Anda di halaman 1dari 11

SKOR PEMBOBOTAN

FAKTOR EKTERNAL DAN INTERNAL SWOT


Strategi Faktor-Faktor Strategi Internal RESPONDEN Bobot Nilai
Internal
S 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Jml Rara-
T Nilai rata
R Secara gegografis rumah sakit
E mudah dijangkau dan terletak
N dikawasan pemukiman
G Adanya dukungan dari jajaran
T direksi bahwa perawat adalah
H ujung tombak dari kualitas
pelayanan di rumah sakit
Ada dukungan dari pimpinan RS
untuk menerapkan metode
asuhan ke pasien (metode
konvensional)
Tersedia SDM keperawatan
cukup berkualitas
Adanya dukungan pimpinan
K untuk pengembangan tenaga
E perawat dalam mengikuti
K pendidikan
U Kondisi rumah sakit yang cukup
A resprentatif baik bagunan dan
T juga sarana prasarana rumah
A sakit yang cukup memadai
N Kepuasan pasien akan pelayanan
dengan BOR rata-rata 60-85%
tahun 2017
RSUD Kota Makassar Sudah
terakreditasi paripurna tahun
2017
Rumah sakit digunakan sebagai
lahan praktek mahasiswa
sehingga
ememeliki kesempatan untuk
memperoleh informasi
perkembangan ilmu
keperawatan
Adanya dukungan pemerintah
daerah kota makassar

Belum optimal hubungan dan


K tanggung jawab kepala bidang
E keperawatan dengan pelaksana
L fungsional
E Belum optimalnya kinerja
M komite keperawatan
A Belum maksimal penerapan
H asuhan keperawatan profesional
A Belum ada standar asuhan
N keperawatan
Uraian tugas masing-masing
belum dilakukan secara optimal
Belum optimal pelaksanaan
patient safety berdasarkan
SNARS 2018
Total
Strategi Faktor-Faktor Strategi Ekternal RESPONDEN Bobot Nilai
Ekternal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Jml Rara-
Nilai rata
Sebagaian besar perawat berusia
produktif yang muda dibina dan
P mau berubah
E kepedulian masyarakat akan
L pelayanan keperawatan sebagai
U bagian dari proses penyembuhan
A pasien
N Meningkatnya kemauan dan
G kemampuan masyarakat untuk
memperoleh layanan kesehatan
yang berkualitas di Rumah Sakit

Adanya kebijakan pemerintah


tentang profesionalisasi perawat

Ada tuntutan tinggi dari


A masyarakat untuk pelayanan
N yang lebih profesional
C Adanya tawaran yang lebih baik
A rumah sakit lain memungkinkan
M perawat RSUD Kota Makassar
A pindah kerja
N Makin tingginya kesadaran
masyarakat akan hukum
Persaingan yang semakin kuat
antar Rumah sakit
Total
SKOR PEMERINGKATAN (RATING)
faktor eksternal dan faktor internal SWOT

Strategi Faktor-Faktor Strategi Internal RESPONDEN Bobot Nilai


Internal
S 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Jml Rara-
T Nilai rata
R Secara gegografis rumah sakit
E mudah dijangkau dan terletak
N dikawasan pemukiman
G Adanya dukungan dari jajaran
T direksi bahwa perawat adalah
H ujung tombak dari kualitas
pelayanan di rumah sakit
Ada dukungan dari pimpinan RS
untuk menerapkan metode
asuhan ke pasien (metode
konvensional)
Tersedia SDM keperawatan
cukup berkualitas
Adanya dukungan pimpinan
K untuk pengembangan tenaga
E perawat dalam mengikuti
K pendidikan
U Kondisi rumah sakit yang cukup
A resprentatif baik bagunan dan
T juga sarana prasarana rumah
A sakit yang cukup memadai
N Kepuasan pasien akan pelayanan
dengan BOR rata-rata 60-85%
tahun 2017
RSUD Kota Makassar Sudah
terakreditasi paripurna tahun
2017
Rumah sakit digunakan sebagai
lahan praktek mahasiswa
sehingga
ememeliki kesempatan untuk
memperoleh informasi
perkembangan ilmu
keperawatan
Adanya dukungan pemerintah
daerah kota makassar

Belum optimal hubungan dan


K tanggung jawab kepala bidang
E keperawatan dengan pelaksana
L fungsional
E Belum optimalnya kinerja
M komite keperawatan
A Belum maksimal penerapan
H asuhan keperawatan profesional
A Belum ada standar asuhan
N keperawatan
Uraian tugas masing-masing
belum dilakukan secara optimal
Belum optimal pelaksanaan
patient safety berdasarkan
SNARS 2018
Total
Strategi Faktor-Faktor Strategi Ekternal RESPONDEN Bobot Nilai
Ekternal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Jml Rara-
Nilai rata
Sebagaian besar perawat berusia
produktif yang muda dibina dan
P mau berubah
E kepedulian masyarakat akan
L pelayanan keperawatan sebagai
U bagian dari proses penyembuhan
A pasien
N Meningkatnya kemauan dan
G kemampuan masyarakat untuk
memperoleh layanan kesehatan
yang berkualitas di Rumah Sakit

Adanya kebijakan pemerintah


tentang profesionalisasi perawat

Ada tuntutan tinggi dari


A masyarakat untuk pelayanan
N yang lebih profesional
C Adanya tawaran yang lebih baik
A rumah sakit lain memungkinkan
M perawat RSUD Kota Makassar
A pindah kerja
N Makin tingginya kesadaran
masyarakat akan hukum
Persaingan yang semakin kuat
antar Rumah sakit
Total
PEMBOBOTAN DAN PEMERINGKATAN (RATING) SWOT

PETUNJUK PENGISIAN

Berikut ini kami sajikan pernyataan berkaitan dengan Pembobotan dan Pemeringkatan. Saudara
dimohon bantuannya untuk memilih sebanyak 2 (dua) kali, masing-masing dengan memberikan
tanda ( √ ) pada :

1. Kolom pembobotan dengan pilihan Sangat Penting (SP), Penting (P), Sedang (S), dan
Tidak Penting (TP)
2. Kolom pemeringkatan (rating) dengan pilihan Sangat Besar (SB), Besar (B), Sedang (S),
dan Kecil (K). Jawaban Saudara semata-mata hanya untuk kepentingan penelitian dan
dijamin kerahasiaannya, serta tidak akan mempengaruhi kredibilitas Saudara. Oleh karena
itu Saudara diharapkan memberikan pilihan jawaban sesuai dengan kondisi yang
sebenarnya terjadi.

KEKUATAN (Strength)

Pertanyaan Pembobotan Pemeringkatan


SP P S TP SB B S K
1 RS memeliki visi dan misi sebagain
acuan melaksanakan kegiatan
pelayanan
2 Dukungan pimpinan untuk
pengembangan tenaga perawat
dalam mengikuti pendidikan
3 Dukungan dari jajaran direksi
bahwa perawat adalah ujung
tombak dari kualitas pelayanan di
rumah sakit
4 Dukungan dari pimpinan RS untuk
menerapkan metode asuhan ke
pasien (metode konvensional)
5 Dukungan pemerintah daerah kota
makassar
6 Secara gegografis rumah sakit
mudah dijangkau dan terletak
dikawasan pemukiman
7 Tersedia SDM keperawatan cukup
berkualitas
8 Ketenagaan keperawatan sudah
memenuhi syarat untuk MAKP (S1-
Keperawatan 4 orang
9 Kondisi rumah sakit yang cukup
resprentatif baik bagunan
10 Sarana prasarana rumah sakit yang
cukup memadai
11 Memeliki uraian tugas sesuai
tupoksi jabatan (manajerian dan
fungsional)
12 Rumah sakit digunakan sebagai
lahan praktek mahasiswa sehingga
memeliki kesempatan untuk
memperoleh informasi
perkembangan ilmu keperawatan
13 Evaluasi kinerja pegawai dilakukan
setiap bulan
14 Kepuasan pasien akan pelayanan
dengan BOR rata-rata 60-85%
tahun 2017
15 RSUD Kota Makassar Sudah
terakreditasi paripurna tahun 2017
16 Tingginya Kepuasan pasien atas
pelayanan RS

KELEMAHAN (Weaknesses)

Pertanyaan Pembobotan Pemeringkatan


SP P S TP SB B S K
1 Belum optimal perencanaan
strategik tentang peningkatan
pelayanan keperawatan
2 Belum ada Standar ASuhan
Keperawatan
3 Belum optimal peran dan fungsi
komite keperawatan dalam
melakukan kredensial
4 Belum merata jumlah perawat di
pelayanan
5 Belum ada pedoman
pengorganisasian bidang
keperawatan
6 Belum optimal pelaksanaan tugas
dan fungsi pengarahan bidang
keperawatan dan komite
keperawatan
7 Belum optimalnya kegiatan
supervise di ruang perawatan secara
terstruktur dan terjadwal
8 Belum optimal kegiatan audit
asuhan keperawatan
9 Belum ada format baku rencana
harian dan bulanan di ruangan
10 Belum ada SAK di ruangan
perawatan dan IGD
11 Belum optimal SPO terkait SNARS
dari masing-masing pokja (SKP,
HPK, ARK, PAP, AP, KKS)
12 Belum optimal supervise dan
penjadwalan yang dibuat dan
dilakukan oleh kepala ruangan dan
ketua tim
13 Belum ada sosialisasi tentang
manajemen resiko yang melibatkan
kepala ruangan dan pelaksna di
ruangan perawatan dan IGD
14 Belum optimal penerapan model
asuhan keperawatan profesional
15 Belum ada kebijakan rumah sakit
tentang model asuhan keperawatan
16 Belum ada format delegasi
terstandar
17 Belum optimalnya koordinasi antar
perawat dan dokter dalam rencana
asuhan keperawatan
18 Belum optimal kegiatan ronde
keperawatan
19 Belum ada evaluasi kepuasan
perawat di rumah sakit
20 Belum adanya sosialisasi dari Tim
mutu rumah sakit (Pokja PMKP)
melakukan grading dan investigasi
sederhana
21 Belum dilakukan penilaian kinerja
berdasarkan kewenangan klinis
22 Belum optimal kegiatan studi kasus
perawatan bersama tim medik
23 Belum optimal formulir
kelengkapan berkas medis
24 Belum optimal pendokumentasian
asuhan keperawatan

PELUANG (Opportunities)

Pertanyaan Pembobotan Pemeringkatan


SP P S TP SB B S K
1 Adanya kebijakan pemerintah
tentang profesionalisasi perawat
2 Ada kebijakan pimpinan untuk
melanjutkan pendidikan
keperawatan ke jenjang yang lebih
tinggi
3 Ada program akreditasi RS dari
pemerintah dimana MAKP
merupakan salah satu penilaian
4 Sebagaian besar perawat berusia
produktif yang muda dibina dan
mau berubah
5 kepedulian masyarakat akan
pelayanan keperawatan sebagai
bagian dari proses penyembuhan
pasien
6 Meningkatnya kemauan dan
kemampuan masyarakat untuk
memperoleh layanan kesehatan
yang berkualitas di Rumah Sakit
ANCAMAN (Threats)

Pertanyaan Pembobotan Pemeringkatan


SP P S TP SB B S K
1 Ada tuntutan tinggi dari
masyarakat untuk pelayanan yang
lebih profesional.

2 Adanya tawaran yang lebih baik


rumah sakit lain memungkinkan
perawat RSUD Kota Makassar
pindah kerja.
3 Makin tingginya kesadaran
masyarakat akan hukum.
4 Persaingan yang semakin kuat
antar Rumah sakit.
5 Tuntutan pasien sebagai konsumen
untuk mendapatkan pelayanan yang
profesional
6 Meningkatnya kesadaran
masyarakat tentang tanggung jawab
tanggung gugat perawat sebagai
pemberi asuhan keperawatan.
Keterangan :
 Pada kuadran I ( S O Strategi ) strategi umum yang dapat dilakukan oleh
perusahaan adalah menggunakan kekuatan perusahaan untuk mengambil setiap
keunggulan pada kesempatan yang ada.
 Pada kuadran II ( W O Strategi ) perusahaan dapat membuat keunggulan pada
kesempatan sebagi acuan untuk memfokuskan kegiatan dengan menghindari
kelemahan.
 Pada kuadran III ( W T Strategi ) Meminimumkan segala kelemahan untuk
menghadapi setiap ancaman.
 Pada kuadran IV ( S T Strategi ) Menjadikan setiap kekuatan untuk menghadapi
setiap ancaman dengan menciptakan diversifikasi untuk menciptakan peluang.

Anda mungkin juga menyukai