Anda di halaman 1dari 4

STRATEGIC MANAGEMENT

Type, Form and Implementation Strategy

1. Tipe-tipe strategi

A. Strategi Generik Porter Dalam analisanya tentang strategi bersaing


(competitive strategy atau disebut juga Porter’s Five Forces) suatu
perusahaan, Michael A. Porter mengintrodusir 3 jenis strategi generik, yaitu:
Keunggulan Biaya (Cost Leadership), Pembedaan Produk (Differentiation),
dan Focus.
1. Strategi Biaya Rendah (cost leadership) Strategi Biaya Rendah (cost
leadership) menekankan pada upaya memproduksi produk standar (sama
dalam segala aspek) dengan biaya per unit yang sangat rendah.
2. Strategi Pembedaan Produk (differentiation) Strategi Pembedaan Produk
(differentiation), mendorong perusahaan untuk sanggup menemukan
keunikan tersendiri dalam pasar yang jadi sasarannya.
3. Strategi Fokus (focus) Strategi fokus digunakan untuk membangun
keunggulan bersaing dalam suatu segmen pasar yang lebih sempit. Strategi
jenis ini ditujukan untuk melayani kebutuhan konsumen yang jumlahnya
relatif kecil dan dalam pengambilan keputusannya untuk membeli relatif
tidak dipengaruhi oleh harga.
B. Strategi Generik Glueck Glueck meyakini bahwa strategi perusahaan pada
dasarnya dapat dikategorikan ke dalam empat strategi generik, yaitu: strategi
stabilitas (stability), ekspansi (expansion), penciutan (retrenchment), dan
kombinasi (combination) dari ketiganya.
C.Strategi Utama Secara garis besar, terdapat 4 kelompok strategi utama
dengan 14 tipe turunannya.
Keempatbelas tipe strategi tersebut adalah sebagai berikut :
Integration Strategies Tiga jenis strategi, yaitu forward, backward, dan
horizontal seringkali disebut sebagai strategi-strategi vertical integration.
Namun, tidak jarang yang memaksudkan integrasi vertikal sebagai hanya
integrasi forward dan backward saja.
Formulasi dan Implementasi Strategi Manajemen
1. Pengertian Implementasi strategi Implementasi strategi adalah proses dimana
manajemen mewujudkan strateginya dalam bentuk program, prosedur dan
anggaran. Implementasi strategi juga dapat diartikan sebagai pengembangan
strategi dalam bentuk tindakan.
2. Cakupan Implementasi Strategi Penerapan atau implementasi strategi mencakup
(1) penguasaan perusahaan (corporate governance), (2) struktur dan kontrol
organisasi (organizational structure and control), (3) kepemimpinan strategis
(strategic leadership), dan kewirausahaan dan inovasi perusahaan
(entrepreneurship & innovation).
Ada lima kunci mekanisme penguasaan (governance mechanisms), yaitu
1. konsentrasi kepemilikan (ownership concentration),
2. dewan direktur (boards of Directors),
3. kompensasi eksikutif (executive compensation),
4. struktur keorganisasian multidivisi (multidivisional organizational structure), dan
5. pasar bagi pengendalian perusahaan (market for corporate control ).

Implementasi pada Perusahaan Kimia Farma.

VISI
Menjadi perusahaan Healthcare pilihan utama yang terintegrasi dan menghasilkan
nilai yang berkesinambungan.

MISI
1. Melakukan aktivitas usaha di bidang-bidang industri kimia dan farmasi,
perdagangan dan jaringan distribusi, ritel farmasi dan layanan kesehatan serta
optimalisasi aset.
2. Mengelola perusahaan secara Good Corporate Governance dan operational
excellence didukung oleh Sumber Daya Manusia profesional (SDM) profesional.
3. Memberikan nilai tambah dan manfaat bagi seluruh stakeholder.
BUDAYA PERUSAHAAN
Perseroan telah menetapkan budaya perusahaan yang merupakan nilai-nilai inti
Perseroan (corporate values) yaitu I C A R E yang menjadi acuan/pedoman bagi
Perseroan dalam menjalankan usahanya, untuk berkarya meningkatkan kualitas
hidup dan kesehatan masyarakat. Berikut adalah budaya perusahaan (corporate
culture) perseroan :
Tujuan Perusahaan
Menyediakan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat

khususnya bidang industri kimia farmasi, biologi, kesehatan, industri makanan serta

minuman, dan mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai perusahaan dengan

menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.

Pemasaran
PT Kimia Farma Tbk sebagai Holding melakukan kegiatan pemasaran di pasar
dalam negeri maupun pasar ekspor untuk permintaan obat-obat etikal, generik dan
OTC. Dengan didukung oleh lebih kurang 366 orang Medical Sales Representative
yang tersebar diseluruh Indonesia, mengcover 21.800 orang dokter, 276 buah
rumah sakit serta 9.020 buah apotek. Selain pasar domestik, Perusahaan juga
merintis pengembangan pasar ekspor untuk produkobat dan bahan baku ke
beberapa negara di kawasan Asia, Eropa dan Afrika.
peningkatan penjualan dan permintaan produk Perusahaan, telah dilakukan
beberapa upaya pemasaran antara lain sbb:
1. Perluasan cakupan outlet sekitar 12.000 dalam rangka meningkatkan penjualan
2. Melakukan pengembangan produk baik secara formulasi maupun kemasan dan
peluncuran produk baru
3. Melakukan kegiatan pemasaran yang lebih terencana dan lebih agresif
4. Mengembangkan kemampuan tenaga-tenaga pemasaran melalui pelatihan dan
perencanaan yang solid
5. Meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan Distribusi dan Ritel
6. Meningkatkan kinerja dan produktivitas tenaga pemasar dengan sistem insentif
yang menarik.
Analisis SWOT
Analisa ini terbagi atas empat komponen dasar yaitu :
Strength (S), adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi
atau program pada saat ini.
Weakness , adalah situasi atau kondisi yang merupakan kelemahan dari organisasi
atau program pada saat ini.
Opportunity (O), adalah situasi atau kondisi yang merupakan peluang diluar
organisasi dan memberikan peluang berkembang bagi organisasi dimasa depan.
Threat (T), adalah situasi yang merupakan ancaman bagi organisasi yang datang
dari luar organisasi dan dapat mengancam eksistensi organisasi dimasa depan.

Anda mungkin juga menyukai