MODUL AJAR

AKUNTANSI PERBANKAN (mapel

pilihan)
KONSENTRASI KEAHLIAN
AKUNTANSI
KELAS XI

Pada Akhir fase F, peserta didik mampu memahami akuntansi

perbankan, mengidentifikasi jenis laporan bank, menjelaskan
pengelompokan rekening buku besar bank, menjelaskan dan
mencatat transaksi simpanan giro, tabungan dan deposito,mencatat
transaksi kliring, menjelaskan dan mencatat transaksi transfer.
Mencatat transaksi akuntansi jasa perbankan ( inkaso, safe deposit
box, bank garansi, payment poin, credit card, traveller’s
check, surat berharga, dan ATM)

PURNIASIH,S.E.
 MODUL AJAR MAPEL PILIHAN (AKUNTANSI PERBANKAN)
KONSENTRASI KEAHLIAN AKUNTANSI
1. Informasi Umum
a. Identitas
Nama Penyusun
Sekolah
Tahun pelajaran
Jenjang Sekolah
Kelas /Fase Alokasi
Waktu Jumlah
Pertemuan
b. Kompetensi Awal
c. Profil Pelajar Pancasila
d.Sarana dan Prasarana
e.Target Peserta Didik
f. Model Pembelajaran
g. Metode pembelajaran
: Purniasih,S.E.
: SMK Negeri 2 Songgom
: 2023 / 2024
: SMK
: XI / F
: 8 JP
: 4 Pertemuan (@ 2 X 40 JP )
Kemampuan awal yang dipersyaratkan untuk mempelajari modul ini
yaitu peserta didik sudah memiliki kemampuan dasar tentang Dasar-
dasar Akuntansi,dan sistem akuntansi umum
 Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak
Mulia: Peserta didik mampu bekerja sama, toleran, berpendapat
dapat berkomunikasi dengan baik dalam menyelesaikan tugas
kelompok tentang perpajakan.
 Mandiri: Peserta didik mampu mengaitkan manfaat perpajakan
secara teori dan praktik dengan penerapan pada kegiatanusaha
secara mandiri.
 Bernalar Kritis: mampu mengidentifikasi dan mnerapkan
perpajakan dalam kehidupan sehari - hari
 Kreatif: mampu membuat laporan dan PPT perpajakan pada
usaha yang ada di lingkungannya
Buku Teks, PPT, Google Clasroom, Grup WhatsApp, Laptop,
HP Android, Internet, LCD Projector
Modul ini dapat digunakan oleh siswa reguler
PBL
Blanded learning (flipped classroom) , tanya jawab, diskusi
kelompok,demontrasi praktik, praktek mandiri,penugasan.,
tanyajawab, diskusi kelompok,demontrasi mandiri,penugasan
Semester 1

Durasi Materi Aktivitas

8 JP Proses akuntansi umum Membedakan proses akuntansi
Proses akuntansi bank Jenis umum dan akuntansi bank
– jenis laporan bank Menganalisis jenis – jenis laporan bank

8 JP Pengelompokan rekening buku besar bank Menganalisis akun – akun buku besar
bank
28 JP Pencatatan akuntansi tabungan Menganalisis pembentukan tabungan
Mencatat tramsaksi akuntansi tabungan

28 JP Pencatatan akuntansi deposito Menganalisis pembentukan

deposito
Mencatat transaksi akuntansi
deposito

Semester 2
Durasi Materi Aktivitas
20 JP Pencatatan akuntansi giro Menganalisis pembentukan giro
Mencatat transaksi akuntansi giro

20 JP Pencatatan transaski kliring Menganalisis kliring

Mencatat transaksi akuntansi kliring
16 JP Pencatatan transaski transfer Menganalisis transaski transfer Mencatat
tramsaksi akuntansi transfer

16 JP Pencatatan transaksi akuntansi jasa Menganalisis transaksi akuntansi

perbankan jasa perbankan
Mencatat transaksi akuntansi
jasa perbankan

2. Komponen Inti

a. Tujuan Pembelajaran 1.Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik di

harapkan dapat memahami proses akuntansi umum, proses
akuntansi bank dan jenis – jenis laporan keuangan bank.

b. Pemahaman Bermakna Pemahaman tentang perpajakan pada kehidupan sehari-hari

maupun implementasinya dalam kegiatan pembelajaran.
c. Pertanyaan Pemantik 1. Apakah kalian pernah berkunjung ke bank?
2. Apakah kalian ingin bekerja di sana?Pajak apakah yang pe
d. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1
a) Pembukaan
o Guru mengucapkan salam mengecek
kehadiran
o Guru dan siswa berdoa bersama
o Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
garis besar kegiatan pembelajaran dan teknik
penilaian
o Apersepsi dengan memberikan pertanyaan
pertanyaan pemantik
o Memberikan asessmen dengan
menggunakan instrumen yang telah
disiapkan
 b. Kegiatan Inti
o Mulai Dari Diri : Guru mengajukan pertanyaan
pemantik. Siswa menjawab pertanyaan pemantik
yang disampaikan oleh guru.
Guru memberikan gambaran materi akuntansi
umum, dan akuntansi bank

Ruang Kolaborasi: Guru membentuk kelompok

siswa, setiap kelompok mendiskusikan tentang
akuntansi umum dan akunansi bank.
.
o Elaborasi Pemahaman: Setiap kelompok
mempresentasikan hasil diskusi.
o Koneksi Antar Materi: setiap kelompok
menyusun laporan hasil diskusi dengan
menghubungkan beberapa materi yang sudah
mereka pelajari.
o Aksi Nyata : Peserta didik mengumpulkan laporan
hasil diskusi ke pada guru

c. Kegiatan Penutup:
o Memberikan kesimpulan dari serangkaian
kegiatan
o Refleksi terhadap pembelajaran yang
dilakukan
o Memberikan informasi penugasan

d. Refelksi
o Apakah kalian merasa senang dalam
pembelajaran kali ini?
o Materi apakah yang menurut kalian sulit?
Mengapa?
o Materi pembelajaran atau topik mana yang
kalian sukai?mengapa?
o Apakah kendala utama kalian dala m
mempelajari materi ini?

Pertemuan 2
a) Pembukaan
o Guru mengucapkan salam mengecek kehadiran
o Guru dan siswa berdoa bersama
o Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
garis besar kegiatan pembelajaran dan teknik
penilaian
o Apersepsi dengan memberikan pertanyaan
pertanyaan pemantik
-Apakah Anda sudah pernah pegang slip setoran
bank?
b) Kegiatan Inti
o Mulai Dari Diri : Guru mengajukan pertanyaan
pemantik. Siswa menjawab pertanyaan pemantik
yang disampaikan olehguru. Guru memberikan
gambaran materi terkait proses akuntansi bank.
o Ruang Kolaborasi: Guru membentuk kelompok
siswa, setiap kelompok mendiskusikan tentang proses
akuntansi bank
o Elaborasi Pemahaman: Setiap kelompok
mempresentasikan hasil diskusi.
o Koneksi Antar Materi: setiap kelompok menyusun
laporan hasil diskusi dengan menghubungkan beberapa
materi yang sudah mereka pelajari.
o Aksi Nyata : Peserta didik mengumpulkan laporan
hasil diskusi ke pada guru.

c) Penutup:
o Memberikan kesimpulan dari serangkaian
kegiatan
o Refleksi terhadap pembelajaran yangdilakukan
o Memberikan informasi materi yang akandipelajari
selanjutnya.

d) Refelksi
o Apakah kalian merasa senang dalm
 Pertemuan 4
a) Pembukaan
o Guru mengucapkan salam mengecek kehadiran
o Guru dan siswa berdoa bersama
o Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
garis besar kegiatan pembelajaran dan teknik
penilaian
b) Kegiatan Inti
o Mulai memberikan assesment
c) Penutup:
o Memberikan kesimpulan dari serangkaiankegiatan
o Refleksi terhadap pembelajaran yang dilakukan
o Memberikan informasi materi yang akandipelajari
selanjutnya.

e. Asesmen
Jenis:
o A
sesmen Diagnostik
o A
sesmen Formatif
o A
sesmen Sumatif
Teknik:
o Penugasan
oTes Tertulis
Instrumen:
Lembar Kerja Peserta Didik
Soal Ulangan dengan google form

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfTwlFfj6XjPjm
JIfeTVxs6cRg5tzwiPfih6VdlEwZK0mhEdw/viewform?usp=s
haring
f. Pengayaan dan Memberikan bimbingan bagi siswa yang belummemahami
Remidial materi.
Dan Pengayaan informasi bagi siswa yang sudah memahami
materi.

Mengesahkan Brebes, Januari 2024

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Wigit Marseto Adji,S.Pd,M.Si. Purniasih,S.E.

NIP. 19691016 199702 1 003 NIP. 19790726 202221 2 011
 LAMPIRAN

ASESMEN
 Asesmen awal dipergunakan untuk penetapan strategi pembelajaran.
 Asesmen proses dipergunakan sebagai dasar pemberian pendampingan/ bimbingan dalam
pembelajaran.
Asesmen sumatif dipergunakan untuk menentukan ketecapaian penguasaan tujuan
pembelajaran. Tindak lanjut berupa remedial dilakukan untuk peserta didik yang belum
memenuhi kompeten dengan pemberian tugas mandiri. Sedangkan Pengayaan untuk
yang sudah kompeten dengan perluasan materi.

Tabel Asesmen awal

Asesmet Indikator Instrumen
Awal Akhir
Asesmen awal Peserta didik mampu menjelaskan proses akuntansi umum Esay
Peserta didik mampu menjelaskan proses akuntansi bank Esay
Peserta didik mampu mengidentifikasi jenis – jenis laporan keuangan Esay
bank

Asesmen sumatif Peseta didik dapat menjelaskan pengertian akuntansi umum Esay
Peserta didik dapat menjelaskan akuntansi bank Esay

Peserta didik dapat membedakan akuntansi bank dan akuntansi Esay

umm
Peserta didik dapat mengidentifikasi karakteristik transaksi Esay
keuangan bank
Peserta didik dapat menyebutkan laporan keuangan bank Esay

Asasmen formatif

Asesmen sumatif

No Kela Materi Indikator soal Le N Bentuk

s ve o soal
l so
Ko al
gn
itif
1 Akuntansi umum XI Akuntansi umum Menjelaskan proses akuntansi C2 1 Esay
dan akuntansi bank umum
2 Akuntansi bank Menjelaskan proses akuntansi C2 2 Esay
bank
3 Akuntansi umum dan Membedakan akuntansi umum C4 3 Esay
akuntansi Bank dan akuntansi bank
4 Akunansi bank Mengidentifikasi karakteristik C4 4 Esay
transaksi keuangan bank
5 Akuntansi bank Menyebutkan laporan keuangan C4 5 Esay
bank
RUBRIK ASESMEN

Asesmen awal

Perlu
Cuku Baik Sangat
kemampuan Awal Bimbinga
p(51- (71- Baik(81-
n
(0-50) 70) 80) 100)
1. Peserta didik dapat Belum mampu Mampu Mampu Mampu
menjelaskan proses Menjelaskan proses Menjelaskan proses Menjelaskan proses Menjelaskan proses
akuntansi umum akuntansi umum akuntansi umum akuntansi umum akuntansi umum
dengan jelas dengan jelas dan
lengkap

2. Peserta didik dapat Belum mampu Mampu Mampu Mampu

Menjelaskan proses Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan 2 Menyebutkan lebih
akuntansi bank pungutan selain 1pungutan selain pungutan selain dari 2 tentang
pajak pajak pajak pungutan selain
pajak
3. Peserta didik dapat Belum mampu Mampu Mampu Mampu
Mengidentifikasi jenis Mengidentifikasi Mengidentifikasi 1 Mengidentifikasi 2 Mengidentifikasi
– jenis laporan jenis - jenis jenis laporan jenis laporan lebih dari 2 jenis
keuangan bank laporan keuangan keuangan bank keuangan bank laporan keuangan
bank bank

Asesmen Formatif

Perlu
Cuku Baik Sangat
Indikator Asesmen Bimbinga p(51- (71- Baik(81-
n(0-50) 70) 80) 100)
1. Diskusi kelompok Diam tidak aktif, Kurang terlibat Berdiskusi secara Berdiskusi secara
tidak pernah aktif, kadang- aktif, dan aktif, dan
memberikan ide kadang memberikan memberikan
gagasan memberikan gagasan ide yang gagasan ide
gagasan ide didapat dari buku orisinil
bacaan berdasarkan
pemikiran sendiri

2. Menyusun laporan Belum mampu Mampu Mampu Mampu

menyusun menyusun menyusun menyusun
laporan laporan secara laporan secara laporan secara
sederhana lengkap lengkap dan
 sistematis

4. Presentasi hasil Belum mampu Menyajikan Menyajikan Menyajikan

diskusi menyajikan presentasi kurang presentasi runtut presentasi secara
presentasi runtut dan tidak tetapi kurang runtut dan
sistematis sistematis sistematis

Asesmen sumatif

Kriteria Ketercapaian Perlu

Cuku Baik Sangat
Tujuan Pembelajaran Bimbinga
p(51- (71- Baik(81-
(KKTP) n
(0-50) 70) 80) 100)
1.Peserta didik Belum mampu Mampu Mampu Mampu
dapat menjelaskan proses menjelaskan menjelaskan proses menjelaskan proses menjelaskan
akuntansi umum proses akuntansi akuntansi umum akuntansi umum proses akuntansi
umum dengan sederhana dengan jelas umum dengan
jelas dan lengkap.
2.Peserta didik Belum mampu Mampu Mampu Mampu
dapat menjelaskan proses menjelaskan menjelaskan proses menjelaskan proses menjelaskan
akuntansi bank proses akuntansi akuntansi bank akuntansi bank proses akuntansi
bank dengan sederhana dengan jelas bank dengan jelas
dan lengkap

3.Peserta didik dapat Belum mampu Mampu Mampu Mampu

membedakan proses membedakan membedakan membedakan membedakan
akuntansi umum dengan proses akuntansi proses akuntansi proses akuntansi proses akuntansi
proses akuntansi bank umum dengan bank dengan bank denga proses bank denga proses
proses akuntansi proses akuntans akuntansi umum akuntansi umum
bank umum walaupun secara jelas tapi ecara jelas dan
hanya sebagian belum lengkap lengkap
kecil
4.Peserta didik dapat Belum mampu Mampu Mampu Mampu Mampu
mengidentifikasi karakteristik mengidentifikasi Mengidentifikasi Mengidentifikasi Mengidentifikasi
transaksi keuangan bank karakteristik karakteristik karakteristik karakteristik
transaksi transaksi keuangan transaksi transaksi
keuangan bank bank walaupun secar keuangan bank keuangan bank
sederhana ekonomis dengan jelas dan
dengan jelas. lengkap.
5.Peserta didik dapat Belum mampu Mampu Mampu Mampu
menyebutkan laporan menyebutkan menyebutkan menyebutkan menyebutkan
keuangan bank laporan keuangan lapuran keuangan lapuran lapuran keuangan
bank bank 2 jenis laporan keuangan bank bank lebih dari 2
keuangan lebih dari 2 jenis laporan
jenis laporan keuangan dengan
keuangan tapi benar dan
belum komplit komplit
 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

LKPD 1 (ASESMEN AWAL)

1. Jelaskan proses akuntansi umum?

2. Jelaskan proses akuntansi bank
3. Sebutkan jenis – jenis laporan bank

LEMBAR KERJA PESERTA

DIDIK

Nama : …………………………….

Kelas :…………………………….
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

Sumber: (diisi diperoleh dari mana referensi tulisan kesimpulan. Misal: browsing
sertakan linknya. Kalau mendatangi tulis nama perusahaan dan alamatnya.
Kalau buku, nama Buku Judul dan halamannya)
LKPD 2 (Asesmen Sumatif)
Berdasarkan pemebelajaran yang sudah di berikan peserta didik dapat menjawab pertanyaan berikut ini
1. Jelaskan proses
akuntansi umum
2. Jelaskan proses
akuntansi bank
3. Jelaskan perbedaan
akuntansi umum dengan akuntansi bank
4. Sebutkan
karakteristik transaki akuntansi bank
5. Sebutkan jenis – jenis
laporan keuangan bank

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama : ……………………………..…………….

Kelas : ………………………………………….

………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………
TINDAK LANJUT

Tindak lanjut hasil asesmen sumatif berupa pengelompokan peserta didik berdasarkan penguasaan KKTP
untuk pelayanan pembelajaran selanjutnya. Peserta didik dibagi menjadi 2 kelompok: kelompok belum
menguasai (menguasi < 50 % KKTP), dan kelompok yang sudah menguasai > 50% KKTP)

Bagi kelompok yang belum menguasai akan diberikan asesmen sumatif perbaikanberupa

1. Soal yang diberikan berbeda dengan soal sebelumnya namun setara.

2. Nilai akhir yang akan diambil adalah nilai hasil asesmen terakhir.
Sedangkan bagi kelompok yang sudah menguasai akan dilakukan
pengayaan
 ASESMENT SUMATIF

KISI – KISI SOAL

No Kela Materi Indikator soal Le N Bentuk

s ve o soal
l so
Ko al
gn
itif
1 Prose akuntansi XI Proses akuntansi umum Menjelaskan pengertian pajak C2 1 Esay
umum dan proses
akuntansi bank
2 Proses akuntansi bank Menyebutkan pungutan selain C2 2 Esay
pajak
3 Perbedaan akuntansi Jelaskan perbadaan akuntansi C4 3 Esay
umum dengan proses umum dengan akuntansi bank
akuntansi bank
4 Karakteristik transaksi Sebutkan karakteristik transaksi C2 4 Esay
akuntansi bank akuntansi bank
5 Jenis – jenis laporan Sebutkan 5 jenis – jenis laporan C2 5 Esay
keuangan bank keuangan bank
ASESMEN FORMATIF

KISI – KISI SOAL FORMATIF

No Kela Materi Indikator soal Le N Bentuk

s ve o soal
l so
Ko al
gn
itif
1 Prose akuntansi XI Proses akuntansi umum Menyebutkan objek atau sasaran C2 1 Pilgan
umum dan proses akuntansi bank
akuntansi bank
2 Proses akuntansi bank Menganalisis transaksi akuntansi C4 2 Pilgan
bank yang berdampak pada
perubahan aktiva bank
3 Proses akuntansi bank Menganalisis transaksi akuntansi C4 3 Pilgan
bank yang berdampak pada
perubahan kewajiban bank
4 Proses akuntansi bank Mengidentifikasi transaksi yang C2 4 Pilgan
bersifat single entry
5 Proses akuntansi bank Mengidentifikasi transaksi yang C2 5 Pilgan
bersifat double entry
6 Proses akuntansi bank Mencatat transaksi ke dalam C6 6 Pilgab
rekening administratif
7 Proses akuntansi bank Menganalisis transaksi kontinjesi C4 7 Pilgan
8 Proses akuntansi bank Membedakan prosedur akuntansi C4 8 Pilgan
umu dengan prosedur akuntansi
bank pada akun buku besar
9 Laporan akuntansi bank Menyebutkan jenis – jenis C2 9 Pilgan
laporan akuntansi bank
10 Sistematika akun bank Menyebutkan akun aktiva bank C2 10 Pilgan
 ULANGAN HARIAN 1 SEMESTER GASAL
TAHUN PELAJARAN 2023 / 2024

Mata Pelajaran : Akuntansi Perbankan

Bidang Keahlian : Bisnis dan Managemen
Program Keahlian : Akuntansi dan Keuangan
Kompetensi Keahlian : Akuntansi dan Keuangan
Lembaga
Kelas : XI
Hari/tanggal :
Waktu : 30’ Petunjuk Umum:
1. Berdoalah dahulu sebelum mengerjakan soal.
2. Pilihlah jawaban yang Anda anggap paling
benar
3. Jangan lupa klik kirim jawaban Anda

SELAMAT MENGERJAKAN

1. Objek atau sasaran akuntansi yang diterapkan pada bank adalah …..
a. Transaksi – transaksi yang mengakibatkan perubahan terhadap aktiva dan kewajiab bank
b. Kajadian atau keadaan pada bank yang akibatnya dapat diukur dengan satuan uang.
c. Transaksi – transaksi yang mengakibatkan perubahan aktiva dan kewajiban bank dan
yang mengandung kemungkinan terjadinya aktiva dan kewajiban pada massa datang.
d. Transaksi – transakssi yang berhubungan dengan usaha pengumpulan dan penggunaan dana
e. Transaksi – transaksi yang menyangkut hubungan antara bank dengan para nasabahnya.

2. Dari transaski bank dibawah ini, transakssi yang mengakibatkan penambahan terhadap aktiva bank adalah ..
a. Pembelian kendaraan inventaris bank secara tunai
b. Pemindahan simpanan giro rekening nasabah A ke rekening nasabah B
c. Penerimaan tunai dari debitur untuk pembayaran utang
d. Persetujuan fasilitas kredit yang diberika dari bnak lain
e. Penerimaan provisi dari garansi bank yang diberikan

3. Dari transakssi – transaksi berikut ini, transaksi yang mengakibatkan perubahan terhadap kewajiban
bank adalah ….
a. Penerbitan bank garansi untuk konraktor
b. Persetujuan penerimaan fasilitas kredit dengan bank lain
c. Persetujuan pemberian fasilitas kredit kepada nasabah
d. Penerimaan simpanan dari nasabah dalam betuk deposito berjangka
e. Penerbitan kartu kredit

4. Dari transaksi – transaksi di bawah ini , transaksi yang harus dicatat dalam bentuk single entry adalh... ….
a. Penerbitan L/C yang tidak dapat dibatalkan
b. Pnerimaan setoran jaminan L/C
c. Penggunaan fasilitas pinjaman yang diterima dari bank lain
d. Penerimaan setoran giro dari nasabah
e. Penjualan aktiva tetap bank

5. Transaksi –transaksi bank dibawah ini dicatat dalam bentuk double entry, kecuali ….
 a. Pembelian surat berharga untuk investasi sementara
b. Endosmen (pemberi tnada tangan kedua)atas wesel atau promes
c. Pemindahbukuan sejumlah uang dari rekening giro salah seorang nasabah ke rekening nasabah lain.
d. Penerimaan komisi atas pembayaran kartu kredit yang telah digunakan
e. Penerimaan setoran dari cek dari nasabah untuk keuntungan rekening gironya

6. Dari transaksi – transaksi dibawah ini, transaksi yang harus dicatat kedalam rekening administratif adalah
….
a. Penerimaan sewa safe deposit box
b. Tunggakan bunga atas aktiva produktif non performing yang ditangguhkan
c. Pembayaran deposito berjangaka yang telah jatuh tempo
d. Pembayaran gaji pegawai umum dan administrasi
e. Nilai tunai

7. Peristiwa kontinjensi dalam hubungan dengan penerapan akuntansi pada bank adalah...
a. Keadaan yang secara efektif mengakobatkan perubahan terhadap aktiva atau kewajiban bank
b. Kejadian – kejadian yang tidak menjadi objek akuntansi
c. Keadaan yang memungkinkan terjadinya aktiva atau kewajiban bank pada masa yang
akan datang.
d. Transaksi – transaksi yang mengakibatkan terjadinya aktiva atau kewajiban bank
e. Transaksi –transaksi yang mengakibatkan terjadinya utang piutang antar bank.

8. Dari rekening – rekening buku besar dibawah ini, rekening yang menunjukan perbedaan antara
prosedur pencatatan pada sisitem akuntansi umum dengan prosedur pencatatan pada sistem akuntansi
perbankan adalah...
a. Giro- PT Nusantara
b. Debitur – Credit card
c. Pendapatan bunga deposito
d. Rekening administratif rupiah –fasilitas kredit yang diberikan
e. Surat – surat berharga

9. Dari komonen – komponen laporan keuangan bank dibawah ini, komponen yang membedakanya
dengan laporan keuangan pada sistem akuntansi umum adalah ….
a. Neraca
b. Laporan komitmen dan kontinjensi
c. Laporan laba rugi
d. Laporan arus kas
e. Catatan atas laporan keuangan

10. Dibawah ini pos - pos aktiva bank, kecuali ….

a. Deposito berjangka pada bank lain
b. Giro pada bank Indonesia
c. Fasilitas pinjaman yang diterima dan belum digunakan
d. Kredit yang diberikan
e. Pendapatan yang masih akan diterima
 Daftar Pustaka
Buku Akuntansi Perbankan
Panduan bagi Siswa SMK dan Umum
Hendi Somantri , Penerbit ARFINDO
Bandung

MATERI

AKUNTANSI
PERBANKAN
1. Karakteristik Transaksi Keuangan Bank
Transaksi keuangan yang terjadi disebuah bank sebgai suatu perusahaan yang bergerak di
bidangjasa pengolahan dana, memiliki karakteristik sebagai berikt:
a. Volume terjadinya transaksi setiap hari banyak.
b. Memerlukan penyelesaian dengan segera, dalam artian transaksi yang terjadi suatu hari
harus diselesaikan pada hari itu juga.
c. Memerlukan buku pembantu yang banyak
d. Memerlukan dokumen – dokumen dasar sebagaibukti pencatatan suatu transaksi.
e. Banyak transaksi yang mengandung syarat, sehingga pengaruhnya terhadap aktiva dan
kewajiban bank masih bersifat kemungkinan (kontinjensi), tergantung dipenuhi tidaknya
syarat – syarat yang bersangkutan.

Seerti yang telahdikemukakan sebelumnya bahwa objek atau sasaran akuntansi ialah
akuntansi yaangterjadi dalam perusahaan.Olehbkarena itu, sistem akuntansi yang
diterapkan di suatu perusahaan akan berorientasi pada karakteristik transaksi yang biasa
terjdi dalam perusahaan yang bersangktan.Dengan demikian, karakteristik transaksi bank
akan menjadi salah satu bahan pertimbangan dalam menetapkan sistem akuntansi yang
digunakan oleh suatu bank.Banyaknya transaksi yang terjadi di suatu bank, dengan sifat
dan jenis yang beragam, memerlukan adanya pengembangan akuntansi umum, sehingga
sistem akuntansi yang diterapkan mamapu melayani semua jenis transaksi yang terjadi,
sekaligus mengacu pada standar akuntansi keuangan yang berlaku.
2. Proses Akuntansi Bank

Proses akuntansi bank dapat dikerjakan, baik secara manual maupun komputer.Jika
dikerjakan secara manual tentu saja memerlukan buku – buku pembantu yang
diselenggarakan setiap hari, sehingga banyak melibatkan tenaga manusia,sehingga lebih
efesian jika dikerjakan dengan komputer.Siklus akuntansi bank secara manual pada
dasarnya sama dengan siklus akuantansi pada jenis perusahaan lainya, jika digambarkan
akan tampak sebagai berikut:
 Transaksi

B.Pembantu
Lap.Keu Harian B.Harian Dokumen

J.Kolekt
if

Buku besar

Lap.Keuangan untuk periode tertentu

Perhatikan bagan siklus akuntansi di atas!

a. Transaksi berdasarkan dokumen transaksi dicatat ke dalam buku harian dan buku pembantu
yang terkait.
b. Data catatan dalam buku harian diperlukan untuk menyusun laporan keuangan harian.Laporan
tersebut diperlukan manajemen untuk menentukan keputusan pada hari berikutnya.
c. Data bukuharian secara kolektif ataunsecra individual dicatat ke dalam jurnal untuk kemudian
diposting ke buku besar.
d. Saldo rekening – rekening pengendali dalam buku besar harus sama dengan total saldo rekening
– rekening buku pembatu masing –masing.
e. Laporan keuangan untuk periode-periode tertentu (misalnya bulanan, triwulanan, atau
tahunan), seperti biasanya disusun dari data buku besar.
3. Laporan Keuangan Bank
Laporan keuangan bank menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No 31,
terdiriatas:
a. Neraca
b. Laporan Komitmen dan Kontinjensi
c. Laporan Laba / Rugi
d. Laporan Arus Kas
e. Catatan atas Lpaoran Keuangan.

Neraca bank disusun seperti biasanya, yaitu terdiri atas kelompok aktiva, kewajiban, dan
ekuitas(modal).Aktiva dan kewajiban disajikan dalam neraca bank yang tidak
dikelompokan menurut
lancar dan tidak lancar, walaupun demikian sedapat mungkin tetap disusun menurut
tingkat likuiditas dan jatu tempo.
Laporan Komitmen dan Kontinjensi adalah laporan mengenai posisi rekening
administratif, untuk mengetahui apakh tagihan yang sifatnya administratif (realisasinya
belum terjadi)lebih besar daripada kewajiban yang sifatnya administratif (posisi long),
atau pada posisi sebaliknya (posisi short).
a. Komitmen
Komitmen adalah suatu ikatan atau kontrak berupa janji yang tidak dapat dibatalkan
secara sepihak dan harus dilaksanakan apabila persyaratan yang telah disepakati
bersama dipenuhi.Transaksi komitmen yang banyak ditemui antara lain komitmen
kredit, baik dalam bentuk fasilitas pinjaman yang diterima maupuan fasilitas pinjaman
yang di berikan.
b. Kontinjensi
Kontinjensi adalah suatu keadaan yang memungkinkan terjadinya tagihan atau
kewajiban bank pda masa mendatang.Kepastian terjadi tidaknya tagihan atau
kewajiban tersebut tergantung pada terjadi atau tidaknya satu atau lebih peristiwaa
pada masa yang akan datang.Transaksi kontinjensi sering ditemukan dalam transaksi
bank adalah bentuk garansi bank.Garansi bank adalah semua bentuk garansi 9
jaminan) yangditerima atau di berikan oleh bankyang mengakibatkan timbulnya
kewajiban untuk membayar kepada pihak lain, apabila pihak yang dijamin oleh bank
tidak dapat memenuhi janji (wanprestasi)
Penerbitan Bank Garansi yang diberikan oleh bank, dicatat kedalam Rekeningn
Administratif Rupiah yaitu “RAR-Garansi Bank yang Belum Jatu Tempo “ ejumlah
nominal jaminan yang diberikan yaitu disisi kredit tanpa rekening lawan (singke
entry).
c. Laporan Laba Rugi Bank
Laporan Laba Rugi bank disusun mengacu pada Stadar Akuntansi Keuangan (SAK)
dan pernyataan standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 31 tentang Akuntansi
Perbankan.Laporan Laba Rugi Bank memuat informasi mengenai pendapatan dan
beban, baik diperoleh dari kegitan utama bank maupun kegiatn lainya.
Pendapatan yang berasal dari kegiatan nnutama bangkmterditi atas

1. Pendapatan bunga.Termasuk ke dalam pendapatan bunga, yaitu:

a. Bunng yang diperoleh.
b. Provisi dan Komisi yang berkaitan langsung bdengan pemberian kredit.
2. Provisi dan komisi yang diterima dan tidak berhubungan langsung dengan pemberian
kredit, misalnya komisi transfer, komisi inkaso, provisi bank garansi, dan sebagainya.
Beban yang berasal dari kegiatan utama bank (beban operasional), terdiri atas :
1. Beban bunga.Termasuk kedalam kelompok beban bunga, yaitu:
a. Bunga yang dibayar
b. Hadiah dalam rangka menghimpun dana
c. Provisi dan Komisi yang dibayar untuk mendapatkan dana
2. Provisi dan Komisi yang dibayar selain untuk penerimaaan dana
3. Beban overhead:
a. Beban umum dan administrasi
b. Beban personalia
 c. Beban overhead lain – lain

Pendapatan dan beban yang berasal dari kegiatan lain (non operasional):
1. Pendapatan non operasional, antara lain trediri atas:
a. Keuntungan dari penjualan aktiva tetap
b. Pendapatan deviden
c. Laba penjualan surat berharga (investasi jangka pendek)
d. Pendapatan sewa SDB (Safe Daposit Box)
2. Beban non operasional, antara lain terdiri atas:
a. Kerugian dari penjualan aktiva tetap
b. Kerugian penjualan surat berharga
c. Penurunan nilai surat berharga
d. Denda atau
sanksi. d.Laporan arus
kas

Sesuai dengan karakteristik kegiatan bank, penyusunan laporan perubahan

posisi keuangan bank bertuuan untuk mengukur sejauh mana kemampuan
(efektivitas)bank menyerap dana dan mempergunakanya.
Laporan ini memuat informasi mengenai dari mana sumber keuangan
bank beserta penggunaanya yang mempengaruhi perubahan kas secara
keseluruhan, keuangan dan data lainnya yang relevan.
PERBEDAAN SISTEM AKUNTANSI UMUM DAN SISTEM
AKUNTANSN UMUM DANSISTEM AKUNTANSI PERBANKAN.
Aplikasi (penerapan) sistem akuntansi umum pada bank harus disesikan
dengann tuntutan karakteristik kegiatan usaha bank.Haul inilah yang
mengakibatkan sistem akuntansi perbankan dan akuntansi umum tampak
berbeda.Misalnya pada prosedur pencatatan transaksi bank, diperlukan
pencatatan dalam single entri artinya transaksi hanya dicatat kedalam satu
rekening (akun), tanpa rekening lawan.
Dengan demikian terdapat dua bentk pencagatatn trnsaksi bank yait..
1. Pencatatan transaksi dalam bentuk double entry, yaitu bentuk pencatatan
yang biasa digunakan dalam sistem akuntansi secara umum.Pencatatan
bentuk double entry diterapkan pada gtransaksi bank yang mengakibatkan
perubhan aktuva dan kewajiban bank, atau pencatatan keg=dalam rekening
efektif.
2. Pencatatan transaksi bentuk single entry. Bentuk pencatatan ii diterapkan pad
transakisi bank yang belum efektif mengakibatkan perubahan terhdap aktiva
atau kewajiban bank, atau pencatatan transaksi ke dalam rekening
administratif.
Dengan adanya dua bentuk pencatatan transaksi tersebut dalam buku besar
bankterdapat rekening – rekening efektif dan rekening – rekening
 administratif.Seperti pada sistem akuntansi umum yang
diterapakan pada jenis perusahaan lainy, dari data rekening
– rekening efektif (aktiva kewajiban, modal, pendapatan,
dan beban)pada akhir periode disuusun laporan keuangan
bank.Adapun dari dat rekening – rekening administratif
pada alkhir periode disusun laporan “komitmen dan
Kontijensi”.

https://drive.google.com/drive/folders/1V40aM2TcQyCrG1k_E7fEs
BBqEStDmZhK?usp=sharing

https://drive.google.com/drive/folders/1V40aM2TcQyCrG1k_E7fEs
BBqEStDmZhK?usp=sharing
MODUL AJAR

AKUNTANSI PERBANKAN(mapel
pilihan)
Konsentrasi Keahlian Akuntansi
KELAS XI

Pada Akhir fase F, peserta didik mampu memahami akuntansi

perbankan, mengidentifikasi jenis laporan bank, menjelaskan
pengelompokan rekening buku besar bank, menjelaskan dan
mencatat transaksi simpanan giro, tabungan dan deposito,mencatat
transaksi kliring, menjelaskan dan mencatat transaksi transfer.
Mencatat transaksi akuntansi jasa perbankan ( inkaso, safe deposit
box, bank garansi, payment poin, credit card, traveller’s
check, surat berharga, dan ATM)

PURNIASIH,S.E.
 MODUL AJAR AKUNTANSI PERBANKAN
(MAPEL PILIHAN)
KONSENTRASI KEAHLIAN AKUNTANSI
1. Informasi Umum
a. Identitas
Nama Penyusun
Sekolah
Tahun pelajaran
Jenjang Sekolah
Kelas /Fase Alokasi
Waktu Jumlah
Pertemuan
b. Kompetensi Awal
c. Profil Pelajar Pancasila
d.Sarana dan Prasarana
e.Target Peserta Didik
f. Model Pembelajaran
g. Metode pembelajaran
: Purniasih,S.E.
: SMK Negeri 2 Songgom
: 2023 / 2024
: SMK
: XI / F
: 8 JP
: 4 Pertemuan (@ 2 X 40 JP )
Kemampuan awal yang dipersyaratkan untuk mempelajari modul ini
yaitu peserta didik sudah memiliki kemampuan dasar tentang Dasar-
dasar Akuntansi,dan sistem akuntansi umum
 Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak
Mulia: Peserta didik mampu bekerja sama, toleran, berpendapat
dapat berkomunikasi dengan baik dalam menyelesaikan tugas
kelompok tentang perpajakan.
 Mandiri: Peserta didik mampu mengaitkan manfaat perpajakan
secara teori dan praktik dengan penerapan pada kegiatanusaha
secara mandiri.
 Bernalar Kritis: mampu mengidentifikasi dan mnerapkan
perpajakan dalam kehidupan sehari - hari
 Kreatif: mampu membuat laporan dan PPT perpajakan pada
usaha yang ada di lingkungannya
Buku Teks, PPT, Google Clasroom, Grup WhatsApp, Laptop,
HP Android, Internet, LCD Projector
Modul ini dapat digunakan oleh siswa reguler
PBL
Blanded learning (flipped classroom) , tanya jawab, diskusi
kelompok,demontrasi praktik, praktek mandiri,penugasan.,
tanyajawab, diskusi kelompok,demontrasi mandiri,penugasan
Semester 1

Durasi Materi Aktivitas

8 JP Proses akuntansi umum Membedakan proses akuntansi
Proses akuntansi bank Jenis umum dan akuntansi bank
– jenis laporan bank Menganalisis jenis – jenis laporan bank

8 JP Pengelompokan rekening buku besar bank Menganalisis akun – akun buku besar
bank
28 JP Pencatatan akuntansi tabungan Menganalisis pembentukan tabungan
Mencatat tramsaksi akuntansi tabungan

28 JP Pencatatan akuntansi deposito Menganalisis pembentukan

deposito
Mencatat transaksi akuntansi
deposito

Semester 2
Durasi Materi Aktivitas
20 JP Pencatatan akuntansi giro Menganalisis pembentukan giro
Mencatat transaksi akuntansi giro

20 JP Pencatatan transaski kliring Menganalisis kliring

Mencatat transaksi akuntansi kliring
16 JP Pencatatan transaski transfer Menganalisis transaski transfer Mencatat
tramsaksi akuntansi transfer

16 JP Pencatatan transaksi akuntansi jasa Menganalisis transaksi akuntansi

perbankan jasa perbankan
Mencatat transaksi akuntansi
jasa perbankan
2. Komponen Inti

a. Tujuan Pembelajaran 2.Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik di harapkan

dapat memahami pengelompokan rekening buku besar bank.

b. Pemahaman Bermakna Pemahaman tentang perbankan pada kehidupan sehari-hari

maupun implementasinya dalam kegiatan pembelajaran.
c. Pertanyaan Pemantik 3. Apakah kalian pernah berkunjung ke bank?
4. Apakah kalian ingin bekerja di sana?
5. Apakah kalian pernah memegang slip setoran dan slip
penarikan?
6. Pajak apakah yang pernah kalian bayar?

d. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1

b) Pembukaan
o Guru mengucapkan salam mengecek
kehadiran
o Guru dan siswa berdoa bersama
o Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
garis besar kegiatan pembelajaran dan teknik
penilaian
o Apersepsi dengan memberikan pertanyaan Formatted: Normal, Indent: Left: 0,25 cm, No widow/orphan control, Do
pertanyaan pemantik
o Memberikan asessmen dengan
menggunakan instrumen yang telah
disiapkan
 e.Kegiatan Inti
o Mulai Dari Diri : Guru mengajukan pertanyaan
pemantik. Siswa menjawab pertanyaan pemantik
yang disampaikan oleh guru.
Guru memberikan gambaran materi pengelompokan
rekening buku besar bank (pos- pos neraca,
kelompokan kewajiban dan bagan neraca )

Ruang Kolaborasi: Guru membentuk kelompok

siswa, setiap kelompok mendiskusikan tentang
pengelompokan rekening buku besar bank (pos- pos
neraca, kelompokan kewajiban dan bagan neraca )

o Elaborasi Pemahaman: Setiap kelompok

mempresentasikan hasil diskusi.
o Koneksi Antar Materi: setiap kelompok
menyusun laporan hasil diskusi dengan
menghubungkan beberapa materi yang sudah
mereka pelajari.
o Aksi Nyata : Peserta didik mengumpulkan laporan
hasil diskusi ke pada guru

f. Kegiatan Penutup:
o Memberikan kesimpulan dari serangkaian
kegiatan
o Refleksi terhadap pembelajaran yang
dilakukan
o Memberikan informasi penugasan

g. Refelksi
o Apakah kalian merasa senang dalam
pembelajaran kali ini?
o Materi apakah yang menurut kalian sulit?
Mengapa?
o Materi pembelajaran atau topik mana yang
kalian sukai?mengapa?
o Apakah kendala utama kalian dalm
mempelajari materi ini?

Pertemuan 2
e) Pembukaan
o Guru mengucapkan salam mengecek kehadiran
o Guru dan siswa berdoa bersama
o Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
garis besar kegiatan pembelajaran dan teknik
penilaian
o Apersepsi dengan memberikan pertanyaan
pertanyaan pemantik
-Apakah Anda sudah pernah melihat laporan
keuangan suatu bank ?
f) Kegiatan Inti
o Mulai Dari Diri : Guru mengajukan pertanyaan
pemantik. Siswa menjawab pertanyaan pemantik yang
disampaikan olehguru. Guru memberikan gambaran
materi pengelompokan pos – pos laba rugi dan bagan
rekening – rekening laba rugi dan pos – pos
administratif.
o Ruang Kolaborasi: Guru membentuk kelompok
siswa, setiap kelompok mendiskusikan tentang
pengelompokan pos – pos laba rugi dan bagan
rekening – rekening laba rugi dan pos – pos
administratif.
o Elaborasi Pemahaman: Setiap kelompok
mempresentasikan hasil diskusi.
o Koneksi Antar Materi: setiap kelompok menyusun
laporan hasil diskusi dengan menghubungkan beberapa
materi yang sudah mereka pelajari.
o Aksi Nyata : Peserta didik mengumpulkan laporan
hasil diskusi ke pada guru.

g) Penutup:
o Memberikan kesimpulan dari serangkaian
kegiatan
o Refleksi terhadap pembelajaran yangdilakukan
o Memberikan informasi materi yang akandipelajari
selanjutnya.
 Pertemuan 4
d) Pembukaan
o Guru mengucapkan salam mengecek kehadiran
o Guru dan siswa berdoa bersama
o Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
garis besar kegiatan pembelajaran dan teknik
penilaian
e) Kegiatan Inti
o Mulai memberikan assesment
f) Penutup:
o Memberikan kesimpulan dari serangkaiankegiatan
o Refleksi terhadap pembelajaran yang dilakukan
o Memberikan informasi materi yang akandipelajari
selanjutnya.

e. Asesmen
Jenis:
o A
sesmen Diagnostik
o A
sesmen Formatif
o A
sesmen Sumatif
Teknik:
o Penugasan
oTes Tertulis
Instrumen:
Lembar Kerja Peserta Didik
Soal Ulangan dengan google form

f. Pengayaan dan Memberikan bimbingan bagi siswa yang belummemahami

materi.
Remidial
Dan Pengayaan informasi bagi siswa yang sudah memahami
materi.

Mengesahkan Brebes, Januari 2024

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Wigit Marseto Adji,S.Pd,M.Si. Purniasih,S.E.

NIP. 19691016 199702 1 003 NIP. 19790726 202221 2 011
 LAMPIRAN

ASESMEN
 Asesmen awal dipergunakan untuk penetapan strategi pembelajaran.
 Asesmen proses dipergunakan sebagai dasar pemberian pendampingan/ bimbingan dalam
pembelajaran.
Asesmen sumatif dipergunakan untuk menentukan ketecapaian penguasaan tujuan
pembelajaran. Tindak lanjut berupa remedial dilakukan untuk peserta didik yang belum
memenuhi kompeten dengan pemberian tugas mandiri. Sedangkan Pengayaan untuk
yang sudah kompeten dengan perluasan materi.

Tabel Asesmen awal

Asesmet Indikator Instrumen
Awal Akhir
Asesmen awal Peserta didik mampu mengelompokan pos – pos neraca Esay
Peserta didik mampu menyebutkan akun dalam kelompok aktiva Esay
Peserta didik mampu menyebutkan akun dalam kelompok kewajiban Esay

Asesmen sumatif Peseta didik dapat mengelompokan pos – pos neraca Esay
Peserta didik dapat menyebutkan akun yang termasuk Esay
kelompok aktiva

Peserta didik dapat mengelompokan pos – pos laba rugi Esay

Peserta didik dapat mengelom[okan pos – pos administratif Esay
Peserta didik dapat menyajikan laporan keuangan bank berupa Esay
neraca

Asasmen formatif

Asesmen sumatif

No Kela Materi Indikator soal Le N Bentuk

s ve o soal
l so
Ko al
gn
itif
1 Akuntansi umum XI Pengelompokan Peseta didik dapat mengelompokan C2 1 Esay
dan akuntansi bank rekening buku besar pos – pos neraca
bank
2 Pengelompokan Peserta didik dapat C2 2 Esay
rekening buku besar menyebutkan akun yang
bank
termasuk kelompok aktiva

3 Pengelompokan Peserta didik dapat C4 3 Esay

rekening buku besar mengelompokan pos – pos
bank laba rugi
4 Pengelompokan Peserta didik dapat C4 4 Esay
rekening buku besar mengelompokan pos – pos
bank
administratif
5 Pengelompokan Peserta didik dapat C4 5 Esay
rekening buku besar menyajikan laporan keuangan
bank bank berupa neraca

RUBRIK ASESMEN

Asesmen awal

Perlu
Cuku Baik Sangat
kemampuan Awal Bimbinga
p(51- (71- Baik(81-
n
(0-50) 70) 80) 100)
1. Peserta didik dapat Belum mampu Mampu Mampu Mampu
Mengelompokan pos – Mengelompokan Mengelomokan pos Mengelompokan pos Mengelopokan pos –
pos neraca pos – pos neraca – pos neraca dengan – pos neraca dengan pos neraca dengan
sederhana jelas jelas dan lengkap

2. Peserta didik dapat Belum mampu Mampu Mampu Mampu

menyebutkan akun dalam
kelompok aktiva
3. Peserta didik dapat
mengelompokan pos – pos
laba rugi
Menyebutkan akun Menyebutkan 1aku Menyebutkan 2 Menyebutkan lebih
dalam kelompok yang termasuk akun yang termasuk dari 2 tentang akun
aktiva kelompok aktiva kelompok aktiva ynag termasuk
kelompok aktiva
Belum mampu Mampu Mampu Mampu
Mengelompokan Mengelompokan pos Mengelompokan pos Mengelompokan pos
pos – pos laba rugi – pos laba rugi – pos laba rugi – pos laba rugi
dengan sederhana dengan jelas. dengan jelas dan
lengkap

Asesmen Formatif

Perlu Cuku Sangat

Baik
Indikator Asesmen Bimbinga p(51- Baik(81-
(71-
n(0-50) 70) 80) 100)
1. Diskusi kelompok Diam tidak aktif, Kurang terlibat Berdiskusi secara Berdiskusi secara
tidak pernah aktif, kadang- aktif, dan aktif, dan
memberikan ide kadang memberikan memberikan
gagasan memberikan gagasan ide yang gagasan ide
gagasan ide didapat dari buku orisinil
bacaan berdasarkan
 pemikiran sendiri

2. Menyusun laporan Belum mampu Mampu Mampu Mampu

menyusun menyusun menyusun menyusun
laporan laporan secara laporan secara laporan secara
sederhana lengkap lengkap dan
sistematis

4. Presentasi hasil Belum mampu Menyajikan Menyajikan Menyajikan

diskusi menyajikan presentasi kurang presentasi runtut presentasi secara
presentasi runtut dan tidak tetapi kurang runtut dan
sistematis sistematis sistematis

Asesmen sumatif

Kriteria Ketercapaian Perlu

Cuku Baik Sangat
Tujuan Pembelajaran Bimbinga
p(51- (71- Baik(81-
(KKTP) n
(0-50) 70) 80) 100)
1. Peseta didik dapat Belum mampu Mampu Mampu Mampu
mengelompokan pos – pos mengelompokan mengelompokan mengelompkan pos mengelompokan
neraca pos – pos neraca pos – pos neraca – pos neraca pos – pos neraca
dengan sederhana dengan jelas dengan jelas dan
lengkap.
2. Peserta didik dapat Belum mampu Mampu Mampu Mampu
menyebutkan akun yang mengelompokan mengelompokan mengelompokan mengelompokan
termasuk kelompok aktiva akun yang akun yang akun yang akun yang
termasuk termasuk kelopok termasuk kelompok termasuk
kelompok aktiva aktiva dengan aktiva dengan jelas kelompok aktiva
sederhana bank dengan jelas
dan lengkap
3.Peserta didik dapat Belum mampu Mampu Peserta Mampu Peserta Mampu Peserta
mengelompokan pos – pos Peserta didik didik dapat didik dapat didik dapat
laba rugi dapat mengelompokan mengelompokan mengelompokan
mengelompokan pos – pos laba pos – pos laba pos – pos laba
pos – pos laba rugi dengan rugi dengan jelas rugi secara jelas
rugi sederhana dan lengkap
4.Peserta didik dapat Peserta Belum mampu Mampu Mampu Mampu
didik dapat mengelompokan mengelompokan mengelompok mengelompokan
mengelompokan pos – pos pos – pos pos – pos an pos – pos pos – pos
administratif administratif administratif administratif administratif
walaupun secar dengan jelas. dengan jelas dan
sederhana lengkap.
 5.Peserta didik dapat Belum mampu Mampu menyajikan Mampu Mampu
menyajikan laporan menyajikan laporan keuangan menyajikan menyajikan
keuangan bank berupa laporan bank berupa neraca laporan laporan keuangan
neraca keuangan bank dengan sederhana keuangan bank bank berupa
berupa neraca neraca dengan
berupa neraca
dengan benar benar dan lengkp.
tapi belum
lengkap

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

LKPD 1 (ASESMEN AWAL)

4. Kelompokanlah akun – akun akuntansi bank yang termasuk kelompok pos – pos
neraca?
5. Kelompokan lah akun berikut yang termasuk kelompok akun aktuva
6. Kelompokan lah akun berikut yang termasuk kelompok akun pos laba- rugi

LEMBAR KERJA PESERTA

DIDIK

Nama : …………………………….

Kelas :…………………………….
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

Sumber: (diisi diperoleh dari mana referensi tulisan kesimpulan. Misal: browsing
sertakan linknya. Kalau mendatangi tulis nama perusahaan dan alamatnya.
Kalau buku, nama Buku Judul dan halamannya)
LKPD 2 (Asesmen Sumatif)
Berdasarkan pemebelajaran yang sudah di berikan peserta didik dapat menjawab pertanyaan berikut ini
6. Jelaskan
pengelompokan pos – pos neraca
7. Uraikanlah yang
termasuk akun – akun kelompok aktiva
8. raikanlah yang
termasuk akun – akun kelompok laba rui
9. Jelaskan
pengelompokan akun pos – pos adminisratif
10. Sususnlah laporan
keuangan bank berupa neraca.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama : ……………………………..…………….

Kelas : ………………………………………….

………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………
TINDAK LANJUT

Tindak lanjut hasil asesmen sumatif berupa pengelompokan peserta didik berdasarkan penguasaan KKTP
untuk pelayanan pembelajaran selanjutnya. Peserta didik dibagi menjadi 2 kelompok: kelompok belum
menguasai (menguasi < 50 % KKTP), dan kelompok yang sudah menguasai > 50% KKTP)

Bagi kelompok yang belum menguasai akan diberikan asesmen sumatif perbaikanberupa

3. Soal yang diberikan berbeda dengan soal sebelumnya namun setara.

4. Nilai akhir yang akan diambil adalah nilai hasil asesmen terakhir.
Sedangkan bagi kelompok yang sudah menguasai akan dilakukan
pengayaan
 ASESMENT SUMATIF

KISI – KISI SOAL

No Kela Materi Indikator soal Le N Bentuk

s ve o soal
l so
Ko al
gn
itif
1 Prose akuntansi XI Pengelompokan Menjelaskan pengelompokan C2 1 Esay
umum dan proses rekening buku besar akun pos – pos neraca
akuntansi bank bank
2 P Pengelompokan Mengelompokan akun –akun C2 2 Esay
rekening buku besar yang termasuk kelompok
bank aktiva
3 Pengelompokan Mengelompokan akun –akun C4 3 Esay
rekening buku besar yang termasuk kelompok laba
bank rugi
4 Pengelompokan Menjelaskan pengelompokan C2 4 Esay
rekening buku besar akun - akun pos administratif
bank
5 Jenis – jenis laporan Menyajikan laporan keuangn C6 5 Esay
keuangan bank akuntansi bank befupa neraca
ASESMEN FORMATIF

KISI – KISI SOAL FORMATIF

No Kela Materi Indikator soal Le N Bentuk

s ve o soal
l so
Ko al
gn
itif
1 P Bentuk penyajian Mengidentifikasi laporan C1 1 Pilgan
Pengelompokan laporan keuangan bank keuangan bank
rekening buku
besar bank
2 Akun buku besar bank ( Menganalisis akun pos neraca C4 2 Pilgan
pos neraca)
3 Akun buku besar bank ( Menganalisis akun aktiva C4 3 Pilgan
pos aktiva)
4 Pengelompokan akun Menghitung besarnya C6 4 Pilgan
pos – pos neraca penempatan pada bank lain
5 Pengelompokan akun Menghitung besarnya kredit yang C2 5 Pilgan
pos – pos neraca diberikan
6 Pengelompokan akun Mengidentifikasi akun yang C6 6 Pilgab
pos – pos neraca termasuk kelompok aktiva
7 Pengelompokan akun Menghitung besarnya nilai SBI C6 7 Pilgan
pos – pos neraca
8 Pengelompokan akun Mengidentifikasi SPBU C1 8 Pilgan
pos – pos neraca
9 Pengelompokan akun Menghitung nilai surat berharga C6 9 Pilgan
pos – pos neraca
10 Menjelaskan penyertaan pada C2 10 Pilgan
bank lain
11 Mengidentifikasi pos aktiva lain C1 11
– lai
12 Menganalisis akun kewajiban C4 12
13 Menhitung besarnya kewajiban C6 13
segera lainya
14 Mengelompokan pos pinjaman C3 14
yang diterima
15 Menganalisis kelompokmekuitas C2 15
bank
16 Menghitung besarnya modal C6 16
dietor
17 Pengelompokan akun Mengidentifikasi akun C2 17
pos – pos laba rugi pendapatan operasional bank
18 Pengelompokan akun Menghitung besarnya C6 18
pos – pos laba rugi pendapatan bunga
19 Pengelompokan akun Menghitung besarnya pendapatan operasional C6 19
pos – pos laba rugi
20 Pengelompokan akun Menganaliis tagihann komitmen C4
pos – pos komitmen dan
kontinjensi
 ULANGAN HARIAN 2 SEMESTER GASAL
TAHUN PELAJARAN 2023 / 2024

Mata Pelajaran : Akuntansi Perbankan

Bidang Keahlian : Bisnis dan Managemen
Program Keahlian : Akuntansi dan Keuangan
Kompetensi Keahlian :Akuntansi dan Keuangan
Lembaga
Kelas : XI
Hari/tanggal :
Waktu : 30’ Petunjuk Umum:
4. Berdoalah dahulu sebelum mengerjakan soal.
5. Pilihlah jawaban yang Anda anggap paling
benar
6. Jangan lupa klik kirim jawaban Anda

SELAMAT MENGERJAKAN

11. Berikut ini adalah komonen – komponen pokok laporan keuangan bank, kecuali …..
f. Neraca
g. Laporan laba rugi
h. Laporan laba ditahan.
i. Laporan arus kas
j. Laporan komitmen dan kontinjensi

12. Pos yang termasuk pos neraca bank adalah...

f. Fasiltas kredit yang diterima dari bank lain
g. Fasilitas kridit yang diberikan kepada nasabah
h. Provisi dan komisi kredit yang diberikan
i. Sertifikat deposito yang diterbitkan
j. Bank garansi yang diterima

13. Pos yang termasuk kelompok aktiva bank adalah ….

f. Bank garansi yang diterbitkan
g. Sertifikat deposito yang diterbitkan
h. Fasilitas pinjaman yang telah digunakan
i. Provinsi dan komisi untuk memperoleh dana
j. Call money pada bank lain

14. Data aktiva PT BANK NUSA per 31 Desember 2008 antara lain sebagai berikut... ….:
Giro pada bank Indonesia Rp 450.000.000,-
 Tabungan pada bank lain Rp 35.000.000,-
Giro pada bank lain Rp 355.000.000,-
Interbank call money Rp 250.000.000,-
Deposito pada bank lain Rp 200.000.000,-
Berdasarkan data diatas, aktiva yang termasuk ke dalam kelompok penempatan pada bank lain
berjumlah...
f. Rp 485.000.000
g. Rp 605.000.000
h. Rp 840.000.000
i. Rp 935.000.000
j. Rp 1.290.000.000

15. Data aktiva PT Bank Citra pada 31 Desember 2018, antara lain sebagai
berikut. Kredit investasi Rp 965.000.000
Kredit profesi Rp 328.000.000
Surat – surat berharga Rp 200.000
Deposit on call Rp 150.000.000
Kredit modal kerja Rp 675.000.000
Dari data diatas, aktiva yang termasuk ke dalam kelompok “kredit yang diberikan” berjumlah...
f. Rp 1.293.000.000
g. Rp 1.640.000.000
h. Rp 2.130.000.000
i. Rp 2.150.000.000
j. Rp 2.145.000.000

16. Salah satu bentuk yang termasuk kelompok aktiva surat berharga aktiva bank adalah....
f. Opsi pembelian valuta asing yang belum diselesaikan
g. Sertifikat bank Indonesia
h. L/C yang tidak dapat dibatalkan yang masih berjalan dalam rangka impor ekspor
i. Sertifikat deposito yang diterbitkan
j. Obligasi yang diterbitkan sendiri

17. PT Bank Jaya pada tanggal 31 Desember 2019 memiliki sertifikat Bank Indonesia (SBI) nominal
Rp 500.000.000 bunga 24% dibayar dimuka jnaka waktu 3 bulan. SBI tersebut dibeli tanggal 1
Desember 2019 .Berdasarkanndta diatas, nilai SBI yang hars dilaporkan dalam neraca PT Jaya per
31 Desember 2019 adalah...
f. Rp 470.000.000
g. Rp 480.000.000
h. Rp 490.000.000
i. Rp 500.000.000
j. Rp 510.000.000

18. Termasuk Surat Berharga Pasar Uang (SPBU) adalah ….

f. Saham
g. Obligasi
h. Derivatif (pengganti) saham suatu perusahaan
 i. Surat berharga yang diperjualbelikan dengan diskonto
j. Garansi bank

19. Pada tanggal 31 Desember 2019 , PT Bank Antara memiliki surat – surat berharga dengan harga
perolehan Rp 150.000.000,00.Harga pasar surat berharga tersebut padatanggal 31 Desember
2019 sebesar RP 135.000.000,00. Berdasarkan data tersebut, nilai surat – surat berharga yang
harus disajikan dalam neraca PT Bank Antara per 31 Desember 2019 adalah ….
f. Rp 120.000.000,00
g. Rp 135.000.000,00
h. Rp 150.000.000,00
i. Rp 165.000.000,00
j. Rp 285.000.000,00

20. Penyertaan bank pada lembaga keuangan lain adalah ….

a. Penanaman dana bank pada lembaga keuangan lain dalambentuk deposito berjangka
b. Penanaman dana bank pada lembaga keuangan lain dalam bentuk kredit jangka panjang
c. Penanaman dana bank pada perusahaan lain dalam bentuk pemilikan saham
perusahaan Yang bersangkutan, untuk tujuan dalam jangka pendek akan dijual
kembali.

d. Kredit yang diberikan pada lembaga keuangan lain dalam rangka pembiayaan bersama.
e. Penanamn dana bank dalam bentuk pemilikan saham perusahaan lain (lembaga keuangan)
untuk tujuan investasi jangka panjang

21. Aktiva – aktiva bank dibawah ini termasuk pos aktiva lain – lain kecuali ….
a. Agunan yang diambil alih
b. Biaya yang ditangguhkan
c. Pendapatan bunga yang masih akan diterima
d. Pajak yang dibayar dimuka
e. Warkat yang masih harus ditagih
22. Pos neraca bank yang dianggap ( diperlukan) sebagai kewajiban yang paling segera (paling
lancar) adalah….
a. Interbank call money
b. Giro nasabah
c. Tabungan nasabah atau bank lain
d. Kreedit likuiditas bank indonesia
e. Sertifikat deposito yang diterbitkan
23. Data kewajibann suatu bank pada tanggal 31 Desemer 2019, antara lain sebagai
berikut Deposit on call pada bank lain Rp 200.000.000,00
Giro nasabah Rp 2.600.000.000,00
Tabungan nasabah Rp 650.000.000,00
Transfer yang belum diserahkan Rp 50.000.000,00
Sertifikat deposito yang belum diterbitka Rp 150.000.000,00
Pajak yang masih harus disetor Rp 45.500.000,00
Bunga yang masih harus dibayar RP 165.000.000,00
Dari data diatas, kewajiban yang termasuk pos kewajiban segera lainya berjumlah...
a. Rp 150.000.000,00
 b. Rp 260.000.000,00
c. RP 410.000.000,00
d. Rp 650.000.000,00
e. Rp 2.800.000.000,00
24. Bentuk kewajiban bank yang termasuk pos pinjaman yang diterima adalah….
f. Pinjaman subordinasi
a. Deposito berjanga pihak lain
b. Kredit likuiditas Bank Indonesia
c. Sertifikat deposito
d. Pinjaman antar bank
25. Dibawah ini adalah komponen – komponen ekuitas dalam bank, kecuali ….
a. Modal pinjaman
b. Modal disetor
c. Tambahan modal disetor
d. Selisih penilai kembali aktiva tetap
e. Saldo laba

26. Data ekuitas PT BANK KIARA , antara lain

Saldo laba tahun lalu Rp 450.000.000,00
Modal saham Rp 2.500.000.000,00
Agio saham Rp 580.000.000,00
Modal sumbangan Rp 500.000.000,00
Laba tahun berjalan Rp 1.450.000.000,00
Dari data diatas, tambahan modal disetor berjumlah..
a. Rp 2.980.000.000,00
b. Rp 1.900.000.000,00
c. Rp 1.530.000.000,00
d. Rp 1.450.000.000,00
e. Rp 1.080.000.000,00
27. Dibawah ini merupakan pendapatan operasional bank, kecuali ….
a. Pendapatan dari sewa fasilitas bank
b. Provisi dan komisi yang berhubungan dengan pemberian kredit
c. Porvisi dan komisi dari kegiatan yang tidak berhubungan dengan pemberian kredit
d. Bunga yang diterima dari pemebrian kredit
e. Pendapatan dari transaksi valuta asing
28. Data pendapatan suatu bank dalam suatu periode sebagai berikut:….
Bunga yang diterima dari pemberian kredit Rp 232.500.000
Provisi dan komisi yang diterima dari pemberian kredit Rp 65.000.000
Pendapatan dari transaksi valuta asing Rp 48.500.000
Provisi dan komisi dari transaksi selain pemebrian kredit Rp 78.000.000
Laba penjualan surat – surat berharga pasar modal Rp 28.800.000
Berdasarkan data diatas, pendapatan yang diperlakukan sebagai pendapatan bunga berjumlah..

a. Rp 232.500.000,00
b. Rp 297.500.000,00
c. Rp 310.000.000,00
 d. Rp 375.500.000,00
e. Rp 452.800.000,00
29. Dari data soal no 18 diatas, pendapatan yang termasuk pos pendapatan operasional berjumlah ….
a. Rp 77.300.000,00
b. Rp 126.500.000,00
c. Rp 143.000.000,00
d. Rp 155.300.000,00
e. Rp 191.500.000,00
30. Dari peristiwa – pristiwa (transaksi) dibawah ini, peristiwa yang mengakibatkan tagihan
komitmen adalah ….
f. Penerimaan garansi dari bank lain
a. Pembelian opsi valuta asing
b. Penjualan berjangka valuta asing
c. Penerimaaan fasilitas pinjaman dari bank lain
d. Pemberian fasilitas kredit kepada nasabah

Daftar Pustaka
Buku Akuntansi Perbankan
Panduan bagi Siswa SMK dan
Umum
Hendi Somantri Penerbit :
Arfindo Bandung

MATERI

PENEGLOMPOKAN REKENING BUKU

BESAR BANK
Rekening buk besar perbankan dapat dibagi 3 kelomok besar yaitu kelomok neraca , kelompok
komitmendan kontinjensi serta kelompok laba rugi.
A. PENGELOMPOKAN POS – POS NERACA
Pos – os neraca dikelompokan menjadi tiga kelompok yaitu kelompok pos – pos aktiva,
kewajiban, dan kelompok modal sendiri ( ekuitas).Seperti disebutkan dimuka, didalam
neraca bank, pos – posaktiva dan kewajiban tidak dikelompokan menurut lancar dan tidak
lancar, tetapi ssedapat mungkin tetap disusun menurut tingkat likuiditass dan jatuh tempo.
Mengacu pada Standar Akuntansi Keuangan dan Pernyataannya No 31. Tentang
Akuntansi Perbankan, pos – pos neraca bank dapat dikelompokan sebagai berikut.
1. Kelompok Aktiva
Terdiri atas pos – pos berikut:
a. Kas
 Kas adalah uag kartal yang ada pada bank yang bersangkutan, berupa auang
kertas dan logam, baik rupiah maupun valuta asing, yang berlaku sebagai alat
pembayaran yang sah.Contoh, Kas dalam Rupiah, Kas dalam Proses Penagihan,
Kas ATM (Autometed TellerMachine), dan Kas dalam Valas.
b. Giro pada Bank Indonesia
Adalah saldo rekening giro (rekening koran) bank yang bersangkutan di Bank
Indonesia baik dalam rupiah maupun valuta asing.Giro pada Bank Indonesia
dapat dipisahkan menjadi Giro pada Bank Indonesia dalam Rupiah, Setoran
Jaminan Kliring, dan Giro padaBank Indonesia dalam valas.
c. Giro pada Bank Lain
Adalah saldo rekening giro atau saldo rekenigbkoran yang dimiliki bank yang
bersangkutan pada bank yang lain (selain bank Indonesia0, baik dalam rupiah
maupun dalam valas.Pos ini dapat dipisahkan menjadi Giro pada Bank Lain dalam
Rupiah, dan Giropada Bank Lain dalam Valas.
d. Penempatan pada Bank Lain
Penempatan pada Bank Lain adalah aktiva bank yang disimpan atau dipinjamkan
pada bank lain.Pos ini terdiri atas bentuk – bentuk sebagai berikut:
1) Call Money adalah pinjaman yangdiberikan kepada bank lain yang segera dapat
ditarik kembali, misalnya paling selama 7 hari.Pinjaman antara bank dalam bentuk
Call Money biasanya tanpa dibebani bunga.
2) Deposit On Call Money adalah simpanan tetap di bank lain selama bank deposan
(penyimpanan) tidak membutuhkan.Deposit on call dapat ditarik kembali dengan
cara memberitahukan lebih dulu sebelum penarikan dalam jangka waktu yang telah
disepakati (misal satu atau dua bulan sebelum penarikan)
3) Deposito Berjangka adalah simpanan pada bank lain yang dapat ditarik kembali
setelah jabgka waktu tertentu sesuai dengan perjanjian antara kedua belah pihak.
4) Tabungan adalah simpanan bank pada bank lain yang dapat diambil setiap waktu
dengan syarat – syarat tertentu.Misalnya dengan menggunakan buku tabungan dan
syarat – syarat lainya.
 e. Surat – surat berharga
Pos ini adalah tempat untuk menampung surat – surat berharga yang
diperjualbelikan , yang dimiliki bank bank untuk tujuan investasi jangka pendek
(sementara).Artinya , jika bank yang bersangkutan memerlukan uang tunai maka
surat – surat berharga tersebut dapat segera dijual.Misalnya saham, obligasi,
wesel, Sertifikat Bank Indonesia( dan Sertifikat sebgai pengganti dari surat
berharga lainya seperti sertifikat PT Danareksa sebagai pengganti saham
perusahaan lain.
Penyajian surat-surat berharga dalam neraca bank adalah sebagai berikut:
1. Surat berharga pasar uang (SPBU) yang dibeli dengan cara diskonto (bunga
diterima dimuka) seperti wesel, surat pengakuan utang, Sertfikat Bank Indonesia
(SBI) dan yang lainya, disajikan dalam neraca sebesar jumlah npminalnya dikurangi
dengan rekening “Pendapatan Bunga yang Belum Diamortisasi”(merupakan
pendapatan bunga yang belum diakui).
2. Surat berharga pasar modal, seperti saham, obligasi, dan sebagainya disajikan dalam
neraca sebesar harga terendah antara harga perolehan (cost) dan harga pasarnya
(cost or market wichever is lower disingkat dengan COMWIL).Jika Harga Pasar
lebih rendah daripada harga perolehan, selisihnya merupkan kerugian yang dicatat
dalam pos “Beban Kerugian Penurunan Nilai Surat Berharga” dengan pos (rekening
) lawan “Penyisishan Untuk Penurunan Nilai Surat Berharga” yang akhirnya sebagai
pengurang saldo rekening ‘Surat – surat berharga”.Dengan demikian akan tampak
sebagai berikut:
Surat – surat berharga ( harga perolehan)........ Rp
xxxxPenyisihan Untuk Penurunan Nilai Surat Berharga (Rp xxx)
Rp xxx
f. Kredit yang diberrikan
Adalah semua realisasi pemberian pinjaman dalam rupiah yang diberikan oleh
bank kepada pihak ketiga termasuk bank lain baik dengan dana likuiditas sendiri
maupun dana likuiditas dari Bank Indonesia, atau dari dana baank peserta dalam
rangka pembiayaan bersama (konsorsium).Termasuk ke dalm pos “Kredit yang
Diberikan” adalah sebagai berikut:
1.
Kredit investasi
2.
Kredit modal
3.
Penelusuran Kredit Likuiditas Bank Indonesia( KLBI)
4.
Kartu kredit (credit card) adalah kredit yang diberikan kepada debitur ( nasabah)
dengan cara menerbitkan kartu kredit.Kartu kredit pada dasarnya merupakan
jaminan bank atau bukti fasilitas kredit yang diberikan kepada debitur ( penerima
kartu kredit) untuk menerima kredit pada batas tertentu.Poleh karena itu kartu kredit
bagi pemilik merupakan instrumen (alat) pembayaran kepada pihak tertentu, tanpa
harus menyerahkan uang tunai.Fasilitas kredit yang telah digunakan oleh debitur (
pemakai kartu kredit ) dan belum dibayar menjaddi tagihan (aktiva) bank.
g. Penyertaan
Pos ini digunakan untuk mencatat dana bank yang diinvestasikan pada bank lain
atau lembaga keuangan bukan bank dalam bentuk pemilikan saham, untuk
tujuan investasi
 jangka panjang.Pos ini meliputi ‘Penyertaan dalam rupiah” dan Penyertaan dalam
ValutaAsing.
h. Pendapatan yang Masih akan diterima
Pos ini adalah tempat menampung semua pos pendapatan yang telah jatuh tempo,
yangdapat dipastikan penerimaanya. Misalnya bunga yang telah jatuh tempo atas
pinjaman debitur yang dinyatakan lancar (performing).Adapun tunggakan bunga
dari pinjaman debitur yangdinyatakan “kurang lancar” (non performing), tidak
termasuk kedalam keompok “Pendapatan yang Masih Akan Diterrima
“.Tunggakan tersebut akan dicatat kedalam pos ‘Rekening Administratif Rupiah”-
Tunggakan Bunga.
i. Biaya yang dibayar dimuka
Dicatat kedalm pos ini adalah pengeluaran untuk beban yang manfaatnya baru
akan digunakan pada periode yang akan datang, misalnya asuransi yang belum
jatuh tempo dan sewa yang belum jatuh tempo.
j. Aktiva Tetap
Aktiva tetap adalh pos tempat menampung harga perolehan semua saran yang
dimiliki bank untuk digunakan dalam menjalankan aktivitas opersional sehari –
hari. Dengan demikian meliputi tanah tempat geddung bank untuk digunakan
dalam menjalankan aktivitas operasional sehari – hari.Misalnya, Tanah tempat
gedung bank, gedung bank, kendaraan, inventaris kantor seperti furniture dan
perralatan kantor lainya , serta semua komputer yang digunakan dalam kegiatan
opersional sehari – hari.
k. Aktiva lain – lain
Pos ini digunakan sebagai tempat mnampung aktiva bank yang tidak bisa
digolongkan kedalam pos – pos yang telah disebutkan dimuka dan tidak cukup
materiil untuk disajikan pada pos tersendiri.Misalnya biaya yang ditangguhkan,
pajak yang dibayar dimuka, emas batangan yang dimiliki bank, agunan yang
diambil alih, dan mata uang logam yang diterbitkan khusus untuk memperingati
hari nasional yang penting ( commemorative coin).
2. Kelompok Kewajiban
Kewajiban bank pada pihak – pihak dicatat pada pos – pos sebagai berikut:
a. Giro
Dicatat pada pos ini adalah simpanan pihak lain yang dapat ditarik ( diambil) setiap saat dengan
menggunakan cek, dan surat perintah pembayaran lainya, atau dipindahbukukan dengan
menggunakan bilyet giro.
b. Kewajiban Segera Lainya
Pos ini untuk menampung semua kewajiban bank yang sifatnya wajib segera dibayarkan. Misalnya
transfer, penerimaan pajak melalui bank yang harus segera disetorkan ke Kas Negara, Call money,
Bunga yang masih harus dibayar.
c. Tabungan
Ke dalam pos ini dicatat simpanan pihak lain yang diterima bank,yang dapat ditarik sewaktu –
waktu, dengan syarat – syarat tertentu (tidak dapat ditarik dengan menggunakan cek atau surat
perintah pembayaran lainya).Dengan demikian bagi bank, tabungan merupakan kewajiban jangka
pendek.
d. Deposito berjangka
Pos ini digunakan sebagai tempat mencatat simpanan pihak lain pada bank yang penarikanya
hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu, sesuai dengan perjanjian antara pihak bank dengan
pihak penyimpan.
e. Sertifikat Deposito
Sebagai tempat mencatat simpanan berjangka pihak lain yang diperoleh bank dengan cara
menerbitkan Sertifikat Deposito yang dapat di perdagangakan.Dalam hal ini pada saat bank
menerbitkan Sertifikat Deposito, jumlah yang diterrima bank dari penyimpan adalah sebesar
jumlah nominal Sertifikat Deposito dikurangi dengandiskonto (bunga dibayar dimuka).
f. Surat Berharga yang Diterbitkan
Pos ini sebagai pos tempat mencatat surat yang berharga yang diterbitkan sendiri oleh
bank.Misalnya surat pengakuan utang yang diterbitkan oleh nasabah yang diterima oleh bank,
kemudian dijual kembali kepada pihak lain.
g. Pinjaman yang Diterima
Dicatat ke dalam pos ini ialah pinjaman yang diterima dari bnak lain termasuk Bank Indonesia,
atau dari pihak – pihak yang bukan bank, baik dalam rupiah maupun valutaasing yang harus
dibayar pada saat jatuh tempo.Pinjaman tersebut pada umumnya merupakan kewajiban jangka
panjang.Termasuk kedalm pos Pinjaman yang Diterima, antara lain kredit likuiditas Bank
Indonesia, pinjaman yang diterima dari pasar uang, pinjaman dari luar negeri yang disalurkan
melalui pemerintah, dan pinjaman yang diterima dari luar negeri yang disalurkan melalui
pemerintah, dan pinjaman yang diterima dari bank lain dalam rangka pembiayaan bersama untuk
membiayai suatu proyek.
h. Kewajiban Lain – Lain
Pos ini digunakan sebagai tempat menampung kewajiban – kewajiban bank yang tidak dapat
digolongkan ke dalam pos – pos kewajiban yang disebutkan dimuka, antara lain pendapatan
diterima dimuka, beban – beban yang masih harus dibayar, setoran jaminan yang jumlahnya relatif
kecil.
i. Pinjaman Subordinasi
Dicatat kedalam pos ini adalah pinjaman yang diperoleh bank berdasarkan suatu perjanjian antar
bank dengan pihak lain yang hnay adapat dilunasi apabila bnak telahmemenuhi persyaratn tertentu,
dan dalam hal ini terjadi likuidasi apabila bnak telah memenuhi persyaratan tertentu, dan dalam hal
terjadi likuidasi mempunyai hak tagih paling akhir dan semua simpanan dan pinjaman yang
diterima bank.
j. Modal Pinjaman
Modal pinjaman adalah pos tempat mencatat pinjaman yanh diterima bank dengan menggunakan
instrumen pendukung yang disebut capital notes atau loan stock.
3. Kelompok Ekuitas (Modal Sendiri)
Terdiri atas pos Modal Saham dan Saldo Laba.Dalam hal aktiva tetap bank dinilai kembali, selisih
nilai yang terjadi disajikan dalam kelompok ekuitas sebagai “Selisih Penilaian Kembali Aktiva
Tetap”.
a. Modal Saham
Modal saham dapat dikelompokan menjadi :
1. Modal saham biasa
 2. Modal saham preferen
3. Tambahan modal, yang terdiri atas Agio (Disagio) saham, Modal Sumbangan,
dan tambahan lainya.
b. Saldo Laba
Dikelomokan
menjadi:
1. Cadangan Tujuan adalah cadangan yang dibentuk dari laba bersih setelah
pajak untuk tujuan penggunaan yang telah ditetapkan.
2. Cadangan Umum adalah cadangan yang dibentuk dari laba bersih setelah
pajak untuk tujuan memperkuat equitas.
3. Saldo Laba yang belum dicadangkan terdiri atas:
a. Laba rugi tahun lalu yang belum di tetapkan penggunaanya.
b. Laba rugi tahun berjalan.
B. BAGAN REKENING – REKENING NERACA
Sistem rekening buku bear yang diterapkan disetiap bank dapat saja
berbeda.Walaupun demikian tetap disusun untuk mengacu pada Standar
Akuntansi Keuangan dan Pernyataannya (PSAK) No.31 tentang Akuntansi
Perbankan.Berikut ini bagan rekening – rekening neraca beserta salah satu contoh
pemberian kode nomor rekening:
1. Aktiva
1.100 Kas
1.100.00000 Kas dalam Rupiah
1.100.01000 Kas Harian
1.100.02000 Kas dalam Proses Penagihan
1.100.03000 Kas ATM
1.101.00000 Kas dalam US$
1.110 Giro pada Bank Indonesia
1.110.1000 Giro pada Bank Indonesia dalam Rupiah
1.110.1001 Jaminan Kliring
1.111.1001 Giro pada Bank Indonesia dalam Valas
1.1120 Giro pada Bank Lain
1.120.00000 Rekening Giro pada Bank Lain
dalam Rupiah
1.120.01000 Giro pada Bank A
1.120.02000 Giro pada Bank B
1.121.00000 Rekening Giro pada Bank Lain dalam Valas
1.121.01001 Giro pada Bank A dalam US$
1.121.01002 Giro pada Bank B dalam Pounsterling
1.130 PenempTn pada Bank Lain
1.130.00000 Penempatan pada Bank Lain dalam Rupiah
1.130.01010 Call Money pada Bank A
1.130.02020 Deposit On Call pada Bank B
1.130.01040 Tabunan pada Bank A
1.130.03040 Tabungan pada Bank C
1.130.00001 Penyisihan Umtuk Penghapusan (-/-)
1.131.01011 Call money pada Bank B dalam US$
1.140 Surat – Surat Berharga
1.140.00000 Surat – surat Berharga dalam Rupiah
1.140.01000 Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
1.140.02000 Sertifikat Berharga Pasar Uang (SBPU)
 1.140.03000 Wesel
1.140.04000 Promes
1.140.05000 Surat – Surat Berharga Lainya
1.140.06000 Penyisihan Penurunan Nilai Surat Berharga (-/-)
1.140.00000 Surat – Surat Berharga dalam valas
1.150 Kredit yang Diterbitkan
1.150.01000 Kredit Investasi
1.150.02000 Kredit Modal
Kderja
1.150.03000 Penelusuran Kredit Likuidutas Bnak Indonesia
(KLBI)1.150.04000 Credit Card
1.150.05000 Penyisihan Penghapusan Kredit yang Diberikan (-/-)
1.160 Penyertaan
1.160.00000 Penyertaan dalam
Rupiah1.161.00000 Penyertaan dalam
Valas
1.170 Pendapatan yang Masih Akan Diterima
1.180 Biaya Dibayar Dimuka
1.190 Aktiva Tetap
1.190.01000 Tanah
1.190.02000 Gedung
1.190.03000 Komputer
1.190.04000 Kendaraan
1.190.05000 Inventaris Kantor
1.190.06000 Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap (-/-)
1.200 Antarbank Aktiva
1.200.01000 Pinjaman Antarbank
1.210 Aktiva Lain – lain
1.210.01000 Pajak Dibayar Dimuka
1.210.02000 Biaya yang Ditangguhkan
2.Kewjiaba
n Giro
2.220
2.220.0000 Giro dalam Rupiah
2.220.1000 Giro Nasabah Swasta
2.220.2000 Giro Investasi Pemerintah (Lmbaga – lembaga negara)
2.221.0000 Giro dalam Valas
2.230 Kewajiban Segera Lainya
2.230.0100 Pajak yang Harus
Disetor2.230.02000 Transfer
2.230.03000 Asuransi
2.240 Tabungan
2.250 Deposito Bderjangka
2.250.00000 Deposito Berjanbka dalam Rupiah
2.250.01000 Deposito Berjangka Bank / LKBB
2.250.02000 Deposito Berjangka Perseorangan
2.250.03000 Deposito Berjangka Lembaga Pemerintah
2.260 Sertifikat Deposito
2.270 Antarbank Passiva
2.270.01000 Pi njaman AntarBank
2.280 Surat – surat Berharga yang diterbitkan
 2.280.00000 Surat – Surat Berharga dalam Rupiah
2.290 Pinjamna Yang Diterima
2.290.00000 Pinjaman Yang Diterima Dalam Rupiah
2.300 Beban yang Masih Harus Dibayar
2.310 Storan Jaminan
2.320 Kewajiban Lain – Lain
2.330 Pinjaman Subordinasi
2.340 Modal Pinjaman
3.Ekuitas (modal sendiri)
3.350 Modal Disetor
3.350.01000 Saham Biasa
3.350.02000 Saham Preferen
3.360 Tanbahan Modal Disetor
3.360.01000 Agio / (Disagio)
3.360.02000 Modal
Sumbangan
3.370 Selisih Penilaina Kembali Aset Tetap
3.380 Laba Ditahan
3.380.01000 Cadangan Umum
3.380.02000 Cadangan Tujuan
3.390 Laba Rugi Tahun Berjalan

C. PENGELOMPOKAN POS – POS LABA RUGI

Pos –pos laba rugi dalam buk besar bank secara garis besar dapat dikelompokan sebagai
berikut:
1.Pendapatan
a. Pendapatan Operasional
Terdiri atas:
1. Pendapatan Operasional dalam Rupiah
2. Pendapatan Operasionla dalam Valas
Pen
dap
ata
n
No
n
Ope
rasi
ona
l
Ter
diri
ata
s:
1. Pendapatan Non Operasional dalam Ruoiah
2. Pendapatan Non Operasional dalam valas
2. Beban
 Beban Operasional
1. Beban Operasional dalam ruiah
2. Beban Operasional dalam
valas Beban Non Operasional
1. Beban Non Operasional dalam ruiah
2. Beban Non Operasional dalam valas

D. BAGAN REKENING – REKENING LABA RUGI

Contoh pemberian nomor kode rekening pendapatan dan beban merupakan
rangkaiandari nomor koe rekening – rekening neraca pada contoh dimuka
4. Pendapatan
4.400 Pendapatan Operasional
Pendapatan Operasional dalam Rupiah
Pendapatan Bunga
4.450 Pendapatan Non Operasional
 4.450.0000 Pendapatan Non Operasioanal dalam
Rupiah4.450.02000 Pendapatan Sewa
5. Beban 5.50
0. Beban Operasional
5.500.00000 Beban Operasional dalam Rupiah
5.500.10000 Beban Bunga
5.500.10001 Beban Bunga Kredit yang diterima
5.5 5.500.02000 Beban Hadiah
50 Beban Non Operasional
5.550.00000 Beban Non Operasional dalam Rupiah
5.550.01000 Kerugian Penjualan Aktiva Tetap
5.550.02000
Disamping rekeningb- Denda
rekening / Sanksi
efektif, didalam bukunbesar bank terdapat rekening-
rekening yang sifatnya administratif.Rekening tersebut digunakan sebagai tempat mencatat
transaksi – transaksi yang belum secar efektif mengakibatkan perubahan terhadap aktiva dan
kewajiban bank.Transaksi demikian merupakan transaksi komitmen dan transaksi kontinjensi.

D. PENGELOMPOKAN POS – POS ADMINISTRATIF

Pos – pos tagihan dan kewajiban yang terjadi akibat peristiwa komitmen dan kontinjensi
dapat dikelompokan sebagai berikut:
1. Komitmen
a. Tagihan Komitmen
Tagihan Komitmen yang terjadi di bank selama periode pada umumnya terdiri atas:
1. Fasilitas Pinjaman yang Diterima dan Belum digunakan
Adalah fasilitas pinjaman yang telah dietujui diterima oleh bank dari fihak lain dan oleh bank yang
bersangkutan belum digunakan (ditarik).
2. Pembelian Berjangka Valuta Asing
Valita asing yang dibeli berdasarkan perjanjian pembelian berjangka (contract forward) baru akn
diterima pada waktu yang akan datang, sesuai dengan aktu yang ditetapkan daalaam kontrak
pembelian.
3. Pembelian Valuta Asing Tunai (spot) ynag belum diselesaikan
Dalam transaksi jual beli valuta asing, yang dimaksud dengan pembelian tunai tidak berarti
penyerahan valuta asing yang diperjualbelikan dilakukan tepat pada hari terjadinya transaksi jual
beli tapi pada umumnya penyerahan dilkukan beberapa harikerja setelah tanggal transaksi.
b. Kewajiban
Komitmen Terdiri
atas:
1. Fasilitas Kredit yang diberikan kepada Nasabah yang Belum Digunakan
Adalah fasilitas Kredit yang disetujui diberikan kepada nasbah dan belum ditarik (digunakan) oleh
nasabah yang bersangktan.
2. Pembelian kembali Aktiva Bank yang Dijual dengan Syarat Repo
3. L/C yang irroevocable dan masih berjalan dalam rangka impor dan ekspor
Letter of Credit yang tidak dapat dibatalkan (irrevocable) yang diterbitkan bank dalamrangka
impor dan ekspor adalah jaminan bank atas pembayaran barang yang dibeli oleh importir.Dengan
demikian L/C yang tidak dapat dibatalkan dan masih berjalan , merupakan kewajiabn komitmen
bagi bank yang bersangkutan.
4. Akseptasi weel impor atas dasar L/C berjangka
5. Penjualan berjangka valita asing
 6. Penjualan valuta asing tunai (spot)
2. Kontinjensi
a. Tagihan Kontinjensi
Transaksi kontijensi yang mengakibatkan tagihan kontinjen yang sering
ditemukan dalamkegiatan bank antara lain senagai berikut:
1. Garansi dari Bank Lain
2. Pembelian opsi valuta asing
3. Pendapatan Bunga dalam Penyelesaian
b. Kewajiban Kontinjensi
1. Garansi yang di berikan
Meliputi semua garansi atau jaminan yag diberikan bank kepada pihaklain,
seprti penerbitan jaminan dalam bentuk bank garansi risk sharing, stanby
L/C,bild bond, performent bonds, advance payment bond, akseptasi (
pemberian tanda tangan kedua), wesel atau promes.
2. Penerbitan L/C yangdapat dibatalkan (revocable) dalam rangka ekspor impor
.
L/C yang dibatalkan adalah L/C yang dibatalkan sepihak oleh bank penerbit, swehingga
kejadian (transaksi)sebagai akibatnya masih bersifat kemungkinan (kontinjensi0.Oleh
karena itu transaksi penerbitan L/C tersebut harus dicatat sebagai“kewajiban kontinjen”.
3. Penjualan Opsi Valuta Asing
Penjualan opsi valuta asing oleh bank, mengakibatkan terjadinya kemungkinan timbulnya
kewajiban bank untuk menyerahkan valuta asing dengan harga yang telah ditetapkan
dalam opsi.Dengan demikian transaksi penjualan opsi valuta asing harus dicatat ke dalam
“rekening administratif penjualan opsi valuta asing”.
F. BAGAN REKENING ADMINISTRATIF KOMITMEN DAN KONTINJENSI
Berdasarkan uaraian dimuka, pos-pos administratif komitmen dan
kontinjensi dalambuku besar dapat dikelompokan seperti tampak pada
bagan administratif di bawah ini.
6.600.0 Tagihan Komitmen
6.600.01 Fasilitas yang Diterima dan Belum Digunakan
6.600.02 PembelianBerjangka Valuta Asing
6.600.03 Pembelian Valuta Asing Tunai (Spot) yang Belum Diselesaikan
6.650.0 Kewajiban Komitmen
6.650.01 Fasilitas Kredit kepada Nasabah yang
Belum Digunakandll