BAB I
Disusun Oleh :
MUHAMMAD FIKRANO
073001300108
bukan suatu hal yang mengherankan bahwa ilmu kimia adalah ilmu mengenai
bahan kimia. Bahan kimia bukan merupakan bahan abstrak yang mematikan
dan perlu ditakuti. Bahan kimia termasuk semua bahan-bahan yang sehari-hari
kita pegang, lihat dan cium baunya. Badan kita terdiri dan bahan kimia,
demikian juga segala sesuatu yang ada di seke1iling kita termasuk buku ini dan
vaicum/hampa.
Kebanyakan bahan kimia terjadi secara alamiah di bumi di sekeliling kita atau
batuan dan pasak,besi, emas,perak dan tembaga; katun dan wol; gula dan
garam. Semuanya ini merupakan beberapa contoh bahan yang terdiri dari
bahan- bahan kimia yang digunakan manusia sejak dahulu kala untuk membuat
kimia dari alam yag bermanfaat dan sangat penting secara ekonomis dapat
dibuat dimulai dari bahan-bahan baku yang lebih murah dan dengan
demikianlah caranya industry kimia mulai berkembang. Terutama dalam abad
bahan kimia yang baru yang sebelumnya belum pernah ada dibumi. Sebagai
contoh adalah nilon dan plastic polyester yang digunakan untuk katun dan wol.
yang disebabkan oleh ilmu kimia dan teknologi adalah menciptakan cara-cara
Ilmu pengetahuan tentang kimia adalah ilmu yang mencakup sejumlah aspek
bahan kimia terdiri dari apa?” dan “bagaimana karakteristik dan sifat-sifat
suatu hal yang sanagat menakjubkan untuk diteliti dan merupakan bagian yang
Perhatikan zat yang diperlihatkan pada gambar 1.1. gambar disebelah kiri
adalah natrium. Zat ini adalah suatu logam, sangat lunak dan dapat dpotong
dengan pisau. Natrium dapat bergabung dengan cepat dengan oksigen dan air
sebagai hasil reaksi yang terjadi. Jika diletakan dalam air,maka natrium akan
hydrogen dan suatu zat yang disebut natrium hidroksida (dikenal dengan nama
lindi atau larutan alkali) yang dapat merusak kulit. Oleh sebab itu,kontak antara
Foto di sebelah kanan pada gambar 1.1 memperlihatkan zat yang lain yaitu
klor. Zat ini merupakan gas yang berwarna kuning-hijau pucat yang juga sangat
kerusakan pada paru-paru yag parah dan dapat menimbulkan kematian. Zat
Bila klor dan natrium dicampur, terjadi reaksi yang keras, sperti terlihat pada
gambar 1.2. sebagai hasil reaksinya natrium dan klor berubah menjadi zat yang
baru yang nama kimianya adalah natrium klorida, yang lebih dikenal oleh
masyarakat dengan nama garam dapur. Jika anda perhatika reaksi ini, maka
anda akan sangat kagum, disini kita akan mulai dengan zat kimia natrium dan
klor, dimana masing-masing zat tersebut dapat merusak tubuh. Tetapi bila
digabungkan menjadi satu, daya perusaknya akan hilang. Dalam hal ini kita
jumpai sifat dari suatu zat baru sebagai garam biasa, suatu zat kimia yang harus
ada dalam tubuh kita untuk melaksanakan salah satu fungsi tubuh.
Gambar 1.1
Natrium dan Klor
Gambar 1.2
Semua reaksi kimia, memperlihatikan perubahan-perubahan sifat yang menarik
seperti ini, meskipun perubaan tersebut tidak sampai sehebat reaksi antara
laboratorium dan reaksi-reaksi ini merupakan suatu hal yang harus diperhatikan
pengetahuan. Secara umum bagi seorang ahli kimia, seperti ahli-ahli dibidang
Sebetulnya, metoda ilmiah lebih dari hanya sekedar pernyataan resmi dan
mobil yang tidak mau hidup mesinnnya bila di stater. Mula-mula, penyebab
yang jelas dari masalah ini dilokalisir dengan cara mengamati hasil dari suatu
mesin mobil tersebut, maka pekerjaan ini selesai. Jika tidak, maka dilakukan
sebab itu langkah pertama dalam metoda ilmu dapat disebut dengan penelitian
atau observasi. Hal ini merupakann tujuan dari eksperimen yang dibuat di
laboratorium dimana sifat-sifat dapat diteliti dalam keadaan terkntrol, jadi hasil
eksperimen itu dapat diulang atau ditiru kembali. Sejumlah informasi yang kita
peroleh disebut dengan data yang dapat dibagi menjadi data kualitatif dan data
Bila kita berhadapan dengan sejumlah besar informasi, maka biasanya kita
mulai mencari persamaan dan perbedaan dalam rangka usaha untuk mencapai
“gambaran yang lebih luas”. Demikian juga, bila hal seperti ini kita jumpai
dalam ilmu pengetahuan. Bila data telah terkumpul, kecendrungan dan rumus
Salah satu pegertian, hukum menyajikan pengertian yang baik sekali dari
yang ada jauh lebih beramanfaat dari pada sekedar pengertian di atas. Hukum
bla metana (gas aam) dibakar membentuk karbon dioksida dan uap air, dua
metana, volue diukur pada temperatur dan tekanan yang sam. Pernyataan
sederhana ini merupakan hukum yang berkaitan dengan reaksi yang terjadi.
Kita dapat membuat perkiraan ini dengan suatu keyakinan, meskipun tidak
oksigen.
yang sederhana membutuhkan waktu, seperti hasil yang baru saja dibicarakan,
mengenai reaksi metana dengan sejumah oksigen,tetapi lebih sering hukum ini
pertikel tersebut. Pernyataan ini lebih akurat ditulis dalam bentuk persamaan
𝑞1𝑞2
F=𝑦 𝑟2
Dimana F adalah daya tarik-menarik,q1 dan q2 adalah muatan partikel, r
pernyataan yang sederhana sesuai dengan kenyataan yang ada dan ilmuwan
selalu berusaha untuk menerangkan hasil penelitian nya. Oleh sebab itu tingkat
tentatif atau hipotesa yang dapat dilakukan ujii-coba melalui eksperimen. Bila
hipotesa tiddak dapat dibutikan oleh percobaan yang dilakukan berulang ulang.
Maka para ilmuwan menciptakan teori-teori. Jadi, suatu teori adalah penjelasan
yang telah dilakukan uji-coba dari tingkah laku suatu sifat (nature). Teori selalu
digunakan sebagai petunjuk untuk eksperimen yang baru dan selalu di adakan
uji-coba. Bila suatu teori terbukti tidak benar maka teori tersebut sebaiknya
dibuang atau diganti yang baru atau sering juga terjadi modifikasi, sehingga
Suatu hal yang perlu diingat tentang teori adalah bahwa teori tersebut jarang
dapat dibuktikan bahwa teori tersebut benar. Biasanya, yang paling baik kita
dapat lakukan adalah gagal mencari suatu penelitian yang tidak dapat
membuktikan suatu teori. Memang, hal ini bukan berarti bahwa suatu penelitian
tidak mungkin dilakukan , sehingga kita tidak akan pernah yakin bahwa suatu
teori itu benar. Hal ini selalu menimlkan keragu-raguan dan para ilmuwan harus
hati-hati untuk tidak bingung antar teori dengan kenyataan hasil penelitian.
Banyak sekali pada masa lalu teori-teori yang tidak benar diterima sebagai suatu
“dipotong dan dikeringkan”, tetapi metoda ilmiah ini penting juga untuk
disadari bahwa banyak kemjuan yang sangat penting dalam ilmu pengetahuan,
berpikir “secara ilmiah” dan mereka sadar bahwa mereka sedang malaksanakan
suatu penelitian yang baru dan sangat menarik. Suatu hal yang perlu juga
luas area dan volume tidak ada dalam tabel 1.1. dalam SI, satuan untuk kuantitas
seperti ini muncul sebagai kombinasi yang cocok dari satuan dasar yang ada
satuan dasar SI. Cara satuan dasar SI membentuk kombinasi tergantung dari
dimensi dari kuantitas yang diukur, misalnya jika saudara ingin mengukur luas
karpet segiempat, anda harus mengalikan panjang dengan lebar nya. Satuan
luas untuk benda ini merupakan hasil perkalian satuan untuk panjang dan satuan
untuk lebar. Bila panjang dan lebarnya dinyatakan dalam satuan SI yaitu
m x m = m2
sama juga hal nya seperti ini untuk kecepatan yang merupakan perbandingan
dibagi dengan waktu yang dibutuhkan. Oleh sebab itu satuan SI untuk
1.3.1 Bekerja dengan Satuan yang Lebih Besar atau Lebih Kecil
Sering, baiknya satuan dasar atau satuan turunan merupakan ukuran yang
isi/volume, misalnya adalah meter kubik (m3), yang lebih besar dari yard kubik.
meter kubik agak janggal. Segelas air, misalnya berisi kira-kira 0,00025 m3 SI
memberikan jalan untuk masalah ini dengan menciptakan satuan yang lebih
besar atau lebih kecil dengan cara memodifikasi satuan dasar dengan faktor
desimal dan awalan. Daftar lengkap dari faktor desimal dan awalan ada pada
tabel 1.2. Pelajari bentuk apa yang tercantum dalam cetak tebal, sebab satuan
Perhatikan bahwa faktor dalam tabel 1.2 ditunjukan dalam bentuk angka
dengan tanda pangkat. Penulisan angka seperti ini (yang juga disebut penulisan
secara ilmia –scientific notation) sering digunakan dalam pembahasan kita dan
diulang kembali pada lampiran A pada bagian akhir buku ini. Tabel 1.3
merupakan hal yang sangat penting dan rutin dilakukan. Satuan yang biasa
digunakan untuk ketiga besaran kuantitatif diatas berdasarkan gram (g), meter
(m), dan liter (l). gram sendiri, yang adalah satu perseribu SI berdasarkan satuan
laboratorium. Untuk mengukur massa (yang akan dibahas lebih banyak dalam
seksi 1.5). meskipun meter lebi panjang dari yard, untuk pengukuran di
laboratorium kita gunakan satuan ukuran yang lebih kecil yaitu sentimeter dan
millimeter.
1 cm = 10-2 m
1 mm = 10-3 m
1 m = 100 cm
1 m = 1000 mm
1 L = 1 dm3
1 L = 1000 cm3
Karena ada juga ukuran 1000mL dalam 1 liter, maka ukuran mililiter dan
menunjukan arah panas mengalir secara spontan; panas selalu bergerak dari sesuatu
yang bertemperatur lebih tinggi ke sesuatu yang bertemperatur lebih rendah. Ketentuan
ini sesuai dengan pengalaman yang umumnya dijumpai hampir tidak ada gunanya dan
anda dapat dengan mudah mengingat sesuatu yang mana yang lebih panas dari lainnya.
Gambar 1.4
1 L = 1 dm = 1000 cm3 = 1000mL
3
Temperatur biasanya diukur dengan termometer (gambar 1.5) yang terdiri dari
tube yang mempunyai kapiler kecil yang dihubungkan pada satu ujungnya dengan bola
gelas berdinding tipis yang berisi sejumlah cairan (biasanya air raksa). Bila temperatur
bola kaca naik, cairan mengembang dan menekan cairan di kapiler sampai naik ke atas.
Dua referensi temperatur yang dipilih untuk digunakan pada penandaan skala
termometer. Tinggi kolom air raksa diberi tanda setelah termometer ditera untuk kedua
temperatur dan jarak antara kedua tanda dibagi lagi menjadi beberapa unit derajat,
yang umum digunakan adalah titik beku di titik didih air. Dipilihnya temperatur ini
hanya karena alasan praktis. Untuk setiap zat yang murni seperti air, hanya ada satu
temperatur (pada kondisi laboratorium pada umumnya) dimana kedua bentuk cair dan
padat dapat berada pada temperatur yang sama. Temperatur ini disebut titik beku atau
titik leleh (keduanya identik). Bila es diletakan dalam air dan diaduk, sebagian es akan
mencair sampai es yang tersisa dan cairan air mempunya temperatur yang sama. Bila
sejumlah panas dilepas, maka sebagian air akan membeku, tetapi sekali lagi,
temperatur tetap konstan. Karena campuran air dalam bentuk padat-cair dapat
mempunyai banyak waktu untuk membuat tanda yang tepat pada termometer. Sama
seperti ini juga, pada suatu temperatur tertentu, cairan yang murni selalu mendidih pada
suatu temperatur yang konstan yang dapat di reproduksi dan temperatur ini tidak
tergantung pada kecepatan panas yang disuplaike cairan tersebut. Jadi, titik didih juga
Pada skala fahrenheit, yang biasa digunakan di Amerika Serikat, titik beku air
diberi tanda pada temperatur 32’F dan titik didih pada temperatur 212’F. Perbedaan
antara kedua temperatur tersebut adalah 180’F , jadi merupakan ukuran derajat
fahrenheit. Dalam ilmu pengetahuan skala yang digunakan adalah skala celcius(dulu
temperatur skala celcius dari Tv atau lapaoran cuaca. Skala celcius ditentukan
berdasarkan 0’C sebagai titik beku air dan 100’C sebagai titik didih air. Ini berarti
100’c sama dengan 180’F, jadi derajat celcius hampir dua kali derajat fahrenheit.
Temperatur dalam derajat celcius t (‘C), sama dengan temperatur dalam derajat
5
t(‘c) = 9 (𝑡(′𝑐 ) − 32)
Satuan temperatur SI adalah Kelvin (K). ukuran satuan derajat pada skala
Kelvin sam dengan skala celcius. Perbedaan antara keduanya adalah letak pada
berikut
t(‘k) = t(‘c) + 273
termometer tidak pernah ditentukan dalam bentuk derajat pada skala Kelvin,
jadi jika anda ingin mengetahui temperatur Kelvin, saudara harus tentukan
Bila kita mengukur, kita menjumpai angka dengan cara membacanya dari
skala yang digunakan untuk pengukuran benda tersebut. Oleh sebab itu,
angka yang diperoleh. Sebagai ilustrasi, marilah kita ukur panjang suatu balok
kayu dengan menggunakan dua ukuran yang berbeda seperti terlihat pada
gambar 1.7.
Gambar 1.7
Pengukuran Balok kayu
Dengan menggunakan ukuran yang ada pada gambar 1.7a kita dapat
mencapai angka ini, kita terpaksa mengira-ngira digit kedua; kita harus
memutuskan apakah digit kedua (angka-2) dan untuk digit ketiga (angka ke-
3) sama sekali tidak diketahui. Kita akan menjumpai hal yang sama untuk
Bila angka yang diperoleh dtulis sebagai hasil pengukuran, maka selalu
dianggap, kecuali tertulis lain, hanya yang paling kanan yang tidak pasti. Dan
dapat juga dianggap bahwa setiap digit yang lebih jauh ke kanan tidak
diketahui dan semua digit lainnya yang ada di sebelah kiri dapat kita yakini
bahwa benar pasti.kita peroleh dari hasil pengukuran ini disebut bilangan
Pada gambar 1.7b, kita lihat balok kayu yang sama diukur dengan
pengukur yang ukuran nya lebih terbagi. Sekarang kita lihat bahwa kedua
angka 3 dan 2 yakin benar dan kita mencoba menentukan besarnya digit
ketiga. Salah satu perkiraan panjang balok adalah 3,24 cm, meskipun ada juga
pengukur lain nya yg menganggap 3,23 atau 3,25 cm. Dalam hal ini kita telah
mempunya dua digit yang sudah pasti benar dan satu digit yang masih di
perkirakan, jadi kita telah malakukan pengukuran yang mengandung tiga digit
bermakna.
Hal yang penting mengenai bilangan yang bermakna ini adalah bahwa
kita melihat ada dua harga yang berbeda, yang diperoleh dari dua hasil
pengukuan. Gerak hati kita mengatakan kepad kita bahwa kita lebih percaya
pada nilai dengan “bialngan bermakna” yang lebih besar. Rumus-rumus dan
teori yang dibuat dan berasal dari pengukuran kualitas dan kepercacyaan kita
hasil pengukuran yang diperoleh dari jumlah yang sama. Misalnya, bila
gambar 1.7a, maka harga yang diperoleh mungkin sedikit berbeda antara
satu dengan yang lainnya, perbedaannya kira-kira 0,1 cm. oleh sebab itu,
mempunyai ketidaktepatan sebesar 0,1 cm, yag berarti setiap ukuran yang
diberikan dapat lebih besar 0,1 cm atau lebih ekcil 0,1 cm. biasanya hal ini
sebesar kira-kira 0,01 cm, jadi ketidaktepatan pada pengukuran ini adalah
lebih epat akan menghasilkan pegukuran yang lebih akurat. Pada contoh
dibaca dalam skala. Untuk menghindarkan masalah seperti ini, para ahli
1.5