INSTALASI LISTRIK
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS UDAYANA
KATA PENGANTAR
ii
TATA TERTIB PRAKTIKUM
Halaman
JUDUL ............................................................................................................................. i
KATA PENGANTAR......................................................................................................... ii
PUSTAKA ........................................................................................................................ 10
iv
1
Instalasi listrik adalah saluran listrik beserta gawai maupun peralatan yang
terpasang baik di dalam maupun diluar bangunan untuk menyalurkan arus listrik.
Gawai instalasi listrik antara lain sekring, saklar, kotak kontak, kotak sambung, fitting
dan sebagainya
Beberapa prinsip dasar instalasi harus menjadi pertimbangan pada
pemasangan instalsi listrik. Tujuannya adalah agar instalasi yang dipasang dapat
digunakan secara optimum. Penghantar harus terisolasi baik dari bagian konduktif
terbuka (BKT) agar tidak menimbulkan tegangan sentuh pada BKT dan juga terhadap
penghantar lainnya agar tidak menimbulkan hubung pendek, karena itu isolasi
penghantar sama pentingnya dengan penghantarnya sendiri dan oleh sebab itu
keadaan isolasi penghantar harus diperiksa dan diuji sewaktu-waktu.
Tahanan isolasi yang rendah antara penghantar fase dan netral atau antara
semua penghantar bertegangan dan bumi akan mengakibatkan mengalirnya arus
bocor. Arus bocor ini jika bertahan lama dapat mengakibatkan rusaknya isolasi dan
bisa menyebabkan kebakaran. Tahanan isolasi ini untuk tegangan sampai 500 V,
seperti tegangan 220 V tidak boleh kurang dari 0,5 MOhm.
Untuk menguji seluruh instalasi, sakelar pembatas atau pengaman lebur pada
APP dibuka atau dilepas. Hubungan penghantar nol dan penghantar pengaman dari
APP dibuka pula di PHB konsumen . pengaman lebur atau MCB di PHB semua dalam
keadaan tertutup. Semua sakelar lampu dilepas. Semua kotak kontak harus dalam
keadaan bebas dari beban.
Dalam hal instalasi besar dengan banyak sirkit akhir dan sirkit cabang, jadi
terdapat banyak jalan paralel ke bumi, mungkin saja penunjukkan megger kurang dari
0,5 MOhm. Dalam hal ini pengujian harus diulangi pada sebagian instalasi, untuk bagian
instalasi yang tidak turut diuji maka pengaman lebur dan sakelar utama pada PHB
dilepas atau dibuka. Pada bagian yang diuji persyaratan minimum resistansi isolasi
harus dipenuhi.
2
PERCOBAAN I
Judul Praktik : Instalsi Listrik Satu Phasa
TUJUAN
1. Mampu mengenali bentuk dan jenis komponen yang digunakan untuk instalasi
listrik satu phasa.
2. Mampu membaca gambar dengan baik dan benar.
3. Mampu merangkai Instalasi Listrik dengan benar.
4. Mempu menganalisis rangkaian Instalasi Listrik.
menghubungkan fasa langsung dengan netral atau ground. Penyambungan itu akan
menimbulkan hubung singkat.
b. Kotak Kontak
Kotak kontak atau Stop kontak adalah alat untuk menyediakan daya cadangan
untuk berbagai keperluan. Kotak kontak yang digunakan untuk keperluan daya kecil
seperti pendingin ruangan (AC), lemari es, TV, pompa air dan sebagainya.
c. MCB / CB
Miniatur Circuit Breaker (MCB) / Circuit Breaker (CB) adalah peralatan yang
digunakan sebagai pengaman untuk menghindari terjadinya lonjakan arus akibat
hubungan singkat.
d. Penghantar/Kabel
Penghantar Kabel yang umum dipakai pada instalasi listrik biasanya
menggunakan kabel dengan jenis NYM dan NYA (menggunakan pipa
pelindung/conduit) dengan ukuran yang disesuaikan dengan keadaan beban yang
terpasang. Biasanya untuk instalasi penerangan digunakan kabel dengan ukuran 1.5
mm, untuk instalasi stop kontak digunakan kabel dengan ukuran 2.5 mm dan untuk
pemasangan dari KWH menuju MCB digunakan kabel dengan ukuran 4 mm.
BAHAN ALAT
Cek list Item Jumlah Cek list Item Jumlah
( √ ) PHB/Boks MCB 2 Grup 1 (√) Obeng minus ( - ) 2
1
Phasa
( √ ) MCB 1 Phasa 2 (√) Obeng plus ( + ) 1
( √ ) Sakelar engkel ( Tunggal ) 1 (√) Tespen 1
( √ ) Stop kontak 1 (√) Tang kombinasi 1
( √ ) Pipa PVC Secukupnya (√) Tang potong 1
( √ ) L - Dust 2 (√) Tang penjepit buaya 1
( √ ) T - Dust 2 (√) Gergaji pipa 1
( √ ) Embodust 2 (√) Multitester 1
( √ ) Lampu pijar 1 (√ ) Merger 1
( √ ) Fiting 1
( √ ) Kabel NYA 2,5 mm Secukupnya (√ ) Papan rangkaian 1
( √ ) Isolasi kabel Secukupnya
( √ ) Sekrup & Clam pipa Secukupnya
4
LANGKAH KERJA
GAMBAR SKEMA
5
Tugas Pendahuluan
a. Sebutkan jenis jenis penghantar yang digunakan dalam instalasi listrik tsb.l
b. Jelaskan fungsi pengaman atau MCB
c. Apa fungsi pengukuran dengan menggunakan merger/isolation tester
d. Buatlah diagram pengawatan dari gambar di atas
6
PERCOBAAN II
Judul Praktik : Instalasi Listrik Tiga Phasa
TUJUAN
1. Mampu mengenali bentuk dan jenis komponen yang digunakan untuk instalasi
listrik tiga phase.
2. Mampu membaca gambar dengan baik dan benar.
3. Mampu merangkai Instalasi Listrik dengan benar.
4. Mempu menganalisis rangkaian Instalasi Listrik.
BAHAN ALAT
Cek list Item Jumlah Cek list Item Jumlah
( √ ) PHB/Boks MCB 4 Grup 3 ( √ ) Isolasi kabel Secukupnya
1
Phasa
( √ ) MCB 1 Phasa (√) Sekrup & Clam Secukupnya
3
pipa
( √ ) MCB 3 Phasa 1 (√) Obeng minus ( - ) 1
( √ ) Sakelar engkel ( Tunggal ) 2 (√) Obeng plus ( + ) 1
( √ ) Stop kontak 1
8
LANGKAH KERJA
Tugas Pendahuluan
a. Sebutkan jenis jenis penghantar yang digunakan dalam instalasi listrik tsb.
b. Jelaskan fungsi pengaman dan peralatan instalas listrik
c. Jelaskan hubungan rangkaian motor bintang dan segitiga (Star Delta)
d. Buatlah diagram pengawatan dari gambar di atas.
Catatan.
1. Tugas Pendahuluan di kumpul paling lambat 1 hari sebelum praktikum di mulai
2. Laporan Hasil Praktikum dikumpul paling lambat 1 Minggu setelah Praktikum
3. Laporan ditulis tangan, kecuali Module boleh di ketik/copy
10
KEPUSTAKAAN