Anda di halaman 1dari 3

Bab i

Pendahuluan

A. Latar belakang

Makhluk hidup senantiasa berkembangbiak dengan tujuan untuk melestarikan spesiesnya.


Dalam berkembangbiak, suatu organisme menunrunkan beberapa sifat kepada keturunannya,
sehingga dapat terlihat dengan sangat jelas kemiripan maupun variasi dari suatu organisme.
Banyak sifat yang dimiliki makhluk hidup yang menurun dari induk kepada keturunannya,
sehingga sifat orang tua dapat muncul pada anaknya atau bahkan sifat-sifat tersebut muncul
pada cucunya. Semua hal tersebut dibahas dengan jelas dalam suatu cabang ilmu biologi yang
disebut genetika. Dalam mempelajari manusia dan keturunannya, haruslah dipahami semua
konsep mengenai genetika. Telah banyak ilmuwan yang mengkaji mengenai hal tersebut.
Berbagai penemuan telah sangat jelas menggambarkan mengenai sifat-sifat yang diturunkan
induk kepada keturunannya.

Seiring perkembangan teknologi dan informasi, maka semakin banyak pula percobaan-
percobaan mengenai genetika. Salah satunya yaitu percobaan terhadap Drosophila
melanogaster (lalat buah). Penemuan tersebut mempermudah seseorang yang ingin
mempelajari tentang pewarisan sifat. Lalat buah yang merupakan hewan kecil dan sangat
mudah diperoleh telah banyak membantu dalam cabang ilmu biologi tersebut.

Genetika merupakan ilmu yang sangat penting karena menyangkut kehidupan manusia.
Pewarisan sifat yamg setiap hari dijumpai tidak semestinya hanya dilihat tanpa memahami
proses dan bagaimana hal tersebut dapat terjadi. Maka, untuk memudahkan pengamatan
mengenai hal tersebut digunakan berbagai macam cara yang setidaknya dapat memberikan
gambaran yang sesuai dengan kehidupan manusia dengan cara yang relatif mudah dilakukan.
Dalam hal ini pewarisan sifat dapat diamati dengan menggunakan organisme lain, misalnya lalat
buah. Dengan mengetahui konsep tentang pewarisan sifat, maka sangat membantu dalam
berbagai bidang dalam biologi, termasuk dalam bidang kesehatan.
Berdasarkan uraian diatas, dapat terlihat dengan jelas betapa pentingnya ilmu genetika untuk
dipelajari. Akan tetapi, dalam mempelajari tentang ilmu tersebut, tidak cukup hanya dengan
memahami teorinya, akan tetapi mahasiswa sebagai praktikan harus dapat mengamati secara
langsung prosesnya sehingga pada akhirnya praktikan dapat lebih mengerti dan memiliki
wawasan yang lebih luas.

Bab i

Pendahuluan

A. Latar belakang

Makhluk hidup dapat menurunkan sifat-sifatnya kepada anak-anaknya. bahkan sifat suatu
organisme dapat menurun kepada cucunya. Hal ini disebabkan adanya faktor pewarisan sifat
yang terjadi. Hal tersebut telah banyak dijelaskan oleh para ilmuwan yang khusus mempelajari
mengenai hal tersebut. Variasi makhluk hidup telah menimbulkan berbagai macam pertanyaan
sehingga orang-orang yang benar-benar mengkaji tentang hal tersebut terdorong untuk
melakukan percobaan. Telah banyak ilmuwan yang menemukan fenomena tersebut.

Salah satu cara yang dilakukan untuk dapat mempelajari mengenai genetika yaitu dengan
menggunakan makhluk hidup lain sebagai bahan pengamatan. Manusia masih sangat sukar
digunakan sebagai obyek pengamatan, sehingga kebanyakan orang menggunakan hewan
maupun tumbuhan sebagai bahan percobaan. Pada praktikum kali ini digunakan lalat buah
(Drosophila melanogaster) karena sifatnya yang mudah diperoleh dan sangat cocok untuk
diguanakan sebagai bahan praktikum. Drosophila melanogaster merupakan objek yang sering
digunakan dalam penelitian Genetika karena mudah dikembangbiakkan dan juga mudah
didapatkan di alam bebas.Drosophila melanogaster biasanya ditemukan pada buah-buahan
yang sudah ranum. Hal ini dikarenakan makanan lalat buah adalah jamur yang tumbuh pada
buah.Biasanya dalam melakukan pengamatan tentang Drosophila melanogaster dibuat sebuah
medium untuk pemeliharaan Drosophila tersebut. Sehingga memudahkan melakukan
pengamatan tentang lalat buah khususnya mengenai siklus lalat buah. Karena tanpa suatu
medium, setiap fase pada siklus hidup Drosophila melanogaster sulit diamati.
Pengamatan mengenai fase siklus hidup drosophila melanogaster sangatlah penting untuk
dilakukan. Hal ini disebabkan karena dengan mengetahui fase-fade pertumbuhan lalat buah
dapat pula diketahui bagaimana cara untuk memberikan perlakuan yang baik terhadap serangga
tersebut. Selain itu, lalat buah merupakan serangga yang memiliki siklus hidup yang sempurna
sehingga dengan mempelajarinya dapat kendukung pengetahuan mengenai hewan-hewan
lainnya.

Berdasarkan uraian diatas, maka diadakan suatu pengamatan untuk lebih mengetahui tentang
fase lalat buah tersebut secara detail.

Anda mungkin juga menyukai