sumber daya, dan suara dalam mengawasi badan hukum dan peraturan yang
5. The Global Segment Segmen global mencakup pasar global baru yang relevan,
pasar yang ada yang berubah, peristiwa politik internasional yang penting, dan
Interpreting industry analyses Analisis industri yang efektif adalah produk studi dan
interpretasi data dan informasi yang cermat dari berbagai sumber. Strategic groups
Kelompok strategis adalah seperangkat perusahaan yang menekankan dimensi
(IMWI). Nilai matriks EFE Institute Manajemen Wiyata Indonesia (IMWI) adalah 2,2.
Nilai ini menunjukkan bahwa Institute Manajemen Wiyata Indonesia (IMWI) berada
Dengan kata lain, Institute Manajemen Wiyata Indonesia (IMWI) sedang dalam
posisi lemah, dan dalam posisi ini rentan terhadap ancaman persaingan dengan
perguruan tinggi yang lain. Institute Manajemen Wiyata Indonesia (IMWI) harus lebih
memanfaatkan peluang yang ada, agar dapat lebih unggul dari Perguruan tinggi
yang lain.
(kekuatan), apa saja yang dimiliki oleh sebuah perusahaan (Institut Manajemen
Wiyata Indonesia) dan weakness (kelemahan) yang ada dalam internal Institut
Manajemen Wiyata Indonesia itu sendiri. Dalam analisa kedua variable untuk
Institut Manajemen Wiyata Indonesia ini kami telah memberikan bobot nilai
Berdasarkan tabel di atas dapat di lihat bahwa nilai EFI Institute Manajemen Wiyata
Indonesia (IMWI) adalah 2,6. Nilai tersebut menunjukkan bahwa perusahaan berada
pada posisi di atas rataan dalam hal kekuatan internal secara keseluruhan, yang
berkaitan dengan sistem pendidikan yang dimiliki oleh Institute Manajemen Wiyata
Indonesia (IMWI), pelayanan, kualitas dosen/pengajar.
c. Competitive Profile matrix (CPM)
Competitive profile matrix yaitu mengidentifikasikan pesaing utama
organisasi/perusahaan serta kekuatan dan kelemahan mereka dalam
hubungannya dengan posisi strategis dari organisasi. Bobot dan total nilai
tertimbang untuk CPM dan EFE memiliki arti yang sama akan tetapi faktor
penentu keberhasilan dalam CPM adalah menyangkut isu internal dan eksternal.
Dari hasil perhitungan CP matriks di atas, dapat diketahui posisi Institute Manajemen
Wiyata Indonesia (IMWI) berada pada posisi middle, dimana organisasi ini dapat
memainkan dari segi pelayanan, dimana pelayanan Institute Manajemen Wiyata
Indonesia (IMWI) lebih unggul di banding dengan perguruan tinggi yang lainnya.
KESIMPULAN
Tujuan dari merumuskan stategi adalah untuk mengevaluasi apakah sebuah
organisasi telah melakukan hal yang benar dan sesuai dengan apa yang diinginkan
oleh organisasi tersebut.
Dari table EFE dapat kita simpulkan bahwa Institute Manajemen Wiyata Indonesia
(IMWI) dalam posisi lemah dengan nilai 2,2, karena belum dapat memanfaatkan
peluang yang ada. Dan nilai rata-rata IFE adalah 2,6. InstituteManajemen Wiyata
Indonesia (IMWI) berada dalm posisi rata-rata dengan melakukan pelayanan yang
Ini berarti Institute Manajemen Wiyata Indonesia (IMWI) memiliki posisi internal yang
kuat.