Anda di halaman 1dari 3

4 Cara Mengatasi Kelainan

Hiperseksual

Hiperseksualitas adalah kondisi di mana seseorang yang memiliki obsesi pada seks dan
memiliki dorongan seksual yang sangat kuat. Tanda-tanda lainnya adalah tidak dapat mencapai
kepuasan seksual meskipun melakukan banyak aktivitas seksual, tidak dapat mengontrol gairah
seks (termasuk masturbasi berlebihan), sering berganti pasangan, memiliki perilaku seksual
yang tidak pantas dan berisiko, menganggap seks sebagai“pain killer”, dan meningkatnya
penggunaan pornografi.

Siapa yang berisiko menderita kondisi


hiperseksual?
Hiperseksualitas dapat terjadi baik pada pria maupun wanita, meskipun hal ini lebih sering

terjadi pada pria. Gangguan hiperseksual ini juga dapat menyerang siapa saja tanpa

memandang orientasi seksual (apakah heteroseksual, homoseksual, atau biseksual).

Hiperseksualitas dapat terjadi pada orang yang memiliki masalah hubungan di masalalu,

pernah mendapatkan kekerasan seksual, gangguan mental (depresi),

Apa akibatnya jika hiperseksualitas tidak


ditangani?
Perlu Anda ketahui bahwa hiperseksualitas dapat memiliki banyak konsekuensi negatif yang

mempengaruhi Anda dan orang lain, seperti:

 Berjuang dengan perasaan bersalah, malu, dan rendah diri

 Depresi, stres, dan kecemasan yang ekstrem

 Merusak hubungan

 Memiliki banyak utang akibat pembelian pornografi dan layanan seksual


 Memiliki koneksi dengan HIV, hepatitis, atau infeksi menular seksual lainnya

Oleh karena itu, jika Anda merasa bahwa Anda memiliki hiperseksualitas, lakukanlah beberapa

cara di bawah ini untuk membebaskan diri Anda dari berbagai konsekuensi negatif yang dapat

menerpa.

Cara mengatasi kondisi hiperseksual


1. Psikoterapi

Ini adalah bagian yang sangat penting dari setiap jenis pengobatan terhadap kecanduan. Isu

yang akan dibahas dalam sesi terapi ini termasuk mengidentifikasi, mengubah pola pikir negatif

dan membatasi keyakinan, berurusan dengan konflik internal, meningkatkan wawasan dan

kesadaran diri, dan melihat hubungan antara masalah interpersonal dan kecanduan Anda.

2. Terapi kelompok

Terapi kelompok melibatkan sesi reguler dengan sejumlah kecil pecandu seks lainnya. Sesi ini

dipimpin oleh seorang terapis. Jenis terapi ini sangat bermanfaat, karena masing-masing

anggota kelompok dapat saling mendukung dan belajar dari pengalaman masing-masing.

Terapi ini juga ideal untuk menghadapi alasan, pembenaran, dan penolakan yang berjalan

seiring dengan perilaku kecanduan.

3. Terapi keluarga dan pasangan

Perilaku adiktif selalu berdampak pada keluarga dan kerabat. Sesi terapi ini memberikan

kesempatan Anda untuk mengatasi emosi, konflik yang belum terselesaikan, dan perilaku

problematik. Sesi ini dapat memperkuat sistem pendukung utama Anda dengan membantu

orang-orang terdekat Anda mendapatkan pemahaman yang lebih baik akan kecanduan yang

Anda miliki.
4. Obat-obatan

Obat-obatan sering memainkan peran utama dalam pengobatan gangguan hiperseksual.

Beberapa obat dapat membantu mengurangi perilaku kompulsif dan pikiran obsesif, sementara

yang lainnya dapat menargetkan hormon tertentu yang terkait dengan kecanduan seks atau

dapat mengurangi gejala yang menyertai seperti depresi atau kecemasan.

Anda mungkin juga menyukai