Anda di halaman 1dari 12

BAB II

GAMBARAN KEADAAN

A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI


1. Sejarah dan Geografis

Gambar 2.1 RSUD H. Damanhuri Barabai


Sejak Pemerintahan Kolonial Hindia Belanda, Kota Barabai
sudah memiliki Rumah Sakit. Menurut foto arsip dari media-kitlv.nl
Universitas Leiden Netherland, di Kota Barabai pada Tanggal 16
Juli 1927 telah diresmikan Hospitaal Barabai oleh Kontrooler G.L
Tichelman. Posisinya sekarang tepatnya di Kantor KPPN Jl.
Bhakti Barabai. Setelah Kemerdekaan, nama Hospitaal Barabai
diganti menjadi Rumah Sakit Barabai.

RSUD H. Damanhuri Barabai diresmikan pada tangga 12


Nopember 1985 oleh Gubernur Kalimantan Selatan saat itu Ir. H.
Muhammad Said. Rumah Sakit yang baru dibangun ini berlokasi
di Jl. Murakata No. 04 Barabai dan diberi nama RSUD H.

6
7

Damanhuri Barabai. Nama H. Damanhuri diambil dari seorang


tokoh pejuang ALRI Div. IV Pertahanan Kalimantan yang
bermarkas di Birayang Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Luas lahan RSUD H. Damanhuri Barabai adalah 4.871 m2


berdasar sertifikat hak milik nomor 17.05.01.05.4.00009. Adapun
letak Rumah Sakit Umum Daerah H. Damanhuri Barabai, berada
pada Jalan lintas Provinsi Kalimantan Selatan - Kalimantan Timur,
165 km ke utara dari kota Banjarmasin. Berdasarkan letak
geografisnya, RSUD H. Damanhuri Barabai terletak pada titik
koordinat 2° 35’ 19.8” S, 115° 22’ 28.0” E dengan batas wilayah :
 Sebelah Utara : Kabupaten Tabalong
 Sebelah Selatan : Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Tapin
 Sebelah Barat : Kabupaten Hulu Sungai Utara
 Sebelah Timur : Kabupaten Balangan

RSUD H. Damanhuri Barabai adalah Rumah Sakit milik


Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah. yaitu kelembagaan
setingkat kantor yang bertanggung jawab langsung kepada Bupati
melalui Sekretaris Daerah. Merupakan Rumah Sakit Kelas C
dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1234/MENKES/SK/1997 dan Keputusan Bupati Hulu Sungai
Tengah Nomor 0244 Tahun 2001, dengan status Badan Layanan
Umum Daerah (BLUD) sesuai dengan Keputusan Bupati HST
no.440/225/445/Tahun 2011.

2. Gambaran Pelayanan RSUD H. Damanhuri Barabai


Fasilitas pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah H.
Damanhuri Barabai yang tersedia terdiri dari Pelayanan Rawat
Jalan, Rawat Inap, Gawat Darurat dan Pelayanan Penunjang
8

Lainnya dengan menyelenggarakan pemeriksaan, diagnosa,


pengobatan, perawatan dan pencegahan dan peningkatan status
kesehatan.
a) Pelayanan Medik
1) Instalasi Rawat Jalan / Poliklinik :
 Klinik Obgyn
 Klinik Penyakit Dalam
 Klinik Gigi
 Klinik Anak
 Klinik Bedah
 Klinik Mata
 Klinik Saraf
 Klinik Orthopedi
 Klinik Kulit & Kelamin
 Klinik THT-KL
 Jantung
 Klinik Psikologi
 Klinik Poli DOTs
 Klinik VCT
 Klinik MCU
 Klinik Kesehatan Jiwa
 Unit Hemodialisa
2) Instalasi Gawat Darurat
 Ponek
3) Instalasi Rawat Inap
 Ruang Anak/ Darul Aman
 Ruang VK/Bersalin/Darussalam
 Ruang Perinatologi (Al Husna)
 Ruang Bedah/Al Ma’wa
 Ruang Al Afiat Lt.1 (Kelas III)
 Ruang Al Afiat Lt.2 (Kelas II)
9

 Ruang Al Adan (Kelas l &VIP)


 Ruang ICU/ICCU (As Syafa’ah)
 Ruang As-Syifa (PICU)
b) Pelayanan Penunjang Medik
1) Instalasi Radiologi
2) Instalasi Farmasi / Apotik
3) Instalasi Patologi Klinik / Laboratorium
4) Instalasi Rehabilitasi Medik / Fisioterapi
5) Instalasi Bedah Sentral
6) Instalasi Rekam Medik
7) Unit Transfusi Darah (UTD)
8) Unit Hemodialisa
9) CSSD
c) Pelayanan Penunjang Non Medik
1) Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit / IPSRS
2) Instalasi Gizi
3) Instalasi Kesehatan lingkungan
4) Instalasi ICT
5) Instalasi Pemulasaran Jenazah
6) IPAL
7) Ambulans
d) Pelayanan Administrasi
Dari segi pelayanan, kelengkapan fasilitas layanan medik
di RSUD H. Damanhuri Barabai memang belum bisa
dikatakan lengkap, karena keterbatasan tenaga Dokter
Spesialis yang ada. Namun, RSUD H. Danhuri Barabai tetap
berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakatnya,
dengan terus menerus mengembangkan fasilitas sarana dan
prasarana serta pelayanannya.

B. Visi, Misi, Tujuan, Falsafah, dan Motto Organisasi


1. Visi :
10

“Terwujudnya pelayanan yang prima menuju rumah sakit terbaik di


Kalimantan Selatan”
2. Misi :
a) Memberikan pelayanan yang baik dan bermutu dengan
menggunakan alat kesehatan yang canggih dan tenaga
kesehatan yang profesional serta membangun bangunan fisik
rumah sakit yang representatif.
b) Memberikan pelayanan yang cepat dan tepat waktu melalui
teknologi informasi.
c) Meningkatkan dan mengembangkan sumber daya manusia
melalui pendidikan dan pelatihan
d) Meningkatkan kesejahteraan karyawan.
e) Memberikan perlindungan hukum dan keselamatan kerja
kepada seluruh karyawan.
3. Tujuan:
Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Pelayanan Kesehatan
4. Falsafah :
Keselamatan, kesembuhan, kepuasan anda adalah kebanggaan
kami
5. Motto :
Salam, Senyum, Sopan, Santun, Segera (5S)
11

C. Struktur Organisasi RSUD H. Damanhuri Barabai

Gambar 2.2 Struktur Organisasi RSUD H. Damanhuri Barabai


12

RSUD H. Damanhuri Barabai adalah lembaga teknis daerah


yang merupakan unsur pendukung pelaksana tugas di bidang
pelayanan kesehatan yang berkedudukan di bawah dan
bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Hulu Sungai
Tengah Nomor 11 Tahun 2010 tentang Pembentukan, Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Lembaran Daerah
Kabupaten Hulu Sungai Tengah Tahun 2010, Nomor : 11), RSUD H.
Damanhuri Barabai dipimpin oleh seorang Direktur dengan dibantu
oleh 1 Kepala Bagian dan 3 Kepala Bidang.
Struktur Organisasi berdasar kepada prinsip efisiensi dan
efektifitas, terdiri dari :
1. Direktur
2. Bagian Tata Usaha:
a) Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan
b) Sub Bagian Keuangan
c) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
3. Bidang Pelayanan Medik
4. Bidang Keperawatan
5. Bidang Sarana Prasarana
Sedangkan Instalasi Gawat Darurat, Instalasi Rawat Jalan,
Unit Hemodialisa, Instalasi Rawat Inap, Instalasi Bedah Sentral,
Instalasi Perawatan Intensif, Instalasi Farmasi, Instalasi
Rehabilitasi Medik, Instalasi Rekam Medik, Instalasi Unit Transfusi
Darah, Instalasi Laboratorium, Instalasi Radiologi, Instalasi Gizi,
Instalasi Perawatan Jenazah, Instalasi IPSRS, Instalasi Kesling,
Pelayanan Administrasi Terpadu dan Komite Medik serta Komite
Keperawatan dan Penunjang Medik adalah bagian Ketua Satuan
Pengawas Internal yang bertanggung jawab kepada Direktur
melalui kepala bidang.
13

D. DAFTAR KARYAWAN RSUD H. DAMANHURI BARABAI


Sumber daya manusia yang dimiliki RSUD H. Damanhuri Barabai
saat ini adalah:
1. Data SDM/Ketenagaan
Tabel 2.1 Data SDM/Ketenagaan
Tugas dan Fungsi PNS Kontrak
Tenaga Tenaga Dokter Spesialis 12 8
Kesehatan Tenaga Dokter WKDS &
- 2
WKS
Tenaga Dokter Umum 7 9
Tenaga Dokter Gigi 1 1
Tenaga Keperawatan 85 110
Tenaga Bidan 21 21
Tenaga Farmasi 9 13
Kesehatan Masyarakat 1 4
Tenaga Gizi 5 2
Tenaga Keterapian Fisik 2 3
Tenaga Psikolog 1 0
Keterapian Fisik 2 3
Keteknisan Medis 15 27
Tenaga Non Manajemen 7 0
Kesehatan Tenaga Administrasi dll 31 87
Jumlah 199 290
Total 489

2. Daftar Dokter Spesialis, Umum dan Gigi


Tabel 2.2 Daftar Dokter Spesialis, Umum dan Gigi
No Nama Spesialis/Umum/Gigi Status
1. dr. M. Asnal, Sp.B., Bedah PNS
FinaCS
2. dr. Aris Sugiharjo, Sp.PD Penyakit Dalam PNS
3. dr. Fahrul Bukhori, Sp.PD Penyakit Dalam PNS
14

4. dr. Hj.Siti Rahmaniah, Obsgyn PNS


SpOG
5. dr. Harkani, Sp.Rad, Radiologi PNS
M.Kes.
6. dr. Hj. Faizah Yunianti, Patologi Klinik PNS
Sp. PK
7. dr. Iin Trilistiyanti, Sp.A, Anak PNS
M.Biomed
8. dr. Nanda Sujud A.Y.U, Bedah PNS
Sp.B
9. dr. Darmawati, M.Kes, Saraf PNS
Sp.S
10. dr. Riyan Maulana, Sp.An Anestesi PNS
11. dr. Danu Saputra, Sp.K.J. Kesehatan Jiwa PNS
12. dr. Aryatika Alam, Sp.M Mata PNS
13. dr. Priha Nur Bedah Kontrak
Achsanti,Sp.B
14. dr. Yaya Suryana, Sp.PD. Penyakit Dalam Kontrak
15. dr. R. Rahendra Pratama, Orthopedi Kontrak
Sp.OT
16. dr. Kristina Sihaloho, Kulit & Kelamin Kontrak
Sp.KK
17. drg. Jully Rhenny, Sp.KG Konservasi Gigi Kontrak
18. dr. M. Arifianto, Sp.THT- THT-KL Kontrak
KL
19. dr. I Gede Rijasa Ajak, Obsgyn Kontrak
Sp.OG
20. dr. Yusuf, Sp.A Anak Kontrak
21. dr. Leonanta M Ginting, Obsgyn WKDS
Sp.OG
22. dr. Indah Paranita, Sp.Jp Jantung WKS
15

23. dr. Armita Dewi Umum PNS


24. dr. Desfi Delfiana Fahmi Umum PNS
25. dr. Era Ery Dhani Umum PNS
26. dr. Deasy Natalia Malau Umum PNS
27. dr. Lena Sovi Elfrida Umum PNS
Sitorus
28. dr. Resmilasari Umum PNS
29. dr. Dessy Zuanita Lestari Umum PNS
30. drg. Faisol Basoro Gigi PNS
31. dr. Rizkina Yulianti Umum Kontrak
32. dr. M. Rizky Fahdila Umum Kontrak
33. dr. Farah Diba Umum Kontrak
34. dr. Syamsu Akbar Umum Kontrak
Khairillah
35. dr. Gusti Wahyu Umum Kontrak
Adinanthera
36. dr. Gusti Nida Aria Umum Kontrak
37. dr. Rahmad Budi Umum Kontrak
Prasetyo
38. dr. Erika Kusumawati Umum Kontrak
39. dr. Indah Sarweny Umum Kontrak
40. drg. Sulaima Athalmi Sani Gigi Kontrak

E. TUGAS POKOK DAN FUNGSI JABATAN


Tugas pokok dan Fungsi Jabatan Menurut PerMenPan Nomor 25
Tahun 2014. Tugas perawat Terampil sebagai berikut :
Perawat Terampil:
1. Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu;
2. Mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat pada individu dalam
rangka melakukan upaya promotif;
3. Membuat media untuk peningkatan perilaku hidup bersih dan
sehat pada individu dalam rangka melakukan upaya promotif;
16

4. Memfasilitasi penggunaan alat-alat pengamanan atau pelindung


fisik pada pasien untuk mencegah risiko cedera pada individu
dalam rangka upaya preventif;
5. memantau perkembangan pasien sesuai dengan kondisinya
(melakukan pemeriksaan fisik, mengamati keadaan pasien) pada
individu dalam rangka upaya preventif;
6. Memfasilitasi penggunaan pelindung diri pada kelompok dalam
rangka melakukan upaya preventif;
7. Memberikan oksigenasi sederhana;
8. Memberikan bantuan hidup dasar;
9. Melakukan pengukuran antropometri;
10. Melakukan fasilitasi pasien dalam memenuhi kebutuhan eliminasi;
11. Memantau keseimbangan cairan dan elektrolit pasien;
12. Melakukan mobilisasi posisi pasien;
13. Mempertahankan posisi anatomis pasien;
14. Melakukan fiksasi fisik;
15. Memfasilitasi lingkungan yang mendukung istirahat;
16. Memfasilitasi kebiasaan tidur pasien;
17. Memfasilitasi penggunaan pakaian yang mendukung kenyamanan
pada pasien;
18. Melakukan pemeliharaan diri pasien;
19. Memandikan pasien;
20. Membersihkan mulut pasien;
21. Melakukan kegiatan kompres hangat/dingin;
22. Mempertahankan suhu tubuh saat tindakan (memasang warming
blanket);
23. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan
keperawatan;
24. Melakukan pendampingan pada pasien menjelang ajal (dying
care);
25. Memberikan perawatan pada pasien menjelang ajal sampai
meninggal;
17

26. Memberikan dukungan dalam proses kehilangan, berduka dan


kematian;
27. Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman;
28. Melakukan dokumentasi pelaksanaan tindakan keperawatan
29. Menyusun rencana kegiatan individu perawat;
30. Melaksanakan kegiatan bantuan/partisipasi kesehatan;
31. Melaksanakan tugas lapangan di bidang kesehatan;
32. Melaksanakan penanggulangan penyakit/ wabah tertentu;

Anda mungkin juga menyukai