Anda di halaman 1dari 3

NOTULEN HASIL PRESENTASI KELOMPOK 4

MATA KULIAH MANAGEMEN SUMBERDAYA MANUSIA (MSDM)

Tanggal : 08 Juli 2023


Tema : Stres Kerja Terhadap Produktivitas kerja
Tempat : Zoom Meet
Waktu : Pukul 07.50 – 09.50
Moderator : Prastowo agung Nugroho (2226156)
Notulis : Nina Istiana, S.Pd.I (2226195)
Pembicara : 1. Rachman Syaifulloh (22261
2. Novalia Adelia (2226179)
Peserta : Mahasiswa S2 dan Dosen MSDM STIE GANESHA
Jumlah : 45 Orang
Uraian pelaksanaan Presentasi :
Secara Keseluruhan Presentasi Kelompok 7 berjalan dengan tertib dan lancar
selama kurang lebih dua jam perkuliahan .Jika melihat jalannya presentasi
dilanjutkan dengan tanya jawab dan diskusi banyak sekali peserta yang antusias
memberikan pertanyaan dan tanggapannya.
Tanya jawab
Pertanyaan ke-1 : dari Dhika ramdan Setiawan ( 2226145)
Bagaimana cara mengatasi stress dalam sebuah organisasi agar meminimalisir
dan mengatasi stress itu sendiri?
Jawaban : Parlin Siringoringo (222
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mengatasi stress kerja
diantaranya: mengelola beban kerja, menjaga keseimbangan, menerapkan
perilaku hidup sehat,mengikuti pelatihan serta menghargai prestasi karyawan.
Pertanyaan ke-2 : dari Unggul Bayu (222
Bagaimana cara mengatasi stres apabila ada teman kantor yang memang dengan
sengaja tidak suka kepada kita, dan atasan yang memberi pressure lebih kepada
kita ?
Jawaban : Novalia adelia
Untuk mengatasi hal tersebut ada beberapa hal yang perlu dilakukan:
 Tingkatkan kesadaran diri
 Cari dukungan
 Evaluasi pilihan karir
 Tidak emosi/menghindari merespon secara emosional
 Evaluasi diri ,tetap ambil nilai positifnya
Pertanyaan ke-3 : dari Husni Mubarok ( 2226112 )
Bagaimana teknik HR dalam mengelola konflik interpersonal karyawan, apakah
dengan menerapkan employment engagement bisa menurunkan tingkat konflik
interpersonal karyawan? Karena akhir-akhir ini dalam perusahaan menempatkan
employment engagement menjadi prioritas dalam penanganan internal.
Jawaban : Parlin Siringoringo
Menerapkan fungsi coaching ,bisa meminimalisir stress di tempat kerja
Tanggapan Sri Astuti (2226166)
Ada satu hal yang perlu diperhatikan yaitu membiasakan dan membentuk
organisasi yang inklusif ,sehingga bisa mengurangi konflik antar individu.
Rio Raka nugraha
Menurut saya ada pendekatan yang bisa dilakukan salah satunya pendekatan
humanistic,karena bisa lebih mendekatkan karayawan dengan lingkungan
kerjanya.
Alia Kurniawati (2226115)
Memberikan awareness yg mesti kita semua punya dimana ada fenomena
Kesehatan mental di dunia seperti: obat anti depresi penjualannya
meningkat,terjadi peningkatan stress di beberapa kelompok usia dll yang
penanganannya tidak bisa disamakan dengan yang ada gangguan atau tidak
dimana distribusinya ada 3 orang normal,ODMK,dan ODGJ.dari hal hal itu
hendaknya kita memiliki kewaspadaan.
Pertanyaan ke-4 : dari Ria Mardiah (2226121)
Izin bertanya (sebuah kasus), Ria Mardiah (2226121)
Seorang pekerja yang sedang mengalami depresi di lingkungan kerjanya +
menghadapi tekanan besar dalam kehidupan pribadinya. Dia sedang mengalami
masalah keluarga yang serius: masalah kesehatan keluarga yang kronis. Pekerja
tersebut merasa tertekan dan cemas tentang situasi di rumah terutama masalah
kesehatan anaknya dan kesempitan ekonomi. Disisi lain, ia juga menghadapi
tuntutan tanggungjawab kerja. Pekerjaan menuntut perhatian dan performa yang
baik. Ia menyadari Performanya menurun dan bisa saja berbuntut SP atau PHK.
(Sering tidak hadir, tidak produktif) Ditambah lagi keberadaan atasan yang kurang
apresiasi dan kurang empati, yang juga memberi dampak pada tekanan stressnya.
Kombinasi masalah ini pada gilirannya membuatnya depresi dan sering
mengurung diri. Bagaimana penanganan kombinasi masalah dalam kasus ini?
1. Pekerjaan yang banyak dan menuntut profesionalitas
2. Atasan yang kurang apresiasi dan kurang empati
3. Masalah kesehatan keluarga yang begitu besar
4. Himpunan Ekonomi akibat biaya rumahsakit.
Jawaban : Novalia Adelia
Mencari dukungan emosional, mencari bantuan finansial, mengatur
prioritas,mencari perawatan Kesehatan mental (conseling/terapi),melakukan
cuti,mencari SDm atau serikat pekerja yang terdedia.

Prastowo agung
Ketika semua usaha sudah dilakukan dengan kriteria yang ada selanjutnya kita
kembalikan ke yang Maha Kuasa dengan bersyukur dan bertawakal.

Ria Mardiah
Tapi kenyataan dilapangan saya belum menemukan perusahaan yang benar-benar
empati kepada karyawannya.

Prastowo Agung
Alangkah baiknya langsung menghadap HR nanti akan menemukan solusinya
mungkin dengan ditempatkan dipekerjaan yang lebih cocok dengan dukungan tim
medis perusahaan,tapi tentunya tiap-tiap perusahaan kan berbeda-beda.

Husni Mubarok
Kalo menurut say aitu terlalu jauh kalo mencampurkan antara urusan rumah
tangga dengan perusahaan.perlu conseling sehingga dia bisa menempatkan
urusan rumah tangga dan perusahaan sesuai porsinya.
Ria mardiah
Tapi itu tidak bisa dipungkiri,karena masalah pribadi kemungkinan akan
mempengaruhi di perusahaan itu
Pertanyaan ke-5 : dari Sabur subekti ( 2226181)
stress diimplikasikan sebagai faktor penyebab dari absensi, kecelakaan kerja,
masalah psikososial di tempat kerja, tuntutan kompensasi,dsb. Pertanyaannya :
Penanganan management Stress dalam bentuk apa yg lebih real serta ideal
untuk akibat yang ditimbulkan seperti diatas? Thanks
Jawaban : Parlin siringoringo
Teorinya tadi sudah disampaikan salah satunya adalah Evaluasi Resiko.kebijakan
kesejahteraan,program Kesehatan mental juga bisa membantu seperti yang tadi
bu lia sampaikan.kemudian managemen waktu dengan cara memilih waktu
istirahat,jangan sampai pekerjaan menumpuk yang bisa menyebabkan stress.

Rio Raka Nugraha


Hal ini pernah terjadi dalam pengalaman kerja saya,setidaknya ada dua hal yang
perlu dilakukan yaitu: pelajari segi gaya hidup minimalis dan kedua focus
terhadap apa yang bisa dilakukan,selebihnya serahkan kepada yang Maha kuasa.

Husni Mubarok
Menuerut say aitu terlalu tinggi.sebenarnya itu lebih ke masalah pribadi
bagaimana dia bisa menempatkan waktu dengan lebih baik.Intinya seorang
karyawan harus memanage waktunya dengan Baik.

Tanggapan Pak Dosen : Stress itu simple yaitu kondisi dimana tubuh kita tidak bisa menerima
sesuatu.
Dalam pekerjaan hal yang membuat kita stress yaitu Ketika kita ngga sanggup
melakukan pekerjaan tersebut namun pimpinan memberikan tekanan yang luar
biasa.beberapa factor yang bisa menyebabkan stress antara lain; dari
manusianya itu sendiri,masalah dari rumah,dari factor lingkungan dan
sumbernya dari managemen waktunya sendiri.

Kesimpulan :-Stress kerja memiliki dampak negative pada produktivitas kerja.


-mengelola stress kerja secara efektif penting untuk meningkatkan produktivitas
dan kesejahteraan di tempat kerja.

Anda mungkin juga menyukai