PN JMB 2018 Pid - Sus 503 Putusan Akhir PDF

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 22

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id Pid.I.A.3
hk

a
PUTUSAN
Nomor 503/Pid.Sus/2018/PN Jmb

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Jambi yang mengadili perkara pidana dengan acara

ne
ng
pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut
dalam perkara Terdakwa :

do
gu 1.
2.
Nama lengkap
Tempat lahir
: Nur Cahaya Binti Abdul Hamid
: Jambi
3. Umur/Tanggal lahir : 22/8 Agustus 1996

In
A
4. Jenis kelamin : Perempuan
5. Kebangsaan : Indonesia
6. Tempat tinggal : Jl.Haji Badar Rt 22 No 27 Kel.Pasir putih Kec.Jambi
ah

Selatan Kota Jambi

lik
7. Agama : Islam
8. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga;
am

ub
Terdakwa ditangkap sejak tanggal 28 Mei 2018;
Terdakwa Nur Cahaya Binti Abdul Hamid ditahan dalam tahanan rutan oleh:
1. Penyidik sejak tanggal 29 Mei 2018 sampai dengan tanggal 17 Juni 2018
2. Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 18 Juni 2018
ep
k

sampai dengan tanggal 27 Juli 2018


3. Penuntut Umum sejak tanggal 25 Juli 2018 sampai dengan tanggal 13
ah

R
Agustus 2018

si
4. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 10 Agustus 2018 sampai dengan
tanggal 8 September 2018

ne
ng

5. Hakim Pengadilan Negeri Perpanjangan Pertama Oleh Ketua Pengadilan


Negeri sejak tanggal 9 September 2018 sampai dengan tanggal 7 November

do
2018
gu

Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukumnya Huminca Feninta N. Tobing,


S.H., M.H., Penasihat Hukum dari Kantor Perkumpulan Keluarga Berencana
In
A

Indonesia yang beralamat di Jl. Dara Jingga No. 49 Jambi, berdasarkan Surat
Kuasa Khusus tertanggal 20 Agustus 2018;
ah

lik

Pengadilan Negeri tersebut;


Setelah membaca:
m

ub

- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jambi Nomor 503/Pid.Sus/2018/PN


Jmb tanggal 10 Agustus 2018 tentang penunjukan Majelis Hakim;
ka

- Penetapan Majelis Hakim Nomor 503/Pid.Sus/2018/PN Jmb tanggal 10


ep

Agustus 2018 tentang penetapan hari sidang;


- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
ah

Setelah mendengar keterangan Saksi-Saksi, Ahli dan Terdakwa serta


es

memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;


M

ng

on

Halaman 1 dari 22 Putusan Nomor 503/Pid.Sus/2018/PN Jmb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh

R
Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:

si
Supaya Mejelis Hakim Pengadilan Negeri Jambi yang memeriksa dan mengadili

ne
ng
perkara ini memutuskan :
1. Menyatakan Terdakwa NUR CAHAYA Binti ABDUL HAMID telah terbukti
bersalah melakukan tindak pidana “Setiap Orang yang dengan sengaja dan

do
gu tanpa hak menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang
mengakibatkan kerugian konsumen dalam Transaksi Elektronik”

In
A
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 45 A ayat (1) UU RI
NO 19 TAHUN 2016 tentang perubahan atas UU RI NOMOR 11 TAHUN
ah

2008 tentang Iinformasi dan Transaksi Elektronik jo. Pasal 28 ayat 1 UU RI

lik
NOMOR 11 TAHUN 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik sesuai
dengan Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum ; ---------------
am

ub
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa NUR CAHAYA Binti ABDUL HAMID
dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan penjara
ep
dengan potong masa tahanan selama berada dalam tahanan dengan
k

perintah agar Terdakwa tetap ditahan.


ah

3. Menyatakan barang bukti berupa :


R

si
- 1 (satu) lembar Kwitansi tertanggal 06 Mei 2018 untuk pembayaran
arisan sebesar Rp. 4.000.000,- (empat juta rupiah) dari ARIYANTI

ne
ng

kepada NUR CAHAYA.


- 1 (satu) lembar kwitansi tertanggal 06 Mei 2018 untuk pembayaran

do
gu

arisan sebesar Rp. 6000.000,- (enam juta rupiah) dari ARIYANTI kepada
NR CAHAYA.
- 5 (lima) lembar print out screenshot percakapan penawaran arisan
In
A

Online oleh sdri. NUR CAHAYA melalui media sosial facebook.


- 1 (satu) bundel print out rekening Koran Bank B RI dengan Nomor
ah

lik

Rekening 563201028079532 atas nama ARIYANTI.


Tetap dilampirkan dalam berkas perkara ini.
m

ub

4. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar


Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah).
ka

ep

Setelah mendengar permohonan Terdakwa danu Penasihat Hukum


Terdakwa yang pada pokoknya memohon agar Terdakwa dijatuhi pidana ynag
ah

seringan-ringannya dengan alasan Terdakwa mengakui dan menyesali


es

perbuatannya serta berjanji tidak akan mengulangi perbuatan serupa, dan


M

ng

on

Halaman 2 dari 22 Putusan Nomor 503/Pid.Sus/2018/PN Jmb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terdakwa masih muda yang diharapkan masih dapat merubah sikap dan

R
perbuatannya;

si
Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap pembelaan

ne
ng
Terdakwa yang pada pokoknya meyatakan tetap dengan tuntutan pidananya;

Setelah mendengar Tanggapan Terdakwa terhadap tanggapan

do
gu Penuntut Umum
permohonannya tersebut;
yang pada pokoknya menyatakan tetap dengan

In
A
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut
Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:
ah

----------Bahwa ia Terdakwa NUR CAHAYA Binti ABDUL HAMID pada hari dan

lik
tanggal yang tidak dapat diingat lagi pada bulan Desember 2017 sekira pukul
19.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu tertentu dalam bulan Desember
am

ub
tahun 2017 bertempat di Pulau Pandan Rt. 31 Kel. Legok Kec. Danau Sipin
Kota Jambi atau setidak-tidak pada tempat lain yang masih termasuk dalam
ep
Daerah Hukum Pengadilan Negeri Jambi, dengan sengaja dan tanpa hak
k

menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian


ah

konsumen dalam Transaksi Elektronik , yang dengan sengaja dan tanpa hak
R

si
mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat
diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki

ne
ng

muatan perjudian perbuatan tersebut Terdakwa lakukan dengan cara-cara


sebagai berikut :

do
gu

Bahwa Terdakwa NUR CAHAYA melalui akun Facebook miliknya


dengan nama akun NUR CAHAYA pada sekitar bulan Desember 2017
mengajak teman-teman yang ada di akun facebook milik Terdakwa untuk ikut
In
A

bergabung arisan Online dengan prosedur/mekanisme para anggota arisan


menyetor sejumlah uang kepada Terdakwa dan nantinya akan mendapatkan
ah

lik

keuntungan sebesar 50% (lima puluh persen) s.d. 100%(seratus persen) dari
jumlah uang yang disetorkannya dan keuntungan tersebut didapat dikarenakan
m

ub

uang tersebut akan Terdakwa kelola di Koperasi yang ada di Jakarta dan untuk
para anggota arisan akan mendapatkan arisan tersebut secara bergantian.
ka

Setelah mendapat banyak peserta arisan online termasuk diantaranya Saksi


ep

MEIKA ROSITA Binti ILYAS, Saksi DESI MARLINA Als DESI Binti KHAIRUL
ah

ANWAR, Saksi korban ARIYANTI .SE Als AY Binti SUNARTO) yang ikut arisan
R

online Terdakwa selanjutnya Terdakwa membuka arisan online tersebut dari


es

bulan maret 2018 sampai dengan bulan mei 2018, Saksi korban ARIYANTI .SE
M

ng

Als AY Binti SUNARTO mengikuti arisan online karena tertarik dengan


on

Halaman 3 dari 22 Putusan Nomor 503/Pid.Sus/2018/PN Jmb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keuntungan yang di status akun Facebook milik Terdakwa lalu ikut arisan online

R
Terdakwa NUR CAHAYA Binti ABDUL HAMID dan telah menyetorkan uang

si
dengan total Rp. 16.300.000,- dan Saksi korban ARIYANTI .SE Als AY Binti

ne
ng
SUNARTO baru mendapatkan arisan dengan total sebesar Rp. 7.200.000,-
sehingga Saksi korban ARIYANTI .SE Als AY Binti SUNARTO berusaha
menagih kepada Terdakwa uang arisan yang didapat sejumlah Rp. 9.100.000,-

do
gu (sembilan juta seratus ribu rupiah) tetapi belum dibayar Terdakwa kemudian
Saksi ARIYANTI .SE Als AY Binti SUNARTO melaporkan kepada pihak

In
A
POLRESTA Jambi, setelah dilaporkan Terdakwa NUR CAHAYA Binti ABDUL
HAMID memberikan uang sejumlah Rp. 4.000.000,- (empat juta rupiah) untuk
ah

membayar kekurangan dari arisan yang didapat Saksi korban ARIYANTI .SE Als

lik
AY Binti SUNARTO.

- Bahwa akibat perbuatan Terdakwa NUR CAHAYA Binti ABDUL HAMID


am

ub
mengakibatkan Saksi korban ARIYANTI .SE Als AY Binti SUNARTO
mengalami kerugian Rp. 5.100.000,- (lima juta seratus tribu rupiah).
ep
k

---------- Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana


melanggar Pasal 45 A ayat (1) UU RI NO 19 TAHUN 2016 tentang perubahan
ah

R
atas UU RI NOMOR 11 TAHUN 2008 tentang Iinformasi dan Transaksi

si
Elektronik jo. Pasal 28 ayat 1 UU RI NOMOR 11 TAHUN 2008 tentang

ne
ng

Iinformasi dan Transaksi Elektronik.;

Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa dan

do
gu

atau Penasihat Hukum Terdakwa menyataka telah mengerti dan tidak


mengajukan keberatan (eksepsi);
In
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum
A

telah mengajukan Saksi-Saksi sebagai berikut:


ah

lik

1. Ariyanti. Se Als Ay Binti Sunarto, dibawah sumpah menerangkan pada


pokoknya:
- Bahwa Terdakwa menawari Saksi untuk ikut arisan melalui media
m

ub

facebook dan bisa mengelola uang milik Saksi dan orang lain di
ka

Koperasi ;
ep

- Bahwa Saksi juga tidak tahu bagaimana bisa berteman dengan


Terdakwa melalui media sosial berupa facebook, namun Saksi tiba-tiba
ah

sudah berteman dengan akun Terdakwa;


R

es
M

ng

on

Halaman 4 dari 22 Putusan Nomor 503/Pid.Sus/2018/PN Jmb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa dari awal Saksi memang ada ikut arisan secara manual dengan

R
Terdakwa, Terdakwa adalah sebagai ketuanya dan suka mengambil

si
uang ke rumah Saksi;

ne
ng
- Bahwa Saksi melihat Terdakwa menulis status di akun facebooknya
yang isinya bahwa dirinya mempunyai arisan online dengan apabila
ikut arisan dengan Terdakwa maka akan mendapatkan keuntungan

do
gu sekitar 20% s.d. 100% dan karena menurut Terdakwa bahwa tersebut
dikelola di Koperasi di Jakarta, Saksi mulai tertarik, dan arisan yang

In
A
biasa atau manual saja dan tidak ada masalah;
- Bahwa pada tanggal 9 Maret 2018 Terdakwa ada membuat group di
ah

media sosial facebook pada massanger dengan nama Group 300/8

lik
hari sekali bayar dan sekaligus menawarkan arisan online dengan
menulis “ Open get 300 sekali bayar/8 hari No. 1 narik 8 hari setelah
am

ub
setor” dalam artian bahwa mulai pembayaran kepada nasabah 8 hari
setelah dimulai dan dengan sistem mendapatkan keuntungan sebesar
ep
Rp. 50.000,- dengan modal sebesar Rp. 300.000,- perNomor secara
k

berurutan;
ah

- Bahwa pada tanggal 22 April 2018 Terdakwa ada membat group di


R

si
media sosial facebook pada massanger dengan nama Group 500
Sekali bayar Kloter 4 dan sekaligus menawarkan arisan online dengan

ne
ng

menulis “ 500 sekali bayar/10 hari No. 1 narik 12 sesudah setor 25


april ” dalam artian bahwa Nasabah setor minimal Rp. 500.000,-

do
gu

dimulai tanggal 25 april 2018 dengan akan mendapatkan keuntungan


untuk Nomor 1 sebesar Rp. 300.000,- dan untuk Nomor 2 dan
seterusnya kelipatan Rp. 100.000,- dan kelipatan Rp. 300.000, - Per
In
A

get atau PerNomor dan giliran mendapatkan perNomor adalah 8 hari


sekali secara berurutan;
ah

lik

Bahwa Saksi Tanggal 22 April 2018 masuk kedalam Group tersebut dan

langsung berminat karena melihat keuntungan dengan mengambil 2


m

ub

Titik yaitu titilk Nomor 9 dan Nomor 10 dengan perincian


- menyetor Rp. 500.000,- dan dapat giliran Nomor 9 dan dijanjikan
ka

akan mendapatkan Rp. 1.700.000,- dan akan dibayar tanggal 29


ep

Juli 2018;
ah

- menyetor Rp. 500.000,- dan dapat giliran Nomor 10 dan


R

dijanjikan akan mendapatkan Rp. 2000.000,- .


es

- Bahwa pada tanggal 02 mei 2018 Terdakwa ada membuat group di


M

ng

media sosial facebook pada massanger dengan nama Group 500


on

Halaman 5 dari 22 Putusan Nomor 503/Pid.Sus/2018/PN Jmb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sekali bayar Kloter 5 dan sekaligus menawarkan arisan online dengan

R
menulis “ 500 sekali bayar/10 hari No. 1 narik 12 sesudah setor 5 mei ”

si
dalam artian bahwa Nasabah setor minimal Rp. 500.000,- per titik

ne
ng
dimulai tanggal 5 april 2018 dengan akan mendapatkan keuntungan
untuk Nomor 1 sebesar Rp. 300.000,- dan untuk Nomor 2 dan
seterusnya kelipatan Rp. 100.000,- Per get atau PerNomor dan

do
gu Saksi giliran mendapatkan Nomor 2 dan 10 yang mana untuk Nomor
2 Saksi mengambil 10 titik (Rp. 500.000 x 10 titik ) dan Nomor urut

In
A
10 Saksi mengambil Saksi ambil 2 Titik ( Rp. 500.000 x 2 Titik) yaitu
dengan mendapatkan giliran 8 hari sekali secara berurutan, sehingga
ah

Tanggal 03 Mei 2018 masuk kedalam Group tersebut dan langsung

lik
berminat karena melihat keuntungan dengan mengambil 2 Titik yaitu
titilk Nomor 2 dan Nomor 10 dengan perincian :
am

ub
- menyetor Rp. 5.000.000,- dan dapat giliran Nomor 2 dan
dijanjikan akan mendapatkan Rp. 9.000.000,- .
ep
k

- menyetor Rp. 1000.000,- dan dapat giliran Nomor 10 dan


dijanjikan akan mendapatkan Rp. 2000.000,- .
ah

si
- Bahwa pada tanggal 03 Mei 2018 Terdakwa ada membuat group di
media sosial facebook pada massanger dengan nama Group 200

ne
ng

Sekali bayar Kloter 4 dan sekaligus menawarkan arisan online dengan


menulis “ Open arisan Online sekali bayar 200rb ” dalam artian bahwa

do
Nasabah setor minimal Rp. 200.000,- per titik dengan akan
gu

mendapatkan keuntungan dengan sistem genap hanjil untuk Nomor 1


sebesar Rp. 300.000,- dan untuk Nomor 2 (Genap) sebesar Rp.
In
A

350.000,- untuk Nomor 3 (ganjil) sebesar Rp. 375.000,- dan


seterusnya sesuai kelipatan Per get atau PerNomor dan Saksi giliran
ah

lik

mendapatkan Nomor 2 dan 10 yang mana untuk Nomor 1 Saksi


mengambil 10 titik (Rp. 200.000 x 10 titik ) dan Nomor urut 2 Saksi
mengambil Saksi ambil 10 Titik ( Rp. 200.000 x 10 Titik) yaitu dengan
m

ub

mendapatkan giliran 7 hari sekali secara berurutan, sehingga Tanggal


ka

05 Mei 2018 masuk kedalam Group tersebut dan langsung berminat


ep

karena melihat keuntungan dengan mengambil 2 Nomor yaitu Nomor 1


dan Nomor 2 dengan perincian :
ah

- menyetor Rp. 2.000.000,- dan dapat giliran Nomor 1 dan


R

es

dijanjikan akan mendapatkan Rp. 3.000.000,-


M

ng

on

Halaman 6 dari 22 Putusan Nomor 503/Pid.Sus/2018/PN Jmb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- menyetor Rp. 2.000.000,- dan dapat giliran Nomor 2 dan

R
dijanjikan akan mendapatkan Rp. 3.500.000,-

si
- Bahwa pada tanggal 14 mei 2018 Terdakwa ada membuat group di

ne
ng
media sosial facebook pada massanger dengan nama Group 500 1x
Bayar Nomor 1 dan sekaligus menawarkan arisan online dengan

do
gu menulis “ 500 sekali bayar/15hari No. 1 narik 15hari sesudah setor 15
mei ” dalam artian bahwa Nasabah setor minimal Rp. 500.000,- per
titik dengan akan mendapatkan keuntungan 100% untuk seluruhnya,

In
A
sehingga Tanggal 14 Mei 2018 masuk kedalam Group tersebut dan
langsung berminat karena melihat keuntungan dengan mengambil 10
ah

lik
Titik dengan menyetor Rp. 5.000.000,- dan dijanjikan akan
mendapatkan keuntungan Rp. 10.000.000,-
-
am

Bahwa seluruhnya uang yang telah Saksi serahkan kepada

ub
Terdakwa sebesar Rp. 16.300.000,- (Enam belas juta tiga ratus ribu
rupiah).
ep
k

- Bahwa setiap nasabah yang setor ada ditulis list atau ditulis pada
urutan nama pada facebook yang nama Saksi bernama AYY.
ah

R
- Bahwa Pada awalnya Saksi tidak tahu apakah benar uang tersebut

si
dikelola di Koperasi jakarta namun setelah itu Saksi baru tahu

ne
ng

ternyata Koperasi yang dikatannya Bohong atau Fiktip.


- Bahwa dari seluruh uang yang disetorkan oleh Saksi, yang baru
dikmebalikan kepada Saksi sebagai arisan hanya dengan total Rp.

do
gu

7.200.000,-.
- Bahwa setiap Saksi menyetorkan uang kepada Terdakwa pasti tercatat
In
A

pada rekening koran namun sebagian Saksi ada buatkan tanda terima
berupa Kwitansi.
- bahwa akibat kejadian tersebut Saksi ada mengalami kerugian
ah

lik

sebesar Rp. 9.100.000,- (dua belas juta rupiah).


- Bahwa setelah Saksi melaporkan kejadian tersebut, Terdakwa ada
m

ub

mengembalikan sebesatr Rp. 4.000.000,- sehingga sisa sebesar


Rp. 5.100.000,-.
ka

ep

Atas keterangan Saksi tersebut Terdakwa membenarkannya.


ah

2. DESI MARLINA Als DESI Binti KHAIRUL ANWAR, di dalam persidangan


R

dibawah sumpah menerangkan sebagai berikut :


es
M

ng

on

Halaman 7 dari 22 Putusan Nomor 503/Pid.Sus/2018/PN Jmb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa dari awal Saksi tidak tahu kapan berteman di facebook namun

R
sekitar bulan februari 2018 Saksi melihat ada teman facebook Saksi

si
dengan nama akun NUR CAHAYA menulis status yang isinya bahwa

ne
ng
dirinya mempunyai arisan online dengan apabila ikut arisan dengan
NUR CAHAYA maka akan mendapatkan keuntungan sekitar 20% s.d.
100%;

do
gu - Bahwa Terdakwa menyatakan bahwa uang arisan tersebut dikelola di
Koperasi di Jakarta dan Saksi melihat banyak orang ikut dan waktu

In
A
banyak orang yang dapat sesuai dengan janji Terdakwa;
- Bahwa Saksi mengetahui bahwa Terdakwa ikut atas arisan online
ah

tersebut dikarenakan Saksi melihat List yang ditulis oleh Terdakwa

lik
dengan nama AYY ( atas nama ARIYANTI).
- bahwa Saksi melihat penawaran-penawaran yang dilakukan oleh
am

ub
Terdakwa dengan perincian sebegai berikut :
a. Pada tanggal 3 Mei 2018 Saksi melihat status pada media sosial
ep
facebook dengan akun NUR CAHAYA dengan kata –kata “PEN
k

ARISAN SEKALI BAYAR 200Rb/8 Hari Adm Free No 1 narik 7hari


ah

sesudah setor setor mulai tanggal 5 mei “ dan menjanjikan


R

si
keuntungan sebesar 50%.
b. Pada tanggal.24 april 2018 sdri. NUR CAHAYA menulis di Group

ne
ng

massanger 500 x Bayar dengan tulisan “ 500 sekali bayar/10 hari


No. 1 narik 12 sesudah setor 25 april 18.

do
gu

c. Pada tanggal 14 Mei 2018 sdri. NUR CAHAYA membuat group di


massanger media sosial facebook dengan nama “ 500 x Bayar
lalu ada menulisa penawaran ke semua anggota group yang
In
A

isinya “ 500 Sekali bayar/15 hari No. 1 narik 15 hari sesudah setor
15 mei”.
ah

lik

d. Pada tanggal.4 Mei 2018 sdri. NUR CAHAYA menulis di Group


massanger 500 x Bayar dengan tulisan “ 500 sekali bayar/10 hari
m

ub

No. 1 narik 12 sesudah setor 5 Mei”


ka

- Bahwa sesuai dengan list yang ditulis oleh Terdakwa bahwa Saksi.
ep

ARIYANTI telah menyetorkan uang kepada Terdakwa setiap adanya


ah

penawaran dengan beberapa titik;


R

- Bahwa setiap nasabah yang setor ada ditulis list atau ditulis pada
es

urutan nama pada facebook yang nama Saksi bernama AYY;


M

ng

on

Halaman 8 dari 22 Putusan Nomor 503/Pid.Sus/2018/PN Jmb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada awalnya Saksi tidak tahu apakah benar uang tersebut

R
dikelola di koperasi Jakarta, namun setelah itu Saksi baru tahu

si
ternyata Koperasi yang dikatannya Bohong atau Fiktip.

ne
ng
- Bahwa kalau secara pasti Saksi tidak tahu namun menurut keterangan
Ariyanti hanya dapat 1 kali yaitu sebesar Rp. 3.500.000,- (Tiga lima
ratus ribu rupiah) sementara setelah itu tidak pernah dapat.

do
gu - Bahwa memang Saksi juga mengalami kerugian namun akan Saksi
hitung kembali kerugian yang Saksi alami karena terlalu banyak Saksi

In
A
menyetorkan uang kepada Terdakwa dan bahkan Saksi telah
melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Jambi sesuai dengan Nomor
ah

laporan Polisi No.Pol : LP/B/518/V/2018/SPKT I/Polresta Jambi

lik
tanggal 27 Mei 2018.
- Bahwa akibat kejadian tersebut berdasarkan keterangan Saksi Ariyanti
am

ub
bahwa mengalami kerugian sebesar Rp. 12.000.000,- (dua belas juta
rupiah).
ep
Atas keterangan Saksi tersebut Terdakwa membenarkannya.
k
ah

Menimbang, bahwa atas persetujuan Terdakwa dan Majelis Hakim,


R

si
Penuntut Umum telah membacakan keterangan ahli di persidangan, yaitu :
Ahli Denden Imadudin Soleh, SH. MH. CLA , menerangkan dibawah Berita

ne
ng

Acara sumpah sebagai berikut :


- Bahwa AHLI menerangkan memiliki Surat Tugas dari Sekretaris Ditjen

do
gu

Aplikasi Informatika, Ditjen Aplikasi Informatika, Kementrian Komunikasi dan


Informatika Republik Indonesia untuk memberikan keterangan selaku Ahli di
bidang hukum Informasi dan Transaksi Elektronik Nomor :
In
A

/KOMINFO/DJAI.1/KP.01.06/07/2018.
- Bahwa AHLI sama sekali tidak kenal dengan orang yang bernama ARIYANTI
ah

lik

dan NUR CAHAYA tersebut;


- Bahwa AHLI bekerja di Kementerian Komunikasi dan Informatika RI sejak
m

ub

bulan maret 2011, tepatnya dibagian hukum dan kerjasama Direktorat


Jenderal Aplikasi Informatika, saat ini AHLI bekerja dibagian hukum dan
ka

kerjasama Setditjen Aplikasi Informatika Komkominfo RI, tepatnya staf di


ep

Subbag Penelaahan dan bantuan hukum dengan tugas dan tanggung jawab
ah

sehari-hari adalah melaksanakan penelaahan hukum, bantuan hukum,


R

penyuluhan hukum dan dokumentasi hukum, serta analisis dan evaluasi


es

peraturan perundang-undangan bidang aplikasi informatika termasuk


M

ng

on

Halaman 9 dari 22 Putusan Nomor 503/Pid.Sus/2018/PN Jmb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 yang diubahmenjadi UU 19 tahun

R
2016 tentang informasi dan Transaksi Elektronik;

si
- Bahwa AHLI menerangkan telah memberikan keterangan selaku Ahli dalam

ne
ng
perkara tindak pidana sebagaimana diatur dalam UU No. 11 Tahun 2008
tentang Informasi dan Transaksi Elektronik AHLI atas permintaan penyidik
dengan Unsur setiap orang, dengan sengaja, tanpa hak, ITE, dengan

do
gu penjelasan sebagai berikut:
Setiap Orang diartikan Orang sebagai salah satu subjek hukum. Dalam

In
A
Pasal 1 butir 21 UU RI No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik, Pengertian Orang adalah orang perseorangan, baik warga
ah

Negara Indonesia, warga negara asing, maupun badan hukum.

lik
Pertanggungjawaban hukum untuk subjek korporasi dikenai pemberatan
dalam UU ITE.
am

ub
Dengan sengaja dan tanpa hak diartikan bahwa pelaku secara sadar
menghendaki dan mengetahui bahwa perbuatannya dilakukan tanpa hak dan
ep
bersifat melawan hukum.
k

Bahwa dalam Memorie van Toelichting, yang dimaksud dengan sengaja


ah

adalah “wilens en weten” yang artinya kehendak untuk melakukan suatu


R

si
perbuatan tertentu dan mengetahui atau dapat mengetahui perbuatan
tersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki.

ne
ng

Unsur “dengan sengaja” merupakan Mens rea dari tindak pidana Pasal 28
ayat (1) UU ITE. Unsur “dengan sengaja” mengandung makna bahwa pelaku

do
gu

mengetahui dilakukannya suatu perbuatan yang dilarang oleh UU No. 11


Tahun 2008.
UU ITE tidak menjelaskan apa yg dimaksud dengan “tanpa hak”.
In
A

Penggunaan unsur “tanpa hak” juga terdapat dalam pasal-pasal pidana lain
di UU ITE. AHLI berpendapat yang dimaksud dengan “tanpa hak” adalah
ah

lik

tanpa memiliki kewenangan atau tanpa memperoleh izin atau tidak memiliki
hak yang diberikan oleh peraturan perundang-undangan. Hak atau
m

ub

kewenangan yang diberikankepada orang yang bersangkutan berdasarkan


alas hukum yang sah. Hal inilah yang menjadi patokan atau dasar untuk
ka

menilai dan menentukan ada tidaknya hak seseorang atau dilampaui atau
ep

tidaknya hak yang diberikan kepadanya.


ah

“Menyebarkan Berita Bohong dan menyesatkan”, adalah mengirimkan berita


R

yang berisi informasi yang tidak benar menurut orang pada umumnya yang
es

dapat membuat konsumen melakukan Transaksi atau mengambil keputusan


M

ng

on

Halaman 10 dari 22 Putusan Nomor 503/Pid.Sus/2018/PN Jmb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang seharusnya ia tidak lakukan apabila ia mengetahui sebelumnya bahwa

R
informasi tersebut adalah tidak benar.

si
”Yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam Transaksi Elektronik“,

ne
ng
adalah akibat berita bohong dan menyesatkan itu terjadi Transaksi elektronik
yang merugikan konsumen, kerugian konsumen disini adalah kerugian
ekonomis yang dapat diperhitungkan secara materil.

do
gu Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa
dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi

In
A
meliputi blog, jejaringsosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial
dan wiki merupakanbentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh
ah

masyarakat di seluruh dunia.

lik
- Bahwa AHLI menerangkan yang dimaksud dengan Facebook adalah salah
satu jenis layanan jejaring sosial atau situs pertemanan social melalui
am

ub
online/internet. Pengguna Facebook dapat membuat profile pribadi dan
memilih teman di facebook, serta berbagi informasi atau konten melalui fitur
ep
yang disediakan.
k

- Bahwa AHLI menerangkan untuk pengaktifan facebook melalui handphone,


ah

dalam dilakukan setelah perangkat handphone tersebut memiliki Nomor


R

si
salah satu operator seluler, untuk layanan data nya dapat dikenakan biaya
melalui pulsa yang ada pada Nomor handphone ataupun kuota data yang

ne
ng

dibeli oleh pemilik / pengguna handphone tersebut;


- Bahwa AHLI menerangkan dalam konteks facebook sebagai komponen

do
gu

sistem elektronik yang terintegrasi, setiap informasi yang dihasilkan dari


halaman/akun facebook dapat dikategorikan sebagai informasi elektronik
atau dokumen elektronik sepanjang memenuhi persyaratan formil atau
In
A

materil suatu informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang merujuk


pada UU ITE dan Peraturan lain;
ah

lik

- Bahwa AHLI menerangkan tulisan/gambar/foto dapat dikirimkan ataupun


diupload ke Facebook, Dalam konteks facebook tulisan (status) dapat di
m

ub

unduh/di tag/ dishare dengan beberapa cara antara lain akses langsung via
pc/laptop ke website facebook.com atau melalui aplikasi facebook atau
ka

melalui plugins ataufitur tertentu yang disediakan oleh facebook sesuai


ep

dengan jenis perangkat yang digunakan;


ah

- Bahwa AHLI menerangkan Jika melihat kronologis yang disampaikan melalui


R

screen shoot maka perbuatan tersebut dapat dikategorikan melanggar Pasal


es

28 ayat (2) yaitu Setiap Orang dengan sengaja tanpa hak menyebarkan
M

ng

on

Halaman 11 dari 22 Putusan Nomor 503/Pid.Sus/2018/PN Jmb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian Konsumen

R
dalam Transaksi elektronik;

si
- Bahwa AHLI menerangkan dari tampilan screen shoot tersebut, dapat AHLI

ne
ng
sampaikan beberapa hal sebagai berikut :
 Akun facebook tersebut dibuat dengan nama NUR CAHAYA, yang mana
si pemilik juga ada memasukkan Nomor handphone 089505746294 dan

do
gu 085279970213 serta pin BBM 2A36A197.
 Si pemilik memberikan informasi bahwa ia lahir pada tanggal 01 agustus

In
1996 ,pernah bersekolah di SMA Negeri 5 Kota jambi dan memiliki
A
suami atas nama Adietya Praja Prasetyo ( juga memiliki akun facebook)
 Si pemilik membuat akun facebook tersebut tidak menggunakan email,
ah

lik
melainkan menggunakan Nomor sellular.
- Bahwa AHLI menerangkan Penawaran investasi tersebut tidak ada masalah
am

ub
hukum selama memang sesuai dengan yang diperjanjikan akan tetapi
apabila penawaran tersebut tidak sesuai yang diperjanjikan atau tidak benar
tawarannya dan menyebabkan kerugian maka dapat menjadi perbuatan
ep
k

pidana;
- Bahwa AHLI menerangkan kerugian harus berupa kerugian materil dan
ah

R
kerugian melalui Transaksi elektronik seperti transfer uang;

si
- Bahwa AHLI menerangkan, sesuai kronologis kejadian diatas, maka AHLI

ne
ng

berpendapat bahwa NUR CAHAYA selaku pemilik akun facebook NUR


CAHAYA yang melakukan perbuatan mengajak orang lain untuk ikut arisan
online dengan keuntungan 50 % s/d 100 % pada akun facebook tersebut

do
gu

namun ternyata keuntungan yang dijanjikan tidak ada sehingga korban atas
nama ARIYANTI mengalami kerugian material sebesar Rp.12.000.000,-Maka
In
A

perbuatan tersebut dapat dikenakan Pasal 28 ayat (2) Jo Pasal 45 A ayat (1)
UU No 19 tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU No.11 tahun 2008 tentang
ah

Informasi dan Transaksi Elektronik.


lik

Menimbang, bahwa di persidangan telah didengarkan keterangan


m

ub

Terdakwa pada pokoknya sebagai berikut :


- Bahwa Terdakwa menggunakan akun facebook yang Terdakwa gunakan
ka

ep

untuk menjalankan arisan online dengan nama akun NUR CAHAYA. Akun
facebook tersebut Terdakwa buat sejak tahun 2015 dengan
ah

menggunakan no HP. 089505746294, ang mana akun tersebut sifatnya


R

terbuka /public sehingga siapa saja dapat melihat tanpilan facebook


es
M

Terdakwa .
ng

on

Halaman 12 dari 22 Putusan Nomor 503/Pid.Sus/2018/PN Jmb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Terdakwa, awalnya menawarkan arisan online tersebut dengan

R
cara membuat tulisan pada dinding facebook Terdakwa yang isinya

si
berupa iklan agar orang lain tertarik mengikuti arisan yang Terdakwa

ne
ng
buat. Yang mana arisan tersebut Terdakwa tulis dengan kalimat LIST
ARISAN SEKALI BAYAR.
- Bahwa Terdakwa ada menjelaskan system arisan onlie tersebut Terdakwa

do
gu lakukan dengan system saham. Yaitu 1 list arisan berisikan 10 Nomor
( member) yang mana nantinya setiap Nomor nantinya menyerahkan uang

In
A
sesuai list yang Terdakwa buat, namun untuk hasil/penarikannya berbeda
setiap urutan nomor yaitu nomor 1 lebih kecil mendapatkan hasil
ah

dibandingkan dengan nomor dibawahnya, yang mana setiap Nomor

lik
menyerahkan uang Rp. 50. 000 sekali bayar. Maka untuk SI A akan
mendapatkan Rp. 65. 000,- dan Nomor dibawahnya akan mendapatkan
am

ub
selisih Rp. 15. 000 ( kelipatan). yang mana setiap member akan menerima
keuntungan per 8 hari. ( urutan ke 2 berarti menerima 16 hari selanjutnya).
ep
- Bahwa untuk jumlah yang harus Terdakwa bayarkan lebih besar dari
k

jumlah setoran member. Hal itu Terdakwa lakukan karena Terdakwa


ah

beranggapan bahwa nantinya pengeluaran tersebut akan tertutupi dengan


R

si
list baru yang akan Terdakwa buka. Padahal sebenarnya, uang uang dari
member tersebutlah yang Terdakwa serahkan kembali dan memang untuk

ne
ng

list yang selanjutnya tidak akan bisa menutupi pengeluaran member


member lain dikarenakan kelipatan keuntungan yang harus Terdakwa

do
gu

serahkan kepada member sudah terlalu besar.


- Bahwa Terdakwa ada mengatakan kepada para member tersebut bahwa
uang member yang disetor kepada Terdakwa akan Terdakwa putar di
In
A

Koperasi di Jakarta, sehingga mereka percaya bahwa Terdakwa bisa


membayarkan semua member yang mendapatkan urutan keluar sesuai
ah

lik

tanggalnya.
- Bahwa untuk koperasi yang disebutkan Terdakwa kepada peserta arisan
m

ub

online tersebut semuanya bohong, Terdakwa mengatakan nya kepada


member agar mereka percaya dan terbujuk rayu mau menyerahkan uang
ka

nya kepada Terdakwa dalam arisan online yang Terdakwa tawarkan.


ep

- Bahwa Terdakwa sudah membuka 20 list lebih.


ah

- Bahwa benar Saksi Ariyanti termasuk anggota member arisan Terdakwa.


R

- Bahwa Saksi Ariyanti hanya ikut 2 list saja namun ia mengambil 6 dan 8
es

Nomor masing masing Nomor ia ikut 10 titik, sehingga seluruhnya uang


M

ng

on

Halaman 13 dari 22 Putusan Nomor 503/Pid.Sus/2018/PN Jmb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang telah Ariyanti serahkan kepada Saksi dengan total sebesar Rp.

R
16.300.000,- (Enam belas juta tiga ratus ribu rupiah);

si
- Bahwa beberapa penawaran yang ditawarkan oleh Terdakwa sehingga

ne
ng
Saksi Ariyanti ada menyerahkan uang kepada Terdakwa, Yang mana
sebagaian penawaran ada yang di bayarkan dan ada juga yang tidak
dibayarnya, Ariyanti serahkan kepada Terdakwa sebesar Rp. 16.300.000,-

do
gu sementara Terdakwa baru memberikan uang kepada Saksi Ariyanti
sebesar Rp. 7.200.000,- sehingga Ariyanti masih mengalami kerugian

In
A
sebesar Rp. 9.100.000,- (Sembilan juta seratus ribu rupiah);
- Bahwa Terdakwa dilaporkan ke Polresta Jambi dan dilakukan penahanan
ah

di Polresta Jambi, Terdakwa ada membayar kepada Saksi Ariyanti sebesar

lik
Rp. 4.000.000,- sehingga kerugian Saksi Ariyanti sekarang ini tinggal Rp.
5.100.000,-.
am

ub
- Bahwa Terdakwa menjelaskan sudah tidak tahu lagi kemana saja aliran
dana yang dikuasai Terdakwa, namun memang dikarenakan setoran dari
ep
member yang Terdakwa terima jauh lebih sedikit dari pengeluaran
k

keuntungan yang harus Terdakwa serahkan, maka ada member yang


ah

keuntungannya tidak Terdakwa serahkan, selain itu juga, Terdakwa ada


R

si
menggunakan uang dari member tersebut untuk keperluan sehari hari
Terdakwa, namun Terdakwa tidak tahu pasti berapa jumlahnya;

ne
ng

Menimbang, bahwa Penuntut Umumtelah mengajukan barang bukti

do
gu

berupa :
1) 1 (satu) lembar Kwitansi tertanggal 06 Mei 2018 untuk pembayaran arisan
sebesar Rp. 4.000.000,- (empat juta rupiah) dari ARIYANTI kepada NUR
In
A

CAHAYA.
2) 1 (satu) lembar kwitansi tertanggal 06 Mei 2018 untuk pembayaran arisan
ah

lik

sebesar Rp. 6000.000,- (enam juta rupiah) dari ARIYANTI kepada NUR
CAHAYA.
m

ub

3) 5 (lima) lembar print out screenshot percakapan penawaran arisan Online


oleh sdri. NUR CAHAYA melalui media sosial facebook.
ka

4) 1 (satu) bundel print out rekening Koran Bank BRI dengan Nomor Rekening
ep

563201028079532 atas nama ARIYANTI.


ah

Barang bukti yang diajukan dalam persidangan ini telah disita secara sah
R

menurut hukum, dan telah dibenarkan baik oleh Saksi-Saksi maupun oleh
es

Terdakwa di persidangan;
M

ng

on

Halaman 14 dari 22 Putusan Nomor 503/Pid.Sus/2018/PN Jmb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi-Saksi, Ahli dan

R
Terdakwa dihubungkan satu sama lain dengan barang bukti yang diajukan di

si
persidangan, diperoleh fakta sebagai berikut :

ne
ng
- Bahwa Terdakwa melalui akun Facebook miliknya dengan nama
akun NUR CAHAYA pada sekitar bulan Desember 2017 mengajak teman-
teman yang ada di akun facebook milik Terdakwa untuk ikut bergabung arisan

do
gu Online dengan prosedur/mekanisme para anggota arisan menyetor sejumlah
uang kepada Terdakwa dan nantinya akan mendapatkan keuntungan sebesar

In
A
50% (lima puluh persen) s.d. 100%(seratus persen) dari jumlah uang yang
disetorkannya dan keuntungan tersebut didapat dikarenakan uang tersebut
ah

akan Terdakwa kelola di Koperasi yang ada di Jakarta dan untuk para anggota

lik
arisan akan mendapatkan arisan tersebut secara bergantian.
- Bahwa setelah mendapat banyak peserta arisan online termasuk
am

ub
diantaranya Saksi Meika Rosita Binti Ilyas, Saksi Desi Marlina Als Desi Binti
Khairul Anwar, Saksi Korban Ariyanti .Se Als Ay Binti Sunarto) yang ikut arisan
ep
online Terdakwa selanjutnya Terdakwa membuka arisan online tersebut dari
k

bulan maret 2018 sampai dengan bulan mei 2018, Saksi korban Ariyanti .Se
ah

Als Ay Binti Sunarto mengikuti arisan online karena tertarik dengan


R

si
keuntungan yang di status akun Facebook milik Terdakwa lalu ikut arisan
online Terdakwa Nur Cahaya Binti Abdul Hamid dan telah menyetorkan uang

ne
ng

dengan total Rp. 16.300.000,- dan Saksi korban Ariyanti .Se Als Ay Binti
Sunarto baru mendapatkan arisan dengan total sebesar Rp. 7.200.000,-

do
gu

sehingga Saksi korban Ariyanti .Se Als Ay Binti Sunarto berusaha menagih
kepada Terdakwa uang arisan yang didapat sejumlah Rp. 9.100.000,-
(sembilan juta seratus ribu rupiah) tetapi belum dibayar Terdakwa kemudian
In
A

Saksi Ariyanti .Se Als Ay Binti Sunarto melaporkan kepada pihak POLRESTA
Jambi, setelah dilaporkan Terdakwa memberikan uang sejumlah Rp.
ah

lik

4.000.000,- (empat juta rupiah) untuk membayar kekurangan dari arisan yang
didapat Saksi korban Ariyanti .Se Als Ay Binti Sunarto;
m

ub

- Bahwa akibat perbuatan Terdakwa mengakibatkan Saksi korban Ariyanti .SE


Als Ay Binti Sunarto mengalami kerugian Rp. 5.100.000,- (lima juta seratus
ka

ep

tribu rupiah).
ah

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan


R

mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas,


es

Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan


M

ng

kepadanya;
on

Halaman 15 dari 22 Putusan Nomor 503/Pid.Sus/2018/PN Jmb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, Bahwa Terdakwa Telah Didakwa Oleh Penuntut Umum

R
Dengan Dakwaan Tunggal Sebagaimana Diatur Dalam Pasal Bahwa

si
Terdakwa Dihadapkan Di Persidangan Dengan Dakwaan Tunggal Melanggar

ne
ng
Pasal 45 A Ayat (1) UU RI NO 19 TAHUN 2016 Tentang Perubahan Atas UU RI
NOMOR 11 TAHUN 2008 Tentang Iinformasi Dan Transaksi Elektronik Jo. Pasal
28 Ayat 1 UU RI NOMOR 11 TAHUN 2008 Tentang Iinformasi Dan Transaksi

do
gu Elektronik, Dengan Unsur-Unsur Sebagai Berikut:
1. Setiap Orang.

In
A
2. Tanpa Hak atau Melawan Hukum dengan sengaja dan tanpa hak
menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan
ah

kerugian konsumen dalam Transaksi Elektronik

lik
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut, Majelis Hakim
am

ub
mempertimbangkan sebagai berikut :
Ad.1.Unsur Setiap orang
ep
Menimbang, bahwa dalam Pasal 1 butir 21 UU RI No. 11 Tahun 2008 tentang
k

Informasi dan Transaksi Elektronik, Pengertian Orang adalah orang perseorangan, baik
ah

warga Negara Indonesia, warga negara asing, maupun badan hukum;


R

si
Menimbang, bahwa dalam doktrin hukum pidana, yang dimaksud dengan
setiap orang adalah siapapun yang merupakan subyek hukum yang melakukan

ne
ng

perbuatannya dan dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya, yang


melakukan tindak pidana di wilayah hukum Negara Kesatuan Republik

do
gu

Indonesia.
Menimbang, bahwa dalam perkara ini teerlah didakwan seseorang
bernama NUR CAHAYA Binti ABDUL HAMID yang merupakan raga negara
In
A

Indonesia, yang telah membenarkan identitasnya sebagaimana dalam surat


dakwan Penuntut Umum, sehingga tidak ditemukan error ini persona dalam
ah

lik

pemeriksaan perkara in, dan dianggap sebagai orang yang mampu


bertanggung jawab atas perbuatannya, sehingga dengan demikian unsur ini
m

ub

telah terpenuhi;
ka

Ad.2. Unsur : Dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan berita bohong
ep

dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam


ah

Transaksi elektronik ;
R

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan secara tanpa hak menurut


es

Prof. DR. Wirjono Prodjodikoro, SH dapat dipersamakan dengan melawan


M

ng

hukum atau wederrechtelijk, yaitu diartikan sebagai si pelaku harus tidak


on

Halaman 16 dari 22 Putusan Nomor 503/Pid.Sus/2018/PN Jmb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mempunyai hak. Kemudian Van Hammel juga mengatakan bahwa unsur ini

R
diartikan sebagai tanpa hak sendiri. Pengertian tanpa hak ditujukan kepada

si
apakah seseorang mempunyai hak atas sesuatu. Dan Vost mengartikan

ne
ng
melawan hukum sebagai suatu perbuatan yang bertentangan dengan Undang-
undang, dan dipandang tidak patut dari sisi pergaulan masyarakat. Lebih lanjut
pengertian melawan hukum lebih mengarah kepada apakah perbuatan yang

do
gu dilakukan melanggar ketentuan Undang-undang (langemeyer);
Menimbang, bahwa sesuai dengan pendapat Ahli Denden Imadudin

In
A
Soleh, SH. MH. CLA yang memberikan keterangan di bawah sumpah bahwa
yang dimaksud dengan :
ah

- Dengan sengaja dan tanpa hak diartikan bahwa pelaku secara sadar

lik
menghendaki dan mengetahui bahwa perbuatannya dilakukan tanpa hak
dan bersifat melawan hukum;
am

ub
- Bahwa dalam Memorie van Toelichting, yang dimaksud dengan sengaja
adalah “wilens en weten” yang artinya kehendak untuk melakukan suatu
ep
perbuatan tertentu dan mengetahui atau dapat mengetahui perbuatan
k

tersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki’


ah

- Unsur “dengan sengaja” merupakan Mens rea dari tindak pidana Pasal 28
R

si
ayat (1) UU ITE. Unsur “dengan sengaja” mengandung makna bahwa
pelaku mengetahui dilakukannya suatu perbuatan yang dilarang oleh UU

ne
ng

No. 11 Tahun 2008;


- UU ITE tidak menjelaskan apa yg dimaksud dengan “tanpa hak”.

do
gu

Penggunaan unsur “tanpa hak” juga terdapat dalam pasal-pasal pidana lain
di UU ITE. AHLI berpendapat yang dimaksud dengan “tanpa hak” adalah
tanpa memiliki kewenangan atau tanpa memperoleh izin atau tidak memiliki
In
A

hak yang diberikan oleh peraturan perundang-undangan. Hak atau


kewenangan yang diberikan kepada orang yang bersangkutan berdasarkan
ah

lik

alas hukum yang sah. Hal inilah yang menjadi patokan atau dasar untuk
menilai dan menentukan ada tidaknya hak seseorang atau dilampaui atau
m

ub

tidaknya hak yang diberikan kepadanya;


- Tanpa Hak atau melawan Hukum melakukan tindak pidana ini adalah tidak
ka

memiliki ijin atau tidak memiliki dokumen yang syah untuk mengadakan
ep

arisan online.
ah

Menimbang, bahwa Informasi Elektronik menurut pasal 1 angka (1) UU


R

RI No. 11 Tahun 2008 adalah suatu atau sekumpulan data elektronik, termasuk
es

tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto,
M

ng

elektronic data interchange (EDI), surat elektronik (electronic mail), telegram,


on

Halaman 17 dari 22 Putusan Nomor 503/Pid.Sus/2018/PN Jmb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
teleks, telecopy atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, kode akses, simbol, atau

R
perforasi yang telah diolah yang memiliki arti atau dapat dipahami oleh orang

si
yang mampu memahaminya.
Menimbang, bahwa Dokumen Elektronik menurut pasal 1 angka (4) UU

ne
ng
RI No. 11 Tahun 2008 adalah setiap Informasi Elektronik yang dibuat,
diteruskan, dikirimkan, diterima, atau disimpan dalam bentuk analog, digital,

do
gu elektromagnetik, optikal, atau sejenisnya, yang dapat dilihat, ditampilkan,
dan/atau didengar melalui komputer atau sistem elektronik, termasuk tetapi tidak
terbatas pada tulisan, suara, gambar ,peta, rancangan, foto,atau sejenisnya,

In
A
huruf, tanda, angka, kode akses, simbol atau perforasi yang memiliki makna
atau arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya
ah

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi-Saksi dan Terdakwa
fakta persidangan, bahwa Terdakwa NUR CAHAYA melalui akun Facebook
am

ub
miliknya dengan nama akun NUR CAHAYA pada sekitar bulan Desember 2017
mengajak teman-teman yang ada di akun facebook milik Terdakwa untuk ikut
bergabung arisan Online dengan prosedur/mekanisme para anggota arisan
ep
k

menyetor sejumlah uang kepada Terdakwa dan nantinya akan mendapatkan


ah

keuntungan sebesar 50% (lima puluh persen) s.d. 100%(seratus persen) dari
R

si
jumlah uang yang disetorkannya dan keuntungan tersebut didapat dikarenakan
uang tersebut akan Terdakwa kelola di Koperasi yang ada di Jakarta dan untuk

ne
ng

para anggota arisan akan mendapatkan arisan tersebut secara bergantian;


Menimbang, bahwa Bahwa setelah mendapat banyak peserta arisan

do
online termasuk diantaranya Saksi Meika Rosita Binti Ilyas, Saksi Desi Marlina
gu

Als Desi Binti Khairul Anwar, Saksi Korban Ariyanti .Se Als Ay Binti Sunarto)
yang ikut arisan online Terdakwa selanjutnya Terdakwa membuka arisan online
In
A

tersebut dari bulan maret 2018 sampai dengan bulan mei 2018, Saksi korban
Ariyanti .Se Als Ay Binti Sunarto mengikuti arisan online karena tertarik dengan
ah

lik

keuntungan yang di status akun Facebook milik Terdakwa lalu ikut arisan online
Terdakwa Nur Cahaya Binti Abdul Hamid dan telah menyetorkan uang dengan
total Rp. 16.300.000,- dan Saksi korban Ariyanti .Se Als Ay Binti Sunarto baru
m

ub

mendapatkan arisan dengan total sebesar Rp. 7.200.000,- sehingga Saksi


ka

korban Ariyanti .Se Als Ay Binti Sunarto berusaha menagih kepada Terdakwa
ep

uang arisan yang didapat sejumlah Rp. 9.100.000,- (sembilan juta seratus ribu
rupiah) tetapi belum dibayar Terdakwa kemudian Saksi Ariyanti .Se Als Ay Binti
ah

Sunarto melaporkan kepada pihak POLRESTA Jambi, setelah dilaporkan


R

es

Terdakwa memberikan uang sejumlah Rp. 4.000.000,- (empat juta rupiah) untuk
M

ng

on

Halaman 18 dari 22 Putusan Nomor 503/Pid.Sus/2018/PN Jmb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
membayar kekurangan dari arisan yang didapat Saksi korban Ariyanti .Se Als Ay

R
Binti Sunarto;

si
Menimbang, bahwa akibat perbuatan Terdakwa mengakibatkan Saksi

ne
ng
korban Ariyanti .SE Als Ay Binti Sunarto mengalami kerugian Rp. 5.100.000,-
(lima juta seratus tribu rupiah)..

do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, Majelis
Hakim berpendapat bahwa unsur ini telah terpenuhi dalam perbuatan Terdakwa;
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 45 A ayat (1)

In
A
Undang-undang R.I. NO 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-
undang R.I Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik jo.
ah

lik
Pasal 28 ayat 1 Undang-undang R.I. Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi
dan Transaksi Elektronik telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan
telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana
am

ub
sebagaimana didakwakan dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum tersebut;
Menimbang, bahwa oleh karena sepanjang pemeriksaan Terdakwa di
ep
persidangan, tidak ditemukan alasan pembenar maupuan alasan pemaaf pada
k

diri Terdakwa yang dapat menghilangkan kesalahan dan mengecualikan


ah

Terdakwa dari pemidanaan, maka Terdakwa haruslah dinyatakan bersalah dan


R

si
dijatuhi pidana yang setimpal dengan kesalahannya;
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah

ne
ng

dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan


dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang

do
dijatuhkan;
gu

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan


terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar
In
Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
A

Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di


persidangan yaitu :
ah

lik

- 1 (satu) lembar Kwitansi tertanggal 06 Mei 2018 untuk pembayaran


arisan sebesar Rp. 4.000.000,- (empat juta rupiah) dari ARIYANTI
m

ub

kepada NUR CAHAYA.


- 1 (satu) lembar kwitansi tertanggal 06 Mei 2018 untuk pembayaran
ka

arisan sebesar Rp. 6000.000,- (enam juta rupiah) dari ARIYANTI kepada
ep

NR CAHAYA.
ah

yang disita dari Saksi Ariyati, maka diperitahkan untuk dikembalikan kepada
R

Saksi Ariyanti;
es
M

ng

Menimbang, bahwa terhadap barang bukti :


on

Halaman 19 dari 22 Putusan Nomor 503/Pid.Sus/2018/PN Jmb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- 5 (lima) lembar print out screenshot percakapan penawaran arisan

R
Online oleh sdri. NUR CAHAYA melalui media sosial facebook.

si
- 1 (satu) bundel print out rekening Koran Bank B RI dengan Nomor

ne
ng
Rekening 563201028079532 atas nama ARIYANTI
karena hanya merupakan hasil print out, maka tetap dilampirkan dalam berkas
perkara;

do
gu Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,
maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan

In
A
yang meringankan Terdakwa;
Keadaan yang memberatkan:
ah

- Perbuatan Terdakwa dapat merugikan orang lain, khususnya Saksi

lik
Ariyanti;
- Terdakwa sudah pernah dihukum;
am

ub
Keadaan yang meringankan:
- Terdakwa bersikap sopan di persidangan, berterus terang dan menyesali
perbuatannya;
ep
k

- Terdakwa berjanji akan mengembalikan keseluruhan sisa uang Saksi


korban Ariyanti
ah

si
Menimbang, bahwa disamping keadaan yang memberatkan dan
meringankan tersebut, dalam mempertimbangkan pemidanaan terhadap

ne
ng

Terdakwa, Majelis Hakim dari segi pendekatan keseimbangan diwajibkan untuk


menjamin dan melindungi hak pelaku, keadilan bukan saja kepentingan korban,

do
gu

atau kepentingan masyarakat, tetapi juga kepentingan pelaku, karena dalam


doktrin maupun peraturan perundang-undangan disebutkan tujuan pemidanaan
adalah untuk mengembalikan atau memulihkan pelaku menjadi warga
In
A

masyarakat yang baik dan bertanggung jawab dan penjatuhan hukuman


bukanlah semata-mata untuk membalas kesalahan Terdakwa akan tetapi
ah

lik

bertujuan agar Terdakwa dapat memperbaiki sikap dan perbuatannya kelak


setelah menjalani pidana yang akan dijatuhkan dan agar masyarakat lainnya
m

ub

tidak melakukan perbuatan serupa maupun tindak pidana lainnya, sehingga


pidana yang dijatuhkan sebagaimana amar putusan di bawah ini dianggap telah
ka

memenuhi rasa keadilan;


ep

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka


haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara
ah

Memperhatikan, Pasal 45 A ayat (1) Undang-undang R.I. NO 19 Tahun


R

2016 tentang perubahan atas Undang-undang R.I Nomor 11 Tahun 2008


es
M

tentang Informasi dan Transaksi Elektronik jo. Pasal 28 ayat 1 Undang-undang


ng

on

Halaman 20 dari 22 Putusan Nomor 503/Pid.Sus/2018/PN Jmb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R.I. Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik telah

R
terpenuhi dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara

si
Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;
MENGADILI:

ne
ng
1. Menyatakan Terdakwa Nur Cahaya Binti Abdul Hamid telah terbukti
bersalah melakukan tindak pidana “Setiap Orang yang dengan sengaja dan

do
gu tanpa hak menyebarkan berita
mengakibatkan kerugian konsumen dalam transaksi elektronik”;
bohong dan menyesatkan yang

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Nur Cahaya Binti Abdul Hamid

In
A
dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yag telah dijalani oleh
ah

lik
Terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
am

ub
5. Menyatakan barang bukti berupa :
- 1 (satu) lembar Kwitansi tertanggal 06 Mei 2018 untuk pembayaran
arisan sebesar Rp. 4.000.000,- (empat juta rupiah) dari ARIYANTI
ep
k

kepada NUR CAHAYA;


ah

- 1 (satu) lembar kwitansi tertanggal 06 Mei 2018 untuk pembayaran


R

si
arisan sebesar Rp. 6000.000,- (enam juta rupiah) dari ARIYANTI
kepada NR CAHAYA.;

ne
ng

Dikembalikan kepada Saksi Ariyanti;


- 5 (lima) lembar print out screenshot percakapan penawaran arisan

do
Online oleh sdri. NUR CAHAYA melalui media sosial facebook;
gu

- 1 (satu) bundel print out rekening Koran Bank B RI dengan Nomor


Rekening 563201028079532 atas nama ARIYANTI.
In
A

Tetap terlampir dalam berkas perkara;


6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sebesar
ah

lik

Rp.2.000,- (dua ribu rupiah).


Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Jambi, pada hari Selasa tanggal 23 Oktober 2018 oleh
m

ub

kami, Fransiskus A. Ruwe, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua, Ledis Meriana
Bakara, S.H., M.H. , Silvi Ariani, S.H., M.H. masing-masing sebagai Hakim
ka

ep

Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga
oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh
ah

Nurkumala Dewi, SH, Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Jambi, serta
R

dihadiri oleh Arnold Syaputra H., S.H., Penuntut Umum dan Terdakwa dengan
es
M

didampingi oleh Penasihat Hukum.-


ng

on

Halaman 21 dari 22 Putusan Nomor 503/Pid.Sus/2018/PN Jmb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hakim Anggota, Hakim Ketua,

si
Ledis Meriana Bakara, S.H., M.H. Fransiskus A. Ruwe, S.H., M.H.

ne
ng
Silvi Ariani, S.H., M.H.

do
gu Panitera Pengganti,

Nurkumala Dewi, SH

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 22 dari 22 Putusan Nomor 503/Pid.Sus/2018/PN Jmb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22

Anda mungkin juga menyukai