Anda di halaman 1dari 22

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK DWI WARNA SUKABUMI


Mata Pelajaran : Mulok Akuntansi Perbankan
Kelas/Semester : XI/4
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit
Standar Kompetensi : Mencatat semua transaksi di bidang dana
Kompetensi Dasar : Menerapkan sistem akuntansi perbankan

I. INDIKATOR
1. Mengidentifikasi sistem akuntansi umum dan sistem akuntansi perbankan
2. Mengidentifikasi unsur–unsur neraca bank
3. Menyusun neraca bank

II. TUJUAN
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi sistem akuntansi umum dan sistem akuntansi
perbankan
2. Perserta didik mampu membedakan sistem akuntansi umum dan sistem akuntansi
perbankan
3. Peserta didik mampu mengidentifikasi unsur-unsur nerca bank
4. Peserta didik mampu menyusun neraca bank

III. MATERI
1. Pengertian akuntansi umum (general accounting) atau akuntansi keuangan (financial
accounting) adalah proses identifikasi, pengukuran, dan komunikasi informasi
ekonomis untuk memungkinkan para pemakai informasi membuat pertimbangan-
pertimbangan dan mengambil keputusan yang tepat dan jelas.
2. Tujuan akuntansi umum pada dasarnya ialah menyediakan informasi dalam bentuk
laporan keuangan, untuk dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang memerlukan
informasi tersebut.
3. Laporan keuangan biasanya disajikan dalam bentuk; neraca atau posisi keuangan
perusahaan, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan.
4. Siklus akuntansi umum:

Transaksi

Dokumen
Transaksi Jurnal Buku Besar Laporan Keuangan

Buku Besar
Pembantu

5. Pedoman dan acuan pelaksanaan kegiatan akuntansi umum adalah Standar Akuntansi
Keuangan (SAK) yang disusun oleh Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI)
6. Karakteristik transaksi keuangan bank sebagai suatu perusahaan yang bergerak di
bidang jasa pengolahan dana, sebagai berikut:
a. Volume terjainya transaksi setiap hari banyak
b. Memerlukan penyelesaian dengan segera, dalam artian transaksi yang terjadi pada
suatu hari harus diselesaikan pada hari itu juga.
c. Memerlukan buku pembantu yang banyak
d. Memerlukan dokumen-dokumen dasar sebagai bukti pencatatan suatu transaksi
e. Banyak transaksi yang mengandung syarat, sehingga pengaruhnya terhadap aktiva
dan kewajiban bank masih bersifat kemungkinan (kontinjensi), tergantung dipenuhi
tidaknya syarat-syarat yang bersangkutan
7. Siklus akuntansi perbankan:

Transaksi

Laporan Keuangan
Buku Dokumen Buku
Harian
Harian Pembantu

Jurnal Kolektif
= Harian

Buku Besar =

Laporan Keuangan
untuk periode tertentu
8. Pedoman dan acuan pelaksanaan kegiatan akuntansi bank untuk pos-pos yang sifatnya
umum mengacu pada SAK, sementara untuk pos-pos yang bersifat khusus mengacu
pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 31 tentang Perbankan.
9. Laporan keuangan bank:
a. Neraca
b. Laporan Komitmen dan Kontinjensi
c. Laporan Laba Rugi
d. Laporan Arus Kas
e. Catatan Atas Laporan Keuangan
10. Perbedaan sistem akuntansi umum dengan perbankan adalah terdapat dua bentuk
pencatatan transaksi bank, yaitu:
a. Pencatatan transaksi bentuk double entry, yaitu bentuk pencatatan yang biasa
digunakan dalam sistem akuntansi pokok secara umum. Pencatatan bentuk ini
diterpakan pada transaksi bank yang mengakibatkan perubahan aktiva dan
kewajiban bank, atau pencatatan transaksi ke dalam rekening efektif.
b. Pencatatan transaksi bentuk single entry, untuk pencatatan ini diterapkan pada
transaksi bank yang belum efektif mengakibatkan perubahan terhadap aktiva atau
kewajiban bank, atau pencatatan transaksi ke dalam rekening administratif.
11. Pos-pos neraca bank dikelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu kelompok pos-pos
aktiva, kewajiban, dan kelompok modal sendiri (ekuitas)
12. Pengelompokan pos-pos neraca:
a. Kelompok aktiva
a. Kas
b. Giro pada Bank Indonesia
c. Giro pada bank lain
d. Penempatan pada bank lain
e. Surat-surat berharga
f. Kredit yang diberikan
g. Penyertaan
h. Pendapatan yang masih akan diterima
i. Biaya yang dibayar dimuka
j. Aktiva tetap
k. Aktiva lain-lain
b. Kelompok kewajiban
a. Giro
b. Kewajiban segera lainnya
c. Tabungan
d. Deposito berjangka
e. Sertifikat deposito
f. Surat berharga yang diterbitkan
g. Pinjaman yang diterima
h. Kewajiban lain-lain
i. Pinjaman subordinasi
j. Modal pinjaman
c. Kelompok ekuitas
1) Modal saham
2) Saldo laba
13. Bagan rekening-rekening neraca bank
14. Bentuk penyajian neraca bank

IV. METODE
1. Model : DI (Direct Instruction) dan Cooperative Learning
2. Metode : Ceramah, Diskusi dan Tanya Jawab, Tugas

V. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN


Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Awal
a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
b. Menggali sejauh mana pemahaman siswa sistem akuntansi umum dan bank
2. Kegiatan Inti
a. Guru membagi siswa ke dalam 3 kelompok
b. Masing-masing kelompok mendiskusikan materi sesuai dengan bagiannya ( Kel I
tentang sistem akuntansi umum Kel II tentang sistem akuntansi perbankan, Kel III
perbedaan sistem akuntansi umum dan sistem akuntansi perbankan)
c. Masing-masing kelompok membuat 2 soal tentang materi kelompok lain
d. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
3. Kegiatan akhir
a. Siswa bersama guru membuat kesimpulan
b. Melakukan evaluasi pembelajaran (post tes)

VI. ALAT / BAHAN SUMBER


1. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 31 tentang Perbankan
2. Buku Akuntansi Perbankan, Hendi Somantri, Penerbit ARFINO RAYA Bandung. Hal
1-7

VII. TEKNIK EVALUASI


1. Teknik penilaian
 Tes Tertulis
2. Bentuk Instrumen
 Uraian Singkat
1. Jelaskan mengenai siklus akuntansi umum! (skor 30)
2. Jelaskan mengenai siklus akuntansi bank! (skor 30)
3. Sebutkan karakteristik transaksi keuangan bank! (skor 40)

Jawab:
1. Siklus akuntansi umum
2. Siklus akuntansi bank
3. Karakteristik transaksi keuangan bank sebagai berikut:
a. Volume Volume terjainya transaksi setiap hari banyak
b. Memerlukan penyelesaian dengan segera, dalam artian transaksi yang terjadi
pada suatu hari harus diselesaikan pada hari itu juga.
c. Memerlukan buku pembantu yang banyak
d. Memerlukan dokumen-dokumen dasar sebagai bukti pencatatan suatu transaksi
e. Banyak transaksi yang mengandung syarat, sehingga pengaruhnya terhadap
aktiva dan kewajiban bank masih bersifat kemungkinan (kontinjensi),
tergantung dipenuhi tidaknya syarat-syarat yang bersangkutan

V. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN


Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Awal
a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
b. Menggali sejauhmana pemahaman siswa tentang neraca bank
2. Kegiatan Inti
a. Guru membagi siswa ke dalam 3 kelompok
b. Masing-masing kelompok mendiskusikan materi sesuai dengan bagiannya ( Kel I
tentang pos-pos aktiva, Kel II tentang pos-pos kewajiban, Kelompok III tentang pos-
pos ekuitas)
c. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
3. Kegiatan akhir
a. Siswa bersama guru membuat kesimpulan
b. Melakukan evaluasi pembelajaran (post tes)
c. Siswa diberi tugas mencari contoh penyajian neraca bank dalam laporan keuangan
bank di lapangan

VI. ALAT / BAHAN , SUMBER


1. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 31 tentang Perbankan
2. Buku Akuntansi Perbankan, Hendi Somantri, Penerbit ARFINO RAYA Bandung. Hal
11-16

VII. TEKNIK EVALUASI


1. Teknik penilaian
 Tes Tertulis
2. Bentuk Instrumen
 Uraian Singkat
1. Sebutkan akun yang tergolong dalam pos-pos aktiva neraca bank! (skor 40)
2. Sebutkan akun yang tergolong dalam pos-pos kewajiban neraca bank! (skor 40)
3. Sebutkan akun yang tergolong dalam pos-pos ekuitas neraca bank! (skor 20)

Jawab:
1. Kelompok aktiva
a. Kas
b. Giro pada Bank Indonesia
c. Giro pada bank lain
d. Penempatan pada bank lain
e. Surat-surat berharga
f. Kredit yang diberikan
g. Penyertaan
h. Pendapatan yang masih akan diterima
i. Biaya yang dibayar dimuka
j. Aktiva tetap
k. Aktiva lain-lain
2. Kelompok kewajiban
a. Giro
b. Kewajiban segera lainnya
c. Tabungan
d. Deposito berjangka
e. Sertifikat deposito
f. Surat berharga yang diterbitkan
g. Pinjaman yang diterima
h. Kewajiban lain-lain
i. Pinjaman subordinasi
j. Modal pinjaman
3. Kelompok modal sendiri (ekuitas)
a. Modal saham
b. Saldo laba

V. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN


Pertemuan Ketiga
1. Kegiatan Awal
a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
b. Menggali sejauhmana pemahaman siswa tentang
2. Kegiatan Inti
a. Guru membagi siswa ke dalam 3 kelompok, tiap kel 2 orang.
b. Masing-masing kelompok mendiskusikan materi sesuai dengan tugas yang telah
diberikan di pertemuan kedua ( Kel I neraca BRI, Kel II neraca BCA dan Kel III
neraca Bank Mandiri)
c. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
3. Kegiatan akhir
a. Siswa bersama guru membuat kesimpulan
b. Melakukan evaluasi pembelajaran (post tes)

VI. ALAT / BAHAN , SUMBER


1. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 31 tentang Perbankan
2. Buku Akuntansi Perbankan, Hendi Somantri, Penerbit ARFINO RAYA Bandung. Hal
16-19, dan 26

VII. TEKNIK EVALUASI


1. Teknik penilaian
 Tes Tertulis
2. Bentuk Instrumen
 Uraian Singkat

VIII. INSTRUMEN
Data buku besar PT. BANK ACIZ pada tanggal 31 Desember 2011, antara lain sebagai
berikut:

Kas Rp 8.750.500.000,00
Giro pada Bank Indonesia Rp 6.200.000.000,00
Giro nasabah Rp 12.860.000.000,00
Giro bank lain Rp 5.400.000.000,00
Deposito berjangka pada bank lain Rp 4.300.000.000,00
Sertifikat deposito Rp 8.600.000.000,00
Surat-surat berharga Rp 1.760.000.000,00
Deposit on call pada bank lain Rp 900.000.000,00
Kredit investasi Rp 16.800.000.000,00
Kredit modal kerja Rp 10.300.000.000,00
Penyertaan Rp 5.500.000.000,00
Deposito berjangka nasabah Rp 4.800.000.000,00
Kredit likuiditas Bank Indonesia Rp 3.600.000.000,00
Tabungan nasabah Rp 1.900.000.000,00
Aktiva tetap, (nilai buku) Rp 2.340.000.000,00

Berdasarkan data di atas:


1. Hitunglah besarnya aktiva PT. Bank ACIZ
2. Hitunglah besarnya kewajiban PT. Bank ACIZ
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK DWI WARNA SUKABUMI


Mata Pelajaran : Mulok Akuntansi Perbankan
Kelas/Semester : XI/4
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit
Standar Kompetensi : Mencatat semua transaksi di bidang dana
Kompetensi Dasar : Mengelompokkan pos-pos neraca laba/rugi dan pos-pos
administratif

I. INDIKATOR
1. Mengidentifikasi pos-pos neraca laba/rugi
2. Mengelompokkan pos-pos neraca laba/rugi
3. Mengidentifikasi pos-pos administratif
4. Mengelompokkan pos-pos administratif

II. TUJUAN
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi pos-pos neraca laba/rugi
2. Peserta didik dapat mengelompokkan pos-pos neraca laba/rugi dengan benar
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi pos-pos administratif
4. Peserta didik dapat mengelompokkan pos-pos adinistratif

III. MATERI
1. Pos laba rugi: Pendapatan, terdiri atas:
a. Pendapatan operasional
1) Pendapatan operasional dalam Rupiah
2) Pendapatan operasional dalam Valas
b. Pendapatan Non-operasional
1) Pendapatan non-operasional dalam Rupiah
2) Pendapatan non-operasional dalam Valas
2. Pos laba rugi: Beban
a. Beban operasional
1) Beban operasional dalam Rupiah
2) Beban operasional dalam Valas
b. Beban Non-operasional
1) Beban non-operasional dalam Rupiah
2) Beban non-operasional dalam Valas
3. Pos Administratif: Komitmen
a. Tagihan Komitmen
a. Fasilitas pinjaman yang diterima dan belum digunakan
b. Pembelian berjangka valuta asing
c. Pembelian valuta asing tunai (spot)
b. Kewajiban Komitmen
1) Fasilitas kredit yang diberikan kepada nasabah yang belum digunakan
2) Pembelian kembali akitva bank yang dijual dengan syarat repo
3) L/C yang irrevocable dan masih berjalan dalam rangka impor dan ekspor
4) Akseptasi wesel impor atas dasar L/C
5) Penjualan berjangka valuta asing
6) Penjualan valuta asing tunai (spot)
4. Pos Administratif: Kontinjen
a. Tagihan Kontinjen
1) Garansi dari bank lain
2) Pembelian opsi valuta asing
3) Pendapatan bunga dalam penyelesaian
b. Kewajiban Kontinjen
a. Garansi yang diberikan
b. Penerbitan L/C yang dapat dibatalkan (revocable)
c. Penjualan opsi valuta asing

IV. METODE PEMBELAJARAN


1. Model : DI (Direct Instruction) dan Cooperative Learning
2. Metode : Ceramah, Diskusi dan Tanya Jawab

V. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN


Pertemuan Keempat
1. Kegiatan Awal
a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
b. Menggali sejauhmana pemahaman siswa tentang pos-pos laba/rugi
2. Kegiatan Inti
a. Guru membagi siswa ke dalam 2 kelompok
Masing-masing kelompok mendiskusikan materi sesuai dengan bagiannya ( Kel I
tentang pos pendapatan, Kel II tentang pos beban)
b. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
3. Kegiatan akhir
a. Siswa bersama guru membuat kesimpulan
b. Melakukan evaluasi pembelajaran (post tes)
c. Siswa diberi tugas mencari contoh laporan laba/rugi bank di lapangan

VI. ALAT / BAHAN DAN SUMBER


1. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 31 tentang Perbankan
2. Buku Akuntansi Perbankan, Hendi Somantri, Penerbit ARFINO RAYA Bandung. Hal
19-21

VII. TEKNIK EVALUASI


1. Teknik penilaian
 Tes Tertulis

2. Bentuk Instrumen
 Uraian Singkat

VIII. INSTRUMEN
1. Sebutkan yang termasuk dalam pos laba rugi: Pendapatan! (Skor 50)
2. Sebutkan yang termasuk dalam pos laba rugi: Beban! (Skor 50)

Jawab:
1. Pos laba rugi: Pendapatan, terdiri atas:
c. Pendapatan operasional
1) Pendapatan operasional dalam Rupiah
2) Pendapatan operasional dalam Valas
d. Pendapatan Non-operasional
1) Pendapatan non-operasional dalam Rupiah
2) Pendapatan non-operasional dalam Valas
2. Pos laba rugi: Beban
c. Beban operasional
1) Beban operasional dalam Rupiah
2) Beban operasional dalam Valas
d. Beban Non-operasional
1) Beban non-operasional dalam Rupiah
2) Beban non-operasional dalam Valas

V. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN


Pertemuan Kelima
1. Kegiatan Awal
a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
b. Menggali sejauhmana pemahaman siswa tentang bentuk penyajian neraca laba/rugi
bank
2. Kegiatan Inti
a. Guru membagi siswa ke dalam 3 kelompok
b. Masing-masing kelompok mendiskusikan materi sesuai dengan tugasnya ( Kel I
laporan laba/rugi BRI, Kel II laporan laba/rugi BCA dan Kel III laporan laba/rugi
Bank Mandiri)
c. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
3. Kegiatan akhir
a. Siswa bersama guru membuat kesimpulan
b. Melakukan evaluasi pembelajaran (post tes)

VI. ALAT / BAHAN , SUMBER


1. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 31 tentang Perbankan
2. Buku Akuntansi Perbankan, Hendi Somantri, Penerbit ARFINO RAYA Bandung. Hal
28 & 35

VII. TEKNIK EVALUASI


1. Teknik penilaian
 Tes Tertulis
2. Bentuk Instrumen
 Uraian Singkat

VIII. INSTRUMEN
Data buku besar PT. BANK ACIZ pada tanggal 31 Desember 2011, antara lain sebagai
berikut:
Bunga yang diterima Rp 3.345.5000.000,00
Provisi dan komisi kredit 375.800.000,00
Provisi dan komisi dari transaksi selain
525.600.000,00
pemberian kredit
Pendapatan dari transaksi valuta asing 410.000.000,00
Keuntungan dari penjualan surat-surat
123.400.000,00
berharga
Dividen yang diterima dari penyertaan 210.000.000,00
Keuntungan dari penjualan aktiva tetap 115.000.000,00
Beban yang dibayar 7.865.500.000,00
Provisi dan komisi untuk memperoleh dana 678.200.000,00
Hadiah dalam rangka penerimaan dana 150.000.000,00
Provisi dan komisi selain untuk perolehan
248.000.000,00
dana
Beban penurunan nilai surat berharga 32.000.000,00
Beban penghapusan kredit 260.000.000,00
Beban penghapusan penyertaan 110.000.000,00
Beban penyusutan aktiva tetap 125.000.000,00
Beban asuransi 3.000.000,00
Beban administrasi dan umum 423.600.000,00
Beban personalia 240.000.000,00
Beban lainnya 88.500.000,00
Kerugian penjualan aktiva tetap 63.000.000,00

Diminta:
1. Hitung jumlah pendapatan operasional! (Skor 20)
2. Hitung jumlah pendapatan operasional lainnya! (Skor 15)
3. Hitung jumlah pendapatan nonoperasional! (Skor 15)
4. Hitung beban operasional! (Skor 20)
5. Hitung jumlah beban operasional lainnya! (Skor 15)
6. Hitung jumlah bebean nonoperasional! (Skor 15)

V. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN


Pertemuan Keenam
1. Kegiatan Awal
a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
b. Menggali sejauhmana pemahaman siswa tentang pos-pos administratif
2. Kegiatan Inti
a. Guru membagi siswa ke dalam 2 kelompok.
b. Masing-masing kelompok mendiskusikan materi sesuai dengan bagiannya ( Kel I
tentang Komitmen, Kel II tentang Kontinjensi)
c. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
3. Kegiatan akhir
a. Siswa bersama guru membuat kesimpulan
b. Memberikan tugas mencari laporan komitmen dan kontinjensi dalam laporan
keuangan bank di lapangan

VI. ALAT / BAHAN , SUMBER


1. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 31 tentang Perbankan
2. Buku Akuntansi Perbankan, Hendi Somantri, Penerbit ARFINO RAYA Bandung. Hal
21-25

VII. TEKNIK EVALUASI


3. Teknik penilaian
 Tes Tertulis

4. Bentuk Instrumen
 Uraian Singkat
VIII. INSTRUMEN
1. Sebutkan yang termasuk dalam pos tagihan komitmen! (Skor 25)
2. Sebutkan yang termasuk dalam pos kewajiban komitmen! (Skor 25)
3. Sebutkan yang termasuk dalam pos tagihan kontinjen! (Skor 25)
4. Sebutkan yang termasuk dalam pos kewajiban kontinjen! (Skor 25)

Jawab:
1. Tagihan Komitmen
a. Fasilitas pinjaman yang diterima dan belum digunakan
b. Pembelian berjangka valuta asing
c. Pembelian valuta asing tunai (spot)
2. Kewajiban Komitmen
a. Fasilitas kredit yang diberikan kepada nasabah yang belum digunakan
b. Pembelian kembali akitva bank yang dijual dengan syarat repo
c. L/C yang irrevocable dan masih berjalan dalam rangka impor dan ekspor
d. Akseptasi wesel impor atas dasar L/C
e. Penjualan berjangka valuta asing
f. Penjualan valuta asing tunai (spot)
3. Tagihan Kontinjen
a. Garansi dari bank lain
b. Pembelian opsi valuta asing
c. Pendapatan bunga dalam penyelesaian
4. Kewajiban Kontinjen
a. Garansi yang diberikan
b. Penerbitan L/C yang dapat dibatalkan (revocable)
c. Penjualan opsi valuta asing
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK DWI WARNA SUKABUMI


Mata Pelajaran : Mulok Akuntansi Perbankan
Kelas/Semester : XI/4
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit
Standar Kompetensi : Mencatat semua transaksi di bidang dana
Kompetensi Dasar : Melaksanakan pencatatan transaksi tabungan

I. INDIKATOR
1. Memahami pengertian tabungan
2. Mencatat pembukaan tabungan
3. Mencatat penerimaan setoran
4. Menghitung bunga tabungan
5. Menghitung biaya administrasi penutupan tabungan

II. TUJUAN
1. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian tabungan
2. Peserta didik mampu mencatat transaksi pembukaan tabungan
dengan benar
3. Peserta didik mampu mencatat penerimaan setoran dengan benar
4. Peserta didik mampu menghitung dan mencatat bunga tabungan
dengan benar
5. Peserta didik mampu menghitung dan mencatat biaya
administrasi penutupan tabungan

III. MATERI
1. Pengertian tabungan adalah simpanan pihak lain pada bank yang pnarikannya hanya
dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu yang telah disepakati.
2. Akuntansi untuk tabungan pada dasarnya meliputi pencatatan transaksi sebagai berikut:
a. Pembukaan rekening pada penyetoran tabungan
b. Penarikan (pengambilan) tabungan oleh penabungan
c. Perhitungan dan pencatatan bunga tabungan
d. Penutupan rekening tabungan
3. Prosedur pembukaan rekening tabungan, calon nasabah cukup mengisi formulir
pembukaan tabungan yang telah disediakan oleh bank yang bersangkutan. Formulir
tersebut antara lain pengisian data pribadi penabung, bukti diri berupa nomor
KTP/SIM/Paspor yang masih berlaku, dan jenis tabungan yang dipilih.
4. Jurnal penyetoran secara tunai:
Kas Rp. xxx
Tabungan – Rekening NAMA Rp. xxx
5. Jurnal penyetoran dengan cek antar sesama nasabah bank yang sama:
Giro – Rekening PT/NAMA Rp. xxx
Tabungan – Rekening NAMA Rp. xxx
6. Jurnal penyetoran dengan cek antar nasabah beda bank:
Giro – Bank Indonesia Rp. xxx
Tabungan – Rekening NAMA Rp. xxx
7. Penarikan tabungan dilakukan dengan cara penabung mendatangi bank, mengisi slip
penarikan tabungan yang telah disediakan pihak bank, selanjutnya menyerahkan slip
penarikan tabungan beserta buku/kartu tabungan dan kartu identitas diri penabung.
Setelah tanda tangan penarik cocok dengan tanda tangan penabung yang disimpan di
bank, realisasi penarikan tabungan dilaksanakan.
8. Jurnal penarikan tabungan:
Tabungan – Rekening NAMA Rp. xxx
Kas Rp. xxx
9. Perhitungan bunga tabungan dapat dilakukan dengan beberapa metode, antara lain
sebagai berikut:
a. Bunga diperhitungkan secara floating
b. Bunga diperhitungkan berdasarkan lamanya saldo mengendap dengan tingkat suku
bunga yang tetap
c. Bunga diperhitungkan berdasarkan saldo terendah yang muncul dalam suatu
periode, dengan kategori suku bunga yang telah ditetapkan
10. Jurnal pencatatan bunga tabungan:
11. Penutupan rekening tabungan seorang nasabah, dikatakan demikian jika nasabahh
yang bersangkutan menarik semua jumlah tabungannya. Penutupan dilakukan pada
bank penerbit, yaitu bank tempat yang bersangkutan membuka rekening.
12. Jurnal penutupan rekening tabungan:
Tabungan – Rekening NAMA Rp. xxx
Kas Rp. xxx
13. Jurnal setoran tabungan antarcabang:
Jurnal oleh cabang lain
Kas Rp. xxx
Rekening Antarkantor Cabang (Kota/Daerah) Rp. xxx
Jurnal oleh cabang asal
RAK Cabang (Kota/Daerah) Rp. xxx
Tabungan – Rekening NAMA Rp. xxx

14. Jurnal penarikan tabungan antarcabang:


Jurnal oleh cabang lain
Rekening Antarkantor Cabang (Kota/Daerah) Rp. xxx
Kas Rp. xxx
Jurnal oleh cabang asal
Tabungan – Rekening NAMA Rp. xxx
RAK Cabang (Kota/Daerah) Rp. xxx

VIII. METODE
1. Model : DI (Direct Instruction) dan Cooperative Learning
2. Metode : Ceramah, Diskusi dan Tanya Jawab, Tugas

IX. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN


Pertemuan Ketujuh
1. Kegiatan Awal
a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
b. Menggali sejauh mana pemahaman siswa tentang tabungan
2. Kegiatan Inti

3. Kegiatan akhir
a. Siswa bersama guru membuat kesimpulan
b. Melakukan evaluasi pembelajaran (post tes)

X. ALAT / BAHAN SUMBER


3. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 31 tentang Perbankan
4. Buku Akuntansi Perbankan, Hendi Somantri, Penerbit ARFINO RAYA Bandung. Hal
39-41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK DWI WARNA SUKABUMI


Mata Pelajaran : Mulok Akuntansi Perbankan
Kelas/Semester : XI/4
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit
Standar Kompetensi : Mencatat semua transaksi di bidang dana
Kompetensi Dasar : Melaksanakan pencatatan transaksi pembukaan/sampai penutupan
deposito
I. INDIKATOR
1. Memahami pengertian deposito
2. Mencatat transaksi pembukaan deposito
3. Mencatat penerimaan setoran
4. Menghitung dan mencatat bunga deposito
5. Mencatat pembayaran bunga deposito
6. Mencatat transfer keluar dan transfer masuk
7. Mencatat perpanjangan deposito dicatat dengan benar
8. Menghitung dan mencata biaya pinaltiMencatat pembukaan tabungan

II. TUJUAN
1. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian deposito
2. Peserta didik mampu mencatat transaksi pembukaan deposito dengan benar
3. Peserta didik mampu mencatat penerimaan setoran dengan benar
4. Peserta didik mampu menghitung dan mencatat bunga deposito dengan benar
5. Peserta didik mampu mencatat transfer keluar dan transfer masuk dengan benar
6. Peserta didik mampu mencatat perpanjangan deposito dengan benar
7. Peserta didik mampu menghitung dan mencatat biaya pinalti dengan benar

III. MATERI
1. Pengertian deposito berjangka adalah simpanan pada bank yang penarikannya hanya
dapat dilakukan setelah jangka wakt yang ditentukan menurut perjanjian antara bank
dan pihak penyimpan berkahir.
2. Penggolongan deposito berjangka
a. Deposito yang masih berjangka 1 tahun (12 bulan) atau kurang sejak tanggal neraca,
termasuk kelompok kewajiban jangka pendek
b. Deposito yang masih berjangka wakt lebih dari 1 tahun sejak tanggal neraca,
termasuk kewajiban jangka panjang
Gambar: Ilustrasi penggolongan deposito berjangka

18 bulan

Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013

1/8 Pembukuan
Rekening Deposito

31/12 Penyusunan 31/12 Penyusunan


Neraca (Termasuk Neraca (Termasuk
kelompok kewajiban kelompok kewajiban
jangka panjang) jangka pendek)

3. Akuntansi deposito berjangka meliputi pencatatan transaksi sebagai berikut:


c. Pembukaan (penjualan) deposito berjangka
d. Penghitungan dan pencatatan bunga deposito
e. Penutupan deposito pada saat jatuh tempo
f. Penutupan deposito berjangka sebelum jatuh tempo
g. Perpanjangan deposito berjangka secara rollover
4. Pencatatan transaksi pembukaan (penjualan) deposito berjangka

Anda mungkin juga menyukai