0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
162 tayangan12 halaman
RSUD H. Damanhuri Barabai memberikan pelayanan kesehatan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan. Rumah sakit ini didirikan pada 1985 dan memiliki 489 tenaga medis dan non medis. Fasilitas pelayanan meliputi rawat jalan, rawat inap, gawat darurat, dan laboratorium. Visi rumah sakit adalah menjadi rumah sakit terbaik di Kalimantan Selatan.
RSUD H. Damanhuri Barabai memberikan pelayanan kesehatan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan. Rumah sakit ini didirikan pada 1985 dan memiliki 489 tenaga medis dan non medis. Fasilitas pelayanan meliputi rawat jalan, rawat inap, gawat darurat, dan laboratorium. Visi rumah sakit adalah menjadi rumah sakit terbaik di Kalimantan Selatan.
RSUD H. Damanhuri Barabai memberikan pelayanan kesehatan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan. Rumah sakit ini didirikan pada 1985 dan memiliki 489 tenaga medis dan non medis. Fasilitas pelayanan meliputi rawat jalan, rawat inap, gawat darurat, dan laboratorium. Visi rumah sakit adalah menjadi rumah sakit terbaik di Kalimantan Selatan.
Sejak Pemerintahan Kolonial Hindia Belanda, Kota Barabai sudah memiliki Rumah Sakit. Menurut foto arsip dari media-kitlv.nl Universitas Leiden Netherland, di Kota Barabai pada Tanggal 16 Juli 1927 telah diresmikan Hospitaal Barabai oleh Kontrooler G.L Tichelman. Posisinya sekarang tepatnya di Kantor KPPN Jl. Bhakti Barabai. Setelah Kemerdekaan, nama Hospitaal Barabai diganti menjadi Rumah Sakit Barabai.
RSUD H. Damanhuri Barabai diresmikan pada tangga 12
Nopember 1985 oleh Gubernur Kalimantan Selatan saat itu Ir. H. Muhammad Said. Rumah Sakit yang baru dibangun ini berlokasi di Jl. Murakata No. 04 Barabai dan diberi nama RSUD H.
6 7
Damanhuri Barabai. Nama H. Damanhuri diambil dari seorang
tokoh pejuang ALRI Div. IV Pertahanan Kalimantan yang bermarkas di Birayang Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Luas lahan RSUD H. Damanhuri Barabai adalah 4.871 m2
berdasar sertifikat hak milik nomor 17.05.01.05.4.00009. Adapun letak Rumah Sakit Umum Daerah H. Damanhuri Barabai, berada pada Jalan lintas Provinsi Kalimantan Selatan - Kalimantan Timur, 165 km ke utara dari kota Banjarmasin. Berdasarkan letak geografisnya, RSUD H. Damanhuri Barabai terletak pada titik koordinat 2° 35’ 19.8” S, 115° 22’ 28.0” E dengan batas wilayah : Sebelah Utara : Kabupaten Tabalong Sebelah Selatan : Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Tapin Sebelah Barat : Kabupaten Hulu Sungai Utara Sebelah Timur : Kabupaten Balangan
RSUD H. Damanhuri Barabai adalah Rumah Sakit milik
Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah. yaitu kelembagaan setingkat kantor yang bertanggung jawab langsung kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Merupakan Rumah Sakit Kelas C dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1234/MENKES/SK/1997 dan Keputusan Bupati Hulu Sungai Tengah Nomor 0244 Tahun 2001, dengan status Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) sesuai dengan Keputusan Bupati HST no.440/225/445/Tahun 2011.
2. Gambaran Pelayanan RSUD H. Damanhuri Barabai
Fasilitas pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah H. Damanhuri Barabai yang tersedia terdiri dari Pelayanan Rawat Jalan, Rawat Inap, Gawat Darurat dan Pelayanan Penunjang 8
Lainnya dengan menyelenggarakan pemeriksaan, diagnosa,
pengobatan, perawatan dan pencegahan dan peningkatan status kesehatan. a) Pelayanan Medik 1) Instalasi Rawat Jalan / Poliklinik : Klinik Obgyn Klinik Penyakit Dalam Klinik Gigi Klinik Anak Klinik Bedah Klinik Mata Klinik Saraf Klinik Orthopedi Klinik Kulit & Kelamin Klinik THT-KL Jantung Klinik Psikologi Klinik Poli DOTs Klinik VCT Klinik MCU Klinik Kesehatan Jiwa Unit Hemodialisa 2) Instalasi Gawat Darurat Ponek 3) Instalasi Rawat Inap Ruang Anak/ Darul Aman Ruang VK/Bersalin/Darussalam Ruang Perinatologi (Al Husna) Ruang Bedah/Al Ma’wa Ruang Al Afiat Lt.1 (Kelas III) Ruang Al Afiat Lt.2 (Kelas II) 9
Ruang Al Adan (Kelas l &VIP)
Ruang ICU/ICCU (As Syafa’ah) Ruang As-Syifa (PICU) b) Pelayanan Penunjang Medik 1) Instalasi Radiologi 2) Instalasi Farmasi / Apotik 3) Instalasi Patologi Klinik / Laboratorium 4) Instalasi Rehabilitasi Medik / Fisioterapi 5) Instalasi Bedah Sentral 6) Instalasi Rekam Medik 7) Unit Transfusi Darah (UTD) 8) Unit Hemodialisa 9) CSSD c) Pelayanan Penunjang Non Medik 1) Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit / IPSRS 2) Instalasi Gizi 3) Instalasi Kesehatan lingkungan 4) Instalasi ICT 5) Instalasi Pemulasaran Jenazah 6) IPAL 7) Ambulans d) Pelayanan Administrasi Dari segi pelayanan, kelengkapan fasilitas layanan medik di RSUD H. Damanhuri Barabai memang belum bisa dikatakan lengkap, karena keterbatasan tenaga Dokter Spesialis yang ada. Namun, RSUD H. Danhuri Barabai tetap berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakatnya, dengan terus menerus mengembangkan fasilitas sarana dan prasarana serta pelayanannya.
B. Visi, Misi, Tujuan, Falsafah, dan Motto Organisasi
1. Visi : 10
“Terwujudnya pelayanan yang prima menuju rumah sakit terbaik di
Kalimantan Selatan” 2. Misi : a) Memberikan pelayanan yang baik dan bermutu dengan menggunakan alat kesehatan yang canggih dan tenaga kesehatan yang profesional serta membangun bangunan fisik rumah sakit yang representatif. b) Memberikan pelayanan yang cepat dan tepat waktu melalui teknologi informasi. c) Meningkatkan dan mengembangkan sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan d) Meningkatkan kesejahteraan karyawan. e) Memberikan perlindungan hukum dan keselamatan kerja kepada seluruh karyawan. 3. Tujuan: Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Pelayanan Kesehatan 4. Falsafah : Keselamatan, kesembuhan, kepuasan anda adalah kebanggaan kami 5. Motto : Salam, Senyum, Sopan, Santun, Segera (5S) 11
C. Struktur Organisasi RSUD H. Damanhuri Barabai
Gambar 2.2 Struktur Organisasi RSUD H. Damanhuri Barabai
12
RSUD H. Damanhuri Barabai adalah lembaga teknis daerah
yang merupakan unsur pendukung pelaksana tugas di bidang pelayanan kesehatan yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Tengah Nomor 11 Tahun 2010 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Lembaran Daerah Kabupaten Hulu Sungai Tengah Tahun 2010, Nomor : 11), RSUD H. Damanhuri Barabai dipimpin oleh seorang Direktur dengan dibantu oleh 1 Kepala Bagian dan 3 Kepala Bidang. Struktur Organisasi berdasar kepada prinsip efisiensi dan efektifitas, terdiri dari : 1. Direktur 2. Bagian Tata Usaha: a) Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan b) Sub Bagian Keuangan c) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian 3. Bidang Pelayanan Medik 4. Bidang Keperawatan 5. Bidang Sarana Prasarana Sedangkan Instalasi Gawat Darurat, Instalasi Rawat Jalan, Unit Hemodialisa, Instalasi Rawat Inap, Instalasi Bedah Sentral, Instalasi Perawatan Intensif, Instalasi Farmasi, Instalasi Rehabilitasi Medik, Instalasi Rekam Medik, Instalasi Unit Transfusi Darah, Instalasi Laboratorium, Instalasi Radiologi, Instalasi Gizi, Instalasi Perawatan Jenazah, Instalasi IPSRS, Instalasi Kesling, Pelayanan Administrasi Terpadu dan Komite Medik serta Komite Keperawatan dan Penunjang Medik adalah bagian Ketua Satuan Pengawas Internal yang bertanggung jawab kepada Direktur melalui kepala bidang. 13
D. DAFTAR KARYAWAN RSUD H. DAMANHURI BARABAI
Sumber daya manusia yang dimiliki RSUD H. Damanhuri Barabai saat ini adalah: 1. Data SDM/Ketenagaan Tabel 2.1 Data SDM/Ketenagaan Tugas dan Fungsi PNS Kontrak Tenaga Tenaga Dokter Spesialis 12 8 Kesehatan Tenaga Dokter WKDS & - 2 WKS Tenaga Dokter Umum 7 9 Tenaga Dokter Gigi 1 1 Tenaga Keperawatan 85 110 Tenaga Bidan 21 21 Tenaga Farmasi 9 13 Kesehatan Masyarakat 1 4 Tenaga Gizi 5 2 Tenaga Keterapian Fisik 2 3 Tenaga Psikolog 1 0 Keterapian Fisik 2 3 Keteknisan Medis 15 27 Tenaga Non Manajemen 7 0 Kesehatan Tenaga Administrasi dll 31 87 Jumlah 199 290 Total 489
2. Daftar Dokter Spesialis, Umum dan Gigi
Tabel 2.2 Daftar Dokter Spesialis, Umum dan Gigi No Nama Spesialis/Umum/Gigi Status 1. dr. M. Asnal, Sp.B., Bedah PNS FinaCS 2. dr. Aris Sugiharjo, Sp.PD Penyakit Dalam PNS 3. dr. Fahrul Bukhori, Sp.PD Penyakit Dalam PNS 14
4. dr. Hj.Siti Rahmaniah, Obsgyn PNS
SpOG 5. dr. Harkani, Sp.Rad, Radiologi PNS M.Kes. 6. dr. Hj. Faizah Yunianti, Patologi Klinik PNS Sp. PK 7. dr. Iin Trilistiyanti, Sp.A, Anak PNS M.Biomed 8. dr. Nanda Sujud A.Y.U, Bedah PNS Sp.B 9. dr. Darmawati, M.Kes, Saraf PNS Sp.S 10. dr. Riyan Maulana, Sp.An Anestesi PNS 11. dr. Danu Saputra, Sp.K.J. Kesehatan Jiwa PNS 12. dr. Aryatika Alam, Sp.M Mata PNS 13. dr. Priha Nur Bedah Kontrak Achsanti,Sp.B 14. dr. Yaya Suryana, Sp.PD. Penyakit Dalam Kontrak 15. dr. R. Rahendra Pratama, Orthopedi Kontrak Sp.OT 16. dr. Kristina Sihaloho, Kulit & Kelamin Kontrak Sp.KK 17. drg. Jully Rhenny, Sp.KG Konservasi Gigi Kontrak 18. dr. M. Arifianto, Sp.THT- THT-KL Kontrak KL 19. dr. I Gede Rijasa Ajak, Obsgyn Kontrak Sp.OG 20. dr. Yusuf, Sp.A Anak Kontrak 21. dr. Leonanta M Ginting, Obsgyn WKDS Sp.OG 22. dr. Indah Paranita, Sp.Jp Jantung WKS 15
23. dr. Armita Dewi Umum PNS
24. dr. Desfi Delfiana Fahmi Umum PNS 25. dr. Era Ery Dhani Umum PNS 26. dr. Deasy Natalia Malau Umum PNS 27. dr. Lena Sovi Elfrida Umum PNS Sitorus 28. dr. Resmilasari Umum PNS 29. dr. Dessy Zuanita Lestari Umum PNS 30. drg. Faisol Basoro Gigi PNS 31. dr. Rizkina Yulianti Umum Kontrak 32. dr. M. Rizky Fahdila Umum Kontrak 33. dr. Farah Diba Umum Kontrak 34. dr. Syamsu Akbar Umum Kontrak Khairillah 35. dr. Gusti Wahyu Umum Kontrak Adinanthera 36. dr. Gusti Nida Aria Umum Kontrak 37. dr. Rahmad Budi Umum Kontrak Prasetyo 38. dr. Erika Kusumawati Umum Kontrak 39. dr. Indah Sarweny Umum Kontrak 40. drg. Sulaima Athalmi Sani Gigi Kontrak
E. TUGAS POKOK DAN FUNGSI JABATAN
Tugas pokok dan Fungsi Jabatan Menurut PerMenPan Nomor 25 Tahun 2014. Tugas perawat Terampil sebagai berikut : Perawat Terampil: 1. Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu; 2. Mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat pada individu dalam rangka melakukan upaya promotif; 3. Membuat media untuk peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat pada individu dalam rangka melakukan upaya promotif; 16
4. Memfasilitasi penggunaan alat-alat pengamanan atau pelindung
fisik pada pasien untuk mencegah risiko cedera pada individu dalam rangka upaya preventif; 5. memantau perkembangan pasien sesuai dengan kondisinya (melakukan pemeriksaan fisik, mengamati keadaan pasien) pada individu dalam rangka upaya preventif; 6. Memfasilitasi penggunaan pelindung diri pada kelompok dalam rangka melakukan upaya preventif; 7. Memberikan oksigenasi sederhana; 8. Memberikan bantuan hidup dasar; 9. Melakukan pengukuran antropometri; 10. Melakukan fasilitasi pasien dalam memenuhi kebutuhan eliminasi; 11. Memantau keseimbangan cairan dan elektrolit pasien; 12. Melakukan mobilisasi posisi pasien; 13. Mempertahankan posisi anatomis pasien; 14. Melakukan fiksasi fisik; 15. Memfasilitasi lingkungan yang mendukung istirahat; 16. Memfasilitasi kebiasaan tidur pasien; 17. Memfasilitasi penggunaan pakaian yang mendukung kenyamanan pada pasien; 18. Melakukan pemeliharaan diri pasien; 19. Memandikan pasien; 20. Membersihkan mulut pasien; 21. Melakukan kegiatan kompres hangat/dingin; 22. Mempertahankan suhu tubuh saat tindakan (memasang warming blanket); 23. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan; 24. Melakukan pendampingan pada pasien menjelang ajal (dying care); 25. Memberikan perawatan pada pasien menjelang ajal sampai meninggal; 17
26. Memberikan dukungan dalam proses kehilangan, berduka dan
kematian; 27. Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman; 28. Melakukan dokumentasi pelaksanaan tindakan keperawatan 29. Menyusun rencana kegiatan individu perawat; 30. Melaksanakan kegiatan bantuan/partisipasi kesehatan; 31. Melaksanakan tugas lapangan di bidang kesehatan; 32. Melaksanakan penanggulangan penyakit/ wabah tertentu;