Anda di halaman 1dari 3

Perkumpulan yang berbadan hukum.

Terkait pertanyaan Saudara, kami akan membahas mengenai perkumpulan yang


berbadan hukum saja. Perkumpulan berbadan hukum biasanya dipilih bila ada
kebutuhan untuk melakukan pengumpulan dana, mendapatkan insentif pajak, membuka
rekening bank atas nama perkumpulan dan sebagainya.
Jika Saudara mendirikan perkumpulan yang berbadan hukum, perkumpulan Saudara
memperoleh status badan hukum (persona standi in juditio) melalui diterbitkannya SK
Kemenhukham yang dapat diproses setelah akta pendirian perkumpulan dibuat. Artinya,
di mata hukum, perkumpulan ini dipandang sama seperti manusia sebagai subjek hukum
yang memiliki hak dan kewajiban. Sehingga perkumpulan Saudara dapat melakukan
tindakan-tindakan keperdataan. Dalam hal perkumpulan membuat perjanjian, maka
perikatan yang lahir dari perjanjian pada dasarnya mengikat kepada perkumpulan
sebagai badan hukum, bukan kepada orang perseorangan yang mendirikan perkumpulan
tersebut.
Setelah adanya akta pendirian perkumpulan dan SK Kemenhukham, perkumpulan dapat
memproses dan memperoleh dokumen legalitas lainnya seperti SKDP (Surat Keterangan
Domisili Perusahaan), NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), dan SKT Ormas (Surat
Keterangan Terdaftar Organisasi Masyarakat) ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
(Bakesbangpol) tingkat kotamadya sesuai domisili perkumpulan. Dengan demikian, akan
lebih mudah jika Saudara hendak mengikatkan perkumpulan dengan pihak ketiga,
misalnya saat mengajukan hibah.

Kelemahannya: karena belum ada format baku dan Undang-Undang yang


khusus mengatur mengenai tata cara pengesahan (juklak) Perkumpulan, dan
prosesnya masih manual, maka dalam prakteknya untuk proses
pengesahannya membutuhkan waktu yang lama. Pemohon harus melalui
tahapan koreksi yang berkali-kali dan konsultasi yang panjang. Sekedar info,
berdasarkan pengalaman, saya mengurus pengesahan perkumpulan menjadi
badan hukum membutuhkan waktu lebih dari 1 (satu) tahun terhitung sejak
proses pemesanan nama sampai keluarnya SK dari Menteri Hukum dan HAM RI.
Jika sudah mendapatkan pengesahan dari Menteri, maka perkumpulan yang
berbadan hukum juga harus diumumkan dalam Berita Negara RI. Sedangkan
untuk kegiatannya, jika perkumpulan bergerak di bidang sosial, harus
didaftarkan ke Dinas Sosial.

Perkumpulan yang berbadan hukum, perkumpulan seperti ini didirikan


dengan akta notaris, dan kemudian disahkan oleh Menteri Hukum dan
HAM.

Dasar

hukum

untuk

pendiriannya,

sebagaimana

dijelaskan

artikel Prosedur Pendirian Perkumpulan Berbadan Hukum, dapat


merujuk pada:

i)

Staatsblad No. 1870 No. 64,

ii) Staatsblad 1939 No. 570 mengenai Perkumpulan Indonesia


(Inlandsche Vereniging) ("Stb. 1939-570") yang pada awalnya hanya
berlaku

untuk

daerah

Jawa

Madura

saja.

Kemudian,

berdasarkan Staatsblad 1942 No. 13 jo No. 14 ("Stb. 1942-13 jo


14") ketentuan Staatsblad 1939 No. 570 diberlakukan untuk seluruh
wilayah Indonesia.

Jadi, dalam hal ini dapat kita simpulkan bahwa dasar pengaturan
mengenai perkumpulan atau perhimpunan ini tersebar dalam berbagai
peraturan perundang-undangan.

SYARAT MEMPEROLEH STATUS BADAN HUKUM DARI KEMENKUMHAM


1. Fc KTP Pengurus Harian (Ketua, Sekretaris dan Bendahara) dan Pengawas
2. Berita Acara Musyawarah Desa atau Rapat Anggota ttg Persetujuan Pembentukan Badan Hukum
Badan/Lembaga/Perkumpulan.
3. Salinan Akta Pendirian Badan/Lembaga/Perkumpulan yang dibuat oleh Notaris
4. Surat Keterangan Domisili Badan/Lembaga/Perkumpulan yang dibuat Kades setempat (asli tidak boleh
Fc)
5. NPWP Badan/Lembaga/Perkumpulan (Fotocopy)
6. Fotocopy NPWP Pribadi salah satu Pengurus Harian (bisa Ketua, Sekretaris atau Bendahara)
7. Surat Pernyataan tidak sedang dalam sengketa (Bermaterai 6000) dari Kepala Desa
Permohonan Pengesahan Badan Hukum Perkumpulan
Permohonan pengesahan badan hukum Perkumpulan diajukan secara elektronik kepada Menkumham, dengan
cara mengisi format pendirian pengesahan badan hukum Perkumpulan (Format Pendirian). Untuk itu,
Pemohon wajib terlebih dahulu membayar biaya permohonan pengesahan badan hukum Perkumpulan melalui
bank persepsi sebelum mengisi Format Pendirian. Besarnya biaya pengesahan badan hukum Perkumpulan

diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan mengenai Penerimaan Negara BukanPajak yang berlaku
pada Kementrian.
Pengisian Format Pendirian dilengkapi dengan dokumen pendukung yang disampaikan secara elektronik,
berupa surat pernyataan secara elektronik dari Pemohon yang menyatakan bahwa dokumen untuk pendirian
telah lengkap. Adapun, dokumen pendirian disimpan oleh notaris, yang meliputi:
1.

akta pendirian yang dikeluarkan oleh notaris, yang memuat anggaran dasar dan anggaran rumah
tangga;

2.

program kerja;

3.

sumber pendanaan;

4.

surat keterangan domisili;

5.

nomor pokok wajib pajak atas nama Perkumpulan; dan

6.

surat pernyataan yang menyatakan tidak sedang dalam sengketa kepengurusan atau dalam perkara di
pengadilan.

Selain itu, Pemohon juga wajib untuk mengisi surat pernyataan secara elektronik, yang menyatakan bahwa
Format Pendirian dan keterangan mengenai dokumen pendukung telah sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan. Menkumham akan langsung menyatakan tidak berkeberatan atas permohonan
pengesahan badan hukum apabila Format Pendirian dan keterangan dokumen pendukung telah sesuai dengan
peraturan perundang-undangan (Pernyataan Tidak Berkeberatan). Menkumham menerbitkan keputusan
pengesahan badan hukum Perkumpulan paling lambat 14 (empat belas) hari terhitung sejak tanggal Pernyataan
Tidak Berkeberatan (KeputusanPengesahan). Keputusan Pengesahan disampaikan kepada Pemohon secara
elektronik, dan notaris secara sendiri dapat langsung melakukan pencetakan Keputusan Pengesahan.

Anda mungkin juga menyukai