JURNAL
Disusun Oleh :
RADHIATUL HUSNI
1306650/2013
1 2 3
Radhiatul Husni , Rahmiati , Mitra Lusiana
Program Studi D4 Tata Rias dan Kecantikan
Jurusan Tata Rias dan Kecantikan
FPP Universitas Negeri Padang
email: erhabeauty@gmail.com
ABSTRAK
Penelitian ini di latar belakangi oleh penggunaan foundation untuk kulit berminyak
pada rias wajah pengantin. Wanita yang mempunyai kulit wajah berminyak sering
mengeluh terhadap hasil riasan yang tidak bertahan lama, sedangkan dari hasil observasi
menunjukkan bahwa penata rias sering menggunakan foundation compact bahkan juga
menggunakan foundation cream terhadap kulit berminyak pada rias wajah pengantin.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan hasil pengaplikasian foundation
compact dan foundation cream terhadap kulit berminyak pada rias wajah pengantin yang
dinilai dari indikator tingkat kehalusan, tingkat pembauran dan tingkat daya tahan.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan desain penelitian Non
Equivalent Control Group Desain. Populasi dalam penelitian ini adalah wanita yang
mempunyai kulit wajah berminyak dengan usia antara 20-25 tahun. Pengambilan sampel
diambil melalui teknik Purposive Sampling. Data yang terkumpul dari penelitian ini
berupa data primer yang dinilai oleh panelis. Data penelitian yang terkumpul dianalisis
menggunakan analisis deskriptif, dan menggunakan hipotesis uji t (independent sampel t
test). Secara deskripsi data, skor rata-rata tingkat kehalusan pada kelompok eksperimen 1
(X1) adalah 2.9 dikategorikan halus, sedangkan skor rata-rata pada kelompok eksperimen
2 (X2) adalah 3 dikategorikan halus, skor rata-rata tingkat pembauran pada kelompok
eksperimen 1 (X1) adalah 3.3 dikategorikan baur, sedangkan skor rata-rata pada
kelompok eksperimen 2 (X2) adalah 3 dikategorikan baur, skor rata-rata tingkat daya
tahan pada kelompok eksperimen 1 (X1) adalah 3.3 dikategorikan tahan, sedangkan skor
rata-rata pada kelompok eksperimen 2 (X2) adalah 2.8 dikategorikan tahan. Hasil uji t
untuk tingkat kehalusan lebih baik penggunaan foundation cream dari pada foundation
compact terhadap kulit berminyak pada rias wajah pengantin dengan hasil thitung>ttabel
(47.183>1.943), untuk tingkat pembauran lebih baik penggunaan foundation compact dari
pada foundation cream terhadap kulit berminyak pada rias wajah pengantin dengan hasil
thitung>ttabel (56.600>1.943) dan untuk tingkat daya tahan lebih baik penggunaan
foundation compact dari pada foundation cream terhadap kulit berminyak pada rias
wajah pengantin dengan hasil thitung>ttabel (42.008>1.943). Hasil terbaik adalah pada
kelompok eksperimen 1 (X1) yang menyatakan bahwa pada tingkat pembauran dan daya
tahan dengan menggunakan foundation compact memiliki hasil yang bagus dibandingkan
dengan hasil pengaplikasian foundation cream, dengan demikian dapat disarankan untuk
wanita yang mempunyai kulit berminyak lebih baik menggunakan foundation compact
pada rias wajah pengantin.
i
PENGAPLIKASIAN JENIS FOUNDATION TERHADAP KULIT BERMINYAK
PADA RIAS WAJAH PENGANTIN
1 2 3
Radhiatul Husni , Rahmiati , Mitra Lusiana
Program Studi D4 Tata Rias dan Kecantikan
Jurusan Tata Rias dan Kecantikan
FPP Universitas Negeri Padang
email: erhabeauty@gmail.com
ABSTRACT
The study was in the background by the use of a foundation for oily skin on the
bridal makeup. Women who have oily skin often complain about the results of makeup
that does not last long, whereas from the observation shows that makeup artists often use
a foundation compact and even use a foundation cream on oily skin on the makeup of the
bride. The aim of this research is to analyze the difference of applying foundation
compact and foundation cream to oily skin on bridal makeup evaluated from indicator of
fineness level, level of assimilation and endurance level. This research uses quasi
experiment method with research design of Non Equivalent Control Group Design. The
population in this study were women who had oily skin with age between 20-25 years.
Sampling is taken by Purposive Sampling technique. Data collected from this research
are primary data assessed by panelists. The collected research data was analyzed using
descriptive analysis, and using the t test hypothesis (independent sample t test). In the
data description, the average score of the fineness level in the experimental group 1 (X1)
was 2.9 categorized fine, while the average score in the experimental group 2 (X2) was 3
categorized fine, the average rate of assimilation rate in the experimental group 1 ( X1) is
3.3 categorized as diffuse, while the average score in the experimental group 2 (X2) is 3
categorized as diffuse, the average score of resistance level in the experimental group 1
(X1) is 3.3 categorized resistant, while the mean score in the group experiment 2 (X2) is
2.8 categorized resistant. The result of t-test for fineness level is better use of foundation
cream than on foundation compact on oily skin on bridal makeup with t count > t table
(47,183> 1,943), for better blend of foundation compact from foundation cream to oily
skin on make-up bridal face with t count > t table (56,600> 1,943) and for better
durability use of foundation compact from foundation cream to oily skin on bridal
makeup with t count > t table (42.008> 1,943). The best result is in the experimental
group 1 (X1) which states that the level of assimilation and durability using foundation
compact has good results compared with the application of foundation cream, thus it can
be advisable for women with oily skin better to use foundation compact on bridal
makeup.
1
Mahasiswa Penulis Skripsi Prodi Pendidikan Tata Rias dan Kecantikan Fakultas Pariwisata dan Perhotelan
Universitas Negeri Padang
1
Pembimbing 1, Dosen Jurusan Tata Rias dan Kecantikan Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas
Negeri Padang
1
Pembimbing 2, Dosen Jurusan Tata Rias dan Kecantikan Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas
Negeri Padang
ii
PENDAHULUAN
sebenarnya dengan bantuan bahan, alat dan kosmetik serta dengan teknik yang
sesuai. Rahmiati, dkk (2013:142) menjelaskan bahwa “rias wajah merupakan seni
menggunakan kosmetika”.
tangga dan suatu hal yang penting dalam upacara pernikahan salah satunya yaitu
pernikahannya karena pada hari itu semua perhatian tamu-tamu yang datang
wanita. Andiyanto (2003:150) menjelaskan “tata rias pengantin adalah tata rias
wajah untuk hari bahagia yang bertujuan supaya wajah “bercahaya” koreksi
dilakukan secara detail agar wajah benar-benar terlihat sempurna dan harus
memiliki kekuatan untuk merubah wajah lebih berseri dan tampak istimewa
Kulit wajah merupakan bagian yang penting, wajah dapat diibaratkan sebuah
kanvas bagi seni tata rias wajah. Kulit wajah hal yang paling dasar untuk
diketahui, karena setiap orang memiliki jenis wajah yang berbeda-beda. Ada yang
mempunyai jenis kulit normal, kering, berminyak dan sensitif. Kusantati, dkk
puteri usia sekitar 20 tahunan, penyebab kulit berminyak adalah karena kelenjar
1
minyak sangat produktif, hingga tidak mampu mengontrol jumlah minyak yang
harus dikeluarkan”. Oleh karena itu hasil riasan tidak dapat bertahan lama dan
cepat luntur.
Foundation sangat berperan penting untuk hasil rias wajah pengantin yang
sempurna dengan menahan minyak yang berlebihan pada kulit wajah, serta dapat
“foundation atau alas bedak berfungsi memberikan efek mulus pada wajah.
Tersedia dalam beberapa tingkatan warna dalam bentuk cream dan compact.
padat, mengandung satu atau lebih bahan kosmetik terlarut atau terdispersi dalam
bahan dasar yang sesuai, berupa emulsi kental mengandung tidak kurang 60 % air
ditujukan untuk kulit berminyak dan diformulasikan sebagai emulsi air dalam
minyak atau (water in oil, W/O) ( Anief, 1993). Reni (2006:16) mengemukakan
sempurna. Alas bedak semacam ini cocok untuk kulit berminyak karena tidak
membuat wajah mengilap. Alas bedak padat dapat disapukan ke wajah dengan
spons basah”. Foundation compact dapat menahan minyak pada wajah saat dirias
2
Foundation cream merupakan alas bedak atau foundation yang
berformula pekat dan lebih melekat, sehingga dapat menahan minyak yang
berlebihan pada wajag dan foundation cream lebih tahan lama, oleh sebab itu
dapat digunkan untuk kulit berminyak teruntuk rias wajah pengantin. Pada
pengantin yang mempunyai jenis kulit wajah berminyak, keluhan masih banyak
foundation padat dan foundation krim tidak dapat menahan minyak yang ada pada
wajah dengan baik, riasan cepat luntur dan tidak bertahan lama.
Penelitian ini berfokus kepada hasil tata rias pengantin yang mempunyai
foundation compact dan foundation cream terhadap kulit berminyak pada rias
wajah pengantin yang dilihat dari tingkat kehalusan, tingkat pembauran dan
3
METODE
terhadap kulit berminyak pada rias wajah pengantin. Variabel dalam penelitian ini
terdiri dari variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y). Pada penelitian ini sampel
di bagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen 1 (X1) dan kelompok
kriteria memiliki jenis kulit wajah berminyak yang usianya 20 tahunan, dilakukan
tertentu.”
Prosedur penelitian ini dilakukan terdiri dari beberapa tahap, yaitu tahapan
yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Ridwan (1999:86)
menjelaskan bahwa “data primer adalah data yang diambil langsung tanpa
perantara dari sumbernya”. Data primer yang dimaksud adalah data yang
diperoleh dari panelis yang melakukan penilaian terhadap hasil penelitian dengan
dan pengaplikasian foundation cream terhadap kulit berminyak pada rias wajah
4
Untuk memperoleh data dari penelitian ini digunakan 6 orang sampel
foundation compact dan foundation cream terhadap kulit berminyak pada rias
wajah pengantin adalah 5 orang panelis yang melakukan penilaian terhadap hasil
yang penting dimana data yang dikumpulkan diolah dan disajikan sedemikian
Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik statistik deskriptif
5
semua informasi tersebut dapat disajikan dalam bentuk tabel, gambar dan
diagram.
untuk pengujian hipotesis dapat dilanjutkan atau tidak. Uji persyaratan analisis
yang dilakukan dalam penulisan ini adalah uji normalitas, uji homogenitas dan uji
hipotesis.
1. Uji normalitas
berdistribusi normal atau tidak. Pada penelitian ini dari indikator tingkat
kehalusan sebesar 0.230. Karena nilai Asymp. Sig. (2-tailed) lebih besar dari
5% atau 0.05 maka dinyatakan bahwa data untuk indikator tingkat kehalusan
Karena nilai Asymp. Sig. (2-tailed) lebih besar dari 5% atau 0.05 maka
data normal. Pada tingkat daya tahan diperoleh skor signifikansi probabilitas
untuk indikator daya tahan sebesar 0.783. Karena nilai Asymp. Sig. (2-tailed)
lebih besar dari 5% atau 0.05 maka dinyatakan bahwa data untuk indikator
2. Uji homogenitas
populasi sama atau tidak. Pada penelitian ini dari indikator tingkat kehalusan
6
dapat diketahui bahwa harga Levene Statistic menunjukkan nilai signifikansi
dengan skor 0.491, angka ini lebih besar dari signifikan α (alpha) 0.05. Karena
0.491 > 0.05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data indikator
skor 0.379, angka ini lebih besar dari signifikan α (alpha) 0.05. Karena 0.379
> 0.05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data indikator tingkat
0.330, angka ini lebih besar dari signifikan α (alpha) 0.05. Karena 0.330 >
3. Uji hipotesis
yang diajukan dalam penelitian dapat diterima atau di tolak. Dalam uji t pada
indikator tingkat kehalusan diperoleh t hitung > t tabel (47.183>1.943) hal ini
cream terhadap kulit berminyak pada rias wajah pengantin ditolak pada taraf
7
pengaplikasian foundation compact dan foundation cream terhadap kulit
hipotesis yang berbunyi tidak terdapat perbedaan hasil yang signifikan pada
berminyak pada rias wajah pengantin ditolak pada taraf signifikansi 0.05.
foundation compact dan foundation cream terhadap kulit berminyak pada rias
wajah pengantin. Pada indikator tingkat daya tahan diperoleh t hitung > t tabel
compact dan foundation cream terhadap kulit berminyak pada rias wajah
jenis foundation terhadap kulit berminyak pada rias wajah pengantin yang
8
1. Deskripsi Data Kondisi Kulit Wajah Sampel Sebelum Pengaplikasian
Foundation Compact dan Cream pada Rias Wajah Pengantin
Kulit wajah sampel adalah kulit wajah yang berminyak dimana pori-pori kulit
besar terutama di bagian hidung, dagu dan pipi karena di bagian ini banyak
terdapat minyak yang menumpuk, kulit terlihat berkilat, tekstur kulit tebal dan
mudah berjerawat.
a. Tingkat Kehalusan
b. Tingkat Pembauran
9
3. Deskripsi Data pada Kelompok Eksperimen 2 (X2) Pengaplikasian
Foundation Cream terhadap Kulit Berminyak pada Rias Wajah
Pengantin
a. Tingkat Kehalusan
b. Tingkat Pembauran
harga t hitung >t tabel (47.183>1.943) hal ini membuktikan bahwa hipotesis
10
indikator tingkat kehalusan ditolak pada taraf signifikansi 0.05. Hal ini
compact dan foundation cream terhadap kulit berminyak pada rias wajah
foundation cream memiliki sediaan yang berbentuk setengah padat, hal ini
halus dan lebih tahan lama, cocok untuk kulit berminyak. Cara
Hasil penelitian pada tingkat pembauran menunjukkan bahwa t hitung > t tabel
ditolak pada taraf signifikansi 0.05. Hal ini membuktikan bahwa ada
cream terhadap kulit berminyak pada rias wajah pengantin. Pada tingkat
11
lebih baik. Kusantati (2008:124) menyatakan bahwa “foundation compact
pada kulit, sehingga wajah tidak tampak mengkilap dan membuat riasan
Hasil penelitian pada tingkat ketahanan menunjukkan bahwa t hitung > t tabel
ditolak pada taraf signifikansi 0.05. Hal ini membuktikan bahwa ada
cream terhadap kulit berminyak pada rias wajah pengantin. Pada tingkat
daya tahan hasil pengaplikasian foundation compact lebih baik dari pada
dengan sempurna. Alas bedak semacam ini cocok untuk kulit berminyak
karena tidak membuat wajah mengilap dan lebih tahan lama. Alas bedak
KESIMPULAN
12
pada kelompok eksperimen 2 (X2) adalah 3 dikategorikan halus, hal ini
signifikan.
pada hasil pengaplikasian foundation cream untuk kulit berminyak pada rias
3. Secara deskripsi data, skor rata-rata tingkat daya tahan pada kelompok
pada kelompok eksperimen 2 (X2) adalah 2.8 dikategorikan tahan, hal ini
dari pada hasil pengaplikasian foundation cream untuk kulit berminyak pada
signifikan.
cream lebih baik dari pada foundation compact, untuk tingkat pembauran
13
pengaplikasian foundation cream dengan hasil thitung>ttabel (56.600>1.943),
cream dan untuk tingkat daya tahan terdapat perbedaan hasil pengaplikasian
baik dari pada foundation cream. Hasil terbaik adalah pada kelompok
pembauran dan daya tahan memiliki hasil yang bagus dibandingkan dengan
SARAN
1. Bagi jurusan Tata Rias dan Kecantikan, hasil penelitian ini dapat dijadikan
hasil penelitian ini dapat memberikan ilmu pada rias wajah pengantin dengan
berminyak.
3. Bagi responden, hasil penelitian ini dapat bermanfaat dalam merias wajah
pengantin.
14
melakukan eksperimen dan dapat menerapkan ilmu ilmu yang telah
diperoleh.
DAFTAR PUSTAKA
Andiyanto, Ayu Isni Karim. 2010 The Make Over Rahasia Rias Wajah Sempurna.
Jakarta: PT. Gramedia Pusaka Utama.
Kusantati, Herni. 2008. Tata Kecantikan Kulit Untuk SMK Jilid 1. Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
Lutfi, M.S.2007. Kiat Memahami dan Melakukan Penelitian. Padang: UNP Press.
Insani.
Siregar, Sofyan. 2012. Statistika Deskriptif Untuk Penelitian. Jakarta : Raja Wali
Pers.
Tranggono, Retno Iswari & Latifah. 2007. Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan
Kosmetik. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama.
15