1. Tipe-tipe strategi
VISI
Menjadi perusahaan Healthcare pilihan utama yang terintegrasi dan menghasilkan
nilai yang berkesinambungan.
MISI
1. Melakukan aktivitas usaha di bidang-bidang industri kimia dan farmasi,
perdagangan dan jaringan distribusi, ritel farmasi dan layanan kesehatan serta
optimalisasi aset.
2. Mengelola perusahaan secara Good Corporate Governance dan operational
excellence didukung oleh Sumber Daya Manusia profesional (SDM) profesional.
3. Memberikan nilai tambah dan manfaat bagi seluruh stakeholder.
BUDAYA PERUSAHAAN
Perseroan telah menetapkan budaya perusahaan yang merupakan nilai-nilai inti
Perseroan (corporate values) yaitu I C A R E yang menjadi acuan/pedoman bagi
Perseroan dalam menjalankan usahanya, untuk berkarya meningkatkan kualitas
hidup dan kesehatan masyarakat. Berikut adalah budaya perusahaan (corporate
culture) perseroan :
Tujuan Perusahaan
Menyediakan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat
khususnya bidang industri kimia farmasi, biologi, kesehatan, industri makanan serta
Pemasaran
PT Kimia Farma Tbk sebagai Holding melakukan kegiatan pemasaran di pasar
dalam negeri maupun pasar ekspor untuk permintaan obat-obat etikal, generik dan
OTC. Dengan didukung oleh lebih kurang 366 orang Medical Sales Representative
yang tersebar diseluruh Indonesia, mengcover 21.800 orang dokter, 276 buah
rumah sakit serta 9.020 buah apotek. Selain pasar domestik, Perusahaan juga
merintis pengembangan pasar ekspor untuk produkobat dan bahan baku ke
beberapa negara di kawasan Asia, Eropa dan Afrika.
peningkatan penjualan dan permintaan produk Perusahaan, telah dilakukan
beberapa upaya pemasaran antara lain sbb:
1. Perluasan cakupan outlet sekitar 12.000 dalam rangka meningkatkan penjualan
2. Melakukan pengembangan produk baik secara formulasi maupun kemasan dan
peluncuran produk baru
3. Melakukan kegiatan pemasaran yang lebih terencana dan lebih agresif
4. Mengembangkan kemampuan tenaga-tenaga pemasaran melalui pelatihan dan
perencanaan yang solid
5. Meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan Distribusi dan Ritel
6. Meningkatkan kinerja dan produktivitas tenaga pemasar dengan sistem insentif
yang menarik.
Analisis SWOT
Analisa ini terbagi atas empat komponen dasar yaitu :
Strength (S), adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi
atau program pada saat ini.
Weakness , adalah situasi atau kondisi yang merupakan kelemahan dari organisasi
atau program pada saat ini.
Opportunity (O), adalah situasi atau kondisi yang merupakan peluang diluar
organisasi dan memberikan peluang berkembang bagi organisasi dimasa depan.
Threat (T), adalah situasi yang merupakan ancaman bagi organisasi yang datang
dari luar organisasi dan dapat mengancam eksistensi organisasi dimasa depan.