Anda di halaman 1dari 6

BAB I

GAMBARAN ORGANISASI DAN PROFIL PESERTA


1.1 Gambaran Organisasi Rumah Umum Daerah Kabupaten Aceh Besar
1. Profil Organisasi Rumah Umum Daerah Kabupaten Aceh Besar
RSUD di Aceh Besar didirikan pada Tahun 1999 di Kota Jantho dengan nama RSUD
Kota Jantho berkapasitas 50 buah TT. Tahun 2013 RSUD Kota Jantho , direlokasi ke
lokasi saat ini di JL. Banda Aceh-Medan Km. 25, Gampong Sinyeu, Kecamatan
Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar. Telp. (0651) 8070165, Fax. (0651) 8070212, Kode Pos
23363. Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Aceh Besar merupakan Rumah
Sakit milik Pemerintah Kabupaten Aceh Besar.Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten
Aceh Besar bertype C dengan kapasitas Tempat Tidur 120 Tempat Tidur. Luas tanah
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Aceh Besar 3.623 M^2 dan luas bangunan
1995,628M^2. Pelayanan awal yang diberikan adalah IGD, rawat Inap dan Ruang
Pelayanan Kebidanan. Tahun 2015 telah membuka kamar operasi, ICU, NICU, dan ruang
penunjang lainnya. Pada tanggal 29 Juli 2015, Nama Rumah Sakit menjadi Rumah Sakit
Umum Daerah Kabupaten Aceh Besar . 28 Desember tahun 2015, izin operasional dan
penetapan type Rumah Sakit diterbitkan.

1.2. Dasar Hukum Pembentukan


Dasar hukum pembentukan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Aceh Besar
sebagai berikut:
a. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1992 tentang Kesehatan.
b. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pemerintah Aceh.
c. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 983/Menkes/SK/V/1992 tentang
Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum.
d. Keputusan Bupati Aceh Besar Nomor 329 tahun 2009 tentang pedoman utama
tugas Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Aceh Besar serta Peraturan Bupati
Kabupaten Aceh Besar Nomor 33 tahun 2017 tentang Susunan Organisasi dab
Tata Kerja Dinas Tehnis, Lembaga Tehnis dan Lembaga Daerah.
1.3. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Aceh Besar mempunyai tugas untuk
memberikan pelayanan kesehatan dalam lingkungan Kabupaten Aceh Besar.
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Aceh Besar mempunyai fungsi sebagai
berikut:
a. Menyelenggarakan Pelayanan Medis.
b. Penyelenggaraan Pelayanan Penunjang Medisdan non Medis.
c. Penyelenggaraan pelayanan Asuhan Keperawatan.
d. Penyelenggaraan Pelayanan Rujukan.
e. Penyelenggaraan pelaksanaan pendidikan dan penelitian.
f. Pelaksanaan kegiatan penelitiandan pengembangan.
g. Pengelolaan administrasi umumdan keuangan RSUD.
h. Pelaksanaan fungsi kedinasan lainnya yang diberi oleh Bupati atau Sekretaris
Daerah sesuai tugas dan fungsinya.

1.4. Visi dan Misi Organisasi


Visi
“Terwujudnya pelayanan kesehatan yang Islami, Prima dan Terjangka”
Misi
a. Menjadikan Pasien Sebagai Pribadi Penting Perwujudan Profesi dan Ibadah
Kepada Allah SWT.
b. Mewujudkan Masyarakat Yang Sehat Jasmani dan Rohani
c. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan Sebagai Rumah Sakit Rujukan
d. Mengembangkan Iptekdok dan sarana / Prasaran Kesehatan yang bermanfaat
kepada Masyarakat
e. Menyiapkan SDM Yang Berbasis kompetensi

1.5. Motto
“Kesembuhan dan Kepuasan Anda adalah Kebahagiaan Kami”

Falsafah
1. Mengelola Rumah Sakit untuk kepentingan masyarakat umum dan
sumber daya nya
2. Memandang segala bentuk tugas di Rumah Sakit sebagai bentuk ibadah
dalam mengobati, membantu dan berkarya
3. Bekerja secara profesional, jujur, amanah dan integritas yang baik
Nilai - nilai organisasi pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Aceh
Besar yaitu :
1. Profesionalisme
2. Amanah
3. Komitmen
4. Adil
5. Jujur
6. Integritas

1.6. Struktur Organisasi

Direktur

Dr. Mursyida, Sp.S.


NIP

Kasubag Umum Kasi Pelayanan Kasi Keperawatan

Rizki Hidayattulloh, S.STP Saidy Fahrul Radhi, S.KM,


NIP. Plt, dr. Susi Madalena M.Si
NIP. 1971110091991012002 NIP. 198304072009041003

PELAYANAN RSUD KABUPATEN


ACEH BESAR
IGD 24 Jam
Poli Bedah
Poli Anak
Poli Obgyn
Poli Penyakit Dalam
Poli Mata
Poli Syaraf
Poli Paru
Poli THT
ICU
Bedah mulut
Perinatologi
Gigi Umum Dan Anak
Radiologi
Fisioterapi
Instalasi Farmasi
Ambulance
Apotek 24 Jam
General Check UP/MCU
Patologi Klinik
Gizi

1.1 Profil Peserta


Nama : apt. Rofina, S.Farm.
TTL : Pulo Lhoih, 7 Januari 1996
NIP : 19960107 202203 2 011
Pendidikan terakhir : Profesi Apoteker
Instansi : Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Aceh
Besar

Jabatan : Ahli Pertama – Apoteker


Berdasarkan Permen PAN RB No. 13 Tahun 2021 tentang Jabatan Fungsional
Apoteker, ada beberapa tugas jabatan fungsional Apoteker Ahli Pertama yaitu:
1. Melakukan penilaian terhadap pemasok terkait dokumen kefarmasian
2. Menyusun surat pesanan dalam rangka pengadaan Sediaan Farmasi, Alat
Kesehatan, dan BMHP;
3. Melakukan pembuatan Sediaan Farmasi;
4. Melakukan pemeriksaan hasil pembuatan Sediaan Farmasi;
5. Merencanakan kegiatan dan kebutuhan sediaan yang akan dikemas ulang;
6. Melakukan pengemasan ulang sediaan;
7. Melakukan pemeriksaan hasil akhir Sediaan Farmasi;
8. Melakukan pengujian mutu bahan baku secara organoleptis;
9. Melakukan pengujian bahan baku secara kualitatif;
10. Melakukan pengujian bahan baku secara kuantitatif;
11. Melakukan verifikasi berita acara penerimaan Sediaan Farmasi, Alat
Kesehatan, dan BMHP;
12. Mengesahkan berita acara penerimaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan
BMHP;
13. Melakukan verifikasi berita acara pengembalian barang Sediaan Farmasi, Alat
Kesehatan, dan BMHP yang tidak sesuai persyaratan/ spesifikasi;
14. Mengesahkan berita acara
pengembalian barang Sediaan
Farmasi, Alat Kesehatan, dan BMHP
yang tidak sesuai persyaratan/
spesifikasi;
15. Melakukan stock opname;
16. Mengkaji permintaan Sediaan Farmasi,
Alat Kesehatan, dan BMHP;
17. Melaksanakan pendistribusian Sediaan
Farmasi, Alat Kesehatan, dan BMHP;
18. Memverifikasi daftar usulan
penghapusan Sediaan Farmasi, Alat
Kesehatan, dan BMHP, yang tidak
memenuhi syarat;
19. Menyusun usulan penghapusan Sediaan
Farmasi, Alat Kesehatan, dan BMHP;
20. Melakukan telaah resep;
21. Melakukan pemeriksaan dan penyerahan
obat disertai pemberian informasi;
22. Melakukan rekonsiliasi obat;
23. Melakukan konseling penggunaan obat;
24. Melakukan konseling obat pada pasien
dengan penyakit kronis;
25. Melakukan konseling penggunaan obat
khusus anti retro viral, hepatitis, dan
tuberkulosis;
26. Melakukan penelusuran dan pengkajian
catatan medik;
27. Melakukan analisis, menyimpulkan,
dan memberikan rekomendasi hasil
pemantauan terapi obat;
28. Mengidentifikasi kejadian efek samping
Sediaan Farmasi;
29. Melakukan pemantauan kondisi pasien;
30. Melakukan preparasi sediaan intravena;
31. Melakukan preparasi sediaan
radiofarmaka;
32. Melakukan validasi/verifikasi terhadap
mesin heat sealers;
33. Mengidentifikasi skala prioritas
teknologi kesehatan yang akan dianalisis;
34. Melaksanakan pelayanan swamedikasi;
35. Melaksanakan pelayanan kefarmasian
yang dilaksanakan di tempat tinggal
pasien (pelayanan residensial); dan
36. Melaksanakan pelayanan kefarmasian
untuk pasien di luar Fasyankes;

Anda mungkin juga menyukai