Anda di halaman 1dari 6

SI – 4231 Shafira Khairunnisa

Bangunan Air 15016088

HOOVER DAM

I. LOKASI DAN LAYOUT

The Hoover Dam merupakan bendungan raksasa pertama yang dibangun tahun 1936 di
Sungai Colorado, Black Canyon, pada perbatasan antara Arizona dan Nevada. Bendungan ini
memiliki reservoir yang terletak di belakang bendungan bernama Lake Mead dengan luas
157.900 hektar. Pada awalnya, proyek ini dinamakan The Boulder Canyon Project pada tahun
1920, dimana desain Boulder Dam ini merupakan tanggul tanah-batu setinggi 535 kaki dari
palung yang ada. Pada tahun 1922, desain Boulder Dam berubah menjadi bendungan gravitasi
beton melengkung (arched concrete gravity dam) setinggi 735 kaki dengan 6 terowongan
spillway yang besar. Desain yang dipresentasikan pada Boulder Canyon Project Act tahun 1928
sudah memiliki generator energi listrik. Hingga masa konstruksinya, bendungan ini melalui
beberapa perubahan seperti diantaranya adalah meninggikan bendungan sebesar 25 kaki untuk
meningkatkan control banjir, dan perubahan-perubahan lainnya.

Pada proses konstruksi, sungai dialihkan di sekitar lokasi bendungan melalui 4


terowongan yang di bor melewati dinding ngarai. Setelah digunakan sebagai pengalihan
sungai, dua terowongan luar berfungsi sebagai spillway. Pembuangan air ke terowongan
pengalihan luar dikendalikan oleh gerbang di setiap puncak spillway. Spillway merupakan
saluran terbuka berlapis beton dengan panjang 650 kaki, lebar 150 kaki, dan tinggi 170 kaki
pada setiap dinding ngarai.

Elevasi puncak bendungan ini sebesar 1232 kaki, dengan tinggi bendungan ~730 kaki.
Garis air tinggi pada reservoir (Lake Mead) adalah 1229 kaki, 7 kaki diatas gerrbang spillway
yang memiliki elevasi 1221,4 kaki. Daerah-daerah sekitar dengan elevasi kurang dari 1250
kaki sudah dipersiapkan untuk keperluan reservoir.

1
SI – 4231 Shafira Khairunnisa
Bangunan Air 15016088

Gambar 1. Layout Hoover Dam

2
SI – 4231 Shafira Khairunnisa
Bangunan Air 15016088

II. MANFAAT DAN DAMPAK

Sebelum dilaksanakannya pembangunan bendungan ini, Sungai Colorado seringkali


meluap saat mencairnya salju dari Rocky Mountains yang mengalir ke sungai tersebut dan
mengakibatkan banjir yang merusak pertanian di hilir. Pada tahun 1905, banjir yang terjadi
membuat aliran baru yang melalui lahan pertanian yang dihuni. Peristiwa tersebut
membutuhkan waktu 16 bulan untuk mengembalikan alirannya seperti semula.

Selain berguna untuk control terhadap banjir, pembangunan bendungan ini juga
membuka kemungkinan ekspansi irigasi pertanian di daerah yang kering di sekitar sungai.
Bendungan ini juga menyediakan sumber air yang dapat diandalkan untuk Los Angeles, Las
Vegas, dan beberapa tempat di bagian selatan California, Nevada, dan Arizona. Selain itu,
bendungan ini juga dapat menyediakan energi listrik untuk lebih dari satu juta orang.

Namun, selain membawa banyak manfaat, pembangunan bendungan juga biasanya


disertai dengan efek yang merugikan pula. Setelah pelaksanaan konstruksi Hoover Dam, terjadi
penurunan air tanah akibat penurunan palung (riverbed). Air yang tersimpan di reservoir terus
menggali palung yang menyebabkan palung di bawah bendungan menurun sebesar 4 meter.
Efek dari penurunan ini seperti tumbuhan di dataran banjir terancam kehidupannya karena
tidak dapat mencapai kedalaman air tanah yang baru.

Selain itu, terdapat juga kerusakan ekosistem akibat pembangunan Hoover Dam.
Beberapa hewan seperti domba tanduk besar, anjing hutan, tupai, kucing ringtail, penyu gurun,
dan elang emas bergantung pada beberapa tumbuhan tertentu untuk bertahan hidup. Seiring
dengan rusaknya tumbuhan tersebut, maka hewan inilah yang merasakan dampaknya. Dampak
ini juga dirasakan bagi beberapa spesies ikan akibat perubahan pada suhu air. Turbin dari
Hoover Dam ini menurunkan suhu air secara drastis, yang menyebabkan kepunahan beberapa
spesies ikan air hangat. Selain itu, ikan-ikan air dingin yang dibawa ke daerah ini dengan tujuan
rekreasi juga menyebabkan adanya kompetisi dengan ikan air hangat yang merupakan spesies
asli daerah tersebut. Penggunaan beton menyebabkan erosi pada tepian sungai yang mencegah
adanya endapan lanau. Erosi ini juga berdampak pada lingkungan makan dan reproduksi ikan
asli.

Peningkatan lalu lintas kendaraan juga menyebabkan polusi dan erosi pada tepian
sungai sehingga terjadi kerusakan pada ekosistem Sungai Colorado yang berdampak pada
daerah aliran sungai. Selain itu, karena penurunan suhu yang drastis dari turbin, sangat
memungkinkan berubahnya susunan kimia air. Air yang bebas mengalir biasanya memiliki

3
SI – 4231 Shafira Khairunnisa
Bangunan Air 15016088

level oksigen yang lebih tinggi dan level garam terlarut yang lebih rendah dibandingkan air di
Lake Mead. Kemudian karena permukaan Lake Mead yang ribuan kali lebih besar disbanding
permukaan Sungai Colorado, maka evaporasi yang terjadi pertahunnya pun lebih besar.

III. ASPEK TEKNIS, EKONOMIS, DAN SOSIAL/LINGKUNGAN

Aspek Teknis dan Ekonomis

The Hoover Dam merupakan proyek yang terkenal di seluruh dunia atas berbagai
prestasi kinerja yang diraih. Saat itu Amerika Serikat sedang mengalami krisis ekonomi The
Great Depression. Proyek ini selesai dalam waktu dua tahun lebih cepat dari yang dijadwalkan
dengan biaya dibawah anggaran yang direncanakan meskipun mengalami berbagai halangan
politik, ekonomi, teknikal, dan organizational.

Proyek ini dikerjakan oleh enam perusahaan secara konsorsium yaitu Six Companies,
Inc. Proyek melibatkan 5200 tenaga kerja dan 200 insinyur dan menghabiskan biaya sebesar
US$ 49 juta saat tahun 1931 atau setara dengan Rp. 41,8 triliun pada tahun 2016. Proyek ini
dibangun dengan tujuan untuk mengendalikan banjir, sumber mata air untuk irigasi dengan
potensi 35.200 km³, dan pembangkit listrik dengan potensi 2080 MW.

Keberhasilan proyek ini telah menginspirasi perkembangan manajemen proyek di


dunia. Berbagai tantangan yang sangat sulit telah berhasil di atasi oleh tim proyek ini baik
pemilik maupun kontraktor. Terdapat beberapa inovasi dan strategi baik teknis maupun
manajemen proyek yang dilakukan pada proyek ini, diantaranya sebagai berikut.

1. Pricing strategy
Kontraktor melakukan unbalanced bid dimana pada pekerjaan yang dikerjakan di awal
yaitu galian batu, faktor mark-up harga (item-price loading) yang cukup tinggi
sedangkan pada pekerjaan beton faktor mark-up harga lebih rendah. Strategi ini
membantu keuangan kontraktor sebesar US$ 13 juta untuk mengatasi kondisi defisit di
awal karena harus memberikan jaminan pelaksanaan sebesar US$ 5 juta. Strategi ini
dikenal dengan istilah front-end loading yang merupakan pendekatan manajemen biaya
yang kemudian banyak digunakan setelahnya.

2. Mass concrete cooling method

4
SI – 4231 Shafira Khairunnisa
Bangunan Air 15016088

Kontraktor mengembangkan formula beton mass concrete secara khusus yang


merupakan inovasi dalam teknologi beton. Di samping itu, untuk mengatasi masalah
panas hidrasi semen pada mass concrete yang awalnya diprediksi baru akan dingin
setelah 120 tahun yang merupakan tantangan terbesar, kontraktor membuat pipa
pendingin yang dialiri oleh air es selama 18 bulan untuk mengatasi panas hidrasi.

3. Special tools
Kontraktor membuat peralatan-peralatan khusus berukuran besar seperti jumbo drill
untuk menigkatkan produktifitas pekerjaan galian diversion channel dan sistem
transportasi material dengan menggunakan cable-car system untuk menghindari
kerusakan material dan berbagai peralatan lainnya. Keseluruhan peralatan yang
dikembangkan dan dibuat di proyek telah membuat proyek lebih cepat secara
signifikan.

4. Aplikasi critical path


Tim proyek mengaplikasi teknik penjadwalan dengan baik yaitu pendekatan jalur kritis
yang membantu perusahaan membagi pekerjaan galian diversion channel menjadi
beberapa tahap. Strategi ini telah membuat jadwal lebih cepat setahun terhadap rencana
awal.

5. Produktifitas peralatan di awal


Tim kontraktor juga menerapkan strategi memanfaatkan peralatan bekerja maksimal di
tahap awal proyek dan dengan tiga shift yang bekerja secara maraton. Hal ini
berdampak pada kesuksesan proyek yang selesai lebih cepat.

6. Menjaga tingkat produktifitas tenaga kerja


Dalam mempertahankan dan meningkatkan produktifitas tenaga kerja, tim proyek
mengganti tenaga kerja lama yang terus-menerus mengharapkan penghasilan lebih
dengan tenaga kerja baru yang lebih menginginkan pekerjaan tersebut.

Dilihat dari aspek ekonomis, proyek ini sangat baik karena selesai dengan biaya
dibawah anggaran. Sementara dilihat dari aspek teknis, selama keberlangsungannya proyek ini
juga baik karena selesai dua tahun lebih awal dan berfungsi dengan sangat baik hingga saat ini

5
SI – 4231 Shafira Khairunnisa
Bangunan Air 15016088

sebagai pembangkit listrik dan penyedia air, namun juga terdapat dampak negatif seperti
penurunan palung di bawah bendungan.

Aspek Lingkungan dan Sosial

Sesuai yang sudah dijelaskan pada poin sebelumnya (Manfaat dan Dampak), dilihat
dari aspek lingkungan, pembangunan Hoover Dam memiliki dampak positif dan negatif.
Dampak positif seperti kontrol terhadap banjir, sedangkan dampak buruk berupa kerusakan
lingkungan meliputi hilangnya habitat hewan sekitar sungai, punahnya dan rusaknya
lingkungan makan dan reproduksi beberapa spesies ikan air hangat, dan polusi udara akibat
peningkatan lalu lintas. Melihat dampak negatif yang cukup banyak dan ekstrim, diperlukan
usaha lebih untuk mencegah dan memperbaiki kerusakan yang terjadi dengan memperhatikan
lingkungan sekitar bendungan.

Pembangunan bendungan ini direncanakan oleh Presiden Hoover tahun 1930 sebagai
solusi dari pengangguran pada masa The Great Depression, sehingga banyak pengangguran
yang memperoleh pekerjaan pada saat itu dengan gaji yang cukup baik. Namun, saat bekerja
di terowongan, banyak pekerja yang menderita karena karbon monoksida dari mesin-mesin
termasuk truk-truk yang masuk ke dalam proyek. Para kontraktor kemudian mengklaim bahwa
penyakit tersebut adalah pneumonia dan bukan merupakan tanggung jawab mereka, sehingga
beberapa pekerja meninggal di rumah sakit karena “pneumonia” tersebut.

Hoover Dam terletak di mulut Black Canyon yang merupakan tempat tinggal beberapa
kelompok etnis. Suku Indian yang saat itu menempati tempat ini menentang pemangunan
bendungan dan dampaknya, yang tidak diacuhkan pada masa itu. Pembangunan Hoover Dam
ini juga merusak daerah suku Navajo (Indian). Dilihat dari dampak sosialnya, dalam
pembangunannya, menurut saya proyek ini mengabaikan HAM baik pekerjanya (dalam hal
keselamatan kerja) dan penduduk asli yang tinggal di daerah tersebut.

Anda mungkin juga menyukai