u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor 18/Pid.B/2019/PN Bnr
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Banjarnegara yang mengadili perkara pidana
ne
ng
dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara Terdakwa:
do
gu 1.
2.
Nama lengkap
Tempat lahir
:
:
Miftakhudin Rifai Alias Fai Bin Alm. Sugandi.
Banyumas.
3. Umur/tanggal lahir : 23 Tahun / 04 September 1995.
In
4. Jenis kelamin : Laki-laki.
A
5. Kebangsaan : Indonesia.
6. Tempat tinggal : Dusun Purworejo Rt. 002 Rw. 003 Desa
ah
lik
7. Agama : Islam.
8. Pekerjaan : Swasta.
Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh
am
ub
(RUTAN) Banjarnegara:
1. Penyidik sejak tanggal 22 November 2018 sampai dengan tanggal 11
Desember 2018;
ep
k
si
Februari 2019;
4. Majelis Hakim sejak tanggal 31 Januari 2019 sampai dengan tanggal 01
ne
ng
Maret 2019;
5. Perpanjangan Ketua Pengadilan sejak tanggal 02 Maret 2019 sampai
dengan tanggal 30 April 2019;
do
gu
lik
ub
persidangan;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Telah mendengar tuntutan pidana yang dibacakan oleh Penunut Umum
R
di Persidangan dan pada pokoknya menuntut supaya Majelis Hakim yang
si
mengadili Terdakwa tersebut di atas memutuskan:
1. Menyatakan Terdakwa MIFTAKHUDIN RIFAI ALIAS FAI bin (Alm.)
ne
ng
SUGANDI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
pidana Penadahan yang diatur dan diancam pidana dalam Pasal 480 ke-
do
gu 2.
2 KUHP sebagaimana dalam Dakwaan KEDUA;
Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MIFTAKHUDIN RIFAI ALIAS FAI
bin (Alm.) SUGANDI dengan pidana penjara selama 8 (DELAPAN)
In
A
BULAN dikurangi sepenuhnya selamaTerdakwa berada di dalam tahanan;
3. Menetapkan Barang Bukti berupa :
- Uang tunai sebesar Rp 2.000.000,- (dua juta rupiah) ;
ah
lik
Dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak yaitu PT. Veronique
Indonesia ;
4. Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp
am
ub
2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);
Menimbang, bahwa atas tuntutan pidana tersebut Penasehat Hukum
Terdakwa mengajukan pembelaan (Pleidoi) secara tertulis yang pada pokoknya
ep
k
:
- Menyatakan bahwa Terdakwa MIFTAKHUDIN RIFAI bin SUGANDI
ah
R
(alm) tidak terbukti melakukan tindak pidana penadah sebagaimana
si
dimaksud Pasal 480 ayat dan ayat 2 KUHP;
- Dalam dakwaan Terdakwa ini hanya ada satu saksi sudara AHMAD
ne
ng
do
gu
lik
ub
sebagai berikut:
ep
KESATU :
ah
Bahwa Terdakwa MIFTAKHUDIN RIFAI alias FAI bin (Alm.) SUGANDI pada
es
rentang waktu-waktu tertentu sejak bulan Mei tahun 2018 sampai dengan bulan
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2018, bertempat di depan Toko Emas Ardjuna Jalan Jenderal Sudirman Purwokerto
R
Kabupaten Banyumas, di sebuah warung mie di sekitar Kelurahan Grendeng
si
Kabupaten Banyumas, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat dimana Pengadilan
ne
ng
Negeri Banjarnegara berwenang memeriksa dan mengadili di tempat kediaman
sebagian besar saksi yang dipanggil sesuai ketentuan Pasal 84 Ayat (2) KUHAP, telah
membeli, menyewa, menukar, menerima gadai, menerima hadiah, atau untuk
do
gu menarik keuntungan, menjual, menyewakan, menukarkan, menggadai, mengangkut,
menyimpan atau menyembunyikan sesuatu benda, yang diketahui atau sepatutnya
In
A
harus diduga bahwa diperoleh dari hasil kejahatan, perbuatan tersebut dilakukan
dengan cara-cara sebagai berikut :
ah
lik
Bahwa mula-mula PT. Veronique Indonesia mendirikan usahanya di
Kabupaten Banjarnegara, dengan alamat di Jl. Raya Purwonegoro RT.007 RW.003
am
ub
perusahaan tersebut bergerak di bidang industri perhiasan dan logam mulia, dengan
bahan dasar berupa emas dan perak.
ep
k
Bahwa dalam aktivitas kegiatan usaha PT. Veronique Indonesia, sekitar bulan
ah
Januari 2018 sampai dengan bulan September 2018, bertempat di Gedung 3 (tiga)
R
si
bagian produksi emas PT. Veronique Indonesia, ataupun bagian gedung lainnya yang
masih termasuk dalam area PT. Veronique Indonesia, terdapat beberapa karyawan
ne
ng
PT. Veronique Indonesia yaitu saksi SEPTIYAN PRIYANTO bin SUSETIONO, saksi
SLAMET RAHAYU bin (Alm.) MITRO SUWARNO, saksi GALIH WINDARSONO bin
do
PARDIANTO, dan saksi TAAT PRASETYO bin MISWAN (seluruhnya Terdakwa
gu
dalam perkara lain) yang telah secara diam-diam dan tanpa izin mengambil emas
maupun perak produksi PT. Veronique Indonesia, dan kemudian menjualnya kepada
In
A
lik
karyawan bagian operator segong PT. Veronique Indonesia pada sekitar bulan
Februari 2018 telah secara tanpa izin bekerjasama mengambil barang sisa
m
ub
perhiasan milik PT. Veronique Indonesia berupa potongan bahan perak secara
bertahap hingga terkumpul sebanyak 500 gram. Selanjutnya pada sekitar bulan
ka
Ferbuari 2018 sampai dengan bulan Mei 2018 saksi SEPTIYAN PRIYANTO dan
ep
saksi SLAMET RAHAYU juga telah secara tanpa izin bekerjasama mengambil
ah
barang sisa perhiasan milik PT. Veronique Indonesia berupa potongan bahan
R
emas secara bertahap sebanyak 120 gram dan 17 gram. Adapun bahan berupa
es
emas maupun perak milik PT. Veronique Indonesia yang telah berhasil
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Veronique Indonesia dan dijual oleh saksi SEPTIYAN PRIYANTO kepada saksi
R
AHMAD MUNTOHA alias MUMUN bin HADIMAN (Terdakwa dalam perkara lain)
si
yang merupakan mantan karyawan PT. Veronique Indonesia, dengan rincian untuk
ne
ng
bahan perak sebanyak 500 gram berhasil dijual kepada saksi AHMAD MUNTOHA
alias MUMUN seharga Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah), sedangkan untuk bahan
emas sebanyak 120 gram dan 17 gram berhasil dijual secara bertahap kepada
do
gu saksi AHMAD MUNTOHA alias MUMUN seluruhnya seharga Rp.10.100.000,-
(sepuluh juta seratus ribu rupiah) ;
In
A
2. Saksi GALIH WINDARSONO selaku karyawan PT. Veronique Indonesia bagian
operator filling (pemotongan) yang bertugas di bagian pengukuran cincin, pada
ah
lik
sekitar bulan Januari 2018 sampai dengan bulan Juli 2018 secara tanpa izin telah
mengambil barang sisa perhiasan milik PT. Veronique Indonesia berupa potongan
am
maupun bagian yang rusak dari bahan perak, yang pengambilannya dilakukan
ub
secara bertahap kurang lebih seluruhnya sebanyak 13 kilogram. Adapun bahan
berupa perak milik PT. Veronique Indonesia tersebut secara diam-diam dan secara
ep
k
bertahap dibawa keluar dari PT. Veronique Indonesia oleh saksi GALIH
WINDARSONO, dan kemudian dijual oleh oleh saksi GALIH WINDARSONO
ah
R
kepada saksi MISWANTO bin NASRUDIN (Terdakwa dalam perkara lain) yang
si
merupakan mantan karyawan PT. Veronique Indonesia, dengan rincian untuk
ne
ng
bahan perak sebanyak kurang lebih 13 kilogram berhasil dijual kepada saksi
MISWANTO dengan total kurang lebih seharga Rp.25.000.000,- (dua puluh lima
juta rupiah), kemudian seluruh perak tersebut dijual secara bertahap kepada saksi
do
gu
AHMAD MUNTOHA alias MUMUN dengan harga per gram Rp.2.500,- (dua ribu
lima ratus rupiah) ;
In
A
3. Saksi TAAT PRASETYO bin MISWAN selaku karyawan PT. Veronique Indonesia
bagian operator Jujo yang bertugas mencetak bahan perak hingga berbentuk
ah
lik
ranting pohon, pada sekitar bulan Januari 2018 sampai dengan bulan September
2018 secara tanpa izin telah mengambil barang sisa perhiasan milik PT. Veronique
Indonesia berupa potongan maupun bagian yang rusak dari bahan perak, yang
m
ub
kilogram. Adapun bahan berupa perak milik PT. Veronique Indonesia tersebut
ep
secara diam-diam dan secara bertahap dibawa keluar dari PT. Veronique
Indonesia oleh saksi TAAT PRASETYO, dan kemudian dijual oleh oleh saksi TAAT
ah
sebanyak kurang lebih 10 kilogram berhasil dijual kepada saksi saksi MISWANTO
M
dengan total kurang lebih seharga Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah),
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kemudian seluruh perak tersebut dijual secara bertahap kepada saksi AHMAD
R
MUNTOHA alias MUMUN dengan harga per gram Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus
si
rupiah); sehingga akhirnya seluruh potongan emas dan perak milik PT. Veronique
ne
ng
Indonesia yang secara tanpa izin telah diambil oleh saksi SEPTIYAN PRIYANTO,
saksi SLAMET RAHAYU, saksi GALIH WINDARSONO, saksi TAAT PRASETYO
tersebut berhasil dijual dan berada dalam penguasaan saksi AHMAD MUNTOHA
do
gu alias MUMUN.
Bahwa dalam kesempatan berbeda, sekitar bulan Mei 2018 Terdakwa yang
In
A
juga mantan karyawan PT. Veronique Indonesia mulai bekerja di Toko Emas Ardjuna
Purwokerto. Kemudian Terdakwa berkenalan dengan Sdr. BURHAN (belum
ah
lik
tertangkap/DPO) yang sama-sama bekerja di Toko Emas Ardjuna Purwokerto, lalu
Sdr. BURHAN bertanya kepada Terdakwa apakah mempunyai teman atau kenalan
am
dari PT. Veronique Indonesia yang dapat menjual barang-barang sisa produksi emas
ub
maupun perak milik PT. Veronique Indonesia, lalu Terdakwa mengatakan bahwa ia
kenal dengan saksi AHMAD MUNTOHA alias MUMUN sebagai sesama mantan
ep
k
karyawan PT. Veronique Indonesia yang sering menjual emas maupun perak milik PT.
Veronique Indonesia tersebut. Kemudian Sdr. BURHAN menyatakan niatnya bahwa
ah
R
ia ingin mendapatkan emas maupun perak tersebut dengan cara membeli, dan atas
si
permintaan Sdr. BURHAN tersebut Terdakwa menyanggupinya.
ne
ng
do
pembeli yang bersedia membeli perak maupun emas milik PT. Veronique Indonesia,
gu
dan atas permintaan Terdakwa tersebut saksi AHMAD MUNTOHA alias MUMUN
bersedia memenuhinya. Selanjutnya saksi AHMAD MUNTOHA alias MUMUN
In
A
bertemu dengan Terdakwa di depan Toko Emas Ardjuna Purwokerto, lalu saksi
AHMAD MUNTOHA alias MUMUN menyerahkan barang berupa potongan emas
ah
lik
milik PT. Veronique Indonesia yang berasal dari saksi SEPTIYAN PRIYANTO
sebanyak kurang lebih 17 gram kepada Terdakwa, dan kemudian oleh Terdakwa
potongan emas tersebut ditimbang. Setelah itu Terdakwa menyerahkan uang
m
ub
sejumlah Rp.2.800.000,- (dua juta delapan ratus ribu rupiah) yang diperolehnya dari
ka
Sdr. BURHAN, untuk selanjutnya potongan emas tersebut diserahkan oleh Terdakwa
ep
komisi sebesar Rp.300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dari Sdr. BURHAN.
es
Bahwa setelah itu, pada bulan September 2018 saksi AHMAD MUNTOHA
M
ng
alias MUMUN kembali menjual potongan Perak milik PT. Veronique Indonesia kepada
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Terdakwa sebanyak kurang lebih 25 kilogram melalui 8 (delapan) kali transaksi
R
dengan mengambil tempat di depan Toko Emas Ardjuna Purwokerto, dengan
si
pehitungan setiap gram perak dihargai Rp.4.600,- (empat ribu enam ratus rupiah), lalu
ne
ng
Terdakwa menjual lagi potongan perak milik PT. Veronique Indonesia tersebut kepada
Sdr. BURHAN dengan pehitungan setiap gram perak dihargai Rp.5.000,- (lima ribu
rupiah) yang mana transaksinya dilakukan di sebuah warung mie di sekitar Kelurahan
do
gu Grendeng Kabupaten Banyumas.
Bahwa dengan adanya serangkaian proses jual beli emas dan perak milik PT.
In
A
Veronique Indonesia tersebut, maka Terdakwa telah mendapatkan keuntungan
sebesar kurang lebih Rp.15.000.000,- (lima belas juta rupiah), padahal Terdakwa
ah
lik
mengetahui bahwa emas maupun perak yang diperjualbelikannya tersebut adalah
milik PT. Veronique Indonesia dan merupakan barang hasil kejahatan, sehingga
am
ub
sejumlah emas maupun perak yang telah diperjualbelikan Terdakwa, yaitu potongan
emas sebanyak 17 gram dan potongan perak sebanyak 25 kilogram.
ep
k
Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 480 Ke-1 KUHP.
ah
ATAU
R
si
KEDUA :
ne
ng
Bahwa Terdakwa MIFTAKHUDIN RIFAI alias FAI bin (Alm.) SUGANDI pada
rentang waktu-waktu tertentu sejak bulan Mei tahun 2018 sampai dengan bulan
September tahun 2018, atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu tertentu di tahun
do
gu
2018, bertempat di depan Toko Emas Ardjuna Jalan Jenderal Sudirman Purwokerto
Kabupaten Banyumas, di sebuah warung mie di sekitar Kelurahan Grendeng
In
A
lik
sebagian besar saksi yang dipanggil sesuai ketentuan Pasal 84 Ayat (2) KUHAP, telah
mengambil keuntungan dari hasil sesuatu benda yang diketahuinya atau sepatutnya
diduga bahwa diperoleh dari hasil kejahatan, perbuatan tersebut dilakukan dengan
m
ub
perusahaan tersebut bergerak di bidang industri perhiasan dan logam mulia, dengan
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa dalam aktivitas kegiatan usaha PT. Veronique Indonesia, sekitar bulan
R
Januari 2018 sampai dengan bulan September 2018, bertempat di Gedung 3 (tiga)
si
bagian produksi emas PT. Veronique Indonesia, ataupun bagian gedung lainnya yang
ne
ng
masih termasuk dalam area PT. Veronique Indonesia, terdapat beberapa karyawan
PT. Veronique Indonesia yaitu saksi SEPTIYAN PRIYANTO bin SUSETIONO, saksi
SLAMET RAHAYU bin (Alm.) MITRO SUWARNO, saksi GALIH WINDARSONO bin
do
gu PARDIANTO, dan saksi TAAT PRASETYO bin MISWAN (seluruhnya Terdakwa
dalam perkara lain) yang telah secara diam-diam dan tanpa izin mengambil emas
In
A
maupun perak produksi PT. Veronique Indonesia, dan kemudian menjualnya kepada
orang lain, dengan cara :
ah
lik
1. Saksi SEPTIYAN PRIYANTO dan saksi SLAMET RAHAYU masing-masing selaku
karyawan bagian operator segong PT. Veronique Indonesia pada sekitar bulan
am
Februari 2018 telah secara tanpa izin bekerjasama mengambil barang sisa
ub
perhiasan milik PT. Veronique Indonesia berupa potongan bahan perak secara
bertahap hingga terkumpul sebanyak 500 gram. Selanjutnya pada sekitar bulan
ep
k
Ferbuari 2018 sampai dengan bulan Mei 2018 saksi SEPTIYAN PRIYANTO dan
saksi SLAMET RAHAYU juga telah secara tanpa izin bekerjasama mengambil
ah
R
barang sisa perhiasan milik PT. Veronique Indonesia berupa potongan bahan
si
emas secara bertahap sebanyak 120 gram dan 17 gram. Adapun bahan berupa
ne
ng
emas maupun perak milik PT. Veronique Indonesia yang telah berhasil
dikumpulkan tersebut, selanjutnya secara diam-diam dibawa keluar dari PT.
Veronique Indonesia dan dijual oleh saksi SEPTIYAN PRIYANTO kepada saksi
do
gu
AHMAD MUNTOHA alias MUMUN bin HADIMAN (Terdakwa dalam perkara lain)
yang merupakan mantan karyawan PT. Veronique Indonesia, dengan rincian untuk
In
A
bahan perak sebanyak 500 gram berhasil dijual kepada saksi AHMAD MUNTOHA
alias MUMUN seharga Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah), sedangkan untuk bahan
ah
emas sebanyak 120 gram dan 17 gram berhasil dijual secara bertahap kepada
lik
ub
sekitar bulan Januari 2018 sampai dengan bulan Juli 2018 secara tanpa izin telah
mengambil barang sisa perhiasan milik PT. Veronique Indonesia berupa potongan
ah
maupun bagian yang rusak dari bahan perak, yang pengambilannya dilakukan
es
berupa perak milik PT. Veronique Indonesia tersebut secara diam-diam dan secara
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bertahap dibawa keluar dari PT. Veronique Indonesia oleh saksi GALIH
R
WINDARSONO, dan kemudian dijual oleh oleh saksi GALIH WINDARSONO
si
kepada saksi MISWANTO bin NASRUDIN (Terdakwa dalam perkara lain) yang
ne
ng
merupakan mantan karyawan PT. Veronique Indonesia, dengan rincian untuk
bahan perak sebanyak kurang lebih 13 kilogram berhasil dijual kepada saksi
MISWANTO dengan total kurang lebih seharga Rp.25.000.000,- (dua puluh lima
do
gu juta rupiah), kemudian seluruh perak tersebut dijual secara bertahap kepada saksi
AHMAD MUNTOHA alias MUMUN dengan harga per gram Rp.2.500,- (dua ribu
In
A
lima ratus rupiah) ;
3. Saksi TAAT PRASETYO bin MISWAN selaku karyawan PT. Veronique Indonesia
ah
lik
bagian operator Jujo yang bertugas mencetak bahan perak hingga berbentuk
ranting pohon, pada sekitar bulan Januari 2018 sampai dengan bulan September
am
2018 secara tanpa izin telah mengambil barang sisa perhiasan milik PT. Veronique
ub
Indonesia berupa potongan maupun bagian yang rusak dari bahan perak, yang
pengambilannya dilakukan secara bertahap kurang lebih seluruhnya sebanyak 10
ep
k
kilogram. Adapun bahan berupa perak milik PT. Veronique Indonesia tersebut
secara diam-diam dan secara bertahap dibawa keluar dari PT. Veronique
ah
R
Indonesia oleh saksi TAAT PRASETYO, dan kemudian dijual oleh oleh saksi TAAT
si
PRASETYO kepada saksi MISWANTO, dengan rincian untuk bahan perak
ne
ng
sebanyak kurang lebih 10 kilogram berhasil dijual kepada saksi saksi MISWANTO
dengan total kurang lebih seharga Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah),
kemudian seluruh perak tersebut dijual secara bertahap kepada saksi AHMAD
do
gu
MUNTOHA alias MUMUN dengan harga per gram Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus
rupiah); sehingga akhirnya seluruh potongan emas dan perak milik PT. Veronique
In
A
Indonesia yang secara tanpa izin telah diambil oleh saksi SEPTIYAN PRIYANTO,
saksi SLAMET RAHAYU, saksi GALIH WINDARSONO, saksi TAAT PRASETYO
ah
tersebut berhasil dijual dan berada dalam penguasaan saksi AHMAD MUNTOHA
lik
alias MUMUN.
Bahwa dalam kesempatan berbeda, sekitar bulan Mei 2018 Terdakwa yang
m
ub
juga mantan karyawan PT. Veronique Indonesia mulai bekerja di Toko Emas Ardjuna
ka
dari PT. Veronique Indonesia yang dapat menjual barang-barang sisa produksi emas
es
maupun perak milik PT. Veronique Indonesia, lalu Terdakwa mengatakan bahwa ia
M
kenal dengan saksi AHMAD MUNTOHA alias MUMUN sebagai sesama mantan
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
karyawan PT. Veronique Indonesia yang sering menjual emas maupun perak milik PT.
R
Veronique Indonesia tersebut. Kemudian Sdr. BURHAN menyatakan niatnya bahwa
si
ia ingin mendapatkan emas maupun perak tersebut dengan cara membeli, dan atas
ne
ng
permintaan Sdr. BURHAN tersebut Terdakwa menyanggupinya.
do
gu AHMAD MUNTOHA alias MUMUN dan memberitahu bahwa Terdakwa mempunyai
pembeli yang bersedia membeli perak maupun emas milik PT. Veronique Indonesia,
dan atas permintaan Terdakwa tersebut saksi AHMAD MUNTOHA alias MUMUN
In
A
bersedia memenuhinya. Selanjutnya saksi AHMAD MUNTOHA alias MUMUN
bertemu dengan Terdakwa di depan Toko Emas Ardjuna Purwokerto, lalu saksi
ah
lik
AHMAD MUNTOHA alias MUMUN menyerahkan barang berupa potongan emas
milik PT. Veronique Indonesia yang berasal dari saksi SEPTIYAN PRIYANTO
am
sebanyak kurang lebih 17 gram kepada Terdakwa, dan kemudian oleh Terdakwa
ub
potongan emas tersebut ditimbang. Setelah itu Terdakwa menyerahkan uang
sejumlah Rp.2.800.000,- (dua juta delapan ratus ribu rupiah) yang diperolehnya dari
ep
k
Sdr. BURHAN, untuk selanjutnya potongan emas tersebut diserahkan oleh Terdakwa
kepada Sdr. BURHAN di sebuah warung mie di sekitar Kelurahan Grendeng
ah
R
Kabupaten Banyumas, dan atas jual beli emas tersebut Terdakwa mendapatkan
si
komisi sebesar Rp.300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dari Sdr. BURHAN.
ne
ng
Bahwa setelah itu, pada bulan September 2018 saksi AHMAD MUNTOHA
alias MUMUN kembali menjual potongan Perak milik PT. Veronique Indonesia kepada
do
Terdakwa sebanyak kurang lebih 25 kilogram melalui 8 (delapan) kali transaksi
gu
Terdakwa menjual lagi potongan perak milik PT. Veronique Indonesia tersebut kepada
Sdr. BURHAN dengan pehitungan setiap gram perak dihargai Rp.5.000,- (lima ribu
ah
lik
rupiah) yang mana transaksinya dilakukan di sebuah warung mie di sekitar Kelurahan
Grendeng Kabupaten Banyumas.
m
ub
Bahwa dengan adanya serangkaian proses jual beli emas dan perak milik PT.
Veronique Indonesia tersebut, maka Terdakwa telah mendapatkan keuntungan
ka
sebesar kurang lebih Rp.15.000.000,- (lima belas juta rupiah), padahal Terdakwa
ep
mengetahui bahwa emas maupun perak tersebut adalah milik PT. Veronique
ah
Terdakwa tersebut, maka PT. Veronique Indonesia dirugikan sejumlah emas maupun
es
perak yang telah diperjualbelikan secara tanpa izin, yaitu potongan emas sebanyak
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 480 Ke-2 KUHP.
Menimbang, bahwa setelah dakwaan dibacakan, Terdakwa meyatakan
si
mengerti isi dan maksud dari surat dakwaan tersebut dan Terdakwa
menyatakan juga tidak keberatan;
ne
ng
Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar keterangan Saksi-
saksi sebagai berikut:
do
gu 1. HYO KYOUNG JUNG Anak dari Alm JUNG JUNG SEOK, dibawah
sumpah menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa saksi dalam keadaan sehat dan siap untuk memberikan keterangan ;
In
A
- Bahwa saksi pernah diperiksa dihadapan penyidik Kepolisian dan tidak
pernah dipaksa ;
ah
lik
- Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini sehubungan dengan
perusahaan PT Veronique Indonesia alamat Jl. Raya Purwonegoro Rt. 07
am
ub
Rw. 03 Kec. Purwanegara Kab. Banjarnegara kehilangan emas dan perak
dari hasil sisa produksi;
ep
- Bahwa perusahaan PT Veronique Indonesia bergerak dalam Industri
k
pembuatan perhiasan dari bahan Silver (perak), Gold (emas) dan juga dari
ah
R
bahan kuningan. Setelah perhiasan tersebut jadi kemudian dijual ke luar
si
negeri atau di ekspor ke berbagai negara.
ne
ng
do
gu
Veronique Indonesia.
ah
• Membeli bahan baku dari berbagai negara atau impor barang baku dari
lik
berbagai negara.
m
perak sisa produksi yaitu pada tanggal 21 Agustus 2018 saksi menerima
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
karyawannya menjual barang sisa produski silver atau barang rusak dari
R
bahan silver untuk dijual ke luar perusahaan.
si
- Bahwa YUDI menjelaskan bahwa PT Veronique Indonesia tidak pernah
ne
ng
mengijinkan karyawannya menjual sisal produksi maupun barang rusak dari
bahan Silver (perak) kepada pihak lain. Setelah itu orang tersebut menutup
do
gu telephonnya.
In
A
Setelah dilakukan pengecekan terhadap barang didapati bahwa memang
terdapat barang berupa silver yang hilang akan tetapi jumlahnya belum
ah
lik
diketahui secara pasti dikarenakan pengecekan masih berlanjut. Sedangkan
barang berupa silver yang hilang tersebut belum diketahui bagaimanakah
am
ub
sehingga bisa hilang dari PT Veronique Indonesia.
si
satu karyawan yang kembali menghubungi pihak luar tersebut untuk bersedia
membeli silver akan tetapi pihak luar tersebut menolak dikarenakan sudah
ne
ng
do
gu
Veronique Indonesia yang telah menjual barang kepada dirinya tersebut yaitu
GUNTUR SULAIMAN. GUNTUR SULAIMAN telah beberapa kali menjual
ah
lik
silver kepada pihak luar tersebut selama beberapa kali dengan rincian sekitar
2 s/d 3 kg pada saat menjual silver tersebut.
m
ub
Silver beberapa kali dari rentan tahun 2017 sampai dengan pertengahan
R
es
tahun 2018.
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa GUNTUR SULAIMAN melakukan hal tersebut bersama dengan EDI
R
yang merupakan mantan karyawan PT Veronique Indonesia. Setelah
si
dilakukan introgasi lebih lanjut GUNTUR juga mengatakan bahwa terdapat
ne
ng
beberapa karyawan lain yang juga melakukan hal tersebut. Dari keterangan
GUNTUR menyebutkan bahwa karyawan lain yang diduga turut mengambil
barang milik PT Veronique Indonesia tersebut yaitu ROHMAT, EKO, ADITYA,
do
gu GUNAWAN dan juga SAEFUL.
In
A
yang disebutkan oleh GUNTUR tersebut kemudian setelah dilakukan
introgasi didapati keterangan bahwa ROHMAT, EKO, ADITYA, GUNAWAN
ah
lik
pernah mengabil barang-barang berupa silver di PT Veronique Indonesia
sedangkan SAEFUL mengaku bahwa pernah membeli barang berupa silver
am
ub
Indonesia untuk dijual kembali dan juga pernah mengambil obat berupa
sianida di bagian Dogum untuk dikasihkan kepada temanya. Setelah ke
ep
k
R
lain pada hari Jum’at tanggal 21 September 2018.
si
- Bahwa saksi tidak tahu berapa jumlah barang yang diambil oleh GUNTUR,
ne
ng
do
gu
dan emas milik PT Veronique Indonesia dapat dibawa pulang oleh pelaku
tersebut yang kemudian dijual kepada orang lain.
In
- Bahwa saksi tidak mengetahui secara pasti kapan GUNTUR, ROHMAT,
A
lik
ub
yang sudah dicetak oleh bagian wax berupa barang setengah jadi yang
sudah berbentuk cincin atau barang lain sesuai pesanan di gudang
ah
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bagian perangkaian. Kemudian sisa potongan barang produksi dan apabila
R
terdapat barang rusak Sdr. GUNTUR yang harus bertanggung jawab untuk
si
mengembalikan ke bagian gudang.
ne
ng
- Bahwa ROHMAT al KOMENG merupakan asisten manager 1 Segong gold
atau bagian perakitan emas dari bulan Desember 2017.
do
gu - Bahwa ROHMAT al Komeng memiliki tanggung jawab dibagian perangkaian
barang dari bahan emas yang diserahkan oleh bagian feiling. Apabila
terdapat barang yang rusak harus dikembalikan ke bagian gudang.
In
A
- Bahwa EKO merupakan asisten manager bagian seting gold atau
pemasangan stone atau batu di bagian perhiasan emas. EKO bertanggung
ah
lik
jawab mengawasi pemasangan batu di perhiasan emas. Apabila terdapat
barang yang rusak harus dikembalikan ke bagian gudang ;
am
ub
- Bahwa ADIT merupakan asisten manager segong / perakitan silver yang
mengawasi pekerja pada bagian perangkaian perhiasan silver. Setelah silver
ep
dirangkain kemudian diserahkan kepada bagian selanjutnya. Apabila terdapat
k
si
- Bahwa GUNAWAN merupakan pekerja pada bagian pencucian barang yang
sudah selasai dipoles.
ne
ng
do
gu
- Bahwa dari bulan Janurai 2016 sampai dengan bulan September 2018 di
In
ketahui bahwa terdapat Silver atau perak milik PT Veronique Indonesia
A
yang hilang sejumlah 536.159,04 gr (lima ratus tiga puluh enam ribu
seratus lima puluh sembilan koma enol emapat gram).
ah
lik
- Bahwa dari bulan November 2017 sampai dengan bulan september 2018
diketahui bahwa terdapat gold atau emas milik PT Veronique Indonesia
m
ub
yang hilang sejumlah 485,82 gr (empat ratus delapan puluh lima koma
delapan puluh dua gram).
ka
ep
ng
Indonesia tersebut untuk barang berupa gold (emas) adalah saksi sendiri
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sedangkan pengecekan barang pada bagian silver (emas) tersebut yaitu
R
ANWAR.
si
- Bahwa saksi menghitung barang dari bahan emas setiap minggu akan
ne
ng
tetapi saksi tidak detail sehingga saksi tidak mengetahui apabila terdapat
barang yang hilang. Kemudian pada tanggal 24 September saksi cek
do
gu kembali dengan dokumen yang ada bahwa Stok barang yang harusnya
ada di PT Verenique Indonesia dari bulan November 2017 sampai dengan
bulan september 2018 sesuai dengan dokumen sejumlah 22.049,14 gr
In
A
(dua puluh dua ribu empat puluh sembilan koma empat belas gram) akan
tetapi setelah dicek barang yang ada yang berbentuk riiel atau nyata
ah
lik
terdapat sejumlah Rp. 21.548,29 gr (dua puluh satu ribu lima ratus empat
puluh delapan koma dua puluh sembilan gram) sehingga terjadi selisih
am
sejumlah 500,85 (lima ratus koma delapan puluh lima gram) dan setelah
ub
dikurangi dengan loss produski sejumlah 3 % masih terjadi selisih
sejumlah 485,82 gr (empat ratus delapan puluh lima koma delapan puluh
ep
k
dua gram).
ah
si
pengecekan setiap satu tahun sekali pada tahun 2017 dari hasil
pengecekan diketahui terjadi kehilngan sekitar 300 Kg akan tetapi dari
ne
ng
do
secara menyeluruh dari bulan Januari 2016 sampai dengan bulan
gu
1.079.364,19 gr (satu juta tujuh puluh sembilan ribu tiga ratus empat puluh
enam koma sembilan belas gram sedangkan barang yang ada di PT
ah
lik
ub
582.781,56 gr (lima ratus delapan puluh dua ribu tujuh ratus delapan puluh
ka
satu koma lima puluh enam gram) setelah dikurangi dengan loss produksi
ep
2018 dari perhitungan dolar internasional silver dengan harga 0,46 dolar
M
amerika per gram nya. Kemudian untuk harga emas per gramnya
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sejumlah 38,05 dolan amerika, Sehingga setelah dikalkulasi total kerugian
R
yang dialami oleh PT Verenique Indonesia mengalami kerugian sejumlah
si
kurang lebih 3,7 milyar rupiah akan tetapi oleh mr. Park selaku Owner PT
ne
ng
Verenique Indonesia dilaporkan kerugian yang dialami oleh PT Verenique
Indonesia sejumlah kurang lebih 3 milyar rupiah.
do
gu - Bahwa saksi tidak mengetahui secara pasti apakah terdapat pelaku lain atau
tidak yang telah mengambil barang-barang milik PT Veronique Indonesia
tersebut.
In
A
- Bahwa proses pembuatan perhiasan perak dan emas di PT Veronique
Indonesia sama hanya yang membedakan yaitu bahan bakunya saja. Untuk
ah
lik
proses produksinya yaitu sebagai berikut:
- Bahwa saksi sebagai Finance manager membeli bahan baku berupa gold
am
ub
(emas) dan silver (perak) dengan cara impor dari berbagai negara. Kemudian
setelah barang sudah berada dipabrik di cek oleh pegawai Bea Cukai yang
ep
stanbay di pabrik PT Veronique Indonesia. Kemudian setelah dilakukan
k
- Bahwa kemudian dari bagian produski apabila ada pesanan akan meminta
R
si
bahan baku kepada saksi apabila untuk produsi Gold (emas) apabila
ne
pesanana silver (perak) dapat meminta bahan baku kepada Sdr. ANWAR.
ng
do
gu
WAX membuat cetakan dari bahan paravin / lilin sesuai bentuk dan ukuran
yang diinginkan. Kemudian setelah cetakan tersebut jadi kemudian masuk
In
kebagain JUJO yaitu peleburan atau pelehan bahan baku. Cara yang
A
lik
kapur . Setelah itu Flask tersebut dimasukan ke dalam open selama kurang
lebih 12 jam. Setelah itu Flask dikeluarkan dari oven dan paravin atau lilis
m
ub
yang sebelumnya beradai dalam flask tersebut sudah hilang tinggal terdapat
lobang-lobang sesuai dengan cetakan yang diinginkan. Setelah itu bahan
ka
baku berupa emas atau perak dipanaskan dimesin casting sampai meleleh
ep
di dinginkan beberapa saat. Setelah itu cetakan dikeluarkan dari falsk dan
es
M
hanya tinggal silver atau emas yang berbetuk pohon yang sudah terdapat
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tangkai berbetuk cincin atau barang lain sesuai cetakan yang diinginkan.
R
Setelah pohon tersebut jadi kemudian dipotong pada bagian tangkai hanya
si
terdapt sdikit tangkai yang tersisa kemudian dimasukan kedalam gudang dan
ne
ng
ditimbang. Setelah itu kemudian diserahkan ke bagian feiling. Dalam
pemotongan tersebut masih terdapat sedikit rantingnya. Pada bagian feiling
potongan berupa cincing atau bentuk lain tersebut dirapikan dengam cara
do
gu digunting pada bagian sisa rantingnya menggunakan gunting kusus
kemudian dikikir menggunakan mesin kikir untuk merapikan sisa potongan.
In
A
Setelah selesai barang diserahkan ke bagian segong sedangkan sisa
potongan dikembalikan ke bagian gudang dan dibuatkan laporan. Setelah
ah
lik
pernak pernik yang lain seperti stone atau yang lainnya. Setelah barang
selesai pada bagian segong kemudian diserhakan ke bagian Polishing atau
am
ub
bagian pemolesan agar barang lebih mengkilap. Setelah selesai dipoles
kemudian barang di serahkan ke bagian QC atau qualty control untuk
ep
mengecek kualitas barang. Apabila ada barang yang tidak lolos pengecekan
k
si
Setelah barang lolos pengecekan kemudian barang diserahkan ke bagian
Dogum yang bertugas untuk melapisi barang dengan krum silver atau gold.
ne
ng
do
gu
uang sejumlah Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah ) yang disita dari terdakwa ;
- Bahwa silver dan emas milik PT. VERONIQUE Indonesia yang hilang
ah
lik
- Bahwa dapat saksi jelaskan bahwa pada bagian Feiling merupakan tempat
m
ub
diserahkan kepada gudang akan tetapi jumlah yang dikembalikan tidak ada
ep
barang.
R
karyawan kontrak.
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa gaji di PT. VERONIQUE Indonesia sebesar Rp. 1.490.000,00 (satu
R
juta empat ratus sembilan puluh ribu rupiah) ditambah uang lembur Rp,
si
500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) ;
ne
ng
- Bahwa di PT. VERONIQUE Indonesia tidak ada pengamanya ‘.
do
gu 2.
benar dan tidak keberatan;
ANWAR MAHMUD Bin NUR MUSTOFA, dibawah sumpah menerangkan
yang pada pokoknya sebagai berikut:
In
A
- Bahwa saksi dalam keadaan sehat dan siap untuk memberikan keterangan ;
lik
pernah dipaksa ;
ub
2016 sampai dengan sekarang.
R
• Membuat data perhiasan dari bahan silver.
si
• Mengaudit barang hasil industri yang dihasilkan oleh PT Veronique
ne
ng
- Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini sehubungan dengan perbuatan
do
gu
perbuatan merugikan yang dilakukan oleh yaitu telah mengambil barang milik
PT. VERONIQUE Indonesia berupa perhiasan/ asesoris gagal produk
maupun barang sisa produksi, tanpa seijin dan sepengetahuan dari
ah
lik
- Bahwa dari informasi yang saksi dapatkan, orang yang telah melakukan
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa GUNTUR SULAIMAN masuk sejak tahun 2015, dan pada saat saksi
R
masuk di PT. VERONIQUE Indonesia GUNTUR SULAIMAN menjabat
si
sebagai asisten Manager di bagian FILLING, dimana GUNTUR SULAIMAN
ne
ng
bertugas untuk mengambil barang/ item yang sudah dicetak di gudang yang
kemudian diserahkan kepada anak buahnya untuk dikerjakan, yang
kemudian setelah barang/item tersebut jadi, dikirimkan ke bagian SEGONG
do
gu (perangkaian).
- Bahwa saksi mengetahui hal tersebut karna saksi merupakan karyawan dari
In
A
PT. VERONIQUE Indonesia dan saksi pernah diperintahkan oleh Mr. JUNG
HYO KYOUNG selaku manajer finansial dari PT. VERONIQUE Indonesia
ah
lik
untuk melakukan audit stock silver dari tahun 2016 hingga tahun 2018, hal
tersebut didasari, dengan adanya temuan investigasi maupun pengakuan
am
dari GUNTUR SULAIMAN pada hari Rabu tanggal 19 September 2018 yang
ub
telah mengambil barang berupa perhiasan/aksesoris gagal produksi serta
barang-barang sisa produksi dari PT. VERONIQUE Indonesia.
ep
k
si
VERONIQUE Indonesia yang kemudian audit tersebut saksi selesaikan pada
tanggal 24 september 2018.
ne
ng
- Bahwa tata cara / proses melakukan audit saksi lakukan dengan cara
awalnya saksi mendata silver mentah yang masuk ke PT. VERONIQUE
do
gu
lik
- Bahwa dari audit yang saksi lakukan terhadap data kantor dari tanggal 04
m
ub
yang ada (stok gudang, barang dalam proses produksi, barang rusak, barang
ep
gram.
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa dalam proses produksi di PT VERONIQUE Indonesia terdapat pos
R
atau bagian sebagai berikut :
si
a. WAX, bagian ini bertugas membuatan cetakan barang dari bahan
ne
ng
paraffin/lilin sesuai pesanan dan merakit cetakan tersebut seperti pohon
yang kemudian diserahkan ke bagian JUJO. Yang bertanggungjawab
do
gu pada bagian ini yaitu Sdri. GALIH (Wax silver) dan Sdr. SLAMET (Wax
Gold).
b. JUJO, bagian ini bertugas untuk melebur bahan (granol/ biji silver dan
In
A
alloy) yang kemudian dicetak sesuai cetakan yang dikirimkan dari bagian
WAX. Setelah silver tersebut tercetak pada cetakan seperti pohon,
ah
lik
kemudian bagian JUJO memisahkan/ memotong barang dari pohonya
dan kemudian diserahkan kepada bagian gudang. Yang
am
ub
bertanggungjawab pada bagian ini yaitu Sdr. HERI.
JUJO, setelah itu GUDANG menerima silver yang telah dicetak dari JUJO
ah
si
mensingkronkan antara jumlah bahan yang dikirim ke JUJO dengan
barang yang dicetak oleh JUJO. Apabila jumlah barang yang dicetak tidak
ne
ng
do
gu
lik
ub
telah terangkai dan dipatri dan dipasangi mata (batu) kemudian barang
tersebut dikirimkan kepada polishing. Yang bertanggungjawab pada
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
f. POLISING, bagian ini bertugas untuk memoles dan mengilapkan barang
R
(perhiasan), setelah itu mengirimkan barang ke bagian QC (Quality
si
Control). . Yang bertanggungjawab pada bagian ini yaitu Sdr. HERI.
ne
ng
g. QC (Quality Control), bagian ini bertugas untuk mengecek kelayakan
barang, apabila barang tersebut layak kemudian diserahkan ke bagian
do
gu DOGUM. . Yang bertanggungjawab pada bagian ini yaitu Sdr. CANDRA.-
In
A
bagian Final QC (Quality Control). Yang bertanggungjawab pada bagian
ini yaitu Sdr. YULI.
ah
lik
i. Final QC (Quality Control), bagian ini bertugas untuk mengecek
kelayakan sebuah barang untuk dipasarkan atau tidak, apabila barang
am
ub
tersebut layak jual, kemudian barang tersebut dikirimkan ke bagian
PACKING. . Yang bertanggungjawab pada bagian ini yaitu Sdr.
ep
CANDRA.
k
si
kantor dan yang bertanggungjawab pada bagian ini yaitu Sdr. CANDRA.
ne
ng
Barang rusak yang dapat diperbaiki, perlakuan dari barang ini yaitu
do
gu
lik
ub
ep
- Bahwa dari audit yang saksi lakukan, saksi menemukan adanya kebocoran/
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
jumlahnya langsung dikirimkan ke bagian SEGONG, sehingga di bagian ini
R
sangat berpotensi terjadi penyelewengan baik sisa potongan maupun
si
barang.
ne
ng
- Bahwa selain silver, juga terdapat barang yang hilang berupa emas sebanyak
485,82 gram, namun saksi tidak mengetahui rincian maupun di pos mana
do
gu emas tersebut hilang, karena yang melakukan audit adalah Mr. JUNG HYO
KYOUNG.
In
A
peristiwa ini yaitu :
lik
enampuluh delapan juta tiga puluh sembilan ribu empat puluh rupiah).
ub
milyar lima ratus tujuh puluh enam juta seratus delapan puluh ribu tujuh
ratus Sembilan puluh enam rupiah).
ep
k
uang sejumlah Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah ) yang disita dari terdakwa ;
R
si
Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi, Terdakwa menyatakan
benar dan tidak keberatan;
ne
3. YUDIT ARAZI YAHYA Bin YAHYA, dibawah sumpah menerangkan yang
ng
do
gu
- Bahwa keterangan saksi benar dan sesuai dengan berita acara kepolisian ;
ah
lik
ub
ep
karyawan.
R
es
- Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini yaitu sehubungan dengan
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa gaji di PT. VERONIQUE Indonesia sebesar Rp. 1.490.000,00 (satu
R
juta empat ratus sembilan puluh ribu rupiah) ditambah uang lembur Rp,
si
8.000,00 (delapan ribu rupiah) perjam;
ne
ng
- Bahwa barang yang dimaksud dengan SILVER adalah perak yang tergolong
dalam logam mulia sedangkan serbuk GOLD adalah serbuk emas sisa hasil
do
gu produksi dari produksi perhiasan;
- Bahwa barang-barang yang hilang berupa silver dan serbuk gold yang hilang
tersebut milik PT VERONIQUE INDONESIA dan PT VERONIQUE
In
A
INDONESIA tersebut milik JONG EUN PARK Kewarganegaraan AMERICA;
- Bahwa saksi mengetahui hal tersebut dari seseorang yang tidak diketahui
ah
lik
identitasnya menelepon ke kantor PT VERONIQUE INDONESIA dan pada
saat itu saksi yang menerima telepon tersebut, penelepon mengakui telah
am
ub
beberapa kali membeli barang berupa SILVER dari seseorang yang tidak
disebutkan identitasnya dan yang menjual mengatakan bahwa barang
berupa silver tersebut merupakan barang sisa hasil produksi dari PT
ep
k
si
kepada orang lain kemudian saksi jawab tidak boleh karena ada
peraturannya dan saksi juga menanyakan barang itu dari PT VERONIQUE
ne
ng
do
gu
lik
Desember 2017 hingga bulan Agustus 2018 dan dirinya dalam setiap
bulannya minimal dua kali pembelian dan dalam setiap pembelian rata-rata
m
ub
bekerja dan kebetulan meja kerja saksi dengan telepon tersebut letaknya
ep
bersebelahan.
ah
- Bahwa sepengetahuan saksi bahwa sisa barang produksi tidak boleh dijual
R
oleh pihak lain tanpa seijin perusahaan dan aturan tersebut tercantum dalam
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa setelah saksi menerima telepon tersebut selanjutnya saksi
R
melaporkan kejadian tersebut kepada Mr. JOUNG selaku pimpinan saksi ;
si
- Bahwa saksi mengetahui yang menjual barang berupa silver GUNTUR yang
ne
ng
telah menjual barang tersebut adalah awalnya dari keterangan
WAKHIDATUN LUDVI HIDAYATI Al. UPI yaitu colega di PT VERONIQUE
INDONESIA yang juga menerima telepon serupa dari seseorang yang tidak
do
gu dikenal pada hari Rabu tanggal 19 September 2018 pukul 16.00 wib, yang
mengatakan bahwa barang berupa silver tersebut dibeli dari GUNTUR yang
In
A
merupakan karyawan PT VERONIQUE INDONESIA.;
- Bahwa yang dilakukan PT VERONIQUE INDONESIA terhadap GUNTUR
ah
lik
yaitu melakukan klarifikasi kepada GUNTUR di ruang kantor dan GUNTUR
kemudian mengakui perbuatannya serta membuat surat pernyataan;
am
ub
- Bahwa saksi tahu GUNTUR adalah karyawan kontrak di PT VERONIQUE
INDONESIA yaitu terhitung mulai tanggal 01 Agustus 2017 sampai 01 Juli
2019 dan ada surat perjanjian kontrak kerjanya dengan PT VERONIQUE
ep
k
si
INDONESIA menjadi karyawan produksi kemudian setelah dinilai kinerjanya
bagus kemudian diangkat sebagai asisten manager sampai dengan
ne
ng
sekarang dan barang yang di ambil oleh GUNTUR merupakan barang dalam
penguasaan atau tanggung jawab tugasnya;
do
gu
lik
ub
(orang lain/penelepon) kemudian saksi jawab tidak boleh karena tidak ada ijin
ep
dari perusahaan;
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bahwa dirinya tidak mau lagi membeli silver dari PT VERONIQUE
R
INDONESIA yang dijual oleh GUNTUR SULAIMAN dan menyuruh untuk
si
melihat atau mengecek rekening Bank milik GUNTUR SULAIMAN dan si
ne
ng
penelepon mengaku bahwa sudah beberapa kali mentransfer uang hasil
transaksi jual beli SILVER dengan GUNTUR;
- Bahwa kemudian team HRD membicarakan tentang hal tersebut dan
do
gu memutuskan untuk mencari tahu kebenaranya dengan mengecek isi saldo
rekening milik GUNTUR namun hal tersebut tidak bisa terjadi karena untuk
In
A
mencetak data transaksi harus ada surat kuasa dari yang bersangkutan yaitu
GUNTUR kemudian kami memutuskan untuk memanggil GUNTUR
ah
lik
kemudian setelah kami memanggil GUNTUR ke kantor untuk mengklarifikasi
hal tersebut, dan saat itu GUNTUR mengakui perbuatanya yang telah
mengambil dan menjual silver sekitar 25 kg, selanjutnya GUNTUR membuat
am
ub
pernyaataan yang berisi pengakuan bahwa dirinya telah mengambil dan
menjual silver kepada orang lain dan juga GUNTUR menceritakan rekan
ep
yang lain yang juga melakukan hal yang sama diantaranya ROHMAT
k
si
EKO PRASETYO, ADITYA RENALDI dan GUNAWAN sudah tidak pernah
ne
berangkat bekerja sampai dengan sekarang ;
ng
- Bahwa saksi tidak mengetahui secara pasti kerugian yang dialami oleh PT.
Veronique Indonesia namun dari keterangan Mr. PARK kerugian yang
do
gu
lik
ub
- Bahwa saksi tidak mengetahui dijual kemana barang yang telah diambil oleh
PT. Veronique Indonesia tersebut;
ka
- Bahwa saksi tidak mengetahui secara pasti apakah terdapat orang lain yang
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. WAHIDATUN LUDVI HIDAYATI Alias UPI Binti SALIS HIDAYAT,
R
dibawah sumpah menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut:
si
- Bahwa benar saksi dalam keadaan sehat dan bersedia memberikan
ne
ng
keterangan sebagai saksi ;
- Benar saksi pernah diperiksa dihadapan penyidik Kepolisian dan tidak
pernah dipaksa;
do
gu - Bahwa keterangan saksi benar dan sesuai dengan berita acara kepolisian;
In
A
staf HRD;
lik
- Bahwa saksi di bagian HRD PT Veronique Indonesia mempunyai tugas dan
tanggung jawab sebagai berikut :
am
ub
Mengurus BPJS dan Penggajian Karyawan PT Veronique Indonesia
serta Perijinan Tenaga Kerja Asing;
ep
k
perhiasan/ asesoris gagal produk telah diambil karyawannya tanpa seijin dan
R
si
sepengetahuan dari manajemen PT. VERONIQUE Indonesia;
- Bahwa yang melakukuan pencurian atau penggelapan adalah GUNTUR
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
bahan baku Silver dan emas, kemudian saksi jawab bahwa PT VERONIQUE
INDONESIA Banjarnegara tidak pernah melakukan jual beli bahan baku
ah
Siver dan Emas kepada pihak lain selain yang di ekspor di luar negeri,
R
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menerangkan bahwa pernah membeli sekitar 6 ( enam ) bulan yang lalu dari
R
GUNTUR SULAIMAN. Dijelaskan oleh yang bersangkutan ( si Penelphone )
si
bahwa dalam melakukan jual beli bisa mencapai sekitar berat kurang lebih 1
ne
ng
s/d 2 Kg Silver;
do
gu bahwa pada awalnya GUNTUR SULAIMAN datang ke pembeli kemudian
menawarkan logam mulia berupa Silver saat itu langsung dilakukkan
pembayaran secara Cas/tunai, kemudian untuk jual beli selanjutnya oleh
In
A
penelphone dijelaskan bahwa GUNTUR dalam menawarkan barangnya
berupa Silver dengan cara menelphone kemudian barang dikirim dan uang di
ah
lik
transfer ke Rekening GUNTUR dengan Nomor Rekening 000401035457509
Rekening BRI, rekening tersebut adalah rekening yang dibuat saat karyawan
am
ub
tersebut menjadi hak milik Karyawan artinya setelah dia keluar rekening
tersebut tidak dibekukan;
ep
k
si
- Bahwa bahwa penelphone tidak menjelaskan siapa yang mengirimkan
barang berupa SILVER aatau perak dari GUNTUR akan tetapi setelah saksi
ne
ng
do
gu
saksi bicara dengan Staf HRD antara lain IKA MARDIKA WATI, SITI
NUROSAIHA, YUDIT ARAZI YAHYA, selanjutnya timbul kesepakatan untuk
ah
lik
ub
yang saat itu masih tercatat sebagai Karyawan aktif sebagai Asisten
ka
es
pertama mengaku telah mengambil Perak sebanyak 3 (tiga) kali yang dijual
M
oleh EDY dan mendapatkan uang Rp 8 Juta dibagi 2 (dua) orang, kemudian
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mendapatkan Rp 10 juta dibagi 2 (dua) orang, kemudian mendapatkan Rp 5
R
Juta dibagi 2 (dua) orang, kemudian belum mendapatkan hasil atau belum
si
dibayar oleh EDY dari hasil penjualan Rp 5 Juta;
ne
ng
- Bahwa dari hasil interogasi dan dalam surat pernyataan bersalah GUNTUR
melakukan pencurian sendirian saja akan tetapi saat menjual dibantu oleh
do
gu EDY SARWONO (adalah mantan karyawan PT VERONIQUE INDONESIA)
sedangkan bersama siapa saja saat melakukan pencurian saksi tidak tahu;
- Bahwa tugas pokok Failling adalah memotong perhisan yang baru dicetak
In
A
untuk dijadikan perhiasan berupa Cincin, kalung, Bros, Gelang, hal tersebut
dipotong atau dirapikan dari cetakan yang kami sebut Pohon untuk kemudian
ah
lik
ranting kita potong untuk selanjutnya dirapikan kemudian di serahkan ke
bagian Polising untuk dipoles sesuai pesanan;
am
ub
- Bahwa proses barang mentah menjadi perhiasan adalah melalui beberapa
tahapan yaitu dari bahan mentah berupa bubuk Silver dimasukan kedalam
ep
cetakan yang terlebih dulu kita buat Design dan master simple kemudian
k
si
Flas atau Silinder yang terbuat dari besi, kemudian Flas akan dituangkan
campuran air dan Powder setelah itu masuk ke bagian Casting Casting
ne
ng
difungsikan untuk merubah pohon WAX menjadi pohon silver. Flash akan
dimasukan kedalam Oven dengan suhu kurang lebih 700º C sehingga
do
gu
didalam Flas akan terbentuk ruangan yang selanjutnya akan diisi oleh Silver
dan menjadikanya pohon Silver, kemudian diproses lagi di Failling, setelah
proses Casting selesai hasil dari Casting masih kasar sehingga dibagian
In
A
Filling barang harus melalui proses kikir, Ampals, Patri dll, sampai dengan
barang halus dari proses Faiiling selanjutnya ke Proses Polishing adalah
ah
lik
ub
Plating atau Krom atau melapisi barang yang sudah mengkilat dengan
lapisan emas atau perak yang disebut Rhodium, Gold Plat, dan Rose Gold
ka
- Bahwa pada proses tahapan Failling lah yang kemungkinan hal itu terjadi
R
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kemungkinan oleh pengawas Faiiling salah satunya adalah GUNTUR setelah
R
dikumpulkan akan tetapi tidak setor ke Gudang;
si
- Bahwa sebagaimana SOP bahwa sisa produksi berupa serpihan Silver yang
ne
ng
telah dikikir atau dipotong harus kembali ke GUDANG, untuk selanjutnya
ditimbang dan dicetak ulang, sedangkan berapa banyak Powder yang
do
gu dibutuhkan saksi tidak memahami, atau serpihan selama satu hari sisa dari
Tahapan Failling saksi juga tidak mengetahuinya secara pasti;
In
A
sebagai asisten Manager, dalam proses Failling tersebut ada karyawan yang
melakukan pencatatan dan pengumpulan serpihan, kemudian oleh petugas
ah
lik
diserahkan ke Gudang;
- Bahwa ada karyawan yang membuat surat pernyataan yang dibuat oleh ke
am
ub
enam orang dibuat pada tanggal 21 dan 24 September 2018 di hadapan
saksi dan IKA MARDIKA WATI, SITI NURSAIHA, saat itu tidak ada
ep
penekanan atau tekanan dari pihak manapun terutama dari pihak
k
Perusahaan;
ah
si
(enam) orang masing masing 1. GUNTUR SULAIMAN, bagian Failling, 2.
ne
ROCHMAD HAMIDUN, bagian KD GOLD, 3. GUNAWAN TRIKUSNANTO
ng
do
gu
- Bahwa saksi tidak mengetahui berapa total jumlah barang milik PT.
ah
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. PRAMU RAKHMAWATI Binti UMEDI, dibawah sumpah menerangkan
R
yang pada pokoknya sebagai berikut:
si
- Bahwa benar saksi dalam keadaan sehat dan bersedia memberikan
ne
ng
keterangan sebagai saksi;
- Benar saksi pernah diperiksa dihadapan penyidik Kepolisian dan tidak
pernah dipaksa;
do
gu - Bahwa keterangan saksi benar dan sesuai dengan berita acara kepolisian ;
In
A
General Cek Up, HRD, Umum dan Keuangan.
- Bahwa saksi di bagian General Cek Up, HRD, Umum dan Keuangan PT
ah
lik
Veronique Indonesia mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :
ub
di luar bagian produksi PT. VERONIQUE Indonesia.
perhiasan/ asesoris gagal produk telah diambil karyawannya tanpa seijin dan
ah
si
- Bahwa mengetahui pada Jumat tanggal 21 September 2018 pukul 22.00 Wib
di kantor PT. VERONIQUE Indonesia alamat Jalan Raya Purwonegoro Rt. 07
ne
ng
do
gu
VERONIQUE Indonesia;
- Bahwa yang telah melakukan klarifikasi kepada GUNTUR SULAIMAN
ah
lik
ub
2018 pukul 22.00 Wib di kantor PT. VERONIQUE Indonesia alamat Jalan
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
warga Kelurahan Semampir Rt 002 Rw 002, Kecamatan Banjarnegara,
R
Kabupaten Banjarnegara yang merupakan salah satu anggota
si
Karyawan PT. VERONIQUE Indonesia bagian dari Tim Personalia yang
ne
ng
mengatakan bahwa pada hari Rabu tanggal 19 September 2018 sekira
pukul 16.00 WIB dirinya telah menerima telepon dari seseorang yang
tidak diketahui identitasnya yang mengatakan bahwa seseorang tersebut
do
gu telah menerima penjualan silver dari seorang karyawan PT.
VERONIQUE Indonesia yang bernama GUNTUR SULAIMAN sehingga
In
A
dari Tim Personalia melaporkan hal tersebut kepada JONG EUN PARK;
lik
PARK adalah langsung memanggil GUNTUR SULAIMAN dan
mengklarifikasi yang bersangkutan atas dasar laporan dari Tim
am
ub
AKHSANTI ‘AISYAH warga Desa Kedungpring Rt 004 Rw 002
Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas (sebagai penerjemah
ep
k
bahasa);
ah
si
mengakui bahwa dirinya telah mengambil barang milik PT. VERONIQUE
Indonesia berupa perhiasan/ asesoris gagal produk, tanpa seijin dan
ne
ng
do
pernyataan bahwa dirinya mengakui perbuatannya yaitu telah
gu
lik
ub
es
Banjarnegara;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- EKO PRASETYO warga Dusun sebrang Kidul Rt 007 Rw 003 Desa
R
Kaliajir Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara;
si
- ROHMAT HAMIDUN warga Dusun Kaliputih Rt 002 Rw 002 Desa
ne
ng
Wiramastra Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara;
- ADITYA RENALDI warga Desa Adipasir Rt 002 Rw 001 Kecamatan
Rakit Kabupaten Banjarnegara;
do
gu - SAEFULLOH warga Dusun Pagendotan Rt 002 rw 006 Kecamatan
Purwareja Klampok Kabupaten Banjarnegara;
In
A
- Bahwa isi dari surat pernyataan tersebut adalah :
lik
rusak dan potongan silver di PT. VERONIQUE Indonesia;
- GUNAWAN TRI KUSNANTO : bahwa dirinya telah mengakui mengambil
barang rusak dan potongan silver di PT. VERONIQUE Indonesia;
am
ub
- EKO PRASETYO : bahwa dirinya telah mengakui mengambil barang
rusak dan potongan silver di PT. VERONIQUE Indonesia;
- ADITYA RENALDI : bahwa dirinya telah mengakui mengambil barang
ep
k
si
Indonesia;
- SAEFULLOH : bahwa dirinya telah mengakui telah meminta barang
ne
ng
rusak dan potongan silver yang dibawa pulang oleh karyawan dan bekas
karyawan PT. VERONIQUE Indonesia untuk dijual dan mengakui bahwa
do
dirinya telah mengambil setengah polibek kecil serbuk Sianida;
gu
lik
ub
Kabupaten Banjarnegara;
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- RIZKI CANDRA warga Desa Lengkong Rt 006 Rw 002 Kecamatan rakit
R
Kabupaten Banjarnegara;
si
- Bahwa saat GUNTUR SULAIMAN dkk membuat surat perrnyataan
ne
ng
tersebut dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan, tekanan, maupun
dipengaruhi oleh pihak PT. VERONIQUE Indonesia ataupun oleh orang
do
gu lain;
In
A
- GUNTUR SULAIMAN : bekerja pada bagian FAILLING sebagai Asisten
manager yang bertugas mendistribusikan, mengawasi dan mengontrol
barang dan karyawan di bagian tersebut;
ah
lik
- GUNAWAN TRI KUSNANTO : bekerja pada bagian cucian Gold yang
bertugas mencuci barang produksi berupa emas;
- EKO PRASETYO : bekerja pada bagian Asisten manager di bagian Gold
am
ub
yang bertugas mendistribusikan, mengawasi dan mengontrol barang dan
karyawan di bagian tersebut;
ep
- ROHMAT HAMIDUN : bekerja pada bagian Asisten manager di bagian
k
si
- ADITYA RENALDI : bekerja pada bagian Asisten manager di bagian
SEGONG yang bertugas mendistribusikan, mengawasi dan mengontrol
ne
ng
do
gu
lik
- Bahwa saksi tidak mengetahui berapa total jumlah barang milik PT.
m
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi, Terdakwa menyatakan
R
benar dan tidak keberatan;
si
6. SEPTIAN PRIYATNO Bin SUSETIONO, dibawah sumpah menerangkan
yang pada pokoknya sebagai berikut:
ne
ng
- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyididk dalam perkara ini;
do
gu dan telah sesuai yang saksi terangkan;
In
A
tidak ada paksaan dan tekanan;
lik
saksi yang tetah merugikan pihak lain;
- Bahwa saksi belum pernah dihukum dan tidak pernah pernah terlibat
am
ub
tindak pidana selain perkara yang sedang dihadapi tersebut;
R
- Bahwa PT. VERONIQUE Indonesia bergerak dalam industri pembuatan
si
perhiasan dari bahan silver (perak) dan Gold (emas) dimana hasil
ne
ng
do
dengan kontrak sejak tanggal 01 April 2016 sampai dengan tanggal 14
gu
kontrak yang keriga mulai masuk kembali sejak tanggal 14 Mei 2018
sampai dengan saat ini dengan gaji sejumlah Rp. 1.490.000,00 (satujuta
ah
lik
ub
produksi dari bahan Silver atau perak dan sisa potongan hasil produksi
es
M
Indonesia;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saksi telah mengambil barang-barang milik PT. VERONIQUE
R
Indonesia bersama dengan Sdr. SLAMET RAHAYU alamat Desa
si
Kutawis Rt. 01 Rw. 01 Kecamatan Bukateja Kabupaten Purbalingga
ne
ng
yang sampai dengan saat ini masih merupakan karyawan PT.
VERONIQUE Indonesia;
do
gu - Bahwa barang milik PT. VERONIQUE Indonesia tersebut yaitu berupa
sisa potongan pada saat proses produksi pembuatan perhiasan dari
bahan perak di PT. VERONIQUE Indonesia yang pada sekitar bulan
In
A
Februari 2018 masih juga diproduksi di gedung tiga, jumlah barang
tersebut sekitar 500 grm( lima ratus gram), Selain itu pada saat di
ah
lik
gedung 3 sudah melakukan produski barang dari bahan emas saksi
bersama dengan Sdr. SLAMET RAHAYU bersama-sama
am
ub
sekitar 3 (tiga) bulan dan berhasil mengumpulkan barang dengan berat
total sekitar 137 (seratus tigapuluh tujuh) gram;
ep
k
si
RAHAYU bersama-sama mengumpulkan barang berupa sisa potongan
dari bahan perak selama sekitar 1 (satu) minggu dan berhasil
ne
ng
do
mengumpulkan sisa potongan produksi dari bahan perak sejumlah 250
gu
(duaratus lima puluh) gram. setelah terkumpul sejumlah 500 (lima ratus)
gram kemudian saksi jual kepada orang lain;
In
A
- Bahwa kemudian pada sekitar bulan Februari akhir tahun 2018 saksi dan
SLAMET RAHAYU mulai mengumpulkan sisa potongan produksi dari
ah
lik
bahan emas sampai dengan awal bulan Mei tahun 2018. Pada saat itu
saksi dan SLAMET RAHAYU berhasil mengumpulkan barang dengan
m
ub
berat 120 (Seratus duapuluh) gram dan saksi langsung serahkan kepada
pembelinya, Kemudian selang sekitar 2 minggu saksi dan SLAMET
ka
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa barang barang-barang milik PT. VERONIQUE Indonesia yang
R
telah saksi ambil bersama SLAMET RAHAYU tersebut saksi jual kepada
si
Sdr. MUMUN alamat Desa Purwanegara Kecamatan Purwanegara
ne
ng
Kabupaten Banjarnegara dengan rincian :
do
gu kumpulkan bersama dengan SLAMET RAHAYU saksi jual kepada
MUMUN pada sekitar bulan Februari tahun 2018. Barang yang saksi
jual tersebut jumlahnya sekitar 500 (lima ratus) ram dan dibeli dengan
In
A
harga Rp. 2.000,00 (dua ribu rupiah) per gramnya dan dari penjualan
barang tersebut saksi menerima uang sejumlah Rp. 1.000.000,00
ah
lik
(satu juta rupiah) yang kemudian saksi bagi dengan SLAMET
RAHAYU, saksi menerima uang sejumlah Rp. 550.000,00 (lima ratus
am
ub
sejumlah Rp. 450.000,00 (empat ratus lima puluh ribu rupiah);
si
dengan berat sekitar 120 (seratus duapuluh) gram. Kemudian setelah
terkumpul saksi serahkan kepada MUMUN akan tetapi pada saat itu
ne
ng
do
gu
lik
ribu rupiah) setiap gramnya dan dari penjualan tersebut saksi menerima
uang sejumlah Rp. 10.100.000,00 (satujuta seratus ribu rupiah) Uang
m
ub
kumpulkan di laci meja kerja saksi dibagian segong gedung 3 (tiga) yang
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bersebelahan dengan meja kerja t SLAMET RAHAYU. Kemudian
R
setelah terkumpul lumayan banyak, barang tersebut dikeluarkan oleh
si
SLAMET RAHAYU pada waktu pagi hari setelah jam masuk kerja dan
ne
ng
pura - pura ijin ke kamar mandi, sedangkan saksi bertugas menunggu
dikamar mandi dan menerima barang tersebut dari SLAMET RAHAYU.
Setelah barang diserhkan kepada saksi kemudian di masukan ke dalam
do
gu jok sepeda motor saksi dan saksi kembali masuk ke ruang kerja. Untuk
barang berupa perak saksi bersama dengan SLAMET RAHAYU
In
A
mengeluarkan sebanyak 2 (dua) kali dengan cara yang sama. Untuk
barang berupa sisa potongan produksi dari bahan emas saksi
ah
lik
sampai 5 (lima) gram. Kemudian setelah terkumpul oleh SLAMET
RAHAYU dikeluarkan dari ruang kerja pada hari sesaat setelah jam
am
ub
masuk kerja sebelum satpam berjaga saksi bertugas menunggu di
kamar mandi dan setelah barang diserahkan kepada saksi oleh
ep
SLAMET RAHAYU, saksi simpan didalam dompet saksi dan saksi taruh
k
jam pulang kerja barang tersebut saksi simpan di jok motor saksi dan
R
si
saksi lakukan bersama dengan SLAMET RAHAYU beberapa kali
dengan cara yang sama dan sampai terkumpul sejumlah 737 (tujuh ratus
ne
ng
do
gu
ub
(enam juta enam ratus lima puluh ribu rupiah) uang tersebut saksi
R
cicilan sepeda motor, sedang Rp. 1.000.0000,00 (satu juta rupiah) saksi
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1.650.000,00 (satu juta enam ratus ribu rupiah) saksi gunakan untuk
R
keprrluan sehari-hari ;
si
- Bahwa sepengetahuan saksi ada orang lain yang ikut mengambil
ne
ng
barang-barang di PT. VERONIQUE Indonesia yaitu. SLAMET RAHAYU
yang bersama sama dengan saksi mengambil barang-barang milik PT.
do
gu VERONIQUE Indonesia;
In
A
Gaji yang saksi terima pada bulan Agustus 2018 yaitu Rp. 2.879.827
(dua juta delapan ratus tujuh puluh sembilan ribu delapan ratus dua
ah
lik
puluh tujuh rupiah);
- Bahwa sampai dengan saat ini saksi masih menjadi karyawan PT.
am
ub
VERONIQUE Indonesia;
si
yaitu merakit perhiasan dari bahan emas yang awalnya berada di bagian
ne
QC (Qualiry control / bagian pengecekan barang), Barang yang berasal
ng
do
gu
lik
Pada saat itu kusus untuk kunci rangkain tidak dilakukan penimbangan
secara mendatail sehingga sisa potongan batang kunci rangkaian yang
m
ub
ep
barang yaitu dengan cara : Pada sekitar bulan Februari ahir tahun 2018
es
M
produksi dari bahan emas sampai dengan awal bulan Mei tahun 2018.
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Awalnya saksi bersama dengan SLAMET RAHAYU mengumpulkan sisa
R
produk. dari bahan emas tsekitar 3-5 gram. Kemudlan setelah itu barang
si
saksi keluarkan dengan cara dibawa keluar oleh SLAMET RAHAYU dari
ne
ng
ruang kerja pada pagi hari sesaat setelah jam masuk kerja sebelum
satpam berja. saksi bertugas menunggu di kamar mandi dan setelah
barang diserahkan kepada saksi oleh SLAMET RAHAYU, kemudian
do
gu saksi simpan didalam dompet saksi dan saksi taruh diruang
penyimpanan dompet yang berada di luar ruang kerja. Setelah jam
In
A
pulang kerja barang tersebut saksi simpan di jok motor saksi dan saksi
lakukan bersama dengan SLAMET RAHAYU beberapa kali dengan cara
ah
lik
gram. Setelah terkumpul ken udian saksi jual kepada. MUMUN akan
tetapi pada saat itu saksi belum menerima uang pembayaran
am
ub
dikarenakan MUMUN masih menunggu pembelinya. Kemudian selama
2 minggu saksi kembali mengumpulkan barang dari bahan emas
ep
bersama dengan SLAMET RAHAYU dan mendapatkan sekitar 17 (tujuh
k
si
dengan harga Rp. 75.000,- (tujuh puluh lima ribu rupiah) setiap gramnya
dan dari penjualan tersebut saksi menerima uang sejumlah Rp.
ne
ng
do
gu
lik
- Bahwa kemudian untuk barang dari bahan perak saksi ambil pada saat
proses produksi dikarenakan pada saat itu barang dari perak tidak teralu
m
ub
ep
lacl meja kerja saksi. Apablla sesuai aturan sisa potongan tersebut
seharusnya di kembalikan ke gudang akan tetapi pada saat itu banyak
ah
potongan dari bahan perak tersebut yaitu dengan cara : Pada Sekitar
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bulan februari tahun 2018 saksi bersama dengan SLAMET RAHAYU
R
bersama-sama mengumpulkan barang berupa sisa potongan dari bahan
si
perak selama sekitar 1 (satu) minggu dan berhasil mengeluarkan barang
ne
ng
sejumlah 250 (duaratus lima puluh ) gram, kemudian satu minggu
kemudian saksi dan SLAMET RAHYU berhasil mengumpulkan sisa
potongan produksi dari bahan perak sejumlah 250 (dua ratus lima puluh)
do
gu gram. Setelah terkumpul sejumlah 500 (lima ratus ) gram kemudian saksi
mengeluarkan barang dari perusahaan dengan cara barang dikeluarkan
In
A
oleh SLAMET RAHAYU pada waktu pagi hari setelah jam masuk kerja
dan pura - pura ijin ke kamar mandi. Sedangkan saksi bertugas
ah
lik
RAHAYU. Setelah barang diserhkan kepada saksi kemudian saksi
masukan ke dalam jok sepeda motor saksi dan saksi kembali masuk ke
am
ub
ruang kerja. Unruk barang berupa perak saksi bersama dengan
SLAMET RAHAYU mengeluarkan sebanyak 2 (dua) kali dengan cara
ep
yang sama. setelah terkumpul sekitar 500 (lima ratus) gram dan dalam
k
poisis saksi simpan di dalam jok sepeda motor kemudian menjual barang
ah
si
harga Rp. 2.000,00 (dua ribu rupiah) per gramnya dan dari penjualan
barang saksi menerima uang sejumlah Rp. 1.000.000,00 (satu juta
ne
ng
do
gu
- Bahwa benar barang berupa potongan hasil produksi dari bahan silver
dan barang perhiasan rusak dari barang silver seperti yang terteta di Foto
ah
merupakan barang yang sama dengan barang yang saksi ambil di PT.
lik
ub
cincin emas A 750 model BG2 berat 1,850 gram di toko emas RAMA
SAKSI SEMAR;
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
VERONIQUE Indonesia dan saksi dijanjikan untuk menjadi karyawan
R
tetap PT. VERONIQUE Indonesia akan tetapi sampai dengan saat ini
si
saksi tidak diangkat menjadi karyawan tetap oleh PT. VERONIQUE
ne
ng
Indonesia. Selain itu juga dikarenakan saksi membutuhkan uang untuk
menambah biaya hidup sehari-hari;
do
gu - Bahwa berkaiatan dengan tindakan saksi yang telah merugikan pihak
PT. VERONIQUE saksi sangat menyesali dan tidak akan mengulanginya
lagi;
In
A
Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi, Terdakwa menyatakan
benar dan tidak keberatan;
ah
lik
menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyididk dalam perkara ini;
am
ub
- Bahwa keterangan yang diberikan dihadapan Penyidik semuanya benar dan
telah sesuai yang saksi terangkan;
ep
k
si
- Bahwa saksi diperiksa di Persidangan ini sehubungan dengan tindakan saksi
yang tetah merugikan pihak lain;
ne
ng
- Bahwa saksi belum pernah dihukum dan tidak pernah terlibat tindak pidana
selain perkara yang sedang dihadapi tersebut;
do
gu
- Bahwa yang telah dirugikan pihak dari PT. VERONIQUE Indonesia alamat Jl.
Raya Purwanegara Desa Purwanegara Rt. 07 Rw. 03 Kecamatan
In
A
lik
pembuatan perhiasan dari bahan silver (perak) dan Gold (emas) dimana hasil
produksinya dipasarkan melalui pasar ekspor;
m
ub
ep
pertama;
R
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa setelah itu mulai perpanjangan kontrak ke dua yaitu tanggal 03
R
April 2017 sampai dengan tanggal 30 Agustus 2017 karena saksi
si
mengundurkan diri dikarenakan sakit ;
ne
ng
Bahwa kemudian saksi bekerja kembali di PT. VERONIQUE sesuai
dengan kontrak kerja tanggal 18 september 2017 sebagai karyawan
do
gu kontrak di PT. VERONIQUE Indonesia sampai dengan saat ini dengan
gaji pokok sesuai kontrak kerja yaitu Rp. 1.370.000,00 (satujuta tigaratus
tujuh puluh ribu rupiah);
In
A
- Bahwa saksi telah merugikan pihak dari PT. VERONIQUE Indonesia
tepatnya di tempat kerja saksi yaitu di Gedung tiga (gedung produksi emas
ah
lik
atau gold) pada sekitar Sekitar bulan Februari 2018 sampai dengan sekitar
bulan Mei tahun 2018;
am
ub
- Bahwa saksi telah merugikan pihak dari PT. VERONIQUE Indonesia dengan
cara telah mengambil barang-barang sisa potongan hasil produksi dari bahan
ep
Silver atau perak dan sisa potongan hasil produksi dari bahan emas yang di
k
R
- Bahwa saksi telah mengambil barang-barang milik PT. VERONIQUE
si
Indonesia bersama dengan SEPTIAN PRIYATNO alamat Kelurahan
ne
Semampir Rt. 001 Rw. 001 Kecamatan Banjarnegar Kabupaten
ng
Banjarnegara yang sampai dengan saat ini masih merupakan karyawan PT.
VERONIQUE Indonesia;
do
gu
bahan perak di PT. VERONIQUE Indonesia yang pada sekitar bulan Februari
2018 masih juga diproduksi di gedung tiga, jumlah barang sekitar 500
ah
lik
grm( lima ratus gram), Selain itu pada saat di gedung 3 sudah melakukan
produski barang dari bahan emas saksi bersama dengan SEPTIAN
PRIYATNO bersama-sama mengumpulkan sisa potongan hasil produksi dari
m
ub
barang dengan berat total sekitar 137 (seratus tigapuluh tujuh) gram;
ep
- Bahwa pada saat saksi mengambil barang-barang tersebut yaitu dari Sekitar
ah
ng
sejumlah 250 gram, kemudian satu minggu kemudian saksi dan SEPTIAN
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PRIYATNO berhasil mengumpulkan sisa potongan produksi dari bahan perak
R
sejumlah 250 gram. Setelah terkumpul sejumlah 500 gram kemudian dijual
si
oleh SEPTIAN PRIYATNO kepada orang lain. Kemudian pada sekitar bulan
ne
ng
Februari akhir tahun 2018 saksi dan SEPTIAN PRIYATNO mulai
mengumpulkan sisa potongan produksi dari bahan emas sampai dengan
awal bulan Mei tahun 2018. Pada saat itu saksi dan SEPTIAN PRIYATNO
do
gu berhasil mengumpulkan barang dengan berat 120 gram dan oleh SEPTIAN
PRIYATNO langsung serahkan kepada pembelinya, Kemudian selang sekitar
In
A
2 minggu tsaksidan SEPTIAN PRIYATNO berhasil mengumpulkan barang
sisa produski dari bahan emas dengan jumlah sekitar 17 gram dan oleh
ah
lik
- Bahwa barang-barang malik PT. VERONIQUE Indonesia yang telah saksi ambil
am
ub
- Bahwa barang-barang yang saksi ambil bersama t SEPTIAN PRIYATNO saksi jual
kepada MUMUN pada sekitar bulan Februari tahun 2018. Barang yang dijual tersebut
ep
k
jumlahnya sekitar 500 gram dan dibeli dengan harga Rp. 2.000,00 (dua ribu rupiah)
ah
per gramnya dan dari penjualan barang tersebut saksi menerima uang sejumlah Rp.
R
si
1.000.000,- (satu juta rupiah) yang kemudian saksi bagi dengan SEPTIAN
PRIYATNO. Dan SEPTIAN PRIYATNO menerima uang sejumlah Rp.
ne
ng
550.000,00( lima ratus lima puluh ribu rupiah) sedangkan saksi menerima uang
sejumlah Rp.450.000,00 (empat ratus lima puluh ribu rupiah) ;
- Bahwa barang berupa potongan produksi dari bahan emas saksi bersama dengan t
do
gu
SEPTIAN PRIYATNO mengumpulkan dari bulan Februari 2018 sampai dengan bulan
Mei 2018 dan berhasil mengumpulkan barang dengan berat sekitar 120 gram.
In
A
minggu) saksi kembali mengumpulkan barang berupa sisa potongan hasil produksi
lik
ub
kepada MUMUN Oleh MUMUN barang berupa potongan produksi dari bahan emas
tersebut dibeli dengan harga Rp. 75.000,00 (tujuh puluh lima ribu rupiah) setiap
ka
ep
gramnya dan dari penjualan tersebut saksi dan SEPTIAN PRIYATNO menerima uang
sejumlah Rp. 10.100.000,00 (satu juta Seratus ribu rupiah) Uang tersebut kemudian
ah
menerima uang sejumlah Rp. 5.100.000,00 (lima juta seratus ribu rupiah) dan saksi
es
M
menerima uang sejumlah Rp. 3.600.000, (tiga juta enam ratus rupiah) Kemudian Rp.
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) saksi gunakan untuk membeli rokok dan makanan
R
bersama dengan SEPTIAN PRIYATNO ;
si
- Bahwa untuk barang berupa sisa potongan perak awalnya saksi kumpulkan di laci
ne
ng
meja kerja saksi dibagian segong gedung 3 yang bersebelahan dengan meja kerja
SEPTIAN PRIYATNO. Kemudian setelah terkumpul lumayan banyak, barang tersebut
do
gu dikeluarkan oleh saksi pada waktu pagi hari setelah jam masuk kerja dan pura - pura
ijin ke kamar mandi. Sedangkan SEPTIAN PRIYATNO bertugas menunggu dikamar
mandi dan menerima barang tersebut dari saksi Setelah barang diserhkan kepada
In
A
SEPTIAN PRIYATNO kemudian oleh SEPTIAN PRIYATNO disimpan. Untuk barang
berupa perak saksi bersama dengan SEPTIAN PRIYATNO mengeluarkan sebanyak
ah
lik
2 (dua) kali dengan cara yang sama. Untuk barang berupa sisa potongan produksi
dari bahan emas saksi kumpulkan bersama SEPTIAN PRIYATNO dengan cara
am
mengambil potongan produksi sekitar 3-5 gram. Kemudian setelah terkumpul saksi
ub
bertugas mengeluarkan dari ruang kerja pada pagi hari sesaat setelah jam masuk
kerja sebelum satpam berjaga SEPTIAN PRIYATNO bertugas menunggu di kamar
ep
k
mandi dan setelah barang saksi serahkan kepada SEPTIAN PRIYATNO, barang
tersebut disimpan oleh SEPTIAN PRIYATNO. Setelah beberapa kati saksi lakukan
ah
R
dengan cara yang sama dan sampai terkumpul sejumlah 137 gram kemudian oleh
si
SEPTIAN PRIYATNO dujual kepada Sdr. MUMUN;
ne
ng
- Bahwa saksi mempunyai akses untuk mengumpulkan sisa potongan barang produksi
dari bahan emas maupun barang perak dikarenakan saksi bertugas sebagai operator
do
segong gedung tiga yang bersentuhan langsung dengan barang-barang yang saksi
gu
ambil t;
- Bahwa tugas dan tanggung jawab saksi sebagai operator segong di gedung 3 yaitu
In
A
merangkai barang menjadi perhiasan dari bahan-bahan sesuai dengan pesanan yang
ada. Kemudian dalam rangkaian tersebut kadang terdapat sisa ranting pohon emas
ah
lik
dan ranting tersebut saksi potong kemudian saksi kumpulkan sedkit demi sekit,
sedangkan untuk barang berupa silver saksi ambil dengan cara saksi mengambil sisa
m
ub
potongan yang dilakukan dibagian filling dan pada saat itu saksi juga turut membantu
memotong barang tersebut sehingga terdakwa dapat mengambil barang tersebut;
ka
- Bahwa sebelum mengambil saksi tidak meminta ijin kepada PT. VERONIQUE
ep
Indonesia;
ah
- Bahwa uang hasil penjualan barang-barang milik PT. VERONIQUE Indonesi saksi
R
es
menerima total sejumlah Rp. 3.600.000,00(tiga juta enam ratus ribu rupiah) saksi
M
gunakan untuk membeli pakaian , sepatu dan untuk keperluan sehari - hari terdakwa;
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa sepengetahuan saksi selain saksi yang mengambil barang-barang di PT.
R
VERONIQUE Indonesia adalah SEPTIAN PRIYATNO yang bersama sama dengan
si
saksi mengambil barang-barang milik PT. VERONIQUE Indonesia;
ne
ng
- Bahwa pada saat saksi bekerja sebagai karyawan di PT. VERONIQUE Indonesia
saksi menerima gaji setiap bulanya pada setiap tanggal 10, Gaji yang saksi terima
do
gu pada bulan September 2018 yaitu Rp. 2.743.200,00 (duajuta tujuh ratus empat puluh
tiga ribu duaratus rupiah) ;
- Bahwa sampai dengan saat ini saksi masih menjadi karyawan PT. VERONIQUE
In
A
Indonesia;
lik
gedung 3 merupakan sama-sama operator dibagian segong gedung 3 yang
mempunyai meja kerja bersebelahan tugas dan tanggung jawab saksi dan SEPTIAN
am
ub
PRIYATNO yaitu merakit perhiasan dari bahan emas yang awalnya berada di bagian
QC (Quality control / bagian pengecekan barang). Barang yang berasal dari QC di
ep
timbang beratnya dan dihitung jumlahnya setelah ltu barang tersebut diserahkan
k
dibagian tsaksi dan SEPTIAN PRIYATNO. Dalam perakitan tersebut saksi juga
ah
bertugas memasang kunci dari rangkaian perhiasan. Dalam perakitan ,saksi juga
R
si
bertugas membuat kunci dari rangkaian perhiasan Dalam memasang kunci rangkaian
tersebut saksi mendapat bahan yang masih terdapat batang dari kunci sehingga
ne
ng
sebelum dirakit dilakukan pemotongan dan merapikan kunci rangkaian Pada saat itu
kusus untuk kunci rangkain tidak dilakukan penimbangan secara mendatail sehingga
do
gu
dan SEPTIAN PRIYATNO secara bekerja sama mengeluarkan sisa potongan dari
bahan emas Sedangkan cara saksi mengambil barang sisa potongan dari bahan
ah
lik
emas bersama dengan SEPTIAN PRIYATNO yaitu : Pada sekitar bulan Februari ahir
tahun 2018 saksi dan SEPTIAN PRIYATNO mulai mengumpulkan sisa potongan
m
ub
produksi dari bahan emas sampai dengan awal bulan Mei tahun 208. Awalnya saksi
SEPTIAN PRIYATNO mengumpulkan sisa produksi dari bahan emas sekitar 3-5
ka
gram. Kemudian setelah itu barang dikeluarkan dengan cara dibawa keluar oleh saksi
ep
dari ruang kerja pada pagi hari sesaat setelah jam masuk kerja sebelum satpam
ah
setelah itu barang disimpan oleh SEPTIAN PRIYATNO dan saksi kembali keruangan
M
ng
kerja saksi Setetah dilakukan beberapa kali dan terkumpul lumayan banyak
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kemudian barang tersebut dijual oleh SEPTIAN PRIYATNO kepada MUMUN barang
R
yang dijual sekitar 120 gram, akan tetapi menurut keterangan SEPTIAN PRIYATNO,
si
dan MUMUN pada saat itu belum bisa membayar dikarenakan masih menunggu
ne
ng
uang dari pembelinya. Kemudian selama 2 minggu saksi kembali mengumpulkan
barang dari bahan emas bersama dengan SEPTIAN PRIYATNO dengan cara yang
sama, kemudian setelah terkumpul lumayan bganyak barang mendapatkan sekitar 17
do
gu gram, Setelah itu barang tersebut oleh SEPTIAN PRIYATNO kembali diserahkan
kepada MUMUN. Selang sehari barang tersebut dibayar oleh MUMUN dengan harga
In
A
Rp. 75.000,00 (tujuh puluh lima ribu rupiah) setiap gramnya dan dari penjualan
tersebut saksi menerima uang sejumlah Rp. 3.600.000,00 (tiga juta enam rataus ribu
ah
rupiah) Yang diberikan oleh SEPTIAN PRIYATNO kepada saksi Kemudian untuk
lik
barang dari bahan perak saksi ambil pada saat proses produksi dikarenakan pada
saat itu barang dari perak tidak teralu di cek sehingga saksi dengan mudah
am
ub
mengambil sisa potongan barang yang dirangkai. Kemudian sisa potongan saksi
simpan di dalam laci meja kerja saksi, Apabila sesuai aturan sisa potongan tersebut
ep
seharusnya di kembalikan ke gudang akan tetapi pada saat itu banyak yang tercecer
k
dilaci meja kerja para karyawan dikarenakan tidak dilakukan pengecekan dan
ah
terkesan tidak apa apa apabila tidak dikembalikan. Sedangkan cara saksi mengambil
R
si
dan mengluarkan sisa potongan dari bahan perak yaitu dengan cara : Pada Sekitar
bulan februari tahun 2018 saksi bersama dengan SEPTIAN PRIYATNO bersama-
ne
ng
sama mengumpulkan barang berupa sisa potongan dari bahan perak selama sekitar I
(satu) minggu, barang-barang disimpan terlebih dahulu dilaci milik saksi dan
do
gu
lik
kembali keruang kerja. kemudian satu minggu kemudian saksi dan SEPTIAN
PRIYATNO kembali mengumpulkan barang dari bahan silver dan setelah terkumpul
m
ub
tersebut dijual oleh SEPTIAN PRIYATNO dan menurut keterangan dari SEPTIAN
ep
PRIYATNO barang dijual kepada MUMUN. lumlah barang yang yang dibeli oleh
ah
MUMUN sejumlah sekitar 500 gram. Dari dari penjualan barang tersebut saksi diberi
R
uang oleh SEPTIAN PRIYATNO sejumlah Rp. 450.000,00(empat ratus lima puluh ribu
es
rupiah). Untuk rincian jumlah penjualan saksi tidak mengetahui secara pasti;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saksi mengambil barang-barang milik PT. VERONIQUE Indonesia bersama
R
dengan SEPTIAN PRIYATNO dikarenakan saksi tergoda oleh ajakan SEPTIAN
si
PRIYATNO dan juga membutuhkan uang untuk biaya tambahan sehari-hari ;;
ne
ng
- Bahwa berkaiatan dengan tindakan tsaksi yang telah merugikan pihak PT.
VERONIQUE saksi sangat menyesali dan tidak akan mengulanginya lagi; Kemudian
Hakim Ketua memberikan kesempatan kepada Penasihat Hukum Terdakwa untuk
do
gu mengajukan pertanyaan kepada saksi ;
In
A
benar dan tidak keberatan;
8. MISWANTO BIN NASRUSIN, dibawah sumpah yang menerangkan yang
ah
lik
- Bahwa saksi sehat dan bersedia memberikan keterangan;
ub
pernah dipaksa dan keterangan saksi dihadapan penyidik benar ;.................
- Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini yaitu sehubungan dengan
ep
k
perbuatan saksi yang telah membeli suatu barang berupa sisa potongan
ah
produksi dan beberapa barang rusak dari bahan silver (perak) dari seseorang
R
si
kemudian terdakwa jual kembali ;
- Bahwa saksi telah membeli barang-barang dari bahan perak tersebut dari
ne
ng
do
gu
Kab. Banjarnegara.
Kab. Banjarnegara.
lik
ub
- Bahwa saksi tidak ingat secara pasti waktu pada saat GALIH WIDARSONO
ka
seingat saksi, mulai membeli barang tersebut dari bulan Desember tahun
ah
2017 sampai dengan bulan September tahun 2018. salsi membeli barang
R
tersebut dari GALIH WIDARSONO dengan jumlah total sekitar 13 (tiga belas)
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
membeli barang-barang tersebut dari GALIH WIDARSONO dan TAAT
R
PRSETYO yaitu dirumah orang tua saksi turut Desa Kalipelus Rt. 01 Rw. 05,
si
Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara;
ne
ng
- Bahwa barang yang telah saksi beli dari GALIH WIDARSONO dan TAAT
PRASETYO yaitu berupa potongan sisa produksi dan barang barang
do
gu perhiasan dari bahan perak. Sedangkan rincian banyaknya yaitu sebagai
berikut :
In
A
barang sekitar 13 (tiga belas) kilo gram.
lik
total barang yang dijual kepada saksia sekitar 10 (sepuluh) kilo gram.
- Bahwa rincian harga pembelian barang dari bahan silver tersebut yaitu:
am
ub
a. Bahwa pada saat pertama kali saksi membeli barang dari GALIH
WIDARSONO yaitu sejumlah Rp. 1.500,- (seribu lima ratus rupiah) per
ep
k
saksi membeli dengan harga Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) setiap gramnya
R
si
sebanyak sekitar 12 (dua belas) kilo gram. Total harga pembelian barang
barang tersebut dari GALIH WIDARSONO yaitu sekitar Rp. 25.000.000,-
ne
ng
b. Bahwa saksi membeli barang dari TAAT PRASETYO dengan harga Rp.
do
gu
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
barang tersebut tidak di ijinkan keluar dari perusahaan PT. VERONIQUE
R
Indonesia.
si
- Bahwa saksi bersedia untuk membeli barang-barang yang berbahan silver
ne
ng
dari GALIH WIDARSONO dan TAAT PRASETYO tersebut dikarenakan saksi
sudah mendapat tawaran bahwa barang-barang tersebut dapat dijual
do
gu kembali.
In
A
- Bahwa awalnya pada bulan Desember tahun 2017 saksi datang kerumah
MUMUN turut Desa Purwanegara Kabupaten Banjarnegara untuk
ah
lik
memesan Kalender, kemudian pada saat berada dirumah MUMUN, saksi
sempat bertanya kepada MUMUN “Kop po cok adoli silver” (kamu apa
am
ub
suka menjual silver) , MUMUN menjawab “iya, apa kowe dowe barang
apa” (iya, kamu punya barang apa), saksi “ora” (tidak), MUMUN : “ko
ep
duwe kanca sek njioti silver ora” (kamu punya teman yang suka ngambilin
k
silver tidak), saksi: “ora ana”. Setelah itu saksi pulang dari rumah MUMUN.
ah
- Bahwa kemudian pada sekitar bulan Januari 2018 saksi awalnya sempat
R
si
ngrobol dengan TAAT PRASETYO dan menanyakan apakah suka
ne
ngambil silver, kemudian TAAT PRASETYO mengatakan lah kamu apa
ng
do
gu
lik
bayar dengan jumlah Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah). setelah itu saksi
kemudian menyerahkan barang tersebut kepada MUMUN dan saksi
m
ub
dibayar dengan harga sekitar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu
rupiah). kemudian setelah itu saksi pada saat di PT. VERONIQUE
ka
membeli dengan harga Rp. 1.500,- per gramnya. Kemudian sekitar satu
R
1 (satu) kilo gram dirumah orang tau saksi dan saksi bayar dengan total
ng
sekitar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah). Setelah itu TAAT
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PRASETYO dan GALIH WIDARSONO secara bergantian menjual barang
R
kepada saksi akan tetapi untuk GALIH WIDARSONO saksi menaikan
si
harga belinya menjadi Rp. 2.000,- per gramnya. GALIH WIDARSONO
ne
ng
dan TAAT PARSETYO menjual barang kepada saksi tanpa saling
mengetahui antara satu dengan lainnya.
do
gu - Bahwa barang-barang berupa silver tersebut saksi jual kembali kepada.
MUMUN alamat Desa Purwanegara, Kecamatan Purwanegara, Kabupaten
Banjarnegara
In
A
- Bahwa setelah saksi membeli barang dari TAAT PRASETYO maupun dari
GALIH WIDARSONO saksi langsung menghubungi MUMUN untuk menjual
ah
lik
kembali barang-barang tersebut. Pada saat pertama kali menjual kepada
MUMUN saksi mendatangi rumah MUMUN dan menyerahkan barang
am
ub
tersebut kepada MUMUN dan menerima uang pembayaran tersebut dirumah
MUMUN. Setelah itu untuk penjualan selanjutnya saksi biasanya bertemu
dengan MUMUN ditempat-tempat umum disekitar Kecamatan Purwanegara,
ep
k
si
alun-alun Banjarnegara.
- Bahwa barang berupa silver tersebut saksi jual kepada MUMUN dengan
ne
ng
harga Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) per gramnya.
do
gu
- Bahwa saksi tidak ingat secara pasti total uang yang saksi terima pada saat
In
A
lik
yaitu sekitar kurang lebih Rp. 12.000.000,- (dua belas juta rupiah).
- Bahwa uang hasil dari keuntungan menjual barang-barang dari bahan silver
yang saksi dapatkan dengan cara membeli dari GALIH WIDARSONO dan
m
ub
TAAT PRASETYO yang kemudian saksi jual kepada MUMUN tersebut yaitu
ka
saksi gunakan untuk membayar cicilan motor sekitar Rp. 10.000.000,-, untuk
ep
membeli TV LCD merk TCL ukuran 17 inch sekitar Rp. 1.200.000,- sisa
ah
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saksi dalam keadaan sehat dan siap Apakah saksi dalam keadaan
si
untuk memberikan keterangan ;
- Benar diperiksa dihadapan penyidik Kepolisian dan tidak pernah
ne
ng
dipaksa ;
- Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini sehubungan dengan
do
gu perusahaan PT Veronique Indonesia alamat Jl. Raya Purwonegoro Rt.
07 Rw. 03 Kec. Purwanegara Kab. Banjarnegara kehilangan emas dan
perak dari hasil sisa produksi;
In
A
- Bahwa perusahaan PT Veronique Indonesia bergerak dalam Industri
pembuatan perhiasan dari bahan Silver (perak), Gold (emas) dan juga
ah
lik
dari bahan kuningan. Setelah perhiasan tersebut jadi kemudian dijual
ke luar negeri atau di ekspor ke berbagai negara.
am
ub
VERONIQUE Indonesia tersebut dengan tugas dan tanggung jawab
pengecekan size atau pengukuran terhadap barang berupa cincin yang
ep
k
R
potongan pada saat proses produksi pembuatan perhiasan dari bahan
si
perak di PT. VERONIQUE Indonesia. Selain itu juga terdapat bebarapa
ne
ng
do
gu
lik
- Pada sekitar bulan Januari tahun 2018 saksi mengambil barang berupa
potongan dan barang produksi dari bahan silver dan barang yang rusak
dari bahan silver dengan berat kurang lebih sekitar 1 (satu) kilo gram.
m
ub
- Pada sekitar bulan Februari sampai dengan bulan maert tahun 2018 saksi
mulai mengumpulkan barang-barang tersebut di ruangan kerja saksi,
ka
ep
- Pada sekitar bulan April sampai dengan bulan mei tahun 2018 saksi
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PT. VERONIQUE Indonesia Jenis barang yang diambil berupa potongan
R
dan barang produksi yang rusak dari bahan silver dengan berat kurang
si
lebih sekitar 5 kilo gram.
- Pada sekitar bulan Mei sampai dengan bulan Juni tahun 2018 saksi mulai
ne
ng
mengumpulkan barang-barang tersebut di ruangan kerja saksi Setelah
terkumpul lumayan banyak kemudian saksi mengeluarkan dari PT.
do
gu VERONIQUE Indonesia Jenis barang yang diambil berupa potongan dan
barang produksi yang rusak dari bahan silver dengan berat kurang lebih
In
sekitar 2 kilo gram.
A
- Pada sekitar bulan Juli tahun 2018 saksi mulai mengumpulkan barang-
barang tersebut di ruangan kerja saksi Setelah terkumpul lumayan banyak
ah
lik
kemudian saksi mengeluarkan dari PT. VERONIQUE Indonesia Jenis
barang yang diambil berupa potongan dan barang produksi yang rusak
am
ub
dari bahan silver dengan berat kurang lebih sekitar 2 kilo gram.
dengan rincian :
R
si
a. Bahwa barang yang saksi ambil berupa potongan sisa produksi dan
barang produksi yang rusak dari bahan silver dengan berat kurang lebih
ne
ng
do
gu
(satu juta lima ratus ribu rupiah). saksi menjual barang tersebut dirumah
orang tua saksi MISWANTO di Desa Kalipelus, Kecamatan
Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara.
In
A
b. Bahwa barang yang saksi ambil berupa potongan sisa produksi dan
barang produksi yang rusak dari bahan silver dengan berat kurang lebih
ah
lik
ub
(delapan juta rupiah). saksi menjual barang tersebut dirumah orang tua
saksi MISWANTO di Desa Kalipelus, Kecamatan Purwanegara,
ka
ep
Kabupaten Banjarnegara.
c. Bahwa barang yang saksi ambil berupa potongan sisa produksi dan
ah
barang produksi yang rusak dari bahan silver dengan berat kurang lebih
R
es
2.000,- per gram dan uang yang saksi terima sejumlah Rp.
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
10.000.000,- (sepuluh juta rupiah). saksi menjual barang tersebut
R
dirumah orang tua saksi MISWANTO di Desa Kalipelus, Kecamatan
si
Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara.
ne
ng
d. Bahwa barang yang saksi ambil berupa potongan sisa produksi dan
barang produksi yang rusak dari bahan silver dengan berat kurang lebih
do
gu sekitar 2 Kg saksi jual kepada saksi MISWANTO dengan harga Rp.
2.000,- per gram dan uang yang saksi terima sejumlah Rp. 4.000.000,-
(empat juta rupiah). Tsaksi menjual barang tersebut dirumah orang tua
In
A
saksi MISWANTO di Desa Kalipelus, Kecamatan Purwanegara,
Kabupaten Banjarnegara.
ah
lik
e. Bahwa barang yang saksi ambil berupa potongan sisa produksi dan
barang produksi yang rusak dari bahan silver dengan berat kurang lebih
am
ub
sekitar 1 Kg saksi jual kepada saksi MISWANTO dengan harga Rp.
2.000,- per gram dan uang yang saksi terima sejumlah Rp. 2.000.000,-
(dua juta rupiah). saksi menjual barang tersebut dirumah orang tua
ep
k
Kabupaten Banjarnegara;
R
si
- Bahwa barang-barang milik PT. VERONIQUE Indonesia tersebut saksia
ambil dengan dua cara :
ne
ng
do
gu
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berat awal sehingga saksi dapat dengan leluasa mengambil sisa
R
potongan tersebut tanpa ketahuan dari pihak gudang.
si
- Bahwa akan tetapi barang yang saksi ambil saksi sesuaikan
ne
ng
dengan proses produksi agar tidak di curigai oleh pihak gudang.
Setelah saksi mengambil potongan olahan barang tersebut saksi
do
gu simpan dahulu di laci meja kosong yang berada di ruangan
Filling. Kemudian setelah terkumpul beberapa banyak saksi
keluarkan dari Perusahaan PT. VERONIQUE Indonesia untuk
In
A
langsung dijual maupun saksi tampung dirumah.
lik
atau filling seharusnya dilaporkan kepada menager Produksi.
Akan tetapi pada saat manager Produksi di jabat oleh Mr. KIM
am
ub
(warga Korea) apabila diketahui terdapat barang rusak maka
penanggung jawab bagian yang meruskan barang tersebut akan
ep
dimarahi dan diberi tindakan Fisik berupa tendangan maupun
k
si
silver), bagian Filling (pemotongan), Bagian Segong (perakitan),
Bagian Polishing (pemolesan) maupun bagian Dogum (pelapisan)
ne
ng
do
gu
Wax dan bagian JUJO agar dibuatkan kembali barang yang rusak
tanpa sepengetahuan manager Produksi. Kemudian untuk barang
yang rusak pada bagian Filling terdakwa simpan kemudian dilaci
In
A
lik
ub
saksi tersebut pada saat saksi sedang lembur dan tidak terdapat banyak
karyawan. saksi mengelurkan dengan cara barang saksi masukan ke
ka
ep
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa uang hasil penjualan barang-barang milik PT. VERONIQUE
R
Indonesi saksi gunakan untuk keperluan pribadi saksi yaitu untuk
si
membayar cicilan sepeda motor Satria FU ssekitar Rp. 10.000.000,-,
ne
ng
untuk biaya merehab rumah orang tua terdakwai sekitar Rp. 12.000.000,-,
membeli Note book dengan harga Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah).
do
gu - Bahwa saksi dipersidangan berupa 1(satu) buah kartu Identitas karyawan
PT Veronique Indonesia atas nama MISWANTO, lainnya saksi tidak
mengetahui milik siapa;
In
A
- Bahwa dapat saksi jelaskan bahwa pada bagian Feiling merupakan
tempat dimana dilakukan pemotongan sisa ranting yang menempel di
ah
lik
barang kemudian dirapikan menggunakan kikir. Sisa potongan
seharusnya diserahkan kepada gudang akan tetapi jumlah yang
am
ub
dikembalikan tidak ada patokan yang ada sehingga gudang hanya
menerima laporan pengembalian barang.
ep
- Bahwa status kepegawaian saksi di PT. VERONIQUE Indonesia adalah
k
karyawan kontrak.
ah
si
Indonesia saksi menerima gaji setiap bulanya pada setiap tanggal 10. Gaji
ne
pada bulan Agustus yang saksi terima yaitu Rp. 1.991.300 dan sampai
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini sehubungan dengan perbuatan
R
saksi yang telah merugikan PT. VERONIQUE Indonesia.
si
- Bahwa perusahaan PT Veronique Indonesia bergerak dalam Industri
ne
ng
pembuatan perhiasan dari bahan Silver (perak), Gold (emas) dan juga dari
bahan kuningan. Setelah perhiasan tersebut jadi kemudian dijual ke luar
do
gu negeri atau di ekspor ke berbagai negara.
In
A
di PT. VERONIQUE Indonesia. Selain itu juga terdapat bebarapa barang
produksi yang rusak tidak saksi laporkan ke pihak perusahaan akan tetapi
ah
lik
saksi simpan. Setelah barang-barang tersebut saksi kumpulkan beberapa
hari dan sudah cukup banyak kemudian saksi bawa keluar dari gedung
am
ub
perusahaan;
- Pada sekitar bulan Januari tahun 2018 saksi mengambil barang berupa
ah
potongan dan barang produksi dari bahan silver dan barang yang rusak
R
si
dari bahan silver dengan berat kurang lebih sekitar 1 (satu) kilo gram.
- Pada sekitar bulan Februari sampai dengan bulan maert tahun 2018 saksi
ne
ng
do
gu
- Pada sekitar bulan Maret tahun 2018 saksi mulai mengumpulkan barang-
barang tersebut di ruangan kerja saksi, Setelah terkumpul lumayan
ah
lik
ub
rusak dari bahan silver dengan berat kurang lebih sekitar 1 kilo gram dan 1
ka
Kilo gram.
ep
barang yang diambil berupa potongan dan barang produksi yang rusak
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dari bahan silver dengan berat kurang lebih sekitar 1 kilo gram dan 1 Kilo
R
gram.
si
- Pada sekitar bulan Juni tahun 2018 saksi mulai mengumpulkan barang-
barang tersebut di ruangan kerja saksi, Setelah terkumpul lumayan
ne
ng
banyak kemudian saksi mengeluarkan dari PT. VERONIQUE Indonesia
Jenis barang yang diambil berupa potongan dan barang produksi yang
do
gu rusak dari bahan silver dengan berat kurang lebih sekitar 1 kilo gram.
- Pada sekitar bulan Juli tahun 2018 mulai mengumpulkan barang-barang
tersebut di ruangan kerja saksi, Setelah terkumpul lumayan banyak
In
A
kemudian saksi mengeluarkan dari PT. VERONIQUE Indonesia Jenis
barang yang diambil berupa potongan dan barang produksi yang rusak
ah
lik
dari bahan silver dengan berat kurang lebih sekitar 1 kilo gram.
- Pada sekitar bulan Agustus tahun 2018 saksi mulai mengumpulkan
barang-barang tersebut di ruangan kerja saksi, Setelah terkumpul
am
ub
lumayan banyak kemudian saksi mengeluarkan dari PT. VERONIQUE
Indonesia Jenis barang yang diambil berupa potongan dan barang
ep
produksi yang rusak dari bahan silver dengan berat kurang lebih sekitar 1
k
kilo gram.
ah
si
barang-barang tersebut di ruangan kerja saksi, Setelah terkumpul
lumayan banyak kemudian saksi mengeluarkan dari PT. VERONIQUE
ne
ng
Indonesia Jenis barang yag diambil berupa potongan dan barang produksi
yang rusak dari bahan silver dengan berat kurang lebih sekitar 1 kilo gram.
do
gu
Banjarnegara.
ah
ub
jumlahnya sekitar 1 Kg sekali menjual. Harga setiap gram nya sejumlah Rp.
2.000,- (dua ribu rupiah), total uang yang saksi dapatkan dari menjual
ka
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. Saksi mengambil barang berupa sisa Casting, dalam bentuk serbuk silver
R
yang saksi kumpulkan kemudian saksi panaskan secara manual sehingga
si
menjadi bentuk lempengan silver. Setelah berbentuk lempengan saksi
ne
ng
simpan dalam saku dan saksi keluarkan dari PT. VERONIQUE
INDONESIA.
do
gu b. Sisa potongan pohon silver yang seharusnya dikembalikan ke gudang
saksi ambil kemudian saksi kumpulkan, setelah terkumpul banyak saksi
panaskan secara manual sehingga menjadi bentuk lempengan silver.
In
A
Setelah berbentuk lempengan saksi simpan dalam saku dan saksi
keluarkan dari PT. VERONIQUE INDONESIA.
ah
lik
- Bahwa barang dari bahan silver yang saksi kumpulkan kemudian saksi
panaskan secara manual sehingga menjadi bentuk lempengan silver.
am
ub
Setelah berbentuk lempengan saksi simpan dalam saku dan saksi keluarkan
dari PT. VERONIQUE INDONESIA pada saat saksi pulang kerja.
ep
- Bahwa sebelum mengambil saksi sebelumnya tidak meminta ijin terlebih
k
si
- Bahwa uang hasil penjualan barang-barang milik PT. VERONIQUE
ne
Indonesia saksi gunakan untuk membayar angsuran sepeda motor Honda
ng
Beat selama sekitar 14 (empat belas) bulan sejumlah Rp. 700.000,- (tujuh
ratus ribu rupiah) setiap bulannya total sekitar 10.000.000,- (sepuluh juta
do
gu
rupiah), untuk membeli variasi dan mengecat sepeda motor Honda Beat milik
saksi sekitar Rp. 2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah), untuk
In
membeli Handphone merk XIAOMY seharga Rp. 800.000,00 (delapan ratus
A
ribu rupiah), saksi serahkan kepada Sdr. IMAM FAUZI pegawai PT.
VERONIQUE Indonesia bagian Jujo, sisa nya saksi gunakan untuk
ah
lik
ub
karyawan kontrak.
R
Indonesia saksi menerima gaji setiap bulannya pada setiap tanggal 10. Gaji
M
ng
pada bulan September yang saksi terima yaitu Rp. Rp. 1.566.100,- dan
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sampai dengan saat ini masih terdaftar sebagai karyawan PT. VERONIQUE
R
Indonesia.
si
Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi, Terdakwa menyatakan
ne
ng
benar dan tidak keberatan;
11. AHMAD MUNTOHA Alias MUMUN HADIMAN, dibawah sumpah yang
menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut:
do
gu - Bahwa saksi dalam keadaan sehat dan siap untuk memberikan
keterangan;
- Bahwa saksi bekerja sebagai Karyawan swasta;
In
A
- Bahwa saksi diajukan ke persidangan ini sehubungan dengan tindakan
saksi yang telah membeli suatu barang dari seseorang milik PT.
ah
lik
VERONIQUE Indonesia kemudian saksi jual kembali;
- Bahwa saksi telah membeli barang-barang dari bahan perak tersebut
dari beberapa orang, yaitu :
am
ub
- Bahwa saksi tidak ingat secara pasti waktu pada saat EDI dan
GUNTUR SULAIMAN, SAIFUL menjual barang-barang tersebut
kepada Saksi. SARWONO,
ep
k
R
Februari 2017.
si
- Bahwa kemudian GUNTUR SULAIMAN menjual sendiri kepada saksi
sebanyak sekitar 10 (sepuluh) kali kisaran pada bulan Maret 2017
ne
ng
do
sebanyak 2 (dua) kali pada sekitar bulan Maret 2017.
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Menjual kepada Saksi sebanyak 2 (dua) kali dengan total barang
R
yang dijual kepada Saksi sekitar 1,3 (satu koma tiga) kilogram
si
- Bahwa saksi telah membeli barang dari bahan perak tersebut
dengan harga yang bermacam-macam. Rinciannya yaitu :
ne
ng
- Bahwa saksi membeli barang dari EDI SAWRONO dan
GUNTUR dengan harga per gramnya yaitu Rp. 2.000, (dua
do
gu ribu rupiah) dan total uang yang saksi bayarkan yaitu sekitar
Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah).
- Bahwa GUNTUR SULAIMAN menjual barang kepada saksi
In
A
seorang diri dengan harga Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) dan
jumlah uang yang saksi bayarkan kepada GUNTUR
ah
lik
juta rupiah).
- Bahwa barang dari SAIFUL saksi beli dengan harga Rp.
am
ub
Rp.3.000,- (tiga ribu rupiah), jumlah uang yang saksi serahkan
kepada SAIFUL yaitu sekitar Rp. 3.900.000,- (tiga juta
Sembilan ratus ribu rupiah).
ep
k
R
SAIFUL kepada Saksi tersebut berasal dari perusahaan PT.
si
Veronique Indonesia, dikarenakan saksi mengenali barang-
ne
ng
do
gu
lik
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa setelah mengetahui hal tersebut saksi kemudian
R
menyampaikan kepada EDI SARWONO bahwa apabila dirumah
si
mempunyai barang silver dari PT. VERONIQUE Indonesia Saksi
ne
ng
bersedia untuk membeli.
- Bahwa kemudian selang beberapa minggu EDI SARWONO dan
GUNTUR SULAIMAN datang kerumah saksi dengan membawa
do
gu barang berupa potongan dan barang rusak dari bahan silver.
Setelah itu Saksi kemudian menyerahkan barang tersebut
In
kepada LEMAN untuk dijual kembali dan selang sehari Saksi
A
mendapatkan uang dari penjualan barang tersebut dari LEMAN.
Kemudian setelah itu Sdr. SAIFUL menghubungi Saksi dan
ah
lik
meminta Saksi datang kerumahnya kemudian pada saat
dirumahnya mengatakan bahwa sudah keluar dari PT.
am
ub
VERONIQUE Indonesia dan sedang butuh uang. Kemudian
Saksi mengatakan kepada SAIFUL apabila mempunyai barang
silver dari PT. VERONIQUE Indonesia Saksi bisa untuk
ep
k
si
minggu SAIFUL masuk kembali ke PT. VERONIQUE Indonesia
dan sekitar 2 minggu setelah masuk kembali SAIFUL kembali
ne
ng
do
gu
ribu rupiah).
lik
- Bahwa saksi tidak ingat secara pasti total uang yang saksi terima
ub
bahan silver yang saksi dapatkan dengan cara membeli dari EDI
es
M
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
untuk membeli 1 (satu) unit Sepeda motor Yamaha Mio warna
R
merah tahun 2014 dengan harga sekitar Rp. 13.000.000,- (tiga
si
belas juta rupiah) pada sekitar bulan Maret 2017. Kemudian
ne
ng
sisanya saksi kumpulkan dan saksi gunakan untuk biaya
pernikahan saksi pada bulan April tahun 2018.
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa GUNTUR SULAIMAN Bin MUSYANTO, yang menjual
R
barang dari bahan silver kepada saksi sebanyak sekitar 12 kali.
si
- Bahwa selain GUNTUR SULAIMAN, EDI SARWONO dan
ne
ng
SAIFUL masih terdapat orang lain yang menjual barang barang
yang diduga merupakan barang dari hasil mengambil di PT.
VERONIQUE Indonesia yaitu :
do
gu - WANTO karyawan PT. VERONIQUE Bagian Listrik alamat Desa
Kalipelus Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara.
In
A
- SEPTIAN karyawan PT. VERONIQUE Bagian Gold alamat
Kelurahan Semampir Kecamatan Banjarnegara Kabupaten
ah
Banjarnegara.
lik
- Bahwa saksi tidak ingat secara pasti waktu pada saat WANTO
dan SEPTIAN, telah menjual barang dari bahan silver tersebut
am
ub
akan tetapi semuannya antara bulan Juli 2017 sampai dengan
bulan September 2018.
ep
- Bahwa barang yang telah saksi beli dari WANTO dan SEPTIAN,
k
si
berikut :
- WANTO menjual kepada saksi sebanyak 23 kg perak.
ne
ng
do
gu
gramnya yaitu Rp. 2.600, (dua ribu enam rupiah) dan total uang
yang saksi bayarkan yaitu sekitar Rp. 46.000.000,- (enam puluh
lima juta rupiah).
In
A
lik
ub
bulan Mei 2018 yang kedua pada tanggal lupa bulan Juli 2018.
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa SEPTIAN menjual kepada saksi yang pertama sebanyak
R
120 gram dan yang kedua sebanyak 17 gram dengan total
si
sebanyak 137 gram emas, dengan harga per gramnya yaitu Rp.
ne
ng
75.000, (tujuh puluh lima ribu rupiah) dan total uang yang saksi
bayarkan yaitu sekitar Rp. 10.275.000,- (sepuluh juta dua ratus
tujuh puluh lima ribu rupiah).
do
gu - Bahwa saksi membeli yang berbahan silver dari WANTO,
SEPTIAN, dan barang-barang yang berbahan emas dari SEPTIAN
In
A
tersebut yaitu :
- Bahwa pada hari lupa bulan Juli 2017 Wanto alamat Desa
ah
lik
merupakan karyawan PT. VERONIQUE Indonesia datang ke
rumah saksi menawarkan potongan hasil produksi dan barang
am
ub
rusak dari bahan rusak milik PT. VERONIQUE Indonesia.
Kemudian saksi memberitahu NUR alamat di Lumajang yang
ep
saksi kenal ketika sama-sama bekerja PT. Sarana Cipta Perhiasan
k
si
bertemu di terminal bungurasih Surabaya untuk menyerahkan
barang potongan hasil produksi dan barang rusak dari bahan
ne
ng
do
gu
lik
ub
produksi dan barang rusak dari bahan perak kepada NUR setelah
ditimbang kemudian NUR menyerahkan sejumlah uang kepada
ka
saksi.
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa pada hari dan tanggal lupa bulan September 2017 datang
R
kembali SEPTIAN menawarkan kepada saksi barang sisa
si
produksi dari bahan emas sebanyak 120 gram. Kemudian saksi
ne
ng
memberitahu Sdr. NUR kembali, kemudian Sdr. NUR bersedia
membeli barang tersebut. selang seminggu kemudian saksi janjian
dengan Sdr. NUR untuk bertemu di terminal bungurasih Surabaya
do
gu untuk menyerahkan barang potongan hasil produksi dan barang
rusak dari bahan emas kepada Sdr. NUR setelah ditimbang
In
A
kemudian Sdr. NUR menyerahkan sejumlah uang kepada saksi.
- Bahwa pada hari dan tanggal lupa bulan Februari 2018 Sdr.
ah
lik
barang sisa produksi dari bahan emas sebanyak 17 gram.
Dikarenakan saksi sudah menemukan pembeli baru kemudian
am
ub
saksi menghubungi FAI alamat Desa Purwareja Kecamatan
Purwareja klampok Kabupaten Banjarnegara, kemudian FAI
ep
bersedia membeli barang tersebut. Keesokan harinya saksi janjian
k
si
dari bahan emas kepada FAI setelah ditimbang kemudian FAI
menyerahkan sejumlah uang kepada saksi.
ne
ng
do
gu
lik
ub
saksi.
ep
ng
Kabupaten Banjarnegara.
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa menjual barang berupa silver dan emas kepada NUR dan
R
FAI yaitu untuk silver dihargai Rp. 4.600,- (empat ribu enam ratus
si
rupiah) per gramnya dan untuk emas dihargai sebesar Rp.
ne
ng
125.000,- (seratus dua puluh lima ribu rupiah).
- Bahwa saksi tidak ingat secara pasti total uang yang saksi terima
pada saat penjualan barang tersebut kepada NUR dan FAI akan
do
gu tetapi seingat saksi keuntungan keseluruhan yang saksi terima
dari penjualan barang tersebut yaitu kurang lebih sekitar kurang
In
A
lebih Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah).
- Bahwa uang hasil dari keuntungan menjual barang-barang dari
ah
bahan silver dan emas tersebut yaitu pada bulan Juni 2018 saksi
lik
gunakan untuk membeli sebidang tanah ± 240 meter² di Desa
Purwanegara Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara
am
ub
tetapi pada bulan Agustus 2018 tersisa 40.000.000,- (empat puluh
juta rupiah) ;
ep
- Bahwa saksi mengenal barang bukti yang ditunjukkan
k
si
mengetahui milik siapa;
- Bahwa uang hasil penjualan barang-barang dibayarkan di
ne
ng
Purwokerto ;
Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi, Terdakwa menyatakan
do
gu
lik
ub
telah membeli suatu barang dari seseorang kemudian terdakwa jual kembali;
- Bahwa terdakwa telah membeli barang berupa sisa potongan produksi/
ka
pembuatan perhiasan dari bahan silver (perak) dan sisa potongan produksi /
ep
- Bahwa yang telah menjual barang-barang dari bahan perak dan dari bahan emas
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa sebelumnya terdakwa sudah kenal dengan . AHMAD MUNTOHA al
R
MUMUM dikarenakan terdakwa dengan . AHMAD MUNTOHA al MUMUM
si
pernah sama-sama bekerja di PT. VERONIQUE Indonesia dan di PT. Sarana
ne
ng
Cipta Perhiasan Sidoarjo. Akan tetapi dengan Sdr. AHMAD MUNTOHA al
MUMUM terdakwa tidak mempunyai hubungan kelaurga ;
do
gu - Bahwa terdakwa tidak ingat secara pasti waktu Sdr. AHMAD MUNTOHA al
MUMUM menjual barang-barang tersebut kepada terdakwa, seingat terdakwa
mulai membeli barang tersebut dari bulan Mei 2018 sampai dengan bulan
In
A
September tahun 2018. terdakwa membeli barang tersebut dari Sdr. AHMAD
MUNTOHA al MUMUM sekitar kurang lebih 9 (Sembilan) kali transaksi dan
ah
lik
jumlah total barang yang terdakwa beli sekitar kurang lebih 25 (dua puluh lima)
kilo gram barang dari bahan silver dan barang dari bahan emas dengan berat
am
sekitar 13 (tiga belas) gram. terdakwa membeli barang –barang tersebut dari Sdr.
ub
AHMAD MUNTOHA al MUMUM dibeberapa tempat berberda sesuai dengan
lokasi janjijan yang ditentukan oleh terdakwa dan Sdr. AHMAD MUNTOHA al
ep
k
MUMUM. Lokasi yang biasa digunakan untuk transaki yaitu disekitar jalan jendral
Sudirman ;
ah
si
- Bahwa barang yang telah terdakwa beli dari Sdr. AHMAD MUNTOHA al MUMUM
yaitu berupa potongan sisa produksi perhiasan dari bahan perak dan sisa
ne
ng
potongan produksi perhiasan dari bahan emas. Jumlah barang yang terdakwa
ambil yaitu barang dari bahan perak kurang lebih sekitar 25 (dua puluh lima) kilo
do
gram sedangkan barang dari bahan emas total sekitar 13 (tiga belas) gram. ;
gu
- Bahwa untuk barang-barang dari bahan perak terdakwa beli dari Sdr. AHMAD
MUNTOHA al MUMUM dengan harga Rp. 4.600,- (empar ribu enam ratus rupiah)
In
A
per gram nya. Sedangkan untuk barang dari bahan emas terdakwa beli dengan
harga Rp. 220.000,- (dua ratus dua puluh ribu rupiah) per gramnya ;
ah
lik
ub
kepada terdakwa tersebut berasal dari perusahaan PT. Veronique Indonesia yang
beralamat di Ds. Purwanegara Kec. Purwanegara Kab. Banjarnegara ;
ka
ep
es
kepada terdakwa bahwa barang-barang tersebut berasa dari para pekerja PT.
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
VRONIQUE Indonesia yang telah mengambil barang-barang milik PT.
R
VERONIQUE Indonesia tanpa seijin pemiliknya ;
si
- Bahwa menurut keterangan dari Sdr. AHMAD MUNTOHA al MUMUN barang-
ne
ng
barang tersebut diperoleh dengan cara membeli dari para karyawan PT.
Veronique Indonesia yang mengambil barang-barang tersebut tanpa seijin dari
do
gu PT. VERONIQUE Indoensia ;
In
A
bahwa barang-barang tersebut dapat dijual kembali dengan harga yang lebih
tinggi ;
ah
lik
- Bahwa awalnya terdakwa dapat membeli barang-barang tersebut dari Sdr.
AHMAD MUNTOHA al MUMUM yaitu ;
am
ub
- Pada sekitar bulan Mei tahun 2018 terdakwa mulai bekerja di Toko emas
Ardjuna alamat Jalan Jend. Sudirman Purwokerto. Kemudian selang
ep
beberapa saat terdakwa bekerja di Toko emas Ardjuna tersebut terdakwa
k
kenal dengan Sdr. BURHAN yang juga merupakan karyawan di Toko emas
ah
si
kenal dengan Sdr. BURHAN kemudian terdakwa sempat menyampaikan
ne
tempat kerja terdakwa yang dahulu. Setelah itu Sdr. BURHAN
ng
do
gu
dari PT. VERONIQUE Indonesia dari bahan perak atau tidak. terdakwa
menyampaikan bahwa terdakwa tidak pernah mengambil barang pada saat
In
bekerja di PT. VERONIQUE Indoensia akan tetapi terdakwa mengetahui
A
lik
ub
perak maupun barang dari bahan emas. Kemudian awalnya Sdr. AHMAD
ep
perhiasan dari bahan perak sekitar 400 gram. Kemudian tersangka jual
R
kepada Sdr. BURHAN dan setelah itu terus berlanjut dari bulan Mei 2018
es
M
sampai dengan bulan September 2018. Total barang yang dijual oleh Sdr.
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
lima) kilo gram perak dan sekitar 13 (tiga belas) gram emas proses transaki
R
dilakukan sekitar 9 kali dan lokasi transaksi biasanya disekitra jalan jendral
si
sudirman Purwokerto atau disekitar lokasi toko emas Ardjuna tempat kerja
ne
ng
tersangka. terdakwa membeli barang dari bahan perak dari Sdr. AHMAD
MUNTOHA al MUMUM dengan harga Rp. 4.600,- (empat ribu enam ratus
rupiah) per gramnya dan terdakwa jual kembali dengan harga Rp. 5.000 (lima
do
gu ribu rupiah) per gramnya. Sedangkan untuk barang dari bahan emas
terdakwa hanya menjadi perantara saja dikarenakan terdakwa tidak
In
A
mengambil untung terdakwa hanya diberi komisi oleh Sdr. BURHAN
sejumlah Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dari total penjualan kembali
ah
barang berupa emas tersebut. terdakwa membeli barang dari emas tersebut
lik
dengan harga sekitar Rp. 220.000,- (dua ratus dua puluh ribu rupiah) per
gramnya dan kemudian terdakwa langsung serahkan kepada Sdr. BURHAN.
am
ub
Untuk proses pembelian barang tersebut biasanya terdakwa menerima
barangnya terleboih dahulu dari Sdr. AHMAD MUNTOHA al MUMUM.
ep
Kemudian barang tersebut tterdakwa serahkan kepada Sdr. BURHAN.
k
Setelah itu selang satu sampai dua hari terdakwa bari diberi uang pembelian
ah
si
AHMAD MUNTOHA al MUMUM dipotong keuntungan untuk terdakwa ;
ne
ng
- Bahwa barang-barang dari bahan silver dan barang dari bahan emas
tersebut terdakwa jual kembali kepada Sdr. BURHAN alamat Ds. Keniten Rt.
002 Rw. 001 Kec. Kedung Banteng Kab. Banyumas. ;
do
gu
lik
ub
bahan silver dengan harga Rp. 4.600,- (empat ribu enam ratus rupiah) per
ep
tersebut dan bersedia member komisi kepada tersangka sekitar Rp. 300,-
R
sampai dengan Rp. 400,- per gramnya. Sedangkan untuk barang dari bahan
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menyerahkan kepada Sdr. BURHAN selanjutnya Sdr. BURHAN
R
menyerahkan uang kepada terdakwa sesuai dengan harga yang diberikan
si
oleh Sdr. AHMAD MUNTOHA al MUMUM. Setelah itu uang terdakwa
ne
ng
serahkan kepada Sdr. AHMAD MUNTOHA al MUMUM. Dan setelah barang
tersebut dijual kembali oleh Sdr. BURHAN terdakwa menrima komisi sekitar
Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dari total penjualan barang dari bahan
do
gu emas tersebut ;
In
A
- Bahwa terdakwa tidak ingat secara pasti total uang yang terdakwa terima
pada saat penjualan barang tersebut kepada Sdr. BURHAN akan tetapi
ah
lik
seingat terdakwa keuntungan keseluruhan yang terdakwa terima dari
penjualan barang tersebut yaitu kurang lebih sekitar kurang lebih Rp.
am
ub
15.000.000,- (lima belas juta rupiah ;
si
menyerahkan emas dan terima uangnya di tempat itu juga ;
ne
- Bahwa terdakwa membeli barang-barang tersebur dari sdr AHMAD
ng
MUNTOHA al MUMUN Bin HADIMAN, warga Dsn. Brubahan Rt. 005 Rw.
002 Ds. Purwanegara Kec. Purwanegara Kab. Banjarnegara;
do
gu
- Bahwa benar uang tunai sejumlah Rp. 2..000.000,- (dua juta rupiah) dengan
pecahan seratus ribuan merupakan uang sisa penjualan barang-barang dari
In
bahan emas dan bahan perak yang terdakwa beli dari Sdr. MUMUN dan
A
lik
ub
- Bahwa posisi Burhan sekarang adalah sebagai DPO terdakwa dikasih tahu
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti tersebut telah disita secara
R
sah menurut hukum sehingga dapat dipergunakan untuk memperkuat
si
pembuktian dalam perkara ini, dan baik Saksi-saksi maupun Terdakwa telah
ne
ng
membenarkan barang bukti tersebut diatas;
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim menghubungkan dan satu
dengan yang lain dari keterangan Saksi-saksi, keterangan Terdakwa dan
do
gu barang bukti seperti yang telah diuraikan tersebut di atas, maka telah dapat
ditemukan adanya fakta hukum yang terjadi sebagai berikut:
In
A
- Bahwa Terdakwa telah membeli suatu barang dari seseorang kemudian
terdakwa jual kembali;
ah
lik
- Bahwa Terdakwa telah membeli barang berupa sisa potongan produksi/
pembuatan perhiasan dari bahan silver (perak) dan sisa potongan produksi /
pembuatan perhiasan dari bahan emas;
am
ub
- Bahwa yang telah menjual barang-barang dari bahan perak dan dari bahan
emas yaitu Sdr. AHMAD MUNTOHA al MUMUM alamat Ds. Purwanegara
ep
k
si
MUMUM dikarenakan terdakwa dengan . AHMAD MUNTOHA al MUMUM
pernah sama-sama bekerja di PT. VERONIQUE Indonesia dan di PT. Sarana
ne
ng
do
gu
- Bahwa Terdakwa tidak ingat secara pasti waktu Sdr. AHMAD MUNTOHA al
MUMUM menjual barang-barang tersebut kepada Terdakwa, seingat
In
Terdakwa mulai membeli barang tersebut dari bulan Mei 2018 sampai
A
lik
kali transaksi dan jumlah total barang yang terdakwa beli sekitar kurang lebih
25 (dua puluh lima) kilo gram barang dari bahan silver dan barang dari bahan
m
ub
emas dengan berat sekitar 13 (tiga belas) gram dan Terdakwa membeli
barang–barang tersebut dari Sdr. AHMAD MUNTOHA al MUMUM
ka
oleh Terdakwa dan Sdr. AHMAD MUNTOHA al MUMUM. Lokasi yang biasa
ah
es
- Bahwa barang yang telah Terdakwa beli dari Sdr. AHMAD MUNTOHA al
M
MUMUM yaitu berupa potongan sisa produksi perhiasan dari bahan perak
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan sisa potongan produksi perhiasan dari bahan emas, Jumlah barang
R
yang Terdakwa ambil yaitu barang dari bahan perak kurang lebih sekitar 25
si
(dua puluh lima) kilo gram sedangkan barang dari bahan emas total sekitar
ne
ng
13 (tiga belas) gram;
- Bahwa untuk barang-barang dari bahan perak Terdakwa beli dari Sdr.
do
gu AHMAD MUNTOHA al MUMUM dengan harga Rp. 4.600,- (empar ribu enam
ratus rupiah) per gram nya. Sedangkan untuk barang dari bahan emas
terdakwa beli dengan harga Rp. 220.000,- (dua ratus dua puluh ribu rupiah)
In
A
per gramnya;
lik
barang dari bahan emas tersebut yang dijual oleh Sdr. AHMAD MUNTOHA al
MUMUM kepada terdakwa tersebut berasal dari perusahaan PT. Veronique
am
ub
Indonesia yang beralamat di Ds. Purwanegara Kec. Purwanegara Kab.
Banjarnegara; ep
- Bahwa Terdakwa mengetahui barang-barang yang dijual oleh Sdr. AHMAD
k
si
Indonesia. Selain itu Sdr. AHMAD MUNTOHA al MUMUM juga memberitahu
kepada terdakwa bahwa barang-barang tersebut berasa dari para pekerja
ne
ng
do
gu
lik
ub
- Pada sekitar bulan Mei tahun 2018 terdakwa mulai bekerja di Toko emas
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
emas Ardjuna yang beralamat di daerah Kedung Banteng Purwokerto.
R
Setelah kenal dengan Sdr. BURHAN kemudian terdakwa sempat
si
menyampaikan tempat kerja terdakwa yang dahulu. Setelah itu Sdr.
ne
ng
BURHAN menyampaikan kepada terdakwa apakah mempunyai kenalan
orang dari PT. VERONIQUE Indonesia yang dapat menjual barang-
barang sisa produksi dari PT. VERONIQUE Indonesia dari bahan perak
do
gu atau tidak. terdakwa menyampaikan bahwa terdakwa tidak pernah
mengambil barang pada saat bekerja di PT. VERONIQUE Indoensia
In
A
akan tetapi terdakwa mengetahui bahwa Sdr. AHMAD MUNTOHA al
MUMUM sering menjuali barang-barang yang berasal dari PT.
ah
lik
bahwa bersedia membeli barang-barang dari bahan perak tersebut
apabila ada. Kemudian setelah itu terdakwa menghubungi Sdr. AHMAD
am
ub
MUNTOHA al MUMUM dan memeberitahu bahwa terdakwa mempunyai
pembeli yang bersedia untuk membeli barang-barang dari bahan perak
ep
maupun barang dari bahan emas. Kemudian awalnya Sdr. AHMAD
k
si
tersangka jual kepada Sdr. BURHAN dan setelah itu terus berlanjut dari
bulan Mei 2018 sampai dengan bulan September 2018. Total barang
ne
ng
do
gu
gram emas proses transaki dilakukan sekitar 9 kali dan lokasi transaksi
biasanya disekitra jalan jendral sudirman Purwokerto atau disekitar lokasi
toko emas Ardjuna tempat kerja tersangka. terdakwa membeli barang
In
A
lik
terdakwa jual kembali dengan harga Rp. 5.000 (lima ribu rupiah) per
gramnya. Sedangkan untuk barang dari bahan emas terdakwa hanya
m
ub
(tiga ratus ribu rupiah) dari total penjualan kembali barang berupa emas
ep
sekitar Rp. 220.000,- (dua ratus dua puluh ribu rupiah) per gramnya dan
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kemudian barang tersebut tterdakwa serahkan kepada Sdr. BURHAN.
R
Setelah itu selang satu sampai dua hari terdakwa bari diberi uang
si
pembelian barang tersebut. Kemudian uang tersebut terdakwa serahkan
ne
ng
kepada Sdr. AHMAD MUNTOHA al MUMUM dipotong keuntungan untuk
terdakwa;
do
gu - Bahwa barang-barang dari bahan silver dan barang dari bahan emas
tersebut Terdakwa jual kembali kepada Sdr. BURHAN alamat Ds. Keniten
Rt. 002 Rw. 001 Kec. Kedung Banteng Kab. Banyumas;
In
A
- Bahwa setelah Terdakwa membeli barang dari Sdr. AHMAD MUNTOHA al
MUMUM terdakwa langsung menghubungi Sdr. BURHAN untuk menjual
ah
lik
kembali barang-barang tersebut. Transaksi tersebut dialkukan malam hari
setelah tersangka terdakwa pulang kerja, lokasi yang biasa tersangka
am
ub
gunakan untuk transaksi dengan Sdr. BURHAN yaitu di sekitar warung mi
didaerha Grendeng Purwokerto; ep
- Bahwa awalnya tersangka memberitahu kepada Sdr. BURHAN bahwa Sdr.
k
bahan silver dengan harga Rp. 4.600,- (empat ribu enam ratus rupiah) per
R
si
gramnya. Kemudian Sdr. BURHAN bersedia untuk membeli barang-barang
tersebut dan bersedia member komisi kepada tersangka sekitar Rp. 300,-
ne
ng
sampai dengan Rp. 400,- per gramnya. Sedangkan untuk barang dari bahan
emas tersangka hanya menjadi perantara. Setelah barang diserahkan oleh
do
gu
lik
tersebut dijual kembali oleh Sdr. BURHAN terdakwa menrima komisi sekitar
Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dari total penjualan barang dari bahan
m
ub
emas tersebut;
Terdakwa terima dari penjualan barang tersebut yaitu kurang lebih sekitar
ah
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Muntoha, sedangkan dengan Burhan Terdakwa transaksi sebanyak 8
R
(delapan) kali di warung Indomi di daerah Grendeng Purwokerto Terdakwa
si
menyerahkan emas dan terima uangnya di tempat itu juga ;
ne
ng
- Bahwa Terdakwa membeli barang-barang tersebur dari sdr AHMAD
MUNTOHA al MUMUN Bin HADIMAN, warga Dsn. Brubahan Rt. 005 Rw.
do
gu 002 Ds. Purwanegara Kec. Purwanegara Kab. Banjarnegara;
- Bahwa benar uang tunai sejumlah Rp. 2..000.000,- (dua juta rupiah) dengan
pecahan seratus ribuan merupakan uang sisa penjualan barang-barang dari
In
A
bahan emas dan bahan perak yang Terdakwa beli dari Sdr. MUMUN dan
terdakwa jual kemabli kepada Sdr. BURHAN ‘.
ah
lik
- Bahwa uang untuk membeli barang-barang tersebut bukan uang Terdakwa
tetapi uang milik Burhan dan Terdakwa sebagai perantara;
am
ub
- Bahwa posisi Burhan sekarang adalah sebagai DPO Terdakwa dikasih tahu
sama petugas Polisi ;
ep
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan
k
si
kepadanya;
ne
Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang telah melakukan
ng
do
gu
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa unsur “Barangsiapa” dimaksudkan sebagai kalimat
R
yang menyatakan kata ganti orang sebagai subyek hukum pidana yang akan
si
mempertanggungjawabkan di bawah sumpah dan Terdakwa sendiri telah
ne
ng
mengakui bahwa Terdakwa secara pidana dalam perkara ini, yaitu yang
identitasnya telah dicocokan dengan identitas sebagaimana diuraikan Penuntut
Umum dalam Surat Dakwaannya beserta berkas perkara atas nama Terdakwa
do
gu MIFTAKHUDIN RIFAI Alias FAI bin Alm. SUGANDI, ternyata cocok antara
satu dan lainnya sehingga dalam perkara ini tidak terdapat kesalahan orang
In
A
(error ini Persona) yang diajukan ke muka persidangan;
Menimbang, bahwa di persidangan, Saksi-Saksi telah memberikan
keterangan yang hadir dan diperiksa di persidangan adalah Terdakwa yang
ah
lik
identitasnya sesuai dengan yang termuat dalam surat dakwaan Penuntut
Umum;
am
ub
Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim berkeyakinan
unsur barangsiapa telah terpenuhi;
Ad.2 Tentang unsur “Mengambil Keuntungan dari hasil sesuatu benda”
ep
k
R
Membeli, menyewa, menukar merupakan suatu tindakan yang tidak harus
si
dimaksudkan untuk mendapatkan untung dari barang hasil kejahatan dan yang
ne
ng
do
gu
lik
perak maupun emas milik PT. Veronique Indonesia dan atas permintaan
ka
ng
sebanyak kurang lebih 17 gram kepada Terdakwa dan kemudian oleh Terdakwa
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
potongan emas tersebut ditimbang setelah itu Terdakwa menyerahkan uang
R
sejumlah Rp 2.800.000,- (dua juta delapan ratus ribu rupiah) yang diperolehnya
si
dari BURHAN yang selanjutnya potongan emas tersebut diserahkan oleh
ne
ng
Terdakwa kepada BURHAN di sebuah warung mie di sekitar Kelurahan
Grendeng Kabupaten Banyumas dan atas jual beli emas tersebut Terdakwa
mendapatkan komisi sebesar Rp 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dari
do
gu BURHAN selanjutnya sekitar bulan September 2018 saksi AHMAD MUNTOHA
Alias MUMUN kembali menjual potongan perak milik PT. Veronique Indonesia
In
A
kepada BURHAN melalui perantaraan Terdakwa sebanyak kurang lebih 25
kilogram melalui 8 (delapan) kali transaksi dengan mengambil tempat di depan
ah
toko emas Arjuna Purwokerto dengan setiap gram perak dihargai Rp 4.600,-
lik
(empat ribu enam ratusrupiah) lalu Terdakwa menyerahkan potongan perak
milik PT. Veronique Indonesia tersebut kepada BURHAN dengan mendapatkan
am
ub
komisi sebesar Rp 400,- (empat ratus rupiah) setiap gramnya yang mana
transaksinya dilakukan di sebuah warung mie di sekitar Kelurahan Grendeng
ep
Kabupaten Banyumas;
k
jual belie mas dan perak sisa produksi PT. Veronique Indonesia tersebut
R
si
dimana TErdakwa telah mendapatkan keuntungan sebesar kurang lebih Rp
15.000.000,- (lima belas juta rupiah) sedangkan “sesuatu benda” yang memiliki
ne
ng
nilai ekonomis ini tidak lain adalah potongan emas dan perak sisa produksi PT.
Veronique Indonesia sebanyak 17 gram dan potongan perak sebanyak 25
do
kilogram yang seluruhnya merupakan benda berwujud yang memiliki nilai
gu
ekonomis;
Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim berkeyakinan
In
A
ub
kejahatan Dengan demikian Terdakwa tidak perlu tahu dengan pasti asal
barang itu dari kejahatan apa akan tetapi sudah cukup apabila ia patut dapat
ka
ep
harus diduga” maka ada dua bentuk kejahatan dalam penerapan unsur pasal
R
ini, yang pertama adalah “yang diketahui” atau yang kedua “sepatutnya harus
es
M
diduga” :
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a.Unsur perbuatan yang pertama adalah “yang diketahui”, artinya bahwa
R
perbuatan ini dilakukan melalui suatu perbuatan “dengan sengaja” (dolus), yang
si
pengertiannya menurut Memorie Van Toelichting (MVT) yaitu apabila pelakunya
ne
ng
menghendaki perbuatan itu (Willen) dan harus mengerti / menginsyafi akibat
perbuatan itu (Wetten).
b.Unsur perbuatan yang kedua adalah “sepatutnya harus diduga”, yang
do
gu pengertiannya bahwa perbuatan ini dilakukan melalui suatu perbuatan “alpa”
(culpa). Menurut pendapat ahli hukum yaitu Smidt selaku pembentuk wetboek
In
van strafrecht (sebagaimana diakomadasi menjadi KUHP). Pada prinsipnya
A
kealpaan itu merupakan delic culpa (delic colpoos) dan timbul karena adanya
kekeliruan pelaku yang kurang mengindahkan larangan-larangan yang
ah
lik
seharusnya ia perhatikan, jadi delik culpa ini ditekankan pada pelaku yang tidak
hati-hati atau teledor;
am
ub
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan barang-barang dari
bahan silver dan barang dari bahan emas tersebut yang dijual oleh AHMAD
MUNTOHA al MUMUM kepada Terdakwa tersebut berasal dari perusahaan PT.
ep
k
si
AHMAD MUNTOHA al MUMUM tersebut berasal dari PT. Veronique Indonesia
dikarenakan terdakwa pernah bekerja sebagai karyawan PT. VERONIQUE
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa awalnya Terdakwa dapat membeli barang-barang
R
tersebut dari AHMAD MUNTOHA al MUMUM yaitu sekitar bulan Mei tahun
si
2018 terdakwa mulai bekerja di Toko emas Ardjuna alamat Jalan Jend.
ne
ng
Sudirman Purwokerto. Kemudian selang beberapa saat terdakwa bekerja
di Toko emas Ardjuna tersebut terdakwa kenal dengan Sdr. BURHAN yang
juga merupakan karyawan di Toko emas Ardjuna yang beralamat di
do
gu daerah Kedung Banteng Purwokerto. Setelah kenal dengan Sdr. BURHAN
kemudian terdakwa sempat menyampaikan tempat kerja terdakwa yang
In
A
dahulu. Setelah itu Sdr. BURHAN menyampaikan kepada terdakwa
apakah mempunyai kenalan orang dari PT. VERONIQUE Indonesia yang
ah
lik
Indonesia dari bahan perak atau tidak. terdakwa menyampaikan bahwa
terdakwa tidak pernah mengambil barang pada saat bekerja di PT.
am
ub
VERONIQUE Indoensia akan tetapi terdakwa mengetahui bahwa Sdr.
AHMAD MUNTOHA al MUMUM sering menjuali barang-barang yang
ep
berasal dari PT. VERONIQUE Indonesia. Setelah itu Sdr. BURHAN
k
si
AHMAD MUNTOHA al MUMUM dan memeberitahu bahwa terdakwa
mempunyai pembeli yang bersedia untuk membeli barang-barang dari
ne
ng
bahan perak maupun barang dari bahan emas. Kemudian awalnya Sdr.
AHMAD MUNTOHA al MUMUM menyerahkan barang berupa sisa
do
gu
lik
belas) gram emas proses transaki dilakukan sekitar 9 kali dan lokasi
transaksi biasanya disekitra jalan jendral sudirman Purwokerto atau
m
ub
MUMUM dengan harga Rp. 4.600,- (empat ribu enam ratus rupiah) per
ep
gramnya dan terdakwa jual kembali dengan harga Rp. 5.000 (lima ribu
ah
rupiah) per gramnya. Sedangkan untuk barang dari bahan emas terdakwa
R
untung terdakwa hanya diberi komisi oleh Sdr. BURHAN sejumlah Rp.
M
ng
300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dari total penjualan kembali barang
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berupa emas tersebut. terdakwa membeli barang dari emas tersebut
R
dengan harga sekitar Rp. 220.000,- (dua ratus dua puluh ribu rupiah) per
si
gramnya dan kemudian terdakwa langsung serahkan kepada Sdr.
ne
ng
BURHAN. Untuk proses pembelian barang tersebut biasanya terdakwa
menerima barangnya terleboih dahulu dari AHMAD MUNTOHA al
MUMUM. Kemudian barang tersebut tterdakwa serahkan kepada
do
gu BURHAN. Setelah itu selang satu sampai dua hari terdakwa bari diberi
uang pembelian barang tersebut. Kemudian uang tersebut terdakwa
In
A
serahkan kepada AHMAD MUNTOHA al MUMUM dipotong keuntungan
untuk terdakwa;
ah
lik
bahan emas tersebut Terdakwa jual kembali kepada BURHAN alamat Ds.
Keniten Rt. 002 Rw. 001 Kec. Kedung Banteng Kab. Banyumas. ;
am
ub
Menimbang, bahwa setelah Terdakwa membeli barang dari AHMAD
MUNTOHA al MUMUM terdakwa langsung menghubungi BURHAN untuk
ep
menjual kembali barang-barang tersebut. Transaksi tersebut dialkukan
k
malam hari setelah tersangka terdakwa pulang kerja, lokasi yang biasa
ah
si
warung mi didaerha Grendeng Purwokerto;
Menimbang, bahwa harga pembelian perak/silver tersebut adalah harga
ne
ng
yang sangat murah dibandingkan dengan harga yang berlaku di pasaran dan
Terdakwa mau membeli perak/silver tersebut karena harganya yang murah dan
do
gu
lik
ub
yang diketahui atau sepatutnya harus diduga bahwa diperoleh dari kejahatan
telah terpenuhi;
ka
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 480 ke--2
ep
KUHP telah terpenuhi, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa telah
terbukti secara sah menurut hukum telah melakukan tindak pidana
ah
karenanya timbullah keyakinan bagi Majelis Hakim bahwa suatu tindak pidana
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa karena selama dalam persidangan tidak
R
diketemukan adanya alasan pemaaf maupun pembenar yang dapat menghapus
si
sifat melawan hukum maupun perrtanggung jawaban pidana yang ada dalam
ne
ng
diri Terdakwa maka Terdakwa dinyatakan bersalah dan Terdakwa harus
dipidana;
Menimbang, bahwa karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan
do
gu dinyatakan mampu bertanggung jawab maka Terdakwa harus dijatuhi pidana
yang setimpal atas perbuatannya dan pidana yang akan dijatuhkan terhadap
In
Terdakwa tidak dimaksudkan untuk balas dendam ataupun merendahkan harkat
A
dan martabatnya, tetapi untuk menyadarkan Terdakwa akan kesalahannya dan
agar Terdakwa tidak mengulangi lagi perbuatannya tersebut;
ah
lik
Menimbang, bahwa sebelum Pengadilan menjatuhkan pidana kepada
Terdakwa, sesuai dengan ketentuan Pasal 197 Ayat (1) Undang-undang Nomor
am
ub
8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana, maka terlebih dahulu akan
dipertimbangkan keadaan yang meringankan dan keadaan yang memberatkan
pidana tersebut:
ep
Keadaan yang memberatkan:
k
si
- Terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya;
- Terdakwa berterus terang dan bersikap sopan dalam persidangan;
ne
ng
do
gu
Tahun 1981 tentang Hukum Aara Pidana, lamanya masa penahanan Terdakwa
dikurangkan seluruhnya dari pidana penjara yang dijatuhkan;
Menimbang, bahwa karena tidak ada alasan untuk mengeluarkan
In
A
ub
Umum;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa MIFTAKHUDIN RIFAI Alias FAI
R
bin Alm. SUGANDI oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6
si
(enam) bulan;
3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan
ne
ng
seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:
do
gu - Uang tunai sebesar Rp 2.000.000,- (dua juta rupiah);
Dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak yaitu PT. Veronique
Indonesia;
In
A
6 Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sebesar
Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);
ah
lik
Pengadilan Negeri Banjarnegara, pada hari Selasa, tanggal 12 Maret 2019,
oleh R. HEDDY BELLYANDI, SH., MH selaku Ketua Majelis, FARIDA PAKAYA,
am
ub
SH., MH dan REFI DAMAYANTI, SH.,MH masing-masing sebagai Hakim
Anggota, putusan mana diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum
ep
pada hari Kamis tanggal 14 Maret 2019 oleh Majelis Hakim tersebut, dibantu
k
dengan dihadiri oleh DIPO IQBAL, SH Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri
R
si
Banjarnegara serta di hadapan Terdakwa yang didampingi Penasihat
Hukumnya;
ne
ng
do
gu
Hakim Anggota II
ah
lik
m
ub
ep
ah
MASRI, SH
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81