Hiperseksual
Hiperseksualitas adalah kondisi di mana seseorang yang memiliki obsesi pada seks dan
memiliki dorongan seksual yang sangat kuat. Tanda-tanda lainnya adalah tidak dapat mencapai
kepuasan seksual meskipun melakukan banyak aktivitas seksual, tidak dapat mengontrol gairah
seks (termasuk masturbasi berlebihan), sering berganti pasangan, memiliki perilaku seksual
yang tidak pantas dan berisiko, menganggap seks sebagai“pain killer”, dan meningkatnya
penggunaan pornografi.
terjadi pada pria. Gangguan hiperseksual ini juga dapat menyerang siapa saja tanpa
Hiperseksualitas dapat terjadi pada orang yang memiliki masalah hubungan di masalalu,
Merusak hubungan
Oleh karena itu, jika Anda merasa bahwa Anda memiliki hiperseksualitas, lakukanlah beberapa
cara di bawah ini untuk membebaskan diri Anda dari berbagai konsekuensi negatif yang dapat
menerpa.
Ini adalah bagian yang sangat penting dari setiap jenis pengobatan terhadap kecanduan. Isu
yang akan dibahas dalam sesi terapi ini termasuk mengidentifikasi, mengubah pola pikir negatif
dan membatasi keyakinan, berurusan dengan konflik internal, meningkatkan wawasan dan
kesadaran diri, dan melihat hubungan antara masalah interpersonal dan kecanduan Anda.
2. Terapi kelompok
Terapi kelompok melibatkan sesi reguler dengan sejumlah kecil pecandu seks lainnya. Sesi ini
dipimpin oleh seorang terapis. Jenis terapi ini sangat bermanfaat, karena masing-masing
anggota kelompok dapat saling mendukung dan belajar dari pengalaman masing-masing.
Terapi ini juga ideal untuk menghadapi alasan, pembenaran, dan penolakan yang berjalan
Perilaku adiktif selalu berdampak pada keluarga dan kerabat. Sesi terapi ini memberikan
kesempatan Anda untuk mengatasi emosi, konflik yang belum terselesaikan, dan perilaku
problematik. Sesi ini dapat memperkuat sistem pendukung utama Anda dengan membantu
orang-orang terdekat Anda mendapatkan pemahaman yang lebih baik akan kecanduan yang
Anda miliki.
4. Obat-obatan
Beberapa obat dapat membantu mengurangi perilaku kompulsif dan pikiran obsesif, sementara
yang lainnya dapat menargetkan hormon tertentu yang terkait dengan kecanduan seks atau