TES BAKAT MINAT C

PI 215 C
Pengampu: M. Erna Setianingrum, MA., Psi.

Andana Suryanadi 802014182

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

FAKULTAS PSIKOLOGI
Salatiga
2016
 HASIL PEMERIKSAAN PSIKOLOGI

A. IDENTITAS
Nama : ANDANA SURYANADI
TTL : KUMAI, 29 JUNI 1996
Pendidikan Terakhir : SMA

B. HASIL TES PAULI

Aspek Sikap Kerja KURANG SEKALI KURANG CUKUP BAIK BAIK SEKALI

SUMBER DAYA PSIKIS 

EFISIENSI USAHA 
KETAHANAN DALAM TEKANAN 
MOTIVASI KERJA 

C. URAIAN
Jumlah prestasi = 2227
Mean = 111,35
Hasil awal = 86
Penurunan awal = 3’ 2/68
Salah = 0%
Dibetulkan = 2%
Penyimpangan = 12,74%
Tinggi = 114
Titik puncak = 16

Dilihat dari jumlah prestasi (2227) tergolong kurang baik, jika dilihat dari hasil awalnya 86,
lebih kecil dari rata-rata kemampuan Subjek, namun dari rata-rata normative (111,35) tergolong
kurang menunjukkan bahwa pada saat melaksanakan tes ini subjek juga kurang semangat, sehingga
dapat disimpulkan bahwa Subjek kurang maksimal dalam mengasah potensinya.

Jika dilihat dari prosentase kesalahan (0%) dan pembetulan 2% tergolong tidak banyak
kesalahan dan pembetulan yang dilakukan, sehingga dapat disimpulkan bahwa subjek cenderung
teliti dan cermat dalam bekerja, peduli dan bertanggung jawab dalam bekerja, mampu
mengendalikan diri dan konsentrasi dalam bekerja serta kesiagaan yang baik dan tidak mudah
terpengaruh dengan situasi lingkungan disekitar pekerjaan, meskipun di awal terlihat kurang
semangat namun subjek dapat mengatasi nya dengan cukup baik.

Jika dilihat berdasarkan prosentase penyimpangan, subjek melakukan penyimpangan hingga

12%, tergolong tinggi. Sehingga dapat dikatakan bahwa subjek cenderung kurang bergairah, sedikit
temperamental dan kurang bisa mengendalikan emosi. Bila dilihat berdasarkan tinggi yang didapat
subjek (114), cenderung mengarah ke negatif. Dapat disimpulkan bahwa subjek kurang memiliki
minat kerja, kurang aktif dan cekatan dalam penyesuaian diri serta kemauan yang lemah.
Sedangkan jika dilihat dari titik puncak di 16 serta titik akhir berada diatas penurunan awal, maka
dapat dikatakan bahwa subjek memiliki pengarahan dan regulasi energy yang cukup baik dan tabah
dalam bekerja, meskipun sebelumnya dikatakan kurang mampu menyesuaikan diri dan kurang
berminat serta aktif dalam bekerja, namun subjek mampu merencanakan pengerahan vitalitas,
memiliki penerahan diri kea rah yang lebih baik, tabah dalam bekerja, dan tetap ada keinginan
untuk berprestasi.