Pemetaan Kompetensi
Identifikasi KI dan KD
Rancangan Penilaian Kognitif
Kriteria Ketuntasan Minimal
Program Tahunan
Program Semester
Rincian Minggu Efektif
Silabus Berkarakter
Hasil Identifikasi Kompetensi Dasar
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Bahasa Jawa
Untuk SD/MI
Kelas V- Semester 2
Nama
Nama ::
NIP
NIP ::
Unit
Unit Kerja
Kerja ::
Pemetaan Kompetensi
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/Semester : V/2
Satuan Pendidikan : SD
Ruang
Alokasi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Lingkup
Waktu
2 3 4
1. Menerima dan 1.1 Menerima anugerah Tu-han- Mengidentifikasi karak-- Piweling √ 8 x 35’
menjalankan ajar- Yang Maha Esa beru-pa teristik tembang Pang-
an agama yang bahasa Jawa sebagai kur
dianutnya bahasa Ibu - Mengartikan kata-kata
2. Memiliki perilaku 1.2 Mensyukuri anugerah Tu- sulit/bermakna simbolik
jujur, disiplin, han Yang Maha Esa beru- pda tembang Pangkur
tanggung jawab, pa bahasa Jawa sebagai- Menjawab pertanyaan isi
santun, peduli, jati diri, sarana mendekat- tembang Pangkur
percaya diri, dan kan diri kepada Sang Pen- dengan ragam krama
cinta tanah air cipta, menghormati dan- Menceritakan kembali isi
dalam berinte- menghargai ajaran aga-ma tembang Pangkur dalam
raksi dengan ke- yang dianutnya ragam krama
luarga, teman, 2.1 Menunjukkan perilaku ber-- Mengidentifikasi kata-
tetangga, dan tanggung jawab, santun, kata sulit yang terdapat
guru dan percaya diri dalam dalam geguritan
3. Memahami pe- mengungkapkan keingin-an- Menafsirkan kata-kata
ngetahuan faktual dan pendapat menggu- sulit yang terdapat da-lam
dan konseptual nakan bahasa Jawa geguritan
dengan cara 3.1 Memahami tembang - Memparafrasekan ge-
mengamati (men- Pangkur guritan
dengar, melihat, 4.1 Membaca indah geguritan - Membaca geguritan
membaca), me- 1.1 Menerima anugerah Tu-han- Mengartikan kata-kata- Dumadine √ 8 x 35’
nanya, dan men- Yang Maha Esa beru-pa sulit dalam cerita legen- Papan
coba bahasa Jawa sebagai da Panggonan
berdasarkan rasa bahasa Ibu - Menjawab dan menga-
ingin tahu tentang 1.2 Mensyukuri anugerah Tu- jukan pertanyaan ten-
dirinya, makhluk han Yang Maha Esa beru- tang isi cerita legenda
ciptaan Tuhan pa bahasa Jawa sebagai- Menuliskan nama-nama
dan kegi-atannya, jati diri, sarana mendekat- tokoh-tokoh dan karak-ter
serta benda- kan diri kepada Sang Pen- pelaku yang terda-pat
benda yang cipta, menghormati dan dalam cerita legen-da
dijumpainya di menghargai ajaran agama- Menyampaikan ringkas-
rumah, seko-lah, yang dianutnya an cerita legenda se-cara
dan di tempat 2.1 Menunjukkan perilaku ber- tertulis dalam ra-gam
bermain tanggung jawab, santun krama
4. Menyajikan pe- dan percaya diri dalam- Menceritakan kembali isi
ngetahuan faktual mengungkapkan keingin-an cerita legenda secara
dan konseptual dan pendapat menggu- ringkas dalam ragam
dalam bahasa nakan bahasa Jawa krama
yang jelas, sis- 2.2 Menunjukkan perilaku ber-- Menanggapi teknik ber-
tematis, logis, bahasa yang santun yang cerita temannya tentang
dan kritis dalam ditunjukkan dengan kete- legenda dalam ragam
karya yang es- patan penggunaan ragam krama
tetis, dalam ge- bahasa (unggah-ungguh
rakan yang men- basa)
cerminkan anak 3.2 Memahami cerita legenda
sehat, dan dalam 4.2 Menceritakan kembali teks
tindakan yang cerita legenda de-ngan
mencerminkan ragam bahasa kra-ma
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Jenis Kegiatan
Materi Pembelajaran
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
Pembelajaran
TM PT KMTT
1. Menerima dan 1.1 Menerima anugerah Tuhan- Tembang - Mengidentifikasi karak-
menjalankan ajar- Yang Maha Esa berupa ba- Pangkur teristik tembang Pangkur
an agama yang hasa Jawa sebagai bahasa- Basa krama - Mengartikan kata-kata
dianutnya Ibu - Nyritakake isine sulit/bermakna simbolik
2. Memiliki perilaku 1.2 Mensyukuri anugerah Tu-han tembang pada tembang Pangkur
jujur, disiplin, Yang Maha Esa berupa- Geguritan - Menjawab pertanyaan isi
tanggung jawab, bahasa Jawa sebagai jati diri,- Gancarake ge- tembang Pangkur dengan
santun, peduli, sarana mendekatkan diri guritan ragam krama
percaya diri, dan kepada Sang Pencipta,- Maca geguritan - Menceritakan kembali isi
cinta tanah air menghormati dan menghar- tembang Pangkur dalam
dalam berinterak- gai ajaran agama yang di- ragam krama
si dengan keluar- anutnya - Mengidentifikasi kata-kata
ga, teman, te- 2.1 Menunjukkan perilaku ber- sulit yang terdapat dalam
tangga, dan guru tanggung jawab, santun, dan geguritan
3. Memahami pe- percaya diri dalam - Menafsirkan kata-kata sulit
ngetahuan faktual mengungkapkan keinginan yang terdapat dalam ge-
dan konseptual dan pendapat mengguna-kan guritan
dengan cara bahasa Jawa - Memparafrasekan gegu-
mengamati (men- 3.1 Memahami tembang Pang- ritan
dengar, melihat, kur - Membaca geguritan
membaca), me- 4.1 Membaca indah geguritan
nanya, dan men- 1.1 Menerima anugerah Tuhan- Crita legenda - Mengartikan kata-kata su-lit
coba berdasarkan Yang Maha Esa berupa ba-- Unsur intrinsik dalam cerita legenda
rasa ingin tahu hasa Jawa sebagai bahasa crita legenda - Menjawab dan mengaju-
tentang dirinya, Ibu - Ngringkes crita kan pertanyaan tentang isi
makhluk ciptaan 1.2 Mensyukuri anugerah Tu-han legenda cerita legenda
Tuhan dan kegi- Yang Maha Esa berupa- Nyritakake isine- Menuliskan nama-nama
atannya, serta bahasa Jawa sebagai jati diri, wacan tokoh-tokoh dan karakter
benda-benda sarana mendekatkan diri- Nanggepi crita- pelaku yang terdapat da-
yang dijumpainya kepada Sang Pencipta, ne kanca lam cerita legenda
di rumah, seko- menghormati dan menghar- - Menyampaikan ringkasan
lah, dan di tempat gai ajaran agama yang di- cerita legenda secara ter-
bermain anutnya tulis dalam ragam krama
4. Menyajikan pe- 2.1 Menunjukkan perilaku ber- - Menceritakan kembali isi
ngetahuan faktual tanggung jawab, santun, dan cerita legenda secara ring-
dan konseptual percaya diri dalam kas dalam ragam krama
dalam bahasa mengungkapkan keinginan - Menanggapi teknik berce-
yang jelas, sis- dan pendapat mengguna-kan rita temannya tentang le-
tematis, logis, bahasa Jawa genda dalam ragam kra-ma
dan kritis dalam 2.2 Menunjukkan perilaku ber-
karya yang este- bahasa yang santun yang
tis, dalam gerak- ditunjukkan dengan ketepat-
an yang mencer- an penggunaan ragam ba-
minkan anak se- hasa (unggah-ungguh basa)
hat, dan dalam 3.2 Memahami cerita legenda
tindakan yang 4.2 Menceritakan kembali teks
mencerminkan cerita legenda dengan ra-gam
perilaku anak ber- bahasa krama
Keterangan:
TM : Tatap Muka PT : Penugasan Terstruktur KMTT : Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Keterangan:
UH : Ulangan Harian
UTS : Ulangan Tengah Semester
LUS : Latihan Ulangan Semester
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Kompetensi Inti:
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri, dan cinta tanah air dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, tetangga, dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca), menanya, dan
mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, serta benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah, dan di tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis, dan kritis dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak ber-iman
dan berakhlak mulia
Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat
sekolahnya
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat
sekolahnya
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Alokasi
W
Semester No. Materi Pokok/Kompetensi Dasar Keterangan
ak
tu
1 1. Pidhato 10 JP
- Menerima dan bangga akan anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa
Jawa sebagai bahasa Ibu
- Menunjukkan perilaku bertanggung jawab, santun, dan percaya diri dalam
mengungkapkan keinginan dan pendapat menggunakan bahasa Jawa
- Menunjukkan perilaku berbahasa yang santun yang ditunjukkan dengan
ketepatan penggunaan ragam bahasa (unggah-ungguh basa)
- Menunjukkan perilaku, tindakan, dan perbuatan yang mencerminkan kepri-
badian Jawa
- Memahami teks pidato
- Membuat dan menyajikan teks pidato
2. Pandhawa Lima 8 JP
- Menerima dan bangga akan anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa
Jawa sebagai bahasa Ibu
- Menunjukkan perilaku bertanggung jawab, santun, dan percaya diri dalam
mengungkapkan keinginan dan pendapat menggunakan bahasa Jawa
- Menunjukkan perilaku berbahasa yang santun yang ditunjukkan dengan
ketepatan penggunaan ragam bahasa (unggah-ungguh basa)
- Menunjukkan perilaku, tindakan, dan perbuatan yang mencerminkan
kepribadian Jawa
- Memahami teks cerita wayang Pandawa
- Memerankan tokoh drama dengan tema sehari-hari
3. Prastawa Alam 8 JP
- Menerima dan bangga akan anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa
Jawa sebagai bahasa Ibu
- Menunjukkan perilaku bertanggung jawab, santun, dan percaya diri dalam
mengungkapkan keinginan dan pendapat menggunakan bahasa Jawa
- Menunjukkan perilaku berbahasa yang santun yang ditunjukkan dengan
ketepatan penggunaan ragam bahasa (unggah-ungguh basa)
- Menunjukkan perilaku, tindakan, dan perbuatan yang mencerminkan kepri-
badian Jawa
- Memahami teks bacaan deskriptif tentang peristiwa alam dalam ragam ngoko
- Menulis karangan deskriptif tentang peristiwa alam dengan ragam bahasa
ngoko dan menyampaikannya secara lisan dengan membacakannya secara
nyaring
Aksara Jawa
4. - Menerima dan bangga akan anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa 10 JP
Jawa sebagai bahasa Ibu
- Menunjukkan perilaku bertanggung jawab, santun, dan percaya diri dalam
mengungkapkan keinginan dan pendapat menggunakan bahasa Jawa
- Menunjukkan perilaku berbahasa yang santun yang ditunjukkan dengan
ketepatan penggunaan ragam bahasa (unggah-ungguh basa)
- Menunjukkan perilaku, tindakan, dan perbuatan yang mencerminkan kepri-
badian Jawa
- Memahami pasangan huruf Jawa (10 pasangan)
- Membaca dan menulis kalimat berhuruf Jawa yang menggunakan pasangan
huruf Jawa (10 pasangan)
Jumlah 36 JP
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Bulan
Materi Pokok/ Jml
No. Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Ket.
Kompetensi Dasar Jam
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Piweling 8 JP x x x x
- Menerima anugerah
Tuhan Yang Maha
Esa berupa bahasa
Jawa sebagai baha-
sa Ibu
- Mensyukuri anuge-
rah Tuhan Yang Ma-
ha Esa berupa ba-
hasa Jawa sebagai
jati diri, sarana men-
dekatkan diri kepada
Sang Pencipta,
menghormati dan
menghargai ajaran
agama yang dianut-
nya
- Menunjukkan perila-
ku bertanggung ja-
wab, santun, dan
percaya diri dalam
mengungkapkan ke-
inginan dan penda-
pat menggunakan
bahasa Jawa
- Memahami
tembang Pangkur
- Membaca indah ge-
guritan
2. Dumadine Papan 8 JP x x x x
Panggonan
- Menerima anugerah
Tuhan Yang Maha
Esa berupa bahasa
Jawa sebagai baha-
sa Ibu
- Mensyukuri anuge-
rah Tuhan Yang Ma-
ha Esa berupa ba-
hasa Jawa sebagai
jati diri, sarana men-
dekatkan diri kepada
Sang Pencipta,
menghormati dan
menghargai ajaran
agama yang dianut-
nya
Keterangan:
: Kegiatan Tengah Semester
: Try Out
: Ujian Sekolah/Ujian Sekolah Susulan
: Latihan Ulangan Semester 2
: Ulangan Semester 2
: Libur Hari Raya Idul Fitri
: Libur Semester 2
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
1. Januari 5
2. Februari 4
3. Maret 4
4. April 4
5. Mei 5
6. Juni 4
7. Juli 2
Jumlah Total 28
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Kompetensi Inti:
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri, dan cinta tanah air dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, tetangga, dan guru
Sikap spiritual (KI 1) dan sikap sosial (KI 2) dibentuk melalui pembelajaran tidak langsung, antara lain melalui
pembelajaran kompetensi pengetahuan (KD pada KI 3) dan kompetensi keterampilan (KD pada KI 4) serta pembiasaan
dan keteladanan
Penilaian sikap spiritual (KI 1) dan sikap sosial (KI 2) dilakukan, antara lain melalui observasi, penilaian diri, penilaian
antarteman, dan/atau jurnal (catatan pendidik)
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca), menanya, dan
mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, serta benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah, dan di tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis, dan kritis dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat mengidentifikasi karakteristik tembang Pangkur
- Siswa dapat mengartikan kata-kata sulit/bermakna simbolik pada tembang Pangkur
- Siswa dapat menjawab pertanyaan isi tembang Pangkur dengan ragam krama
- Siswa dapat menceritakan kembali isi tembang Pangkur dalam ragam krama
- Siswa dapat mengidentifikasi kata-kata sulit yang terdapat dalam geguritan
- Siswa dapat menafsirkan kata-kata sulit yang terdapat dalam geguritan
- Siswa dapat memparafrasekan geguritan
- Siswa dapat membaca geguritan
Karakter siswa yang diharapkan:
- Bersahabat/komunikatif, kerja keras, mandiri, dan menghargai prestasi
B. Materi Pembelajaran
Piweling
Pertemuan Ke-1 s.d. 4
1. Tembang macapat kaaran tembang tradisional jalaran duweni paugeran.
2. Paugerane tembang Pangkur, yaiku guru gatra, guru wilangan, lan guru lagu.
3. Basa krama yaiku basa kang kabeh ukarane nganggo krama. Basa krama digunakake nalika micara, antarane
kanggo anak marang wong tuwa, siswa marang guru, lan wong kang durung kenal.
4. Perangan kapisan sadurunge nyritakake yaiku maca tembang saka wiwitan tekan pungkasan. Nuli nintingi
tembung-tembung angel banjur digoleki tegese ana bausastra Jawa. Sawise iku digawe gancaran kanthi
ngowahi tembunge supaya rinasa trep. Kanthi nglampahi perangan-perangan mau, banjur lagi bisa dicritakake
wose tembang.
5. Geguritan utawa puisi kuwi karangan Jawa gagrag anyar. Tegese karangan mau ora kaiket dening paugeran
kayadene tembang macapat.
6. Geguritan minangka asil rasa jiwane panganggit kang gegayutan karo bab kang dilakoni lan diweruhi ing
sakupengane.
7. Gancarake kuwi jlentrehake sawijine karangan, tuladhane ya geguritan kanthi migunakake tembung utawa ukara
kang gampang dimangerteni.
8. Ing ngisor iki carane gancarake geguritan, yaiku:
Penilaian Hasil
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat mengartikan kata-kata sulit dalam cerita legenda
- Siswa dapat menjawab dan mengajukan pertanyaan tentang isi cerita legenda
- Siswa dapat menuliskan nama-nama tokoh-tokoh dan karakter pelaku yang terdapat dalam cerita legenda
- Siswa dapat menyampaikan ringkasan cerita legenda secara tertulis dalam ragam krama
- Siswa dapat menceritakan kembali isi cerita legenda secara ringkas dalam ragam krama
- Siswa dapat menanggapi teknik bercerita temannya tentang legenda dalam ragam krama
Karakter siswa yang diharapkan:
- Bersahabat/komunikatif, cinta tanah air, disiplin, dan kreatif
B. Materi Pembelajaran
Dumadine Papan Panggonan
Pertemuan Ke-5 s.d. 8
1. Legenda yaiku crita kang nyritakake asal-usul papan panggonan.
2. Crita legenda kasebar lan diwarisake sacara turun tumurun kanthi cara tradisional.
3. Unsur intrinsik crita legenda ana irah-irahan, paraga, wewatek, latar, alur, lan amanat.
4. Jinise paraga miturut watake ana telu, yaiku:
a. Paraga protagonis yaiku paraga kang duweni watak becik.
b. Paraga antagonis yaiku paraga kang duweni watak ala.
c. Paraga tritagonis minangka paraga panengah antarane paraga protagonis lan antagonis.
5. Ngringkes yaiku kegiyatan kang ancase kanggo nyekakake sawijine wacan supaya luwih cekak aos.
6. Sawise diringkes banjur asile mau bisa dicritakake ana ngarep kelas. Supaya anggonmu crita bisa apik, ana
perangan kang kudu tindakake, kayata:
a. Swara nalika crita kudu seru.
b. Anggone crita nganggo penjiwaan supaya greget.
c. Pangucapan lafal lan intonasi kudu trep.
d. Isine crita ora kena ditambahi utawa dikelongi.
e. Prayogane nganggo salam pambuka lan panutup.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat mengartikan kata-kata sulit dalam cerita wayang Pandawa
- Siswa dapat menjawab pertanyaan tentang isi cerita tokoh Pandawa
- Siswa dapat menuiliskan nama tokoh-tokoh dan karakter cerita wayang “Srikandi Madeg Senapati”
- Siswa dapat menuliskan nilai-nilai luhur yang terdapat dalam cerita wayang “Srikandi Madeg Senapati”
- Siswa dapat menyampaikan isi cerita wayang “Srikandi Madeg Senapati” ragam ngoko secara lisan
- Siswa dapat menyampaikan isi teks cerita cerita wayang “Srikandi Madeg Senapati” ragam krama secara tertulis
- Siswa dapat menceritakan kembali isi teks cerita wayang dengan menggunakan ragam bahasa krama
Karakter siswa yang diharapkan:
- Bersahabat/komunikatif, cinta tanah air, kreatif, dan mandiri
B. Materi Pembelajaran
Emansipasi Wanita
Pertemuan Ke-9 s.d. 12
1. Crita wayang dijipuk saka Serat Mahabharata lan Serat Ramayana.
2. Srikandi kuwi jejere wanita kang wani madeg dadi senapati nalika perang baratayuda. Ora baen-baen Srikandi
bisa kasil menang ing paprangan.
3. Paraga yaiku pelaku sajrone crita, dene watek paraga bisa ditemtokake saka pratelan penganggite sacara
langsung.
4. Ing ngisor iki cara kang asring digunakake penganggit kanggo gambarake sipat paraga, yaiku:
a. Panggambaran lumantar fisik paraga, nglimput cara busanane, dhuwur awak, ayu utawa elek, lan
sakabehe kang bisa disawang.
b. Panggambaran lumantar pacelathon kang ditindakake dhewe utawa paraga liya.
c. Reaksi saka paraga liya awujud panyaruwe.
5. Crita wayang kebak piwulang kang bisa dituladha. Jalaran crita wayang kuwi klebu crita kang gambarake
wewayangane manungsa.
6. Carane medharake crita wayang, yaiku:
a. Swara nalika crita kudu seru.
b. Anggone crita nganggo penjiwaan supaya greget.
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat mengenal pasangan huruf Jawa dari ha sampai dengan nga
- Siswa dapat membaca kata-kata berhuruf Jawa yang mengandung pasangan ha sampai dengan nga
- Siswa dapat mmenulis kata-kata berhuruf Jawa yang mengandung pasangan ha sampai dengan nga
- Siswa dapat membaca kalimat sederhana berhuruf Jawa yang mengandung pasangan ha sampai dengan nga
- Siswa dapat menulis kalimat sederhana berhuruf Jawa yang mengandung pasangan ha sampai dengan nga
- Siswa dapat membaca teks berhuruf Jawa yang mengandung pasangan ha sampai dengan nga
Karakter siswa yang diharapkan:
- Disiplin, kerja keras, mandiri, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Rupa-rupa Kawruh
Pertemuan Ke-13 s.d. 16
1. Aksara Jawa cacahe ana 20, semono uga pasangane uga ana 20. Setitekna aksara Jawa lan pasangane ngisor
iki!
aH nN cC rR kK
fF tT sS wW lL
pP dD jJ yY vV
mM gG bB qQ zZ
2. Maca aksara Jawa kuwi bedha karo maca aksara Latin. Anggone maca aksara Jawa kudu alon-alon supaya trep
ngrakit ukarane.
3. Nulis aksara Jawa beda karo nulis aksara Latin. Ing ngisor iki paugerane nulis aksara Jawa, yaiku:
a. Ditulis wiwit kiwa manengen.
b. Nulis aksara Jawa ora nganggo let utawa spasi.
c. Menawa aksara Jawa ditulis tangan, nulise dhoyong lan gandul ing garis.
d. Saben wiwitan ukara ing paragrap nganggo adheg-adheg (?).
e. Pungkasan ukara nganggo pada lungsi (.) minangka tandha titik, dene yen pungkasan ukara ana pangkon
pada lungsi malih dadi pada langsi (,).
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.