Anda di halaman 1dari 16

ICT

DIGITAL SIGNAGE

DOSEN PENGAMPU

NANANG KURNIA WAHAB, M.I.Kom

DISUSUN OLEH

IKHSANUL KAHFI (11643100144)

OKTAVIANINGSIH (11643202332)

SURI PATMASARI (11643200368)

V/ PUBLIC RELATIONS C

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU

2017/2018
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur senantiasa penulis ucapkan kehadirat Allah

SWT, karena hanya dengan rahmat, hidayah, kasih sayang, dan berkah-Nya,

penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Digital Signage“. Shalawat

serta salam tidak lupa penulis ucapkan kepada sanjungan kita, Rasulullah

Muhammad SAW sebagai pembawa perubahan yang baik, demi keluarga,

parasahabat, dan umatnya sampai hari kiamat, amin.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah ICT. Dan tidak

lupa pula penulis mengucapkan terimakasih kepada bapak ‘Nanang Kurnia

Wahab, M.Kom” selaku dosen pembimbing mata kuliah ICT yang telah

membimbing penulis.

Dalam hal ini Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih banyak

kekurangan dan jauh dari kesempurnaan sehingga kritik dan saran yang

membangun sangat penulis harapkan. Semoga tulisan ini bermanfaat, amin.

Pekanbaru, 18 November 2018

Penulis,

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................i


DAFTAR ISI ......................................................................................................ii
BAB I PANDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................2
1.3 Tujuan................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian dan Sejarah Digital Signage ...........................................3


2.2 Cara Kerja dan Implementasi ............................................................5
2.3 Layanan Yang diberikan Digital Signage ......................... ...............10
2.4 Trend Perkembangan Teknologi Digital Signage ............. ...............11

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan .......................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................13

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Teknologi komputer dewasa ini memegang peranan yang sangat penting
dan vital bagi efektivitas pekerjaan. Perlunya pemberian informasi secara
akurat dan menarik akan banyak membantu sebuah perusahaan untuk
menyampaikan produk, layanan, dan informasi kepada khalayak ramai.
Dengan adanya penyampaian informasi yang akurat dan menarik maka
seseorang akan melihat dan memperhatikan informasi yang sedang
disampaikan tersebut.
Sering dijumpai di pertokoan dan mal penggunaan alat-alat elektronik
untuk mengiklankan produknya. Mereka memakai televisi dan VCD player
untuk menampilkannya bahkan juga ada yang memakai plasma TV supaya
hasil tampilannya lebih luas dan terkesan mewah. Ide pemakaian alat
elektronik sebagai media iklan memang cukup baik, dan lebih baik lagi bila
konten yang diiklankan tersebut dapat bervariasi dan dinamis, serta dapat
diatur dan dikontrol, sehingga alat-alat elektronik dapat lebih dimaksimalkan
lagi sebagai media pengiklan produk.
Pada tahun 2003, perusahaan elektronik Sony Corporation meluncurkan
produk yang dinamai Sony Network Player NSP-100 dan BZNP-100 sebagai
perangkat lunak manajemennya. Produk ini menawarkan fleksibilitas tinggi
dalam mengelola material seperti video, gambar, dan teks berjalan. Tentu saja,
suatu produk pasti ada suatu kekurangan dan kelebihan. Oleh karena itu dalam
penelitian ini telah dikembangkan perangkat lunak DSM untuk
menghilangkan kekurangan dan menambah fitur dari perangkat lunak tersebut.
Dengan menambah fitur yang baru dan tetap mempertahankan fitur lama yang
masih baik maka perangkat lunak DSM menjadi lebih baik dari yang
sebelumnya.

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah Pengertian Digital Signage dan Bagaimana Sejarah Digital
Signage?
2. Bagaimana Cara Kerja Dan Implementasi Digital Signage?
3. Apa Saja Layanan Yang Diberikan Digital Signage?
4. Bagaimana Trend Teknologi Yang Sedang Berkembang?

1.3 Tujuan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Digital Signage dan Sejarah Digital
Signage.
2. Untuk Mengetahui Cara Kerja Dan Implementasi Digital Signage.
3. Untuk Mengetahui Apa Saja Layanan Yang Diberikan Digital Signage.
4. Untuk Mengetahui Trend Teknologi Yang di Berikan Digital Signage.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian dan Sejarah Digital Signage


a. Sejarah Digital Signage
Penggunaan digital signage ini sudah bermula sejak 1980an. Pada era
tersebut, mereka menggunakan video secara analog. Kita biasa menonton
filem Hollywood di kaca TV yang memaparkan era 80an dan 90an, akan
terlihat kedai kecil atau butik di sana menggunakan TV sebagai platform
perngiklanan mereka. Akan tetapi, ketika itu hanyalah menggunakan video
tape VHS. Dengan menggunakan video tape VHS, mungkin kesukaran untuk
menukar pusingan video tap VHS apabila sudah habis dimainkan pada ketika
itu.
Masuk di era 90an dan tahun 2000, wujudnya cakera pemain VCD, DVD
dan Blu-Ray yang lebih effisyen dan juga mampu memaparkan kualitas
gambar dan video lebih baik berbanding VHS. Semakin lama, teknologi
cakera pemain semakin berkembang dan kos juga semakin rendah untuk
menggunakan Digital Signage. Maka, para pengiklanan mencari solusi terbaru
yang lebih baik dan murah untuk memaparkan iklan mereka. Sekarang, digital
signage ini bisa dijumpai di mana saja terutama di kawasan bandar besar.

b. Pengertian Digital Signage


Digital signage adalah suatu alat yang digunakan untuk menampilkan
konten multimedia di tempat-tempat umum. Pada dasarnya konsep awal
digital signage adalah sebuah alat pemutar video yang terhubung ke suatu alat
penampil. Komputer, VCR, pemutar VCD, pemutar DVD, dan sejenisnya
dapat dikelompokkan sebagai suatu digital signage.
Digital signage mempunyai keunggulan dapat menyampaikan suatu
informasi atau pesan-pesan secara cepat dan akurat karena mempunyai sifat
tepat waktu dan tepat sasaran. Untuk memenuhi sifat tersebut harus
dibutuhkan suatu alat penampil yang cukup luas, seperti plasma TV bahkan

3
suatu video wall (gabungan sejumlah alat penampil yang membentuk satu
kesatuan sehingga luas alat penampil menjadi besar). Penempatan posisi yang
strategis juga harus dipenuhi.
Banyak kelebihan yang ditawarkan oleh digital signage sebagai media
untuk menyebarkan informasi ke target penonton daripada media
konvensional. Digital signage bersifat dinamis, kontennya diperbaharui
kapanpun sesuai kebutuhan tanpa harus mengeluarkan biaya lagi untuk
percetakan. Sistem ini bersifat fleksibel dan kontennya dapat diatur secara
terpusat sehingga menguntungkan bila penempatannya tersebar di banyak
cabang. Konten sistem ini dapat bersifat dinamis dan atraktif, sertamemiliki
kekuatan visual yang lebih untuk menarik perhatian penonton. Penggunanaan
media ini pada bidang pemasaran dapat menaikkan citra perusahaan maupun
branded dari produk yang ditawarkan.
Dari berbagai keuntungan yang ditawarkan teknologi digital signage,
tentunya ada kendala yang masih harus dihadapi. Digital signage memerlukan
sebuah komputer pengolah konten multimedia, yang artinya, biaya yang harus
dikeluarkan untuk perancangan, pengadaan alat, pemeliharaan, hingga
konsumsi daya listrik yang diperlukan cukup tinggi. Dari masalah tersebut
beragam solusi juga tersedia, salah satunya adalah mengganti perangkat
pemroses inti digital signage dengan sebuah mikrokomputer.
Mikrokomputer dapat digunakan sebagai mesin pengolah konten
multimedia pada digital signage. Keuntungannya yaitu biaya untuk pengadaan
sebuah mikrokomputer relatif terjangkau, ukurannya yang kecil (sebesar kartu
ATM), dan tentunya konsumsi dayanya yang hemat dibandingkan dengan
komputer personal (desktop) membuatnya layak untuk mensubtitusi
penggunaan komputer sebagai inti pemroses sebuah digital signage. Jenis
mikrokomputer yang beredar dipasaran saat ini sangat beragam, seperti yang
berarsitektur ARM Raspberry Pi Tipe B (Raspi B). Raspi B mampu
menjalankan sistem pengelola konten berbasis web, yang pada penelitian ini
menggunakan Drupal 7. Kombinasi antara sistem operasi berbasis Linux
Debian dan sistem pengelola konten berbasis web dengan Drupal 7 yang

4
berjalan pada mikrokomputer Raspi B memberikan berbagai kemampuan yang
mumpuni untuk penerapan teknologi digital signage.

2.2 Cara Kerja Dan Implementasi Digital Signage


a. Cara Kerja
Prinsip dasar kerja digital signage sebenarnya tidaklah terlalu rumit, yaitu
sebagai berikut.
1. Mempersiapkan konten yang akan ditampilkan dan kemudian mengatur
konten tersebut supaya tampilannya sesuai dengan yang diharapkan
(authoring process).
2. Mengirimkan konten tersebut ke aplikasi player-nya.
3. Menampilkan dan memainkan konten tersebut di aplikasi player-nya
dengan alat penampil seperti plasma TV atau monitor LCD yang besar.
Digital signage juga berhubungan dengan jaringan komputer. Jaringan
komputer merupakan jembatan penghubung antara server dengan klien.
Jaringan komputer yang dimaksud dapat menggunakan LAN, WAN, atau
Internet. Model arsitektur digital signage semua tergantung dari pembuatnya.
Ada yang bisa sampai ruang lingkup antar kota, tetapi ada pula yang hanya
meliputi suatu area tertentu saja. Beberapa faktor yang harus dipenuhi supaya
kerja sistem akan lebih bagus, antara lain adalah sebagai berikut.
1. Akses internet atau jaringan komputer yang cepat dan stabil.
2. Alat penampil yang lebar.
3. Perangkat lunak untuk mengelola material.
4. Penempatan digital signage pada tempat yang sesuai dan strategis.
5. Material yang menarik dan pesan yang berisi.

5
b. Implementasi Digital Signage
Tidak ada batasan untuk siapa digital signage digunakan. Setiap
orang atau instansi yang ingin menampilkan suatu informasi kepada umum
atau kalangan tertentu dapat memanfaatkan digital signage. Saat ini banyak
instansi pemerintah atau perusahaan swasta yang telah memanfaatkan
teknologi digital signage untuk menyampaikan informasi tentang layanan
produk, informasi masalah pekerjaan, antrian, dan lain-lain. Contohnya bank,
perusahaan, kantor pemerintah, dan tempat-tempat lain.
1. Perkantoran
Komunikasi yang efektif Dalam perusahaan adalah kunci keberhasilan
sebuah perusahaan tersebut, tetapi bagaimana dengan karyawan yang tersebar
di beberapa cabang perusahaan, dan berada jauh dari komputer serta telepon,
sangat sulit untuk menyampaikan pesan penting khususnya informasi dari
management perusahaan yang memang ingin mensharing terhadap seluruh
karyawan pusat maupun cabang.
Aplikasi SignStudio untuk corporate communication ditujukan kepada
perusahaan-perusahan yang memerlukan media penyampaian informasi
secara dinamis dengan target audience : karyawan, visitor, manajemen
perusahaan, atau pihak-pihak yang berada di area perusahaan, berikut
beberapa manfaat solusi digital signage corporate communication:
 Dapat digunakan untuk menampilkan informasi event atau agenda
kegiatan perusahaan.
 Memecahkan masalah komunikasi antara cabang dan pusat maupun antara
management dan karyawan, komunikasi dengan media digital dan
visualisasi yang menarik maka pesan yang disampaikan akan lebih mudah
di cerna dan diingat oleh karyawan.
 Meningkatkan kreatifitas karyawan dalam mengolah pesan visual, inisiatif
semangat dan partisipasi dalam perusahaan.
 Penempatan display yang strategis seperti pada - lorong, elevator,
kafetaria, lobi akan lebih menarik perhatian karyawan untuk dapat
membaca pesan yang disampaikan.

6
 Dapat Mengurangi kecelakaan kerja dan meningkatkan kesiagaan darurat.
 Menyampaikan berbagi pesan yang memperkuat branded dan
mempromosikan produk kepada seluruh karyawan dan tamu perusahaan.

2. Bank dan finansial


Penyampaian pesan pada pelayanan jasa Bank dan finansial sangatlah
penting kepada nasabah, dengan seiringinya berkembangnya teknologi it maka
perubahan data-data financial seperti kurs valuta asing, suku bungan, nilai
saham sangat dynamic, apalagi data tersebut terhubung dengan server yang
memerlukan koneksi data real-time dan data financial yang selalu terupdate.
Berikut beberapa manfaat media digital signage terhadap pelayanan ini
diantaranya :
 Informasi promosi produk dan jasa financial.
 Visual menghubungkan dengan pelanggan Anda melalui eye-catching,
pesan dinamis.
 Memyampaikan pesan ditargetkan ke beberapa cabang untuk
meningkatkan waktu kampanye promosi prduk financial.
 Informasi real time untuk kurs valuta asing, suku bunga atau data-data lain
(terintegrasi aplikasi IT milik perusahaan).
 Menjamin konsistensi pesan melalui pemantauan terpusat.
 Dapat terintegrasikan dengan sistem antrian dynamic.
 Corporate Comunication Board.
 Dapat digabungkan dengan media informasi sistem antrian berbasis digital
signage pada lobby bank dan ruang tunggu.

3. Pemerintahan
Dalam bidang pemerintahan media digital signage memegang peranan
penting sebagai media informasi digital yang bertugas untuk menshare
informasi-informasi yang bersifat internal antara suatu institusi maupun staff
karyawanan pemenrintahan, contoh informasi yang sering disampaikan seperti
informasi agenda kegiatan pemerintah, penyuluhan, edukasi, data statistik

7
kependudukan maupun informasi untuk public. Berikut beberapa keuntungan
penggunaan media digital signage solusi pemerintahan :
 Menjadi media promosi internal dan eksternal institusi pemerintahan.
 Sebagai media informasi bencana, peringatan kejahatan dan media sosial.
 Dapat dijadikan media informasi public yang berkaitan degan sosialisasi
atau penyuluhan.
 Digabungkan dengan sistem antrian public yang berhubungan dengan
sistem pembayaran.
 Dijadikan papan monitoring statistik informasi cuaca, udara dan
monitoring.
 Informasi e-directory gedung atau kantor pemerintahan.
 Dapat menghasilkan pendapatan melalui iklan.
 Mengurangi biaya pencetakan media konvensional seperti banner,
mading, poster, dan papan pengumuman karena sudah digantikan dengan
media digital yaitu digital signage.

4. Restoran
Saat ini banyak kita temui restoran cepat saji, area makan atau food court
dengan menyajikan banyak pilihan menu makanan dan jajanan, sudah tentu
restoran dan foodcourt tersebut membutuhkan media informasi digital untuk
mempromosikan berbagai macam menu makanan yang dijual. Hal ini tentu
saja penting untuk menarik perhatian konsumen untuk mencari informasi
menu makanan yang menjadi tujuan karena dengan media digital signage
penyajian informasi digital menajadi lebih atraktif dan dynamic serta
mempunya daya tarik tersendiri. Media Digital signage tersebut dapat
membantu bisnis Anda akan memberikan keunggulan kompetitif. Berikut
beberapa keunggulan penggunaan media digital signage solusi retail :
 Membuat papan menu digital yang selalu mengupdate informasi dan
penyesuaian harga sangatlah mudah dan cepat.
 Kerja maksimal menawarkan fleksibilitas untuk memodifikasi tampilan
menu papan digital.

8
 Menyesuaikan program tayang promosi produk yang ter-schedule.
 Memaksimalkan penjualan yang ditargetkan.
 Menampilkan produk yang relevan untuk setiap target pasar.
 Operasional dapat dilakukan di rumah atau remote jarak jauh. Digital
Signage Studio akan membantu menghemat biaya percetakan karena
semua informasi promo porduk yang berawal menggunakan media
konvensional atau media cetak digantikan dengan media digital
menggunakan lcd screen

5. Pelayanan Kesehatan
Rumah sakit sebagai penyedia layanan kesehatan diharapkan mampu
memberikan pelayanan kesehatan dan edukasi yang prima terhadap pasien dan
pengunjung rumah sakit, suatu informasi seputar rumah sakit seperti mapping
ruang periksa dokter, edukasi penyuluhan kesehatan, sarana dan prasarana
rumah sakit sangatlah penting untuk di ketahui pengunjung dan pasien, oleh
karena itu rumah sakit harus dapat mengelola informasi tersebut dengan
profesional agar penyampaian pesan terhadap pasien dapat langsung
dipahami.
Media digital signage memegang peranan penting dalam solusi layanan
kesehatan, dengan penyuguhan informasi melalui lcd tv dan konten yang
dynamic dan atraktif maka pesan informasi yang ingin disampaikan pihak
rumah sakit dapat langsung diterima oleh pasien dengan mudah dan cepat.
Berikut beberapa manfaat media digital signage solusi layanan kesehatan
 Sistem dapat diintegrasikan dengan informasi back office rumah sakit
guna menyuguhkan informasi yang diaanggap penting untuk edukasi
pasien.
 Sebagai media informasi internal dan eksternal rumah sakit.
 Membimbing pengunjung melalui solusi wayfinding untuk dengan cepat
menemukan lokasi tertentu yang ingin dituju.
 Menyampaikan kiat seperti tips kesehatan untuk membantu pasien
meningkatkan kesehatan mereka.

9
 Dapat menjadikan income profit diluar pendapatan rumah sakit dengan
menjadikan sebagai media iklan.
 Dapat digunakan sebagai sistem antrian terintegrasi dengan sistem rumah
sakit.
 Digunakan sebagai informasi untuk ucapan selamat, konsultasi dokter,
penyuluhan kesehatan.

2.3 Layanan Yang Diberikan Digital Signage


 Bank
Menampilkan kurs mata uang, suku bunga, dan informasi produk secara
efisien dan efektif.
 Bandara
stasiun transportasi publik. Memberi informasi yang up-to-date mengenai
jadwal kedatangan atau keberangkatan, space iklan yang disewakan.
 Tempat hiburan
Meningkatkan kenyamanan dan pengalaman pengunjung melalu suasana
yang ditimbulkan, layanan yang diberikan yaitu menampilkan konten
kualitas tinggi (HD).
 Gedung perkantoran
Menampilkan daftar tenan, teks berjalan, berita, cuaca, dan iklan.
 Gedung komersial
Menampilkan iklan produk, lokasi tenan, peta lokasi, TVC, Saluran TV.
 Hotel & Restoran
Menampilkan promosi diskon, daftar acara, atau jumlah kamar.

10
2.4 Trend Perkembangan Teknologi
Saat ini Digital Signage menjadi trend media komunikasi digital di seluruh
belahan dunia karena kemampuannya dalam mengolah informasi data yang
handal dan mudah dalam pengoperasionalannya dari membuat materi
kampanye, mendesign template, memanage resource, mengatur jadwal tayang,
mempublikasikan sampai dengan on air.
Di Eropa/Amerika hampir semua tempat bisnis, public area, perkantoran
dan tempat hiburan terutama shopping mall yang banyak menampung toko-
toko retail, restoran terutama restoran fastfood telah mengganti media
komunikasi konvensional mereka menjadi media digital, hal ini dilakukan
agar dapat menaikan citra image perusahaan maupun branded produk serta
menjadi media komunikasi digital terhadap konsumen agar lebih mudah
membeli suatu produk tersebut.
Bayangkan bila anda memiliki jaringan digital signage pada bisnis anda
seperti mini market, supermarket, hotel, banking, cellular provider, clinik dan
banyak lainnya yang mempunyai cabang terletak di dalam dan luar kota, dan
anda sebagai owner/pemilik bisnis dapat mengkontrol, memonitor,
mengupdate dan memanage semua informasi yang ingin anda share kepada
karyawan maupun konsumen, dan semua itu dapat anda langsung lakukan
secara bersamaan ke seluruh cabang bisnis anda dimanapun secara online,
real-time dan terpusat, tentu hal ini akan sangat flexible, menghemat waktu
serta cost anda terutama untuk lebih meningkatkan service kepada konsumen.
Dengan semakin bertumbuhnya teknologi digital signage dan membuka
peluang bisnis media iklan, maka tidak sedikit dari pengelola bisnis seperti
shopping mall dan supermarket dealer memanfaatkan teknologi digital dengan
memasang lcd tv pada titik-titik strategis yang banyak dilihat
pengunjung sebagai media komunikasi dan promosi sekaligus menjadi target
market iklan. Tentu saja hal ini tidak lepas dari peran teklogi informasi yang
memang menjadi core bisnis strategic, serta aplikasi pendukung digital
signage yang memang harus dapat mengcover kebutuhan untuk mengelola
konten multimedia tersebut.

11
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Digital signage adalah suatu alat yang digunakan untuk menampilkan
konten multimedia di tempat-tempat umum. Pada dasarnya konsep awal
digital signage adalah sebuah alat pemutar video yang terhubung ke suatu alat
penampil. Komputer, VCR, pemutar VCD, pemutar DVD, dan sejenisnya
dapat dikelompokkan sebagai suatu digital signage.
Banyak kelebihan yang ditawarkan oleh digital signage sebagai media
untuk menyebarkan informasi ke target penonton daripada media
konvensional. Digital signage bersifat dinamis, kontennya diperbaharui
kapanpun sesuai kebutuhan tanpa harus mengeluarkan biaya lagi untuk
percetakan.
Penggunaan digital signage ini sudah bermula sejak 1980an. Pada era
tersebut, mereka menggunakan video secara analog. Kita biasa menonton
filem Hollywood di kaca TV yang memaparkan era 80an dan 90an, akan
terlihat kedai kecil atau butik di sana menggunakan TV sebagai platform
perngiklanan mereka. Akan tetapi, ketika itu hanyalah menggunakan video
tape VHS. Dengan menggunakan video tape VHS, mungkin kesukaran untuk
menukar pusingan video tap VHS apabila sudah habis dimainkan pada ketika
itu.

12
DAFTAR PUSTAKA

Rochimah, Siti, dkk. 2006. Perangkat Lunak ‘Digital Signage Manager’, Vol.5.
No. 2.
I Nyoman Kusuma Wardana. 2014. Digital Signage sebagai Media Penyampaian
Informasi Kegiatan Akademik Berbasis Mikrokomputer. Vol. 1. No.4.
https://semuanyasignage.blogspot.com/2018/03/sejarah-digital-signage.html.
Http://Www.Academia.Edu/17777050/IMPLEMENTASI_DIGITAL_SIGNAGE
_MENGGUNAKAN_APLIKASI_SERVER_FREEBLOO.
https://dedyrw.staff.telkomuniversity.ac.id/files/2015/03/Pengembangan-Layanan-
Digital-Signage.pdf.

13

Anda mungkin juga menyukai