u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id Pid.I.A.3
hk
a
PUTUSAN
Nomor 9/Pid.B/2020/PN Btm
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Negeri Batam yang mengadili perkara pidana dengan
acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai
do
gu berikut dalam perkara Terdakwa :
1. Nama lengkap : Dedi Irawan Bin Ariswanto;
2. Tempat lahir : Batam;
In
3. Umur/Tanggal lahir : 19 Tahun / 8 September 2000;
A
4. Jenis kelamin : Laki-laki;
5. Kebangsaan : Indonesia ;
6. Tempat tinggal : Kampung Harapan Swadaya Gg. Melati 2 Rt 04
ah
lik
Rw 05 Kec. Bengkong - Kota Batam;
7. Agama : Islam;
8. Pekerjaan : Tidak Bekerja;
am
ub
Terdakwa Dedi Irawan Bin Ariswanto ditahan dalam tahanan RUTAN
oleh :
ep
1. Penyidik sejak tanggal 27 Oktober 2019 sampai dengan tanggal 15
k
November 2019;
ah
si
sampai dengan tanggal 25 Desember 2019;
3. Penuntut Umum sejak tanggal 19 Desember 2019 sampai dengan tanggal 7
ne
ng
Januari 2020;
4. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 2 Januari 2020 sampai dengan
tanggal 31 Januari 2020;
do
5. Perpanjangan Oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 1 Februari 2020
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang didakwakan kepada para terdakwa yaitu melanggar Pasal 363 ayat
R
(1) ke-4 dan ke -5 KUHPidana;
si
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa DEDI IRAWAN Bin
ne
ng
ARISWANTO dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam)
bulan dengan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dengan
perintah terdakwa tetap ditahan;
do
gu 3. Menetapkan agar para terdakwa membayar biaya perkara sebesar
5.000,- (lima ribu rupiah);
In
A
Setelah mendengar permohonan Terdakwa secara lisan terhadap
Tuntutan Penuntut Umum, yang pada pokoknya Terdakwa telah menyesali
ah
lik
perbuatannya dan berjanji tidak mengulangi lagi dan mohon kepada Majelis
Hakim kiranya menjatuhkan hukuman seringan-ringannya bagi Terdakwa;
Setelah mendengar Tanggapan Penuntut Umum terhadap permohonan
am
ub
Terdakwa, yang pada pokoknya tetap pada Tuntutannya semula;
Setelah mendengar Tanggapan Terdakwa terhadap Tanggapan
Penuntut Umum yang pada pokoknya tetap pada Permohonannya semula;
ep
k
si
Bahwa ia terdakwa DEDI IRAWAN Bin ARISWANTO bersama – sama
saksi GUMANTI Bin SUMARDI (dilakukan penuntutan secara terpisah) pada
ne
ng
hari Sabtu tanggal 26 Oktober 2019 sekira pukul 12.30 wib atau setidak –
tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Oktober ditahun 2019, bertempat di
do
gu
Villa Hang Lekir Blok BB3 No. 21 Kec. Batam Kota – Kota BatamPerumahan
Aku Tahu 3 Blok EE No. 07 Kec. Batam Kota – Kota Batam atau setidak-
tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan
In
A
lik
lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, dilakukan oleh dua
orang atau lebih, yang untuk masuk ketempat melakukan kejahatan, atau
m
ub
palsu atau pakaian jabatan palsu, perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara
ep
sebagai berikut :
ah
Bahwa berawal pada hari Sabtu tanggal 26 Oktober 2019 sekira pukul
R
11.30 Wib, pada saat terdakwa DEDI IRAWAN sedang berada di rumah yang
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan mengajak terdakwa untuk mencari target sambil menyerahkan 1 (satu)
R
buah gunting besi dan alat kikir. Setelah menyetujui ajakan saksi GUMANTI,
si
terdakwa dan saksi GUMANTI pergi dengan menggunakan sepeda motor milik
ne
ng
saksi GUMANTI menuju ke bengkel sepeda motor untuk menambal ban.
Setelah selesai menambal ban, saksi GUMANTI menyerahkan 1 (satu) buah
alat pembuka ban sepeda motor dengan mengatakan “ini ded”, lalu terdakwa
do
gu langsung menyimpan 1 (satu) buah alat pembuka ban tersebut kedalam tas
coklat yang terdakwa gunakan pada saat itu.
In
A
Bahwa selanjutnya terdakwa Bersama saksi GUMANTI pergi berkeliling
dengan menggunakan 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Vega di
ah
lik
SAFRINA, saksi GUMANTI melihat keadaan rumah saksi korban YUWINDA
SAFRINA dalam keadaan kosong. Melihat situasi sekitar dirasa aman, timbul
am
ub
niat terdakwa dan saksi GUMANTI mengambil barang – barang yang ada di
rumah saksi korban YUWINDA SAFRINA tersebut. Selanjutnya terdakwa
ep
langsung turun dari sepeda motor dan menuju ke rumah saksi korban
k
si
persiapkan. Setelah jendela tersebut terbuka, terdakwa langsung masuk
kedalam rumah melalui jendela, kemudian terdakwa menuju ke kamar saksi
ne
ng
do
gu
saku celana terdakwa. Selanjutnya terdakwa mengambil tas hitam yang berada
di belakang pintu kamar dan memasukkan 1 (satu) buah kotak jam yang
berisikan 1 (satu) unit jam tangan merk Guess warna putih berbentuk kotak, 1
In
A
(satu) unit jam tangan merk Alexander Christie warna putih berbentuk kotak, 1
(satu) unit jam tangan merk Citizen warna putih berbentuk kotak, 1 (satu) unit
ah
lik
jam tangan merk Alexander Christie warna Gold, 1 (satu) unit jam tangan merk
Alexander Christie warna Hitam Berbentuk Bulat, 1 (satu) unit jam tangan merk
m
ub
Alexander Christie warna Hitam Berbentuk Petak, 1 (satu) unit jam tangan
merk Calvin Klein warna Hitam Coklat Gold, 1 (satu) unit jam tangan merk
ka
Alexander Christie warna Merah Berbentuk Bulat, 1 (satu) unit jam tangan
ep
merk Digitek warna Hitam Berbentuk Bulat, 1 (satu) unit jam tangan merk
ah
Baby– G warna Putih Berbentuk Bula, 1 (satu) buah kotak berwarna biru yang
R
berisikan Acesoris wanita serta 1 (satu) buah tripod dan senter yang berada di
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dalam laci meja, sedangkan peran dari saksi GUMANTI adalah memantau
R
situasi sekitar.
si
Bahwa pada saat terdakwa sedang mencari barang – barang milik korban yang
ne
ng
lainnya, tiba – tiba saksi korban YUWINDA SAFRINA datang sehingga
terdakwa berusaha melarikan diri melalui jendela kamar saksi korban
YUWINDA SAFRINA.
do
gu Bahwa perbuatan terdakwa dalam hal mengambil 1 (satu) unit Handphone
merk Iphone milik saksi korban YUWINDA SAFRINA lalu terdakwa simpan di
In
A
dalam saku celana terdakwa. Selanjutnya terdakwa mengambil tas hitam yang
berada di belakang pintu kamar dan memasukkan 1 (satu) buah kotak jam
ah
yang berisikan 1 (satu) unit jam tangan merk Guess warna putih berbentuk
lik
kotak, 1 (satu) unit jam tangan merk Alexander Christie warna putih berbentuk
kotak, 1 (satu) unit jam tangan merk Citizen warna putih berbentuk kotak, 1
am
ub
(satu) unit jam tangan merk Alexander Christie warna Gold, 1 (satu) unit jam
tangan merk Alexander Christie warna Hitam Berbentuk Bulat, 1 (satu) unit jam
ep
tangan merk Alexander Christie warna Hitam Berbentuk Petak, 1 (satu) unit
k
jam tangan merk Calvin Klein warna Hitam Coklat Gold, 1 (satu) unit jam
ah
tangan merk Alexander Christie warna Merah Berbentuk Bulat, 1 (satu) unit
R
si
jam tangan merk Digitek warna Hitam Berbentuk Bulat, 1 (satu) unit jam tangan
merk Baby – G warna Putih Berbentuk Bula, 1 (satu) buah kotak berwarna biru
ne
ng
yang berisikan Acesoris wanita serta 1 (satu) buah tripod dan senter tanpa hak
dan seijin dari pemiliknya yaitu saksi korban YUWINDA SAFRINA.
do
gu
ub
ep
keluarga.
R
es
- Bahwa pada hari Sabtu tanggal 26 Oktober 2019 sekira pukul 12.30
M
Wib di Perum Aku Tahu 3 Blok EE N0. 07 Kecamatan Batam Kota - Kota
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Batam terdakwa telah mengambil barang – barang milik saksi berupa
R
1 (satu) unit jam tangan merk Guess warna putih berbentuk kotak, 1
si
(satu) unit jam tangan merk Alexander Christie warna putih berbentuk
ne
ng
kotak, 1 (satu) unit jam tangan merk Citizen warna putih berbentuk
kotak, 1 (satu) unit jam tangan merk Alexander Christie warna Gold, 1
(satu) unit jam tangan merk Alexander Christie warna Hitam Berbentuk
do
gu Bulat, 1 (satu) unit jam tangan merk Alexander Christie warna Hitam
Berbentuk Petak, 1 (satu) unit jam tangan merk Calvin Klein warna
In
A
Hitam Coklat Gold, 1 (satu) unit jam tangan merk Alexander Christie
warna Merah Berbentuk Bulat, 1 (satu) unit jam tangan merk Digitek
ah
warna Hitam Berbentuk Bulat, 1 (satu) unit jam tangan merk Baby – G
lik
warna Putih Berbentuk Bulat dan 1 (satu) unit Handphone Iphone 4
warna putih;
am
ub
- Bahwa terdakwa masuk dari jendela depan yang di rusak terdakwa
dan berusaha keluar dari jendela kamar yang juga di rusak oleh
ep
terdakwa;
k
si
luar, diatas sepeda motor dimana awalnya saksi tidak mengetahui
bahwa ianya juga merupakan teman terdakwa namun setelah dilakukan
ne
ng
do
gu
tersebut;
- Bahwa terhadap barang – barang milik saksi tersebut saksi masukan
seluruhnya di dalam kotak jam berwarna hitam merk Aleksander Christie
In
A
dan terhadap salah satu jam merk Alexander Christie warna hitam yang
berbentuk kotak saksi letakan tepat diatas kotak jam beserta handphone
ah
lik
ub
menarik tas yang ada di tangannya saat itu antara saksi dan terdakwa
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terjadi tarik menarik hingga tas yang di bawa oleh terdakwa terjatuh dan
R
ianya langsung melarikan diri;
si
- Bahwa terdakwa ditangkap oleh warga sekitar yang tidak saksi ketahui
ne
ng
namun ada salah seorang pekerja di bengkel yang ada di ruko
perumahan “Aku Tahu” yang mendatangi saksi dan memberitahu bahwa
ada mengamankan seorang laki – laki di pos security kemudian saksi
do
gu dan suami saksi yang bernama Sdr. EDI YULIANTO menuju ke pos
security dan benar bahwa ianya yang telah masuk kedalam rumah dan
In
A
mengambil barang-barang milik saksi tersebut dan saat itu di ketahui
bahwa handphone yang biasa di pergunakan oleh anak saksi berada di
ah
lik
- Bahwa terdakwa saat itu berpura – pura menolong saksi mengambil
barang – barang yang terjatuh saat saksi tarik menarik dengan terdakwa
am
ub
kemudian saat dilakukan penangkapan terhadap terdakwa barulah
ianya mengakui bahwa laki – laki yang membantu saksi adalah teman
ep
terdakwa lainnya yang ikut serta melakukan pencurian tersebut;
k
- Bahwa pada hari Sabtu tanggal 26 Oktober 2019 sekira pukul 12.00
ah
Wib saksi keluar dari rumah untuk menjemput anak saksi yang bernama
R
si
Sdri. NAZLA HUSNA di sekolahnya yang berada di Baloi, kemudian
sekira pukul 12.30 Wib saksi kembali kerumah namun saat saksi tiba di
ne
ng
rumah saksi melihat seorang laki – laki yang kemudian saksi ketahui
bernama terdakwa DEDI IRAWAN keluar dari dalam kamar melalui
do
gu
jendela, saat itu saksi melihat terdakwa sedang membawa 1 (satu) tas
kain tangan berwarna hitam yang saksi ketahui adalah milik saksi;
kemudian saksi mendatangi terdakwa dan mengatakan “siapa kamu”
In
A
lik
- Bahwa saat terjadi tarik menarik antara saksi dan terdakwa hingga tas
tersebut terjatuh dan barang – barang milik saksi berserakan, kemudian
m
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
membantu membereskan barang – barang milik saksi setelah itu dia
R
langsung pergi meninggalkan saksi;
si
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat
ne
ng
membenarkan dan tidak keberatan;
do
gu menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa saksi mengenal terdakwa dan memiliki hubungan keluarga;
- Bahwa Terdakwa pada hari Sabtu tanggal 26 Oktober 2019 sekira
In
A
pukul 12.30 wib di Perum Aku Tahu 3 Blok EE No. 07 Kec. Batam Kota-
Batam telah mengambil barang-barang milik saksi YUWINDA SAFRINA;
ah
lik
- Bahwa pada saat itu saksi tidak ada mengambil barang apapun milik
saksi korban dikarenakan pada saat itu saksi menunggu di depan rumah
am
ub
korban dan duduk diatas sepeda motor, kemudian saksi memanggilkan
Terdakwa dan terdakwa masuk ke rumah saksi korban lewat jendela
depan rumah korban, kemudian terdakwa menyuruh saksi memegang
ep
k
R
- Bahwa kemudian Terdakwa mengintip dari jendela dan langsung
si
lompat, kemudian barang yang diambil terdakwa berserakan di depan
ne
ng
jendela;
- Bahwa barang yang diambil terdakwa adalah 9 (sembilan) buah jam
tangan yang ada di dalam kotak, 1 (satu) buah jam tangan diatas meja,
do
gu
korban dan sebagai joki sepeda motor, kemudian ikut masuk ke dalam
rumah korban dan mengambil barang milik korban;
ah
ub
ep
motor Yamaha Vega milik saksi untuk mencari mana rumah yang
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sedang ditinggal oleh penghuninya, kemudian saksi dan terdakwa
R
berkeliling di Perum Aku Tahu, setiba dirumah korban kami melihat
si
bahwa rumah korban kosong dan saksi mengatakan kepada terdakwa
ne
ng
“BERANI KAU DED” kemudian terdakwa menjawab “BERANI”;
- Bahwa kemudian saksi langsung memutar balik ke arah rumah korban
lalu berhenti didepan rumah korban dan terdakwa langsung turun dari
do
gu sepeda motor, dan kemudian membuka pagar rumah korban kemudian
kami melihat lihat situasi dan kemudian terdakwa mulai mencongkel
In
A
jendela rumah korban dan saksi memantau situasi dari atas motor yang
saksi parkirkan depan rumah korban kemudian tidak lama saksi ikut
ah
lik
- Bahwa sebelumnya saksi tidak mengetahui dimana letak barang
barang tersebut yang diambil terdakwa, tetapi untuk TV berada di ruang
am
ub
tamu korban;
- Bahwa cara terdakwa membawa barang curian tersebut adalah
ep
dengan memasukan ke dalam tas dan sebagian ada yang dibawa dan
k
- Bahwa pada saat saksi dan terdakwa mengambil barang milik korban
R
si
tidak ada yang berada dilokasi melainkan hanya saksi dan terdakwa,
tetapi saat sedang melakukan aksi pemilik rumah pulang sehingga
ne
ng
terdakwa kabur dari jendela dan kemudian saat korban teriak dan
mengejar terdakwa barulah saksi keluar lompat dari jendela dan berpura
do
gu
2019 sekira pukul 11.30 wib saksi kerumah terdakwa kemudian saksi
berkata “DED, AYOLAH DED KITA CARI DUIT” kemudian terdakwa
ah
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan
R
keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:
si
- Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Sabtu tanggal 26 Oktober
ne
ng
2019 sekira pukul 12.30 Wib di Perum. Aku Tahu 3 Blok EE No. 07
Kecamatan Batam Kota - Kota Batam.
- Bahwa terdakwa yang melakukan pengerusakan terhadap jendela
do
gu kemudian masuk dan melakukan tindak pidana pencurian terhadap barang
– barang milik korban.
In
A
- Bahwa saski GUMANTI sebagai joki sepeda motor dan juga ikut
masuk kedalam rumah korban dan mengambil barang – barang milik
ah
korban.
lik
- Bahwa barang – barang milik korban yang terdakwa dan saski
GUMANTI ambil dalam hal tindak pidana pencurian tersebut adalah
am
ub
terdakwa mengambil jam tangan sebanyak 9 (Sembilan) buah yang berada
di dalam kotak dan 1 (satu) buah jam tangan yang ada di atas meja
ep
dikamar serta mengambil 1 (Satu) unit handphone Iphone dan juga kotak
k
yang berisikan acesoris berupa bross baju serta tripod terhadap saski
ah
si
dari dalam rumah korban tersebut.
- Bahwa alat yang terdakwa pergunakan untuk mempermudah
ne
ng
do
gu
lik
ub
keadaan sekitar dan dengan menggunakan alat pencongkel ban yang telah
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mencari barang berharga di dalam kamar Saksi GUMANTI ikut masuk
R
kedalam dan juga mencari barang berharga milik korban.
si
- Bahwa terhadap Barang – Barang berupa jam tangan berada di atas
ne
ng
meja didalam kamar korban dan handphone tersebut juga terletak tepat di
sebelah kotak jam dimaksud.
- Bahwa terdakwa membawa barang – barang hasil curian dari rumah
do
gu korban dalam hal tindak pidana pencurian dimaksud adalah dengan
menggunakan 1 (satu) buah tas kain yang awalnya berisikan lampu namun
In
A
saat itu terdakwa mengeluarkan lampu tersebut dan mengisinya dengan
barang – barang hasil curian yang terdakwa maksudkan saat sekarang ini.
ah
lik
ada orang lain yang berada di lokasi tersebut melainkan hanya terdakwa
dan Saksi GUMANTI saja namun saat melakukan tindak pidana dimaksud
am
ub
pemilik rumah Sdri. YUWINDA SAFRINA pulang sehingga terdakwa
berusaha kabur keluar melalui jendela kamar.
ep
- Bahwa terdakwa dan Saksi GUMANTI dapat meloloskan diri dari
k
si
hingga terputus dan terdakwa menahan tas dimaksud, kemudian korban
kembali menarik tas hitam berisikan barang – barang milik korban dan saat
ne
ng
do
gu
lik
ub
di rumah terdakwa pada hari sabtu tanggal 26 Oktober 2019 sekira pukul
ah
11.30 wib dan saat itu ianya mengajak terdakwa untuk melakukan
R
pencurian dan menyerahkan 1 (Satu) buah gunting besi dan alat kikir,
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ban sepeda motor yamaha vega miliknya, saat itu terdakwa menyetujuinya
R
dan kemudian saat di bengkel sepeda motor menambal ban Saksi
si
GUMANTI tiba – tiba menyerahkan kepada terdakwa 1 (satu) buah alat
ne
ng
pembuka ban sepeda motor.
- Bahwa maksud dan tujuan terdakwa dan Saksi GUMANTI melakukan
pencurian tersebut adalah untuk di jual dan hasilnya akan di gunakan untuk
do
gu kebutuhan sehari - hari.
In
A
dalam pekara ini;
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang
ah
lik
diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:
- Bahwa berawal pada hari Sabtu tanggal 26 Oktober 2019 sekira pukul
am
ub
11.30 Wib, pada saat terdakwa DEDI IRAWAN sedang berada di rumah
yang beralamat di Kampung Harapan swadaya Gg. Melati 2 Rt. 04 Rw. 05
Kec. Bengkong – Kota Batam, kemudian saksi GUMANTI datang kerumah
ep
k
si
- Bahwa setelah menyetujui ajakan saksi GUMANTI, terdakwa dan saksi
GUMANTI pergi dengan menggunakan sepeda motor milik saksi GUMANTI
ne
ng
do
gu
menyimpan 1 (satu) buah alat pembuka ban tersebut kedalam tas coklat
yang terdakwa gunakan pada saat itu.
In
A
lik
ub
- Bahwa melihat situasi sekitar dirasa aman, timbul niat terdakwa dan
ka
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa setelah jendela tersebut terbuka, terdakwa langsung masuk
R
kedalam rumah melalui jendela, kemudian terdakwa menuju ke kamar saksi
si
korban YUWINDA SAFRINA dan mengambil 1 (satu) unit Handphone merk
ne
ng
Iphone milik saksi korban YUWINDA SAFRINA lalu terdakwa simpan di
dalam saku celana terdakwa, lalu terdakwa mengambil tas hitam yang
berada di belakang pintu kamar dan memasukkan 1 (satu) buah kotak jam
do
gu yang berisikan 1 (satu) unit jam tangan merk Guess warna putih berbentuk
kotak, 1 (satu) unit jam tangan merk Alexander Christie warna putih
In
A
berbentuk kotak, 1 (satu) unit jam tangan merk Citizen warna putih
berbentuk kotak, 1 (satu) unit jam tangan merk Alexander Christie warna
ah
Gold, 1 (satu) unit jam tangan merk Alexander Christie warna Hitam
lik
Berbentuk Bulat, 1 (satu) unit jam tangan merk Alexander Christie warna
Hitam Berbentuk Petak, 1 (satu) unit jam tangan merk Calvin Klein warna
am
ub
Hitam Coklat Gold, 1 (satu) unit jam tangan merk Alexander Christie warna
Merah Berbentuk Bulat, 1 (satu) unit jam tangan merk Digitek warna Hitam
ep
Berbentuk Bulat, 1 (satu) unit jam tangan merk Baby – G warna Putih
k
Berbentuk Bula, 1 (satu) buah kotak berwarna biru yang berisikan Acesoris
ah
wanita serta 1 (satu) buah tripod dan senter yang berada di dalam laci
R
si
meja, sedangkan peran dari saksi GUMANTI adalah memantau situasi
sekitar;
ne
ng
do
gu
barang milik saksi korban YUWINDA SAFRINA tanpa seijin dari pemiliknya
yaitu saksi korban YUWINDA SAFRINA.
ah
lik
ub
juta rupiah);
ka
kepadanya;
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum
R
dengan dakwaan tunggal sebagaimana diatur dalam Pasal 363 ayat (1) ke-4
si
dan ke- 5 KUHP, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut :
ne
ng
1. Barang siapa;
2. Mengambil barang sesuatu yang seluruh atau sebagian kepunyaan
orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum;
do
gu 3. Yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu;
4. Untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan atau untuk sampai pada
In
A
barang yang diambil dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat
atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau jabatan palsu;
ah
lik
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut:
am
ub
Ad.1 Barang siapa;
Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur barangsiapa ini adalah
setiap orang sebagai subyek hukum, yang sehat jasmni dan rohani serta
ep
k
si
persidangan, benar terdakwa adalah terdakwa DEDI IRAWAN Bin
ARISWANTO selama dalam persidangan terdakwa dapat menanggapi dengan
ne
ng
do
gu
disangkal kebenarannya;
Menimbang, bahwa benar oleh karenanya tidak terjadi error in persona
In
A
lik
ub
lakukan;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan diatas,
ka
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa unsur mengambil mengalami berbagai penafsiran
R
sesuai dengan perkembangan masyarakat. Mengambil semula diartikan
si
memindahkan barang dari tempat semula ke tempat lain. Ini berarti membawa
ne
ng
barang dibawah kekuasaannya yang nyata. Perbuatan mengambil berarti
perbuatan yang mengakibatkan barang dibawah kekuasaan yang melakukan
atau yang mengakibatkan barang berada diluar kekuasaan pemiliknya.
do
gu Perbuatan mengambil sudah dimulai pada saat seseorang berusaha
melepaskan kekuasaan atas benda dari pemiliknya (Vide Drs. H.A.K Moch
In
A
Anwar,SH/Dading hal 17);
Menimbang, bahwa pengertian barang telah mengalami juga proses
ah
perkembangannya. Dari arti barang yang berjudul menjadi setiap barang yang
lik
menjadi bagian dari kekayaan. Semula barang ditafsirkan sebagai barang-
barang yang berwujud dan dapat dipindahkan (barang bergerak). Tetapi
am
ub
kemudian ditafsirkan sebagai setiap bahagian dari harta benda seseorang.
Dengan demikian barang itu harus ditafsirkan sebagai sesuatu yang
ep
mempunyai nilai didalam kehidupan ekonomi dari seseorang (Vide Drs. H.A.K
k
si
kepunyaan orang lain, barang tidak perlu kepunyaan orang lain pada
keseluruhannya, sedangkan sebahagian dari barang saja dapat menjadi obyek
ne
ng
do
gu
perbuatan yang dilakukan secara sadar dan tanpa ada tekanan atau paksaan
dari luar atau orang lain dan akibat perbuatan tersebut dapat diperkirakan
sendiri oleh yang melakukan perbuatan tersebut;
In
A
lik
ub
keterangan terdakwa diperoleh fakta bahwa berawal pada hari Sabtu tanggal
ah
26 Oktober 2019 sekira pukul 11.30 Wib, pada saat terdakwa DEDI IRAWAN
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
GUMANTI datang kerumah terdakwa dan mengajak terdakwa untuk mencari
R
target sambil menyerahkan 1 (satu) buah gunting besi dan alat kikir. Setelah
si
menyetujui ajakan saksi GUMANTI, terdakwa dan saksi GUMANTI pergi
ne
ng
dengan menggunakan sepeda motor milik saksi GUMANTI menuju ke bengkel
sepeda motor untuk menambal ban, setelah selesai menambal ban, saksi
GUMANTI menyerahkan 1 (satu) buah alat pembuka ban sepeda motor
do
gu dengan mengatakan “ini ded”, lalu terdakwa langsung menyimpan 1 (satu)
buah alat pembuka ban tersebut kedalam tas coklat yang terdakwa gunakan
In
A
pada saat itu;
Bahwa selanjutnya terdakwa bersama saksi GUMANTI pergi berkeliling
ah
lik
Perumahan Aku Tahu dan setibanya di rumah saksi korban YUWINDA
SAFRINA, saksi GUMANTI melihat keadaan rumah saksi korban YUWINDA
am
ub
SAFRINA dalam keadaan kosong, dan melihat situasi sekitar dirasa aman,
timbul niat terdakwa dan saksi GUMANTI mengambil barang – barang yang
ep
ada di rumah saksi korban YUWINDA SAFRINA tersebut;
k
si
paksa jendela depan hingga terbuka dengan menggunakan alat pencongkel
ban yang sebelumnya sudah di persiapkan. Setelah jendela tersebut terbuka,
ne
ng
do
gu
unit Handphone merk Iphone milik saksi korban YUWINDA SAFRINA lalu
terdakwa simpan di dalam saku celana terdakwa, lalu terdakwa mengambil tas
hitam yang berada di belakang pintu kamar dan memasukkan 1 (satu) buah
In
A
kotak jam yang berisikan 1 (satu) unit jam tangan merk Guess warna putih
berbentuk kotak, 1 (satu) unit jam tangan merk Alexander Christie warna putih
ah
lik
berbentuk kotak, 1 (satu) unit jam tangan merk Citizen warna putih berbentuk
kotak, 1 (satu) unit jam tangan merk Alexander Christie warna Gold, 1 (satu)
m
ub
unit jam tangan merk Alexander Christie warna Hitam Berbentuk Bulat, 1 (satu)
unit jam tangan merk Alexander Christie warna Hitam Berbentuk Petak, 1
ka
(satu) unit jam tangan merk Calvin Klein warna Hitam Coklat Gold, 1 (satu) unit
ep
jam tangan merk Alexander Christie warna Merah Berbentuk Bulat, 1 (satu)
ah
unit jam tangan merk Digitek warna Hitam Berbentuk Bulat, 1 (satu) unit jam
R
tangan merk Baby – G warna Putih Berbentuk Bula, 1 (satu) buah kotak
es
berwarna biru yang berisikan Acesoris wanita serta 1 (satu) buah tripod dan
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
senter yang berada di dalam laci meja, sedangkan peran dari saksi GUMANTI
R
adalah memantau situasi sekitar;
si
Bahwa pada saat terdakwa sedang mencari barang – barang milik
ne
ng
korban yang lainnya, tiba – tiba saksi korban YUWINDA SAFRINA datang
sehingga terdakwa berusaha melarikan diri melalui jendela kamar saksi korban
YUWINDA SAFRINA.
do
gu Bahwa perbuatan yang terdakwa lakukan dalam mengambil baran-
barang milik saksi korban YUWINDA SAFRINA tanpa seijin dari pemiliknya
In
A
yaitu saksi korban YUWINDA SAFRINA.
Bahwa akibat perbuatan terdakwa mengakibatkan saksi YUWINDA
ah
lik
rupiah);
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan diatas,
am
ub
maka unsur ini ke-2 telah terpenuhi;
ep
Ad.3. Yang Dilakukan Oleh Dua Orang Atau Lebih;
k
atau lebih dengan bersekutu yaitu perbuatan tersebut dilakukan oleh dua orang
R
si
atau lebih secara bersama-sama;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi, barang bukti, serta
ne
ng
do
gu
jendela depan hingga terbuka dengan menggunakan alat pencongkel ban yang
sebelumnya sudah di persiapkan. Setelah jendela tersebut terbuka, terdakwa
langsung masuk kedalam rumah melalui jendela, kemudian terdakwa menuju
In
A
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi, barang bukti, serta
R
keterangan terdakwa bahwa cara Terdakwa melakukan perbuatannya dengan
si
cara terdakwa membuka paksa jendela depan hingga terbuka dengan
ne
ng
menggunakan alat pencongkel ban yang sebelumnya sudah di persiapkan.
Setelah jendela tersebut terbuka, terdakwa langsung masuk kedalam rumah
melalui jendela, kemudian terdakwa menuju ke kamar saksi korban YUWINDA
do
gu SAFRINA dan mengambil 1 (satu) unit Handphone merk Iphone milik saksi
korban YUWINDA SAFRINA lalu terdakwa simpan di dalam saku celana
In
A
terdakwa. Selanjutnya terdakwa mengambil tas hitam yang berada di belakang
pintu kamar dan memasukkan 1 (satu) buah kotak jam yang berisikan 1 (satu)
ah
unit jam tangan merk Guess warna putih berbentuk kotak, 1 (satu) unit jam
lik
tangan merk Alexander Christie warna putih berbentuk kotak, 1 (satu) unit jam
tangan merk Citizen warna putih berbentuk kotak, 1 (satu) unit jam tangan
am
ub
merk Alexander Christie warna Gold, 1 (satu) unit jam tangan merk Alexander
Christie warna Hitam Berbentuk Bulat, 1 (satu) unit jam tangan merk Alexander
ep
Christie warna Hitam Berbentuk Petak, 1 (satu) unit jam tangan merk Calvin
k
Klein warna Hitam Coklat Gold, 1 (satu) unit jam tangan merk Alexander
ah
Christie warna Merah Berbentuk Bulat, 1 (satu) unit jam tangan merk Digitek
R
si
warna Hitam Berbentuk Bulat, 1 (satu) unit jam tangan merk Baby – G warna
Putih Berbentuk Bula, 1 (satu) buah kotak berwarna biru yang berisikan
ne
ng
Acesoris wanita serta 1 (satu) buah tripod dan senter yang berada di dalam laci
meja;
do
gu
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 363 Ayat (1)
Ke-4 dan 5 KUHPidana telah terpenuhi, maka terdakwa haruslah dinyatakan
ah
lik
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang
R
dijatuhkan;
si
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan
ne
ng
terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar
Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
do
Menimbang, bahwa Penuntut Umum tidak mengajukan barang bukti di
gu persidangan;
Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,
In
A
maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan
yang meringankan Terdakwa;
ah
lik
- Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat;
- Perbuatan terdakwa merugikan saksi YUWINDA SAFRINA;
am
ub
- Terdakwa sudah pernah dihukum dalam perkara yang sama;
si
haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;
Memperhatikan, Pasal 363 ayat (1) ke-,4 dan ke- 5 KUHP dan
ne
ng
do
MENGADILI:
gu
lik
ub
Pengadilan Negeri Batam, pada hari Senin, tanggal 10 Februari 2020, oleh
M
kami, Egi Novita, S.H., sebagai Hakim Ketua, Marta Napitupulu, S.H., M.H., dan
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Renni Pitua Ambarita, S.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang
R
diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Selasa, tanggal 11
si
Februari 2020 oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota
ne
ng
tersebut, dibantu oleh HELI AGUSTUTI, SH, Panitera Pengganti pada
Pengadilan Negeri Batam, serta dihadiri oleh Frihesti Putri Gina, S.H., Penuntut
Umum dan dihadapan Terdakwa.
do
gu Hakim Anggota, Hakim Ketua,
In
A
MARTA NAPITUPULU, S.H., M.H. EGI NOVITA, S.H.
ah
lik
RENNI PITUA AMBARITA, S.H.
Panitera Pengganti,
am
ub
HELI AGUSTUTI, S.H.
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19