Anda di halaman 1dari 2

Bab III Ketergantungan Antarruang dan Pengaruhnya terhadap

Kesejahteraan masyarakat
A. Perdagangan Internasional

Tidak ada suatu negara yang mampu memenuhi semua kebutuhan negaranya sendiri karena ada
barang tertentu yang tidak mereka produksi. Barang yang dihasilkan suatu negara berbeda dengan
barang yang dihasilkan oleh negara lain. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya pertukaran barang
antara satu negara dengan negara lainnya.

Dengan demikian negara yang kelebihan barang akan menjualnya ke luar negeri yang disebut dengan
ekspor, negaranya disebut eksportir. Sebailknya negara yang kekurangan barang akan mendatangkan
barang dari negara lain yang dikenal dengan istilah impor, negaranya disebut importer. Materi IPS
Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018.

Perdagangan internasional adalah proses pertukaran barang dan jasa antara dua negara atau lebih
dengan tujuan memperoleh keuntungan.

Faktor yang mendorong terjadinya perdagangan international adalah adanya perbedaan:

1. Sumber daya alam yang dimiliki oleh suatu negara.


2. Tingkat kualitas sumber daya alam
3. Ilmu pengetahuan dan teknologi
4. Budaya suatu bangsa
5. Harga barang, upah, biaya produksi dan selera
6. Mengembangkan Ekonomi Kreatif Berdasarkan Potensi Wilayah untuk Meningkatkan
Kesejahteraan Masyarakat

Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan
atau karya nyata yang berbeda dengan sebelumnya.

Perekonomian mengalami transformasi yang semula berbasis sumber daya alam, menjadi berbasis
sumber daya manusia.

Ekonomi kreatif merupakan pengembangan konsep yang berlandaskan sumber aset kreatif dengan
harapan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Kekayaan potensi seni budaya dari berbagai daerah merupakan fondasi yang kuat bagi
berkembangnya industri kreatif. Yaitu dengan adanya aneka ragam kerajinan dan berbagai produk
masyarakat Indonesia.

Pemerintah telah mengidentifikasi sebanyak 14 lingkup industri kreatif meliputi periklanan, arsitektur,
pasar barang seni, kerajinan, desain, fashion, video-film-fotografi. Selain itu permainan interaktif,
musik, seni pertunjukkan, penerbitan dan percetakan, layanan komputer, televisi dan radio, dan riset
dan pengembangan.

B. Memanfaatkan Persaingan sebagai Peluang untuk Meraih Keunggulan Ekonomi Bangsa

Faktor yang mempengaruhi perdagangan internasional adanya keunggulan komperatif (comperative


advantage) dan keunggulan mutlak (absolute advantage).

Keunggulan komperatif menyatakan bahwa suatu negara mampu menghasilkan barang dan jasa lebih
banyak dengan biaya murah daripada Negara lain.
Keunggulan mutlak terjadi apabila suatu negara dapat menghasilkan komoditas tertentu dengan lebih
efisien dibandingkan dengan negara lain.

C. Pengembangan Pusat-Pusat keunggulan Ekonomi untuk Kesejahteraan Masyarakat

Keunggulan ekonomi yang dimiliki oleh bangsa Indonesia dapat menjadi potensi dan peluang untuk
kesejateraan masyarakat.

Pusat keunggulan ekonomi di negara kita ada yang dikelola oleh pemerintah, namun ada pula yang
dikelola oleh investor asing. Misalnya PT. Freeport Indonesia, Pertamina, dan batik Indonesia.

Pengaruh yang ditimbulkan dengan adanya pusat keunggulan ekonomi antara lain migrasi penduduk,
transportasi, lembaga sosial, pendidikan, dan pekerjaan.

D. Pasar Bebas

Pasar bebas atau perdagangan bebas adalah kebijakan dimana pemerintah tidak melakukan
diskriminasi terhadap impor atau ekspor.

Organisasi ekonomi yang dibentuk dalam rangka perdagangan bebas antara lain:

1. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)


2. Asean Free Trade Asia (AFTA)
3. Asia Pasific Economic Corporation (APEC)
4. Uni Eropa (Masyarakat Ekonomi Eropa / MEE)
5. World Trade Organization (WTO)

Anda mungkin juga menyukai