0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
34 tayangan9 halaman
Dokumen tersebut merangkum sejarah, visi, misi, struktur organisasi, dan jenis pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Brigjend. H. Hasan Basry Kandangan. Rumah sakit ini didirikan pada tahun 1950 dan berubah menjadi Badan Layanan Umum Daerah pada 2010, dengan misi menyelenggarakan pelayanan kesehatan bermutu dan mengembangkan pelayanan berbasis teknologi informasi.
Dokumen tersebut merangkum sejarah, visi, misi, struktur organisasi, dan jenis pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Brigjend. H. Hasan Basry Kandangan. Rumah sakit ini didirikan pada tahun 1950 dan berubah menjadi Badan Layanan Umum Daerah pada 2010, dengan misi menyelenggarakan pelayanan kesehatan bermutu dan mengembangkan pelayanan berbasis teknologi informasi.
Dokumen tersebut merangkum sejarah, visi, misi, struktur organisasi, dan jenis pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Brigjend. H. Hasan Basry Kandangan. Rumah sakit ini didirikan pada tahun 1950 dan berubah menjadi Badan Layanan Umum Daerah pada 2010, dengan misi menyelenggarakan pelayanan kesehatan bermutu dan mengembangkan pelayanan berbasis teknologi informasi.
1) Sejarah RSUD Brigjend. H. Hasan Basry Kandangan Cikal bakal Rumah Sakit Brigjend. H. Hasan Basry adalah sebuah klinik kesehatan di lingkungan pemukiman penguasa kolonial. Sejak Indonesia merdeka klinik tersebut dikuasai oleh Angkatan Laut Republik Indonesia. Pada tahun 1950 bersamaan dengan pembentukan Kabupaten Hulu Sungai Selatan diserahkan pengelolaannya kepada Pemerintah Daerah dan dikembangkan menjadi rumah sakit daerah. Pemberian nama Brigjend Hasan Basry untuk mengenang Gubernur ALRI yang memproklamasikan Kalimantan Selatan. Mulai tahun 1987 s/d 2010 tercatat 9 pimpinan rumah sakit yang berjasa dalam membangun dan membesarkan Rumah Sakit Brigjend. H. Hasan Basry Kandangan yaitu: 1) dr. Endah Rijani; 2) dr. H Gt. Ripaniansah; 3) dr. Hj. Siti Aisiyah; 4) dr. H.M.Fauzi, MARS; 5) drg. Hj. Erni Herawati; 6) dr. H. Khaidir Noer, M.Kes; 7) dr. Rosmiyeti; 8) drg. Kholil, M.Kes; 9) dr. Among Wibowo, M.Kes.,Sp.S. Saat ini dipimpin oleh dr. Hj. Rasyidah M.Kes.
2) RSUD Brigjend. H. Hasan Basry Kandangan menjadi Badan
Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Brigjend. H. Hasan Basry Kandangan telah terbuka luas memberikan pelayanan kepada masyarakat dan pada saat itu berstatus bagian dari Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan dalam satu wadah (RSUD). Namun, mulai tanggal 2 Desember 2010 Rumah Sakit Brigjend. H. Hasan Basry mulai berubah sifatnya menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)
8 9
yaitu berdasarkan Keputusan Bupati Hulu Sungai Selatan Nomor
268 Tahun 2010. Organisasi rumah sakit ini diselenggarakan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Nomor 30 Tahun 2007 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Hulu Sungai Selatan dengan tipe kelas Rumah Sakit kelas C berdasarkan SK Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 489/Menkes/SK/V/1997 dan saat ini diperbarui menjadi kelas B menurut Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.03/I/0851/2015 tanggal 20 Maret 2015. Besarnya tarif pelayanan pada saat ini mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Nomor 42 Tahun 2013 tentang Tarif Pelayanan Kesehatan Pada Rumah Sakit Umum Daerah Brigjend. H. Hasan Basry Kandangan. Adapun izin operasional rumah sakit terbaru berlaku 5 tahun sejak tanggal 31 Juli 2013 dengan prestasi yang telah dicapai yaitu berhasil mendapatkan akreditasi versi 2012 dengan 5 pelayanan dasar yaitu administrasi dan manajemen; pelayanan medik; pelayanan gawat darurat; pelayanan keperawatan; serta rekam medis yang berlaku dari tahun 2012 s/d 2015. Selain itu, pada tahun 2013 Rumah Sakit Brigjend. H. Hasan Basry Kandangan berdasarkan Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 54 Tahun 2013 menjadi rumah sakit rujukan Se-Banua Enam (Kabupaten Hulu Sungai Timur, Hulu Sungai Utara, Tapin, Balangan, dan Tabalong). Identitas Rumah Sakit Umum Daerah Brigjend. H. Hasan Basry Kandangan saat ini sebagai berikut : a. Nama Rumah Sakit : RSUD Brigjend. H. Hasan Basry Kandangan 10
b. Alamat : JL.Jend. Sudirman No.26A,
Ds.Hamalau, Kec.Sei Raya, Kab. Hulu Sungai Selatan, 71214, Kalimantan Selatan c. Telpon/Fax : (0517) 21866 d. Kelas Rumah Sakit : Kelas B Pendidikan e. SK Penetapan kelas: Surat Keputusan Menkes RI Nomor HK.02.03/I/0848/2015 f. Ijin Operasional :KEP.GUB.KALSEL188.48/1692/BPTSP /X/2016 (berlaku sampai dg 27 Oktober 2021) g. Luas : Bangunan ± 8.4 Ha diatas tanah seluas 12.4 Ha
3) Visi, Misi, Motto, Nilai Organisasi dan Falsafah Pelayanan
Rumah Sakit a. Visi Menuju Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang Cerdas, Inovatif, Teknologis, dan Agamis untuk Mewujudkan Kesejahteraan Dunia dan Akhirat b. Misi 1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu sebagai rumah sakit rujukan 2. Mengembangkan pelayanan unggulan, pendidikan dan penelitian berbasis teknologis informasi dalam bingkai kehidupan yang agamis c. Motto Pelayanan yang memuaskan selalu kami utamakan
d. Nilai Organisasi Jujur, Ikhlas, Ramah, Profesional
e. Falsafah Pelayanan 11
1. Pasien adalah orang yang paling penting dalam urusan
kita. 2. Mereka bukanlah pengganggu pekerjaan kita, tetapi mereka adalah tujuan pekerjaan kita. 3. Kita bukanlah bermurah hati dengan melayani mereka, merekalah yang bermurah hati dengan memberikan kesempatan pada kita untuk melayani mereka. 4. Mereka bukanlah orang luar dalam urusan kita tetapi mereka adalah tujuan urusan kita. 5. Mereka bukanlah barang, tetapi mereka adalah daging dan darah, makhluk manusia dengan rasa dan perasaan yang bisa menyukai dan tidak menyukai. 6. Pasien adalah orang yang menyampaikan keluhannya kepada kita, adalah tugas kita menangani keluhan itu dengan cara yang menyenangkan dan penuh kesediaan membantu 12
4) Struktur Organisasi Rumah Sakit
Gambar 2.1 Struktur Organisasi RSUD
5) Jenis Pelayanan di RSUD Brigjend. H. Hasan Basry Kandangan
13
Pelayanan di RSUD Brigjend. H. Hasan Basry Kandangan
terdiri dari pelayanan dan sub pelayanan sebagai berikut : 1. Pelayanan Bedah a. Bedah umum b. Bedah Orthopedi c. Sub Bedah Vena 2. Pelayanan Kesehatan Anak a. Neonatologi 3. Pelayanan Penyakit Dalam a. Haemodialisa b. Endoskopi c. Sub Ginjal Hipertensi 4. Pelayanan Kesehatan Jiwa (Psikiatri) 5. Pelayanan Psikologi 6. Pelayanan Kulit dan Kelamin 7. Pelayanan Kebidanan dan Kandungan 8. Pelayanan Telinga, Hidung dan Tenggorokan 9. Pelayanan Mata 10. Pelayanan Saraf (Neurologi) 11. Pelayanan Anestesi 12. Pelayanan Laboratorium Patologi Klinik 13. Pelayanan Laboratorium Patologi Anatomi 14. Pelayanan Radiologi 15. Pelayanan TB Paru 16. TB – DOTS 17. Pelayanan Gawat Darurat 18. Pelayanan Rawat Intensif (ICU/NICU/PICU) 19. Pelayanan Bedah Sentral 20. Pelayanan Gigi 21. Pelayanan Fisioterapi 22. Pelayanan Rekam Medik 14
1. Kedudukan : a. Rumah Sakit Umum Daerah Brigjend. H. Hasan Basry Kandangan merupakan perangkat dan unsur pendukung penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan b. Rumah Sakit Umum Daerah Brigjend. H. Hasan Basry Kandangan dipimpin oleh seorang Direktur berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati Hulu Sungai Selatan melalui Sekretaris Daerah Hulu Sungai Selatan. 2. Tugas Pokok : Rumah Sakit Umum Daerah Brigjend. H. Hasan Basry Kandangan mempunyai tugas melaksanakan sebagian urusan rumah tangga Daerah dan tugas pembantuan di bidang penunjang pelayanan, keperawatan, pelayanan dan tata usaha serta tugas lain yang diberikan Bupati sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. a. Menetapkan kebijakan teknis di bidang penunjang pelayanan, keperawatan, pelayanan dan tata usaha sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan Bupati berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku b. Menetapkan program kerja sesuai dengan kebijakan teknis RSUD Brigjend. H. Hasan Basry Kandangan c. Melaksanakan koordinasi, pembinaan dan pengendalian penyelenggaraan kegiatan bidang penunjang pelayanan 15
d. Melaksanakan koordinasi, pembinaan dan pengendalian
penyelenggaraan kegiatan bidang keperawatan e. Melaksanakan koordinasi, pembinaan dan pengendalian penyelenggaraan kegiatan bidang pelayanan f. Mengendalikan pengelolaan kegiatan ketatatusahaan g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai bidang tugas 3. Fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis dibidang penunjang pelayanan, keperawatan, serta bidang keperawatan berdasarkan kebijakan umum yang ditetapkan oleh Bupati sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku b. Pembinaan, pengawasan dan evaluasi penyelenggaraan kegiatan penunjang pelayanan c. Pembinaan, pengawasan dan evaluasi penyelenggaraan kegiatan keperawatan d. Pembinaan, pengawasan dan evaluasi penyelenggaraan kegiatan pelayanan e. Pengelolaan urusan ketatausahaan
B. Uraian Tugas Jabatan
Uraian Tugas Jabatan Menurut PerMenPan PER/11/M.PAN/5/2008. Rincian kegiatan Psikolog Klinis Ahli Pertama sesuai dengan jenjang jabatan adalah sebagai berikut:
1. Melakukan persiapan assesmen melalui wawancara
pendahuluan tingkat sederhana; 2. Melakukan persiapan assesmen melalui wawancara pendahuluan tingkat sedang; 3. Melakukan persiapan assesmen dengan merencanakan pemeriksaan psikologi; 16
4. Melaksanakan assesmen dengan melaksanakan observasi,
wawancara lanjutan dan psikotes tingkat sederhana; 5. Melakukan interpretasi hasil observasi, wawancara lanjutan dan psikotes tingkat sederhana; 6. Merencanakan intervensi psikolog tingkat sederhana; 7. Melakukankan intervensi psikolog tingkat sederhana; 8. Melakukankunjungankliendirumahsakit/visite; 9. Melakukan kunjungan klien di Rumah Sakit/Konsultan; 10. Melakukan kunjungan klien di rumah /home visite; 11. Menyusun laporan pemeriksaan psikologis berupa hasil evaluasi; 12. Melakukan tugas pada tempat risiko tinggi; 13. Melaksanakan kegiatan penyuluhan psikologis di masyarakat RS(PKMRS); 14. Melakukan intervensi psikologi pada situasi-situasi khusus atau kejadian luar biasa di masyarakat, misalnya kejadian bencana baik secara mandiri maupun dalam TIM; 15. Menjadi anggota Tim penanggulangan problem psikologis dalam KLB/bencana di masyarakat sebagai ketua; dan 16. Menjadi anggota Tim penanggulangan problem psikologis dalam KLB/bencana di masyarakat sebagai anggota. 17. Tim penanggulangan problem psikologis dalam KLB/bencana di masyarakat sebagai anggota.