Anda di halaman 1dari 81

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Banjarnegara yang mengadili perkara pidana

ne
ng
dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara Terdakwa:

do
gu 1.
2.
Nama lengkap
Tempat lahir
:
:
Miftakhudin Rifai Alias Fai Bin Alm. Sugandi.
Banyumas.
3. Umur/tanggal lahir : 23 Tahun / 04 September 1995.

In
4. Jenis kelamin : Laki-laki.
A
5. Kebangsaan : Indonesia.
6. Tempat tinggal : Dusun Purworejo Rt. 002 Rw. 003 Desa
ah

Purwareja Kecamatan Kabupaten Banjarnegara.

lik
7. Agama : Islam.
8. Pekerjaan : Swasta.
Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh
am

ub
(RUTAN) Banjarnegara:
1. Penyidik sejak tanggal 22 November 2018 sampai dengan tanggal 11

Desember 2018;
ep
k

2. Penyidik perpanjangan oleh PU sejak tanggal 12 Desember 2018 sampai


dengan tanggal 20 Januari 2019;
ah

3. Penuntut Umum sejak tanggal 18 Januari 2019 sampai dengan tanggal 06


R

si
Februari 2019;
4. Majelis Hakim sejak tanggal 31 Januari 2019 sampai dengan tanggal 01

ne
ng

Maret 2019;
5. Perpanjangan Ketua Pengadilan sejak tanggal 02 Maret 2019 sampai
dengan tanggal 30 April 2019;

do
gu

Terdakwa dalam pemeriksaan di persidangan Pengadilan Negeri


Banjarnegara didampingi oleh Penasihat Hukum SULTONI, SH dan SRI
WIJONO, SH Advocat & Konsultan Hukum keduanya berkantor di Jl. Letjend
In
A

Soeprapto No. 39 Banjarnegara 53411 berdasarkan Surat Kuasa Khusus SK.


Pid/015/II/2019 yang telah dicatat di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
ah

lik

Banjarnegara Pada tanggal 7 Februari 2019 dibawah Nomor 9 / Comp / 2019;


PENGADILAN NEGERI tersebut;
Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan;
m

ub

Telah membaca surat pelimpahan berkas perkara dengan acara


pemeriksaan biasa dari Kejaksaan Negeri Banjarnegara;
ka

Telah membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri


ep

Banjarnegara tentang penunjukan Majeis Hakim;


Telah membaca Surat Penetapan Ketua Majelis Hakim tentang
ah

Penetapan Hari Sidang;


R

Telah mendengarkan keterangan Saksi-saksi dan Terdakwa di


es

persidangan;
M

ng

on

Halaman 1 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Telah mendengar tuntutan pidana yang dibacakan oleh Penunut Umum

R
di Persidangan dan pada pokoknya menuntut supaya Majelis Hakim yang

si
mengadili Terdakwa tersebut di atas memutuskan:
1. Menyatakan Terdakwa MIFTAKHUDIN RIFAI ALIAS FAI bin (Alm.)

ne
ng
SUGANDI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
pidana Penadahan yang diatur dan diancam pidana dalam Pasal 480 ke-

do
gu 2.
2 KUHP sebagaimana dalam Dakwaan KEDUA;
Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MIFTAKHUDIN RIFAI ALIAS FAI
bin (Alm.) SUGANDI dengan pidana penjara selama 8 (DELAPAN)

In
A
BULAN dikurangi sepenuhnya selamaTerdakwa berada di dalam tahanan;
3. Menetapkan Barang Bukti berupa :
- Uang tunai sebesar Rp 2.000.000,- (dua juta rupiah) ;
ah

lik
Dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak yaitu PT. Veronique
Indonesia ;
4. Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp
am

ub
2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);
Menimbang, bahwa atas tuntutan pidana tersebut Penasehat Hukum
Terdakwa mengajukan pembelaan (Pleidoi) secara tertulis yang pada pokoknya
ep
k

:
- Menyatakan bahwa Terdakwa MIFTAKHUDIN RIFAI bin SUGANDI
ah

R
(alm) tidak terbukti melakukan tindak pidana penadah sebagaimana

si
dimaksud Pasal 480 ayat dan ayat 2 KUHP;
- Dalam dakwaan Terdakwa ini hanya ada satu saksi sudara AHMAD

ne
ng

MUNTOHA al MUMUN saja yang mengetahui bahwa Terdakwa


sebagai korban disuruh oleh BURHAN untuk membeli barang

do
gu

(perantara dari saudara BURHAN yang keberadaannya sekarang


tidak diketahui/Buron) sebagaimana dakwaan JPU;
- Bahwa oleh karena itu kami selaku Penasihat Hukum mohon
In
A

kepada Majelis Hakim Yang Mulia untuk memberikan


kebijaksanaan menjatuhkan hukuman yang terbaik bagi Terdakwa
ah

lik

atau setidak-tidaknya minta hukuman yang seringan ringannya ;


Menimbang, bahwa atas pembelaan (Pleidoi) dari Penasehat Hukum
Terdakwa, Penuntut Umum secara lisan menyatakan tetap pada tuntutannya
m

ub

dan Penasihat Hukum Terdakwa menyatakan tetap pada pembelaannya;


Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan dipersidangan atas dakwaan
ka

sebagai berikut:
ep

KESATU :
ah

Bahwa Terdakwa MIFTAKHUDIN RIFAI alias FAI bin (Alm.) SUGANDI pada
es

rentang waktu-waktu tertentu sejak bulan Mei tahun 2018 sampai dengan bulan
M

September tahun 2018, atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu tertentu di tahun


ng

on

Halaman 2 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2018, bertempat di depan Toko Emas Ardjuna Jalan Jenderal Sudirman Purwokerto

R
Kabupaten Banyumas, di sebuah warung mie di sekitar Kelurahan Grendeng

si
Kabupaten Banyumas, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat dimana Pengadilan

ne
ng
Negeri Banjarnegara berwenang memeriksa dan mengadili di tempat kediaman
sebagian besar saksi yang dipanggil sesuai ketentuan Pasal 84 Ayat (2) KUHAP, telah
membeli, menyewa, menukar, menerima gadai, menerima hadiah, atau untuk

do
gu menarik keuntungan, menjual, menyewakan, menukarkan, menggadai, mengangkut,
menyimpan atau menyembunyikan sesuatu benda, yang diketahui atau sepatutnya

In
A
harus diduga bahwa diperoleh dari hasil kejahatan, perbuatan tersebut dilakukan
dengan cara-cara sebagai berikut :
ah

lik
Bahwa mula-mula PT. Veronique Indonesia mendirikan usahanya di
Kabupaten Banjarnegara, dengan alamat di Jl. Raya Purwonegoro RT.007 RW.003
am

Desa Purwonegoro Kecamatan Purwonegoro Kabupaten Banjarnegara, yang mana

ub
perusahaan tersebut bergerak di bidang industri perhiasan dan logam mulia, dengan
bahan dasar berupa emas dan perak.
ep
k

Bahwa dalam aktivitas kegiatan usaha PT. Veronique Indonesia, sekitar bulan
ah

Januari 2018 sampai dengan bulan September 2018, bertempat di Gedung 3 (tiga)
R

si
bagian produksi emas PT. Veronique Indonesia, ataupun bagian gedung lainnya yang
masih termasuk dalam area PT. Veronique Indonesia, terdapat beberapa karyawan

ne
ng

PT. Veronique Indonesia yaitu saksi SEPTIYAN PRIYANTO bin SUSETIONO, saksi
SLAMET RAHAYU bin (Alm.) MITRO SUWARNO, saksi GALIH WINDARSONO bin

do
PARDIANTO, dan saksi TAAT PRASETYO bin MISWAN (seluruhnya Terdakwa
gu

dalam perkara lain) yang telah secara diam-diam dan tanpa izin mengambil emas
maupun perak produksi PT. Veronique Indonesia, dan kemudian menjualnya kepada
In
A

orang lain, dengan cara :

1. Saksi SEPTIYAN PRIYANTO dan saksi SLAMET RAHAYU masing-masing selaku


ah

lik

karyawan bagian operator segong PT. Veronique Indonesia pada sekitar bulan
Februari 2018 telah secara tanpa izin bekerjasama mengambil barang sisa
m

ub

perhiasan milik PT. Veronique Indonesia berupa potongan bahan perak secara
bertahap hingga terkumpul sebanyak 500 gram. Selanjutnya pada sekitar bulan
ka

Ferbuari 2018 sampai dengan bulan Mei 2018 saksi SEPTIYAN PRIYANTO dan
ep

saksi SLAMET RAHAYU juga telah secara tanpa izin bekerjasama mengambil
ah

barang sisa perhiasan milik PT. Veronique Indonesia berupa potongan bahan
R

emas secara bertahap sebanyak 120 gram dan 17 gram. Adapun bahan berupa
es

emas maupun perak milik PT. Veronique Indonesia yang telah berhasil
M

ng

dikumpulkan tersebut, selanjutnya secara diam-diam dibawa keluar dari PT.


on

Halaman 3 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Veronique Indonesia dan dijual oleh saksi SEPTIYAN PRIYANTO kepada saksi

R
AHMAD MUNTOHA alias MUMUN bin HADIMAN (Terdakwa dalam perkara lain)

si
yang merupakan mantan karyawan PT. Veronique Indonesia, dengan rincian untuk

ne
ng
bahan perak sebanyak 500 gram berhasil dijual kepada saksi AHMAD MUNTOHA
alias MUMUN seharga Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah), sedangkan untuk bahan
emas sebanyak 120 gram dan 17 gram berhasil dijual secara bertahap kepada

do
gu saksi AHMAD MUNTOHA alias MUMUN seluruhnya seharga Rp.10.100.000,-
(sepuluh juta seratus ribu rupiah) ;

In
A
2. Saksi GALIH WINDARSONO selaku karyawan PT. Veronique Indonesia bagian
operator filling (pemotongan) yang bertugas di bagian pengukuran cincin, pada
ah

lik
sekitar bulan Januari 2018 sampai dengan bulan Juli 2018 secara tanpa izin telah
mengambil barang sisa perhiasan milik PT. Veronique Indonesia berupa potongan
am

maupun bagian yang rusak dari bahan perak, yang pengambilannya dilakukan

ub
secara bertahap kurang lebih seluruhnya sebanyak 13 kilogram. Adapun bahan
berupa perak milik PT. Veronique Indonesia tersebut secara diam-diam dan secara
ep
k

bertahap dibawa keluar dari PT. Veronique Indonesia oleh saksi GALIH
WINDARSONO, dan kemudian dijual oleh oleh saksi GALIH WINDARSONO
ah

R
kepada saksi MISWANTO bin NASRUDIN (Terdakwa dalam perkara lain) yang

si
merupakan mantan karyawan PT. Veronique Indonesia, dengan rincian untuk

ne
ng

bahan perak sebanyak kurang lebih 13 kilogram berhasil dijual kepada saksi
MISWANTO dengan total kurang lebih seharga Rp.25.000.000,- (dua puluh lima
juta rupiah), kemudian seluruh perak tersebut dijual secara bertahap kepada saksi

do
gu

AHMAD MUNTOHA alias MUMUN dengan harga per gram Rp.2.500,- (dua ribu
lima ratus rupiah) ;
In
A

3. Saksi TAAT PRASETYO bin MISWAN selaku karyawan PT. Veronique Indonesia
bagian operator Jujo yang bertugas mencetak bahan perak hingga berbentuk
ah

lik

ranting pohon, pada sekitar bulan Januari 2018 sampai dengan bulan September
2018 secara tanpa izin telah mengambil barang sisa perhiasan milik PT. Veronique
Indonesia berupa potongan maupun bagian yang rusak dari bahan perak, yang
m

ub

pengambilannya dilakukan secara bertahap kurang lebih seluruhnya sebanyak 10


ka

kilogram. Adapun bahan berupa perak milik PT. Veronique Indonesia tersebut
ep

secara diam-diam dan secara bertahap dibawa keluar dari PT. Veronique
Indonesia oleh saksi TAAT PRASETYO, dan kemudian dijual oleh oleh saksi TAAT
ah

PRASETYO kepada saksi MISWANTO, dengan rincian untuk bahan perak


es

sebanyak kurang lebih 10 kilogram berhasil dijual kepada saksi saksi MISWANTO
M

dengan total kurang lebih seharga Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah),
ng

on

Halaman 4 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kemudian seluruh perak tersebut dijual secara bertahap kepada saksi AHMAD

R
MUNTOHA alias MUMUN dengan harga per gram Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus

si
rupiah); sehingga akhirnya seluruh potongan emas dan perak milik PT. Veronique

ne
ng
Indonesia yang secara tanpa izin telah diambil oleh saksi SEPTIYAN PRIYANTO,
saksi SLAMET RAHAYU, saksi GALIH WINDARSONO, saksi TAAT PRASETYO
tersebut berhasil dijual dan berada dalam penguasaan saksi AHMAD MUNTOHA

do
gu alias MUMUN.

Bahwa dalam kesempatan berbeda, sekitar bulan Mei 2018 Terdakwa yang

In
A
juga mantan karyawan PT. Veronique Indonesia mulai bekerja di Toko Emas Ardjuna
Purwokerto. Kemudian Terdakwa berkenalan dengan Sdr. BURHAN (belum
ah

lik
tertangkap/DPO) yang sama-sama bekerja di Toko Emas Ardjuna Purwokerto, lalu
Sdr. BURHAN bertanya kepada Terdakwa apakah mempunyai teman atau kenalan
am

dari PT. Veronique Indonesia yang dapat menjual barang-barang sisa produksi emas

ub
maupun perak milik PT. Veronique Indonesia, lalu Terdakwa mengatakan bahwa ia
kenal dengan saksi AHMAD MUNTOHA alias MUMUN sebagai sesama mantan
ep
k

karyawan PT. Veronique Indonesia yang sering menjual emas maupun perak milik PT.
Veronique Indonesia tersebut. Kemudian Sdr. BURHAN menyatakan niatnya bahwa
ah

R
ia ingin mendapatkan emas maupun perak tersebut dengan cara membeli, dan atas

si
permintaan Sdr. BURHAN tersebut Terdakwa menyanggupinya.

ne
ng

Bahwa selanjutnya sekitar bulan Mei 2018 Terdakwa menghubungi saksi


AHMAD MUNTOHA alias MUMUN dan memberitahu bahwa Terdakwa mempunyai

do
pembeli yang bersedia membeli perak maupun emas milik PT. Veronique Indonesia,
gu

dan atas permintaan Terdakwa tersebut saksi AHMAD MUNTOHA alias MUMUN
bersedia memenuhinya. Selanjutnya saksi AHMAD MUNTOHA alias MUMUN
In
A

bertemu dengan Terdakwa di depan Toko Emas Ardjuna Purwokerto, lalu saksi
AHMAD MUNTOHA alias MUMUN menyerahkan barang berupa potongan emas
ah

lik

milik PT. Veronique Indonesia yang berasal dari saksi SEPTIYAN PRIYANTO
sebanyak kurang lebih 17 gram kepada Terdakwa, dan kemudian oleh Terdakwa
potongan emas tersebut ditimbang. Setelah itu Terdakwa menyerahkan uang
m

ub

sejumlah Rp.2.800.000,- (dua juta delapan ratus ribu rupiah) yang diperolehnya dari
ka

Sdr. BURHAN, untuk selanjutnya potongan emas tersebut diserahkan oleh Terdakwa
ep

kepada Sdr. BURHAN di sebuah warung mie di sekitar Kelurahan Grendeng


Kabupaten Banyumas, dan atas jual beli emas tersebut Terdakwa mendapatkan
ah

komisi sebesar Rp.300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dari Sdr. BURHAN.
es

Bahwa setelah itu, pada bulan September 2018 saksi AHMAD MUNTOHA
M

ng

alias MUMUN kembali menjual potongan Perak milik PT. Veronique Indonesia kepada
on

Halaman 5 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terdakwa sebanyak kurang lebih 25 kilogram melalui 8 (delapan) kali transaksi

R
dengan mengambil tempat di depan Toko Emas Ardjuna Purwokerto, dengan

si
pehitungan setiap gram perak dihargai Rp.4.600,- (empat ribu enam ratus rupiah), lalu

ne
ng
Terdakwa menjual lagi potongan perak milik PT. Veronique Indonesia tersebut kepada
Sdr. BURHAN dengan pehitungan setiap gram perak dihargai Rp.5.000,- (lima ribu
rupiah) yang mana transaksinya dilakukan di sebuah warung mie di sekitar Kelurahan

do
gu Grendeng Kabupaten Banyumas.

Bahwa dengan adanya serangkaian proses jual beli emas dan perak milik PT.

In
A
Veronique Indonesia tersebut, maka Terdakwa telah mendapatkan keuntungan
sebesar kurang lebih Rp.15.000.000,- (lima belas juta rupiah), padahal Terdakwa
ah

lik
mengetahui bahwa emas maupun perak yang diperjualbelikannya tersebut adalah
milik PT. Veronique Indonesia dan merupakan barang hasil kejahatan, sehingga
am

akibat pebuatan Terdakwa tersebut, maka PT. Veronique Indonesia dirugikan

ub
sejumlah emas maupun perak yang telah diperjualbelikan Terdakwa, yaitu potongan
emas sebanyak 17 gram dan potongan perak sebanyak 25 kilogram.
ep
k

Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 480 Ke-1 KUHP.
ah

ATAU
R

si
KEDUA :

ne
ng

Bahwa Terdakwa MIFTAKHUDIN RIFAI alias FAI bin (Alm.) SUGANDI pada
rentang waktu-waktu tertentu sejak bulan Mei tahun 2018 sampai dengan bulan
September tahun 2018, atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu tertentu di tahun

do
gu

2018, bertempat di depan Toko Emas Ardjuna Jalan Jenderal Sudirman Purwokerto
Kabupaten Banyumas, di sebuah warung mie di sekitar Kelurahan Grendeng
In
A

Kabupaten Banyumas, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat dimana Pengadilan


Negeri Banjarnegara berwenang memeriksa dan mengadili di tempat kediaman
ah

lik

sebagian besar saksi yang dipanggil sesuai ketentuan Pasal 84 Ayat (2) KUHAP, telah
mengambil keuntungan dari hasil sesuatu benda yang diketahuinya atau sepatutnya
diduga bahwa diperoleh dari hasil kejahatan, perbuatan tersebut dilakukan dengan
m

ub

cara-cara sebagai berikut :


ka

Bahwa mula-mula PT. Veronique Indonesia mendirikan usahanya di


ep

Kabupaten Banjarnegara, dengan alamat di Jl. Raya Purwonegoro RT.007 RW.003


ah

Desa Purwonegoro Kecamatan Purwonegoro Kabupaten Banjarnegara, yang mana


R

perusahaan tersebut bergerak di bidang industri perhiasan dan logam mulia, dengan
es

bahan dasar berupa emas dan perak.


M

ng

on

Halaman 6 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa dalam aktivitas kegiatan usaha PT. Veronique Indonesia, sekitar bulan

R
Januari 2018 sampai dengan bulan September 2018, bertempat di Gedung 3 (tiga)

si
bagian produksi emas PT. Veronique Indonesia, ataupun bagian gedung lainnya yang

ne
ng
masih termasuk dalam area PT. Veronique Indonesia, terdapat beberapa karyawan
PT. Veronique Indonesia yaitu saksi SEPTIYAN PRIYANTO bin SUSETIONO, saksi
SLAMET RAHAYU bin (Alm.) MITRO SUWARNO, saksi GALIH WINDARSONO bin

do
gu PARDIANTO, dan saksi TAAT PRASETYO bin MISWAN (seluruhnya Terdakwa
dalam perkara lain) yang telah secara diam-diam dan tanpa izin mengambil emas

In
A
maupun perak produksi PT. Veronique Indonesia, dan kemudian menjualnya kepada
orang lain, dengan cara :
ah

lik
1. Saksi SEPTIYAN PRIYANTO dan saksi SLAMET RAHAYU masing-masing selaku
karyawan bagian operator segong PT. Veronique Indonesia pada sekitar bulan
am

Februari 2018 telah secara tanpa izin bekerjasama mengambil barang sisa

ub
perhiasan milik PT. Veronique Indonesia berupa potongan bahan perak secara
bertahap hingga terkumpul sebanyak 500 gram. Selanjutnya pada sekitar bulan
ep
k

Ferbuari 2018 sampai dengan bulan Mei 2018 saksi SEPTIYAN PRIYANTO dan
saksi SLAMET RAHAYU juga telah secara tanpa izin bekerjasama mengambil
ah

R
barang sisa perhiasan milik PT. Veronique Indonesia berupa potongan bahan

si
emas secara bertahap sebanyak 120 gram dan 17 gram. Adapun bahan berupa

ne
ng

emas maupun perak milik PT. Veronique Indonesia yang telah berhasil
dikumpulkan tersebut, selanjutnya secara diam-diam dibawa keluar dari PT.
Veronique Indonesia dan dijual oleh saksi SEPTIYAN PRIYANTO kepada saksi

do
gu

AHMAD MUNTOHA alias MUMUN bin HADIMAN (Terdakwa dalam perkara lain)
yang merupakan mantan karyawan PT. Veronique Indonesia, dengan rincian untuk
In
A

bahan perak sebanyak 500 gram berhasil dijual kepada saksi AHMAD MUNTOHA
alias MUMUN seharga Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah), sedangkan untuk bahan
ah

emas sebanyak 120 gram dan 17 gram berhasil dijual secara bertahap kepada
lik

saksi AHMAD MUNTOHA alias MUMUN seluruhnya seharga Rp.10.100.000,-


(sepuluh juta seratus ribu rupiah) ;
m

ub

2. Saksi GALIH WINDARSONO selaku karyawan PT. Veronique Indonesia bagian


ka

operator filling (pemotongan) yang bertugas di bagian pengukuran cincin, pada


ep

sekitar bulan Januari 2018 sampai dengan bulan Juli 2018 secara tanpa izin telah
mengambil barang sisa perhiasan milik PT. Veronique Indonesia berupa potongan
ah

maupun bagian yang rusak dari bahan perak, yang pengambilannya dilakukan
es

secara bertahap kurang lebih seluruhnya sebanyak 13 kilogram. Adapun bahan


M

berupa perak milik PT. Veronique Indonesia tersebut secara diam-diam dan secara
ng

on

Halaman 7 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bertahap dibawa keluar dari PT. Veronique Indonesia oleh saksi GALIH

R
WINDARSONO, dan kemudian dijual oleh oleh saksi GALIH WINDARSONO

si
kepada saksi MISWANTO bin NASRUDIN (Terdakwa dalam perkara lain) yang

ne
ng
merupakan mantan karyawan PT. Veronique Indonesia, dengan rincian untuk
bahan perak sebanyak kurang lebih 13 kilogram berhasil dijual kepada saksi
MISWANTO dengan total kurang lebih seharga Rp.25.000.000,- (dua puluh lima

do
gu juta rupiah), kemudian seluruh perak tersebut dijual secara bertahap kepada saksi
AHMAD MUNTOHA alias MUMUN dengan harga per gram Rp.2.500,- (dua ribu

In
A
lima ratus rupiah) ;

3. Saksi TAAT PRASETYO bin MISWAN selaku karyawan PT. Veronique Indonesia
ah

lik
bagian operator Jujo yang bertugas mencetak bahan perak hingga berbentuk
ranting pohon, pada sekitar bulan Januari 2018 sampai dengan bulan September
am

2018 secara tanpa izin telah mengambil barang sisa perhiasan milik PT. Veronique

ub
Indonesia berupa potongan maupun bagian yang rusak dari bahan perak, yang
pengambilannya dilakukan secara bertahap kurang lebih seluruhnya sebanyak 10
ep
k

kilogram. Adapun bahan berupa perak milik PT. Veronique Indonesia tersebut
secara diam-diam dan secara bertahap dibawa keluar dari PT. Veronique
ah

R
Indonesia oleh saksi TAAT PRASETYO, dan kemudian dijual oleh oleh saksi TAAT

si
PRASETYO kepada saksi MISWANTO, dengan rincian untuk bahan perak

ne
ng

sebanyak kurang lebih 10 kilogram berhasil dijual kepada saksi saksi MISWANTO
dengan total kurang lebih seharga Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah),
kemudian seluruh perak tersebut dijual secara bertahap kepada saksi AHMAD

do
gu

MUNTOHA alias MUMUN dengan harga per gram Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus
rupiah); sehingga akhirnya seluruh potongan emas dan perak milik PT. Veronique
In
A

Indonesia yang secara tanpa izin telah diambil oleh saksi SEPTIYAN PRIYANTO,
saksi SLAMET RAHAYU, saksi GALIH WINDARSONO, saksi TAAT PRASETYO
ah

tersebut berhasil dijual dan berada dalam penguasaan saksi AHMAD MUNTOHA
lik

alias MUMUN.

Bahwa dalam kesempatan berbeda, sekitar bulan Mei 2018 Terdakwa yang
m

ub

juga mantan karyawan PT. Veronique Indonesia mulai bekerja di Toko Emas Ardjuna
ka

Purwokerto. Kemudian Terdakwa berkenalan dengan Sdr. BURHAN (belum


ep

tertangkap/DPO) yang sama-sama bekerja di Toko Emas Ardjuna Purwokerto, lalu


Sdr. BURHAN bertanya kepada Terdakwa apakah mempunyai teman atau kenalan
ah

dari PT. Veronique Indonesia yang dapat menjual barang-barang sisa produksi emas
es

maupun perak milik PT. Veronique Indonesia, lalu Terdakwa mengatakan bahwa ia
M

kenal dengan saksi AHMAD MUNTOHA alias MUMUN sebagai sesama mantan
ng

on

Halaman 8 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
karyawan PT. Veronique Indonesia yang sering menjual emas maupun perak milik PT.

R
Veronique Indonesia tersebut. Kemudian Sdr. BURHAN menyatakan niatnya bahwa

si
ia ingin mendapatkan emas maupun perak tersebut dengan cara membeli, dan atas

ne
ng
permintaan Sdr. BURHAN tersebut Terdakwa menyanggupinya.

Bahwa selanjutnya sekitar bulan Mei 2018 Terdakwa menghubungi saksi

do
gu AHMAD MUNTOHA alias MUMUN dan memberitahu bahwa Terdakwa mempunyai
pembeli yang bersedia membeli perak maupun emas milik PT. Veronique Indonesia,
dan atas permintaan Terdakwa tersebut saksi AHMAD MUNTOHA alias MUMUN

In
A
bersedia memenuhinya. Selanjutnya saksi AHMAD MUNTOHA alias MUMUN
bertemu dengan Terdakwa di depan Toko Emas Ardjuna Purwokerto, lalu saksi
ah

lik
AHMAD MUNTOHA alias MUMUN menyerahkan barang berupa potongan emas
milik PT. Veronique Indonesia yang berasal dari saksi SEPTIYAN PRIYANTO
am

sebanyak kurang lebih 17 gram kepada Terdakwa, dan kemudian oleh Terdakwa

ub
potongan emas tersebut ditimbang. Setelah itu Terdakwa menyerahkan uang
sejumlah Rp.2.800.000,- (dua juta delapan ratus ribu rupiah) yang diperolehnya dari
ep
k

Sdr. BURHAN, untuk selanjutnya potongan emas tersebut diserahkan oleh Terdakwa
kepada Sdr. BURHAN di sebuah warung mie di sekitar Kelurahan Grendeng
ah

R
Kabupaten Banyumas, dan atas jual beli emas tersebut Terdakwa mendapatkan

si
komisi sebesar Rp.300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dari Sdr. BURHAN.

ne
ng

Bahwa setelah itu, pada bulan September 2018 saksi AHMAD MUNTOHA
alias MUMUN kembali menjual potongan Perak milik PT. Veronique Indonesia kepada

do
Terdakwa sebanyak kurang lebih 25 kilogram melalui 8 (delapan) kali transaksi
gu

dengan mengambil tempat di depan Toko Emas Ardjuna Purwokerto, dengan


pehitungan setiap gram perak dihargai Rp.4.600,- (empat ribu enam ratus rupiah), lalu
In
A

Terdakwa menjual lagi potongan perak milik PT. Veronique Indonesia tersebut kepada
Sdr. BURHAN dengan pehitungan setiap gram perak dihargai Rp.5.000,- (lima ribu
ah

lik

rupiah) yang mana transaksinya dilakukan di sebuah warung mie di sekitar Kelurahan
Grendeng Kabupaten Banyumas.
m

ub

Bahwa dengan adanya serangkaian proses jual beli emas dan perak milik PT.
Veronique Indonesia tersebut, maka Terdakwa telah mendapatkan keuntungan
ka

sebesar kurang lebih Rp.15.000.000,- (lima belas juta rupiah), padahal Terdakwa
ep

mengetahui bahwa emas maupun perak tersebut adalah milik PT. Veronique
ah

Indonesia dan merupakan barang hasil kejahatan, sehingga akibat perbuatan


R

Terdakwa tersebut, maka PT. Veronique Indonesia dirugikan sejumlah emas maupun
es

perak yang telah diperjualbelikan secara tanpa izin, yaitu potongan emas sebanyak
M

ng

17 gram dan potongan perak sebanyak 25 kilogram.


on

Halaman 9 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 480 Ke-2 KUHP.
Menimbang, bahwa setelah dakwaan dibacakan, Terdakwa meyatakan

si
mengerti isi dan maksud dari surat dakwaan tersebut dan Terdakwa
menyatakan juga tidak keberatan;

ne
ng
Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar keterangan Saksi-
saksi sebagai berikut:

do
gu 1. HYO KYOUNG JUNG Anak dari Alm JUNG JUNG SEOK, dibawah
sumpah menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa saksi dalam keadaan sehat dan siap untuk memberikan keterangan ;

In
A
- Bahwa saksi pernah diperiksa dihadapan penyidik Kepolisian dan tidak
pernah dipaksa ;
ah

lik
- Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini sehubungan dengan
perusahaan PT Veronique Indonesia alamat Jl. Raya Purwonegoro Rt. 07
am

ub
Rw. 03 Kec. Purwanegara Kab. Banjarnegara kehilangan emas dan perak
dari hasil sisa produksi;
ep
- Bahwa perusahaan PT Veronique Indonesia bergerak dalam Industri
k

pembuatan perhiasan dari bahan Silver (perak), Gold (emas) dan juga dari
ah

R
bahan kuningan. Setelah perhiasan tersebut jadi kemudian dijual ke luar

si
negeri atau di ekspor ke berbagai negara.

ne
ng

- Bahwa saksi menjadi Finance Manager (Direktur) PT Veronique Indonesia


sejak tahun 2012 sampai dengan sekarang.

do
gu

- Bahwa saksi sebagai Finance Manager (Direktur) PT Veronique Indonesia


mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :
In
• Mengelola semua pertanggung jawaban keuangan yang beredar di PT
A

Veronique Indonesia.
ah

• Membeli bahan baku dari berbagai negara atau impor barang baku dari
lik

berbagai negara.
m

• Menjual dengan cara mengekspor barang hasil industri yang dihasilkan


ub

oleh PT Veronique Indonesia ke berbagai negara.


ka

- Bahwa saksi mengetahui PT Veronique Indonesia Kehilangan emas dan


ep

perak sisa produksi yaitu pada tanggal 21 Agustus 2018 saksi menerima
ah

laporan dari YUDI selaku staf karyawan kantor PT Veronique Indonesia


R

bahwa ada seseorang yang menelephon melalui kantor PT Veronique


es

Indonesia dan menanyakan apakah PT Veronique Indonesia mengijinkan


M

ng

on

Halaman 10 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
karyawannya menjual barang sisa produski silver atau barang rusak dari

R
bahan silver untuk dijual ke luar perusahaan.

si
- Bahwa YUDI menjelaskan bahwa PT Veronique Indonesia tidak pernah

ne
ng
mengijinkan karyawannya menjual sisal produksi maupun barang rusak dari
bahan Silver (perak) kepada pihak lain. Setelah itu orang tersebut menutup

do
gu telephonnya.

- Bahwa setelah itu saksi memerintahkan kepada staf karyawan untuk


melakukan pengecekan terhadap stok dan hasil produksi dari bahan silver.

In
A
Setelah dilakukan pengecekan terhadap barang didapati bahwa memang
terdapat barang berupa silver yang hilang akan tetapi jumlahnya belum
ah

lik
diketahui secara pasti dikarenakan pengecekan masih berlanjut. Sedangkan
barang berupa silver yang hilang tersebut belum diketahui bagaimanakah
am

ub
sehingga bisa hilang dari PT Veronique Indonesia.

- Bahwa kemudian pada tanggal 19 September 2018 saksi kembali menerima


ep
laporan dari Sdri. UPI selaku staf karyawan kantor PT Veronique. Sdri. UPI
k

melaporkan bahwa terdapat pihak luar yang menelphone PT Veronique


ah

Indonesia melalui telephon kantor dan mengatakan bahwa, terdapat salah


R

si
satu karyawan yang kembali menghubungi pihak luar tersebut untuk bersedia
membeli silver akan tetapi pihak luar tersebut menolak dikarenakan sudah

ne
ng

mengetahui bahwa PT Verenique Indonesia tidak mengijinkan karyawannya


untuk menjual barang barang milik PT Veronique Indonesia berupa silver

do
gu

kepada orang lain.

- Bahwa pihak luar yang menelepon tersebut tidak bersedia menyebutkan


In
identitasnya. Kemudian selain itu juga mengatakan bahwa karyawan PT
A

Veronique Indonesia yang telah menjual barang kepada dirinya tersebut yaitu
GUNTUR SULAIMAN. GUNTUR SULAIMAN telah beberapa kali menjual
ah

lik

silver kepada pihak luar tersebut selama beberapa kali dengan rincian sekitar
2 s/d 3 kg pada saat menjual silver tersebut.
m

ub

- Bahwa setelah menerima laporan tersebut kemudian pada tanggal 21


ka

September 2018 pihak staf PT Veronique Indonesia melakukan introgasi


ep

kepada GUNTUR SULAIMAN, dan atas pengakuannya GUNTUR


SULAIMAN telah mengambil barang milik PT Verenique Indonesia berupa
ah

Silver beberapa kali dari rentan tahun 2017 sampai dengan pertengahan
R

es

tahun 2018.
M

ng

on

Halaman 11 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa GUNTUR SULAIMAN melakukan hal tersebut bersama dengan EDI

R
yang merupakan mantan karyawan PT Veronique Indonesia. Setelah

si
dilakukan introgasi lebih lanjut GUNTUR juga mengatakan bahwa terdapat

ne
ng
beberapa karyawan lain yang juga melakukan hal tersebut. Dari keterangan
GUNTUR menyebutkan bahwa karyawan lain yang diduga turut mengambil
barang milik PT Veronique Indonesia tersebut yaitu ROHMAT, EKO, ADITYA,

do
gu GUNAWAN dan juga SAEFUL.

- Bahwa setelah itu kemudian dilakukan pemanggilan kepada para karyawan

In
A
yang disebutkan oleh GUNTUR tersebut kemudian setelah dilakukan
introgasi didapati keterangan bahwa ROHMAT, EKO, ADITYA, GUNAWAN
ah

lik
pernah mengabil barang-barang berupa silver di PT Veronique Indonesia
sedangkan SAEFUL mengaku bahwa pernah membeli barang berupa silver
am

kepada para mantan karyawan yang telah keluar dari PT Veronique

ub
Indonesia untuk dijual kembali dan juga pernah mengambil obat berupa
sianida di bagian Dogum untuk dikasihkan kepada temanya. Setelah ke
ep
k

enam karyawan tersebut mengakui perbuatanya kemudian membuat


pernyataan didepan saksi dan juga staf kantor PT Veronique Indonesia yang
ah

R
lain pada hari Jum’at tanggal 21 September 2018.

si
- Bahwa saksi tidak tahu berapa jumlah barang yang diambil oleh GUNTUR,

ne
ng

ROHMAT, EKO, ADITYA dan GUNAWAN.

- Bahwa saksi tidak mengetahui dengan cara bagaimanakah sehingga perak

do
gu

dan emas milik PT Veronique Indonesia dapat dibawa pulang oleh pelaku
tersebut yang kemudian dijual kepada orang lain.
In
- Bahwa saksi tidak mengetahui secara pasti kapan GUNTUR, ROHMAT,
A

EKO, ADITYA dan GUNAWAN telah mengambil barang-barang milik PT


Veronique Indonesia tersebut akan tetapi dari pengakuan ke lima orang
ah

lik

tersebut didapat keterangan bahwa para pelaku ada yang mengambil


beberapa kali dan waktunya sejak tahun 2017 sampai dengan tahun 2018.
m

ub

- Bahwa GUNTUR merupakan Feiling asisten manager 1 yang memproduksi


ka

silver atau perak. GUNTUR mempunyai tanggung jawab mengambil barang


ep

yang sudah dicetak oleh bagian wax berupa barang setengah jadi yang
sudah berbentuk cincin atau barang lain sesuai pesanan di gudang
ah

penyimpanan silver kemudian diserahkan kepada pekerja untuk di potong


R

es

dan di kikir untuk merapikan bantuk barang yang diinginkan,kemudian


M

setelah produksi selesai dilakukan diserahkan kepada bagian segong atau


ng

on

Halaman 12 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bagian perangkaian. Kemudian sisa potongan barang produksi dan apabila

R
terdapat barang rusak Sdr. GUNTUR yang harus bertanggung jawab untuk

si
mengembalikan ke bagian gudang.

ne
ng
- Bahwa ROHMAT al KOMENG merupakan asisten manager 1 Segong gold
atau bagian perakitan emas dari bulan Desember 2017.

do
gu - Bahwa ROHMAT al Komeng memiliki tanggung jawab dibagian perangkaian
barang dari bahan emas yang diserahkan oleh bagian feiling. Apabila
terdapat barang yang rusak harus dikembalikan ke bagian gudang.

In
A
- Bahwa EKO merupakan asisten manager bagian seting gold atau
pemasangan stone atau batu di bagian perhiasan emas. EKO bertanggung
ah

lik
jawab mengawasi pemasangan batu di perhiasan emas. Apabila terdapat
barang yang rusak harus dikembalikan ke bagian gudang ;
am

ub
- Bahwa ADIT merupakan asisten manager segong / perakitan silver yang
mengawasi pekerja pada bagian perangkaian perhiasan silver. Setelah silver
ep
dirangkain kemudian diserahkan kepada bagian selanjutnya. Apabila terdapat
k

barang yang rusak harus dikembalikan ke bagian gudang ;


ah

si
- Bahwa GUNAWAN merupakan pekerja pada bagian pencucian barang yang
sudah selasai dipoles.

ne
ng

- Bahwa setelah adanya kejadian pengakuan yang dilakukan oleh kelima


orang karyawan tersebut PT Veronique Indonesia melakukan pengecekan

do
gu

barang secara menyeluruh kemudian didapat hasil sebagai berikut :

- Bahwa dari bulan Janurai 2016 sampai dengan bulan September 2018 di
In
ketahui bahwa terdapat Silver atau perak milik PT Veronique Indonesia
A

yang hilang sejumlah 536.159,04 gr (lima ratus tiga puluh enam ribu
seratus lima puluh sembilan koma enol emapat gram).
ah

lik

- Bahwa dari bulan November 2017 sampai dengan bulan september 2018
diketahui bahwa terdapat gold atau emas milik PT Veronique Indonesia
m

ub

yang hilang sejumlah 485,82 gr (empat ratus delapan puluh lima koma
delapan puluh dua gram).
ka

ep

- Bahwa dari hasil pemeriksaan internal barang tersebut setelah dilakukan


penghitungan PT Veronique Indonesia mengalami kerugian sekitar Rp.
ah

3.700.000.000,- (tiga milyar tujuh ratus juta rupiah).


es

- Bahwa yang telah melakukan pengecekan barang milik di PT Verenique


M

ng

Indonesia tersebut untuk barang berupa gold (emas) adalah saksi sendiri
on

Halaman 13 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sedangkan pengecekan barang pada bagian silver (emas) tersebut yaitu

R
ANWAR.

si
- Bahwa saksi menghitung barang dari bahan emas setiap minggu akan

ne
ng
tetapi saksi tidak detail sehingga saksi tidak mengetahui apabila terdapat
barang yang hilang. Kemudian pada tanggal 24 September saksi cek

do
gu kembali dengan dokumen yang ada bahwa Stok barang yang harusnya
ada di PT Verenique Indonesia dari bulan November 2017 sampai dengan
bulan september 2018 sesuai dengan dokumen sejumlah 22.049,14 gr

In
A
(dua puluh dua ribu empat puluh sembilan koma empat belas gram) akan
tetapi setelah dicek barang yang ada yang berbentuk riiel atau nyata
ah

lik
terdapat sejumlah Rp. 21.548,29 gr (dua puluh satu ribu lima ratus empat
puluh delapan koma dua puluh sembilan gram) sehingga terjadi selisih
am

sejumlah 500,85 (lima ratus koma delapan puluh lima gram) dan setelah

ub
dikurangi dengan loss produski sejumlah 3 % masih terjadi selisih
sejumlah 485,82 gr (empat ratus delapan puluh lima koma delapan puluh
ep
k

dua gram).
ah

- Bahwa untuk penghitungan barang dari bahan silver dilakukan


R

si
pengecekan setiap satu tahun sekali pada tahun 2017 dari hasil
pengecekan diketahui terjadi kehilngan sekitar 300 Kg akan tetapi dari

ne
ng

pihak PT Verenique Indonesia menyangkan bahwa kejadian tersebut


dikarenakan salah hitung. Akan tetapi setelah dilakukan pengecekan

do
secara menyeluruh dari bulan Januari 2016 sampai dengan bulan
gu

September 2018 diketahui bahwa sesuai dengan dokumen yang ada


barang yang harusnya ada di PT Verenique Indonesia sejumlah
In
A

1.079.364,19 gr (satu juta tujuh puluh sembilan ribu tiga ratus empat puluh
enam koma sembilan belas gram sedangkan barang yang ada di PT
ah

lik

Verenique Indonesia sampai dengan tanggal 24 september 2018 hanya


terdapat 496,564,63 gr (empat ratus sembilan puluh enam ribu lima ratus
enam puluh empat koma enam puluh tiga gram) sehingga terdapat selisih
m

ub

582.781,56 gr (lima ratus delapan puluh dua ribu tujuh ratus delapan puluh
ka

satu koma lima puluh enam gram) setelah dikurangi dengan loss produksi
ep

sebanyak 8 % didapati jumlah barang yang hilang sejumlah 536.159,04 gr


(lima ratus tiga puluh enam ribu seratus lima puluh sembilan koma enol
ah

empat gram). dari hasil selisih tersebut dihitung pertanggal 24 September


es

2018 dari perhitungan dolar internasional silver dengan harga 0,46 dolar
M

amerika per gram nya. Kemudian untuk harga emas per gramnya
ng

on

Halaman 14 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sejumlah 38,05 dolan amerika, Sehingga setelah dikalkulasi total kerugian

R
yang dialami oleh PT Verenique Indonesia mengalami kerugian sejumlah

si
kurang lebih 3,7 milyar rupiah akan tetapi oleh mr. Park selaku Owner PT

ne
ng
Verenique Indonesia dilaporkan kerugian yang dialami oleh PT Verenique
Indonesia sejumlah kurang lebih 3 milyar rupiah.

do
gu - Bahwa saksi tidak mengetahui secara pasti apakah terdapat pelaku lain atau
tidak yang telah mengambil barang-barang milik PT Veronique Indonesia
tersebut.

In
A
- Bahwa proses pembuatan perhiasan perak dan emas di PT Veronique
Indonesia sama hanya yang membedakan yaitu bahan bakunya saja. Untuk
ah

lik
proses produksinya yaitu sebagai berikut:

- Bahwa saksi sebagai Finance manager membeli bahan baku berupa gold
am

ub
(emas) dan silver (perak) dengan cara impor dari berbagai negara. Kemudian
setelah barang sudah berada dipabrik di cek oleh pegawai Bea Cukai yang
ep
stanbay di pabrik PT Veronique Indonesia. Kemudian setelah dilakukan
k

pengecekan di simpan digudang penyimpanan bahan baku.


ah

- Bahwa kemudian dari bagian produski apabila ada pesanan akan meminta
R

si
bahan baku kepada saksi apabila untuk produsi Gold (emas) apabila

ne
pesanana silver (perak) dapat meminta bahan baku kepada Sdr. ANWAR.
ng

Setelah pesanan dicek kemudian bahan baku diserahkan sesuai dengan


permintaan dari bagian produksiSetelah terdapat pesanana pada bagian

do
gu

WAX membuat cetakan dari bahan paravin / lilin sesuai bentuk dan ukuran
yang diinginkan. Kemudian setelah cetakan tersebut jadi kemudian masuk
In
kebagain JUJO yaitu peleburan atau pelehan bahan baku. Cara yang
A

digunakan yaitu cetakan dari bahan paravin di masukan kedalam suatu


tempat yang bernama Flask yang berbetuk seperti kaleng yang sudah berisi
ah

lik

kapur . Setelah itu Flask tersebut dimasukan ke dalam open selama kurang
lebih 12 jam. Setelah itu Flask dikeluarkan dari oven dan paravin atau lilis
m

ub

yang sebelumnya beradai dalam flask tersebut sudah hilang tinggal terdapat
lobang-lobang sesuai dengan cetakan yang diinginkan. Setelah itu bahan
ka

baku berupa emas atau perak dipanaskan dimesin casting sampai meleleh
ep

menjadi cairan. Kemudian cairan tersebut dimasukan ke dalam flask yang


ah

terdapat lobang berupa ukuran pesanan. Setelah masuk cetakan kemudian


R

di dinginkan beberapa saat. Setelah itu cetakan dikeluarkan dari falsk dan
es
M

disemprot menggunakan alat stem untuk menghilangkan kapurnya sehingga


ng

hanya tinggal silver atau emas yang berbetuk pohon yang sudah terdapat
on

Halaman 15 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tangkai berbetuk cincin atau barang lain sesuai cetakan yang diinginkan.

R
Setelah pohon tersebut jadi kemudian dipotong pada bagian tangkai hanya

si
terdapt sdikit tangkai yang tersisa kemudian dimasukan kedalam gudang dan

ne
ng
ditimbang. Setelah itu kemudian diserahkan ke bagian feiling. Dalam
pemotongan tersebut masih terdapat sedikit rantingnya. Pada bagian feiling
potongan berupa cincing atau bentuk lain tersebut dirapikan dengam cara

do
gu digunting pada bagian sisa rantingnya menggunakan gunting kusus
kemudian dikikir menggunakan mesin kikir untuk merapikan sisa potongan.

In
A
Setelah selesai barang diserahkan ke bagian segong sedangkan sisa
potongan dikembalikan ke bagian gudang dan dibuatkan laporan. Setelah
ah

barang sampai segong kemudian barang dirangkai atau dilengkapi dengan

lik
pernak pernik yang lain seperti stone atau yang lainnya. Setelah barang
selesai pada bagian segong kemudian diserhakan ke bagian Polishing atau
am

ub
bagian pemolesan agar barang lebih mengkilap. Setelah selesai dipoles
kemudian barang di serahkan ke bagian QC atau qualty control untuk
ep
mengecek kualitas barang. Apabila ada barang yang tidak lolos pengecekan
k

akan dikembalikan ke bagian sebelumnya dan apabila barang sudah tidak


ah

dapat diperbaiki akan dikembalikan ke proses awal untuk dicetak kembali.


R

si
Setelah barang lolos pengecekan kemudian barang diserahkan ke bagian
Dogum yang bertugas untuk melapisi barang dengan krum silver atau gold.

ne
ng

Setelah proses di dogum selsai kemudian barang dikembalikan ke bagian


pengecekan akhir, apabila sudah sesuai akan di kemas atau di packing untuk

do
gu

kemudian di ekspor ke berbagai negara.

- Bahwa saksi mengenal barang bukti yang ditunjukkan dipersidangan berupa


In
A

uang sejumlah Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah ) yang disita dari terdakwa ;

- Bahwa silver dan emas milik PT. VERONIQUE Indonesia yang hilang
ah

lik

tersebut adalah sisa produksi.

- Bahwa dapat saksi jelaskan bahwa pada bagian Feiling merupakan tempat
m

ub

dimana dilakukan pemotongan sisa ranting yang menempel di barang


kemudian dirapikan menggunakan kikir. Sisa potongan seharusnya
ka

diserahkan kepada gudang akan tetapi jumlah yang dikembalikan tidak ada
ep

patokan yang ada sehingga gudang hanya menerima laporan pengembalian


ah

barang.
R

- Bahwa status kepegawaian terdakwa di PT. VERONIQUE Indonesia adalah


es
M

karyawan kontrak.
ng

on

Halaman 16 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa gaji di PT. VERONIQUE Indonesia sebesar Rp. 1.490.000,00 (satu

R
juta empat ratus sembilan puluh ribu rupiah) ditambah uang lembur Rp,

si
500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) ;

ne
ng
- Bahwa di PT. VERONIQUE Indonesia tidak ada pengamanya ‘.

Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi, Terdakwa menyatakan

do
gu 2.
benar dan tidak keberatan;
ANWAR MAHMUD Bin NUR MUSTOFA, dibawah sumpah menerangkan
yang pada pokoknya sebagai berikut:

In
A
- Bahwa saksi dalam keadaan sehat dan siap untuk memberikan keterangan ;

- Benar saksi pernah diperiksa dihadapan penyidik Kepolisian dan tidak


ah

lik
pernah dipaksa ;

- Bahwa saksi menjadi Asisten Manager PT Veronique Indonesia sejak tahun


am

ub
2016 sampai dengan sekarang.

- Bahwa saksi sebagai Asisten Manager PT Veronique Indonesia mempunyai


tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :
ep
k

• Mengelola IT dan Barcode di PT Veronique Indonesia.


ah

R
• Membuat data perhiasan dari bahan silver.

si
• Mengaudit barang hasil industri yang dihasilkan oleh PT Veronique

ne
ng

Indonesia yang terbuat dari Silver.

- Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini sehubungan dengan perbuatan

do
gu

seseorang yang telah merugikan PT. VERONIQUE Indonesia.

- Bahwa saksi mengetahui berdasarkan informasi yang saksi dapatkan,


In
A

perbuatan merugikan yang dilakukan oleh yaitu telah mengambil barang milik
PT. VERONIQUE Indonesia berupa perhiasan/ asesoris gagal produk
maupun barang sisa produksi, tanpa seijin dan sepengetahuan dari
ah

lik

manajemen PT. VERONIQUE Indonesia.

- Bahwa dari informasi yang saksi dapatkan, orang yang telah melakukan
m

ub

perbuatan merugikan terhadap PT. VERONIQUE Indonesia tersebut salah


ka

satunya yaitu GUNTUR SULAIMAN;


ep

- Bahwa perbuatan merugikan yang dilakukan GUNTUR SULAIMAN dkk


ah

tersebut diketahui pada Ketika disuruh berkumpul di gedung I PT.


R

VERONIQUE Indonesia alamat Jalan Raya Purwonegoro Rt. 07 Rw. 03,


es

Kecamatan Purwonegoro, Kabupaten Banjarnegara Rabu tanggal 19


M

ng

September 2018 pukul 16.00 Wib.


on

Halaman 17 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa GUNTUR SULAIMAN masuk sejak tahun 2015, dan pada saat saksi

R
masuk di PT. VERONIQUE Indonesia GUNTUR SULAIMAN menjabat

si
sebagai asisten Manager di bagian FILLING, dimana GUNTUR SULAIMAN

ne
ng
bertugas untuk mengambil barang/ item yang sudah dicetak di gudang yang
kemudian diserahkan kepada anak buahnya untuk dikerjakan, yang
kemudian setelah barang/item tersebut jadi, dikirimkan ke bagian SEGONG

do
gu (perangkaian).

- Bahwa saksi mengetahui hal tersebut karna saksi merupakan karyawan dari

In
A
PT. VERONIQUE Indonesia dan saksi pernah diperintahkan oleh Mr. JUNG
HYO KYOUNG selaku manajer finansial dari PT. VERONIQUE Indonesia
ah

lik
untuk melakukan audit stock silver dari tahun 2016 hingga tahun 2018, hal
tersebut didasari, dengan adanya temuan investigasi maupun pengakuan
am

dari GUNTUR SULAIMAN pada hari Rabu tanggal 19 September 2018 yang

ub
telah mengambil barang berupa perhiasan/aksesoris gagal produksi serta
barang-barang sisa produksi dari PT. VERONIQUE Indonesia.
ep
k

- Bahwa Mr. JUNG HYO KYOUNG telah memerintahkan saksi untuk


ah

melakukan audit tersebut pada tanggal 20 September 2018 di kantor PT.


R

si
VERONIQUE Indonesia yang kemudian audit tersebut saksi selesaikan pada
tanggal 24 september 2018.

ne
ng

- Bahwa tata cara / proses melakukan audit saksi lakukan dengan cara
awalnya saksi mendata silver mentah yang masuk ke PT. VERONIQUE

do
gu

kurun waktu 04 Januari 2016 hingga tanggal 24 Setember 2018, kemudian


saksi membandingkan dengan data fisik silver yang ada di perusahaan (stok
gudang, barang dalam proses produksi, barang rusak, barang yang sudah
In
A

jadi).Dari hasil perbandingan tersebut kemudian saksi kurangi 8 % (standar


berat hilang dalam proses produksi) dari situlah saksi mendapatkan barang/
ah

lik

silver yang hilang dalam perusahaan.

- Bahwa dari audit yang saksi lakukan terhadap data kantor dari tanggal 04
m

ub

Januari 2016 hingga tanggal 24 Setember 2018 ditemukan bahwa stock


silver sesuai data sebesar 1.079.346,19 gram sedangkan data fisik/ data real
ka

yang ada (stok gudang, barang dalam proses produksi, barang rusak, barang
ep

yang sudah jadi) sehingga terdapat minus/ selisih silver sebanyak


ah

582,781.56, dari selisih tersebut setelah dikurangi 8% (standar berat hilang


R

dalam proses produksi) terdapat silver yang hilang sebanyak 536,159.04


es
M

gram.
ng

on

Halaman 18 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa dalam proses produksi di PT VERONIQUE Indonesia terdapat pos

R
atau bagian sebagai berikut :

si
a. WAX, bagian ini bertugas membuatan cetakan barang dari bahan

ne
ng
paraffin/lilin sesuai pesanan dan merakit cetakan tersebut seperti pohon
yang kemudian diserahkan ke bagian JUJO. Yang bertanggungjawab

do
gu pada bagian ini yaitu Sdri. GALIH (Wax silver) dan Sdr. SLAMET (Wax
Gold).

b. JUJO, bagian ini bertugas untuk melebur bahan (granol/ biji silver dan

In
A
alloy) yang kemudian dicetak sesuai cetakan yang dikirimkan dari bagian
WAX. Setelah silver tersebut tercetak pada cetakan seperti pohon,
ah

lik
kemudian bagian JUJO memisahkan/ memotong barang dari pohonya
dan kemudian diserahkan kepada bagian gudang. Yang
am

ub
bertanggungjawab pada bagian ini yaitu Sdr. HERI.

c. GUDANG, bagian ini bertugas menyimpan dan menyiapkan bahan baku


ep
untuk proses produksi. Bahan baku tersebut diserahkan kepada bagian
k

JUJO, setelah itu GUDANG menerima silver yang telah dicetak dari JUJO
ah

selain itu bagian GUDANG juga bertugas untuk memeriksa dan


R

si
mensingkronkan antara jumlah bahan yang dikirim ke JUJO dengan
barang yang dicetak oleh JUJO. Apabila jumlah barang yang dicetak tidak

ne
ng

sesuai dengan jumlah bahanya, maka bagian gudang meminta


pertanggungjawaban dari JUJO. . Yang bertanggungjawab pada bagian ini

do
gu

yaitu Sdri. INDRI

d. FILLING, bagian ini bertugas memotong tangkai yang masih menempel


In
pada barang (perhiasan) serta merapikan bekas potongan, setelah barang
A

(perhiasan) tersebut rapi kemudian dikirmkan ke bagian segong,


sedangkan potongan tangkai dikembalikan dan ditimbang ke gudang. .
ah

lik

Yang bertanggungjawab pada bagian ini yaitu Sdr. GUNTUR.

e. SEGONG, bagian ini bertugas untuk merangkai barang(perhiasan) dan


m

ub

dipatri dan merapikan bentuk barang (perhiasan) yang kemudian barang


ka

(perhiasan) tersebut dipasangi mata (batu), setelah perhiasan tersebut


ep

telah terangkai dan dipatri dan dipasangi mata (batu) kemudian barang
tersebut dikirimkan kepada polishing. Yang bertanggungjawab pada
ah

bagian ini yaitu Sdr. SYAEFUL.


R

es
M

ng

on

Halaman 19 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
f. POLISING, bagian ini bertugas untuk memoles dan mengilapkan barang

R
(perhiasan), setelah itu mengirimkan barang ke bagian QC (Quality

si
Control). . Yang bertanggungjawab pada bagian ini yaitu Sdr. HERI.

ne
ng
g. QC (Quality Control), bagian ini bertugas untuk mengecek kelayakan
barang, apabila barang tersebut layak kemudian diserahkan ke bagian

do
gu DOGUM. . Yang bertanggungjawab pada bagian ini yaitu Sdr. CANDRA.-

h. DOGUM, bagian ini bertugas untuk melapisi barang (perhiasan) dengan


rhodium, gold plating, dan rose gold plating, setelah itu barang dikirim ke

In
A
bagian Final QC (Quality Control). Yang bertanggungjawab pada bagian
ini yaitu Sdr. YULI.
ah

lik
i. Final QC (Quality Control), bagian ini bertugas untuk mengecek
kelayakan sebuah barang untuk dipasarkan atau tidak, apabila barang
am

ub
tersebut layak jual, kemudian barang tersebut dikirimkan ke bagian
PACKING. . Yang bertanggungjawab pada bagian ini yaitu Sdr.
ep
CANDRA.
k

j. PACKING, bagian bertugas untuk membungkus barang siap jual, dan


ah

mendata jumlah barang serta beratnya yang kemudian dilaporkan ke


R

si
kantor dan yang bertanggungjawab pada bagian ini yaitu Sdr. CANDRA.

ne
ng

- Bahwa dalam proses produksi barang rusak dibagi menjadi dua:

 Barang rusak yang dapat diperbaiki, perlakuan dari barang ini yaitu

do
gu

barang tersebut dikembalikan ke bagian sebelumnya untuk diperbaiki,


namun hal ini hanya berlaku di bagian POLISHING, QC, DOGUM dan
FINAL QC.
In
A

 Barang rusak yang tidak dapat diperbaiki, perlakuan terhadap barang


rusak ini dikomulir di bagian CULAP/admin (pembukuan) yang
ah

lik

selanjutnya dikembalikan ke bagian GUDANG.

- Bahwa proses pengembalian barang rusak tersebut hanya dapat dilakukan


m

ub

oleh admin dan asisten manager masing-masing bagian, setiap


pengembalian dicatat dalam slip barang pengembalian yng ditandatangani
ka

ep

oleh masing-masing bagian.

- Bahwa dari audit yang saksi lakukan, saksi menemukan adanya kebocoran/
ah

kehilangan di pos/bagian FILLING, karena dibagian tersebut antara barang


es

dengan sisa potongan tidak ditimbang terlebih dahulu, yang ditimbang


M

ng

hanyalah sisa potonganya saja, sedangkan barang setelah dihitung


on

Halaman 20 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
jumlahnya langsung dikirimkan ke bagian SEGONG, sehingga di bagian ini

R
sangat berpotensi terjadi penyelewengan baik sisa potongan maupun

si
barang.

ne
ng
- Bahwa selain silver, juga terdapat barang yang hilang berupa emas sebanyak
485,82 gram, namun saksi tidak mengetahui rincian maupun di pos mana

do
gu emas tersebut hilang, karena yang melakukan audit adalah Mr. JUNG HYO
KYOUNG.

- Bahwa kerugian yang dialami oleh PT. VERONIQUE Indonesia akibat

In
A
peristiwa ini yaitu :

 Emas sebanyak 485,82 gram seharga Rp. 268.039.040 (dua ratus


ah

lik
enampuluh delapan juta tiga puluh sembilan ribu empat puluh rupiah).

 Silver sebanyak 536,159.04 gram seharga Rp. 3.576.180.796 (tiga


am

ub
milyar lima ratus tujuh puluh enam juta seratus delapan puluh ribu tujuh
ratus Sembilan puluh enam rupiah).
ep
k

- Bahwa saksi mengenal barang bukti yang ditunjukkan dipersidangan berupa


ah

uang sejumlah Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah ) yang disita dari terdakwa ;
R

si
Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi, Terdakwa menyatakan
benar dan tidak keberatan;

ne
3. YUDIT ARAZI YAHYA Bin YAHYA, dibawah sumpah menerangkan yang
ng

pada pokoknya sebagai berikut:


- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Polisi sebagai saksi karena

do
gu

mengetahui adanya tindak pidana pencurian;


-............. Bahwa benar saksi dalam keadaan sehat dan bersedia memberikan
In
keterangan;
A

- Bahwa keterangan saksi benar dan sesuai dengan berita acara kepolisian ;
ah

lik

- Bahwa saksi di PT Veronique Indonesia sebagai HRD PT Veronique


Indonesia.
m

ub

- Bahwa saksi sebagai HRD PT Veronique Indonesia mempunyai tugas dan


tanggung jawab sebagai berikut :
ka

ep

• melakukan pengecekan daftar hadir karyawan dan absensi lembur


karyawan, dan interview karyawan yang akan masuk atau rekrutmen
ah

karyawan.
R

es

- Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini yaitu sehubungan dengan
M

ng

peristiwa hilangnya SILVER dan serbuk gold PT VERONIQUE INDONESIA;


on

Halaman 21 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa gaji di PT. VERONIQUE Indonesia sebesar Rp. 1.490.000,00 (satu

R
juta empat ratus sembilan puluh ribu rupiah) ditambah uang lembur Rp,

si
8.000,00 (delapan ribu rupiah) perjam;

ne
ng
- Bahwa barang yang dimaksud dengan SILVER adalah perak yang tergolong
dalam logam mulia sedangkan serbuk GOLD adalah serbuk emas sisa hasil

do
gu produksi dari produksi perhiasan;
- Bahwa barang-barang yang hilang berupa silver dan serbuk gold yang hilang
tersebut milik PT VERONIQUE INDONESIA dan PT VERONIQUE

In
A
INDONESIA tersebut milik JONG EUN PARK Kewarganegaraan AMERICA;
- Bahwa saksi mengetahui hal tersebut dari seseorang yang tidak diketahui
ah

lik
identitasnya menelepon ke kantor PT VERONIQUE INDONESIA dan pada
saat itu saksi yang menerima telepon tersebut, penelepon mengakui telah
am

ub
beberapa kali membeli barang berupa SILVER dari seseorang yang tidak
disebutkan identitasnya dan yang menjual mengatakan bahwa barang
berupa silver tersebut merupakan barang sisa hasil produksi dari PT
ep
k

VERONIQUE INDONESIA yang boleh dijual, dan si penelepon tersebut juga


ah

menayakan kepada saksi apakah barang berupa SILVER boleh dijual


R

si
kepada orang lain kemudian saksi jawab tidak boleh karena ada
peraturannya dan saksi juga menanyakan barang itu dari PT VERONIQUE

ne
ng

INDONESIA dan si penelepon menjawab dari penjual barang tersebut;


- Bahwa saksi menerima telephon pada hari Selasa tanggal 21 Agustus 2018

do
gu

sekitar pukul 15.00 wib di kantor PT VERONIQUE INDONESIA yang


beralamat di Jl Raya Purwanegara turut Desa Purwanegara Rt 07/03
Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara;
In
A

- Bahwa menurut penelphon yang tidak diketahui identitasnya mengaku telah


membeli barang-barang tersebut sejak sembilan bulan terakhir yaitu bulan
ah

lik

Desember 2017 hingga bulan Agustus 2018 dan dirinya dalam setiap
bulannya minimal dua kali pembelian dan dalam setiap pembelian rata-rata
m

ub

sekitar 500 gram SILVER.


- Bahwa saksi menerima telepon tersebut pada saat itu posisi saksi sedang
ka

bekerja dan kebetulan meja kerja saksi dengan telepon tersebut letaknya
ep

bersebelahan.
ah

- Bahwa sepengetahuan saksi bahwa sisa barang produksi tidak boleh dijual
R

oleh pihak lain tanpa seijin perusahaan dan aturan tersebut tercantum dalam
es
M

tata tertib perusahaan;


ng

on

Halaman 22 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa setelah saksi menerima telepon tersebut selanjutnya saksi

R
melaporkan kejadian tersebut kepada Mr. JOUNG selaku pimpinan saksi ;

si
- Bahwa saksi mengetahui yang menjual barang berupa silver GUNTUR yang

ne
ng
telah menjual barang tersebut adalah awalnya dari keterangan
WAKHIDATUN LUDVI HIDAYATI Al. UPI yaitu colega di PT VERONIQUE
INDONESIA yang juga menerima telepon serupa dari seseorang yang tidak

do
gu dikenal pada hari Rabu tanggal 19 September 2018 pukul 16.00 wib, yang
mengatakan bahwa barang berupa silver tersebut dibeli dari GUNTUR yang

In
A
merupakan karyawan PT VERONIQUE INDONESIA.;
- Bahwa yang dilakukan PT VERONIQUE INDONESIA terhadap GUNTUR
ah

lik
yaitu melakukan klarifikasi kepada GUNTUR di ruang kantor dan GUNTUR
kemudian mengakui perbuatannya serta membuat surat pernyataan;
am

ub
- Bahwa saksi tahu GUNTUR adalah karyawan kontrak di PT VERONIQUE
INDONESIA yaitu terhitung mulai tanggal 01 Agustus 2017 sampai 01 Juli
2019 dan ada surat perjanjian kontrak kerjanya dengan PT VERONIQUE
ep
k

INDONESIA tertanggal 01 Agustus 2017 ;


ah

- Bahwa awal GUNTUR diangkat menjadi karyawan di PT VERONIQUE


R

si
INDONESIA menjadi karyawan produksi kemudian setelah dinilai kinerjanya
bagus kemudian diangkat sebagai asisten manager sampai dengan

ne
ng

sekarang dan barang yang di ambil oleh GUNTUR merupakan barang dalam
penguasaan atau tanggung jawab tugasnya;

do
gu

- Bahwa sebelumnya Sdr. GUNTUR belum pernah melakukan tindak pidana


selama dirinya bekerja di PT VERONIQUE INDONESIA ;
- Bahwa awalnya pada hari selasa tanggal 21 Agustus 2018 sekitar pukul
In
A

15.00 wib pada waktu saksi sedang bekerja di kantor PT VERONIQUE


INDONESIA saat itu ada orang yang menelepon dan tidak menyebutkan
ah

lik

identitasnya yang mengaku telah membeli SILVER dari seseorang yang


diakuinya SILVER tersebut berasal dari PT VERONIQUE INDONESIA, dan
m

ub

penelepon tersebut menanyakan kepada saksi apakah boleh barang sisa


hasil usaha dari PT VERONIQUE INDONESIA boleh dijual ke pihak luar
ka

(orang lain/penelepon) kemudian saksi jawab tidak boleh karena tidak ada ijin
ep

dari perusahaan;
ah

- Bahwa selanjutnya satu bulan kemudian pada hari Rabu tanggal 19


R

September 2018 pukul 16.00 wib WAKHIDATUN LUDVI HIDAYATI yang


es

merupakan colega di PT VERONIQUE INDONESIA telah menerima telepon


M

ng

dari seseorang yang tidak dikenal kemudian si penelpon tersebut berkata


on

Halaman 23 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bahwa dirinya tidak mau lagi membeli silver dari PT VERONIQUE

R
INDONESIA yang dijual oleh GUNTUR SULAIMAN dan menyuruh untuk

si
melihat atau mengecek rekening Bank milik GUNTUR SULAIMAN dan si

ne
ng
penelepon mengaku bahwa sudah beberapa kali mentransfer uang hasil
transaksi jual beli SILVER dengan GUNTUR;
- Bahwa kemudian team HRD membicarakan tentang hal tersebut dan

do
gu memutuskan untuk mencari tahu kebenaranya dengan mengecek isi saldo
rekening milik GUNTUR namun hal tersebut tidak bisa terjadi karena untuk

In
A
mencetak data transaksi harus ada surat kuasa dari yang bersangkutan yaitu
GUNTUR kemudian kami memutuskan untuk memanggil GUNTUR
ah

lik
kemudian setelah kami memanggil GUNTUR ke kantor untuk mengklarifikasi
hal tersebut, dan saat itu GUNTUR mengakui perbuatanya yang telah
mengambil dan menjual silver sekitar 25 kg, selanjutnya GUNTUR membuat
am

ub
pernyaataan yang berisi pengakuan bahwa dirinya telah mengambil dan
menjual silver kepada orang lain dan juga GUNTUR menceritakan rekan
ep
yang lain yang juga melakukan hal yang sama diantaranya ROHMAT
k

HAMIDUN, EKO PRASETYO, ADITYA RENALDI dan GUNAWAN dan


ah

setelah kejadian tersebut GUNTUR bersama dengan ROHMAT HAMIDUN,


R

si
EKO PRASETYO, ADITYA RENALDI dan GUNAWAN sudah tidak pernah

ne
berangkat bekerja sampai dengan sekarang ;
ng

- Bahwa saksi tidak mengetahui secara pasti kerugian yang dialami oleh PT.
Veronique Indonesia namun dari keterangan Mr. PARK kerugian yang

do
gu

diderita oleh PT VERONIQUE INDONESIA sekitar Rp.3.700.000.000,00 (tiga


milyar tujuh ratus juta rupiah) ;
In
A

- Bahwa barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan adalah benar ;


- Bahwa terdakwa mengambil barang-barang tersebut tanpa seijin pemiliknya;
ah

lik

- Bahwa barang yang diproduksi oleh PT VERONIQUE INDONESIA berupa


gelang, kalung, cincin, bandul dan anting dari bahan perak dan emas. ;
m

ub

- Bahwa saksi tidak mengetahui dijual kemana barang yang telah diambil oleh
PT. Veronique Indonesia tersebut;
ka

- Bahwa saksi tidak mengetahui secara pasti apakah terdapat orang lain yang
ep

melakukan perbuatan yang sama akan tetapi saksi mendengar dari


ah

management bahwa selain GUNTUR masih ada lagi yang melakukan


R

perbuatan yang sama yaitu ROHMAT HAMIDUN dan EKO PRASETYO ;


es

Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi, Terdakwa menyatakan


M

ng

benar dan tidak keberatan;


on

Halaman 24 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. WAHIDATUN LUDVI HIDAYATI Alias UPI Binti SALIS HIDAYAT,

R
dibawah sumpah menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut:

si
- Bahwa benar saksi dalam keadaan sehat dan bersedia memberikan

ne
ng
keterangan sebagai saksi ;
- Benar saksi pernah diperiksa dihadapan penyidik Kepolisian dan tidak
pernah dipaksa;

do
gu - Bahwa keterangan saksi benar dan sesuai dengan berita acara kepolisian;

- Bahwa saksi di PT Veronique Indonesia sebagai Karyawan Kontrak di bagian

In
A
staf HRD;

- Bahwa saksi bekerja sejak September 2013 sampai sekarang


ah

lik
- Bahwa saksi di bagian HRD PT Veronique Indonesia mempunyai tugas dan
tanggung jawab sebagai berikut :
am

ub
 Mengurus BPJS dan Penggajian Karyawan PT Veronique Indonesia
serta Perijinan Tenaga Kerja Asing;
ep
k

- Bahwa yang saksi ketahui yaitu PT. VERONIQUE Indonesia berupa


ah

perhiasan/ asesoris gagal produk telah diambil karyawannya tanpa seijin dan
R

si
sepengetahuan dari manajemen PT. VERONIQUE Indonesia;
- Bahwa yang melakukuan pencurian atau penggelapan adalah GUNTUR

ne
ng

SULAIMAN dan saksi ketahui setelah penelepon gelap menyebutkan nama


GUNTUR SULAIMAN menjual barang barang berupa bahan baku sisa

do
gu

Produksi PT VERONIQUE sekitar pada tanggal 19 September 2018;

- Bahwa GUNTUR SULAIMAN adalah salah satu Karyawan di PT


In
VERONIQUE INDONESIA, jabatan asisten Manager bagian FAILLING
A

(pemotongan) dan kepadanya dibuatkan Surat Perjanjian Kontrak Kerja yang


ditanda tangani pada tanggal 1 Agustus 2017 sedangkan saat ini yang
ah

lik

bersangkutan sudah di Non Aktifkan dari di PT VERONIQUE INDONESIA;

- Bahwa saksi mendapat informasi melalui telepon tanggal 19 September


m

ub

2018 sekitar jam 16.00 Wib, si Penelphone menerangkan dan menanyakan


apakah di PT VERONIQUE INDONESIA Banjarnegara melakukan jual beli
ka

ep

bahan baku Silver dan emas, kemudian saksi jawab bahwa PT VERONIQUE
INDONESIA Banjarnegara tidak pernah melakukan jual beli bahan baku
ah

Siver dan Emas kepada pihak lain selain yang di ekspor di luar negeri,
R

kemudian si penelphone menerangkan bahwa dirinya pernah membeli dari


es
M

seseorang yang mengaku bernama GUNTUR SULAIMAN salah satu


ng

karyawan PT VERONIQUE INDONESIA Banjarnegara, sipenelphone


on

Halaman 25 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menerangkan bahwa pernah membeli sekitar 6 ( enam ) bulan yang lalu dari

R
GUNTUR SULAIMAN. Dijelaskan oleh yang bersangkutan ( si Penelphone )

si
bahwa dalam melakukan jual beli bisa mencapai sekitar berat kurang lebih 1

ne
ng
s/d 2 Kg Silver;

- Bahwa Penelphone yang tidak bersedia disebutkan namanya, “menerangkan

do
gu bahwa pada awalnya GUNTUR SULAIMAN datang ke pembeli kemudian
menawarkan logam mulia berupa Silver saat itu langsung dilakukkan
pembayaran secara Cas/tunai, kemudian untuk jual beli selanjutnya oleh

In
A
penelphone dijelaskan bahwa GUNTUR dalam menawarkan barangnya
berupa Silver dengan cara menelphone kemudian barang dikirim dan uang di
ah

lik
transfer ke Rekening GUNTUR dengan Nomor Rekening 000401035457509
Rekening BRI, rekening tersebut adalah rekening yang dibuat saat karyawan
am

(GUNTUR) menjadi karyawan di PT VERONIQUE, terhadap Rekening

ub
tersebut menjadi hak milik Karyawan artinya setelah dia keluar rekening
tersebut tidak dibekukan;
ep
k

- Bahwa penelphone tidak menjelaskan bahwa berapa kali yang bersangkutan


ah

telah melakukan transaksi jual beli Silver tersebut;


R

si
- Bahwa bahwa penelphone tidak menjelaskan siapa yang mengirimkan
barang berupa SILVER aatau perak dari GUNTUR akan tetapi setelah saksi

ne
ng

membaca surat pernyataan bersalah yang dibuat oleh GUNTUR dihadapan


saksi ternyata yang menjualkan atau mengirim barang adalah EDY

do
gu

SARWONO (bekas karyawan PT VERONIQUE) alamatnya di Karangsalam


Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara;
In
- Bahwa setelah saksi menerima telephone dari seseorang tersebut kemudian
A

saksi bicara dengan Staf HRD antara lain IKA MARDIKA WATI, SITI
NUROSAIHA, YUDIT ARAZI YAHYA, selanjutnya timbul kesepakatan untuk
ah

lik

melaporkan ke Manager yaitu Mr HYO KYOUNG JUNG;

- Bahwa dari hasil laporan tersebut maka dipanggilah GUNTUR SULAIMAN


m

ub

yang saat itu masih tercatat sebagai Karyawan aktif sebagai Asisten
ka

Manager bagian Failling (bagian pemotongan) untuk dilakukan interogasi


ep

dari hasil interogasi tersebut GUNTUR mengakui segala perbuatannya,


kemudian membuat surat pernyataan bersalah dihadapan saksi dan IKA
ah

MARDEKAWATI, SITI NUROSAIHA, yang intinya surat pernyataan yang


R

es

pertama mengaku telah mengambil Perak sebanyak 3 (tiga) kali yang dijual
M

oleh EDY dan mendapatkan uang Rp 8 Juta dibagi 2 (dua) orang, kemudian
ng

on

Halaman 26 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mendapatkan Rp 10 juta dibagi 2 (dua) orang, kemudian mendapatkan Rp 5

R
Juta dibagi 2 (dua) orang, kemudian belum mendapatkan hasil atau belum

si
dibayar oleh EDY dari hasil penjualan Rp 5 Juta;

ne
ng
- Bahwa dari hasil interogasi dan dalam surat pernyataan bersalah GUNTUR
melakukan pencurian sendirian saja akan tetapi saat menjual dibantu oleh

do
gu EDY SARWONO (adalah mantan karyawan PT VERONIQUE INDONESIA)
sedangkan bersama siapa saja saat melakukan pencurian saksi tidak tahu;

- Bahwa tugas pokok Failling adalah memotong perhisan yang baru dicetak

In
A
untuk dijadikan perhiasan berupa Cincin, kalung, Bros, Gelang, hal tersebut
dipotong atau dirapikan dari cetakan yang kami sebut Pohon untuk kemudian
ah

lik
ranting kita potong untuk selanjutnya dirapikan kemudian di serahkan ke
bagian Polising untuk dipoles sesuai pesanan;
am

ub
- Bahwa proses barang mentah menjadi perhiasan adalah melalui beberapa
tahapan yaitu dari bahan mentah berupa bubuk Silver dimasukan kedalam
ep
cetakan yang terlebih dulu kita buat Design dan master simple kemudian
k

masuk ke Molding kemudian masuk Ke WAX selanjutnya WAX akan


ah

dibentuk menjadi pohon WAX, kemudian pohon WAX dimasukan ke dalam


R

si
Flas atau Silinder yang terbuat dari besi, kemudian Flas akan dituangkan
campuran air dan Powder setelah itu masuk ke bagian Casting Casting

ne
ng

difungsikan untuk merubah pohon WAX menjadi pohon silver. Flash akan
dimasukan kedalam Oven dengan suhu kurang lebih 700º C sehingga

do
gu

didalam Flas akan terbentuk ruangan yang selanjutnya akan diisi oleh Silver
dan menjadikanya pohon Silver, kemudian diproses lagi di Failling, setelah
proses Casting selesai hasil dari Casting masih kasar sehingga dibagian
In
A

Filling barang harus melalui proses kikir, Ampals, Patri dll, sampai dengan
barang halus dari proses Faiiling selanjutnya ke Proses Polishing adalah
ah

lik

proses kerja untuk menyempurnakan proses sebelumnya, untuk


menghaluskan dan mengkilapkan barang, setelah itu masuk ke Proses
m

ub

Plating atau Krom atau melapisi barang yang sudah mengkilat dengan
lapisan emas atau perak yang disebut Rhodium, Gold Plat, dan Rose Gold
ka

Plate kemudian masuk di bagian QC atau Quality Control, apabila barang


ep

sudah bagus maka akan di Paking untuk didistribusikan sesuai pesanan;


ah

- Bahwa pada proses tahapan Failling lah yang kemungkinan hal itu terjadi
R

tindakan pencurian, karena dalam proses tersebut adanya barang yang


es
M

dirapikan serpihanya seharusnya kembali ke gudang akan tetapi


ng

on

Halaman 27 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kemungkinan oleh pengawas Faiiling salah satunya adalah GUNTUR setelah

R
dikumpulkan akan tetapi tidak setor ke Gudang;

si
- Bahwa sebagaimana SOP bahwa sisa produksi berupa serpihan Silver yang

ne
ng
telah dikikir atau dipotong harus kembali ke GUDANG, untuk selanjutnya
ditimbang dan dicetak ulang, sedangkan berapa banyak Powder yang

do
gu dibutuhkan saksi tidak memahami, atau serpihan selama satu hari sisa dari
Tahapan Failling saksi juga tidak mengetahuinya secara pasti;

- Bahwa dalam proses Failling ada sekitar 30 Karyawan dengan GUNTUR

In
A
sebagai asisten Manager, dalam proses Failling tersebut ada karyawan yang
melakukan pencatatan dan pengumpulan serpihan, kemudian oleh petugas
ah

lik
diserahkan ke Gudang;

- Bahwa ada karyawan yang membuat surat pernyataan yang dibuat oleh ke
am

ub
enam orang dibuat pada tanggal 21 dan 24 September 2018 di hadapan
saksi dan IKA MARDIKA WATI, SITI NURSAIHA, saat itu tidak ada
ep
penekanan atau tekanan dari pihak manapun terutama dari pihak
k

Perusahaan;
ah

- Bahwa ketika selesai dilakukan interogasi oleh Perusahaan, terhadap 6


R

si
(enam) orang masing masing 1. GUNTUR SULAIMAN, bagian Failling, 2.

ne
ROCHMAD HAMIDUN, bagian KD GOLD, 3. GUNAWAN TRIKUSNANTO
ng

bagian KD GOLD, 4. EKO PRASETYO Bagian KD GOLD, 5. SAEFULLOH,


Bagian SEGONG, 6. ADITYA REYNALDI, Bagian SEGONG, dengan cara

do
gu

duduk diruang kantor dengan cara terpisah kemudian membuat pernyataan


bersalah, intinya terhadap 6 (enam) orang karyawan telah mengaku atau
In
mengambil barang milik perusahaan PT VERONIQUE INDONESIA;
A

- Bahwa saksi tidak mengetahui berapa total jumlah barang milik PT.
ah

lik

VERONIQUE Indonesia berupa perhiasan/ asesoris gagal produk yang


diambil oleh GUNTUR SULAIMAN dkk tanpa seijin dan sepengetahuan dari
manajemen PT. VERONIQUE Indonesia;
m

ub

- Bahwa sepengetahuan saksi setelah dilakukan pengecekan secara


ka

menyeluruh di semua bagian kerugian yang dialami oleh PT. VERONIQUE


ep

Indonesia akibat perbuatan Guntur Sulaiman dkk adalah Rp.


ah

3.700.000.000,00 (Tiga Milyar tujuh ratus juta rupiah);


R

Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi, Terdakwa menyatakan


es

benar dan tidak keberatan;


M

ng

on

Halaman 28 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. PRAMU RAKHMAWATI Binti UMEDI, dibawah sumpah menerangkan

R
yang pada pokoknya sebagai berikut:

si
- Bahwa benar saksi dalam keadaan sehat dan bersedia memberikan

ne
ng
keterangan sebagai saksi;
- Benar saksi pernah diperiksa dihadapan penyidik Kepolisian dan tidak
pernah dipaksa;

do
gu - Bahwa keterangan saksi benar dan sesuai dengan berita acara kepolisian ;

- Bahwa saksi di PT Veronique Indonesia sebagai Karyawan Kontrak di bagian

In
A
General Cek Up, HRD, Umum dan Keuangan.

- Bahwa saksi di bagian General Cek Up, HRD, Umum dan Keuangan PT
ah

lik
Veronique Indonesia mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

• Menginput semua data harian keuangan dan mengkoordinir bagian umum


am

ub
di luar bagian produksi PT. VERONIQUE Indonesia.

- Bahwa yang saksi ketahui yaitu PT. VERONIQUE Indonesia berupa


ep
k

perhiasan/ asesoris gagal produk telah diambil karyawannya tanpa seijin dan
ah

sepengetahuan dari manajemen PT. VERONIQUE Indonesia;


R

si
- Bahwa mengetahui pada Jumat tanggal 21 September 2018 pukul 22.00 Wib
di kantor PT. VERONIQUE Indonesia alamat Jalan Raya Purwonegoro Rt. 07

ne
ng

Rw. 03 Kecamatan Purwonegoro, Kabupaten Banjarnegara;

- Bahwa pihak PT. VERONIQUE telah melakukan klarifikasi kepada GUNTUR

do
gu

SULAIMAN dan GUNTUR SULAIMAN telah mengakui bahwa dirinya telah


mengambil barang milik PT. VERONIQUE Indonesia berupa perhiasan/
In
asesoris gagal produk, tanpa seijin dan sepengetahuan dari manajemen PT.
A

VERONIQUE Indonesia;
- Bahwa yang telah melakukan klarifikasi kepada GUNTUR SULAIMAN
ah

lik

tersebut adalah JONG EUN PARK selaku pemilik PT. VERONIQUE;

- Bahwa JONG EUN PARK telah melakukan klarifikasi terhadap


m

ub

GUNTUR SULAIMAN yaitu pada hari Jumat tanggal 21 September


ka

2018 pukul 22.00 Wib di kantor PT. VERONIQUE Indonesia alamat Jalan
ep

Raya Purwonegoro Rt. 07 Rw. 03, Kecamatan Purwonegoro, Kabupaten


Banjarnegara;
ah

- Bahwa yang mendasari JONG EUN PARK melakukan klarifikasi


es

terhadap GUNTUR SULAIMAN tersebut adalah awalnya pada Tim


M

ng

Personalia mendapatkan laporan dari WAHIDATUL LUDVI alias UPIK


on

Halaman 29 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
warga Kelurahan Semampir Rt 002 Rw 002, Kecamatan Banjarnegara,

R
Kabupaten Banjarnegara yang merupakan salah satu anggota

si
Karyawan PT. VERONIQUE Indonesia bagian dari Tim Personalia yang

ne
ng
mengatakan bahwa pada hari Rabu tanggal 19 September 2018 sekira
pukul 16.00 WIB dirinya telah menerima telepon dari seseorang yang
tidak diketahui identitasnya yang mengatakan bahwa seseorang tersebut

do
gu telah menerima penjualan silver dari seorang karyawan PT.
VERONIQUE Indonesia yang bernama GUNTUR SULAIMAN sehingga

In
A
dari Tim Personalia melaporkan hal tersebut kepada JONG EUN PARK;

- Bahwa saksi menerangkan bahwa yang dilakukan oleh JONG EUN


ah

lik
PARK adalah langsung memanggil GUNTUR SULAIMAN dan
mengklarifikasi yang bersangkutan atas dasar laporan dari Tim
am

Personalia tersebut dengan didampingi oleh Sdri. RIZKA DWI

ub
AKHSANTI ‘AISYAH warga Desa Kedungpring Rt 004 Rw 002
Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas (sebagai penerjemah
ep
k

bahasa);
ah

- Bahwa hasil dari klarifikasi tersebut adalah GUNTUR SULAIMAN telah


R

si
mengakui bahwa dirinya telah mengambil barang milik PT. VERONIQUE
Indonesia berupa perhiasan/ asesoris gagal produk, tanpa seijin dan

ne
ng

sepengetahuan dari manajemen PT. VERONIQUE Indonesia yang


dikuatkan dengan GUNTUR SULAIMAN bersedia membuat surat

do
pernyataan bahwa dirinya mengakui perbuatannya yaitu telah
gu

mengambil barang milik PT. VERONIQUE Indonesia tanpa ijin;

- Bahwa GUNTUR SULAIMAN membuat surat pernyataan pada hari


In
A

Jumat tanggal 21 September 2018 sekira pukul 22.00 WIB bertempat di


kantor PT. VERONIQUE Indonesia alamat jalan raya Purwonegoro Rt.
ah

lik

07 Rw. 03, Kecamatan Purwonegoro, Kabupaten Banjarnegara;

- Bahwa menurut pengakuan dari GUNTUR SULAIMAN terdapat orang


m

ub

lain yang telah mengambil barang milik PT. VERONIQUE Indonesia


berupa perhiasan/ asesoris gagal produk, tanpa seijin dan
ka

sepengetahuan dari manajemen PT. VERONIQUE Indonesia yaitu:


ep

- GUNAWAN TRI KUSNANTO warga Dusun Winong Rt 002 Rw 002


ah

Desa Kalilandak Kecamatan Purwareja Klampok Kabupaten


R

es

Banjarnegara;
M

ng

on

Halaman 30 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- EKO PRASETYO warga Dusun sebrang Kidul Rt 007 Rw 003 Desa

R
Kaliajir Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara;

si
- ROHMAT HAMIDUN warga Dusun Kaliputih Rt 002 Rw 002 Desa

ne
ng
Wiramastra Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara;
- ADITYA RENALDI warga Desa Adipasir Rt 002 Rw 001 Kecamatan
Rakit Kabupaten Banjarnegara;

do
gu - SAEFULLOH warga Dusun Pagendotan Rt 002 rw 006 Kecamatan
Purwareja Klampok Kabupaten Banjarnegara;

In
A
- Bahwa isi dari surat pernyataan tersebut adalah :

- GUNTUR SULAIMAN: bahwa dirinya telah mengakui mengambil barang


ah

lik
rusak dan potongan silver di PT. VERONIQUE Indonesia;
- GUNAWAN TRI KUSNANTO : bahwa dirinya telah mengakui mengambil
barang rusak dan potongan silver di PT. VERONIQUE Indonesia;
am

ub
- EKO PRASETYO : bahwa dirinya telah mengakui mengambil barang
rusak dan potongan silver di PT. VERONIQUE Indonesia;
- ADITYA RENALDI : bahwa dirinya telah mengakui mengambil barang
ep
k

rusak dan potongan silver di PT. VERONIQUE Indonesia;


- ROHMAT HAMIDUN : bahwa dirinya telah mengakui mengambil barang
ah

rusak, potongan silver, dan serbuk emas (gold) di PT. VERONIQUE


R

si
Indonesia;
- SAEFULLOH : bahwa dirinya telah mengakui telah meminta barang

ne
ng

rusak dan potongan silver yang dibawa pulang oleh karyawan dan bekas
karyawan PT. VERONIQUE Indonesia untuk dijual dan mengakui bahwa

do
dirinya telah mengambil setengah polibek kecil serbuk Sianida;
gu

- Bahwa yang menyaksikan pada saat GUNTUR SULAIMAN dkk tersebut


membuat surat pernyataan yang isinya bahwa mereka mengakui telah
In
A

melakukan perbuatan salah tersebut adalah :

- PARK JONG EUN (Pemilik PT. VERONIQUE Indonesia) ;


ah

lik

- JUNG HYO KYOUNG (FINANCE MANAGER) ;


- IKA MAHARDIKA WATI warga Desa Merden Rt 007 Rw 001 Kecamatan
Purwonegoro Kabupaten Banjarnegara;
m

ub

- WAHIDATUL LUDVI alias UPIK warga Kelurahan Semampir Rt 002 Rw


002 Kecamatan Banjarnegara Kabupaten Banjarnegara .
ka

- RIZKA DWI AKHSANTI ‘AISYAH warga Desa Kedungpring Rt 004 Rw


ep

002 Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas.


- SITI NUROSAIHA warga Dusun Purbasana Rt 005 Rw 004 Desa
ah

Parakan Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara .


R

- YUSUP warga Desa Mantrianom Rt 002 Rw 005 Kecamatan Bawang


es
M

Kabupaten Banjarnegara;
ng

on

Halaman 31 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- RIZKI CANDRA warga Desa Lengkong Rt 006 Rw 002 Kecamatan rakit

R
Kabupaten Banjarnegara;

si
- Bahwa saat GUNTUR SULAIMAN dkk membuat surat perrnyataan

ne
ng
tersebut dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan, tekanan, maupun
dipengaruhi oleh pihak PT. VERONIQUE Indonesia ataupun oleh orang

do
gu lain;

- Bahwa yang membuat surat pernyataan bekerja di bagian :

In
A
- GUNTUR SULAIMAN : bekerja pada bagian FAILLING sebagai Asisten
manager yang bertugas mendistribusikan, mengawasi dan mengontrol
barang dan karyawan di bagian tersebut;
ah

lik
- GUNAWAN TRI KUSNANTO : bekerja pada bagian cucian Gold yang
bertugas mencuci barang produksi berupa emas;
- EKO PRASETYO : bekerja pada bagian Asisten manager di bagian Gold
am

ub
yang bertugas mendistribusikan, mengawasi dan mengontrol barang dan
karyawan di bagian tersebut;
ep
- ROHMAT HAMIDUN : bekerja pada bagian Asisten manager di bagian
k

Gold yang bertugas mendistribusikan, mengawasi dan mengontrol


ah

barang dan karyawan di bagian tersebut;


R

si
- ADITYA RENALDI : bekerja pada bagian Asisten manager di bagian
SEGONG yang bertugas mendistribusikan, mengawasi dan mengontrol

ne
ng

barang dan karyawan di bagian tersebut;


- SAEFULLOH : bekerja pada Gedung I sebagai PM (Proses Manager)
yang bertugas bertanggung jawab atas produksi yang ada di Gedung I;

do
gu

- Bahwa yang dilakukan oleh PT. VERONIQUE Indonesia adalah


memberikan skorsing (diberhentikan sementara) dari pekerjaannya
In
A

sebagai karyawan PT. VERONIQUE Indonesia dan tidak diperbolehkan


masuk di lingkungan PT. VERONIQUE Indonesia untuk selanjutnya
ah

lik

dilaporkan kepada phak Kepolisian Polres Banjarnegara;

- Bahwa saksi tidak mengetahui berapa total jumlah barang milik PT.
m

ub

VERONIQUE Indonesia berupa perhiasan/ asesoris gagal produk yang


diambil oleh GUNTUR SULAIMAN dkk tanpa seijin dan sepengetahuan
ka

dari manajemen PT. VERONIQUE Indonesia;


ep

- Bahwa sepengetahuan saksi setelah dilakukan pengecekan secara


ah

menyeluruh di semua bagian per tanggal 24 September 2018 kerugian


R

yang dialami oleh PT. VERONIQUE Indonesia adalah Rp.


es

3.700.000.000,00 (Tiga Milyar tujuh ratus juta rupiah).


M

ng

on

Halaman 32 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi, Terdakwa menyatakan

R
benar dan tidak keberatan;

si
6. SEPTIAN PRIYATNO Bin SUSETIONO, dibawah sumpah menerangkan
yang pada pokoknya sebagai berikut:

ne
ng
- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyididk dalam perkara ini;

- Bahwa keterangan yang diberikan dihadapan Penyidik semuanya benar

do
gu dan telah sesuai yang saksi terangkan;

- Bahwa pada saat saksi memberikan keterangan di hadapan Penyidik

In
A
tidak ada paksaan dan tekanan;

- Bahwa saksia diperiksa di Persidangan ini sehubungan dengan tindakan


ah

lik
saksi yang tetah merugikan pihak lain;

- Bahwa saksi belum pernah dihukum dan tidak pernah pernah terlibat
am

ub
tindak pidana selain perkara yang sedang dihadapi tersebut;

- Bahwa yang telah dirugikan pihak dari PT. VERONIQUE Indonesia


ep
alamat Jl. Raya Purwanegara Desa Purwanegara Rt. 07 Rw. 03
k

Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara;


ah

R
- Bahwa PT. VERONIQUE Indonesia bergerak dalam industri pembuatan

si
perhiasan dari bahan silver (perak) dan Gold (emas) dimana hasil

ne
ng

produksinya dipasarkan melalui pasar ekspor;

- Bahwa saksi merupakan Karyawan PT. VERONIQUE lndonesia sesuai

do
dengan kontrak sejak tanggal 01 April 2016 sampai dengan tanggal 14
gu

Maret 2016 untuk kontrak pertama; sedangkan kontrak ke dua yaitu


tanggal 14 April 2016 sampai dengan tanggal 13 April 2018;, Untuk
In
A

kontrak yang keriga mulai masuk kembali sejak tanggal 14 Mei 2018
sampai dengan saat ini dengan gaji sejumlah Rp. 1.490.000,00 (satujuta
ah

lik

empat ratus Sembilan puluh ribu rupiah);

- Bahwa saksi telah merugikan pihak dari PT. VERONIQUE Indonesia


m

ub

tepatnya di tempat kerja saksi yaitu di Gedung tiga (gedung produksi


emas atau gold) pada sekitar bulan Februari 2018 sampai dengan
ka

sekitar bulan Mei tahun 2018;


ep

- Bahwa saksi telah merugikan pihak dari PT. VERONIQUE Indonesia


ah

dengan cara telah mengambil barang-barang sisa potongan hasil


R

produksi dari bahan Silver atau perak dan sisa potongan hasil produksi
es
M

dari bahan emas yang di olah atau di produksi di PT. VERONIQUE


ng

Indonesia;
on

Halaman 33 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi telah mengambil barang-barang milik PT. VERONIQUE

R
Indonesia bersama dengan Sdr. SLAMET RAHAYU alamat Desa

si
Kutawis Rt. 01 Rw. 01 Kecamatan Bukateja Kabupaten Purbalingga

ne
ng
yang sampai dengan saat ini masih merupakan karyawan PT.
VERONIQUE Indonesia;

do
gu - Bahwa barang milik PT. VERONIQUE Indonesia tersebut yaitu berupa
sisa potongan pada saat proses produksi pembuatan perhiasan dari
bahan perak di PT. VERONIQUE Indonesia yang pada sekitar bulan

In
A
Februari 2018 masih juga diproduksi di gedung tiga, jumlah barang
tersebut sekitar 500 grm( lima ratus gram), Selain itu pada saat di
ah

lik
gedung 3 sudah melakukan produski barang dari bahan emas saksi
bersama dengan Sdr. SLAMET RAHAYU bersama-sama
am

mengumpulkan sisa potongan hasil produksi dari bahan emas selama

ub
sekitar 3 (tiga) bulan dan berhasil mengumpulkan barang dengan berat
total sekitar 137 (seratus tigapuluh tujuh) gram;
ep
k

- Bahwa pada saat saksi mengambil barang-barang tersebut dari Sekitar


ah

bulan februari tahun 2017 saksi bersama dengan Sdr. SLAMET


R

si
RAHAYU bersama-sama mengumpulkan barang berupa sisa potongan
dari bahan perak selama sekitar 1 (satu) minggu dan berhasil

ne
ng

mengeluarkan barang sejumlah 250 (duaratus lima puluh) gram,


kemudian satu minggu kemudian saksi dan SLAMET RAHYU berhasil

do
mengumpulkan sisa potongan produksi dari bahan perak sejumlah 250
gu

(duaratus lima puluh) gram. setelah terkumpul sejumlah 500 (lima ratus)
gram kemudian saksi jual kepada orang lain;
In
A

- Bahwa kemudian pada sekitar bulan Februari akhir tahun 2018 saksi dan
SLAMET RAHAYU mulai mengumpulkan sisa potongan produksi dari
ah

lik

bahan emas sampai dengan awal bulan Mei tahun 2018. Pada saat itu
saksi dan SLAMET RAHAYU berhasil mengumpulkan barang dengan
m

ub

berat 120 (Seratus duapuluh) gram dan saksi langsung serahkan kepada
pembelinya, Kemudian selang sekitar 2 minggu saksi dan SLAMET
ka

RAHAYU berhasil mengumpulkan barang sisa produski dari bahan emas


ep

dengan jumlah sekitar 17 (tujuh belas) gram dan langsung saksi


ah

serahkan kepada pembelinya;


R

- Bahwa barang-barang malik PT. VERONIQUE Indonesia yang telah


es
M

saksi ambil bersama dengan SLAMET RAHAYU tersebut saksi jual


ng

kepada orang lain;


on

Halaman 34 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa barang barang-barang milik PT. VERONIQUE Indonesia yang

R
telah saksi ambil bersama SLAMET RAHAYU tersebut saksi jual kepada

si
Sdr. MUMUN alamat Desa Purwanegara Kecamatan Purwanegara

ne
ng
Kabupaten Banjarnegara dengan rincian :

a. Barang berupa potongan produksi dari silver yang telah saksi

do
gu kumpulkan bersama dengan SLAMET RAHAYU saksi jual kepada
MUMUN pada sekitar bulan Februari tahun 2018. Barang yang saksi
jual tersebut jumlahnya sekitar 500 (lima ratus) ram dan dibeli dengan

In
A
harga Rp. 2.000,00 (dua ribu rupiah) per gramnya dan dari penjualan
barang tersebut saksi menerima uang sejumlah Rp. 1.000.000,00
ah

lik
(satu juta rupiah) yang kemudian saksi bagi dengan SLAMET
RAHAYU, saksi menerima uang sejumlah Rp. 550.000,00 (lima ratus
am

lima puluh ribu rupiah) sedangkan SLAMET RAHAYU menerima uang

ub
sejumlah Rp. 450.000,00 (empat ratus lima puluh ribu rupiah);

b. Barang berupa potongan produksi dari bahan emas saksi bersama


ep
k

dengan SLAMET RAHAYU mengumpulkan dari bulan Februari 2018


ah

sampai dengan bulan Mei 2018 dan berhasil mengumpulkan barang


R

si
dengan berat sekitar 120 (seratus duapuluh) gram. Kemudian setelah
terkumpul saksi serahkan kepada MUMUN akan tetapi pada saat itu

ne
ng

tidak langsung dlbayar;

- Bahwa kemudian selang sekitar 2 (dua minggu) saksi kembali

do
gu

mengumpulkan barang berupa sisa potongan hasil produksi emas


bersama dengan SLAMET RAHAYU dan berhasil mengumpulkan
barang sejumlah 17 (tujuh belas) gram, Kemudian barang tersebut saksi
In
A

serahkan kepada MUMUN. barang berupa potongan produksi dari


bahan emas tersebut dibeli dengan harga Rp.75.000,00 (tujuh puluh lima
ah

lik

ribu rupiah) setiap gramnya dan dari penjualan tersebut saksi menerima
uang sejumlah Rp. 10.100.000,00 (satujuta seratus ribu rupiah) Uang
m

ub

tersebut kemudian saksi bagi dengan SLAMET RAHAYU dengan rincian


saksi menerima uang sejumlah Rp. 6.100.000,00 (enam juta seratus ribu
ka

rupiah) dan SLAMET RAHAYU menerima uang sejumlah Rp.


ep

3.600.000,00 (tiga juta enam ratus ribu rupiah), Kemudian Rp.


ah

500.000,00 saksi gunakan untuk membeli rokok dan makanan bersama


R

dengan SLAMET RAHAYU;


es
M

- Bahwa untuk barang berupa sisa potongan perak awalnya saksi


ng

kumpulkan di laci meja kerja saksi dibagian segong gedung 3 (tiga) yang
on

Halaman 35 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bersebelahan dengan meja kerja t SLAMET RAHAYU. Kemudian

R
setelah terkumpul lumayan banyak, barang tersebut dikeluarkan oleh

si
SLAMET RAHAYU pada waktu pagi hari setelah jam masuk kerja dan

ne
ng
pura - pura ijin ke kamar mandi, sedangkan saksi bertugas menunggu
dikamar mandi dan menerima barang tersebut dari SLAMET RAHAYU.
Setelah barang diserhkan kepada saksi kemudian di masukan ke dalam

do
gu jok sepeda motor saksi dan saksi kembali masuk ke ruang kerja. Untuk
barang berupa perak saksi bersama dengan SLAMET RAHAYU

In
A
mengeluarkan sebanyak 2 (dua) kali dengan cara yang sama. Untuk
barang berupa sisa potongan produksi dari bahan emas saksi
ah

kumpulkan dengan cara mengambil potongan produksi sekitar 3(tiga)

lik
sampai 5 (lima) gram. Kemudian setelah terkumpul oleh SLAMET
RAHAYU dikeluarkan dari ruang kerja pada hari sesaat setelah jam
am

ub
masuk kerja sebelum satpam berjaga saksi bertugas menunggu di
kamar mandi dan setelah barang diserahkan kepada saksi oleh
ep
SLAMET RAHAYU, saksi simpan didalam dompet saksi dan saksi taruh
k

diruang penyimpanan dompet yang berada di luar ruang kerja. Setelah


ah

jam pulang kerja barang tersebut saksi simpan di jok motor saksi dan
R

si
saksi lakukan bersama dengan SLAMET RAHAYU beberapa kali
dengan cara yang sama dan sampai terkumpul sejumlah 737 (tujuh ratus

ne
ng

tiga puluh tujuh) gram;

- Bahwa saksi mempunyai akses untuk mengumpulkan sisa potongan

do
gu

barang produksi dari bahan emas maupun barang perak tersebut


dikarenakan saksi bertugas sebagai operator segong gedung tiga yang
In
A

bersentuhan langsung dengan barang-barang yang saksi ambil tersebut;


- Bahwa tugas dan tanggung jawab saksi sebagai operator segong di
ah

gedung 3 (tiga) yaitu merangkai barang menjadi perhiasan dari bahan-


lik

bahan sesuai dengan pesanan yang ada;

- Bahwa sebelum mengambil saksi tidak meminta ijin terlebih dahulu


m

ub

kepada PT. VERONIQUE Indonesia;


ka

- Bahwa uang hasil penjualan barang-barang milik PT. VERONIQUE


ep

Indonesi tersebut saksi menerima total sejumlah Rp. 6.650.000,00


ah

(enam juta enam ratus lima puluh ribu rupiah) uang tersebut saksi
R

gunakan yang Rp. 4.000.000,00 (empat juta rupiah) untuk membayar


es

cicilan sepeda motor, sedang Rp. 1.000.0000,00 (satu juta rupiah) saksi
M

ng

gunakan untuk membeli cincin emas. Sedangkan sisanya Rp.


on

Halaman 36 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1.650.000,00 (satu juta enam ratus ribu rupiah) saksi gunakan untuk

R
keprrluan sehari-hari ;

si
- Bahwa sepengetahuan saksi ada orang lain yang ikut mengambil

ne
ng
barang-barang di PT. VERONIQUE Indonesia yaitu. SLAMET RAHAYU
yang bersama sama dengan saksi mengambil barang-barang milik PT.

do
gu VERONIQUE Indonesia;

- Bahwa pada saat saksi bekerja sebagai karyawan di PT. VERONIQUE


Indonesia saksi menerima gaji setiap bulannya pada setiap tanggal 10

In
A
Gaji yang saksi terima pada bulan Agustus 2018 yaitu Rp. 2.879.827
(dua juta delapan ratus tujuh puluh sembilan ribu delapan ratus dua
ah

lik
puluh tujuh rupiah);

- Bahwa sampai dengan saat ini saksi masih menjadi karyawan PT.
am

ub
VERONIQUE Indonesia;

- Bahwa cara kerja saksi SLAMET RAHAYU dibagian operator Segong


ep
gedung 3 (tiga) yaitu saksi dan SLAMET RAHAYU merupakan sama-
k

sama operator dibagian segong gedung 3 yang mempunyai meja kerja


ah

bersebelahan tugas dan tanggung jawab tsaksi dan SLAMET RAHAYU


R

si
yaitu merakit perhiasan dari bahan emas yang awalnya berada di bagian

ne
QC (Qualiry control / bagian pengecekan barang), Barang yang berasal
ng

dari QC di timbang beratnya dan dihitung jumlahnya setelah itu barang


tersebut diserahkan dibagian saksi dan SLAMET RAHAYU. Dalam

do
gu

perakitan tersebut saksi juga bertugas memasang kunci dari rangkaian


perhiasan. Dalam perakitan tersebut saksi juga bertugas memasang
In
kunci dari rangkaian perhiasan Dalam memasang kunci rangkaian saksi
A

mendapat bahan yang masih terdapat batang dari kunci sehingga


sebelum dirakit dilakukan pemotongan dan merapikan kunci rangkaian
ah

lik

Pada saat itu kusus untuk kunci rangkain tidak dilakukan penimbangan
secara mendatail sehingga sisa potongan batang kunci rangkaian yang
m

ub

seharusnya seluruhnya dikembalikan ke bagian QC saksi ambil sedikit


dan kemudian saksi simpan di antara laci meja saksi dan laci meja
ka

ep

SLAMET RAHAYU. Setelah terkumpul lumayan banyak baru saksi dan


SLAMET RAHAYU secara bekerja sama mengeluarkan sisa potongan
ah

dari bahan emas tersebut. Cara saksi mengambil dan mengeluarkan


R

barang yaitu dengan cara : Pada sekitar bulan Februari ahir tahun 2018
es
M

saksi dan SLAMET RAHAYU mulai mengumrpulkan sisa potongan


ng

produksi dari bahan emas sampai dengan awal bulan Mei tahun 2018.
on

Halaman 37 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Awalnya saksi bersama dengan SLAMET RAHAYU mengumpulkan sisa

R
produk. dari bahan emas tsekitar 3-5 gram. Kemudlan setelah itu barang

si
saksi keluarkan dengan cara dibawa keluar oleh SLAMET RAHAYU dari

ne
ng
ruang kerja pada pagi hari sesaat setelah jam masuk kerja sebelum
satpam berja. saksi bertugas menunggu di kamar mandi dan setelah
barang diserahkan kepada saksi oleh SLAMET RAHAYU, kemudian

do
gu saksi simpan didalam dompet saksi dan saksi taruh diruang
penyimpanan dompet yang berada di luar ruang kerja. Setelah jam

In
A
pulang kerja barang tersebut saksi simpan di jok motor saksi dan saksi
lakukan bersama dengan SLAMET RAHAYU beberapa kali dengan cara
ah

yang sama dan sampai terkumpul sejumlah 120 (seratus duapuluh)

lik
gram. Setelah terkumpul ken udian saksi jual kepada. MUMUN akan
tetapi pada saat itu saksi belum menerima uang pembayaran
am

ub
dikarenakan MUMUN masih menunggu pembelinya. Kemudian selama
2 minggu saksi kembali mengumpulkan barang dari bahan emas
ep
bersama dengan SLAMET RAHAYU dan mendapatkan sekitar 17 (tujuh
k

belas) gram. Setelah itu saksi kembali menyerahkan barang tersebut


ah

kepada MUMUN. Selang sehari barang tersebut dibayar oleh MUMUN


R

si
dengan harga Rp. 75.000,- (tujuh puluh lima ribu rupiah) setiap gramnya
dan dari penjualan tersebut saksi menerima uang sejumlah Rp.

ne
ng

10.100.000,00 (sepuluh juta seratus ribu rupiah). Uang tersebut


kemudian saksi bagi dengan SLAMET RAHAYU dengan rincian saksi

do
gu

menerima uang sejumlah Rp. 6.100.000,00(enamjuta seratus ribu


rupiah) dan SLAMET RAHAYU menerima uang sejumlah
Rp.3.600.000,00(tiga juta enam ratus ribu rupiah). Kemudian
In
A

Rp.500.000,00(lima ratus ribu rupiah) saksi gunakan untuk membeli


rokok dan makanan bersama dengan SLAMET RAHAYU;
ah

lik

- Bahwa kemudian untuk barang dari bahan perak saksi ambil pada saat
proses produksi dikarenakan pada saat itu barang dari perak tidak teralu
m

ub

di cek sehingga saksi dengan mudah mengambil sisa potongan barang


yang dirangkai, Kemudian sisa potongan tersebut saksi simpan di dalam
ka

ep

lacl meja kerja saksi. Apablla sesuai aturan sisa potongan tersebut
seharusnya di kembalikan ke gudang akan tetapi pada saat itu banyak
ah

yang tercecer dilaci meja kerja para karyawan dikarenakan tidak


R

dilakukan pengecekan dan terkesan tidak apa apa apabila tidak


es
M

dikembalikan. Sedangkan cara saksi mengambil dan mengluarkan sisa


ng

potongan dari bahan perak tersebut yaitu dengan cara : Pada Sekitar
on

Halaman 38 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bulan februari tahun 2018 saksi bersama dengan SLAMET RAHAYU

R
bersama-sama mengumpulkan barang berupa sisa potongan dari bahan

si
perak selama sekitar 1 (satu) minggu dan berhasil mengeluarkan barang

ne
ng
sejumlah 250 (duaratus lima puluh ) gram, kemudian satu minggu
kemudian saksi dan SLAMET RAHYU berhasil mengumpulkan sisa
potongan produksi dari bahan perak sejumlah 250 (dua ratus lima puluh)

do
gu gram. Setelah terkumpul sejumlah 500 (lima ratus ) gram kemudian saksi
mengeluarkan barang dari perusahaan dengan cara barang dikeluarkan

In
A
oleh SLAMET RAHAYU pada waktu pagi hari setelah jam masuk kerja
dan pura - pura ijin ke kamar mandi. Sedangkan saksi bertugas
ah

menunggu dikamar mandi dan menerima barang dari SLAMET

lik
RAHAYU. Setelah barang diserhkan kepada saksi kemudian saksi
masukan ke dalam jok sepeda motor saksi dan saksi kembali masuk ke
am

ub
ruang kerja. Unruk barang berupa perak saksi bersama dengan
SLAMET RAHAYU mengeluarkan sebanyak 2 (dua) kali dengan cara
ep
yang sama. setelah terkumpul sekitar 500 (lima ratus) gram dan dalam
k

poisis saksi simpan di dalam jok sepeda motor kemudian menjual barang
ah

kepada MUMUN. Barang-barang yang dibeli oleh MUMUN dengan


R

si
harga Rp. 2.000,00 (dua ribu rupiah) per gramnya dan dari penjualan
barang saksi menerima uang sejumlah Rp. 1.000.000,00 (satu juta

ne
ng

rupiah) yang kemudian saksi bagi dengan SLAMET RAHAYU, saksi


menerima uang sejumlah Rp. 550.000,00(lima ratus lima puluh ribu

do
gu

rupiah) dan SLAMET RAHAYU menrima uang sejumlah Rp. 450.000,00


(empat ratus lima puluh ribu rupiah);
In
A

- Bahwa benar barang berupa potongan hasil produksi dari bahan silver
dan barang perhiasan rusak dari barang silver seperti yang terteta di Foto
ah

merupakan barang yang sama dengan barang yang saksi ambil di PT.
lik

VERONIQUE Indonesia kemudian saksi jual kepada Sdr. MUMUN


tersebut;
m

ub

- Bahwa benar uang hasil penjualan barang-barang yang diambil saksi di


ka

PT. VERONIQUE Indonesia saksi gunakan untuk membeli 1 (satu) buah


ep

cincin emas A 750 model BG2 berat 1,850 gram di toko emas RAMA
SAKSI SEMAR;
ah

- Bahwa saksi mengambil barang-barang milik PT. VERONIQUE


es

Indonesia dikarenakan saksi kecewa dengan pihak PT. VERONIQUE


M

ng

Indonesia dikarenakan saksi pernah mengalami kecelakaan kerja di PT.


on

Halaman 39 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
VERONIQUE Indonesia dan saksi dijanjikan untuk menjadi karyawan

R
tetap PT. VERONIQUE Indonesia akan tetapi sampai dengan saat ini

si
saksi tidak diangkat menjadi karyawan tetap oleh PT. VERONIQUE

ne
ng
Indonesia. Selain itu juga dikarenakan saksi membutuhkan uang untuk
menambah biaya hidup sehari-hari;

do
gu - Bahwa berkaiatan dengan tindakan saksi yang telah merugikan pihak
PT. VERONIQUE saksi sangat menyesali dan tidak akan mengulanginya
lagi;

In
A
Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi, Terdakwa menyatakan
benar dan tidak keberatan;
ah

7. SLAMET RAHAYU Bin Alm. MITRO SUWARNO, dibawah sumpah yang

lik
menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyididk dalam perkara ini;
am

ub
- Bahwa keterangan yang diberikan dihadapan Penyidik semuanya benar dan
telah sesuai yang saksi terangkan;
ep
k

- Bahwa pada saat saksi memberikan keterangan di hadapan Penyidik tidak


ah

ada paksaan dan tekanan;


R

si
- Bahwa saksi diperiksa di Persidangan ini sehubungan dengan tindakan saksi
yang tetah merugikan pihak lain;

ne
ng

- Bahwa saksi belum pernah dihukum dan tidak pernah terlibat tindak pidana
selain perkara yang sedang dihadapi tersebut;

do
gu

- Bahwa yang telah dirugikan pihak dari PT. VERONIQUE Indonesia alamat Jl.
Raya Purwanegara Desa Purwanegara Rt. 07 Rw. 03 Kecamatan
In
A

Purwanegara Kabupaten Banjarnegara;

- Bahwa setahu saksi PT. VERONIQUE Indonesia bergerak dalam industri


ah

lik

pembuatan perhiasan dari bahan silver (perak) dan Gold (emas) dimana hasil
produksinya dipasarkan melalui pasar ekspor;
m

ub

- Bahwa saksi merupakan Karyawan PT. VERONIQUE lndonesia sesuai


dengan kontrak :
ka

ep

 Bahwa saksi menjadi karyawan di PT Veronique Indonesia dari tanggal


25 Maret 2014 sampai dengan tanggal 28 februari 2017 untuk kontrak
ah

pertama;
R

es
M

ng

on

Halaman 40 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa setelah itu mulai perpanjangan kontrak ke dua yaitu tanggal 03

R
April 2017 sampai dengan tanggal 30 Agustus 2017 karena saksi

si
mengundurkan diri dikarenakan sakit ;

ne
ng
 Bahwa kemudian saksi bekerja kembali di PT. VERONIQUE sesuai
dengan kontrak kerja tanggal 18 september 2017 sebagai karyawan

do
gu kontrak di PT. VERONIQUE Indonesia sampai dengan saat ini dengan
gaji pokok sesuai kontrak kerja yaitu Rp. 1.370.000,00 (satujuta tigaratus
tujuh puluh ribu rupiah);

In
A
- Bahwa saksi telah merugikan pihak dari PT. VERONIQUE Indonesia
tepatnya di tempat kerja saksi yaitu di Gedung tiga (gedung produksi emas
ah

lik
atau gold) pada sekitar Sekitar bulan Februari 2018 sampai dengan sekitar
bulan Mei tahun 2018;
am

ub
- Bahwa saksi telah merugikan pihak dari PT. VERONIQUE Indonesia dengan
cara telah mengambil barang-barang sisa potongan hasil produksi dari bahan
ep
Silver atau perak dan sisa potongan hasil produksi dari bahan emas yang di
k

olah atau di produksi di PT. VERONIQUE Indonesia;


ah

R
- Bahwa saksi telah mengambil barang-barang milik PT. VERONIQUE

si
Indonesia bersama dengan SEPTIAN PRIYATNO alamat Kelurahan

ne
Semampir Rt. 001 Rw. 001 Kecamatan Banjarnegar Kabupaten
ng

Banjarnegara yang sampai dengan saat ini masih merupakan karyawan PT.
VERONIQUE Indonesia;

do
gu

- Bahwa barang-barang milik PT. VERONIQUE Indonesia yang saksi ambil


berupa sisa potongan pada saat proses produksi pembuatan perhiasan dari
In
A

bahan perak di PT. VERONIQUE Indonesia yang pada sekitar bulan Februari
2018 masih juga diproduksi di gedung tiga, jumlah barang sekitar 500
ah

lik

grm( lima ratus gram), Selain itu pada saat di gedung 3 sudah melakukan
produski barang dari bahan emas saksi bersama dengan SEPTIAN
PRIYATNO bersama-sama mengumpulkan sisa potongan hasil produksi dari
m

ub

bahan emas selama sekitar 3(tiga) bulan dan berhasil mengumpulkan


ka

barang dengan berat total sekitar 137 (seratus tigapuluh tujuh) gram;
ep

- Bahwa pada saat saksi mengambil barang-barang tersebut yaitu dari Sekitar
ah

bulan Februari tahun 2018 tsaksi bersama dengan SEPTIAN PRIYATNO


R

bersama-sama mengumpulkan barang berupa sisa potongan dari bahan


es

perak selama sekitar 1 (satu) minggu dan berhasil mengeluarkan barang


M

ng

sejumlah 250 gram, kemudian satu minggu kemudian saksi dan SEPTIAN
on

Halaman 41 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PRIYATNO berhasil mengumpulkan sisa potongan produksi dari bahan perak

R
sejumlah 250 gram. Setelah terkumpul sejumlah 500 gram kemudian dijual

si
oleh SEPTIAN PRIYATNO kepada orang lain. Kemudian pada sekitar bulan

ne
ng
Februari akhir tahun 2018 saksi dan SEPTIAN PRIYATNO mulai
mengumpulkan sisa potongan produksi dari bahan emas sampai dengan
awal bulan Mei tahun 2018. Pada saat itu saksi dan SEPTIAN PRIYATNO

do
gu berhasil mengumpulkan barang dengan berat 120 gram dan oleh SEPTIAN
PRIYATNO langsung serahkan kepada pembelinya, Kemudian selang sekitar

In
A
2 minggu tsaksidan SEPTIAN PRIYATNO berhasil mengumpulkan barang
sisa produski dari bahan emas dengan jumlah sekitar 17 gram dan oleh
ah

SEPTIAN PRIYATNO langsung diserahkan kepada pemebelinya;

lik
- Bahwa barang-barang malik PT. VERONIQUE Indonesia yang telah saksi ambil
am

bersama dengan SEPTIAN PRIYATNO saksi jual kepada orang lain;

ub
- Bahwa barang-barang yang saksi ambil bersama t SEPTIAN PRIYATNO saksi jual
kepada MUMUN pada sekitar bulan Februari tahun 2018. Barang yang dijual tersebut
ep
k

jumlahnya sekitar 500 gram dan dibeli dengan harga Rp. 2.000,00 (dua ribu rupiah)
ah

per gramnya dan dari penjualan barang tersebut saksi menerima uang sejumlah Rp.
R

si
1.000.000,- (satu juta rupiah) yang kemudian saksi bagi dengan SEPTIAN
PRIYATNO. Dan SEPTIAN PRIYATNO menerima uang sejumlah Rp.

ne
ng

550.000,00( lima ratus lima puluh ribu rupiah) sedangkan saksi menerima uang
sejumlah Rp.450.000,00 (empat ratus lima puluh ribu rupiah) ;
- Bahwa barang berupa potongan produksi dari bahan emas saksi bersama dengan t

do
gu

SEPTIAN PRIYATNO mengumpulkan dari bulan Februari 2018 sampai dengan bulan
Mei 2018 dan berhasil mengumpulkan barang dengan berat sekitar 120 gram.
In
A

Kemudian setelah terkumpul oleh SEPTIAN PRIYATNO diserahkan kepada MUMUN


akan tetapi pada saat ltu tidak langsung dibayar Kemudian selang sekitar 2 (dua
ah

minggu) saksi kembali mengumpulkan barang berupa sisa potongan hasil produksi
lik

emas bersama dengan SEPTIAN PRIYATNO dan berhasil mengumpulkan barang


sejumlah 17 gram. Kemudian barang tersebut oleh SEPTIAN PRIYATNO diserahkan
m

ub

kepada MUMUN Oleh MUMUN barang berupa potongan produksi dari bahan emas
tersebut dibeli dengan harga Rp. 75.000,00 (tujuh puluh lima ribu rupiah) setiap
ka

ep

gramnya dan dari penjualan tersebut saksi dan SEPTIAN PRIYATNO menerima uang
sejumlah Rp. 10.100.000,00 (satu juta Seratus ribu rupiah) Uang tersebut kemudian
ah

saksi bagi dengan SEPTIAN PRIYATNO dengan rincian SEPTIAN PRIYATNO


R

menerima uang sejumlah Rp. 5.100.000,00 (lima juta seratus ribu rupiah) dan saksi
es
M

menerima uang sejumlah Rp. 3.600.000, (tiga juta enam ratus rupiah) Kemudian Rp.
ng

on

Halaman 42 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) saksi gunakan untuk membeli rokok dan makanan

R
bersama dengan SEPTIAN PRIYATNO ;

si
- Bahwa untuk barang berupa sisa potongan perak awalnya saksi kumpulkan di laci

ne
ng
meja kerja saksi dibagian segong gedung 3 yang bersebelahan dengan meja kerja
SEPTIAN PRIYATNO. Kemudian setelah terkumpul lumayan banyak, barang tersebut

do
gu dikeluarkan oleh saksi pada waktu pagi hari setelah jam masuk kerja dan pura - pura
ijin ke kamar mandi. Sedangkan SEPTIAN PRIYATNO bertugas menunggu dikamar
mandi dan menerima barang tersebut dari saksi Setelah barang diserhkan kepada

In
A
SEPTIAN PRIYATNO kemudian oleh SEPTIAN PRIYATNO disimpan. Untuk barang
berupa perak saksi bersama dengan SEPTIAN PRIYATNO mengeluarkan sebanyak
ah

lik
2 (dua) kali dengan cara yang sama. Untuk barang berupa sisa potongan produksi
dari bahan emas saksi kumpulkan bersama SEPTIAN PRIYATNO dengan cara
am

mengambil potongan produksi sekitar 3-5 gram. Kemudian setelah terkumpul saksi

ub
bertugas mengeluarkan dari ruang kerja pada pagi hari sesaat setelah jam masuk
kerja sebelum satpam berjaga SEPTIAN PRIYATNO bertugas menunggu di kamar
ep
k

mandi dan setelah barang saksi serahkan kepada SEPTIAN PRIYATNO, barang
tersebut disimpan oleh SEPTIAN PRIYATNO. Setelah beberapa kati saksi lakukan
ah

R
dengan cara yang sama dan sampai terkumpul sejumlah 137 gram kemudian oleh

si
SEPTIAN PRIYATNO dujual kepada Sdr. MUMUN;

ne
ng

- Bahwa saksi mempunyai akses untuk mengumpulkan sisa potongan barang produksi
dari bahan emas maupun barang perak dikarenakan saksi bertugas sebagai operator

do
segong gedung tiga yang bersentuhan langsung dengan barang-barang yang saksi
gu

ambil t;

- Bahwa tugas dan tanggung jawab saksi sebagai operator segong di gedung 3 yaitu
In
A

merangkai barang menjadi perhiasan dari bahan-bahan sesuai dengan pesanan yang
ada. Kemudian dalam rangkaian tersebut kadang terdapat sisa ranting pohon emas
ah

lik

dan ranting tersebut saksi potong kemudian saksi kumpulkan sedkit demi sekit,
sedangkan untuk barang berupa silver saksi ambil dengan cara saksi mengambil sisa
m

ub

potongan yang dilakukan dibagian filling dan pada saat itu saksi juga turut membantu
memotong barang tersebut sehingga terdakwa dapat mengambil barang tersebut;
ka

- Bahwa sebelum mengambil saksi tidak meminta ijin kepada PT. VERONIQUE
ep

Indonesia;
ah

- Bahwa uang hasil penjualan barang-barang milik PT. VERONIQUE Indonesi saksi
R

es

menerima total sejumlah Rp. 3.600.000,00(tiga juta enam ratus ribu rupiah) saksi
M

gunakan untuk membeli pakaian , sepatu dan untuk keperluan sehari - hari terdakwa;
ng

on

Halaman 43 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa sepengetahuan saksi selain saksi yang mengambil barang-barang di PT.

R
VERONIQUE Indonesia adalah SEPTIAN PRIYATNO yang bersama sama dengan

si
saksi mengambil barang-barang milik PT. VERONIQUE Indonesia;

ne
ng
- Bahwa pada saat saksi bekerja sebagai karyawan di PT. VERONIQUE Indonesia
saksi menerima gaji setiap bulanya pada setiap tanggal 10, Gaji yang saksi terima

do
gu pada bulan September 2018 yaitu Rp. 2.743.200,00 (duajuta tujuh ratus empat puluh
tiga ribu duaratus rupiah) ;

- Bahwa sampai dengan saat ini saksi masih menjadi karyawan PT. VERONIQUE

In
A
Indonesia;

- Bahwa awalnya saksi bersama SEPTIAN PRIYATNO dibagian operator Segong


ah

lik
gedung 3 merupakan sama-sama operator dibagian segong gedung 3 yang
mempunyai meja kerja bersebelahan tugas dan tanggung jawab saksi dan SEPTIAN
am

ub
PRIYATNO yaitu merakit perhiasan dari bahan emas yang awalnya berada di bagian
QC (Quality control / bagian pengecekan barang). Barang yang berasal dari QC di
ep
timbang beratnya dan dihitung jumlahnya setelah ltu barang tersebut diserahkan
k

dibagian tsaksi dan SEPTIAN PRIYATNO. Dalam perakitan tersebut saksi juga
ah

bertugas memasang kunci dari rangkaian perhiasan. Dalam perakitan ,saksi juga
R

si
bertugas membuat kunci dari rangkaian perhiasan Dalam memasang kunci rangkaian
tersebut saksi mendapat bahan yang masih terdapat batang dari kunci sehingga

ne
ng

sebelum dirakit dilakukan pemotongan dan merapikan kunci rangkaian Pada saat itu
kusus untuk kunci rangkain tidak dilakukan penimbangan secara mendatail sehingga

do
gu

sisa potongan batang kunci rangkaian yang seharusnya seluruhnya dikamblikan ke


bagian QC saksi ambil sedikit dan kemudian saksi simpan di antara laci meja saksi
dan laci meja t SEPTIAN PRIYATNO Setelah terkumpul lumayan banyak baru saksi
In
A

dan SEPTIAN PRIYATNO secara bekerja sama mengeluarkan sisa potongan dari
bahan emas Sedangkan cara saksi mengambil barang sisa potongan dari bahan
ah

lik

emas bersama dengan SEPTIAN PRIYATNO yaitu : Pada sekitar bulan Februari ahir
tahun 2018 saksi dan SEPTIAN PRIYATNO mulai mengumpulkan sisa potongan
m

ub

produksi dari bahan emas sampai dengan awal bulan Mei tahun 208. Awalnya saksi
SEPTIAN PRIYATNO mengumpulkan sisa produksi dari bahan emas sekitar 3-5
ka

gram. Kemudian setelah itu barang dikeluarkan dengan cara dibawa keluar oleh saksi
ep

dari ruang kerja pada pagi hari sesaat setelah jam masuk kerja sebelum satpam
ah

berja. Kemudian SEPTIAN PRIYATNO bertugas menunggu di kamar mandi dan


R

setelah barang diserahkan oleh saksi kepada SEPTIAN PRIYATNO, Kemudian


es

setelah itu barang disimpan oleh SEPTIAN PRIYATNO dan saksi kembali keruangan
M

ng

kerja saksi Setetah dilakukan beberapa kali dan terkumpul lumayan banyak
on

Halaman 44 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kemudian barang tersebut dijual oleh SEPTIAN PRIYATNO kepada MUMUN barang

R
yang dijual sekitar 120 gram, akan tetapi menurut keterangan SEPTIAN PRIYATNO,

si
dan MUMUN pada saat itu belum bisa membayar dikarenakan masih menunggu

ne
ng
uang dari pembelinya. Kemudian selama 2 minggu saksi kembali mengumpulkan
barang dari bahan emas bersama dengan SEPTIAN PRIYATNO dengan cara yang
sama, kemudian setelah terkumpul lumayan bganyak barang mendapatkan sekitar 17

do
gu gram, Setelah itu barang tersebut oleh SEPTIAN PRIYATNO kembali diserahkan
kepada MUMUN. Selang sehari barang tersebut dibayar oleh MUMUN dengan harga

In
A
Rp. 75.000,00 (tujuh puluh lima ribu rupiah) setiap gramnya dan dari penjualan
tersebut saksi menerima uang sejumlah Rp. 3.600.000,00 (tiga juta enam rataus ribu
ah

rupiah) Yang diberikan oleh SEPTIAN PRIYATNO kepada saksi Kemudian untuk

lik
barang dari bahan perak saksi ambil pada saat proses produksi dikarenakan pada
saat itu barang dari perak tidak teralu di cek sehingga saksi dengan mudah
am

ub
mengambil sisa potongan barang yang dirangkai. Kemudian sisa potongan saksi
simpan di dalam laci meja kerja saksi, Apabila sesuai aturan sisa potongan tersebut
ep
seharusnya di kembalikan ke gudang akan tetapi pada saat itu banyak yang tercecer
k

dilaci meja kerja para karyawan dikarenakan tidak dilakukan pengecekan dan
ah

terkesan tidak apa apa apabila tidak dikembalikan. Sedangkan cara saksi mengambil
R

si
dan mengluarkan sisa potongan dari bahan perak yaitu dengan cara : Pada Sekitar
bulan februari tahun 2018 saksi bersama dengan SEPTIAN PRIYATNO bersama-

ne
ng

sama mengumpulkan barang berupa sisa potongan dari bahan perak selama sekitar I
(satu) minggu, barang-barang disimpan terlebih dahulu dilaci milik saksi dan

do
gu

SEPTIAN PRIYATNO yang bersebelahan. Kemudian setelah terkumpul lumayan


banyak kemudian dikeleuarkan oleh saksi dengan cara barang saksi simpan didalam
kantong celana saksi kemudian saksi bawa ke kamar mandi dan SEPTIAN
In
A

PRIYATNO sudah menunggu dikamar mandi, setelah berada dikamar mandi


kemudian barang tersebut saksi serahkan kepada SEPTIAN PRIYATNO dan saksi
ah

lik

kembali keruang kerja. kemudian satu minggu kemudian saksi dan SEPTIAN
PRIYATNO kembali mengumpulkan barang dari bahan silver dan setelah terkumpul
m

ub

lumayan banyak SEPTIAN PRIYATNO kembali mengeluarkan barang dengan cara


yang sama seperti sebelumnya. Kemudian setelah dikeluarkan barang-barang
ka

tersebut dijual oleh SEPTIAN PRIYATNO dan menurut keterangan dari SEPTIAN
ep

PRIYATNO barang dijual kepada MUMUN. lumlah barang yang yang dibeli oleh
ah

MUMUN sejumlah sekitar 500 gram. Dari dari penjualan barang tersebut saksi diberi
R

uang oleh SEPTIAN PRIYATNO sejumlah Rp. 450.000,00(empat ratus lima puluh ribu
es

rupiah). Untuk rincian jumlah penjualan saksi tidak mengetahui secara pasti;
M

ng

on

Halaman 45 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi mengambil barang-barang milik PT. VERONIQUE Indonesia bersama

R
dengan SEPTIAN PRIYATNO dikarenakan saksi tergoda oleh ajakan SEPTIAN

si
PRIYATNO dan juga membutuhkan uang untuk biaya tambahan sehari-hari ;;

ne
ng
- Bahwa berkaiatan dengan tindakan tsaksi yang telah merugikan pihak PT.
VERONIQUE saksi sangat menyesali dan tidak akan mengulanginya lagi; Kemudian
Hakim Ketua memberikan kesempatan kepada Penasihat Hukum Terdakwa untuk

do
gu mengajukan pertanyaan kepada saksi ;

Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi, Terdakwa menyatakan

In
A
benar dan tidak keberatan;
8. MISWANTO BIN NASRUSIN, dibawah sumpah yang menerangkan yang
ah

pada pokoknya sebagai berikut:

lik
- Bahwa saksi sehat dan bersedia memberikan keterangan;

- Benar saksi pernah diperiksa dihadapan penyidik Kepolisian dan tidak


am

ub
pernah dipaksa dan keterangan saksi dihadapan penyidik benar ;.................

- Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini yaitu sehubungan dengan
ep
k

perbuatan saksi yang telah membeli suatu barang berupa sisa potongan
ah

produksi dan beberapa barang rusak dari bahan silver (perak) dari seseorang
R

si
kemudian terdakwa jual kembali ;

- Bahwa saksi telah membeli barang-barang dari bahan perak tersebut dari

ne
ng

beberapa orang, yaitu :

a. GALIH WIDARSONO alamat Ds. Bawang Rt. 01 Rw. 04 Kec. Bawang

do
gu

Kab. Banjarnegara.

b. TAAT PRASETYO alamat Ds. Merden Rt. 02 Rw. 01 Kec. Purwanegara


In
A

Kab. Banjarnegara.

- Bahwa sebelumnya saksi sudah kenal dengan GALIH WIDARSONO dan


ah

lik

TAAT PRASETYO dikarenakan merupakan sama-sama karyawan di PT.


VERONIQUE Indonesia akan tetapi dengan keduanya saksi tidak
m

ub

mempunyai hubungan keluarga;

- Bahwa saksi tidak ingat secara pasti waktu pada saat GALIH WIDARSONO
ka

dan TAAT PRASETYO menjual barang-barang tersebut kepada saksi,


ep

seingat saksi, mulai membeli barang tersebut dari bulan Desember tahun
ah

2017 sampai dengan bulan September tahun 2018. salsi membeli barang
R

tersebut dari GALIH WIDARSONO dengan jumlah total sekitar 13 (tiga belas)
es

kilo gram. Sedangkan dari TAAT PRASETYO saksi membeli barang-barang


M

ng

tersebut dengan jumlah total sekitar 10 (sepuluh) kilogram. Lokasi saksi


on

Halaman 46 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
membeli barang-barang tersebut dari GALIH WIDARSONO dan TAAT

R
PRSETYO yaitu dirumah orang tua saksi turut Desa Kalipelus Rt. 01 Rw. 05,

si
Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara;

ne
ng
- Bahwa barang yang telah saksi beli dari GALIH WIDARSONO dan TAAT
PRASETYO yaitu berupa potongan sisa produksi dan barang barang

do
gu perhiasan dari bahan perak. Sedangkan rincian banyaknya yaitu sebagai
berikut :

a. GALIH WIDARSONO menjual sebanyak sekitar 5 (lima) kali dengan total

In
A
barang sekitar 13 (tiga belas) kilo gram.

b. TAAT PRASETYO menjual kepada saksi sekitar 10 (sepuluh) kali dengan


ah

lik
total barang yang dijual kepada saksia sekitar 10 (sepuluh) kilo gram.

- Bahwa rincian harga pembelian barang dari bahan silver tersebut yaitu:
am

ub
a. Bahwa pada saat pertama kali saksi membeli barang dari GALIH
WIDARSONO yaitu sejumlah Rp. 1.500,- (seribu lima ratus rupiah) per
ep
k

gram nya sebanyak 1 (satu) kg. kemudian untuk pembelian selanjutnya


ah

saksi membeli dengan harga Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) setiap gramnya
R

si
sebanyak sekitar 12 (dua belas) kilo gram. Total harga pembelian barang
barang tersebut dari GALIH WIDARSONO yaitu sekitar Rp. 25.000.000,-

ne
ng

(dua puluh lima juta rupiah).

b. Bahwa saksi membeli barang dari TAAT PRASETYO dengan harga Rp.

do
gu

2.000,- (dua ribu rupiah) setiap GALIH WIDARSONO yaitu sejumlah


sebanyak 1 (satu) kg. kemudian untuk pembelian gramnya dengan
banyak sekitar 10 (sepuluh) kilo gram. Total uang yang saksi keluarkan
In
A

untuk membeli barang-barang dari TAAT PRASETYO tersebut sekitar Rp.


20.000.000,- (dua puluh juta rupiah).
ah

lik

- Bahwa sepengetahuan saksi barang-barang dari bahan silver yang dijual


oleh GALIH WIDARSONO dan TAAT PRASETYO kepada saksi tersebut
m

ub

berasal dari perusahaan PT. Veronique Indonesia yang beralamat di Desa


Purwanegara, Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara, saksi
ka

mengenali barang-barang tersebut dikarenakan saksi pernah bekerja


ep

sebagai karyawan PT. VERONIQUE Indonesia.


ah

- Bahwa sepengetahuan saksi, GALIH WIDARSONO dan TAAT PRASETYO


R

telah mengambil barang-barang tersebut di PT. VeRONIQUE Indonesia


es
M

tanpa seijin dari pemilik PT. VERONIQUE Indonesia dikarenakan barang-


ng

on

Halaman 47 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
barang tersebut tidak di ijinkan keluar dari perusahaan PT. VERONIQUE

R
Indonesia.

si
- Bahwa saksi bersedia untuk membeli barang-barang yang berbahan silver

ne
ng
dari GALIH WIDARSONO dan TAAT PRASETYO tersebut dikarenakan saksi
sudah mendapat tawaran bahwa barang-barang tersebut dapat dijual

do
gu kembali.

- Bahwa tsaksi membeli barang berbahan silver dari GALIH WIDARSONO


dan TAAT PRASETYO tersebut yaitu :

In
A
- Bahwa awalnya pada bulan Desember tahun 2017 saksi datang kerumah
MUMUN turut Desa Purwanegara Kabupaten Banjarnegara untuk
ah

lik
memesan Kalender, kemudian pada saat berada dirumah MUMUN, saksi
sempat bertanya kepada MUMUN “Kop po cok adoli silver” (kamu apa
am

ub
suka menjual silver) , MUMUN menjawab “iya, apa kowe dowe barang
apa” (iya, kamu punya barang apa), saksi “ora” (tidak), MUMUN : “ko
ep
duwe kanca sek njioti silver ora” (kamu punya teman yang suka ngambilin
k

silver tidak), saksi: “ora ana”. Setelah itu saksi pulang dari rumah MUMUN.
ah

- Bahwa kemudian pada sekitar bulan Januari 2018 saksi awalnya sempat
R

si
ngrobol dengan TAAT PRASETYO dan menanyakan apakah suka

ne
ngambil silver, kemudian TAAT PRASETYO mengatakan lah kamu apa
ng

tau tempat menjualnya apa, kemudian saksi mengatakan apa kamu


punya sini saksi bayar dua ribu per gramnya. Setelah itu saksi sempat

do
gu

menghubungi MUMUN melalui Wathsapp dan menanyakan harga jual


silver tersebut. Kemudian MUMUN mengatakan bahwa bersedia membeli
In
dengan harga Rp. 2.500,- per gramnya. Setelah itu selang sekitar satu
A

minggu kemudian TAAT PRASETYO datang kerumah saksi dan


membawa silver kurang lebih sekitar 1 (satu) kilo gram. Kemudian saksi
ah

lik

bayar dengan jumlah Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah). setelah itu saksi
kemudian menyerahkan barang tersebut kepada MUMUN dan saksi
m

ub

dibayar dengan harga sekitar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu
rupiah). kemudian setelah itu saksi pada saat di PT. VERONIQUE
ka

Indonesia saksi bertemu dengan GALIH WIDARSONO dan menanyakan


ep

apakah mempunyai barang silver gak apabila punya saksi bersedia


ah

membeli dengan harga Rp. 1.500,- per gramnya. Kemudian sekitar satu
R

minggu kemudian GALIH WIDARSONO menyerahkan barang sebanyak


es
M

1 (satu) kilo gram dirumah orang tau saksi dan saksi bayar dengan total
ng

sekitar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah). Setelah itu TAAT
on

Halaman 48 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PRASETYO dan GALIH WIDARSONO secara bergantian menjual barang

R
kepada saksi akan tetapi untuk GALIH WIDARSONO saksi menaikan

si
harga belinya menjadi Rp. 2.000,- per gramnya. GALIH WIDARSONO

ne
ng
dan TAAT PARSETYO menjual barang kepada saksi tanpa saling
mengetahui antara satu dengan lainnya.

do
gu - Bahwa barang-barang berupa silver tersebut saksi jual kembali kepada.
MUMUN alamat Desa Purwanegara, Kecamatan Purwanegara, Kabupaten
Banjarnegara

In
A
- Bahwa setelah saksi membeli barang dari TAAT PRASETYO maupun dari
GALIH WIDARSONO saksi langsung menghubungi MUMUN untuk menjual
ah

lik
kembali barang-barang tersebut. Pada saat pertama kali menjual kepada
MUMUN saksi mendatangi rumah MUMUN dan menyerahkan barang
am

ub
tersebut kepada MUMUN dan menerima uang pembayaran tersebut dirumah
MUMUN. Setelah itu untuk penjualan selanjutnya saksi biasanya bertemu
dengan MUMUN ditempat-tempat umum disekitar Kecamatan Purwanegara,
ep
k

Kabupaten Banjarnegara salah satunya yaitu di dekat Indomart, kemudian di


ah

pinggir jalan dekat persawahan Purwanegara, kemudian pernah sekali di


R

si
alun-alun Banjarnegara.

- Bahwa barang berupa silver tersebut saksi jual kepada MUMUN dengan

ne
ng

harga Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) per gramnya.

- Bahwa saksi menerangkan bahwa saksi tidak mengetahui oleh MUMUN

do
gu

barang tersebut dijual kemana setelah menerima barang dari saksi.

- Bahwa saksi tidak ingat secara pasti total uang yang saksi terima pada saat
In
A

penjualan barang tersebut kepada MUMUN akan tetapi seingat saksi


keuntungan keseluruhan yang saksi terima dari penjualan barang tersebut
ah

lik

yaitu sekitar kurang lebih Rp. 12.000.000,- (dua belas juta rupiah).
- Bahwa uang hasil dari keuntungan menjual barang-barang dari bahan silver
yang saksi dapatkan dengan cara membeli dari GALIH WIDARSONO dan
m

ub

TAAT PRASETYO yang kemudian saksi jual kepada MUMUN tersebut yaitu
ka

saksi gunakan untuk membayar cicilan motor sekitar Rp. 10.000.000,-, untuk
ep

membeli TV LCD merk TCL ukuran 17 inch sekitar Rp. 1.200.000,- sisa
ah

Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi, Terdakwa menyatakan


R

benar dan tidak keberatan;


es

9. GALIH WINDARSONO Bin PARDIANTO, dibawah sumpah yang


M

menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut:


ng

on

Halaman 49 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi dalam keadaan sehat dan siap Apakah saksi dalam keadaan

si
untuk memberikan keterangan ;
- Benar diperiksa dihadapan penyidik Kepolisian dan tidak pernah

ne
ng
dipaksa ;
- Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini sehubungan dengan

do
gu perusahaan PT Veronique Indonesia alamat Jl. Raya Purwonegoro Rt.
07 Rw. 03 Kec. Purwanegara Kab. Banjarnegara kehilangan emas dan
perak dari hasil sisa produksi;

In
A
- Bahwa perusahaan PT Veronique Indonesia bergerak dalam Industri
pembuatan perhiasan dari bahan Silver (perak), Gold (emas) dan juga
ah

lik
dari bahan kuningan. Setelah perhiasan tersebut jadi kemudian dijual
ke luar negeri atau di ekspor ke berbagai negara.
am

- Bahwa saksi di PT Veronique Indonesia sebagai operatot Filling di PT.

ub
VERONIQUE Indonesia tersebut dengan tugas dan tanggung jawab
pengecekan size atau pengukuran terhadap barang berupa cincin yang
ep
k

akan selanjutnya akan diproses pada bagian segong.


- Bahwa saksi ikut mengambil barang milik PT Veronique berupa sisa
ah

R
potongan pada saat proses produksi pembuatan perhiasan dari bahan

si
perak di PT. VERONIQUE Indonesia. Selain itu juga terdapat bebarapa

ne
ng

barang produksi yang rusak tidak saksi laporkan ke pihak perusahaan


akan tetapi saksi simpan. Setelah barang-barang tersebut saksi
kumpulkan beberapa hari dan sudah cukup banyak kemudian saksi

do
gu

bawa keluar dari gedung perusahaan ;


- Bahwa terdakwai mengambil sisa potongan pada saat proses produksi
In
A

pembuatan perhiasan dari bahan perak di PT. VERONIQUE Indonesia


yaitu :
ah

lik

- Pada sekitar bulan Januari tahun 2018 saksi mengambil barang berupa
potongan dan barang produksi dari bahan silver dan barang yang rusak
dari bahan silver dengan berat kurang lebih sekitar 1 (satu) kilo gram.
m

ub

- Pada sekitar bulan Februari sampai dengan bulan maert tahun 2018 saksi
mulai mengumpulkan barang-barang tersebut di ruangan kerja saksi,
ka

ep

Setelah terkumpul lumayan banyak kemudian saksi mengeluarkan dari


PT. VERONIQUE Indonesia Jenis barang yang diambil berupa potongan
ah

dan barang produksi


R

- Pada sekitar bulan April sampai dengan bulan mei tahun 2018 saksi
es

mulai mengumpulkan barang-barang tersebut di ruangan kerja saksi,


M

ng

Setelah terkumpul lumayan banyak kemudian saksi mengeluarkan dari


on

Halaman 50 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PT. VERONIQUE Indonesia Jenis barang yang diambil berupa potongan

R
dan barang produksi yang rusak dari bahan silver dengan berat kurang

si
lebih sekitar 5 kilo gram.
- Pada sekitar bulan Mei sampai dengan bulan Juni tahun 2018 saksi mulai

ne
ng
mengumpulkan barang-barang tersebut di ruangan kerja saksi Setelah
terkumpul lumayan banyak kemudian saksi mengeluarkan dari PT.

do
gu VERONIQUE Indonesia Jenis barang yang diambil berupa potongan dan
barang produksi yang rusak dari bahan silver dengan berat kurang lebih

In
sekitar 2 kilo gram.
A
- Pada sekitar bulan Juli tahun 2018 saksi mulai mengumpulkan barang-
barang tersebut di ruangan kerja saksi Setelah terkumpul lumayan banyak
ah

lik
kemudian saksi mengeluarkan dari PT. VERONIQUE Indonesia Jenis
barang yang diambil berupa potongan dan barang produksi yang rusak
am

ub
dari bahan silver dengan berat kurang lebih sekitar 2 kilo gram.

- Bahwa barang-barang milik PT. VERONIQUE Indonesia yang telah


saksi ambil tersebut saksi jual kepada saksi MISWANTO, alamat
ep
k

Desa Sered Kecamatan Madukara, Kabupaten Banjarnegara,


ah

dengan rincian :
R

si
a. Bahwa barang yang saksi ambil berupa potongan sisa produksi dan
barang produksi yang rusak dari bahan silver dengan berat kurang lebih

ne
ng

sekitar 1 Kg saksi jual kepada saksi MISWANTO dengan harga Rp.


1.500,- per gram dan uang yang saksi terima sejumlah Rp. 1.500.000,-

do
gu

(satu juta lima ratus ribu rupiah). saksi menjual barang tersebut dirumah
orang tua saksi MISWANTO di Desa Kalipelus, Kecamatan
Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara.
In
A

b. Bahwa barang yang saksi ambil berupa potongan sisa produksi dan
barang produksi yang rusak dari bahan silver dengan berat kurang lebih
ah

lik

sekitar 4 Kg saksi jual kepada saksi MISWANTO dengan harga Rp.


2.000,- per gram dan uang yang saksi terima sejumlah Rp. 8.000.000,-
m

ub

(delapan juta rupiah). saksi menjual barang tersebut dirumah orang tua
saksi MISWANTO di Desa Kalipelus, Kecamatan Purwanegara,
ka

ep

Kabupaten Banjarnegara.

c. Bahwa barang yang saksi ambil berupa potongan sisa produksi dan
ah

barang produksi yang rusak dari bahan silver dengan berat kurang lebih
R

es

sekitar 5 Kg saksi jual kepada saksi MISWANTO dengan harga Rp.


M

2.000,- per gram dan uang yang saksi terima sejumlah Rp.
ng

on

Halaman 51 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10.000.000,- (sepuluh juta rupiah). saksi menjual barang tersebut

R
dirumah orang tua saksi MISWANTO di Desa Kalipelus, Kecamatan

si
Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara.

ne
ng
d. Bahwa barang yang saksi ambil berupa potongan sisa produksi dan
barang produksi yang rusak dari bahan silver dengan berat kurang lebih

do
gu sekitar 2 Kg saksi jual kepada saksi MISWANTO dengan harga Rp.
2.000,- per gram dan uang yang saksi terima sejumlah Rp. 4.000.000,-
(empat juta rupiah). Tsaksi menjual barang tersebut dirumah orang tua

In
A
saksi MISWANTO di Desa Kalipelus, Kecamatan Purwanegara,
Kabupaten Banjarnegara.
ah

lik
e. Bahwa barang yang saksi ambil berupa potongan sisa produksi dan
barang produksi yang rusak dari bahan silver dengan berat kurang lebih
am

ub
sekitar 1 Kg saksi jual kepada saksi MISWANTO dengan harga Rp.
2.000,- per gram dan uang yang saksi terima sejumlah Rp. 2.000.000,-
(dua juta rupiah). saksi menjual barang tersebut dirumah orang tua
ep
k

saksi MISWANTO di Desa Kalipelus, Kecamatan Purwanegara,


ah

Kabupaten Banjarnegara;
R

si
- Bahwa barang-barang milik PT. VERONIQUE Indonesia tersebut saksia
ambil dengan dua cara :

ne
ng

a. Bahwa saksi mengambil barang berupa potongan barang produksi


dengan cara yaitu saksi mengumpulkan sisa potongan yang

do
gu

masih menempel di barang perhiasan. Dikarenakan pada saat


barang keluar dari Gudang dan masuk ke bagian Filling masih
In
terdapat sisa ranting dari pohon silver yang akan di olah.
A

Kemudian dibagian Filling ranting yang masih di barang tersebut


dipotong menggunakan tang potong dan dirapikan menggunakan
ah

lik

alat berupa kikir secara manual. Kemudian setelah barang rapi


diserahkan ke bagian selanjutnya yaitu bagian Segong atau
m

ub

bagian perakitan. Untuk sisa potongan tersebut dikembalikan oleh


bagian Culap (bagian ambil dan antar barang) ke Gudang. Dan
ka

pada saat berada digudang di timbang. Pada saat saksi


ep

mengumpulkan sisa potongan dari para pekerja tersebut saksi


ah

mengambil sebagian sebelum saksi serahkan ke Culap uke


R

Gudang. Pada saat pengembalian ke gudang hanya ditimbang


es
M

barang yang masuk ke Gudang akan tetapi tidak dicek dengan


ng

on

Halaman 52 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berat awal sehingga saksi dapat dengan leluasa mengambil sisa

R
potongan tersebut tanpa ketahuan dari pihak gudang.

si
- Bahwa akan tetapi barang yang saksi ambil saksi sesuaikan

ne
ng
dengan proses produksi agar tidak di curigai oleh pihak gudang.
Setelah saksi mengambil potongan olahan barang tersebut saksi

do
gu simpan dahulu di laci meja kosong yang berada di ruangan
Filling. Kemudian setelah terkumpul beberapa banyak saksi
keluarkan dari Perusahaan PT. VERONIQUE Indonesia untuk

In
A
langsung dijual maupun saksi tampung dirumah.

b. Sedangkan untuk barang rusak pada saat proses pemotongan


ah

lik
atau filling seharusnya dilaporkan kepada menager Produksi.
Akan tetapi pada saat manager Produksi di jabat oleh Mr. KIM
am

ub
(warga Korea) apabila diketahui terdapat barang rusak maka
penanggung jawab bagian yang meruskan barang tersebut akan
ep
dimarahi dan diberi tindakan Fisik berupa tendangan maupun
k

pukulan. Dengan adanya kejadaian tersebut maka antara bagian


ah

Wax (pembuatan cetakan), bagian JUJO (melting / pelelehan


R

si
silver), bagian Filling (pemotongan), Bagian Segong (perakitan),
Bagian Polishing (pemolesan) maupun bagian Dogum (pelapisan)

ne
ng

tanpa sepengetahuan dari manager produksi membuat kesepatan


apabila terdapat barang rusak agar kembali dibautkan oleh bagian

do
gu

Wax dan bagian JUJO agar dibuatkan kembali barang yang rusak
tanpa sepengetahuan manager Produksi. Kemudian untuk barang
yang rusak pada bagian Filling terdakwa simpan kemudian dilaci
In
A

meja dijadikan satu di tempat saksi mengumpulkan potongan


olahan produksi. Kemudian saksi bawa keluar dari perusahaan
ah

lik

milik PT. VERONIQUE Indonesia

- Bahwa saksi biasanya mengeluarkan barang dari tempat penyimpanan


m

ub

saksi tersebut pada saat saksi sedang lembur dan tidak terdapat banyak
karyawan. saksi mengelurkan dengan cara barang saksi masukan ke
ka

ep

dalam kantong celana saksi kemudian saksi bawa keluar gedung PT


VERONIQUE Indonesia.
ah

- Bahwa sebelum mengambil saksi sebelumnya tidak meminta ijin terlebih


R

es

dahulu untuk mengambil barang-barang milik PT. VERONIQUE Indonesia


M

kepada pemilik PT. VERONIQUE Indonesi tersebut.


ng

on

Halaman 53 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa uang hasil penjualan barang-barang milik PT. VERONIQUE

R
Indonesi saksi gunakan untuk keperluan pribadi saksi yaitu untuk

si
membayar cicilan sepeda motor Satria FU ssekitar Rp. 10.000.000,-,

ne
ng
untuk biaya merehab rumah orang tua terdakwai sekitar Rp. 12.000.000,-,
membeli Note book dengan harga Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah).

do
gu - Bahwa saksi dipersidangan berupa 1(satu) buah kartu Identitas karyawan
PT Veronique Indonesia atas nama MISWANTO, lainnya saksi tidak
mengetahui milik siapa;

In
A
- Bahwa dapat saksi jelaskan bahwa pada bagian Feiling merupakan
tempat dimana dilakukan pemotongan sisa ranting yang menempel di
ah

lik
barang kemudian dirapikan menggunakan kikir. Sisa potongan
seharusnya diserahkan kepada gudang akan tetapi jumlah yang
am

ub
dikembalikan tidak ada patokan yang ada sehingga gudang hanya
menerima laporan pengembalian barang.
ep
- Bahwa status kepegawaian saksi di PT. VERONIQUE Indonesia adalah
k

karyawan kontrak.
ah

- Bahwa pada saat saksi bekerja sebagai karyawan di PT. VERONIQUE


R

si
Indonesia saksi menerima gaji setiap bulanya pada setiap tanggal 10. Gaji

ne
pada bulan Agustus yang saksi terima yaitu Rp. 1.991.300 dan sampai
ng

dengan saat ini masih terdaftar sebagai karyawan PT. VERONIQUE


Indonesia

do
gu

Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi, Terdakwa menyatakan


benar dan tidak keberatan;
10. TAAT PRASETYO Bin MISWAN, dibawah sumpah yang menerangkan
In
A

yang pada pokoknya sebagai berikut:


- Bahwa saksi dalam keadaan sehat dan siap untuk memberikan keterangan ;
ah

lik

- Benar saksi pernah diperiksa dihadapan penyidik Kepolisian dan tidak


pernah dipaksa ;
m

ub

- Bahwa saksi menjadi Operator Jujo di PT. VERONIQUE Indonesia sejak


tahun 2016 sampai dengan sekarang.
ka

ep

- Bahwa saksi sebagai Operator Jujo di PT. VERONIQUE Indonesia tersebut


yaitu melakukan Casting atau proses percetakan pohon silver, melakukan
ah

kegiatan Melting atau memanaskan bahan silver yang kemudian dimasukan


es

ke dalam cetakan pohon silver, membersihkan pohon silver dari cetakannya,


M

ng

mencuci Vlaske atau tabung cetakan pohon silver ;


on

Halaman 54 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini sehubungan dengan perbuatan

R
saksi yang telah merugikan PT. VERONIQUE Indonesia.

si
- Bahwa perusahaan PT Veronique Indonesia bergerak dalam Industri

ne
ng
pembuatan perhiasan dari bahan Silver (perak), Gold (emas) dan juga dari
bahan kuningan. Setelah perhiasan tersebut jadi kemudian dijual ke luar

do
gu negeri atau di ekspor ke berbagai negara.

- Bahwa saksi ikut mengambil barang milik PT Veronique berupa sisa


potongan pada saat proses produksi pembuatan perhiasan dari bahan perak

In
A
di PT. VERONIQUE Indonesia. Selain itu juga terdapat bebarapa barang
produksi yang rusak tidak saksi laporkan ke pihak perusahaan akan tetapi
ah

lik
saksi simpan. Setelah barang-barang tersebut saksi kumpulkan beberapa
hari dan sudah cukup banyak kemudian saksi bawa keluar dari gedung
am

ub
perusahaan;

- Bahwa saksi mengambil sisa potongan pada saat proses produksi


ep
pembuatan perhiasan dari bahan perak di PT. VERONIQUE Indonesia yaitu :
k

- Pada sekitar bulan Januari tahun 2018 saksi mengambil barang berupa
ah

potongan dan barang produksi dari bahan silver dan barang yang rusak
R

si
dari bahan silver dengan berat kurang lebih sekitar 1 (satu) kilo gram.
- Pada sekitar bulan Februari sampai dengan bulan maert tahun 2018 saksi

ne
ng

mulai mengumpulkan barang-barang tersebut di ruangan kerja saksi,


Setelah terkumpul lumayan banyak kemudian saksi mengeluarkan dari

do
gu

PT. VERONIQUE Indonesia Jenis barang yang diambil berupa potongan


dan barang produksi yang rusak dari bahan silver dengan berat kurang
lebih sekitar 1 kilo gram.
In
A

- Pada sekitar bulan Maret tahun 2018 saksi mulai mengumpulkan barang-
barang tersebut di ruangan kerja saksi, Setelah terkumpul lumayan
ah

lik

banyak kemudian saksi mengeluarkan dari PT. VERONIQUE Indonesia.


Pada bulan maret saksi mengeluarkan barang sebanyak 2 (dua) kali.
Jenis barang yang diambil berupa potongan dan barang produksi yang
m

ub

rusak dari bahan silver dengan berat kurang lebih sekitar 1 kilo gram dan 1
ka

Kilo gram.
ep

- Pada sekitar April tahun mulai 2018 saksi mengumpulkan barang-barang


tersebut di ruangan kerja saksi, Setelah terkumpul lumayan banyak
ah

kemudian saksi mengeluarkan dari PT. VERONIQUE Indonesia. Pada


R

bulan maret saksi mengeluarkan barang sebanyak 2 (dua) kali. Jenis


es
M

barang yang diambil berupa potongan dan barang produksi yang rusak
ng

on

Halaman 55 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dari bahan silver dengan berat kurang lebih sekitar 1 kilo gram dan 1 Kilo

R
gram.

si
- Pada sekitar bulan Juni tahun 2018 saksi mulai mengumpulkan barang-
barang tersebut di ruangan kerja saksi, Setelah terkumpul lumayan

ne
ng
banyak kemudian saksi mengeluarkan dari PT. VERONIQUE Indonesia
Jenis barang yang diambil berupa potongan dan barang produksi yang

do
gu rusak dari bahan silver dengan berat kurang lebih sekitar 1 kilo gram.
- Pada sekitar bulan Juli tahun 2018 mulai mengumpulkan barang-barang
tersebut di ruangan kerja saksi, Setelah terkumpul lumayan banyak

In
A
kemudian saksi mengeluarkan dari PT. VERONIQUE Indonesia Jenis
barang yang diambil berupa potongan dan barang produksi yang rusak
ah

lik
dari bahan silver dengan berat kurang lebih sekitar 1 kilo gram.
- Pada sekitar bulan Agustus tahun 2018 saksi mulai mengumpulkan
barang-barang tersebut di ruangan kerja saksi, Setelah terkumpul
am

ub
lumayan banyak kemudian saksi mengeluarkan dari PT. VERONIQUE
Indonesia Jenis barang yang diambil berupa potongan dan barang
ep
produksi yang rusak dari bahan silver dengan berat kurang lebih sekitar 1
k

kilo gram.
ah

- Pada sekitar bulan September tahun 2018 saksi mulai mengumpulkan


R

si
barang-barang tersebut di ruangan kerja saksi, Setelah terkumpul
lumayan banyak kemudian saksi mengeluarkan dari PT. VERONIQUE

ne
ng

Indonesia Jenis barang yag diambil berupa potongan dan barang produksi
yang rusak dari bahan silver dengan berat kurang lebih sekitar 1 kilo gram.

do
gu

- Bahwa saksi menerangkan bahwa barang-barang milik PT. VERONIQUE


Indonesia yang telah saksi ambil tersebut saksi jual baik kepada terdakwa
MISWANTO alamat Desa Sered, Kecamatan Madukara, Kabupaten
In
A

Banjarnegara.
ah

- Bahwa barang barang-barang milik PT. VERONIQUE Indonesia yang telah


lik

saksi ambil tersebut saksi jual kepada terdakwa MISWANTO sebanyak


sekitar 10 kali dan barang yang saksi jual kepada Sdr. MISWANTO
m

ub

jumlahnya sekitar 1 Kg sekali menjual. Harga setiap gram nya sejumlah Rp.
2.000,- (dua ribu rupiah), total uang yang saksi dapatkan dari menjual
ka

ep

barang-barang tersebut yaitu sekitar Rp. 20.000.000,00 (dua puluh juta


rupiah).
ah

- Bahwa barang-barang milik PT. VERONIQUE Indonesia tersebut saksi ambil


es

dengan dua cara :


M

ng

on

Halaman 56 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Saksi mengambil barang berupa sisa Casting, dalam bentuk serbuk silver

R
yang saksi kumpulkan kemudian saksi panaskan secara manual sehingga

si
menjadi bentuk lempengan silver. Setelah berbentuk lempengan saksi

ne
ng
simpan dalam saku dan saksi keluarkan dari PT. VERONIQUE
INDONESIA.

do
gu b. Sisa potongan pohon silver yang seharusnya dikembalikan ke gudang
saksi ambil kemudian saksi kumpulkan, setelah terkumpul banyak saksi
panaskan secara manual sehingga menjadi bentuk lempengan silver.

In
A
Setelah berbentuk lempengan saksi simpan dalam saku dan saksi
keluarkan dari PT. VERONIQUE INDONESIA.
ah

lik
- Bahwa barang dari bahan silver yang saksi kumpulkan kemudian saksi
panaskan secara manual sehingga menjadi bentuk lempengan silver.
am

ub
Setelah berbentuk lempengan saksi simpan dalam saku dan saksi keluarkan
dari PT. VERONIQUE INDONESIA pada saat saksi pulang kerja.
ep
- Bahwa sebelum mengambil saksi sebelumnya tidak meminta ijin terlebih
k

dahulu untuk mengambil barang-barang milik PT. VERONIQUE Indonesia


ah

kepada pemilik PT. VERONIQUE Indonesi tersebut.


R

si
- Bahwa uang hasil penjualan barang-barang milik PT. VERONIQUE

ne
Indonesia saksi gunakan untuk membayar angsuran sepeda motor Honda
ng

Beat selama sekitar 14 (empat belas) bulan sejumlah Rp. 700.000,- (tujuh
ratus ribu rupiah) setiap bulannya total sekitar 10.000.000,- (sepuluh juta

do
gu

rupiah), untuk membeli variasi dan mengecat sepeda motor Honda Beat milik
saksi sekitar Rp. 2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah), untuk
In
membeli Handphone merk XIAOMY seharga Rp. 800.000,00 (delapan ratus
A

ribu rupiah), saksi serahkan kepada Sdr. IMAM FAUZI pegawai PT.
VERONIQUE Indonesia bagian Jujo, sisa nya saksi gunakan untuk
ah

lik

keperluan pribadi saksi.

- Bahwa saksi mengenal barang bukti yang ditunjukkan dipersidangan berupa


m

ub

1 (satu) buah kartu Identitas karyawan PT Veronique Indonesia atas nama


ka

MISWANTO, lainnya saksi tidak mengetahui milik siapa;


ep

- Bahwa status kepegawaian terdakwa di PT. VERONIQUE Indonesia adalah


ah

karyawan kontrak.
R

- Bahwa pada saat saksi bekerja sebagai karyawan di PT. VERONIQUE


es

Indonesia saksi menerima gaji setiap bulannya pada setiap tanggal 10. Gaji
M

ng

pada bulan September yang saksi terima yaitu Rp. Rp. 1.566.100,- dan
on

Halaman 57 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sampai dengan saat ini masih terdaftar sebagai karyawan PT. VERONIQUE

R
Indonesia.

si
Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi, Terdakwa menyatakan

ne
ng
benar dan tidak keberatan;
11. AHMAD MUNTOHA Alias MUMUN HADIMAN, dibawah sumpah yang
menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut:

do
gu - Bahwa saksi dalam keadaan sehat dan siap untuk memberikan
keterangan;
- Bahwa saksi bekerja sebagai Karyawan swasta;

In
A
- Bahwa saksi diajukan ke persidangan ini sehubungan dengan tindakan
saksi yang telah membeli suatu barang dari seseorang milik PT.
ah

lik
VERONIQUE Indonesia kemudian saksi jual kembali;
- Bahwa saksi telah membeli barang-barang dari bahan perak tersebut
dari beberapa orang, yaitu :
am

ub
- Bahwa saksi tidak ingat secara pasti waktu pada saat EDI dan
GUNTUR SULAIMAN, SAIFUL menjual barang-barang tersebut
kepada Saksi. SARWONO,
ep
k

- Bahwa Akan tetapi EDI SARWONO bersama dengan GUNTUR


menjual kepada saksi sekitar 4 (empat) kali sekitar bulan Januari –
ah

R
Februari 2017.

si
- Bahwa kemudian GUNTUR SULAIMAN menjual sendiri kepada saksi
sebanyak sekitar 10 (sepuluh) kali kisaran pada bulan Maret 2017

ne
ng

sampai dengan bulan Desember 2017.


- Bahwa Kemudian SAIFUL menjual barang tersebut kepada saksi

do
sebanyak 2 (dua) kali pada sekitar bulan Maret 2017.
gu

- Bahwa EDI SARWONO dan GUNTUR SULAIMAN menjual barang


tersebut dirumah Saksi turut Dusun Brubahan Rt. 05 Rw. 02 Ds.
In
A

Purwanegara Kec. Purwanegara Kabupaten Banjarnegara.


- Bahwa sedangkan pada saat membeli barang milik SAIFUL Saksi
datang kerumah SAIFUL turut Desa Kaliwinasuh Kecamatan
ah

lik

Purwareja Klampok Kabupaten Banjarnegara.


- Bahwa barang yang telah Saksi beli dari EDI SARWONO, GUNTUR
SULAIMAN dan SAIFUL yaitu berupa potongan sisa produksi dan
m

ub

barang barang perhiasan dari bahan perak. Sedangkan rincian


ka

banyaknya yaitu sebagai berikut :


ep

- EDI SRWONO dan GUNTUR SULAIMAN menjual sebanyak


sekitar 4 (empat) kali dengan total barang sekitar 2,5 (dua
ah

setengah) kilo gram.


R

- SULAIMAN menjual kepada Saksi sekitar 10 (sepuluh) kali


es

dengan total barang yang dijual kepada Saksi sekitar 17 (tujuh


M

ng

belas) kilo gram.


on

Halaman 58 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Menjual kepada Saksi sebanyak 2 (dua) kali dengan total barang

R
yang dijual kepada Saksi sekitar 1,3 (satu koma tiga) kilogram

si
- Bahwa saksi telah membeli barang dari bahan perak tersebut
dengan harga yang bermacam-macam. Rinciannya yaitu :

ne
ng
- Bahwa saksi membeli barang dari EDI SAWRONO dan
GUNTUR dengan harga per gramnya yaitu Rp. 2.000, (dua

do
gu ribu rupiah) dan total uang yang saksi bayarkan yaitu sekitar
Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah).
- Bahwa GUNTUR SULAIMAN menjual barang kepada saksi

In
A
seorang diri dengan harga Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) dan
jumlah uang yang saksi bayarkan kepada GUNTUR
ah

SULAIMAN yaitu sekitar Rp. 34.000.000,- (tiga puluh empat

lik
juta rupiah).
- Bahwa barang dari SAIFUL saksi beli dengan harga Rp.
am

ub
Rp.3.000,- (tiga ribu rupiah), jumlah uang yang saksi serahkan
kepada SAIFUL yaitu sekitar Rp. 3.900.000,- (tiga juta
Sembilan ratus ribu rupiah).
ep
k

- Bahwa sepengetahuan saksi barang-barang dari bahan silver


yang dijual oleh EDI SARWONO, GUNTUR SULAIMAN dan
ah

R
SAIFUL kepada Saksi tersebut berasal dari perusahaan PT.

si
Veronique Indonesia, dikarenakan saksi mengenali barang-

ne
ng

barang tersebut karena saksi pernah bekerja sebagai karyawan


PT. VERONIQUE Indonesia.
- Bahwa sepengetahuan saksi EDI SARWONO, GUNTUR

do
gu

SULAIMAN dan SAIFUL telah mengambil barang-barang


tersebut di PT. VERONIQUE Indonesia tanpa seijin dari pemilik
PT. VERONIQUE Indonesia dikarenakan barang-barang tersebut
In
A

tidak di ijinkan keluar dari perusahaan PT. VERONIQUE


Indonesia.
ah

lik

- Bahwa saksi bersedia untuk membeli barang-barang yang


berbahan silver dari EDI SARWONO, GUNTUR SULAIMAN dan
m

SAIFUL tersebut dikarenakan saksi sudah mendapat tawaran


ub

bahwa barang-barang tersebut dapat dijual kembali.


- Bahwa pada sekitar bulan Desember tahun 2016 LEMAN alamat
ka

ep

Ds. Gumelem wetan Kec. Susukan Kab. Banjarnegara yang juga


merupakan mantan karyawan PT. VERONIQUE Indonesia
ah

datang kerumah saksi dan mengatakan bahwa potongan hasil


R

produksi dan barang rusak dari bahan rusak milik PT.


es
M

VRONIQUE Indonesia dapat dijual kembali.


ng

on

Halaman 59 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa setelah mengetahui hal tersebut saksi kemudian

R
menyampaikan kepada EDI SARWONO bahwa apabila dirumah

si
mempunyai barang silver dari PT. VERONIQUE Indonesia Saksi

ne
ng
bersedia untuk membeli.
- Bahwa kemudian selang beberapa minggu EDI SARWONO dan
GUNTUR SULAIMAN datang kerumah saksi dengan membawa

do
gu barang berupa potongan dan barang rusak dari bahan silver.
Setelah itu Saksi kemudian menyerahkan barang tersebut

In
kepada LEMAN untuk dijual kembali dan selang sehari Saksi
A
mendapatkan uang dari penjualan barang tersebut dari LEMAN.
Kemudian setelah itu Sdr. SAIFUL menghubungi Saksi dan
ah

lik
meminta Saksi datang kerumahnya kemudian pada saat
dirumahnya mengatakan bahwa sudah keluar dari PT.
am

ub
VERONIQUE Indonesia dan sedang butuh uang. Kemudian
Saksi mengatakan kepada SAIFUL apabila mempunyai barang
silver dari PT. VERONIQUE Indonesia Saksi bisa untuk
ep
k

menjualkanya. Kemudian selang beberapa hari SAIFUL


ah

meenyerahkan kepada Saksi barang berupa silver. Selang satu


R

si
minggu SAIFUL masuk kembali ke PT. VERONIQUE Indonesia
dan sekitar 2 minggu setelah masuk kembali SAIFUL kembali

ne
ng

menyerahkan barang silver kepada Saksi.


- Bahwa barang-barang berupa silver tersebut saksi jual kembali
kepada LEMAN alamat Desa Gumelem Wetan Kecamatan

do
gu

Susukan, Kabupaten Banjarnegara, barang berupa silver


tersebut dihargai Rp. 3.000,- (tiga ribu rupiah) per gramnya.
In
A

Kemudian setelah saksi menjual beberapa kali kemudian


disepakati harganya naik menjadi Rp. 3.500,- (tiga ribu lima ratus
ah

ribu rupiah).
lik

- Bahwa saksi tidak mengetahui oleh LEMAN barang dijual


kemana lagi setelah menerima barang dari saksi.
m

- Bahwa saksi tidak ingat secara pasti total uang yang saksi terima
ub

pada saat penjualan barang tersebut kepada LEMAN akan tetapi


ka

seingat saksi keuntungan keseluruhan yang saksi terima dari


ep

penjualan barang tersebut yaitu kurang lebih sekitar Rp.


40.000.000,- (empat puluh juta rupiah).
ah

- Bahwa uang hasil dari keuntungan menjual barang-barang dari


R

bahan silver yang saksi dapatkan dengan cara membeli dari EDI
es
M

SARWONO, GUNTUR SULAIMAN maupun SAIFUL yang


ng

kemudian saksi jual kepada LEMAN tersebut yaitu saksi gunakan


on

Halaman 60 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
untuk membeli 1 (satu) unit Sepeda motor Yamaha Mio warna

R
merah tahun 2014 dengan harga sekitar Rp. 13.000.000,- (tiga

si
belas juta rupiah) pada sekitar bulan Maret 2017. Kemudian

ne
ng
sisanya saksi kumpulkan dan saksi gunakan untuk biaya
pernikahan saksi pada bulan April tahun 2018.

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 61 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa GUNTUR SULAIMAN Bin MUSYANTO, yang menjual

R
barang dari bahan silver kepada saksi sebanyak sekitar 12 kali.

si
- Bahwa selain GUNTUR SULAIMAN, EDI SARWONO dan

ne
ng
SAIFUL masih terdapat orang lain yang menjual barang barang
yang diduga merupakan barang dari hasil mengambil di PT.
VERONIQUE Indonesia yaitu :

do
gu - WANTO karyawan PT. VERONIQUE Bagian Listrik alamat Desa
Kalipelus Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara.

In
A
- SEPTIAN karyawan PT. VERONIQUE Bagian Gold alamat
Kelurahan Semampir Kecamatan Banjarnegara Kabupaten
ah

Banjarnegara.

lik
- Bahwa saksi tidak ingat secara pasti waktu pada saat WANTO
dan SEPTIAN, telah menjual barang dari bahan silver tersebut
am

ub
akan tetapi semuannya antara bulan Juli 2017 sampai dengan
bulan September 2018.
ep
- Bahwa barang yang telah saksi beli dari WANTO dan SEPTIAN,
k

yaitu berupa potongan sisa produksi dan barang barang perhiasan


ah

dari bahan perak. Sedangkan rincian banyaknya yaitu sebagai


R

si
berikut :
- WANTO menjual kepada saksi sebanyak 23 kg perak.

ne
ng

- SEPTIAN menjual kepada saksi sebanyak 500 gram perak.


- Bahwa saksi membeli barang dari WANTO dengan harga per

do
gu

gramnya yaitu Rp. 2.600, (dua ribu enam rupiah) dan total uang
yang saksi bayarkan yaitu sekitar Rp. 46.000.000,- (enam puluh
lima juta rupiah).
In
A

- Bahwa saksi membeli barang dari SEPTIAN dengan harga per


gramnya yaitu Rp. 2.000, (dua ribu rupiah) dan total uang yang
ah

lik

saksi bayarkan yaitu sekitar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah).


- Bahwa selain potongan sisa produksi dari bahan perak saksi juga
m

ub

menerima barang berupa potongan sisa produksi emas dari


SEPTIAN sebanyak 2 (dua) kali yang pertama pada tanggal lupa
ka

bulan Mei 2018 yang kedua pada tanggal lupa bulan Juli 2018.
ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 62 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa SEPTIAN menjual kepada saksi yang pertama sebanyak

R
120 gram dan yang kedua sebanyak 17 gram dengan total

si
sebanyak 137 gram emas, dengan harga per gramnya yaitu Rp.

ne
ng
75.000, (tujuh puluh lima ribu rupiah) dan total uang yang saksi
bayarkan yaitu sekitar Rp. 10.275.000,- (sepuluh juta dua ratus
tujuh puluh lima ribu rupiah).

do
gu - Bahwa saksi membeli yang berbahan silver dari WANTO,
SEPTIAN, dan barang-barang yang berbahan emas dari SEPTIAN

In
A
tersebut yaitu :
- Bahwa pada hari lupa bulan Juli 2017 Wanto alamat Desa
ah

Kalipelus Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara yang

lik
merupakan karyawan PT. VERONIQUE Indonesia datang ke
rumah saksi menawarkan potongan hasil produksi dan barang
am

ub
rusak dari bahan rusak milik PT. VERONIQUE Indonesia.
Kemudian saksi memberitahu NUR alamat di Lumajang yang
ep
saksi kenal ketika sama-sama bekerja PT. Sarana Cipta Perhiasan
k

di Surabaya, kemudian NUR bersedia membeli barang tersebut.


ah

selang seminggu kemudian saksi janjian dengan NUR untuk


R

si
bertemu di terminal bungurasih Surabaya untuk menyerahkan
barang potongan hasil produksi dan barang rusak dari bahan

ne
ng

perak kepada NUR setelah ditimbang kemudian NUR


menyerahkan sejumlah uang kepada saksi.

do
gu

- Bahwa selang seminggu kemudian SEPTIAN warga Kelurahan


Semampir Kecamatan Banjarnegara Kabupaten Banjarnegara
datang kepada saksi barang sisa produksi berupa bahan silver.
In
A

- Bahwa kemudian saksi memberitahu NUR kembali, kemudian


NUR bersedia membeli barang tersebut. selang seminggu
ah

lik

kemudian saksi janjian dengan NUR untuk bertemu di terminal


bungurasih Surabaya untuk menyerahkan barang potongan hasil
m

ub

produksi dan barang rusak dari bahan perak kepada NUR setelah
ditimbang kemudian NUR menyerahkan sejumlah uang kepada
ka

saksi.
ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 63 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada hari dan tanggal lupa bulan September 2017 datang

R
kembali SEPTIAN menawarkan kepada saksi barang sisa

si
produksi dari bahan emas sebanyak 120 gram. Kemudian saksi

ne
ng
memberitahu Sdr. NUR kembali, kemudian Sdr. NUR bersedia
membeli barang tersebut. selang seminggu kemudian saksi janjian
dengan Sdr. NUR untuk bertemu di terminal bungurasih Surabaya

do
gu untuk menyerahkan barang potongan hasil produksi dan barang
rusak dari bahan emas kepada Sdr. NUR setelah ditimbang

In
A
kemudian Sdr. NUR menyerahkan sejumlah uang kepada saksi.
- Bahwa pada hari dan tanggal lupa bulan Februari 2018 Sdr.
ah

SEPTIAN datang kembali SEPTIAN menawarkan kepada saksi

lik
barang sisa produksi dari bahan emas sebanyak 17 gram.
Dikarenakan saksi sudah menemukan pembeli baru kemudian
am

ub
saksi menghubungi FAI alamat Desa Purwareja Kecamatan
Purwareja klampok Kabupaten Banjarnegara, kemudian FAI
ep
bersedia membeli barang tersebut. Keesokan harinya saksi janjian
k

bertemu di depan Toko Emas Arjuna Purwokerto untuk


ah

menyerahkan barang potongan hasil produksi dan barang rusak


R

si
dari bahan emas kepada FAI setelah ditimbang kemudian FAI
menyerahkan sejumlah uang kepada saksi.

ne
ng

- Bahwa pada hari sabtu tanggal 8 September 2018 sekitar puklul


14.00 Wib saksi janjian bertemu dengan WANTO di alun-alun

do
gu

Banjarnegara. Setelah bertemu kemudian WANTO menawarkan


kepada saksi barang sisa produksi dari bahan perak sebanyak ± 3
kg. kemudian saksi menghubungi FAI alamat Desa Purwareja
In
A

Kecamatan Purwareja klampok Kabupaten Banjarnegara,


kemudian FAI bersedia membeli barang tersebut. Keesokan
ah

lik

harinya saksi janjian bertemu di depan Toko Emas Arjuna


Purwokerto untuk menyerahkan barang potongan hasil produksi
m

ub

dan barang rusak dari bahan emas kepada NUR setelah


ditimbang kemudian FAI menyerahkan sejumlah uang kepada
ka

saksi.
ep

- Bahwa barang-barang berupa silver dan emas tersebut saksi jual


ah

kembali kepada NUR alamat di Lumajang yang saksi kenal ketika


R

sama-sama bekerja PT. Sarana Cipta Perhiasan di Surabaya dan


es

FAI alamat Desa Purwareja Kecamatan Purwareja klampok


M

ng

Kabupaten Banjarnegara.
on

Halaman 64 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa menjual barang berupa silver dan emas kepada NUR dan

R
FAI yaitu untuk silver dihargai Rp. 4.600,- (empat ribu enam ratus

si
rupiah) per gramnya dan untuk emas dihargai sebesar Rp.

ne
ng
125.000,- (seratus dua puluh lima ribu rupiah).
- Bahwa saksi tidak ingat secara pasti total uang yang saksi terima
pada saat penjualan barang tersebut kepada NUR dan FAI akan

do
gu tetapi seingat saksi keuntungan keseluruhan yang saksi terima
dari penjualan barang tersebut yaitu kurang lebih sekitar kurang

In
A
lebih Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah).
- Bahwa uang hasil dari keuntungan menjual barang-barang dari
ah

bahan silver dan emas tersebut yaitu pada bulan Juni 2018 saksi

lik
gunakan untuk membeli sebidang tanah ± 240 meter² di Desa
Purwanegara Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara
am

ub
tetapi pada bulan Agustus 2018 tersisa 40.000.000,- (empat puluh
juta rupiah) ;
ep
- Bahwa saksi mengenal barang bukti yang ditunjukkan
k

dipersidangan berupa 1 (satu) buah kartu Identitas karyawan PT


ah

Veronique Indonesia atas nama MISWANTO, lainnya saksi tidak


R

si
mengetahui milik siapa;
- Bahwa uang hasil penjualan barang-barang dibayarkan di

ne
ng

Purwokerto ;
Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi, Terdakwa menyatakan

do
gu

benar dan tidak keberatan;


Menimbang, bahwa dipersidangan Terdakwa tidak mengajukan saksi
yang meringankan, maka pemeriksaan dilanjutkan untuk memeriksa terdakwa;
In
A

Menimbang, bahwa dipersidangan Terdakwa telah memberikan


keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:
- Benar terdakwa pernah diperiksa dihadapan penyidik Kepolisian dan tidak pernah
ah

lik

dipaksa dan keterangan terdakwa dihadapan penyidik benar ;


- Bahwa yang terdakwa ketahui dalam perkara ini sehubungan dengan terdakwa
m

ub

telah membeli suatu barang dari seseorang kemudian terdakwa jual kembali;
- Bahwa terdakwa telah membeli barang berupa sisa potongan produksi/
ka

pembuatan perhiasan dari bahan silver (perak) dan sisa potongan produksi /
ep

pembuatan perhiasan dari bahan emas ;


ah

- Bahwa yang telah menjual barang-barang dari bahan perak dan dari bahan emas
R

yaitu Sdr. AHMAD MUNTOHA al MUMUM alamat Ds. Purwanegara Kec.


es

Purwanegara Kab. Banjarnegara ;


M

ng

on

Halaman 65 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa sebelumnya terdakwa sudah kenal dengan . AHMAD MUNTOHA al

R
MUMUM dikarenakan terdakwa dengan . AHMAD MUNTOHA al MUMUM

si
pernah sama-sama bekerja di PT. VERONIQUE Indonesia dan di PT. Sarana

ne
ng
Cipta Perhiasan Sidoarjo. Akan tetapi dengan Sdr. AHMAD MUNTOHA al
MUMUM terdakwa tidak mempunyai hubungan kelaurga ;

do
gu - Bahwa terdakwa tidak ingat secara pasti waktu Sdr. AHMAD MUNTOHA al
MUMUM menjual barang-barang tersebut kepada terdakwa, seingat terdakwa
mulai membeli barang tersebut dari bulan Mei 2018 sampai dengan bulan

In
A
September tahun 2018. terdakwa membeli barang tersebut dari Sdr. AHMAD
MUNTOHA al MUMUM sekitar kurang lebih 9 (Sembilan) kali transaksi dan
ah

lik
jumlah total barang yang terdakwa beli sekitar kurang lebih 25 (dua puluh lima)
kilo gram barang dari bahan silver dan barang dari bahan emas dengan berat
am

sekitar 13 (tiga belas) gram. terdakwa membeli barang –barang tersebut dari Sdr.

ub
AHMAD MUNTOHA al MUMUM dibeberapa tempat berberda sesuai dengan
lokasi janjijan yang ditentukan oleh terdakwa dan Sdr. AHMAD MUNTOHA al
ep
k

MUMUM. Lokasi yang biasa digunakan untuk transaki yaitu disekitar jalan jendral
Sudirman ;
ah

si
- Bahwa barang yang telah terdakwa beli dari Sdr. AHMAD MUNTOHA al MUMUM
yaitu berupa potongan sisa produksi perhiasan dari bahan perak dan sisa

ne
ng

potongan produksi perhiasan dari bahan emas. Jumlah barang yang terdakwa
ambil yaitu barang dari bahan perak kurang lebih sekitar 25 (dua puluh lima) kilo

do
gram sedangkan barang dari bahan emas total sekitar 13 (tiga belas) gram. ;
gu

- Bahwa untuk barang-barang dari bahan perak terdakwa beli dari Sdr. AHMAD
MUNTOHA al MUMUM dengan harga Rp. 4.600,- (empar ribu enam ratus rupiah)
In
A

per gram nya. Sedangkan untuk barang dari bahan emas terdakwa beli dengan
harga Rp. 220.000,- (dua ratus dua puluh ribu rupiah) per gramnya ;
ah

lik

- Bahwa sepengetahuan terdakwa barang-barang dari bahan silver dan barang


dari bahan emas tersebut yang dijual oleh Sdr. AHMAD MUNTOHA al MUMUM
m

ub

kepada terdakwa tersebut berasal dari perusahaan PT. Veronique Indonesia yang
beralamat di Ds. Purwanegara Kec. Purwanegara Kab. Banjarnegara ;
ka

ep

- Bahwa terdakwa mengetahui barang-barang yang dijual oleh Sdr. AHMAD


MUNTOHA al MUMUM tersebut berasal dari PT. Veronique Indonesia
ah

dikarenakan terdakwa pernah bekerja sebagai karyawan PT. VERONIQUE


R

es

Indonesia. Selain itu Sdr. AHMAD MUNTOHA al MUMUM juga memberitahu


M

kepada terdakwa bahwa barang-barang tersebut berasa dari para pekerja PT.
ng

on

Halaman 66 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
VRONIQUE Indonesia yang telah mengambil barang-barang milik PT.

R
VERONIQUE Indonesia tanpa seijin pemiliknya ;

si
- Bahwa menurut keterangan dari Sdr. AHMAD MUNTOHA al MUMUN barang-

ne
ng
barang tersebut diperoleh dengan cara membeli dari para karyawan PT.
Veronique Indonesia yang mengambil barang-barang tersebut tanpa seijin dari

do
gu PT. VERONIQUE Indoensia ;

- Bahwa terdakwa bersedia untuk membeli barang-barang tersebut dari Sdr.


AHMAD MUNTOHA al MUMUM dikarenakan terdakwa sudah mendapat tawaran

In
A
bahwa barang-barang tersebut dapat dijual kembali dengan harga yang lebih
tinggi ;
ah

lik
- Bahwa awalnya terdakwa dapat membeli barang-barang tersebut dari Sdr.
AHMAD MUNTOHA al MUMUM yaitu ;
am

ub
- Pada sekitar bulan Mei tahun 2018 terdakwa mulai bekerja di Toko emas
Ardjuna alamat Jalan Jend. Sudirman Purwokerto. Kemudian selang
ep
beberapa saat terdakwa bekerja di Toko emas Ardjuna tersebut terdakwa
k

kenal dengan Sdr. BURHAN yang juga merupakan karyawan di Toko emas
ah

Ardjuna yang beralamat di daerah Kedung Banteng Purwokerto. Setelah


R

si
kenal dengan Sdr. BURHAN kemudian terdakwa sempat menyampaikan

ne
tempat kerja terdakwa yang dahulu. Setelah itu Sdr. BURHAN
ng

menyampaikan kepada terdakwa apakah mempunyai kenalan orang dari PT.


VERONIQUE Indonesia yang dapat menjual barang-barang sisa produksi

do
gu

dari PT. VERONIQUE Indonesia dari bahan perak atau tidak. terdakwa
menyampaikan bahwa terdakwa tidak pernah mengambil barang pada saat
In
bekerja di PT. VERONIQUE Indoensia akan tetapi terdakwa mengetahui
A

bahwa Sdr. AHMAD MUNTOHA al MUMUM sering menjuali barang-barang


yang berasal dari PT. VERONIQUE Indonesia. Setelah itu Sdr. BURHAN
ah

lik

menyampaikan bahwa bersedia membeli barang-barang dari bahan perak


tersebut apabila ada. Kemudian setelah itu terdakwa menghubungi Sdr.
m

ub

AHMAD MUNTOHA al MUMUM dan memeberitahu bahwa terdakwa


mempunyai pembeli yang bersedia untuk membeli barang-barang dari bahan
ka

perak maupun barang dari bahan emas. Kemudian awalnya Sdr. AHMAD
ep

MUNTOHA al MUMUM menyerahkan barang berupa sisa potongan produksi


ah

perhiasan dari bahan perak sekitar 400 gram. Kemudian tersangka jual
R

kepada Sdr. BURHAN dan setelah itu terus berlanjut dari bulan Mei 2018
es
M

sampai dengan bulan September 2018. Total barang yang dijual oleh Sdr.
ng

AHMAD MUNTOHA al MUMUM kepada terdakwa sekitar 25 (dua puluh


on

Halaman 67 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
lima) kilo gram perak dan sekitar 13 (tiga belas) gram emas proses transaki

R
dilakukan sekitar 9 kali dan lokasi transaksi biasanya disekitra jalan jendral

si
sudirman Purwokerto atau disekitar lokasi toko emas Ardjuna tempat kerja

ne
ng
tersangka. terdakwa membeli barang dari bahan perak dari Sdr. AHMAD
MUNTOHA al MUMUM dengan harga Rp. 4.600,- (empat ribu enam ratus
rupiah) per gramnya dan terdakwa jual kembali dengan harga Rp. 5.000 (lima

do
gu ribu rupiah) per gramnya. Sedangkan untuk barang dari bahan emas
terdakwa hanya menjadi perantara saja dikarenakan terdakwa tidak

In
A
mengambil untung terdakwa hanya diberi komisi oleh Sdr. BURHAN
sejumlah Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dari total penjualan kembali
ah

barang berupa emas tersebut. terdakwa membeli barang dari emas tersebut

lik
dengan harga sekitar Rp. 220.000,- (dua ratus dua puluh ribu rupiah) per
gramnya dan kemudian terdakwa langsung serahkan kepada Sdr. BURHAN.
am

ub
Untuk proses pembelian barang tersebut biasanya terdakwa menerima
barangnya terleboih dahulu dari Sdr. AHMAD MUNTOHA al MUMUM.
ep
Kemudian barang tersebut tterdakwa serahkan kepada Sdr. BURHAN.
k

Setelah itu selang satu sampai dua hari terdakwa bari diberi uang pembelian
ah

barang tersebut. Kemudian uang tersebut terdakwa serahkan kepada Sdr.


R

si
AHMAD MUNTOHA al MUMUM dipotong keuntungan untuk terdakwa ;

ne
ng

- Bahwa barang-barang dari bahan silver dan barang dari bahan emas
tersebut terdakwa jual kembali kepada Sdr. BURHAN alamat Ds. Keniten Rt.
002 Rw. 001 Kec. Kedung Banteng Kab. Banyumas. ;

do
gu

- Bahwa setelah terdakwa membeli barang dari Sdr. AHMAD MUNTOHA al


MUMUM terdakwa langsung menghubungi Sdr. BURHAN untuk menjual
In
A

kembali barang-barang tersebut. Transaksi tersebut dialkukan malam hari


setelah tersangka terdakwa pulang kerja, lokasi yang biasa tersangka
ah

lik

gunakan untuk tranksi dengan Sdr. BURHAN yaitu di sekitar warung mi


didaerha Grendeng Purwokerto ;
m

ub

- Bahwa awalnya Tersangka memberitahu kepada Sdr. BURHAN bahwa Sdr.


AHMAD MUNTOHA al MUMUM bersedia untuk menjual barang-barang dari
ka

bahan silver dengan harga Rp. 4.600,- (empat ribu enam ratus rupiah) per
ep

gramnya. Kemudian Sdr. BURHAN bersedia untuk membeli barang-barang


ah

tersebut dan bersedia member komisi kepada tersangka sekitar Rp. 300,-
R

sampai dengan Rp. 400,- per gramnya. Sedangkan untuk barang dari bahan
es

emas tersangka hanya menjadi perantara. Setelah barang diserahkan oleh


M

ng

Sdr. AHMAD MUNTOHA al MUMUM kepada terdakwa, kemudian


on

Halaman 68 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menyerahkan kepada Sdr. BURHAN selanjutnya Sdr. BURHAN

R
menyerahkan uang kepada terdakwa sesuai dengan harga yang diberikan

si
oleh Sdr. AHMAD MUNTOHA al MUMUM. Setelah itu uang terdakwa

ne
ng
serahkan kepada Sdr. AHMAD MUNTOHA al MUMUM. Dan setelah barang
tersebut dijual kembali oleh Sdr. BURHAN terdakwa menrima komisi sekitar
Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dari total penjualan barang dari bahan

do
gu emas tersebut ;

- Bahwa terdakwa tidak mengetahui Sdr. BURHAN menjual barang kemana ;

In
A
- Bahwa terdakwa tidak ingat secara pasti total uang yang terdakwa terima
pada saat penjualan barang tersebut kepada Sdr. BURHAN akan tetapi
ah

lik
seingat terdakwa keuntungan keseluruhan yang terdakwa terima dari
penjualan barang tersebut yaitu kurang lebih sekitar kurang lebih Rp.
am

ub
15.000.000,- (lima belas juta rupiah ;

- Bahwa terdakwa transaksi dengan Muntoha kurang lebih pukul 5 lebih


ep
suasana masih terang dan transaksi sebanyak 8 (delapan) kali dengan
k

Muntoha, sedangkan dengan Burhan terdakwa transaksi sebanyak 8


ah

(delapan) kali di warung Indomi di daerah Grendeng Purwokerto terdakwa


R

si
menyerahkan emas dan terima uangnya di tempat itu juga ;

ne
- Bahwa terdakwa membeli barang-barang tersebur dari sdr AHMAD
ng

MUNTOHA al MUMUN Bin HADIMAN, warga Dsn. Brubahan Rt. 005 Rw.
002 Ds. Purwanegara Kec. Purwanegara Kab. Banjarnegara;

do
gu

- Bahwa benar uang tunai sejumlah Rp. 2..000.000,- (dua juta rupiah) dengan
pecahan seratus ribuan merupakan uang sisa penjualan barang-barang dari
In
bahan emas dan bahan perak yang terdakwa beli dari Sdr. MUMUN dan
A

terdakwa jual kemabli kepada Sdr. BURHAN ‘.


ah

lik

- Bahwa barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan berupa Uang tunai


sejumlah Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah). tersebut disita dari terdakwa
MIFTAKHUDIN RIFAI al FAI Bin Alm. SUNGADI ;
m

ub

- Bahwa uang untuk membeli barang-barang tersebut bukan uang terdakwa


ka

tetapi uang milik Burhan dan terdakwa sebagai perantara;


ep

- Bahwa posisi Burhan sekarang adalah sebagai DPO terdakwa dikasih tahu
ah

sama petugas Polisi ;


R

Menimbang, bahwa selain mengajukan Saksi - saksi Penuntut Umum


es

juga mengajukan barang bukti berupa :


M

ng

- Uang tunai sebesar Rp 2.000.000,- (dua juta rupiah) ;


on

Halaman 69 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti tersebut telah disita secara

R
sah menurut hukum sehingga dapat dipergunakan untuk memperkuat

si
pembuktian dalam perkara ini, dan baik Saksi-saksi maupun Terdakwa telah

ne
ng
membenarkan barang bukti tersebut diatas;
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim menghubungkan dan satu
dengan yang lain dari keterangan Saksi-saksi, keterangan Terdakwa dan

do
gu barang bukti seperti yang telah diuraikan tersebut di atas, maka telah dapat
ditemukan adanya fakta hukum yang terjadi sebagai berikut:

In
A
- Bahwa Terdakwa telah membeli suatu barang dari seseorang kemudian
terdakwa jual kembali;
ah

lik
- Bahwa Terdakwa telah membeli barang berupa sisa potongan produksi/
pembuatan perhiasan dari bahan silver (perak) dan sisa potongan produksi /
pembuatan perhiasan dari bahan emas;
am

ub
- Bahwa yang telah menjual barang-barang dari bahan perak dan dari bahan
emas yaitu Sdr. AHMAD MUNTOHA al MUMUM alamat Ds. Purwanegara
ep
k

Kec. Purwanegara Kab. Banjarnegara;


ah

- Bahwa sebelumnya Terdakwa sudah kenal dengan . AHMAD MUNTOHA al


R

si
MUMUM dikarenakan terdakwa dengan . AHMAD MUNTOHA al MUMUM
pernah sama-sama bekerja di PT. VERONIQUE Indonesia dan di PT. Sarana

ne
ng

Cipta Perhiasan Sidoarjo. Akan tetapi dengan Sdr. AHMAD MUNTOHA al


MUMUM terdakwa tidak mempunyai hubungan keluarga ;

do
gu

- Bahwa Terdakwa tidak ingat secara pasti waktu Sdr. AHMAD MUNTOHA al
MUMUM menjual barang-barang tersebut kepada Terdakwa, seingat
In
Terdakwa mulai membeli barang tersebut dari bulan Mei 2018 sampai
A

dengan bulan September tahun 2018. terdakwa membeli barang tersebut


dari Sdr. AHMAD MUNTOHA al MUMUM sekitar kurang lebih 9 (Sembilan)
ah

lik

kali transaksi dan jumlah total barang yang terdakwa beli sekitar kurang lebih
25 (dua puluh lima) kilo gram barang dari bahan silver dan barang dari bahan
m

ub

emas dengan berat sekitar 13 (tiga belas) gram dan Terdakwa membeli
barang–barang tersebut dari Sdr. AHMAD MUNTOHA al MUMUM
ka

dibeberapa tempat berberda sesuai dengan lokasi janjian yang ditentukan


ep

oleh Terdakwa dan Sdr. AHMAD MUNTOHA al MUMUM. Lokasi yang biasa
ah

digunakan untuk transaki yaitu disekitar jalan jendral Sudirman;


R

es

- Bahwa barang yang telah Terdakwa beli dari Sdr. AHMAD MUNTOHA al
M

MUMUM yaitu berupa potongan sisa produksi perhiasan dari bahan perak
ng

on

Halaman 70 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan sisa potongan produksi perhiasan dari bahan emas, Jumlah barang

R
yang Terdakwa ambil yaitu barang dari bahan perak kurang lebih sekitar 25

si
(dua puluh lima) kilo gram sedangkan barang dari bahan emas total sekitar

ne
ng
13 (tiga belas) gram;

- Bahwa untuk barang-barang dari bahan perak Terdakwa beli dari Sdr.

do
gu AHMAD MUNTOHA al MUMUM dengan harga Rp. 4.600,- (empar ribu enam
ratus rupiah) per gram nya. Sedangkan untuk barang dari bahan emas
terdakwa beli dengan harga Rp. 220.000,- (dua ratus dua puluh ribu rupiah)

In
A
per gramnya;

- Bahwa sepengetahuan Terdakwa barang-barang dari bahan silver dan


ah

lik
barang dari bahan emas tersebut yang dijual oleh Sdr. AHMAD MUNTOHA al
MUMUM kepada terdakwa tersebut berasal dari perusahaan PT. Veronique
am

ub
Indonesia yang beralamat di Ds. Purwanegara Kec. Purwanegara Kab.
Banjarnegara; ep
- Bahwa Terdakwa mengetahui barang-barang yang dijual oleh Sdr. AHMAD
k

MUNTOHA al MUMUM tersebut berasal dari PT. Veronique Indonesia


ah

dikarenakan terdakwa pernah bekerja sebagai karyawan PT. VERONIQUE


R

si
Indonesia. Selain itu Sdr. AHMAD MUNTOHA al MUMUM juga memberitahu
kepada terdakwa bahwa barang-barang tersebut berasa dari para pekerja

ne
ng

PT. VRONIQUE Indonesia yang telah mengambil barang-barang milik PT.


VERONIQUE Indonesia tanpa seijin pemiliknya;

do
gu

- Bahwa menurut keterangan dari Sdr. AHMAD MUNTOHA al MUMUN


barang-barang tersebut diperoleh dengan cara membeli dari para karyawan
In
PT. Veronique Indonesia yang mengambil barang-barang tersebut tanpa
A

seijin dari PT. VERONIQUE Indonesia;


ah

lik

- Bahwa Terdakwa bersedia untuk membeli barang-barang tersebut dari Sdr.


AHMAD MUNTOHA al MUMUM dikarenakan terdakwa sudah mendapat
tawaran bahwa barang-barang tersebut dapat dijual kembali dengan harga
m

ub

yang lebih tinggi;


ka

- Bahwa awalnya Terdakwa dapat membeli barang-barang tersebut dari Sdr.


ep

AHMAD MUNTOHA al MUMUM yaitu :


ah

- Pada sekitar bulan Mei tahun 2018 terdakwa mulai bekerja di Toko emas
R

Ardjuna alamat Jalan Jend. Sudirman Purwokerto. Kemudian selang


es

beberapa saat terdakwa bekerja di Toko emas Ardjuna tersebut terdakwa


M

ng

kenal dengan Sdr. BURHAN yang juga merupakan karyawan di Toko


on

Halaman 71 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
emas Ardjuna yang beralamat di daerah Kedung Banteng Purwokerto.

R
Setelah kenal dengan Sdr. BURHAN kemudian terdakwa sempat

si
menyampaikan tempat kerja terdakwa yang dahulu. Setelah itu Sdr.

ne
ng
BURHAN menyampaikan kepada terdakwa apakah mempunyai kenalan
orang dari PT. VERONIQUE Indonesia yang dapat menjual barang-
barang sisa produksi dari PT. VERONIQUE Indonesia dari bahan perak

do
gu atau tidak. terdakwa menyampaikan bahwa terdakwa tidak pernah
mengambil barang pada saat bekerja di PT. VERONIQUE Indoensia

In
A
akan tetapi terdakwa mengetahui bahwa Sdr. AHMAD MUNTOHA al
MUMUM sering menjuali barang-barang yang berasal dari PT.
ah

VERONIQUE Indonesia. Setelah itu Sdr. BURHAN menyampaikan

lik
bahwa bersedia membeli barang-barang dari bahan perak tersebut
apabila ada. Kemudian setelah itu terdakwa menghubungi Sdr. AHMAD
am

ub
MUNTOHA al MUMUM dan memeberitahu bahwa terdakwa mempunyai
pembeli yang bersedia untuk membeli barang-barang dari bahan perak
ep
maupun barang dari bahan emas. Kemudian awalnya Sdr. AHMAD
k

MUNTOHA al MUMUM menyerahkan barang berupa sisa potongan


ah

produksi perhiasan dari bahan perak sekitar 400 gram. Kemudian


R

si
tersangka jual kepada Sdr. BURHAN dan setelah itu terus berlanjut dari
bulan Mei 2018 sampai dengan bulan September 2018. Total barang

ne
ng

yang dijual oleh Sdr. AHMAD MUNTOHA al MUMUM kepada terdakwa


sekitar 25 (dua puluh lima) kilo gram perak dan sekitar 13 (tiga belas)

do
gu

gram emas proses transaki dilakukan sekitar 9 kali dan lokasi transaksi
biasanya disekitra jalan jendral sudirman Purwokerto atau disekitar lokasi
toko emas Ardjuna tempat kerja tersangka. terdakwa membeli barang
In
A

dari bahan perak dari Sdr. AHMAD MUNTOHA al MUMUM dengan


harga Rp. 4.600,- (empat ribu enam ratus rupiah) per gramnya dan
ah

lik

terdakwa jual kembali dengan harga Rp. 5.000 (lima ribu rupiah) per
gramnya. Sedangkan untuk barang dari bahan emas terdakwa hanya
m

ub

menjadi perantara saja dikarenakan terdakwa tidak mengambil untung


terdakwa hanya diberi komisi oleh Sdr. BURHAN sejumlah Rp. 300.000,-
ka

(tiga ratus ribu rupiah) dari total penjualan kembali barang berupa emas
ep

tersebut. terdakwa membeli barang dari emas tersebut dengan harga


ah

sekitar Rp. 220.000,- (dua ratus dua puluh ribu rupiah) per gramnya dan
R

kemudian terdakwa langsung serahkan kepada Sdr. BURHAN. Untuk


es

proses pembelian barang tersebut biasanya terdakwa menerima


M

ng

barangnya terleboih dahulu dari Sdr. AHMAD MUNTOHA al MUMUM.


on

Halaman 72 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kemudian barang tersebut tterdakwa serahkan kepada Sdr. BURHAN.

R
Setelah itu selang satu sampai dua hari terdakwa bari diberi uang

si
pembelian barang tersebut. Kemudian uang tersebut terdakwa serahkan

ne
ng
kepada Sdr. AHMAD MUNTOHA al MUMUM dipotong keuntungan untuk
terdakwa;

do
gu - Bahwa barang-barang dari bahan silver dan barang dari bahan emas
tersebut Terdakwa jual kembali kepada Sdr. BURHAN alamat Ds. Keniten
Rt. 002 Rw. 001 Kec. Kedung Banteng Kab. Banyumas;

In
A
- Bahwa setelah Terdakwa membeli barang dari Sdr. AHMAD MUNTOHA al
MUMUM terdakwa langsung menghubungi Sdr. BURHAN untuk menjual
ah

lik
kembali barang-barang tersebut. Transaksi tersebut dialkukan malam hari
setelah tersangka terdakwa pulang kerja, lokasi yang biasa tersangka
am

ub
gunakan untuk transaksi dengan Sdr. BURHAN yaitu di sekitar warung mi
didaerha Grendeng Purwokerto; ep
- Bahwa awalnya tersangka memberitahu kepada Sdr. BURHAN bahwa Sdr.
k

AHMAD MUNTOHA al MUMUM bersedia untuk menjual barang-barang dari


ah

bahan silver dengan harga Rp. 4.600,- (empat ribu enam ratus rupiah) per
R

si
gramnya. Kemudian Sdr. BURHAN bersedia untuk membeli barang-barang
tersebut dan bersedia member komisi kepada tersangka sekitar Rp. 300,-

ne
ng

sampai dengan Rp. 400,- per gramnya. Sedangkan untuk barang dari bahan
emas tersangka hanya menjadi perantara. Setelah barang diserahkan oleh

do
gu

Sdr. AHMAD MUNTOHA al MUMUM kepada terdakwa, kemudian


menyerahkan kepada Sdr. BURHAN selanjutnya Sdr. BURHAN
menyerahkan uang kepada terdakwa sesuai dengan harga yang diberikan
In
A

oleh Sdr. AHMAD MUNTOHA al MUMUM. Setelah itu uang terdakwa


serahkan kepada Sdr. AHMAD MUNTOHA al MUMUM. Dan setelah barang
ah

lik

tersebut dijual kembali oleh Sdr. BURHAN terdakwa menrima komisi sekitar
Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dari total penjualan barang dari bahan
m

ub

emas tersebut;

- Bahwa Terdakwa pada saat penjualan barang tersebut kepada Sdr.


ka

BURHAN akan tetapi seingat Terdakwa keuntungan keseluruhan yang


ep

Terdakwa terima dari penjualan barang tersebut yaitu kurang lebih sekitar
ah

Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah ;


R

es

- Bahwa Terdakwa transaksi dengan Muntoha kurang lebih pukul 5 lebih


M

suasana masih terang dan transaksi sebanyak 8 (delapan) kali dengan


ng

on

Halaman 73 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Muntoha, sedangkan dengan Burhan Terdakwa transaksi sebanyak 8

R
(delapan) kali di warung Indomi di daerah Grendeng Purwokerto Terdakwa

si
menyerahkan emas dan terima uangnya di tempat itu juga ;

ne
ng
- Bahwa Terdakwa membeli barang-barang tersebur dari sdr AHMAD
MUNTOHA al MUMUN Bin HADIMAN, warga Dsn. Brubahan Rt. 005 Rw.

do
gu 002 Ds. Purwanegara Kec. Purwanegara Kab. Banjarnegara;
- Bahwa benar uang tunai sejumlah Rp. 2..000.000,- (dua juta rupiah) dengan
pecahan seratus ribuan merupakan uang sisa penjualan barang-barang dari

In
A
bahan emas dan bahan perak yang Terdakwa beli dari Sdr. MUMUN dan
terdakwa jual kemabli kepada Sdr. BURHAN ‘.
ah

lik
- Bahwa uang untuk membeli barang-barang tersebut bukan uang Terdakwa
tetapi uang milik Burhan dan Terdakwa sebagai perantara;
am

ub
- Bahwa posisi Burhan sekarang adalah sebagai DPO Terdakwa dikasih tahu
sama petugas Polisi ;
ep
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan
k

mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas,


ah

Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan


R

si
kepadanya;

ne
Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang telah melakukan
ng

suatu tindak pidana, maka perbuatan orang tersebut haruslah memenuhi


seluruh unsur-unsur dari tindak pidana yang didakwakan kepadanya;

do
gu

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut


Umum dengan dakwaan yang disusun secara alternatif sebagaimana tersebut
diatas;
In
A

Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum


dengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan
ah

lik

memperhatikan fakta-fakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan


alternatif kedua sebagaimana diatur dalam Pasal 480 ke-2 KUHP tentang
perantara penjualan maupun pembelian barang hasil penadahan yang unsur-
m

ub

unsurnya adalah sebagai berikut:


1. Barangsiapa.
ka

2. Telah mengambil keuntungan dari hasil sesuatu benda.


ep

3. Yang diketahui atau sepatutnya harus diduga bahwa diperoleh dari


kejahatan.
ah

Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim


R

mempertimbangkan sebagai berikut:


es
M

Ad. 1. Tentang unsur “Barangsiapa”


ng

on

Halaman 74 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa unsur “Barangsiapa” dimaksudkan sebagai kalimat

R
yang menyatakan kata ganti orang sebagai subyek hukum pidana yang akan

si
mempertanggungjawabkan di bawah sumpah dan Terdakwa sendiri telah

ne
ng
mengakui bahwa Terdakwa secara pidana dalam perkara ini, yaitu yang
identitasnya telah dicocokan dengan identitas sebagaimana diuraikan Penuntut
Umum dalam Surat Dakwaannya beserta berkas perkara atas nama Terdakwa

do
gu MIFTAKHUDIN RIFAI Alias FAI bin Alm. SUGANDI, ternyata cocok antara
satu dan lainnya sehingga dalam perkara ini tidak terdapat kesalahan orang

In
A
(error ini Persona) yang diajukan ke muka persidangan;
Menimbang, bahwa di persidangan, Saksi-Saksi telah memberikan
keterangan yang hadir dan diperiksa di persidangan adalah Terdakwa yang
ah

lik
identitasnya sesuai dengan yang termuat dalam surat dakwaan Penuntut
Umum;
am

ub
Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim berkeyakinan
unsur barangsiapa telah terpenuhi;
Ad.2 Tentang unsur “Mengambil Keuntungan dari hasil sesuatu benda”
ep
k

Menimbang, bahwa menurut pendapat SR. Sianturi, perbuatan unsur ini


terbagi dalam 2 (dua) jenis perbuatan yang dilarang, antara lain yang pertama
ah

R
Membeli, menyewa, menukar merupakan suatu tindakan yang tidak harus

si
dimaksudkan untuk mendapatkan untung dari barang hasil kejahatan dan yang

ne
ng

kedua Menarik keuntungan, merupakan suatu tindakan yang dimaksudkan


untuk mendapat untung (uit winstbejag) dari barang hasil kejahatan penadahan;
Menimbang, bahwa dalam penerapan pemahaman di atas, tidak harus

do
gu

dibuktikan bahwa keuntungan itu harus atau sudah menjadi kenyataan


sedangkan yang dimaksud “benda” disini adalah barang bergerak yang
mempunyai nilai ekonomis karena hanya dari benda yang mempunyai nilai
In
A

ekonomis ini yang dimungkinkan / masuk akal untuk meraih keuntungan;


Menimbang, berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan
ah

lik

Terdakwa terungkap di persidangan diperoleh fakta sekitar bulan Mei 2018


Terdakwa menghubungi saksi AHMAD MUNTOHA Alias MUMUN dan
m

memberitahu bahwa Terdakwa mempunyai pembeli yang bersedia membeli


ub

perak maupun emas milik PT. Veronique Indonesia dan atas permintaan
ka

Terdakwa tersebut saksi AHMAD MUNTOHA Alias MUMUN bersedia


ep

memenuhinya selanjutnya saksi AHMAD MUNTOHA Alias MUMUN bertemu


dengan Terdakwa di depan Toko Emas Arjuna Purwokerto lalu saksi AHMAD
ah

MUNTOHA Alias MUMUN menyerahkan barang berupa potongan emas milik


es

PT. Veronique Indonesia yang berasal dari saksi SEPTIYAN PRIYANTO


M

ng

sebanyak kurang lebih 17 gram kepada Terdakwa dan kemudian oleh Terdakwa
on

Halaman 75 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
potongan emas tersebut ditimbang setelah itu Terdakwa menyerahkan uang

R
sejumlah Rp 2.800.000,- (dua juta delapan ratus ribu rupiah) yang diperolehnya

si
dari BURHAN yang selanjutnya potongan emas tersebut diserahkan oleh

ne
ng
Terdakwa kepada BURHAN di sebuah warung mie di sekitar Kelurahan
Grendeng Kabupaten Banyumas dan atas jual beli emas tersebut Terdakwa
mendapatkan komisi sebesar Rp 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dari

do
gu BURHAN selanjutnya sekitar bulan September 2018 saksi AHMAD MUNTOHA
Alias MUMUN kembali menjual potongan perak milik PT. Veronique Indonesia

In
A
kepada BURHAN melalui perantaraan Terdakwa sebanyak kurang lebih 25
kilogram melalui 8 (delapan) kali transaksi dengan mengambil tempat di depan
ah

toko emas Arjuna Purwokerto dengan setiap gram perak dihargai Rp 4.600,-

lik
(empat ribu enam ratusrupiah) lalu Terdakwa menyerahkan potongan perak
milik PT. Veronique Indonesia tersebut kepada BURHAN dengan mendapatkan
am

ub
komisi sebesar Rp 400,- (empat ratus rupiah) setiap gramnya yang mana
transaksinya dilakukan di sebuah warung mie di sekitar Kelurahan Grendeng
ep
Kabupaten Banyumas;
k

Menimbang, bahwa dengan adanya peran Terdakwa sebagai perantara


ah

jual belie mas dan perak sisa produksi PT. Veronique Indonesia tersebut
R

si
dimana TErdakwa telah mendapatkan keuntungan sebesar kurang lebih Rp
15.000.000,- (lima belas juta rupiah) sedangkan “sesuatu benda” yang memiliki

ne
ng

nilai ekonomis ini tidak lain adalah potongan emas dan perak sisa produksi PT.
Veronique Indonesia sebanyak 17 gram dan potongan perak sebanyak 25

do
kilogram yang seluruhnya merupakan benda berwujud yang memiliki nilai
gu

ekonomis;
Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim berkeyakinan
In
A

unsur mengambil telah terpenuhi;


Ad. 3. Tentang unsur “Yang diketahui atau sepatutnya harus diduga bahwa
ah

diperoleh dari kejahatan”


lik

Menimbang, bahwa menurut pendapat R. Soesilo Terdakwa harus


mengetahui atau patut dapat menyangka bahwa barang itu berasal dari
m

ub

kejahatan Dengan demikian Terdakwa tidak perlu tahu dengan pasti asal
barang itu dari kejahatan apa akan tetapi sudah cukup apabila ia patut dapat
ka

ep

menyangka (mengira, mencurigai) bahwa barang itu barang “gelap” bukan


barang yang “terang”, Mencermati kalimat “yang diketahui atau sepatutnya
ah

harus diduga” maka ada dua bentuk kejahatan dalam penerapan unsur pasal
R

ini, yang pertama adalah “yang diketahui” atau yang kedua “sepatutnya harus
es
M

diduga” :
ng

on

Halaman 76 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a.Unsur perbuatan yang pertama adalah “yang diketahui”, artinya bahwa

R
perbuatan ini dilakukan melalui suatu perbuatan “dengan sengaja” (dolus), yang

si
pengertiannya menurut Memorie Van Toelichting (MVT) yaitu apabila pelakunya

ne
ng
menghendaki perbuatan itu (Willen) dan harus mengerti / menginsyafi akibat
perbuatan itu (Wetten).
b.Unsur perbuatan yang kedua adalah “sepatutnya harus diduga”, yang

do
gu pengertiannya bahwa perbuatan ini dilakukan melalui suatu perbuatan “alpa”
(culpa). Menurut pendapat ahli hukum yaitu Smidt selaku pembentuk wetboek

In
van strafrecht (sebagaimana diakomadasi menjadi KUHP). Pada prinsipnya
A
kealpaan itu merupakan delic culpa (delic colpoos) dan timbul karena adanya
kekeliruan pelaku yang kurang mengindahkan larangan-larangan yang
ah

lik
seharusnya ia perhatikan, jadi delik culpa ini ditekankan pada pelaku yang tidak
hati-hati atau teledor;
am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan barang-barang dari
bahan silver dan barang dari bahan emas tersebut yang dijual oleh AHMAD
MUNTOHA al MUMUM kepada Terdakwa tersebut berasal dari perusahaan PT.
ep
k

Veronique Indonesia yang beralamat di Ds. Purwanegara Kec. Purwanegara


Kab. Banjarnegara;
ah

Menimbang, bahwa Terdakwa mengetahui barang-barang yang dijual oleh


R

si
AHMAD MUNTOHA al MUMUM tersebut berasal dari PT. Veronique Indonesia
dikarenakan terdakwa pernah bekerja sebagai karyawan PT. VERONIQUE

ne
ng

Indonesia selain itu Sdr. AHMAD MUNTOHA al MUMUM juga memberitahu


kepada Terdakwa bahwa barang-barang tersebut berasa dari para pekerja PT.

do
gu

VRONIQUE Indonesia yang telah mengambil barang-barang milik PT.


VERONIQUE Indonesia tanpa seijin pemiliknya;
Menimbang, bahwa menurut keterangan dari AHMAD MUNTOHA al
In
A

MUMUN barang-barang tersebut diperoleh dengan cara membeli dari para


karyawan PT. Veronique Indonesia yang mengambil barang-barang tersebut
ah

lik

tanpa seijin dari PT. VERONIQUE Indoensia;


Menimbang, bahwa Bahwa terdakwa bersedia untuk membeli barang-
barang tersebut dari AHMAD MUNTOHA al MUMUM dikarenakan Terdakwa
m

ub

sudah mendapat tawaran bahwa barang-barang tersebut dapat dijual kembali


dengan harga yang lebih tinggi;
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 77 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa awalnya Terdakwa dapat membeli barang-barang

R
tersebut dari AHMAD MUNTOHA al MUMUM yaitu sekitar bulan Mei tahun

si
2018 terdakwa mulai bekerja di Toko emas Ardjuna alamat Jalan Jend.

ne
ng
Sudirman Purwokerto. Kemudian selang beberapa saat terdakwa bekerja
di Toko emas Ardjuna tersebut terdakwa kenal dengan Sdr. BURHAN yang
juga merupakan karyawan di Toko emas Ardjuna yang beralamat di

do
gu daerah Kedung Banteng Purwokerto. Setelah kenal dengan Sdr. BURHAN
kemudian terdakwa sempat menyampaikan tempat kerja terdakwa yang

In
A
dahulu. Setelah itu Sdr. BURHAN menyampaikan kepada terdakwa
apakah mempunyai kenalan orang dari PT. VERONIQUE Indonesia yang
ah

dapat menjual barang-barang sisa produksi dari PT. VERONIQUE

lik
Indonesia dari bahan perak atau tidak. terdakwa menyampaikan bahwa
terdakwa tidak pernah mengambil barang pada saat bekerja di PT.
am

ub
VERONIQUE Indoensia akan tetapi terdakwa mengetahui bahwa Sdr.
AHMAD MUNTOHA al MUMUM sering menjuali barang-barang yang
ep
berasal dari PT. VERONIQUE Indonesia. Setelah itu Sdr. BURHAN
k

menyampaikan bahwa bersedia membeli barang-barang dari bahan perak


ah

tersebut apabila ada. Kemudian setelah itu terdakwa menghubungi Sdr.


R

si
AHMAD MUNTOHA al MUMUM dan memeberitahu bahwa terdakwa
mempunyai pembeli yang bersedia untuk membeli barang-barang dari

ne
ng

bahan perak maupun barang dari bahan emas. Kemudian awalnya Sdr.
AHMAD MUNTOHA al MUMUM menyerahkan barang berupa sisa

do
gu

potongan produksi perhiasan dari bahan perak sekitar 400 gram.


Kemudian tersangka jual kepada Sdr. BURHAN dan setelah itu terus
berlanjut dari bulan Mei 2018 sampai dengan bulan September 2018. Total
In
A

barang yang dijual oleh Sdr. AHMAD MUNTOHA al MUMUM kepada


terdakwa sekitar 25 (dua puluh lima) kilo gram perak dan sekitar 13 (tiga
ah

lik

belas) gram emas proses transaki dilakukan sekitar 9 kali dan lokasi
transaksi biasanya disekitra jalan jendral sudirman Purwokerto atau
m

ub

disekitar lokasi toko emas Ardjuna tempat kerja tersangka. terdakwa


membeli barang dari bahan perak dari Sdr. AHMAD MUNTOHA al
ka

MUMUM dengan harga Rp. 4.600,- (empat ribu enam ratus rupiah) per
ep

gramnya dan terdakwa jual kembali dengan harga Rp. 5.000 (lima ribu
ah

rupiah) per gramnya. Sedangkan untuk barang dari bahan emas terdakwa
R

hanya menjadi perantara saja dikarenakan terdakwa tidak mengambil


es

untung terdakwa hanya diberi komisi oleh Sdr. BURHAN sejumlah Rp.
M

ng

300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dari total penjualan kembali barang
on

Halaman 78 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berupa emas tersebut. terdakwa membeli barang dari emas tersebut

R
dengan harga sekitar Rp. 220.000,- (dua ratus dua puluh ribu rupiah) per

si
gramnya dan kemudian terdakwa langsung serahkan kepada Sdr.

ne
ng
BURHAN. Untuk proses pembelian barang tersebut biasanya terdakwa
menerima barangnya terleboih dahulu dari AHMAD MUNTOHA al
MUMUM. Kemudian barang tersebut tterdakwa serahkan kepada

do
gu BURHAN. Setelah itu selang satu sampai dua hari terdakwa bari diberi
uang pembelian barang tersebut. Kemudian uang tersebut terdakwa

In
A
serahkan kepada AHMAD MUNTOHA al MUMUM dipotong keuntungan
untuk terdakwa;
ah

Menimbang, bahwa barang-barang dari bahan silver dan barang dari

lik
bahan emas tersebut Terdakwa jual kembali kepada BURHAN alamat Ds.
Keniten Rt. 002 Rw. 001 Kec. Kedung Banteng Kab. Banyumas. ;
am

ub
Menimbang, bahwa setelah Terdakwa membeli barang dari AHMAD
MUNTOHA al MUMUM terdakwa langsung menghubungi BURHAN untuk
ep
menjual kembali barang-barang tersebut. Transaksi tersebut dialkukan
k

malam hari setelah tersangka terdakwa pulang kerja, lokasi yang biasa
ah

tersangka gunakan untuk tranksi dengan Sdr.BURHAN yaitu di sekitar


R

si
warung mi didaerha Grendeng Purwokerto;
Menimbang, bahwa harga pembelian perak/silver tersebut adalah harga

ne
ng

yang sangat murah dibandingkan dengan harga yang berlaku di pasaran dan
Terdakwa mau membeli perak/silver tersebut karena harganya yang murah dan

do
gu

perak/silver tersebut laku untuk dijual kembali sehingga Majelis Hakim


berpendapat bahwa Terdakwa sudah mengetahui perak/silver tersebut
diperoleh dari kejahatan karena Terdakwa juga mengetahui bahwa Galih
In
A

Widarsono dan Taat Prasetyo menjual perak/silver tersebut tanpa surat-


suratnya sehingga Majelis Hakim berkeyakinan Terdakwa telah mengetahui
ah

lik

atau menduga perak/silver tersebut adalah hasil kejahatan;


Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim berkeyakinan unsur
m

ub

yang diketahui atau sepatutnya harus diduga bahwa diperoleh dari kejahatan
telah terpenuhi;
ka

Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 480 ke--2
ep

KUHP telah terpenuhi, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa telah
terbukti secara sah menurut hukum telah melakukan tindak pidana
ah

”PENADAHAN” sebagaimana dalam dakwaan Kedua Penuntut Umum dan oleh


es

karenanya timbullah keyakinan bagi Majelis Hakim bahwa suatu tindak pidana
M

ng

telah terjadi sedang Terdakwa tersebut adalah sebagai pelakunya;


on

Halaman 79 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa karena selama dalam persidangan tidak

R
diketemukan adanya alasan pemaaf maupun pembenar yang dapat menghapus

si
sifat melawan hukum maupun perrtanggung jawaban pidana yang ada dalam

ne
ng
diri Terdakwa maka Terdakwa dinyatakan bersalah dan Terdakwa harus
dipidana;
Menimbang, bahwa karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan

do
gu dinyatakan mampu bertanggung jawab maka Terdakwa harus dijatuhi pidana
yang setimpal atas perbuatannya dan pidana yang akan dijatuhkan terhadap

In
Terdakwa tidak dimaksudkan untuk balas dendam ataupun merendahkan harkat
A
dan martabatnya, tetapi untuk menyadarkan Terdakwa akan kesalahannya dan
agar Terdakwa tidak mengulangi lagi perbuatannya tersebut;
ah

lik
Menimbang, bahwa sebelum Pengadilan menjatuhkan pidana kepada
Terdakwa, sesuai dengan ketentuan Pasal 197 Ayat (1) Undang-undang Nomor
am

ub
8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana, maka terlebih dahulu akan
dipertimbangkan keadaan yang meringankan dan keadaan yang memberatkan
pidana tersebut:
ep
Keadaan yang memberatkan:
k

- Perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat;


- Terdakwa belum pernah dihukum;
ah

Keadaan yang meringankan:


R

si
- Terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya;
- Terdakwa berterus terang dan bersikap sopan dalam persidangan;

ne
ng

Menimbang, bahwa karena selama pemeriksaan Terdakwa ditahan


maka sesuai dengan ketentuan Pasal 22 Ayat (4) Undang-undang Nomor 8

do
gu

Tahun 1981 tentang Hukum Aara Pidana, lamanya masa penahanan Terdakwa
dikurangkan seluruhnya dari pidana penjara yang dijatuhkan;
Menimbang, bahwa karena tidak ada alasan untuk mengeluarkan
In
A

Terdakwa dari tahanan dan dikhawatirkan menghindar dari pelaksanaan


hukuman maka Terdakwa dinyatakan tetap berada dalam tahanan;
ah

Menimbang, bahwa terhadap barang bukti sebagaimana tersebut


lik

diatas akan ditentukan dalam amar putusan ini;


Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka
m

ub

haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;


Memperhatikan, Pasal 480 ke-2 KUHP dan Undang-undang Nomor 8
ka

Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan


ep

lain yang bersangkutan;


MENGADILI:
ah

1. Menyatakan Terdakwa MIFTAKHUDIN RIFAI Alias FAI bin Alm.


R

SUGANDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan


es
M

tindak pidana “PENADAHAN” sebagaimana Dakwaan Kedua Penuntut


ng

Umum;
on

Halaman 80 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa MIFTAKHUDIN RIFAI Alias FAI

R
bin Alm. SUGANDI oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6

si
(enam) bulan;
3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan

ne
ng
seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

do
gu - Uang tunai sebesar Rp 2.000.000,- (dua juta rupiah);
Dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak yaitu PT. Veronique
Indonesia;

In
A
6 Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sebesar
Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);
ah

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim

lik
Pengadilan Negeri Banjarnegara, pada hari Selasa, tanggal 12 Maret 2019,
oleh R. HEDDY BELLYANDI, SH., MH selaku Ketua Majelis, FARIDA PAKAYA,
am

ub
SH., MH dan REFI DAMAYANTI, SH.,MH masing-masing sebagai Hakim
Anggota, putusan mana diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum
ep
pada hari Kamis tanggal 14 Maret 2019 oleh Majelis Hakim tersebut, dibantu
k

oleh MASRI, SH Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Banjarnegara,


ah

dengan dihadiri oleh DIPO IQBAL, SH Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri
R

si
Banjarnegara serta di hadapan Terdakwa yang didampingi Penasihat
Hukumnya;

ne
ng

Hakim Anggota I Hakim Ketua,

do
gu

FARIDA PAKAYA, SH., MH R. HEDDY BELLYANDI, SH., MH


In
A

Hakim Anggota II
ah

lik
m

ub

REFI DAMAYANTI, SH., MH


Panitera Pengganti
ka

ep
ah

MASRI, SH
es
M

ng

on

Halaman 81 dari 81 Putusan Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81

Anda mungkin juga menyukai