Adendum KAK Perencanaan Jalan Sangowo Ke 2 PDF
Adendum KAK Perencanaan Jalan Sangowo Ke 2 PDF
Uraian Pendahuluan1
1 Uraian Pendahuluan memuat gambaran secara garis besar mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan.
2. Maksud dan Tujuan Maksud dari kegiatan ini adalah mengadakan pemilihan penyedia
(badan usaha) jasa konsultansi untuk membuat Perencanaan Teknis
Pembangunan Jalan Hotmix Sangowo yang berlokasi di kecamatan
Morotai Timur
Tujuan kegiatan ini adalah menghasilkan sebuah perencanaan teknis
konstruksi Pembangunan Jalan Hotmix Sangowo yang berlokasi di
Kecamatan Morotai Timur yang dapat dipertanggungjawabkan secara
teknis, perhitungan anggaran dan metode kerja.
3. Sasaran Sasaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya Pembangunan Jalan
Hotmix Sangowo ini secara benar, aman dan tepat konstruksi, tepat
mutu, dan tepat anggaran.
5. Sumber Pendanaan Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan: APBD DIPA Dinas
Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang Kabupaten Pulau Morotai Tahun
Anggaran 2017. Pagu Dana yang dialokasikan untuk belanja Jasa
Konsultan perencanaan ini adalah Rp. 100.000.000,- (seratus juta
rupiah) termasuk PPN.
6. Nama dan Nama Pejabat Pembuat Komitmen: Ode Ari Janaedi Wali
Organisasi Pejabat NIP. 198507192011011001
Pembuat Komitmen Satuan Kerja: Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang Kabupaten
Pulau Morotai
Data Penunjang2
2 Data penunjang terdiri dari data yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan.
8. Standar Teknis
Mengacu pada standarisasi konstruksi jalan dari dirjen Bina Marga
Kementerian Pekerjaan Umum
10. Referensi Hukum a. Undang-Undang R.I. Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan
Negara;
b. Undang-Undang R.I. Nomor 01 Tahun 2004 Tentang
Perbendaharaan Negara;
c. Undang Undang nomor 38 tahun 2004 tentang Jalan
d. Peraturan pemerintah nomor 34 tahun 2006 tentang jalan
e. Peraturan Presiden No. Nomor 70 Tahun 2012 Tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
f. Peraturan Menteri Keuangan No. 190/PMK.05/2012 Tentang Tata
Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan Dan Belanja Negara; dan
g. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor : 19/PRT/M/2011 tentang
persyaratan teknis jalan dan criteria perencanaan teknis jalan
h. Peraturan menteri Pekerjaan Umum nomor : 11/PRT/M/2011 tentang
Pedoman penyelenggaran jalan khusus
Ruang Lingkup
11. Lingkup Melaksanakan Survei lokasi, membuat peta eksisting, membuat desain
Pekerjaan dan konstruksi jalan serta bangunan pelengkap lain, sampai menghitung
estimasi anggaran
Perencanaan konstruksi ini meliputi semua hal teknik yang diperlukan
dalam pembangunan Jalan hotmix Sangowo ini.
Metodologi pelaksanaan Kegiatan perencanaan Kawasan Pusat
Pemerintahan Kabupaten Pulau Morotai,dilaksanakan dengan
mekanisme kegiatan sebagai berikut:
1. Survey kondisi
Survey kondisi dilakukan dengan metode pengamatan,
pengukuran, pencatatan dan pendokumentasian.
2. Identifikasi kebutuhan Perencanaan :
Identifikasi kebutuhan Perencanaan dilakukan dengan metode
pengamatan, pengukuran, pencatatan dan pendokumentasian.
Penggambaran denah rinci dan identifikasi kebutuhan .
3. Referensi harga material, upah dan peralatan
Dilakukan dengan metode pengumpulan data sekunder ( Harga
Bahan dan Analisa Harga Satuan dari Dinas Terkait).
4. Optimalisasi dan prioritisasi kebutuhan dengan ketersediaan dana
Komparasi (perbandingan) nilai total estimasi kebutuhan dengan
alokasi dana
5. Pelingkupan (Optimasi dan Prioritisasi) kebutuhan Perencanaan
Penataan Dan Pembangunan Jalan Kawasan Pemerintahan
Kabupaten Pulau Morotai Pembuatan & penyusunan gambar
rencana teknis & spesifikasi
Pembuatan gambar rencana teknis rinci, lengkap dengan
dimensi/ukuran, spesifikasi bahan dan skala gambar yang
jelas.
Penyusunan spesifikasi teknis pelaksanaan dan jadwal rencana
kerja
6. Penghitungan Bill Of Quantity (BOQ)/Estimate Engineer (EE)
Identifikasi semua item pekerjaan
Estimasi dengan cermat volume setiap item kegiatan
Perhitungan Bill Of Quantity (BQ)/Estimate Engineer (EE)
13. Peralatan, Personil pendamping survey dan asistensi dari pihak PPK. PPK tidak
Material, Personil menyediakan data maupun fasilitas penunjang kepada penyedia jasa.
dan Fasilitas dari Penyedia jasa mempersiapkan data dan fasilitas penunjang untuk
Pejabat Pembuat pelaksanaan kegiatan sesuai kebutuhan dan dimasukkan sebagai bagian
Komitmen dari rencana pembiayaan (cost proposal) dalam penawaran.
14. Peralatan dan Theodolith, waterpas, alat ukur lain yang diperlukan, kamera dan bahan
Material dari survey lain yang diperlukan
Penyedia Jasa
Konsultansi
Tenaga Pendukung :
18. Jadwal Tahapan Jadwal di susun berdasarkan jumlah waktu pelaksanaan dan tahapan
Pelaksanaan pekerjaan, adapun tahapan umum pekerjaan yaitu :
Pekerjaan Survei lokasi meliputi: Mobilisasi personil,pengukuran, pengambilan data,
dokumentasi,
Pengolahan data, desain struktur / material jalan, perhitungan struktur,
4 Khusus untuk Metode Evaluasi Pagu Anggaran jumlah orang bulan tidak boleh dicantumkan.
pembuatan gambar detail desain:
Asistensi hasil rancangan,
Estimasi pembiayaan konstruksi.
Laporan
19. Laporan Tidak ada.
Pendahuluan
20. Laporan Gambar Adalah laporan yang memuat gambar – gambar detail desain dari
rencana kerja konstruksi jalan dan bangunan pelengkap jalan lainnya serta dapat
(DED) digunakan sebagai dasar estimasi pembiayaan dan pelaksanaan
konstruksi di lapangan.
Laporan ini harus sudah diserahkan sebelum 30 hari kalender sejak
kontrak, sebanyak 5 (lima) rangkap.
21. Laporan Estimasi Adalah laporan hasil estimasi pembiayaan (Engineering Estimate) yang
Pembiayaan (EE) dibutuhkan dalam pelaksanaan konstruksi berdasarkan gambar detail
rencana kerja..
23. Produksi dalam Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di
Negeri dalam wilayah Negara Republik Indonesia dengan menggunakan material
material utama adalah produksi dalam negeri
24. Persyaratan Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk
Kerjasama pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut harus
dipatuhi:
Penyedia lain harus bersedia melaksanakan sesuai spesifikasi yang di
persyaratkan, Apabila terjadi kesalahan dalam perencanaan adalah murni
kesalahan Penyedia utama. Kerjasama dengan penyedia lain harus
sepersetujuan tertulis dari PPK
Tidak diperbolehkan menyerahkan seluruh pekerjaan kepada pihak lain
26. Alih Pengetahuan Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk
menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih
pengetahuan kepada personil satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen
Dinas Pekerjaan Umum dan tata Ruang Kabupaten Pulau Morotai
…………………………………
DIREKTUR