Anda di halaman 1dari 19

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id Pid.I.A.3
hk

a
PUTUSAN
Nomor 9/Pid.B/2020/PN Btm

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Batam yang mengadili perkara pidana dengan
acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai

do
gu berikut dalam perkara Terdakwa :
1. Nama lengkap : Dedi Irawan Bin Ariswanto;
2. Tempat lahir : Batam;

In
3. Umur/Tanggal lahir : 19 Tahun / 8 September 2000;
A
4. Jenis kelamin : Laki-laki;
5. Kebangsaan : Indonesia ;
6. Tempat tinggal : Kampung Harapan Swadaya Gg. Melati 2 Rt 04
ah

lik
Rw 05 Kec. Bengkong - Kota Batam;
7. Agama : Islam;
8. Pekerjaan : Tidak Bekerja;
am

ub
Terdakwa Dedi Irawan Bin Ariswanto ditahan dalam tahanan RUTAN
oleh :
ep
1. Penyidik sejak tanggal 27 Oktober 2019 sampai dengan tanggal 15
k

November 2019;
ah

2. Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 16 November 2019


R

si
sampai dengan tanggal 25 Desember 2019;
3. Penuntut Umum sejak tanggal 19 Desember 2019 sampai dengan tanggal 7

ne
ng

Januari 2020;
4. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 2 Januari 2020 sampai dengan
tanggal 31 Januari 2020;

do
5. Perpanjangan Oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 1 Februari 2020
gu

sampai dengan tanggal 31 Maret 2020;


Terdakwa menghadap sendiri;
In
A

Pengadilan Negeri tersebut;


Setelah membaca:
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Batam Nomor 9/Pid.B/2020/PN.
ah

lik

Btm tanggal 2 Januari 2020 tentang penunjukan Majelis Hakim;


- Penetapan Majelis Hakim Nomor 9/Pid.B/2020/PN. Btm tanggal 3
m

ub

Januari 2020 tentang penetapan hari sidang;


- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
ka

Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi dan Terdakwa serta


ep

memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;


ah

Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh


R

Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:


es

1. Menyatakan Terdakwa DEDI IRAWAN Bin ARISWANTO bersalah


M

ng

melakukan tindak pidana “Pencurian dengan Pemberatan” Sebagaimana


on

Halaman 1 dari 19 Putusan Nomor 9/Pid.B/2020/PN Btm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang didakwakan kepada para terdakwa yaitu melanggar Pasal 363 ayat

R
(1) ke-4 dan ke -5 KUHPidana;

si
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa DEDI IRAWAN Bin

ne
ng
ARISWANTO dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam)
bulan dengan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dengan
perintah terdakwa tetap ditahan;

do
gu 3. Menetapkan agar para terdakwa membayar biaya perkara sebesar
5.000,- (lima ribu rupiah);

In
A
Setelah mendengar permohonan Terdakwa secara lisan terhadap
Tuntutan Penuntut Umum, yang pada pokoknya Terdakwa telah menyesali
ah

lik
perbuatannya dan berjanji tidak mengulangi lagi dan mohon kepada Majelis
Hakim kiranya menjatuhkan hukuman seringan-ringannya bagi Terdakwa;
Setelah mendengar Tanggapan Penuntut Umum terhadap permohonan
am

ub
Terdakwa, yang pada pokoknya tetap pada Tuntutannya semula;
Setelah mendengar Tanggapan Terdakwa terhadap Tanggapan
Penuntut Umum yang pada pokoknya tetap pada Permohonannya semula;
ep
k

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut


ah

Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:


R

si
Bahwa ia terdakwa DEDI IRAWAN Bin ARISWANTO bersama – sama
saksi GUMANTI Bin SUMARDI (dilakukan penuntutan secara terpisah) pada

ne
ng

hari Sabtu tanggal 26 Oktober 2019 sekira pukul 12.30 wib atau setidak –
tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Oktober ditahun 2019, bertempat di

do
gu

Villa Hang Lekir Blok BB3 No. 21 Kec. Batam Kota – Kota BatamPerumahan
Aku Tahu 3 Blok EE No. 07 Kec. Batam Kota – Kota Batam atau setidak-
tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan
In
A

Negeri Batam yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,


mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang
ah

lik

lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, dilakukan oleh dua
orang atau lebih, yang untuk masuk ketempat melakukan kejahatan, atau
m

ub

untuk sampai pada barang yang diambil, dilakukan dengan merusak,


memotong atau memanjat, atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah
ka

palsu atau pakaian jabatan palsu, perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara
ep

sebagai berikut :
ah

Bahwa berawal pada hari Sabtu tanggal 26 Oktober 2019 sekira pukul
R

11.30 Wib, pada saat terdakwa DEDI IRAWAN sedang berada di rumah yang
es

beralamat di Kampung Harapan swadaya Gg. Melati 2 Rt. 04 Rw. 05 Kec.


M

ng

Bengkong – Kota Batam, kemudian saksi GUMANTI datang kerumah terdakwa


on

Halaman 2 dari 19 Putusan Nomor 9/Pid.B/2020/PN Btm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan mengajak terdakwa untuk mencari target sambil menyerahkan 1 (satu)

R
buah gunting besi dan alat kikir. Setelah menyetujui ajakan saksi GUMANTI,

si
terdakwa dan saksi GUMANTI pergi dengan menggunakan sepeda motor milik

ne
ng
saksi GUMANTI menuju ke bengkel sepeda motor untuk menambal ban.
Setelah selesai menambal ban, saksi GUMANTI menyerahkan 1 (satu) buah
alat pembuka ban sepeda motor dengan mengatakan “ini ded”, lalu terdakwa

do
gu langsung menyimpan 1 (satu) buah alat pembuka ban tersebut kedalam tas
coklat yang terdakwa gunakan pada saat itu.

In
A
Bahwa selanjutnya terdakwa Bersama saksi GUMANTI pergi berkeliling
dengan menggunakan 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Vega di
ah

Perumahan Aku Tahu dan setibanya di rumah saksi korban YUWINDA

lik
SAFRINA, saksi GUMANTI melihat keadaan rumah saksi korban YUWINDA
SAFRINA dalam keadaan kosong. Melihat situasi sekitar dirasa aman, timbul
am

ub
niat terdakwa dan saksi GUMANTI mengambil barang – barang yang ada di
rumah saksi korban YUWINDA SAFRINA tersebut. Selanjutnya terdakwa
ep
langsung turun dari sepeda motor dan menuju ke rumah saksi korban
k

YUWINDA SAFRINA, lalu terdakwa membuka paksa jendela depan hingga


ah

terbuka dengan menggunakan alat pencongkel ban yang sebelumnya sudah di


R

si
persiapkan. Setelah jendela tersebut terbuka, terdakwa langsung masuk
kedalam rumah melalui jendela, kemudian terdakwa menuju ke kamar saksi

ne
ng

korban YUWINDA SAFRINA dan mengambil 1 (satu) unit Handphone merk


Iphone milik saksi korban YUWINDA SAFRINA lalu terdakwa simpan di dalam

do
gu

saku celana terdakwa. Selanjutnya terdakwa mengambil tas hitam yang berada
di belakang pintu kamar dan memasukkan 1 (satu) buah kotak jam yang
berisikan 1 (satu) unit jam tangan merk Guess warna putih berbentuk kotak, 1
In
A

(satu) unit jam tangan merk Alexander Christie warna putih berbentuk kotak, 1
(satu) unit jam tangan merk Citizen warna putih berbentuk kotak, 1 (satu) unit
ah

lik

jam tangan merk Alexander Christie warna Gold, 1 (satu) unit jam tangan merk
Alexander Christie warna Hitam Berbentuk Bulat, 1 (satu) unit jam tangan merk
m

ub

Alexander Christie warna Hitam Berbentuk Petak, 1 (satu) unit jam tangan
merk Calvin Klein warna Hitam Coklat Gold, 1 (satu) unit jam tangan merk
ka

Alexander Christie warna Merah Berbentuk Bulat, 1 (satu) unit jam tangan
ep

merk Digitek warna Hitam Berbentuk Bulat, 1 (satu) unit jam tangan merk
ah

Baby– G warna Putih Berbentuk Bula, 1 (satu) buah kotak berwarna biru yang
R

berisikan Acesoris wanita serta 1 (satu) buah tripod dan senter yang berada di
es
M

ng

on

Halaman 3 dari 19 Putusan Nomor 9/Pid.B/2020/PN Btm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam laci meja, sedangkan peran dari saksi GUMANTI adalah memantau

R
situasi sekitar.

si
Bahwa pada saat terdakwa sedang mencari barang – barang milik korban yang

ne
ng
lainnya, tiba – tiba saksi korban YUWINDA SAFRINA datang sehingga
terdakwa berusaha melarikan diri melalui jendela kamar saksi korban
YUWINDA SAFRINA.

do
gu Bahwa perbuatan terdakwa dalam hal mengambil 1 (satu) unit Handphone
merk Iphone milik saksi korban YUWINDA SAFRINA lalu terdakwa simpan di

In
A
dalam saku celana terdakwa. Selanjutnya terdakwa mengambil tas hitam yang
berada di belakang pintu kamar dan memasukkan 1 (satu) buah kotak jam
ah

yang berisikan 1 (satu) unit jam tangan merk Guess warna putih berbentuk

lik
kotak, 1 (satu) unit jam tangan merk Alexander Christie warna putih berbentuk
kotak, 1 (satu) unit jam tangan merk Citizen warna putih berbentuk kotak, 1
am

ub
(satu) unit jam tangan merk Alexander Christie warna Gold, 1 (satu) unit jam
tangan merk Alexander Christie warna Hitam Berbentuk Bulat, 1 (satu) unit jam
ep
tangan merk Alexander Christie warna Hitam Berbentuk Petak, 1 (satu) unit
k

jam tangan merk Calvin Klein warna Hitam Coklat Gold, 1 (satu) unit jam
ah

tangan merk Alexander Christie warna Merah Berbentuk Bulat, 1 (satu) unit
R

si
jam tangan merk Digitek warna Hitam Berbentuk Bulat, 1 (satu) unit jam tangan
merk Baby – G warna Putih Berbentuk Bula, 1 (satu) buah kotak berwarna biru

ne
ng

yang berisikan Acesoris wanita serta 1 (satu) buah tripod dan senter tanpa hak
dan seijin dari pemiliknya yaitu saksi korban YUWINDA SAFRINA.

do
gu

Bahwa akibat perbuatan terdakwa mengakibatkan saksi YUWINDA SAFRINA


mengalami kerugian materi sebesar Rp. 12.000.000,-(dua belas juta rupiah).
-----Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
In
A

363 Ayat (1) ke -4 dan ke -5 KUHP.


ah

Menimbang, bahwa terhadap Dakwaan Penuntut Umum tersebut


lik

Terdakwa menyatakan mengerti dan tidak mengajukan keberaatan/ eksepsi;


Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum
m

ub

telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:


1. Saksi YUWINDA SAFRINA, dibawah sumpah / janji pada pokoknya
ka

ep

menerangkan sebagai berikut:


- Bahwa saksi tidak mengenal terdakwa dan tidak memiliki hubungan
ah

keluarga.
R

es

- Bahwa pada hari Sabtu tanggal 26 Oktober 2019 sekira pukul 12.30
M

Wib di Perum Aku Tahu 3 Blok EE N0. 07 Kecamatan Batam Kota - Kota
ng

on

Halaman 4 dari 19 Putusan Nomor 9/Pid.B/2020/PN Btm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Batam terdakwa telah mengambil barang – barang milik saksi berupa

R
1 (satu) unit jam tangan merk Guess warna putih berbentuk kotak, 1

si
(satu) unit jam tangan merk Alexander Christie warna putih berbentuk

ne
ng
kotak, 1 (satu) unit jam tangan merk Citizen warna putih berbentuk
kotak, 1 (satu) unit jam tangan merk Alexander Christie warna Gold, 1
(satu) unit jam tangan merk Alexander Christie warna Hitam Berbentuk

do
gu Bulat, 1 (satu) unit jam tangan merk Alexander Christie warna Hitam
Berbentuk Petak, 1 (satu) unit jam tangan merk Calvin Klein warna

In
A
Hitam Coklat Gold, 1 (satu) unit jam tangan merk Alexander Christie
warna Merah Berbentuk Bulat, 1 (satu) unit jam tangan merk Digitek
ah

warna Hitam Berbentuk Bulat, 1 (satu) unit jam tangan merk Baby – G

lik
warna Putih Berbentuk Bulat dan 1 (satu) unit Handphone Iphone 4
warna putih;
am

ub
- Bahwa terdakwa masuk dari jendela depan yang di rusak terdakwa
dan berusaha keluar dari jendela kamar yang juga di rusak oleh
ep
terdakwa;
k

- Bahwa terdakwa yang masuk kedalam rumah dan mengambil barang-


ah

barang milik saksi sedangkan terhadap saksi GUMANTI menunggu di


R

si
luar, diatas sepeda motor dimana awalnya saksi tidak mengetahui
bahwa ianya juga merupakan teman terdakwa namun setelah dilakukan

ne
ng

penangkapan barulah saksi ketahui bahwa ianya juga turut serta


dengan terdakwa dalam hal mengambil barang-barang milik saksi

do
gu

tersebut;
- Bahwa terhadap barang – barang milik saksi tersebut saksi masukan
seluruhnya di dalam kotak jam berwarna hitam merk Aleksander Christie
In
A

dan terhadap salah satu jam merk Alexander Christie warna hitam yang
berbentuk kotak saksi letakan tepat diatas kotak jam beserta handphone
ah

lik

merk Iphone tersebut sedangkan tas hitam berada di belakang pintu


kamar dan terhadap isinya di keluarkan oleh terdakwa dan terdakwa
m

ub

memasukan barang – abarng berupa jam tangan dan bermacam –


macam asesoris yang di letakan di meja kamar di sebelah kotak jam,
ka

terhadap handphone dibawa terdakwa dengan cara memasukannya


ep

kedalam saku celananya;


ah

- Bahwa setelah saksi mengetahui bahwa terdakwa berusaha untuk


R

keluar dari jendela kamar saksi langsung mendatangi terdakwa dan


es

menarik tas yang ada di tangannya saat itu antara saksi dan terdakwa
M

ng

on

Halaman 5 dari 19 Putusan Nomor 9/Pid.B/2020/PN Btm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terjadi tarik menarik hingga tas yang di bawa oleh terdakwa terjatuh dan

R
ianya langsung melarikan diri;

si
- Bahwa terdakwa ditangkap oleh warga sekitar yang tidak saksi ketahui

ne
ng
namun ada salah seorang pekerja di bengkel yang ada di ruko
perumahan “Aku Tahu” yang mendatangi saksi dan memberitahu bahwa
ada mengamankan seorang laki – laki di pos security kemudian saksi

do
gu dan suami saksi yang bernama Sdr. EDI YULIANTO menuju ke pos
security dan benar bahwa ianya yang telah masuk kedalam rumah dan

In
A
mengambil barang-barang milik saksi tersebut dan saat itu di ketahui
bahwa handphone yang biasa di pergunakan oleh anak saksi berada di
ah

kantung celana terdakwa;

lik
- Bahwa terdakwa saat itu berpura – pura menolong saksi mengambil
barang – barang yang terjatuh saat saksi tarik menarik dengan terdakwa
am

ub
kemudian saat dilakukan penangkapan terhadap terdakwa barulah
ianya mengakui bahwa laki – laki yang membantu saksi adalah teman
ep
terdakwa lainnya yang ikut serta melakukan pencurian tersebut;
k

- Bahwa pada hari Sabtu tanggal 26 Oktober 2019 sekira pukul 12.00
ah

Wib saksi keluar dari rumah untuk menjemput anak saksi yang bernama
R

si
Sdri. NAZLA HUSNA di sekolahnya yang berada di Baloi, kemudian
sekira pukul 12.30 Wib saksi kembali kerumah namun saat saksi tiba di

ne
ng

rumah saksi melihat seorang laki – laki yang kemudian saksi ketahui
bernama terdakwa DEDI IRAWAN keluar dari dalam kamar melalui

do
gu

jendela, saat itu saksi melihat terdakwa sedang membawa 1 (satu) tas
kain tangan berwarna hitam yang saksi ketahui adalah milik saksi;
kemudian saksi mendatangi terdakwa dan mengatakan “siapa kamu”
In
A

namun terdakwa berusaha untuk kabur sehingga saksi menarik baju


terdakwa dan menarik tas tangan yang di bawa terdakwa ;
ah

lik

- Bahwa saat terjadi tarik menarik antara saksi dan terdakwa hingga tas
tersebut terjatuh dan barang – barang milik saksi berserakan, kemudian
m

ub

terdakwa langsung kabur dan saksi berusaha mengejar terdakwa sambil


berteriak – teriak minta tolong namun saksi kembali lagi kerumah untuk
ka

membereskan barang – barang yang di ambil oleh terdakwa dan


ep

terjatuh saat saksi membereskan barang – barang tersebut ada seorang


ah

laki – laki yang menghampiri saksi dan berpura – pura mengatakan


R

bahwa ianya melihat terdakwa dan terdakwa sempat terkejut melihatnya


es

namun dikarenakan saksi tidak mengenalnya saksi membiarkannya


M

ng

on

Halaman 6 dari 19 Putusan Nomor 9/Pid.B/2020/PN Btm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
membantu membereskan barang – barang milik saksi setelah itu dia

R
langsung pergi meninggalkan saksi;

si
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat

ne
ng
membenarkan dan tidak keberatan;

2. Saksi GUMANTI Bin SUNARDI, dibawah sumpah pada pokoknya

do
gu menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa saksi mengenal terdakwa dan memiliki hubungan keluarga;
- Bahwa Terdakwa pada hari Sabtu tanggal 26 Oktober 2019 sekira

In
A
pukul 12.30 wib di Perum Aku Tahu 3 Blok EE No. 07 Kec. Batam Kota-
Batam telah mengambil barang-barang milik saksi YUWINDA SAFRINA;
ah

lik
- Bahwa pada saat itu saksi tidak ada mengambil barang apapun milik
saksi korban dikarenakan pada saat itu saksi menunggu di depan rumah
am

ub
korban dan duduk diatas sepeda motor, kemudian saksi memanggilkan
Terdakwa dan terdakwa masuk ke rumah saksi korban lewat jendela
depan rumah korban, kemudian terdakwa menyuruh saksi memegang
ep
k

TV dan terdakwa mencabut colokan TV kemudian korban datang dan


turun dari mobil lalu sembunyi dikamar korban;
ah

R
- Bahwa kemudian Terdakwa mengintip dari jendela dan langsung

si
lompat, kemudian barang yang diambil terdakwa berserakan di depan

ne
ng

jendela;
- Bahwa barang yang diambil terdakwa adalah 9 (sembilan) buah jam
tangan yang ada di dalam kotak, 1 (satu) buah jam tangan diatas meja,

do
gu

1 (satu) buah handphone merek Apple, dan beberapa asesoris;


- Bahwa saksi sebagai orang yang memantau situasi di luar rumah
In
A

korban dan sebagai joki sepeda motor, kemudian ikut masuk ke dalam
rumah korban dan mengambil barang milik korban;
ah

- Bahwa terdakwa yang melakukan pengrusakan terhadap jendela


lik

rumah korban kemudian masuk dan mengambil barang barang milik


korban;
m

ub

- Bahwa pada saat saksi dan terdakwa melakukan pencurian tersebut


kami ada menggunakan alat bantu yaitu berupa 1 (satu) buah alat
ka

ep

pembuka ban sepeda motor yang digunakan mencongkel jendela rumah


milik korban YUWINDA SAFRINA;
ah

- Bahwa cara saksi dan terdakwa mengambil barang-barang tersebut


R

adalah saksi dan terdakwa berkeliling dengan menggunakan sepeda


es
M

motor Yamaha Vega milik saksi untuk mencari mana rumah yang
ng

on

Halaman 7 dari 19 Putusan Nomor 9/Pid.B/2020/PN Btm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sedang ditinggal oleh penghuninya, kemudian saksi dan terdakwa

R
berkeliling di Perum Aku Tahu, setiba dirumah korban kami melihat

si
bahwa rumah korban kosong dan saksi mengatakan kepada terdakwa

ne
ng
“BERANI KAU DED” kemudian terdakwa menjawab “BERANI”;
- Bahwa kemudian saksi langsung memutar balik ke arah rumah korban
lalu berhenti didepan rumah korban dan terdakwa langsung turun dari

do
gu sepeda motor, dan kemudian membuka pagar rumah korban kemudian
kami melihat lihat situasi dan kemudian terdakwa mulai mencongkel

In
A
jendela rumah korban dan saksi memantau situasi dari atas motor yang
saksi parkirkan depan rumah korban kemudian tidak lama saksi ikut
ah

masuk juga untuk mengambil barang milik korban;

lik
- Bahwa sebelumnya saksi tidak mengetahui dimana letak barang
barang tersebut yang diambil terdakwa, tetapi untuk TV berada di ruang
am

ub
tamu korban;
- Bahwa cara terdakwa membawa barang curian tersebut adalah
ep
dengan memasukan ke dalam tas dan sebagian ada yang dibawa dan
k

disimpannya didalam saku celana terdakwa;


ah

- Bahwa pada saat saksi dan terdakwa mengambil barang milik korban
R

si
tidak ada yang berada dilokasi melainkan hanya saksi dan terdakwa,
tetapi saat sedang melakukan aksi pemilik rumah pulang sehingga

ne
ng

terdakwa kabur dari jendela dan kemudian saat korban teriak dan
mengejar terdakwa barulah saksi keluar lompat dari jendela dan berpura

do
gu

pura akan membantu korban;


- Bahwa sebelum melakukan pencurian tersebut saksi dan terdakwa ada
merencanakan terlebih dahulu yaitu pada hari sabtu tanggal 26 Oktober
In
A

2019 sekira pukul 11.30 wib saksi kerumah terdakwa kemudian saksi
berkata “DED, AYOLAH DED KITA CARI DUIT” kemudian terdakwa
ah

lik

menjawab “AYO”, kemudian terdakwa menyuruh saksi mengambil


GUNTING BESI dan ALAT KIKIR dirumah temanya;
m

ub

- Bahwa kemudian setelah mengambil barang tersebut saksi


menyerahkan kepada terdakwa, lalu sebelum melakukan pencurian
ka

saksi mengajak terdakwa ke bengkel untuk mengganti ban motor saksi,


ep

kemudian saat di bengkel saksi mengambil alat pembuka ban sepeda


ah

motor dan menyerahkan kepada terdakwa;


R

Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat


es

membenarkan dan tidak keberatan;


M

ng

on

Halaman 8 dari 19 Putusan Nomor 9/Pid.B/2020/PN Btm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan

R
keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:

si
- Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Sabtu tanggal 26 Oktober

ne
ng
2019 sekira pukul 12.30 Wib di Perum. Aku Tahu 3 Blok EE No. 07
Kecamatan Batam Kota - Kota Batam.
- Bahwa terdakwa yang melakukan pengerusakan terhadap jendela

do
gu kemudian masuk dan melakukan tindak pidana pencurian terhadap barang
– barang milik korban.

In
A
- Bahwa saski GUMANTI sebagai joki sepeda motor dan juga ikut
masuk kedalam rumah korban dan mengambil barang – barang milik
ah

korban.

lik
- Bahwa barang – barang milik korban yang terdakwa dan saski
GUMANTI ambil dalam hal tindak pidana pencurian tersebut adalah
am

ub
terdakwa mengambil jam tangan sebanyak 9 (Sembilan) buah yang berada
di dalam kotak dan 1 (satu) buah jam tangan yang ada di atas meja
ep
dikamar serta mengambil 1 (Satu) unit handphone Iphone dan juga kotak
k

yang berisikan acesoris berupa bross baju serta tripod terhadap saski
ah

GUMANTI terdakwa tidak mengetahui barang apakah yang telah ia bawa


R

si
dari dalam rumah korban tersebut.
- Bahwa alat yang terdakwa pergunakan untuk mempermudah

ne
ng

melakukan tindak pidana pencurian tersebut adalah 1 (Satu) buah alat


pembuka Ban sepeda motor yang di gunakan untuk mencongkel jendela

do
gu

rumah milik korban.


- Bahwa terdakwa dan saski GUMANTI melakukan tindak pidana
pencurian dimaksud awalnya terdakwa dan Saksi GUMANTI berkeliling
In
A

dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Vega milik Saksi GUMANTI


untuk mencari rumah yang saat itu di tinggal oleh penghuninya kemudian
ah

lik

kami berkeliling di perumahan Aku Tahu dan setibanya di depan rumah


korban Saksi GUMANTI melihat keadaan rumah sedang kosong dan
m

ub

langsung memutar balik kearah rumah korban kemudian berhenti di depan


rumah korban, saat itu terdakwa langsung turun dari sepeda motor dan
ka

menuju kerumah korban sedangkan Saksi GUMANTI untuk memperhatikan


ep

keadaan sekitar dan dengan menggunakan alat pencongkel ban yang telah
ah

di siapkan sebelumnya terdakwa membuka paksa jendela depan hingga


R

jendela terbuka dan terdakwa langsung masuk kedalam saat terdakwa


es
M

ng

on

Halaman 9 dari 19 Putusan Nomor 9/Pid.B/2020/PN Btm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mencari barang berharga di dalam kamar Saksi GUMANTI ikut masuk

R
kedalam dan juga mencari barang berharga milik korban.

si
- Bahwa terhadap Barang – Barang berupa jam tangan berada di atas

ne
ng
meja didalam kamar korban dan handphone tersebut juga terletak tepat di
sebelah kotak jam dimaksud.
- Bahwa terdakwa membawa barang – barang hasil curian dari rumah

do
gu korban dalam hal tindak pidana pencurian dimaksud adalah dengan
menggunakan 1 (satu) buah tas kain yang awalnya berisikan lampu namun

In
A
saat itu terdakwa mengeluarkan lampu tersebut dan mengisinya dengan
barang – barang hasil curian yang terdakwa maksudkan saat sekarang ini.
ah

- Bahwa pada saat terjadinya tindak pidana pencurian dimaksud, tidak

lik
ada orang lain yang berada di lokasi tersebut melainkan hanya terdakwa
dan Saksi GUMANTI saja namun saat melakukan tindak pidana dimaksud
am

ub
pemilik rumah Sdri. YUWINDA SAFRINA pulang sehingga terdakwa
berusaha kabur keluar melalui jendela kamar.
ep
- Bahwa terdakwa dan Saksi GUMANTI dapat meloloskan diri dari
k

korban adalah saat terdakwa keluar dari jendela korban langsung


ah

menangkap baju terdakwa dan menarik tas selempang milik terdakwa


R

si
hingga terputus dan terdakwa menahan tas dimaksud, kemudian korban
kembali menarik tas hitam berisikan barang – barang milik korban dan saat

ne
ng

itu terdakwa langsung melepaskan tas tersebut dan berlari dengan


meninggalkan korban dengan membawa 1 (satu) buah jam dan 1 (satu)

do
gu

buah handphone di saku celana terdakwa, saat korban berusaha mengejar


terdakwa, terhadap tas milik terdakwa terdakwa buang ke parit saat
berusaha melarikan diri, sedangkan Saksi GUMANTI masih berada di
In
A

dalam kamar korban dan terdakwa tidak mengetahui bagaimanakah hingga


di dapat melarikan diri.
ah

lik

- Bahwa terdakwa dilakukan penangkapan oleh warga sekitar di ruko


Aku Tahu tepatnya di dekat bengkel mobil kemudian terdakwa diamankan
m

ub

dan dibawa ke Pos Securitry.


- Bahwa sebelum melakukan tindak pidana pencurian tersebut terdakwa
ka

dan Saksi GUMANTI merencanakan terlebih dahulu yaitu saat sebelumnya


ep

di rumah terdakwa pada hari sabtu tanggal 26 Oktober 2019 sekira pukul
ah

11.30 wib dan saat itu ianya mengajak terdakwa untuk melakukan
R

pencurian dan menyerahkan 1 (Satu) buah gunting besi dan alat kikir,
es

namun sebelumnya Saksi GUMANTI mengajak terdakwa untuk menambal


M

ng

on

Halaman 10 dari 19 Putusan Nomor 9/Pid.B/2020/PN Btm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ban sepeda motor yamaha vega miliknya, saat itu terdakwa menyetujuinya

R
dan kemudian saat di bengkel sepeda motor menambal ban Saksi

si
GUMANTI tiba – tiba menyerahkan kepada terdakwa 1 (satu) buah alat

ne
ng
pembuka ban sepeda motor.
- Bahwa maksud dan tujuan terdakwa dan Saksi GUMANTI melakukan
pencurian tersebut adalah untuk di jual dan hasilnya akan di gunakan untuk

do
gu kebutuhan sehari - hari.

Menimbang, bahwa Penuntut Umum tidak mengajukan barang bukti

In
A
dalam pekara ini;
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang
ah

lik
diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:
- Bahwa berawal pada hari Sabtu tanggal 26 Oktober 2019 sekira pukul
am

ub
11.30 Wib, pada saat terdakwa DEDI IRAWAN sedang berada di rumah
yang beralamat di Kampung Harapan swadaya Gg. Melati 2 Rt. 04 Rw. 05
Kec. Bengkong – Kota Batam, kemudian saksi GUMANTI datang kerumah
ep
k

terdakwa dan mengajak terdakwa untuk mencari target sambil


ah

menyerahkan 1 (satu) buah gunting besi dan alat kikir;


R

si
- Bahwa setelah menyetujui ajakan saksi GUMANTI, terdakwa dan saksi
GUMANTI pergi dengan menggunakan sepeda motor milik saksi GUMANTI

ne
ng

menuju ke bengkel sepeda motor untuk menambal ban, setelah selesai


menambal ban, saksi GUMANTI menyerahkan 1 (satu) buah alat pembuka
ban sepeda motor dengan mengatakan “ini ded”, lalu terdakwa langsung

do
gu

menyimpan 1 (satu) buah alat pembuka ban tersebut kedalam tas coklat
yang terdakwa gunakan pada saat itu.
In
A

- Bahwa selanjutnya terdakwa bersama saksi GUMANTI pergi


berkeliling dengan menggunakan 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda
ah

lik

Vega di Perumahan Aku Tahu dan setibanya di rumah saksi korban


YUWINDA SAFRINA, saksi GUMANTI melihat keadaan rumah saksi korban
YUWINDA SAFRINA dalam keadaan kosong;
m

ub

- Bahwa melihat situasi sekitar dirasa aman, timbul niat terdakwa dan
ka

saksi GUMANTI mengambil barang – barang yang ada di rumah saksi


ep

korban YUWINDA SAFRINA tersebut;


- Bahwa selanjutnya terdakwa langsung turun dari sepeda motor dan
ah

menuju ke rumah saksi korban YUWINDA SAFRINA, lalu terdakwa


R

es

membuka paksa jendela depan hingga terbuka dengan menggunakan alat


M

pencongkel ban yang sebelumnya sudah di persiapkan;


ng

on

Halaman 11 dari 19 Putusan Nomor 9/Pid.B/2020/PN Btm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa setelah jendela tersebut terbuka, terdakwa langsung masuk

R
kedalam rumah melalui jendela, kemudian terdakwa menuju ke kamar saksi

si
korban YUWINDA SAFRINA dan mengambil 1 (satu) unit Handphone merk

ne
ng
Iphone milik saksi korban YUWINDA SAFRINA lalu terdakwa simpan di
dalam saku celana terdakwa, lalu terdakwa mengambil tas hitam yang
berada di belakang pintu kamar dan memasukkan 1 (satu) buah kotak jam

do
gu yang berisikan 1 (satu) unit jam tangan merk Guess warna putih berbentuk
kotak, 1 (satu) unit jam tangan merk Alexander Christie warna putih

In
A
berbentuk kotak, 1 (satu) unit jam tangan merk Citizen warna putih
berbentuk kotak, 1 (satu) unit jam tangan merk Alexander Christie warna
ah

Gold, 1 (satu) unit jam tangan merk Alexander Christie warna Hitam

lik
Berbentuk Bulat, 1 (satu) unit jam tangan merk Alexander Christie warna
Hitam Berbentuk Petak, 1 (satu) unit jam tangan merk Calvin Klein warna
am

ub
Hitam Coklat Gold, 1 (satu) unit jam tangan merk Alexander Christie warna
Merah Berbentuk Bulat, 1 (satu) unit jam tangan merk Digitek warna Hitam
ep
Berbentuk Bulat, 1 (satu) unit jam tangan merk Baby – G warna Putih
k

Berbentuk Bula, 1 (satu) buah kotak berwarna biru yang berisikan Acesoris
ah

wanita serta 1 (satu) buah tripod dan senter yang berada di dalam laci
R

si
meja, sedangkan peran dari saksi GUMANTI adalah memantau situasi
sekitar;

ne
ng

- Bahwa pada saat terdakwa sedang mencari barang – barang milik


korban yang lainnya, tiba – tiba saksi korban YUWINDA SAFRINA datang

do
gu

sehingga terdakwa berusaha melarikan diri melalui jendela kamar saksi


korban YUWINDA SAFRINA.
- Bahwa perbuatan yang terdakwa lakukan dalam mengambil baran-
In
A

barang milik saksi korban YUWINDA SAFRINA tanpa seijin dari pemiliknya
yaitu saksi korban YUWINDA SAFRINA.
ah

lik

- Bahwa akibat perbuatan terdakwa mengakibatkan saksi YUWINDA


SAFRINA mengalami kerugian materi sebesar Rp. 12.000.000,-(dua belas
m

ub

juta rupiah);
ka

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan


ep

mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas,


Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan
ah

kepadanya;
es
M

ng

on

Halaman 12 dari 19 Putusan Nomor 9/Pid.B/2020/PN Btm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum

R
dengan dakwaan tunggal sebagaimana diatur dalam Pasal 363 ayat (1) ke-4

si
dan ke- 5 KUHP, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut :

ne
ng
1. Barang siapa;
2. Mengambil barang sesuatu yang seluruh atau sebagian kepunyaan
orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum;

do
gu 3. Yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu;
4. Untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan atau untuk sampai pada

In
A
barang yang diambil dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat
atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau jabatan palsu;
ah

lik
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut:
am

ub
Ad.1 Barang siapa;
Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur barangsiapa ini adalah
setiap orang sebagai subyek hukum, yang sehat jasmni dan rohani serta
ep
k

mampu mempertanggungjawabkan perbuatan yang dilakukannya;


ah

Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta yang terungkap dalam


R

si
persidangan, benar terdakwa adalah terdakwa DEDI IRAWAN Bin
ARISWANTO selama dalam persidangan terdakwa dapat menanggapi dengan

ne
ng

baik keterangan saksi serta dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang


diajukan Majelis Hakim dan Penuntut Umum, dan berdasarkan keterangan
saksi-saksi di persidangan terbukti benar bahwa identitas terdakwa tidak

do
gu

disangkal kebenarannya;
Menimbang, bahwa benar oleh karenanya tidak terjadi error in persona
In
A

dan terdakwa adalah orang yang didakwa melakukan tindak pidana


sebagaimana dakwaan Penuntut Umum yang kepada dirinya dapat
ah

lik

dipertanggung jawabkan menurut hukum segala tindakannya dan tidak


ditemukan alasan pemaaf maupun alasan pembenar yang dapat
menghilangkan tanggung jawab pidana atas perbuatan yang telah terdakwa
m

ub

lakukan;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan diatas,
ka

maka unsur ke-1 telah terpenuhi;


ep
ah

Ad.2. Mengambil Barang Sesuatu Yang Seluruh Atau Sebagian Kepunyaan


R

Orang Lain Dengan Maksud Untuk Dimiliki Secara Melawan Hukum;


es
M

ng

on

Halaman 13 dari 19 Putusan Nomor 9/Pid.B/2020/PN Btm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa unsur mengambil mengalami berbagai penafsiran

R
sesuai dengan perkembangan masyarakat. Mengambil semula diartikan

si
memindahkan barang dari tempat semula ke tempat lain. Ini berarti membawa

ne
ng
barang dibawah kekuasaannya yang nyata. Perbuatan mengambil berarti
perbuatan yang mengakibatkan barang dibawah kekuasaan yang melakukan
atau yang mengakibatkan barang berada diluar kekuasaan pemiliknya.

do
gu Perbuatan mengambil sudah dimulai pada saat seseorang berusaha
melepaskan kekuasaan atas benda dari pemiliknya (Vide Drs. H.A.K Moch

In
A
Anwar,SH/Dading hal 17);
Menimbang, bahwa pengertian barang telah mengalami juga proses
ah

perkembangannya. Dari arti barang yang berjudul menjadi setiap barang yang

lik
menjadi bagian dari kekayaan. Semula barang ditafsirkan sebagai barang-
barang yang berwujud dan dapat dipindahkan (barang bergerak). Tetapi
am

ub
kemudian ditafsirkan sebagai setiap bahagian dari harta benda seseorang.
Dengan demikian barang itu harus ditafsirkan sebagai sesuatu yang
ep
mempunyai nilai didalam kehidupan ekonomi dari seseorang (Vide Drs. H.A.K
k

Moch Anwar,SH/Dading hal 18) ;


ah

Menimbang, bahwa barang harus seluruhnya atau sebagian


R

si
kepunyaan orang lain, barang tidak perlu kepunyaan orang lain pada
keseluruhannya, sedangkan sebahagian dari barang saja dapat menjadi obyek

ne
ng

pencurian (vide Drs. H.A.K Moch Anwar,SH/Dading hal 19 );


Menimbang, bahwa yang dimaksudkan “dengan maksud” adalah suatu

do
gu

perbuatan yang dilakukan secara sadar dan tanpa ada tekanan atau paksaan
dari luar atau orang lain dan akibat perbuatan tersebut dapat diperkirakan
sendiri oleh yang melakukan perbuatan tersebut;
In
A

Menimbang, bahwa yang dimaksud “untuk dimiliki” adalah sebelum


bertindak melakukan perbuatan mengambil benda, ia sudah mengetahui dan
ah

lik

sudah sadar bahwa benda tersebut milik orang lain;


Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “secara melawan hukum”
m

ub

adalah perbuatan yang nyata-nyata bertentangan dengan ketentuan dan


kaidah hukum yang berlaku;
ka

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi, barang bukti, serta


ep

keterangan terdakwa diperoleh fakta bahwa berawal pada hari Sabtu tanggal
ah

26 Oktober 2019 sekira pukul 11.30 Wib, pada saat terdakwa DEDI IRAWAN
R

sedang berada di rumah yang beralamat di Kampung Harapan swadaya Gg.


es

Melati 2 Rt. 04 Rw. 05 Kec. Bengkong – Kota Batam, kemudian saksi


M

ng

on

Halaman 14 dari 19 Putusan Nomor 9/Pid.B/2020/PN Btm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
GUMANTI datang kerumah terdakwa dan mengajak terdakwa untuk mencari

R
target sambil menyerahkan 1 (satu) buah gunting besi dan alat kikir. Setelah

si
menyetujui ajakan saksi GUMANTI, terdakwa dan saksi GUMANTI pergi

ne
ng
dengan menggunakan sepeda motor milik saksi GUMANTI menuju ke bengkel
sepeda motor untuk menambal ban, setelah selesai menambal ban, saksi
GUMANTI menyerahkan 1 (satu) buah alat pembuka ban sepeda motor

do
gu dengan mengatakan “ini ded”, lalu terdakwa langsung menyimpan 1 (satu)
buah alat pembuka ban tersebut kedalam tas coklat yang terdakwa gunakan

In
A
pada saat itu;
Bahwa selanjutnya terdakwa bersama saksi GUMANTI pergi berkeliling
ah

dengan menggunakan 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Vega di

lik
Perumahan Aku Tahu dan setibanya di rumah saksi korban YUWINDA
SAFRINA, saksi GUMANTI melihat keadaan rumah saksi korban YUWINDA
am

ub
SAFRINA dalam keadaan kosong, dan melihat situasi sekitar dirasa aman,
timbul niat terdakwa dan saksi GUMANTI mengambil barang – barang yang
ep
ada di rumah saksi korban YUWINDA SAFRINA tersebut;
k

Bahwa selanjutnya terdakwa langsung turun dari sepeda motor dan


ah

menuju ke rumah saksi korban YUWINDA SAFRINA, lalu terdakwa membuka


R

si
paksa jendela depan hingga terbuka dengan menggunakan alat pencongkel
ban yang sebelumnya sudah di persiapkan. Setelah jendela tersebut terbuka,

ne
ng

terdakwa langsung masuk kedalam rumah melalui jendela, kemudian terdakwa


menuju ke kamar saksi korban YUWINDA SAFRINA dan mengambil 1 (satu)

do
gu

unit Handphone merk Iphone milik saksi korban YUWINDA SAFRINA lalu
terdakwa simpan di dalam saku celana terdakwa, lalu terdakwa mengambil tas
hitam yang berada di belakang pintu kamar dan memasukkan 1 (satu) buah
In
A

kotak jam yang berisikan 1 (satu) unit jam tangan merk Guess warna putih
berbentuk kotak, 1 (satu) unit jam tangan merk Alexander Christie warna putih
ah

lik

berbentuk kotak, 1 (satu) unit jam tangan merk Citizen warna putih berbentuk
kotak, 1 (satu) unit jam tangan merk Alexander Christie warna Gold, 1 (satu)
m

ub

unit jam tangan merk Alexander Christie warna Hitam Berbentuk Bulat, 1 (satu)
unit jam tangan merk Alexander Christie warna Hitam Berbentuk Petak, 1
ka

(satu) unit jam tangan merk Calvin Klein warna Hitam Coklat Gold, 1 (satu) unit
ep

jam tangan merk Alexander Christie warna Merah Berbentuk Bulat, 1 (satu)
ah

unit jam tangan merk Digitek warna Hitam Berbentuk Bulat, 1 (satu) unit jam
R

tangan merk Baby – G warna Putih Berbentuk Bula, 1 (satu) buah kotak
es

berwarna biru yang berisikan Acesoris wanita serta 1 (satu) buah tripod dan
M

ng

on

Halaman 15 dari 19 Putusan Nomor 9/Pid.B/2020/PN Btm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
senter yang berada di dalam laci meja, sedangkan peran dari saksi GUMANTI

R
adalah memantau situasi sekitar;

si
Bahwa pada saat terdakwa sedang mencari barang – barang milik

ne
ng
korban yang lainnya, tiba – tiba saksi korban YUWINDA SAFRINA datang
sehingga terdakwa berusaha melarikan diri melalui jendela kamar saksi korban
YUWINDA SAFRINA.

do
gu Bahwa perbuatan yang terdakwa lakukan dalam mengambil baran-
barang milik saksi korban YUWINDA SAFRINA tanpa seijin dari pemiliknya

In
A
yaitu saksi korban YUWINDA SAFRINA.
Bahwa akibat perbuatan terdakwa mengakibatkan saksi YUWINDA
ah

SAFRINA mengalami kerugian materi sebesar Rp. 12.000.000,-(dua belas juta

lik
rupiah);
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan diatas,
am

ub
maka unsur ini ke-2 telah terpenuhi;
ep
Ad.3. Yang Dilakukan Oleh Dua Orang Atau Lebih;
k

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan dilakukan oleh dua orang


ah

atau lebih dengan bersekutu yaitu perbuatan tersebut dilakukan oleh dua orang
R

si
atau lebih secara bersama-sama;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi, barang bukti, serta

ne
ng

keterangan terdakwa bahwa terdakwa dalam melakukan perbuatannya


tersebut bersama saksi GUMANTI, dimana terdakwa yang membuka paksa

do
gu

jendela depan hingga terbuka dengan menggunakan alat pencongkel ban yang
sebelumnya sudah di persiapkan. Setelah jendela tersebut terbuka, terdakwa
langsung masuk kedalam rumah melalui jendela, kemudian terdakwa menuju
In
A

ke kamar saksi korban YUWINDA SAFRINA dan mengambil barang-barang


milik saksi korban YUWINDA SAFRINA, sedangkan peran dari saksi GUMANTI
ah

lik

adalah memantau situasi sekitar;


Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan diatas,
m

ub

maka unsur ke-3 telah terpenuhi;


ka

Ad.4. Untuk Masuk Ke Tempat Melakukan Kejahatan Atau Untuk Sampai


ep

Pada Barang Yang Diambil Dilakukan Dengan Merusak, Memotong Atau


ah

Memanjat Atau Dengan Memakai Anak Kunci Palsu, Perintah Palsu


R

Atau Jabatan Palsu;


es
M

ng

on

Halaman 16 dari 19 Putusan Nomor 9/Pid.B/2020/PN Btm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi, barang bukti, serta

R
keterangan terdakwa bahwa cara Terdakwa melakukan perbuatannya dengan

si
cara terdakwa membuka paksa jendela depan hingga terbuka dengan

ne
ng
menggunakan alat pencongkel ban yang sebelumnya sudah di persiapkan.
Setelah jendela tersebut terbuka, terdakwa langsung masuk kedalam rumah
melalui jendela, kemudian terdakwa menuju ke kamar saksi korban YUWINDA

do
gu SAFRINA dan mengambil 1 (satu) unit Handphone merk Iphone milik saksi
korban YUWINDA SAFRINA lalu terdakwa simpan di dalam saku celana

In
A
terdakwa. Selanjutnya terdakwa mengambil tas hitam yang berada di belakang
pintu kamar dan memasukkan 1 (satu) buah kotak jam yang berisikan 1 (satu)
ah

unit jam tangan merk Guess warna putih berbentuk kotak, 1 (satu) unit jam

lik
tangan merk Alexander Christie warna putih berbentuk kotak, 1 (satu) unit jam
tangan merk Citizen warna putih berbentuk kotak, 1 (satu) unit jam tangan
am

ub
merk Alexander Christie warna Gold, 1 (satu) unit jam tangan merk Alexander
Christie warna Hitam Berbentuk Bulat, 1 (satu) unit jam tangan merk Alexander
ep
Christie warna Hitam Berbentuk Petak, 1 (satu) unit jam tangan merk Calvin
k

Klein warna Hitam Coklat Gold, 1 (satu) unit jam tangan merk Alexander
ah

Christie warna Merah Berbentuk Bulat, 1 (satu) unit jam tangan merk Digitek
R

si
warna Hitam Berbentuk Bulat, 1 (satu) unit jam tangan merk Baby – G warna
Putih Berbentuk Bula, 1 (satu) buah kotak berwarna biru yang berisikan

ne
ng

Acesoris wanita serta 1 (satu) buah tripod dan senter yang berada di dalam laci
meja;

do
gu

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan diatas,


maka unsur ke-4 telah terpenuhi;
In
A

Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 363 Ayat (1)
Ke-4 dan 5 KUHPidana telah terpenuhi, maka terdakwa haruslah dinyatakan
ah

lik

telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana


sebagaimana didakwakan dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;
m

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dan keadaan-keadaan yang


ub

terungkap di persidangan dimana pada diri Terdakwa tidak ditemukan alasan


ka

pemaaf (Schulduitsluitingsgronden) yang dapat menghapuskan kesalahannya


ep

maupun alasan pembenar (rechtsvaardigingsgronden) yang dapat


menghilangkan sifat melawan hukum dari perbuatannya maka oleh karena itu
ah

Terdakwa haruslah dijatuhi pidana yang setimpal dengan kesalahannya;


es

Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah


M

ng

dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan


on

Halaman 17 dari 19 Putusan Nomor 9/Pid.B/2020/PN Btm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang

R
dijatuhkan;

si
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan

ne
ng
terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar
Terdakwa tetap berada dalam tahanan;

do
Menimbang, bahwa Penuntut Umum tidak mengajukan barang bukti di
gu persidangan;
Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,

In
A
maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan
yang meringankan Terdakwa;
ah

Keadaan yang memberatkan:

lik
- Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat;
- Perbuatan terdakwa merugikan saksi YUWINDA SAFRINA;
am

ub
- Terdakwa sudah pernah dihukum dalam perkara yang sama;

Keadaan yang meringankan:


ep
k

- Terdakwa bersikap sopan dipersidangan dan mengakui perbuatannya;


ah

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka


R

si
haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;
Memperhatikan, Pasal 363 ayat (1) ke-,4 dan ke- 5 KUHP dan

ne
ng

Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta


peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;

do
MENGADILI:
gu

1. Menyatakan Terdakwa DEDI IRAWAN Bin ARISWANTO telah terbukti


secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Pencurian
In
A

Dalam Keadaan Memberatkan”;


2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut, oleh karena itu
ah

lik

dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 6 (enam) Bulan;


3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani
m

ub

oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;


4. Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan;
ka

5. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara


ep

sejumlah Rp.5.000,- (lima ribu rupiah);


ah

Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim


es

Pengadilan Negeri Batam, pada hari Senin, tanggal 10 Februari 2020, oleh
M

kami, Egi Novita, S.H., sebagai Hakim Ketua, Marta Napitupulu, S.H., M.H., dan
ng

on

Halaman 18 dari 19 Putusan Nomor 9/Pid.B/2020/PN Btm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Renni Pitua Ambarita, S.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang

R
diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Selasa, tanggal 11

si
Februari 2020 oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota

ne
ng
tersebut, dibantu oleh HELI AGUSTUTI, SH, Panitera Pengganti pada
Pengadilan Negeri Batam, serta dihadiri oleh Frihesti Putri Gina, S.H., Penuntut
Umum dan dihadapan Terdakwa.

do
gu Hakim Anggota, Hakim Ketua,

In
A
MARTA NAPITUPULU, S.H., M.H. EGI NOVITA, S.H.
ah

lik
RENNI PITUA AMBARITA, S.H.
Panitera Pengganti,
am

ub
HELI AGUSTUTI, S.H.
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 19 dari 19 Putusan Nomor 9/Pid.B/2020/PN Btm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19

Anda mungkin juga menyukai