0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
342 tayangan2 halaman
Tes daya lihat pada bayi dan balita bertujuan untuk mendeteksi dini kelainan penglihatan agar bisa segera ditangani, dan meningkatkan ketajaman penglihatan. Tes dilakukan sesuai jadwal umur menggunakan poster huruf E dan kartu E, dengan menutup satu mata anak dan menunjuk huruf E terkecil yang bisa dilihatnya.
Tes daya lihat pada bayi dan balita bertujuan untuk mendeteksi dini kelainan penglihatan agar bisa segera ditangani, dan meningkatkan ketajaman penglihatan. Tes dilakukan sesuai jadwal umur menggunakan poster huruf E dan kartu E, dengan menutup satu mata anak dan menunjuk huruf E terkecil yang bisa dilihatnya.
Tes daya lihat pada bayi dan balita bertujuan untuk mendeteksi dini kelainan penglihatan agar bisa segera ditangani, dan meningkatkan ketajaman penglihatan. Tes dilakukan sesuai jadwal umur menggunakan poster huruf E dan kartu E, dengan menutup satu mata anak dan menunjuk huruf E terkecil yang bisa dilihatnya.
Tujuan Tes Daya Lihat (TDL) adalah suatu cara untuk mendeteksi dini pada kelainan daya lihat supaya segera dapat dilakukan tindakan lanjutan jika terdapat kelainan dan juga untuk memperoleh ketajaman daya lihat menjadi lebih besar.
Penjadwalan tes daya lihat dilakukan sesuai dengan usia yang ditentukan, jika anak berusia 36 bulan sampai dengan 72 bulan maka dilakukan 6 bulan sekali.
Alat atau sarana yang diperlukan untuk Tes Daya Lihat :
Ruangan yang bersih dan pencahayaan yang cukup Dua buah kursi, satu untuk anak dan satu untuk pemeriksa. Poster "E" dan Kartu E Alat Penunjuk
Cara Melakukan Tes Daya Lihat :
1. Pilih tempat yang tenang dan pencahayaan yang cukup terang. 2. Gantungkan atau tempel poster E pada dinding setinggi mata anak pada posisi duduk. 3. Letakkan sebuah kursi sejauh 3 meter dari poster E, menghadap ke poster E. 4. Letakkan sebuah kursi lainnya disamping poster E untuk pemeriksa. 5. Pemeriksa memberikan Kartu E pada anak. Latih anak dalam mengarahkan karu E menghadap atas, bawah, kiri dan kanan sesuai yang ditujnjuk pada poster Eoleh pemeriksa. 6. Tutup sebelah mata anak menggunakan kertas atau buku. 7. Dengan alat penunjuk, tunjuk huruf E pada poster, satu persatu mulai baris pertama sampai baris keempat atau baris E terkecil yang masih dapat dilihat. 8. Ulangi pemeriksaan tersebut pada mata satunya dengan cara yang sama. 9. Tulis baris E terkecil yang dapat dilihat anak pada kertas yang disediakan