhubungan dengan politik atau kegiatan berskala nasional, kadangkala diperlukan legalitas
yang lebih. Legalitas ini misalnya harus didaftarkan di Badan Kesatuan Kebangsaan
(Bakesbang) di kabupaten/kota atau propinsi (jika mempunyai cabang di kota lain dalam
propinsi).