PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perkembangan ilmu pengetahuan telah merubah pola pikir dan persepsi kita
tentang kamar jenazah.saat ini kamar jenazah sebaiknya dilengkapi dengan
fasilitas fasilitas yang memadai sehingga dapat melakukan pelayanan dengan
baik.
Hal ini dimaksudkan untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi keluarga
jenazah.terutama karena meningkatkan kesadaran hukum, hak asasi manusia
serta secara berpikir yang kritis dan rasional. Selain itu untuk memberikan
perlakuan sebaik baiknya pada jenazah sebelum dikuburkan atau
diserahkan kepada keluarganya sebagai penghormatan terakhir.
Penanganan jenazah yang dilakukan oleh rumah sakit karena merupakan
kebutuhan sehingga fasilitas dan sumber daya manusia sangat minim. kamar
jenazah suatu rumah sakit,bukanlah satu-satunya pintu keluar pasien,
karena masih banyak pintu kesembuhan walaupun diakui bahwa kamar
jenazah merupakan bagian final keluarnya pasien yang telah benar - benar
tampa nyawa.
Di Rumah Sakit Paru Provinsi Jawa Barat, Unit kamar jenazah berada di
bagian belakang sebelah timur dimana alur untuk penanganan pelayanan
kamar jenazah sudah diatur. "kamar jenazah di Unit kamar jenazah tidak bisa
dilalui oleh orang yang tidak berkepentingan.lalu lintas hanya bias dilalui oleh
petugas Unit kamar jenazah.
BAB II
GAMBARAN
UMUM RUMAH
SAKIT
1. GAMBAR
AN UMUM
RUMAH
SAKIT PARU PROVINSI JAWA BARAT
1. FAKTOR INTERNAL
Kondisi internal Rumah Sakit Paru Provinsi Jawa Barat yang secara
langsung maupun tidak langsung sangat mempengaruhi keberhasilan
dalam peningkatan pengembangan Rumah Sakit meliputi peningkatan
pelayanan, keuangan, organisasi dan sumber daya manusia, serta
sarana dan prasarana.
a. Pelayanan
4. Quality of Place
5. Quality of Place
b. Keuangan
2. FAKTOR EKSTERNAL
Faktor eksternal adalah kondisi di luar Rumah Sakit Paru yang secara
langsung maupun tidak langsung mempengaruhi keberhasilan Rumah
Sakit dalam mencapai tujuannya.
1. Pesaing
Rumah Sakit Paru Provinsi Jawa Barat merupakan lima dari Rumah
Sakit milik Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat. Selain Rumah
Sakit Paru Provinsi Jawa Barat.
Saat ini Rumah Sakit Paru Provinsi Jawa Barat telah meningkatkan
sarana dan prasarana untuk menunjang peningkatan pelayanan.
Namun disisi lain, kurangnya tenaga dokter spesialis khususnya
spesialis paru sehingga pelayanan yang diberikan kepada pasien
kurang optimal.
Tarif yang ada saat ini belum menggambarkan adanya jasa layanan
dan jasa Rumah Sakit dan tidak berdasarkan perhitungan unit cost.
Sehingga hal ini belum bisa menutupi biaya operasional.
BAB III
VISI, MISI, DAN TUJUAN RUMAH SAKIT
1. VISI DAN MISI
A. V I S I
Visi adalah tujuan ke depan yang ingin dicapai oleh Rumah Sakit
agar berkarya, konsisten dan eksis, antisipatif, motivatif serta produktif.
Visi merupakan gambaran keadaan masa depan dengan berisikan cita
dan citra yang ingin diwujudkan.
Rumah Sakit Paru Provinsi Jawa Barat sebagai rumah sakit
merupakan Institusi pelayanan publik yang bertanggungjawab kepada
Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang dalam hal ini Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Barat, tentunya dalam menentukan Visinya tentu merujuk
kepada Visi Provinsi Jawa Barat, sebagai tujuan dari Daerah Provinsi
Jawa Barat yaitu Pemerintah Jawa Barat Maju untuk Semua
Selaras dengan visi Provinsi Jawa Barat maka Rumah Sakit Paru
menetapkan visi yaitu Menjadi Rumah Sakit Paru dan Saluran
Pernafasan yang Handal dan Terlengkap Berkelas Dunia.
B. MISI
Misi adalah upaya-upaya atau tahapan-tahapan pelaksanaan
dalam rangka mewujudkan visi. Dengan memperhatikan Misi Provinsi
Jawa Barat, yaitu :
D. MEANING STATEMENT
Meaning Statement Rumah Sakit Paru adalah Menjaga Kesehatan
Paru Yang Berkualitas Untuk Hidup Lebih Bermakna
2. SASARAN
Untuk mencapai suatu tujuan secara terukur dan nyata dalam
jangka waktu tertentu dijabarkan dalam suatu sasaran. Sasaran
yang ditentukan menggambarkan hal yang ingin dicapai dalam 1
(satu) tahun melalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan untuk
mencapai tujuan yang akan datang, sehingga bersifat spesifik,
terinci dapat diukur dan dapat dicapai.
Unit kamar jenazah adalah salah satu bagian dari unit yang bertugas
memberikan pelayanan dan pendampingan spiritualitas terhadap jenazah di
Rumah Sakit Paru Provinsi Jawa Barat, yang berada di bawah Keperawatan.
Unit kamar jenazah merupakan salah satu bagian yang bertanggung jawab
terhadap memberikan pelayanan dan pendampingan rohani kepada jenazah
sesuai dengan iman dan kepercayaannya masing-masing.
Bagan dan kompenen dalam struktur organisasi Unit kamar jenazah Rumah
Sakit Paru Provinsi Jawa Barat disesuaikan dengan kondisi serta struktur
organisai induk rumah sakit. Struktrur organisasi Unit kamar jenazah Rumah
Sakit Paru Provinsi Jawa Barat adalah sebagai berikut :
KEPERAWATAN
KEPALA INSTALASI
KAMAR JENAZAH
STAF KAMAR
JENAZAH
BAB VI
URAIAN JABATAN
Unit kamar jenazah Rumah Sakit Paru Provinsi Jawa Barat sesuai dengan
struktur organisasinya terdiri dari : Kepala unit dan staf pelaksana yang
memiliki uraian jabatan sebagai berikut :
6 Hasil Kerja :
7 Wewenang : 1. Melaksanankan Pembinaan, Pengarahan, evaluasi
bagia staf kamar jenazah
2. Membagi Tugas
3. Memberi petunjuk pelaksana tugas serta koreksi
yang diperlukan
4. Memberi Penilaian kinerja staf kamar jenazah
5. Menjaga kerahasiaan system rumah sakit
6. Memberikan saran dan pertimbangan kepada
atasan langsung
7. Menjalankan tugas lain yang diberikan
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
UNIT
RANAP,ICU,IGD
LOGISTIK
K3
Kasubbag TU
A. Kualifikasi SDM
Kualifikasi
Nama Pendidikan Formal Masa
No Jlh tersedia Ket
jabatan Forman Non Formal Kerja
Sertifikat 1
1 Kepala Unit S1 Kamar jenazah 10 tahun 1
2 Staf SMA O tahun 1
BAB XI
PELAPORAN
A. Laporan bulanan
Laporan bulanan Kamar jenazah terdiri dari :
1. Rekapitulasi pelayanan kamar jenazah