Anda di halaman 1dari 4

STRATEGIC MANAGEMENT

Business Level Strategi, Strategi di Tingkat unit bisnis dan Evaluasinya

A. Strategi Korporat
1. Pengertian Strategi Korporat/Korporasi
Pada dasarnya korporasi adalah suatu organisasi perusahaan yang telah berdiri
dan beroperasi menjalankan aktivitas kepengusahaan dalam satu atau beberapa
bidang bisnis.
Strategi korporat merupakan suatu strategi untuk mengarahkan perusahaan
masuk atau keluar dari bisnis, dan untuk menentukan bagaimana suatu
perusahaan induk meningkatkan nilai serta memberikan panduan bagaimana
memanajemen portofolio bisnis dan arah penciptaan value.
Strategi korporat bisa melakukan pengembangan pasar baru diluar pasar
tradisional maupun melakukan pengembangan produk baru melalui backward dan
forward integrasi. Analisis strategi tingkat Korporat menghasilkan keputusan yang
melibatkan bisnis yang akan ditambah, bisnis yang akan dipertahankan, bisnis
yang akan ditekankan, bisnis yang akan dikurangi perhatiannya, dan bisnis yang
didivestasi.
Forward integrations adalah salah satu strategi yang dirumuskan oleh Porter
dimana sintegrasi ini disebut juga integrasi ke hilir yaitu integrasi yang melibatkan
upaya untuk memperoleh kepemilikan (saham perusahaan) lebih besar atau
meningkatkan kontrol terhadap para distributor dan peritel. Salah satu
bentuk/cara efektif untuk melakukan strategi ini adalah waralaba (franchising).
Perhatikan gejala bermunculannya factory outlet yang merupakan salah satu
bentuk strategi ini. Contoh lain adalah perusahaan farmasi Kimia Farma dengan
Apotik Kimia Farmanya dan perusahaan sepatu BATA dengan toko BATA-nya.
Perhatikan pula Coca Cola dengan perusahaan pembotolan di berbagai negara
serta keputusan untuk membeli perusahaan fastfood.
Penyusunan dan Penetapan Strategi Korporasi, Suatu korporasi atau perusahaan

menetapkan strategi sebagai dasar pembentukan suatu rencana induk yang

lengkap untuk menggambarkan arah bagaimana suatu korporasi akan dapat

mencapai misi dan tujuannya.

Strategi korporasi pada dasarnya menetapkan tindakan aksi yang diambil suatu

perusahaan, dalam upaya mendapatkan keunggulan bersaing dengan memilih

dan memanajemen kelompok bisnis yang berbeda serta bersaing dalam berbagai

produk pasar yang berbeda. Lebih lanjut Sofjan Assauri menyatakan bahwa

Strategi korporasi menekankan pada 3 pokok permasalahan utama, yaitu strategi

pengarahan, analisis portofolio, dan strategi parenting.

Ada tiga aspek utama dalam strategi korporat yang terdiri dari, yaitu: a. Strategi
Penentuan Arah Strategi penentuan arah terdiri dari tiga strategi yaitu:
1. Strategi-Strategi Bertumbuh ( growth strategies), yaitu:
a. Konsentrasi (concentration) Strategi ini mempertimbangkan bahwa produk atau
bisnis yang dimiliki perusahaan memiliki potensi untuk tumbuh.
1. Pertumbuhan Vertikal
2. Pertumbuhan Horizontal
Diversifikasi (diversification) Selain integrasi, untuk tumbuh perusahaan dapat
melakukan diversifikasi. Diversifikasi dilakukan saat perusahaan berada pada
industri yang telah terkonsolidasi, dan pertumbuhannya menjadi terbatas.
Diversifikasi Terkonsentrasi
Diversifikasi Konglomerat
2. Strategi Stabilitas Strategi stabilitas merupakan kelompok strategi korporasi yang
berusaha untuk mengupayakan keberhasilan penyelenggaraan perusahaan
korporasi dalam lingkungan yang dapat diprediksi dan masuk akal.
3. Strategi Penciutan atau Penghematan Strategi penciutan merupakan strategi
korporasi untuk mengurangi tingkat kegiatan perusahaan agar dapat diupayakan
berubah ke keadaan profitabilitas.
4. strategi yang bisa diambil perusahaan dalam melakukan penghematan yaitu:
1. Turnaroud strategy
2. Captive strategy
3. Sell-out/ divestment
4. Bankruptcy/ liquidation
5. Strategi portofolio perusahaan dengan beberapa produk atau unit bisnis harus
memperhatikan yaitu :
Beberapa banyak waktu, uang, dan sumber daya lainya yang harus digunakan
untuk satu produk/unit bisnis tertentu.
Seandainya ada produk/bisnis yang tidak sukses, berapa banyak pula sumber
daya yang akan dilibatkan.
Kompetensi inti dan diversifikasi korporat Perusahaan dengan diversifikasi
berhubugan mampu mencapai kinerja tertinggi dikarenan dapat mentrasfer
kompetensi inti dari satu unit bisnis ke unit bisnis lainnya dibandingkan dengan
kinerja industri tunggal yang berada dibawah perusahaan diversifikasi.
6. Strategi Unit Bisnis Strategi unit bisnis tergantung pada dua aspek yang saling
berhubungan, yaitu misi dan keunggulan kompetitifnya.
MISI
Misi berkaitan dengan tujuan keseluruhan sebuah perusahaan. Maka untuk
mengembangkan misi yang paling tepat bagi berbagai unit bisnis, setidaknya
harus mempunyai empat perangkat yaitu bangun (build), pertahankan (hold),
panen (harvest) dan divestasi (divest). Misi bangun menyiratkan tujuan
menambah pangsa pasar, bahkan dengan mengorbankan laba jangka pendek
dan arus kas.
Keunggulan Kompetitif Unit Keunggulan kompetitif adalah kemampuan
perusahaan untuk memformulasikan strategi pencapaian peluang profit melalui
maksimalisasi penerimaan dari investasi yang dilakukan. Setiap unit bisnis harus
dapat mengembangkan keunggulan kompetitifnya untuk dapat melaksanakan
misinya.
7. Selamat Malam Prof Hapdzi
Implementasi Startegi Agresif yang dilakukan oleh PT.JNE Expedisi Jasa
Pengiriman Barang
✓ JNE adalah market leader di Indonesia maka dengan diluncurkannya layanan
pesona, maka JNE dalam menghadapi kompetisi menggunakan strategi
agresif yaitu meningkatkan pasar (Expanding Total Market), dimana JNE
memperluas target customer yang dapat dilayani dan menambah layanan
dengan diperkenalkannya layanan Pesona. Dengan produk PESONA ini JNE
menarik konsumen yang baru (new customer) sekaligus juga meningkatkan
pemakaian (more usage).
✓ Selain itu, JNE juga melakukan starategi pertahanan berupa Preemptive
Defense dimana JNE mengeluarkan variasi layanan baru sebelum
pesaingnya mengeluarkan jenis layanan baru atau dengan kata lain JNE
menyerang pesaing sebelum pesaing menyerang. Hal ini dicapai oleh JNE
dengan mengidentifikasikan cara yang baru dan berbeda untuk
menggunakan merk-nya.

Anda mungkin juga menyukai