Dari Materi 9 yaitu, Canvas Business Model, Business Eticks,Global Economy
sampai ke materi 14 Disruption Era banyak ulasan yang berkesinambungan dalam bisnis dan perekonomian perindustrian dimana sebuah Etika normatif mengajarkan segala sesuatu yang sebenarnya benar menurut hukum dan moralitas. Etika mengajarkan sesuatu yang salah adalah salah dan sesuatu yang benar adalah benar. Sesuatu yang benar tidak dapat dikatakan salah dan sebaliknya sesuatu yang salah tidak dapat dikatakan benar. Benar dan salah tidak dapat dicampur adukkan demi kepentingan seseorang atau kelompok. Dalam berbagai bidang seperti politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan atau keamanan serta teknologi informasi kita harus mengetahui berbagai dampak dan manfaatnya sehingga kita tahu apa saja upaya yang akan kita lakukan dalam memanfaatkan berbagai sumber daya teknologi di Era digital ini. Kekuatan Porter adalah alat untuk menganalisis persaingan bisnis baik secara industry maupun makro/mikro yang terjadi di Indonesia maupun global, salah satunya strategi Blue Ocean, Strategy ini adalah strategi yang menantang perusahaan untuk keluar dari samudra merah persaingan berdarah dengan cara menciptakan ruang pasar yang belum ada pesaingnya, sehingga kata kompetisi pun menjadi tidak relevan, menciptakan Inovasi nilai merupakan cara baru untuk memikirkan dan melaksanakan strategi yang mengarah pada penciptaan samudra biru dan ditinggalkannya kompetisi. Disamping adanya Startegi Blue Ocean adanya Pergeseran model bisnis yang berkembang, yaitu Disruption adalah singkatan Disruptive Innovation. Diistilahkan disruptive (menganggu) karena adanya pergesaran model bisnis dari era analog ke era digital dengan inovasiinovasi digital yang membuat segalanya menjadi mudah. Semoga di era Perekembangan Teknologi dan Digita Indonesia mampu bersaing di Pasar Bisnis Global dan dapat memajukan dan Bisnis Makro/Mikro sebagai Aset Indonesia.
Kesimpulan dan Saran Tugas saya yaitu Analisis SWOT PT.Gramedia
PT. Gramedia memiliki Visi yang sangat baik sebagai sarana took buku untuk dijadikan pedoman bagi tujuan perusahaan. Visi ini pun didukung oleh misi yang tercantum diatas sehingga dalam perwujudan visi pun mudah untuk diterapkan dalam realita saat ini. Toko Buku Gramedia pun menerapkan strategi yang baik dalam mempertahankan bisnisnya, seperti jaringan yang luas, tempat yang luas dan nyaman, kualitas buku yang baik dan lain sebagainya. Akan tetapi Toko Buku Gramedia juga memiliki kelemahan, ancaman, dan peluang yang dapat dimanfaatkan menjadi kekuatan, disamping itu PT. Gramedia memilik Strategi spesifik dan tujuan jangka panjang sendiri yang dapat diartikan sebagai strategi yang digunakan perusahaan dan tujuan besar yang ingin di capai oleh suatu perusahaan, ini bisa dikatakan sebagai pondasi arah perkembangan perusahaan tersebut. PT. Gramedia Mengembangkan matrik EFE dan EFI yang telah direvisi harus menunjukkan seberapa efektif strategi perusahaan dalam merespon peluang dan ancaman utama, disamping mengevaluasi strategi didasarkan pada krateria kuantitatif maunpun kualitatif digunakan untuk mengevaluasi strategi adalah rasio keuangan; ROI, ROE, Laba per saham, pertumbuhan asset, pangsa pasar, dll. Saran yang dapat diberikan untuk PT. Gramedia yaitu Strategi Penetrasi Pasar memberikan promo pembelian melalui kupon yag berada dimajalah lokal, buku dan media online.