Anda di halaman 1dari 34

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ....................................................................................................................1


BAB I ...............................................................................................................................2
PENDAHULUAN ...........................................................................................................2
BAB II .............................................................................................................................3
GAMBARAN UMUM.....................................................................................................3
2.1 Deskripsi Rs Sinar Kasih .....................................................................................3
2.2 Sejarah Rs Sinar Kasih ........................................................................................4
BAB III ............................................................................................................................6
3.1 Visi Rumah Sakit Sinar Kasih..............................................................................6
3.2 Misi Rumah Sakit Sinar Kasih ............................................................................6
3.3 Moto Rumah Sakit Sinar Kasih ...........................................................................8
BAB IV ............................................................................................................................9
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT SINAR KASIH ....................................9
BAB V ............................................................................................................................10
STRIKTUR ORGANISASI UNIT LABORATORIUM ................................................10
BAB VI ...........................................................................................................................17
URAIAN JABATAN .....................................................................................................17
BAB VII .........................................................................................................................23
TATA HUBUNGAN KERJA ........................................................................................23
BAB VIII ........................................................................................................................25
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI .............................................................25
BAB IX ...........................................................................................................................29
KEGIATAN KARYAWAN PERCOBAAN...................................................................29
BAB X ............................................................................................................................32
PERTEMUAN RAPAT ..................................................................................................32
BAB XI ...........................................................................................................................33
PELAPORAN .................................................................................................................33

1
BAB I
PENDAHULUAN

Unit Laboratorium RS SINAR KASIH adalah adalah laboratorium klinik kesehatan


yang melayani pemeriksaan specimen klinik berupa cairan tubuh, untuk mendapatkan
informasi tentang kesehatan perorangan terutama untuk menunjang diagnosis penyakit,
penyembuhan penyakit, monitoring pemulihan kesehatan, dan deteksi dini keadaan
kesehatan seseorang.

Unit Laboratorium RS SINAR KASIH merupakan unit pelaksanan teknis di dalam


struktur organisasi RS SINAR KASIH dan sebagai unit pelaksana teknis maka
Laboratorium RS SINAR KASIH harus memiliki pedoman pengorganisasian unit yang
akan mengimplementasikan Kebijakan Pelayanan Laboratorium .

2
BAB II
GAMBARAN UMUM RS SINAR KASIH

2.1. DESKRIPSI RS SINAR KASIH

RS SINAR KASIH merupakan rumah sakit umum dengan pelayanan kesehatan mulai
dari yang bersifat umum sampai dengan yang bersifat spesialistik, yang dilengkapi
dengan pelayanan penunjang medis 24 jam.

RS SINAR KASIH berlokasi di JL. Martadireja II Purwokerto 53111,Jawa


Tengah,Indonesia.Telp.0281 638370. RS SINAR KASIH diresmikan pada tanggal 16
mei 1966, dengan status berada dibawah kepemilikan YAKKUM. RS SINAR KASIH
merupakan rumah sakit tipe D. Pada saat ini RS SINAR KASIH dipimpin oleh dr.
Krisma Widyasmara, MMR selaku direktur dan masih berpegang pada motto “Setia
dalam perkara kecil”.Demikian juga visi, misi, dan nilai dasar yang lama mengalami
perubahan untuk menyusun rencana strategi RS SINAR KASIH sesuai kebutuhan dan
perkembangan.

RS SINAR KASIH memberikan beragam jenis pelayanan medis antara lain klinik
umum, klinik gigi dan mulut, dan klinik spesialis, Unit Gawat Darurat, serta rawat inap
yang terdiri dari kelas I, II, III, Utama dan VIP yang dilengkapi pelayanan laboratorium,
radiologi, farmasi, fisioterapi, anestesi, dan akupuntur.Kapasitas tempat tidur pasien yang
disediakan di RS SINAR KASIH sebanyak 54 tempat tidur.

Pada tahun 2011 RS SINAR KASIH sudah terakreditasi 5 pelayanan dasar untuk
Pelayanan Administrasi, Pelayanan Rekam Medik, Pelayanan Unit Gawat Darurat,
Pelayanan Medik dan Pelayanan Keperawatan.

Kebijakan umum rumah sakit adalah setiap pasien yang datang dilayani kebutuhannya
secara tuntas dengan menyediakan keperluan perawatan danpengobatan pasien, baik obat
maupun alat yang diperlukan, tanpa memberi resep yang harus dibeli oleh pasien, tanpa
uang muka. Semua baru dibayar oleh pasien setelah pasien siap pulang. Kebijakan ini
merupakan kebijakan yang telah ada sejak RS SINAR KASIH berdiri dan merupakan
nilai dasar bagi RS SINAR KASIH.

3
2.2. SEJARAH INSTITUSI RS. SINAR KASIH
Bermula dari sebuah gagasan Majelis Gereja Kristen Indonesia Purwokerto tanggal 17
juni 1965, bahwa dalam pelayanan diakonia Gereja, perlu adanya poliklinik yang memberikan
pelayanan kesehatan terhadap warga gereja beserta keluarganya. Majelis Gereja dalam
rapatnya tanggal 26 Agustus 1965, membentuk panitia pembangunan poliklinik dengan
susunan sebagai berikut :

Ketua I : Tan Oen Hong

Ketua II : Ny. Tan Tjoe Djan

Penulis : Siauw Giok Gwat

Bendahara : Ny. Tan Lian Ho

Anggota : 1.Ny. Loe Kian Kie

2.Ny.Liem Hong Hie

3.Ny.The Han Key

4.The Han Key

5.Ong Tian Wie

Panitia Pembangunan Poliklinik pada tanggal 22 Maret 1966 membuka poliklinik untuk
pelayanan intern. Pada tanggal 16 Mei 1966 poliklinik ditingkatkan menjadi untuk umum,
dengan nama Poliklinik Sinar Kasih yang dipimpin oleh dr.Liem Ing Hien. Tanggal tersebut
kemudian diabadikan menjadi tanggal hari jadi SINAR KASIH. Pada pertengahan tahun 1968
Sinar Kasih masuk YAKKUM, dengan Pemimpin Unit Kerja dr.Liem Hian Tie. Pada tanggal
7 Nopember 1968 beliau meninggal dunia dan digantikan oleh dr.Seno Kirana sampai tahun
1972.Karena kepindahannya ke Semarang kemudian digantikan oleh dr.Isdiarto Hidayat
sampai tahun 1976. Karena kepindahannya ke Semarang, digantikan oleh dr.Andreas
W.Natari yang berstatus sebagai dr.YAKKUM sejak 1 Januari 1977.

Tanggal 3 Nopember 1980 poliklinik Sinar Kasih baru berdiri di Jl.Martadirja


II ,Poliklinik di GKI tetap beroperasi.Pada tanggal 1 Nopember 1985 unit lama ditutup dan

4
pelayanan kesehatan penuh di Poliklinik baru di jalan Martadireja II.Pada tahun 1987 Sinar
Kasih membeli sebidang tanah dibelakang unit kerja untuk peningkatan menjadi Rumah
Sakit Tipe D. Tahun 1992 Sinar Kasih membuka rawat inap dengan 12 tempat tidur. Karena
ada kendala birokrasi dari DKK Kabupaten, maka untuk rawat inap ditutup kembali.

Pada tanggal 1 Pebruari 1995-1996 jabatan Direktur RS.Sinar Kasih dirangkap oleh
dr.Yahya Wardoyo,SKM Dengan ijin operasional dari DKK Kabupaten Banyumas SINAR
KASIH menjadi sebuah Rumah Sakit dengan nama Rumah Sakit SINAR KASIH, YAKKUM
Cabang Banyumas. Tahun 1996 – 1999 Direktur RS.Sinar Kasih dijabat oleh dr.Andreas W
Natari kembali. Tahun 2000 - 2008 kepemimpinan RS.SINAR KASIH dijabat oleh
Dr.Sukarman merupakan periode pemantapan RS.SINAR KASIH menjadi sebuah rumah
sakit dengan fasilitas pelayanan dokter-dokter spesialis, kamar operasi, dan sarana lain yang
merupakan pendukung sebuah Rumah Sakit.

Tahun 2009 sampai 2019 Direktur RS.Sinar Kasih dijabat oleh dr.Krisma
Widyasmara,MMR. Tahun 2019 Direktur RS.Sinar Kasih dijabat oleh dr.Tan Irwan Santoso.
Pengembangan pelayanan spesialistik terus dilengkapi, juga penegembangna fasilitas sarana
dan prasarana terus ditingkatkan. Pada bulan Juli 2011 RS.SINAR KASIH ditetapkan
kelasnya oleh Departemen Kesehatan RI menjadi rumah sakit umum tipe D dengan 50 tempat
tidur. Pada bulan September 2011 RS.SINAR KASIH terakreditasi oleh KARS dengan lima
bidang pelayanan dan bekerjasama dengan BPJS Kesehatan dan asuransi-asuransi kesehatan
lainnya.

5
BAB III
VISI, MISI, DAN MOTTO RS. SINAR KASIH

3.1. VISI.
Menjadi Rumah Sakit yang bertumbuh dengan profesional, berkualitas, efisien,
beralaskan kasih dan menjadi pilihan masyarakat.

Penjelasan Visi RS. Sinar Kasih dalam jangka waktu 5 tahun ke depan yaitu :
1. RS yang bertumbuh, artinya bahwa Rumah Sakit mengalami pertumbuhan baik
fisik, fasilitas, kemampuan, pengetahuan, sikap (attitude) SDM
2. RS yang profesional, artinya bahwa semua SDM di RSU Sinar Kasih harus
memenuhi standar profesionalitas baik dari segi pendidikan, ketrampilan,
pengalaman dan perilaku serta mempunyai komitmen yang baik.
3. RS yang berkomitmen didasari kasih Allah artinya semua yang dilakukan SDM
RSU Sinar Kasih merupakan wujud syukur kepada Allah yang Maha Kasih yang
tercermin dalam falsafah pelayanannya serta perwujudan iman Kristen yang
menyuarakan kasih Allah.
4. RS yang terjangkau artinya memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu kepada
pelanggan dengan biaya yang bisa dijangkau oleh setiap pelanggan.
5. RS yang menjadi pilihan masyarakat artinya mendapat kepercayaan dan menjadi
pilihan pertama dari masyarakat Banyumas dan sekitarnya dalam pelayanan
kesehatan, karena masyarakat menilai bahwa pelayanan kesehatan di RS.Sinar
Kasih adalah lebih baik dalam banyak hal dibanding rumah sakit lain.

3.2. MISI.
1. Membentuk SDM yang kompeten, berkomitmen dan berkarakter Kristen sesuai
dengan Budaya Kerja YAKKUM
2. Menyelenggarakan pelayanan yang berfokus kepuasan pelanggan dan keselamatan
pasien secara efektif dan efisien dalam sistem SJSN dan non SJSN
3. Mewujudkan Rumah Sakit yang peduli lingkungan

6
4. Mengembangkan jejaring dengan fasilitas pelayanan kesehatan

Penjelasan Misi RSU Sinar Kasih dalam 5 tahun ke depan yaitu :

1. Membentuk SDM yang kompeten, berkomitmen dan berkarakter Kristen sesuai


dengan Budaya Kerja YAKKUM yaitu bahwa semua SDM di RS. Sinar Kasih harus
memenuhi standar profesionalitas baik dari segi pendidikan, ketrampilan, pengalaman
dan perilaku serta mempunyai komitmen yang baik. Semua yang dilakukan
merupakan wujud syukur kepada Allah yang Maha Kasih, yang tercermin dalam
falsafah pelayanannya serta perwujudan iman Kristen yang menyuarakan kasih Allah.
Semua yang dilaksanakan menyiratkan ketulusan, kejujuran dan kesungguhan dalam
bekerja yang akan nampak sebagai perwujudan dari Budaya Kerja Yakkum.

2. Menyelenggarakan pelayanan yang berfokus kepuasan pelanggan dan keselamatan


pasien secara efektif dan efisien dalam sistem SJSN dan non SJSN yaitu terciptanya
kebiasaan semua SDM nya untuk berperilaku sesuai Tatalaku dan Budaya YAKKUM
dalam memberikan pelayanan serta terpenuhinya semua hak pasien, dengan demikian
diharapkan proses penyembuhan yang mengutuhkan dimana tidak hanya tubuh yang
disembuhkan tetapi jiwa juga ikut dikuatkan. Semua upaya yang dilakukan adalah
mengutamakan pelayanan terbaik serta bertujuan mewujudkan kebahagiaan atau rasa
puas dan senang setiap orang yang terlibat dalam kegiatan pelayanan RS. Sinar Kasih
yaitu para pasien, keluarganya, karyawan, pengurus, gereja, para mitra dan pemasok,
masyarakat sekitar maupun pemerintah. Semua sumber daya yang ada dikelola dengan
perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi yang tepat sehingga
menghasilkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan menjadi pilihan masyarakat
khusunya dala era SJSN.

3. Mewujudkan Rumah Sakit yang peduli lingkungan yaitu bahwa RSU Sinar Kasih
senantiasa memelihara keharmonisan dengan lingkungan sekitarnya melalui
kepedulian dalam memelihara kelestarian alam dan ciptaan Tuhan, serta memberikan
perhatian lebih besar kepada kepentingan masyarakat sekitar. Seluruh karyawan

7
RS.Sinar Kasih dalam malaksanakan tugasnya berpartisipasi aktif menjaga dan
memelihara lingkungan kerja masing-masing sehingga tercipta suasana lingkungan
kerja yang bersih, nyaman dan tertib.

4. Mengembangkan jejaring dengan fasilitas pelayanan kesehatan yaitu bahwa RS. Sinar
Kasih senantiasa menjaga hubungan dengan fasilitas pelayanan kesehatan untuk
meningkatkan jumlah kunjungan pasien dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang
bermutu dan menjadi pilihan masyarakat.

3.3. MOTTO.
“ Setia Dalam Perkara Kecil “

Artinya semboyan ini merupakan etos kerja kami. Bekerja di bidang kesehatan adalah bekerja
untuk sesama manusia, memerlukan kesetiaan dalam segala hal. Kesetiaan terhadap pekerjaan
merupakan salah satu nilai yang harus selalu menjiwai semua kegiatan kerja, sekalipun dalam
hal-hal yang terlihat tidak berarti. Mengabaikan hal yang kecil, dapat memberikan dampak
yang besar bagi seluruh pelayanan rumah sakit.

8
BAB IV

STRUKTUR ORGANISASI RS SINAR KASIH

9
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI LABORATORIUM

DIREKTUR

KA. Bidang Pelayanan

KA. Unit Laboratorium

………………………Penanggung Jawab Lab


Ka.Ru Laboratorium Dokter Sp.PK

Pelaksana
Pelaksana
Laboratorium
Bank Darah
Patologi Klinik

10
URAIAN JABATAN

Secara umum, uraian tugas pegawai di Unit Laboratorium adalah sebagai berikut:
1. Kepala Unit Laboratorium
a. Hubungan ini: bertanggung jawab kepada Direktur melalui Ka.Bid.Pelayanan
b. Tanggung jawab atau wewenang:
1) Memimpin Unit Laboratorium
2) Mengadakan rapat atau pertemuan dengan staf
3) Membuat kebijakan teknis dan rencana kerja unit
4) Menyelenggarakan koordinasi, mengawasi dan bertanggung jawab terhadap
kegiatan pelayanan laboratorium di RS.Sinar Kasih
5) Melakukan koordinasi teknis dengan lintas sektor
c. Uraian tugas:
1) Mengawasi, memeriksa, mengevaluasi dan mengendalikan kegiatan di Unit
Laboratorium untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit.
2) Menyusun program kerja, laporan program kerja dan mengevaluasi kegiatan
Unit Laboratorium setiap tahun.
3) Menyusun dan mengusulkan revisi Standar Prosedur Operasional di Unit
Laboratorium.
4) Mengkoordinir pelaksanaan kerja di Unit Laboratorium sesuai dengan prosedur
kerja yang sudah ditetapkan dengan mengacu pada prinsip Patient Safety,
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
5) Memimpin, mengkoordinir, membina dan mengawasi Sumber Daya Manusia
agar berkepribadian baik.
6) Melakukan penilaian dan evaluasi kinerja Sumber Daya Manusia.
7) Melakukan evaluasi, analisis dan perencanaan kebutuhan SDM.
8) Mengkoordinir, mengawasi, mengevaluasi, menganalisis pemakaian dan
pemeliharaan serta penyimpanan peralatan, bahan, reagen dan alkes.
9) Mengadakan pertemuan internal dan pertemuan dengan unit lain dan pihak ke
tiga sesuai kebutuhan pelayanan di rumah sakit.

11
10) Memberikan saran dan pertimbangan berkaitan dengan kelancaran pelaksanaan
pelayanan.
11) Mengadakan koordinasi vertikal dan horizontal dengan unit terkait serta pihak ke
tiga dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan.
2. Kepala Ruang Laboratorium
a. Hubungan lini: bertanggung jawab kepada Kepala Unit Laboratorium.
b. Tanggung jawab dan wewenang:
1) Memimpin unit kerja
2) Mengadakan rapat atau pertemuan dengan staf pada unit kerja
3) Menyelenggarakan koordinasi, mengawasi dan bertanggung jawab terhadap
kegiatan pelayanan unit.
4) Membuat kebijakan teknis dan rencana kerja unit kerja.
c. Uraian Tugas
1) Melaksanakan fungsi perencanaan yang meliputi:
a) Menyusun rencana kebutuhan SDM sesuai kualifikasi dan formasi, peralatan
unit kerja sesuai dengan analisis kebutuhan berkoordinasi dengan unit terkait.
b) Menyusun program tahunan peningkatan dan pengendalian mutu, pendidikan
dan pelatihan, program orientasi bagi karyawan baru serta mahasiswa
praktek di unit kerja secara berkesinambungan dengan memperhatikan
prinsip Patient Safety, Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
c) Menyusun jadwal dan materi rapat unit kerja maupun dengan unit lain pihak
ke tiga.
d) Berkoordinasi dalam menyusun program mutasi, rotasi dan rencana
penempatan SDM unit kerja sesuai kompetensi dan kebutuhan.
e) Menyusun rencana pengembangan sistem pencatatan dan pelaporan unit
kerja
2) Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan yang meliputi:
a) Mengatur dan membina SDM serta sumber daya yang ada di unit kerja untuk
terlaksananya pelayanan Unit Laboratorium yang baik sesuai Standar Patient
Safety, Standar Prosedur Operasional dan Standar Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit.

12
b) Melaksanakan motivasi, mobilisasi dan monitoring SDM untuk
meningkatkan kinerja serta terciptanya budaya Patient Safety di unit kerja.
c) Melaksanakan koordinasi dengan kepala unit lain dan pihak ke tiga untuk
kelancaran pelaksanaan pelayanan di Rumah Sakit.
d) Mengatur jadwal kerja di unit kerja.
e) Memantau dan memberi rekomendasi pelaksanaan cuti, ijin, sakit, dll.
f) Membuat laporan berkala dan laporan khusus unit kerja kepada Kepala Unit
Laboratorium.
g) Memberikan saran dan bantuan pertimbangan berkaiatan dengan kelancaran
dan peningkatan mutu pelayanan Unit Laboratorium kepada Kepala Unit
Laboratorium
h) Melaksanakan tugas lain yang diberikan Direktur.
3) Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian yang meliputi:
a) Mengawasi, mengendalikan dan manilai pelayanan unit kerja sesuai Strandar
Patient Safety, Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
b) Mengawasi, mengendalikan dan mengevaluasi mutu pelayanan unit kerja.
c) Mengawasi, mengendalikan dan mengevaluasi SDM di unit kerja.
d) Mengawasi dan mengendalikan penggunaan peralatan dan reagen sesuai
Standar Prosedur Operasional.
3. Penanggung Jawab Mutu dan Keselamatan Pasien
a. Hubungan lini: bertanggung jawab kepada Kepala Unit Laboratorium
b. Tanggung jawab dan wewenang:
1) Melakukan monitoring terhadap program komite Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien terkait Unit Laboratorium RS.Sinar Kasih.
2) Membuat laporan hasil monitoring program kerja Komite PMKP kepada Kepala
Unit Laboratorium.
c. Uraian Tugas:
1) Mensosialisasikan program Komite PMKP terkait Unit Laboratorium kepada
Kepala Unit dan seluruh staf unit.
2) Melakukan pengukuran capaian indikator mutu berdasarkan Standar Pelayanan
Minimal (SPM) dan Indikator Mutu Kunci RS.Sinar Kasih.

13
3) Mendokumentasikan hasil pengukuran indikator mutu melalui sistem
komputerisasi yang dikembangkan rumah sakit.
4) Melakukan analisis indikator mutu bersama dengan Sub Komite Mutu Komite
PMKP.
5) Hadir dalam rapat evaluasi indikator yang dilakukan oleh Komite PMKP.

4. Pelaksana Administrasi
a. Hubungan lini: bertanggung jawab kepada Kepala Unit Laboratorium
b. Tanggung jawab dan wewenang:
1) Memberi, mencatat dan mendokumentasikan seluruh kegiatan pelayanan
laboratorium.
2) Mempertanggung jawabkan seluruh kegiatan administrasi kepada Kepala Unit
Laboratorium.
3) Membuat laporan hasil pemeriksaan laboratorium secara keseluruhan, dari
pelaksana teknis pemeriksaan hematologi, kimia klinik, serologi, sekresi (urine
dan feses).
4) Menyusun laporan rutin semua kegiatan palayanan laboratorium.
c. Uraian Tugas
1) Mengusulkan kebutuhan administrasi laboratorium kepada atasan langsung.
2) Melakukan pencatatan dan mengatur pelayanan pasien untuk pemeriksaan
laboratorium.
3) Melakukan komunikasi yang baik dengan pasien untuk menjaga mutu pelayanan.
4) Mencatat permintaan pemeriksaan laboratorium kedalam masing-masing buku
kerja.
5) Meng-entry data hasil pemeriksaan laboratorium.
6) Mencatat dan melaporkan keuangan laboratorium.
7) Mencatat pemasukan, pengeluaran reagen, alkes dan alat tulis kantor.
8) Mengarsip semua kegiatan pelayanan kegiatan.
9) Membuat laporan kegiatan tentang kegiatan pelayanan laboratorium.
10) Melakukan kegiatan administrasi yang belum tercatat di atas.

14
5. Pelaksana Laboratorium Patologi Klinik
a. Hubungan lini: bertanggung jawab langsung kepada Kepala Unit
b. Tanggung jawab dan wewenang:
1) Memberi petunjuk dan arahan kepada pelaksana teknis pemerikaan.
2) Mempertanggung jawabkan seluruh kegiatan pemeriksaan kepada kepala unit
kerja.
3) Mengkomunikasikan hasil pemeriksaan kepada staf medis.
4) Melaksanakan kebijakan teknis dan rencana kerja unit kerja.
5) Melakukan koordinasi teknis pelayanan.

c. Uraian Tugas
1) Menyiapkan semua kebutuhan reagen dan alkes untuk pemeriksaan.
2) Melaksanakan uji analitik terhadap reagen dan spesimen.
3) Mengkoordinir pelaksanaan pemeriksaan.
4) Mengoperasikan dan memelihara peralatan/ instrument laboratorium.
5) Mencatat penerimaan, pemakaian dan penggunaan reagen dan alkes untuk
pemeriksaan.
6) Merencanakan, mengatur, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan
laboratorium.
7) Membantu dokter dalam pemanfaatan data laboratorium secara efektif dan
efisien untuk menginterpretasikan hasil uji laboratorium.
8) Melaporkan semua kegiatan pemeriksaan kepada unit kerja.
9) Mengevaluasi pelaksanaan pemeriksaan.
6. Pelaksana Teknis Bank Darah
a. Hubungan lini: bertanggung jawab langsung kepada Kepala Unit Bank Darah
b. Tanggung jawab dan wewenang:
1) Melaksanakan kebijakan teknis dan rencana kerja unit kerja
2) Melaksanakan pola dan tata acara kerja pelayanan darah
3) Melaksanakan pengawasan, pengendalian, dan evaluasi kegiatan pelayanan
darah.
4) Melakukan koordinasi teknis pelayanan.

15
c. Uraian tugas:
1) Menyiapkan semua kebutuhan reagen dan alkes untuk pemeriksaan.
2) Melaksanakan uji analitik terhadap reagen dan spesimen.
3) Mengkoordinir pelaksanaan pemeriksaan.
4) Mengoperasikan dan memelihara peralatan/ instrument laboratorium.
5) Mencatat penerimaan, pemakaian dan penggunaan reagen dan alkes untuk
pemeriksaan.
6) Merencanakan, mengatur, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan Bank
Darah.
7) Membantu klinisi dalam pemanfaatan data Bank Darah secara efektif dan efisien
untuk menginterpretasikan hasil uji darah.
8) Melaporkan semua kegiatan pemeriksaan kepada unit kerja.
9) Mengevaluasi pelaksanaan pemeriksaan

16
BAB VI
URAIAN JABATAN

6.1. KEPALA UNIT.


TUGAS JABATAN
• Membuat Kebijakan Laboratorium
• Membuat Pedoman Pelayanan Laboratorium
• Membuat Pedoman Penggorganisasian Laboratorium
• Membuat Standar Prosedur Operasional Laborarorium
• Membuat TOR ( Tool of reference / kerangaka acuan kerja ) Laboratorium tiap tahun
• Membuat Rencana Startegis Laboratorium tiap 5 tahun
• Membuat laporan pencapaian pelayanan laboratorium
• Merancang tatacara dan pola kerja laboratorium
• Mengatur tatacara kerja masing-masing personal di laboratorium
• Memimpin rapat bulanan laboratorium untuk evaluasi pelayanan
• Melakukan investigasi, solusi, tindak lanjut dan evaluasi terhadap kejadian yang tidak
diharapkan yang berhubungan dengan laboratorium
• Memilih reagen yang bermutu
• Melakukan trial terhadap reagen atau alat yang akan digunakan
• Menetapkan metode pemeriksaan
• Menentukan peralatan yang digunakan
• Menentukan laboratorium rujukan
• Mampu mendeteksi masalah ( trouble shooting ) yang terjadi pada pemeriksaan
laboratorium
• Memberikan konsultasi yang berhubungan dengan hasil laboratorium
• Memberikan expertisi hasil laboratorium

PERANGKAT & BAHAN KERJA ( SARANA KERJA )


• Undang – Undang yangb berhubungan dengan Laboratorium
• Buku Panduan Standar Pelayanan Laboratorium
• Berbagai Clinical Laboratory Text Book

17
• Komputer
• Printer
• Autoanalyzer
• Berbagai Reagen
• Mikroskop
• Formulir laboratorium

PENDIDIKAN, PELATIHAN & PENGALAMAN


PENDIDIKAN : Dokter Umum
PELATIHAN :-
PENGALAMAN : -

SYARAT JABATAN
FISIK : - Mampu berbicara dan mendengar dengan baik.
- Tidak buta warna
- Memiliki ketrampilan tangan dan jari yang baik.
- Sehat secara fisik
NON FISIK : - Kemampuan verbal yang baik
- Kemampuan matematika.
- Kemampuan administrasi yang memuaskan atau menonjol
- Mampu bekerja sesuai dengan protap.
- Mampu mengevaluasi informasi yang sesuai dengan kriteria tes.
- Kemampuan manajemen / supevisi17

HUBUNGAN JABATAN
ATASAN : Kepala Penunjang Medis
HORIZONTAL : Kepala Unit / Bagian lain
BAWAHAN : - Analis laboratorium
- Administrator laboratorium
- Pembantu analis

18
6.2. ANALIS LABORATORIUM
TUGAS JABATAN
• Melakukan pemeriksaan laboratorium hematologi sesuai standar operasional prosedur
• Melakukan pemeriksaan laboratorium kimia klinik sesuai standar operasional prosedur
• Melakukan pemeriksaan laboratorium urinalisa sesuai standar operasional prosedur
• Melakukan pemeriksaan laboratorium elektrolit sesuai standar operasional prosedur
• Melakukan pemeriksaan laboratorium imunologi sesuai standar operasional prosedur
• Melakukan pemeriksaan laboratorium mikrobiologi sesuai standar operasional prosedur
• Melakukan pemeriksaan laboratorium parasitologi sesuai standar operasional prosedur
• Melakukan preparasi specimen sesuai standar operasional prosedur
• Melakukan pengambilan specimen sesuai standar prosedur operasional
• Melakukan kontrol kualitas interna sesuai standar prosedur operasional
• Melakukan pemeliharaan harian alat sesuai standar prosedur operasional
• Melakukan preparasi reagen sesuai standar prosedur operasional
• Melakukan penyimpanan reagen sesuai standar prosedur operasional
• Melakukan penyimpanan spesimen sesuai standar prosedur operasional
• Melakukan transportasi specimen untuk rujukan sesuai standar prosedur operasional
• Melakukan pencatatan dan pelaporan hasil laboratorium sesuai standar prosedur
operasional
• Mampu mendeteksi masalah ( trouble shooting ) yang terjadi pada pemeriksaan
laboratorium

PERANGKAT & BAHAN KERJA ( SARANA KERJA )


• Autoanalyzer hematologi, kimia klinik, urinalisa, elektrolit
• Fotometer
• Berbagai macam reagen
• Bahan kontrol
• Berbagai macam jenis bahan pengecatan specimen hapusan
• Sentrifugasi
• Tabung / container specimen

19
• Mikropipet
• Tabung reaksi / cuvet
• Bunsen
• Slides
• Formulir laboratorium
• Buku catatan harian / laporan harian
PENDIDIKAN, PELATIHAN & PENGALAMAN
PENDIDIKAN : D. III Analis
PELATIHAN : Sertifikat Flebotomi
PENGALAMAN : SYARAT JABATAN
FISIK : - Mampu berbicara dan mendengar dengan baik.
- Tidak buta warna
- Memiliki ketrampilan tangan dan jari yang baik.
NON FISIK : - Kemampuan verbal yang baik
- Kemampuan matematika.
- Kemampuan administrasi
- Mampu bekerja sesuai dengan protap.

HUBUNGAN JABATAN
ATASAN : Kepala Unit Laboratorium
HORIZONTAL : Bagian lain poliklinik, IGD, rawat inap, OK, Kebidanan
BAWAHAN : Pembantu Analis Kesehatan

6.3. PEMBANTU ANALIS KESEHATAN


TUGAS JABATAN
• Mempersiapkan ruang laboratorium untuk siap digunakan ( membersihkan )
• Membersihkan alat-alat yang digunakan dalam pemeriksaan
• Mengantar specimen ke laboratorium rujukan
• Mengantar hasil laboratorium ke ruangan tempat asal permintaan
• Mengambil barang ke logistic
• Mengantar linen ke laundry

20
• Membantu administrasi laboratorium

PERANGKAT & BAHAN KERJA ( SARANA KERJA )


• Detergen dan spoolhoek yang memenuhi standar
• Alat pembersih ruangan
• Kontainer untuk membawa spesimen
• Alat tulis kantor
• Komputer

PENDIDIKAN, PELATIHAN & PENGALAMAN


PENDIDIKAN : SMAK
PELATIHAN :
PENGALAMAN : Bisa computer

SYARAT JABATAN
FISIK : - Mampu berbicara dan mendengar dengan baik.
- Tidak buta warna
- Memiliki ketrampilan tangan dan jari yang baik.
NON FISIK : - Kemampuan verbal yang baik
- Kemampuan administrasi yang cukup
- Mampu bekerja sesuai dengan protap.

HUBUNGAN JABATAN
ATASAN : - Kepala Unit Laboratorium

6.4. ADMINISTRATOR LABORATORIUM


TUGAS JABATAN
• Melakukan pengetikan hasil pemeriksaan laboratorium sesuai dengan prosedur
• Bertanggungjawab atas pencatatan, arsip dan data kegiatan laboratorium
• Bertanggungjawab terhadap arsip surat menyurat laboratorium
• Bertanggungjawab terhadap berjalannya system komputerisasi laboratorium

21
• Menginput data parameter baru laboratorium ke komputer

PERANGKAT & BAHAN KERJA ( SARANA KERJA )


• Alat tulis kantor
• Komputer
• Buku Laporan
• File arsip

PENDIDIKAN, PELATIHAN & PENGALAMAN


PENDIDIKAN : SMU
PELATIHAN :
PENGALAMAN : Bisa mengoperasikan komputer ( Microsoft office word, Microsoft
office
excel, Microsoft office power point, DOS

SYARAT JABATAN
FISIK :- Mampu berbicara dan mendengar dengan baik.
- Tidak buta warna
- Memiliki ketrampilan tangan dan jari yang baik.
NON FISIK :- Kemampuan verbal yang baik
- Kemampuan administrasi yang baik
- Mampu bekerja sesuai dengan protap.

HUBUNGAN JABATAN
ATASAN : - Kepala Unit Laboratorium

22
BAB VI
TATA HUBUNGAN KERJA

PT
ASKES

Unit Unit
KKPRS
LAB Lain

KPPIRS

1. Secara eksternal Unit Laboratorium memiliki hubungan kerja dengan PT Askes untuk
melakukan pemeriksaan laboratorium pasien Askes Sosial kiriman dokter Penyedia
Pelayanan Kesehatan tingkat 1 ( PPK1)

2. Secara internal Unit Laboratorium memiliki hubungan kerja dengan beberapa unit di
dalam Rumah Sakit . Dengan Unit Rawat Jalan , Unit Rawat Inap dan Unit Rawat
Darurat, laboratorium menerima semua permintaan pemeriksaan laboratorium pasien
dari dokter. Dengan Unit Farmasi, laboratorium melakukan hubungan kerja dalam hal
pengadaan reagen dan alat kesehatan . Dengan Bagian Inventory, laboratorium
berhubungan kerja dalam hal pengadaan alat tulis, alat rumah tangga, dan bahan
cetakan / formulir. Sedangkan dengan Bagian Pemeliharaan Sarana , unit
Laboratorium memiliki hubungan kerja dalam hal pemeliharaan alat dan sarana
laboratorium.

23
3. Laboratorium juga memiliki hubungan kerja dengan Komite Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi Rumah Sakit ( KPPIRS ) dalam hal audit pelaksanaan standar
PPI, koordinasi penatalaksanaan kejadian tertusuk benda tajam dan terpapar cairan
tubuh, serta pelaporan indiator pengendalian infeksi .

4. Laboratorium juga memiliki hubungan kerja dengan Komite Keselamatan Pasien dalam
hal pelaksanaan Sasaran Keselamatan pasien, pelaporan Kejadian yang Tidak
Diharapkandan pelaporan Indikator Keselamatan Pasien di laboratorium.

24
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
Pola Ketenagaan Unit Laboratorium RS.Sinar Kasih Purwokerto disediakan
berdasar beban kerja yang sesuai dengan literatur yang ada, menggunakan data
periode Januari 2018 sampai Des 2018.

I WAKTU KERJA

A Total Hari Kerja 365 Hari


B Cuti Tahunan 14 Hari
Pendidikan Dan
C Pelatihan 12 Hari
Hari Libur
D Nasional 20 Hari
Ketidak Hadiran
E Kerja 54 Hari
Hari Waktu
Kerja 265 Hari
F Waktu Kerja 7 jam/hari
Jam Kerja 1855 jam/tahun
Waktu kerja tersedia
= A-(B+C+D+E) x F 111300 menit/tahun
II JUMLAH KEGIATAN POKOK
Jumlah Rata-rata
No Jenis Kegiatan perbulan periode Estimasi Jumlah dalam 1 tahun
Januari-Des 2018
A.B. C.
D.E. TENAGA LABORATORIUM
Sampling dan
Distrubusi
1 Sampel 900 10.800
F.G. H.
I. J. ADMINISTRASI
2 Entri Data 900 10.800
K.L. M.
N.O. ANALIS
Hematologi-
2 Hemostasis 800 9.600
3 Kimia Klinik 900 10.800
4 Urinalisa 200 1.200
5 Immuno-Serologi 350 4.200
6 Mikrobiologi 7 84
7 Cairan Tubuh 4 54
8 Faeces 15 180
9 Transfusi 5 60
10 Proses Rujukan 30 360

25
3.211 37.338
P.Q. R.
S. T. PENANGGUNG JAWAB LABORAT
12 Validasi Hasil 3.211 37.338

STANDART KELONGGARAN

Total
Faktor Waktu waktu
No Volume
kelonggaran ( menit ) Mnt/thn
(A)
1 Doa Pagi 15 269 4035
Istirahat
2 30 269 8070
makan
Mengukuti
3 30 240 7200
Kebaktian
4 Rapat laborat. 120 12 1440
Kegiatan
5 30 12 360
Sosial
6 Kegiatan lain 30 12 360

TOTAL 21.465
Perhitungan:Standar Kelonggaran=Rerata factor kelonggaran : Waktu kerja tersedia
pertahun

1. KEBUTUHAN TENAGA BERDASAR BEBAN KERJA


Rerata Waktu Jumlah Waktu
Kegiatan pemeriksaan yang
No Kegiatan Pokok
Pokok( dalam 1 dibutuhkan
menit/kegiatan) tahun

Pemeriksaan 9.600 80.064


1 8.34
hematologi

Pemeriksaan 10.800 80.028


2 7.41
Kimia Klinik

Pemeriksaan 84 1680
3 20
Mikrobiologi

4 Pemeriksan 8 1200 9.600


Urin

26
alisa

Pemeriksaan 180 2.700


5 15
Faeses

Pemeriksaan 4.200 111.300


6 26.5
imunoserologi

Pengambilan 10.800 108.000


7 sam 10
ple

8 Verifikasi 5 37.338 186.690

TOTAL 580.062

Perhitungan kebutuhan tenaga laboratorium

= kebutuhan tenaga kerja berdasar beban kerja + standar kelonggaran


Waktu kerja tersedia

=580.062 + 21.465
111.300

= 5,40 (dibulatkan menjadi 5)

Berdasarkan perhitungan diatas maka jumlah tenaga yang ideal untuk pelayan laboratorium
sebanyak 5 orang

A. MENURUT DEPKES RI TAHUN 1998


Standard kebutuhan tenaga laboratorium rumah sakit tipe D menurut buku Pedoman
pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit dari Depkes RI tahun 1998

RUMAH SAKIT
KRITERIA
TIPE D
DR Spesialsi
-
patologi klinik
DIII Analis
4
Medis
DIII Analis
2
Kesehatan

27
SMAK Analis
2
Kesehatan
Administrasi 1

B. ANALISIS KETENAGAAN UNIT LABORATORIUM RUMAH SAKIT SINAR


KASIH
EVALUASI KETENAGAAN UNIT LABORATORIUM

KLASIFIKAS RSS KET


DEPKES KONDISI
I K
Dr.SPpK
1 - -
D3Analis
- 4 kurang
Medis
Dicukupi
D3 Analis dengan
1 2 Kurang
Kesehatan tenaga
SMAK
SMAK
3 2 Lebih
Admin
- 1 kurang

28
BAB IX
KEGIATAN KARYAWAN PERCOBAAN

Pengertian Karyawan Percobaan : Usaha membantu para pekerja agar mengenali


secara baik dan mampu beradaptasi dengan suatu situasi atau dengan lingkungan / iklim
bisnis suatu organisasi / perusahaan. Orientasi harus mampu membantu para pekerja baru
untuk memahami dan bersedia melaksanakan prilaku sosial yang mewarnai kehidupan
organisasi / perusahaan sehari-hari. Harus mampu membantu para pekerja baru untuk
mengetahui dan memahami berbagai aspek teknis pekerjaan/ jabatannya, agar mampu
melaksanakan tugas-tugasnya secara efektif, efisien dan produktif.

TAHAP PROGRAM NARA


KARYAWAN SUMBER
PERCOBAAN
1 (hari Magang hari pertama : Kepala
1) 1) Penjelasan status kepegawaian. Bagian
2) Penjelasan Program magang yang akan diterima pegawai, SDM
peraturan dan tata tertib masa magang : pegawai menandatangani dan
pernyataan magang pegawai baru. Persona
3) Kepada pegawai dikenalkan seluruh unit kerja di RS SINAR lia
KASIH, diajak berkeliling (Hospital Tour)

29
4) Magang ke unit kerja dimana pegawai akan ditempatkan
diserahkan sesuai program magang unit kerja masing-masing.

II Magang hari 2 s.d.bulan ke 3 meliputi : -Kepala


Hari 1) Magang di unit kerja dimana pegawai ditempatkan. Unit Kerja
ke-2 2) Pegawai diberikan berbagai materi orientasi dengan penjadwalan khusus
s.d. meliputi :
bula
n ke
3 a. Visi, Misi, Nilai, Struktur Organisasi.
b. PKB
c. Etika Bekerja
d. Patient Savety
e. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
f. Kesejahteraan Spiritual
g. Service Excellence
h. Come to XL
i. Handling Complaints
j. Produk-Produk Rumah Sakit
k. Basic Life Support
l. Penanggulangan bencana kebakaran
Tahap 3 Kepala Unit kerja membuat laporan terkait hasil magang pegawai.
Evaluasi Hasil evaluasi harus memberikan rekomendasi apakah pegawai
dapat bekerja atau tidak, atau perpanjangan masa magang

JADWAL MAGANG DI UNIT LABORATORIUM SELAMA 2 MINGGU PERTAMA


Hari Program Magang Pengawas
1 Sampling – Pre analitik Kepala Unit
Hematologi ( QC, TEST, HASIL ) Analis yg bertugas
2 Sampling - Pre analitik Kepala Unit
Hematologi ( QC, TEST, HASIL ) Analis yg bertugas

30
3 Sampling – Pre analitik Kepala Unit
Urinalisis ( QC, TEST, HASIL ) Analis yg bertugas
4 Sampling – Pre analitik Kepala Unit
Urinalisis ( QC, TEST, HASIL ) Analis yg bertugas
5 Sampling – Pre analitik Kepala Unit
Urinalisis ( QC, TEST, HASIL ) Analis yg bertugas
6 Sampling – Pre analitik Kepala Unit
Kimia Klinik ( QC, TEST, HASIL ) Analis yg bertugas
7 Sampling – Pre analitik Kepala Unit
Kimia Klinik ( QC, TEST, HASIL ) Analis yg bertugas
8 Sampling – Pre analitik Kepala Unit
Kimia Klinik ( QC, TEST, HASIL ) Analis yg bertugas
9 Sampling – Pre analitik Kepala Unit
Kimia Klinik ( QC, TEST, HASIL ) Analis yg bertugas
10 Sampling – Pre analitik Kepala Unit
Immunologi ( QC, TEST, HASIL ) Analis yg bertugas
11 Sampling – Pre analitik Kepala Unit
Immunologi ( QC, TEST, HASIL ) Analis yg bertugas
12 Sampling – Pre analitik Kepala Unit
Bakteriologi ( QC, TEST, HASIL ) Analis yg bertugas
13 Sampling – Pre analitik Kepala Unit
Administrasi - Post Analitik Analis yg bertugas
14 Sampling – Pre analitik Kepala Unit
Administrasi – Post Analitik Analis yg bertugas

31
BAB X
PERTEMUAN / RAPAT

Pertemuan rapat Unit Laboratorium terdiri dari :


1. Rapat Koordinasi :
a. Rapat 3bulanan dengan Penunjang Medik
Waktu : Kamis
Jam : 13.00 – 14.00
Tempat : Klinik Rawat Jalan
Peserta : Laboratorium, Radiologi, Gizi,Farmasi,Rekam Medis, Ambulance
Materi: Membahas permasalahan harian Laboratorium dan koordinasi antar unit
pelayanan yang terlibat di dalamnya.

b. Rapat Bulanan Unit Laboratorium


Waktu : Selasa minggu ke- 2
J am : 13.00 – 15.00
Tempat : Laboratorium
Peserta : Semua pekerja di laboratorium
Materi : Membahas notula bulan lalu, mengevaluasi tindak lanjut dan kegiatan
bulan ini, membahas permasalahan yang terjadi bulan berjalan.

c. Rapat Kerja bulanan dengan Direktur

32
Waktu : Setiap tanggal 10
Jam : 08.00 – selesai
Tempat : Ruang Rapat
Peserta : Semua staf
Materi : Laporan pencapaian dan evaluasi kinerja unit, laporan SPM, dan indikator
mutu

2. Rapat Insidentil :
Rapat Insidentil dilakukann karena kebutuhan khusus.
BAB XI
PELAPORAN
Semua kegiatan Unit Laboratorium dibuat laporan untuk arsip dan data evaluasi
kegiatan. Jenis laporan adalah laporan harian, laporan bulanan, dan laporan tahunan.

12.1. LAPORAN HARIAN.

Laporan harian dibuat dalam bentuk

a. Buku registrasi pasien , untuk mengetahui jumlah pasien harian .

b. Buku serah terima antar dinas untuk mengetahui kejadian / peristiwa yang ada
saat jam dinas berjalan

c. Buku kontrol kualitas

Laporan harian dilaporkan kepada Kepala Unit Laboratorium

12.2. LAPORAN BULANAN.

Laporan bulanan dibuat untuk laporan bulanan dalam rapat kerja dengan direktur .
Isi laporan bulanan adalah :

a. Pencapaian kegiatan

b. Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Laboratorium

c. Pencapaian Indikator Keselamatan Pasien

33
d. Pelaporan Indikaror Pengendalian Infeksi

Laporan bulanan dibuat untuk Direktur dan manajemen.

12.3. LAPORAN TAHUNAN.

Laporan tahunan merupakan rekapitulasi laporan bulanan dan hasil evaluasi


kegiatan / evaluasi kerangka acuan kerja ( TOR ) selama setahun . Laporan dibuat
dalam bentuk buku “hardcopy” dan dilaporkan dalam rapat Evaluasi TOR, di akhir
tahun kerja.

34

Anda mungkin juga menyukai