Anda di halaman 1dari 14

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis Situasi Umum


A. Profil Rumah Sakit Jiwa Menur Provinsi Jawa Timur
1. Sejarah Singkat
Rumah Sakit Jiwa Menur (RS Jiwa Menur) adalah Badan Layanan
Umum Daerah (BLUD) yang terletak di Jalan Raya Menur 120 Surabaya,
Kelurahan Kertajaya, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya dengan luas tanah
38.000,00 m2 dan luas bangunan 17.123,80 m2. Jumlah tempat tidur (TT)
yang tersedia sebanyak 250 TT dari kapasitas total 300 TT.
Sejarah awal RS Jiwa Menur pada tahun 1923 Rumah Sakit Jiwa Menur
Surabaya diperkirakan sebagai "Doorgangshuis" atau tempat penampungan
sementara penderita gangguan jiwa dengan kapasitas 100 tempat
tidur. Sampai dengan tahun 1977 beralamatkan Jl. Karang
Tembok dan disebut : " Rumah Sakit Jiwa Pegirian".
Tahun 1954 Departemen Kesehatan membeli tanah seluas 96.840 m2 di
Menur (dahulu Gubeng). Tanah 96.840 m2 selanjutnya 40.436 m2
diperuntukkan untuk RSJ Menur sedangkan sisanya 56.406 untuk
Akademi Penilik Kesehatan (sekarang Poltekkes).
Dalam rangka kunjungan kerja, Kepala Direktorat Kesehatan Jiwa (Dr.
Salekan) mengadakan pertemuan dengan :
1.Kepala Bagian Psikiatri FK Unair /RS Dr. Soetomo :
Prof Dr. H. R. M. Soejoenoes.
2. Staf Bagian Psikiatri FK Unair/ RS Dr. Soetomo
a. dr. Triman Prasadio,
b. dr. W.F. Maramis,
c. dr. Daldiri dan
d. dr. Moeljono.
Pertemuan tersebut membicarakan soal tanah dan
pembangunannya. Pada waktu itu Kepala Direktorat Kesehatan Jiwa
menyetujui tanah yang telah dibeli akan diserahkan kepada pengelola di
daerah. Selanjutnya dalam pertemuan-pertemuan yang dilakukan di daerah
terdapat kesepakatan untuk menunjuk dr. Moelyono sebagai penyelenggara
pembangunan Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya.
Januari 1972 lahir Piagam Kerjasama antara Pengawas, Kepala Dinas
Kesehatan Provinsi Jatim (Dr. Bahrawi Wongsokoesoemo),
Dekan Fakultas Kedokteran Unair (Prof Asmino), dan Kepala Direktorat
Kesehatan Jiwa (Prof. Kusumanto Setyonegoro). Isi Piagam Kerjasama
tersebut adalah sebagai berikut :
1. Kesepakatan menyelesaikan pembangunan Rumah Sakit Jiwa Menur
Surabaya serta memperlengkapinya.
2. Memberikan pelayanan sebaik-baiknya di bidang kesehatan jiwa
kepada masyarakat Jawa Timur.
3. Semua pihak yang tersebut di atas akan menunjang dalam bentuk
apapun demi terlaksananya penyelesaian pembangunan RS Jiwa Menur
Surabaya.
Tanggal 24 Maret 1977 Rumah Sakit Jiwa Menur diresmikan oleh
Gubernur KDH TK I Jawa Timur (Bapak Soenandar Prijosoedarmo) dengan
nama Pusat Kesehatan Jiwa Masyarakat/Rumah Sakit Jiwa Menur dengan
status Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Propinsi Daerah Tingkat I
Jawa Timur dan dipimpin oleh dr. R. Moeljono
Notosoedirdjo, Sp.S.,Sp.KJ., MPH.
Selanjutnya Sebanyak 90 penderita dan 50 orang karyawan dipindahkan
dari Rumah Sakit Jiwa Pegirian dengan alasan bangunan sudah tidak layak
pakai ("Bouwvallig") ke Jl. Menur No. 120 Surabaya.
Sejak tahun 1977/1978 Rumah Sakit Jiwa Menur dibangun secara
bertahap melalui Anggaran Pembangunan Departemen Kesehatan dan
Propinsi Jawa Timur dengan kapasitas 100 tempat tidur.
Berdasarkan Ketentuan Pasal 72 Ayat 2 Kepmenkes RI. No.
135/Menkes /SK/IV /1978 ditindaklanjuti Perda Prov Jatim No
11/85/Jo SK Gubernur No. 93 Tahun 1985 tanggal 14 September 1985
tentang Organisasi dan Tata Kerja RS Jiwa Daerah, Pusat Kesehatan Jiwa
Masyarakat/ Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya ditetapkan menjadi :
Rumah Sakit Jiwa Daerah Kelas A.
Berdasarkan Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur No. 23 Tahun 2002
tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja RS Propinsi, Rumah Sakit Jiwa
Daerah Menur Surabaya berubah menjadi : Rumah Sakit Jiwa Menur yang
berkedudukan di Surabaya dengan status Unsur Penunjang Pemerintah
Propinsi Jawa Timur dan bereselon IIA dengan tempat tidur yang tersedia
240 dari kapasitas 300 tempat tidur.
Berdasarkan Perda Prov. Jatim No. 11 Tahun 2008 Jo Pergub No. 113
tahun 2008 RSJ Menur ditetapkan sebagai : Badan Layanan
Umum, Rumah Sakit Kelas A Khusus dan Bereselon II-B, dan sejak 30
Desember 2008, Rumah Sakit Jiwa Menur telah berubah menjadi Badan
Layanan Umum Daerah (BLUD) dengan dasar hukum SK Gubernur no.
188/442/kpts/013/2008 tanggal 30 Desember 2008 tentang : Rumah Sakit
Jiwa Menur Provinsi Jawa Timur sebagai Badan Layanan Umum Daerah.
Pada Tahun 2004, RS Jiwa Menur telah terakreditasi Penuh Tingkat
Lanjut 12 Pelayanan oleh Departemen Kesehatan RI, dan pada awal 2008
telah diaudit dan lulus sertifikasi ISO 90001:2000 oleh PT. SGS Indonesia
untuk seluruh jenis pelayanan.
Tahun 2009 RSJ Menur memperoleh Publik Service Award Tahun 2009
untuk kategori Trust dari UK Petra
Pada April 2010 RS Jiwa Menur telah melakukan upgrade dan lulus
sertifikasi ISO dari ISO 9001 : 2000 menjadi ISO 9001 : 2008 oleh PT TUV
NORD Indonesia. Pada tahun 2010 RSJ Menur juga telah melakukan
persiapan Akreditasi 16 Pelayanan.
Tahun 2011 RS Jiwa Menur telah berhasil mempertahankan kelulusan
ISO 9001 : 2008 oleh PT TUV NORD Indonesia. Pada tahun 2011 RSJ
Menur juga telah lulus Akreditasi Penuh Tingkat Lengkap 16 Pelayanan,
yang ditetapkan oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, tanggal 14
Februari 2011, dengan Nomor Sertifikat Akreditasi Rumah Sakit No :
YM.01.10 / III/ 489/ 2011 dan berlaku hingga 5 tahun kedepan. Disamping
itu pada Tahun 2011 RSJ Menur juga telah menyelesaikan Dokumen
Penetapan Kelas Rumah Sakit Type A Khusus dan telah divisitasi oleh
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia pada tanggal 29 Desember
2011.
Awal Tahun 2012 , berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 060 / Menkes / SK/ II / 2012 tanggal 17 Pebruari
2012, tentang Penetapan Kelas Rumah Sakit Jiwa Daerah Menur Surabaya
Milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur, RS Jiwa Menur ditetapkan sebagai
Rumah Sakit Khusus dengan Klasifikasi Kelas A. Pada tahun 2012 RS Jiwa
Menur juga telah berhasil melakukan Re-Sertifikasi ISO 9001 : 2008 oleh
TUV Nord pada tanggal 10 - 12 April 2012 dan dinyatakan lulus.
2. Visi, Misi, Motto dan Nilai Budaya
RS Jiwa Menur merupakan rumah sakit khusus milik Pemerintah
Provinsi Jawa Timur, oleh karena itu perlu adanya suatu visi dan misi untuk
membantu mewujudkan tujuan organisasi. Berdasarkan visi dan misi
Gubernur Jawa Timur, RS Jiwa Menur menetapkan visi dan misi sebagai
berikut:
a. Visi RS Jiwa Menur Surabaya
Rumah sakit jiwa kelas A pendidikan dengan pelayanan prima.
b. Misi RS Jiwa Menur Surabaya
1) Mewujudkan pelayanan kesehatan jiwa subspesialistik yang prima
dan paripurna serta pelayanan kesehatan non jiwa sebagai penunjang
pelayanan kesehatan jiwa.
2) Mewujudkan pelayanan pendidikan, pelatihan, dan penelitian
kesehatan jiwa yang bermutu dan beretika.
c. Motto RS Jiwa Menur Surabaya
Kepuasan Pelanggan Prioritas Kami
d. Falsafah RS Jiwa Menur Surabaya
Bekerja Berbasis Bukti (Evidence Based Medicine) dengan
Mengutamakan Keselamatan Pasien.
e. Nilai-Nilai Budaya RS Jiwa Menusr Surabaya
Budaya Kerja di Rumah Sakit Jiwa Menur adalah :
MENUR PANCA MALU
Arti dari Nilai Budaya ” Menur Panca Malu ” adalah sebagai berikut :
MENUR
M
Mampu dan mempunyai kompetensi dan kemampuan untuk semua
tugas-tugas pekerjaan berdasar penguasaan ilmu pengetahuan dan
teknologi, serta ketrampilan yang terbaik berlandaskan iman dan taqwa.
E
Elok dan asri dilingkungan dan tempat kerja penampilan pribadi, dalam
melaksanakan tugas selalu tersenyum, menyapa, siap membantu
melayani, berperilaku menjaga kebersihan dan ketertiban.
N
Nasionalis yang selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan negara,
persatuan dan kesatuan, berjiwa patriot, rela berkorban, suka
bergotong-royong, serta berdisiplin tinggi.
U
Utamakan selalu kepentingan dan kepuasan para pengguna jasa,
berbudi pekerti luhur, dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
R
Ramah dan rajin dalam pelaksanaan tugas, berkomunikasi,
bekerjasama, ringan hati, ringan kaki dan tugas dilaksanakan dengan
ikhlas, ramah terhadap lingkungan.
PANCA MALU
Malu
Karena pulang sebelum waktunya, tidak masuk kerja, sering datang
terlambat, dan berperilaku kurang sopan.
Malu
Karena disiplin produktifitas kerjanya yang rendah.
Malu
Karena lebih mementingkan kepentingan pribadi dari pada kepentingan
dinas.
Malu
Karena kurang memahami prosedur kerja dan peraturan yang berlaku.
Malu
Karena tidak mau belajar untuk peningkatan kemampuan dan
keterampilan.

3. Status Kepemilikan
Status Kepemilikan : Rumah Sakit Milik Pemerintah Provinsi Jawa
Timur
Nama Direktur : dr. Adi Wirachjanto, M.Kes
Dasar Hukum :

1. RSJ Menur adalah Badan Layanan Umum Rumah Sakit Kelas A Khusus
, Bereselon II-B berdasarkan Perda Prov. Jatim No. 11 Tahun 2008 Jo
Pergub No. 113 tahun 2008
2. RSJ Menur adalah Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) berdasarkan
SK Gubernur no. 188/442/kpts/013/2008, 30 Desember 2008
3. RSJ Menur adalah Rumah Sakit Khusus dengan Klasifikasi Kelas A
berdasarkan Kepmenkes RI No 060/Menkes/SK/II/2012 Tanggal 17
Februari 2012
4. Sumber Daya Manusia (SDM)
Jumlah SDM di RS Jiwa Menur akan disajikan pada tabel 4.1 yang akan
di bedakan sesuai dengan jenis tenaga dan status kepegawaiannya. Pada
tabel berikut ini merupakan jumlah SDM di RS Jiwa Menur disajikan secara
rinci dari setiap klasifikasi maupun jumlah keseluruhan.
Tabel 4.1 Rincian jumlah SDM RS Jiwa Menur Provinsi Jawa Timur berdasarkan
Jenis dan Status Tahun 2014
Status
No Jenis Tenaga Sat Tenaga
PNS CPNS Jumlah
Kontrak
1. Medis
Pejabat struktural Org 6 - - 6
Medis fungsional Org 25 3 7 34
2. Paramedis
keperawatan
Pejabat struktural Org 4 - - 4
Perawat Org 89 15 33 137
Pembantu Perawat R. Org 34 - - 34
Inap
Pembantu Perawat R. Org 7 - - 7
Jalan
Pembantu Perawat Org 4 - - 4
IGD
Instruktur Inst. Org 7 - - 7
Rehabilitasi
3. Paramedis Lainnya
Paramedis non Org 20 1 13 34
perawatan
Tenaga administrasi Org 3 - 2 5
farmasi
Status
No Jenis Tenaga Sat Tenaga
PNS CPNS Jumlah
Kontrak
Tenaga administrasi Org 1 - - 1
laboratorium
Tenaga rekam medik Org 21 - 2 23
Tenaga administrasi Org 5 - - 5
rekam medik

Status
No Jenis Tenaga Sat Tenaga
PNS CPNS Jumlah
Kontrak
Tenaga Org 106 2 25 133
4.
Administrasi
5. Tenaga MoU Org - - 3 3
Jumlah Org 331 21 85 437
Sumber : Dokumen Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) RS Jiwa Menur
Tahun 2014

Selain tabel di atas terdapat pula tabel 4.2 yang berisi tentang jumlah
SDM yang digolongkan berdasarkan spesifikasi pendidikannya pada tahun 2014
seperti tabel berikut:

Tabel 4.2 Rincian SDM RS Jiwa Menur berdasarkan spesifikasi pendidikan


Tahun 2014

No Jenis Pendidikan PNS CPNS Non PNS Jumlah


A. Dokter Spesialis 10 1 8 19
1. Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa 5 - 4 9
2. Dokter Subspesialis Kedokteran - - - -
Jiwa (Psikogeriatri)
3. Dokter Spesialis Syaraf 1 - - 1
4. Dokter Spesialis Radiologi 1 - - 1
5. Dokter Spesialis Anak - 1 1 1 Mou
RS Haji
6. Dokter Spesialis Anestesi - - 1 1 Mou
RS Haji
7. Dokter Jantung - - - -
8. Dokter Spesialis Kulit dan 1 - - 1
Kelamin
9. Dokter Spesialis Patologi Klinik - - 1 1
10. Dokter Spesialis Penyakit Dalam - - 1 1
11. Dokter Spesialis Rehabilitasi - - - 1 Mou
Medis RS Haji
12. Dokter THT - - - -
13. Dokter Paru 1 - - 1
14. Dokter Gigi Spesialis - - - -
B. Strata (S3) - - - -
C. Strata (S2) 13 1 2 16
1. Kesehatan (MARS) 1 - - 1
2. Kesehatan (M.KES) 4 - - 4
3. Psikologi (M.Psi) 2 1 1 4
No Jenis Pendidikan PNS CPNS Non PNS Jumlah
4. Manajemen (MM) 2 - - 2
5. Hukum (MH) 1 - 1 2
6. S-2 Lainnya 3 - - 3
D. Sarjana (S1) 53 3 10 66
1. Kedokteran Umum 15 2 2 19
2. Kedokteran Gigi 4 - - 4
3. Keperawatan 8 - - 8
4. Apoteker 1 1 2 4
5. Kes. Masyarakat 5 - - 5
6. Psikologi 2 - 1 3
7. Pendidikan 1 - - 1
8. Ekonomi 10 - 4 14
9. Hukum 4 - - 4
10. Sosial 2 - - 2
11. Biologi - - - -
12. Teknik Komputer - - 1 1
13. Teknik Sipil - - - -
14. Teknik Lingkungan 1 - - 1
15. Sosiologi - - - -
E. Diploma (D-III) 96 20 40 156
1. Perekam Medis 2 - 3 5
2. AKL 2 - - 2
3. AKZL 3 - 1 4
4. AKPER 76 15 33 124
5. Analis Medik 3 - - 3
6. Terapi Wicara - - 1 1
7. Okupasi Terapi 1 1 1 3
8. Atem 1 1 1 3
9. Radiologi 2 1 - 3
10. Farmasi 1 1 - 2
11. Akuntansi - 1 - 1
12. Kesehatan Gigi 2 - - 2
13. Fisioterapis 2 - - 2
14. Lainnya 1 - - 1
F. Diploma (D-I) 2 - - 2
1. SPPH 1 - - 1
2. SPAG 1 - - 1
3. KOMPUTER - - - -
4. SPK-SJ - - - -
G. SLTA 136 - 24 160
1. UMUM 110 - 19 129
2. SLTA + Kursus Rekam Medis 18 - - 18
3. SAA 4 - 5 9
4. SPK-SJ 6 - - 6
5. SPRG - - - -
No Jenis Pendidikan PNS CPNS Non PNS Jumlah
H. SLTP 17 - - 17
I. SD 3 - - 3
Total Pegawai 332 25 84 441
Sumber: Dokumen Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) RS Jiwa Menur
Tahun 2014

Berdasarkan tabel jumlah SDM tersebut, dapat diketahui bahwa jumlah


SDM di RS Jiwa Menur masih tergolong kurang dikarenakan sebagian besar SDM
harus melakukan tugas rangkap. Sehingga setiap SDM di RS Jiwa Menur
melakukan tugas secara optimal untuk mencapai tupoksi yang telah di tentukan.

5. Struktur Organisasi Rumah Sakit Jiwa Menur Provinsi Jawa Timur tahun
2015
Struktur organisasi RS Jiwa Menur tahun 2015 sesuai dengan Peraturan
Gubernur No.113 Tahun 2008 yang terlampir pada lampiran.....
6. Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI)
a. Tugas Pokok
Rumah Sakit Jiwa Menur mempunyai tugas melaksanakan upaya
kesehatan jiwa secara berdayaguna dan berhasilguna dengan
mengutamakan upaya penyembuhan (kuratif) dan pemulihan (rehabilitatif)
yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan upaya promotif,
pencegahan dan pelayanan rujukan kesehatan jiwa serta penyelenggaraan
pendidikan, pelatihan tenaga kesehatan, penelitian dan pengembangan
dibidang kesehatan jiwa.
b. Fungsi
1. Penyelenggaraan pelayanan medik.
2. Penyelenggaraan pelayanan penunjang medik dan non medik.
3. Penyelenggaraan pelayanan asuhan keperawatan.
4. Penyelenggaraan pelayanan rujukan.
5. Penyelenggaraan usaha pendidikan dan pelatihan.
6. Pelaksanaan fasilitasi penyelengaraan pendidikan bagi calon dokter,
dokter spesialis, sub spesialis dan tenaga kesehatan lainnya.
7. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan kesehatan.
8. Penyelenggaraan kegiatan ketatausahaan.
9. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai
dengan bidang tugasnya.
7. Daftar Fasilitas dan Pelayanan di RS Jiwa Menur Provinsi Jawa Timur
a. Fasilitas
1) Instalasi Rawat Jalan
a) Poli Jiwa Dewasa
b) Poli Psikogeriatri
c) Poli Gangguan Mental Organik
d) Poli Umum Spesialis
e) Poli Tumbuh Kembang Anak dan Remaja
f) Poli Psikogeriatri
g) Poli Psikologi
2) Instalasi Rawat Inap
a) Rawat Inap Intensif Psychiatric Care
b) Rawat Inap Paviliun (Puri Anggrek)
c) Rawat Inap Kelas II Pria dan Wanita (Puri Mitra)
d) Rawat Inap Kelas II Pria dan Wanita (Gelatik, Kenari, dan
Flamboyan)
3) IGD Jiwa dan Umum 24 Jam
4) Instalasi Rehab Medik dan Mental Psikososial
5) Instalasi Narkoba Psikotoprika Zat Adiktif (NAPZA)
a) Poli Rumatan Metadon
b) Poli Suoxon
c) Poli NAPZA
d) Skreening Narkoba Calon Pegawai
e) T dan R NAPZA
6) Instalasi Pendidikan Pelatihan dan Penelitian (Diklat-Lit) dan Asrama
b. Pelayanan Medik
1) Dokter Umum
2) Dokter Gigi
3) Dokter Spesialis
a) Psikiatri
b) Penyakit dalam
c) Jantung
d) Syaraf
e) Paru
f) Kulit dan Kelamin
g) Rehabilitasi Medik
h) Penyakit Anak
4) Dokter Subspesialis Jiwa (K), Kesehatan Jiwa Anak (K)
c. Pelayanan Penunjang
1) Laboratorium Patologi Klinik
2) Electro Convulsive Therapy ( ECT)
3) Elektro Enselografi (EEG) dan Brainmapping
4) Rehabilitasi Mental Psikososial
5) Fisioterapi
6) X Ray/ Foto Rontgent
7) Ultrasonografi (USG)
8) Treadmill
9) Echocardiografi
10) Farmasi
11) Konsultasi Gizi
12) Pemulasaran Jenazah
13) Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPS RS)
14)Instalasi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Infeksi ( Kesling
dan Dalin)
15) Instalasi Kesehatan Jiwa Masyarakat (Keswamas) dan Promosi
Kesehatan Masyarakat Rumah Sakit (PKMRS)

Anda mungkin juga menyukai