1718 3677 1 PB
1718 3677 1 PB
ABSTRAK
Studi perencanaan pondasi bored pile ( tiang bor) dilakukan pada proyek pembangunan CNG Mother and
Daughter Station berlokasi di Bitung Tangerang. Pondasi tiang bor pada proyek ini direncanakan untuk
menahan beban kompresor gas.Tujuan dari studi ini adalah menghitung daya dukung kelompok pondasi
tiang bor dan penurunannya. Serta merencanakan pile cap dan pondasi tiang bor dengan merencanakan
dimensi dan kebutuhan tulangan yang dibutuhkan. Metode-metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode Meyerhof dengan data hasil Standar Penetration Test (SPT) dan metode Skempton dan
O’neil Reese dengan data properties tanah hasil uji laboratorium. Hasil analisis dibandingkan juga dengan
menggunakan software GEO5 v.17. Hasil analisis perhitungan daya dukung pondasi tiang bor menunjukan
bahwa daya dukung kelompok tiang berdasarkan Meyerhof untukadalah 272,78 ton dengan SF = 5,65
dan penurunannya 0,67cm, berdasarkan Skempton dan O’neil and Reese dengan data hasil uji laboratorium
adalah 321,664 ton dengan SF=6,67 dan penurunannya 1,176cm, dan berdasarkan program GEO5 v.17
adalah 716,543 ton denganSF= 6,24 dan hasil penurunannya1,09cm. Analisis perhitungan tahanan beban
lateral pondasi tiang bor menghasilkan tahanan beban lateral pada tiang kelompok didapat 65,911 ton
dengan defleksi tiang kelompok 0,00355 cm. Rencana Penulangan dan dimensi pile cap diperoleh dimensi
pile cap 2,6 m x 7 m x 0,85 m dengan tulangan tarik sebesar D22-100 dan tulangan tekan sebesar D19-100
dengan jarak sengkang sebesar 250 mm dan dimensi tiang bor diameter 0,4 m dengan tulangan longitudinal
tekan lentur sebesar 8 D19, serta tulangan geser (sengkang spiral) sebesar D19-150.
Kata kunci : Tiang bor, daya dukung, penurunan, beban lateral, pile cap
ABSTRACT
The study of bored pile foundation design performed on the projects Mother and Daughter CNG
Station located in Bitung Tangerang . The bored pile foundation on the project is planned to
support the weight of the gas compressor. The purpose of this study was to calculate the bearing
capacity of bored pile foundation group and its settlement and also plan the dimension and
reinforcement of bored piles and their pile cap. Design and analysis in this study using Meyerhof
method for Standard Penetration Test ( SPT ) data and Skempton and Reese O'neil method using
soil properties data of laboratory test results. Analytical results compared well with analytical
calculations using softwareGEO5 v.17. The results of the analysis of bored pile bearing capacity
calculations show that the bearing capacity of the pile group based Meyerhof is 272,78 tons with
SF = 5.65 and the settlement is about 0,67cm, based on Skempton and O'Neil and Reese the
bearing capacity is 321.664 tons with SF = 6,67 and settlement 1,176cm, and based on GEO5 V.17
software the capacity is 716.543 ton with SF = 6.24 and settlement 1,09cm. Analysis of lateral load
resistance calculations produces lateral load resistance at 65.911 ton for pile group with
deflection 0.00355 cm. Design of reinforcement and dimensions of pile cap is 7 m 2.6 m 0.85 m
with reinforcement for tensile reinforcement D22-100 and D19-100 with the press of stirrup
spacing of 250 mm while dimensions of bored pile is diameter 0.4 m with reinforcement
longitudinal bending press for 8 D19 , as well as shear reinforcement ( stirrups spiral ) of D19-
150.
Keywords:Bored Pile, bearing capacity, settlement, lateral load resistance, pile cap
79
JURNAL FONDASI, Volume 3 Nomor 1 2014
80
2014 JURNAL FONDASI, Volume 3 Nomor 1
Qb =Tahananujungultimit(ton)
Qs =Tahanangesekdindingultimit(ton)
d. Kapasitas Ijin Tiang Bor 2) Hitungan Tahanan Beban Lateral
Qall = Qult / SF Ultimit
Dengan: Hu =9cud(L-3d/2)
Qult=Kapasitasultimittiangbor(ton) Mmak= Hu(L/2 + 3d/4)
Qall=Kapasitasijin tiang bor(ton) Dengan:
SF=Faktor Keamanan Tiang Bor Hu = Tahanan lateral ultimit tiang (ton)
Mmak = Momen dimana tiang mencapai batas
f. Kapasitas Tahanan Beban Lateral
maksimum (ton.m)
Ultimit
cu = Kohesi tak terdrainase (kN/m2)
1) Kriteria Tiang
L = Panjang Tiang (m)
Untuk menentukan apakah tiang
d = Diameter tiang (m)
termasuk tiang panjang atau tiang
K. Penurunan Pondasi Tiang Bor
pendek,makasalahsatunyaperludiketahauifakt
orkekuatantiang, yangdapat ditentukan
1) Untuk tiang apung atau tiang friksi
dengan menghitung faktor-faktor kekakuan R Q.I
S=
dan T. Batasan ini Es . D
terutamadigunakanuntukmenghitungdefleksit 2) Untuk tiang apung atau tiang friksi
iangolehakibat gayahorizontal. Q.I
S=
Ep . Ip Ep. D
T=
√
5
Dengan:
nh Dengan:
S = Penurunan tiang tunggal (cm)
T=Faktorkekakuanuntukmodulustanahkonsta Q = Beban yang bekerja (ton)
n yang tidak konstan I0 = Faktor pengaruh penurunan tiang yang
tidak mudah mampat
Ep = Moduluselastisitastiang(kN/m2) Rk = Faktor koreksi kemudahan mampatan
tiang
nh = Koefisien variasi modulus (kN/m3) Rh = Faktor koreksi untuk kelebihan lapisan
yang terletak pada tanah keras.
Ip = Momen Inersia tiang (m4) Rμ = Faktor koreksi angka poison μ
Rb = Faktor koreksi untuk kekakuan lapisan
Ep . Ip
R =
√
4
k
pendukung
h = Kedalaman total lapisan tanah ujung
tiang ke muka tanah
Dengan: D = Diameter tiang
R 3) Penurunan tiang elastis
( Q+ ξ . Qs ) L
=Faktorkekakuanuntukmodulustanahkon S=
stan
A . Ep
Dimana:
Ep = Moduluselastisitastiang(kN/m ) 2 Q = Beban yang bekerja (ton)
Qs = Tahanan gesek (ton)
k = Modulus reaksi subgrade ξ = koefisien dari skin friction
Ep = Modulus elastisitas dari bahan tiang
Tabel 1.Kriteriatiang kaku dan tiang tidak (kPa)
kaku 4) Penurunan Ijin
Sizin = 10%. D
MudulusTa Dimana:
nah(K) D = Diameter tiang
Jenis(perilaku)tia MudulusTanah
bertambah
ng (K)konstan
dengan
kedalaman g. Perencanaan Pile Cap
Kaku(u jungbebas L≤2T L≤2 R 1) Lentur(flexure)
) idakkaku(u ju ng L≥4T
T L≥3,5R
bebas)
82
2014 JURNAL FONDASI, Volume 3 Nomor 1
Dengan:
Vc1 = Gaya Geser satu arah(ton)
[ √(
.
0,85. e
h )
−0,38 2+
m . g . D 0,85.e
2 ( h
0,38 )]
t = Tebal pile cap efektif (mm)
Pr= Pn
lw = Panjang pile cap(mm)
Syarat Pr>Pu (OK)
f’c = mutu beton (MPa)
Jika Pr<Pu, maka ubahlah ukuran kolom dan
b. Geser dua arah (atau) tulangnya.
Vc2 = ( √ f6' c ) x bw x t
i. Program GEO5 v.17
Dengan: Software GEO5 v.17 adalah versi terbaru
Vc2 = Gaya Geser dua arah(ton) dari software GEO5, GEO5 v.17 digunakan di
t = Tebal pile cap efektif (mm) 90 negara di seluruh dunia. Tugas rekayasa
bw = Lebar pile cap(mm) adalah sama yaitu untuk membuktikan bahwa
f’c = mutu beton (MPa) konstruksi tersebut aman dan dirancang
h. Perencanaan Tulangan Pondasi Tiang dengan baik. Karakteristik dasar dari struktur
Bor (misalnya geometri dinding, medan, lokalisasi
1) Menentukan eksentrisitas jangkar, dll) adalah sama di seluruh dunia,
Mu cara untuk membuktikan bahwa pembangunan
e = Pu tersebut aman dan teori analisis yang
2) Kemudian transformasikan kolom digunakan berbeda. Sejumlah besar teori-teori
bundar menjadi penampang persegi baru dan faktor terutama parsial analisis
ekivalen untuk menentukan menyebabkan input data dalam jumlah besar
eksentrisitas dalam keadaan balanced. dan program yang rumit. Program ini
83
JURNAL FONDASI, Volume 3 Nomor 1 2014
memakai prinsip metode elemen hingga skempton untuk tanah lempung berdasarkan
dalam menganalisis permasalahan di bidang data data laboratorium dari hasil
geoteknik, seperti analisis pondasi, dinding penyelidikan tanah. Metode O’neiland
penahan tanah, tunnel, jembatan, dll. Reese untuk tanah pasir serta metode
Dalam analisis tugas akhir ini peneliti meyerhofyang menggunakan data SPT dari
memakai analisis untuk pondasi tunggal dan hasil penyelidikan tanah.
analisis untuk pondasi kelompok pada .Pada
software GEO5.v.17. Input program tahapinipenelitijugamelakukanpemodelanden
GEO5.v.17 untuk pondasi tunggal adalah data gan softwareGeo5 v.17 untuk mendapatkan
struktur, jenis struktur, jenis pondasi, data hasil dayadukungtiang bor dan
tanah. Sedangkan output untuk pondasi penurunannya.
tunggal adalah daya dukung pondasi, 3) Perencanaan Pondasi Tiang Bor
penurunan (settlement) dan faktor keamanan Perencanaan pondasi tiang bor meliputi
(safety factor). Input program GEO5.v.17 penentuan dimensi tiang bor beserta
untuk pondasi kelompok adalah data struktur, tulangannya, diikuti dengan penulangan pada
jenis struktur, jenis pondasi, banyaknya pile cap nya. Desain berdasarkan perhitungan
ponadasi dalam satu kelompok tiang dan data beban secara manual berupa nilai Mu, Vu,
tanah. Sedangkan output untuk pondasi dan Pu dari tahap analisis pembebanan.
kelompok adalah daya dukung pondasi, Selanjutnya dilakukan pengecekan kapasitas
penurunan (settlement) dan faktor keamanan daya dukung serta perhitungan penurunan
(safety factor). pondasi tiang bor.
84
2014 JURNAL FONDASI, Volume 3 Nomor 1
nh
5 257429,6.0,049
Gambar 3. Momen pada tiang ujung jepit
=
√
= 1,907
500
akibat beban lateral
Sumber: Hasil analisis, 2014
Pada Mmak tersebut, kedalaman tiang terletak struktur menggunakan metode LRFD 2003
pada kedalaman f dengan perencanaan struktur beton
Hu berdasarkan ACI 318-11.
f =
9. cu . d Hasil output GEO5 v.17:
150
=
9.37,5 .0,4
= 1,1 m
d. Perencanaan Pile Cap dengan Empat
Pile
Dari perencanaan pile cap didapat:
Tulangan Tarik D22 -100
Tulangan Tekan D19-100
Jarak sengkang 250 mm Gambar 4. Tampilan hasil analisis daya dukung
e. Perencanaan Tulangan Pondasi Tiang vertikal pondasi pada program GEO5 v.17 (Pile
Bor Group)
Dari perencanaan pile cap didapat:
Diameter Tulangan D-19 Dari hasil analisis didapat:
Digunakan susunan tulangan 8 D 19
Daya dukung vertikal untuk tiang kelompok
Digunakan Sengkang D 19-150
Pr > Pu = 7165,43 kN
2694,472 ton >57,913 ton AMAN Beban vertikal maksimum
Tulangan penyaluran dengan panjang 300 mm = 1147,60 kN
Safety factor (SF)
f. Penurunan tiang dan penurunan ijin = 6,24
Berdasarkan hasil perhitungan untuk tiang
friksi dan tiang ujung berturut-turut diperoleh
nilai penurunan 0.0812 cm dan 0.76 cm yang
lebih kecil dari penurunan ijinnya yaitu 10%
dari diameter pondasi yaitu 4 cm. untuk
penurunan konsolidasi pada lapisan lempung
yang terjadi diperoleh angka penurunan
mencapai 1,3396 cm.Secara keseleruhan nilai
penurunan pondasi masih berada dalam batas Gambar 5. Tampilan hasil analisis penurunan
aman. pondasi pada program GEO5 v.17 (Pile
g. Analisis Program GEO5 v.17 Group)
Dalam analisis kalkulasi dengan Hasil perbandingan anatara hasil analisa
menggunakan software GEO5 v.17 pile group menggunakan metode Meyerhof, Skempton
ada beberapa metode yang digunakan. Untuk dan Reese dan O’neil dengan hasil output
dari Software Geo5 v.17 disajikan dalam
Daya
Beban Tabel 7.
Metode yang dukungultimi
bekerja SF Nilai SF antara ketiga hasil pada Tabel 7
digunakan t
(ton)
(ton) tidak terlalu jauh perbedaannya sehingga
Skempton dan akurasi analisa antara ketiga metode hampir
O'neil and 48,218 321,664 6,67
Reese
sama. Hasil analisis dan desain pondasi tiang
48,21 bor menggunakan 4 buah tiang bor
Meyerhof 272,78 5,65
8 berpenampang bulat dengan diameter tiang
SoftwareGEO5 0,4 m dan panjang 8,1 m serta menggunakan
48,218 716,543 6,24
v.17 mutu beton K-350 mendapatkan hasil yang
analisis daya dukung vertikal penulis lebih efisien dari kondisi eksisting di lapangan
menggunakan metode safety factors (ASD) yang sebelumnya sudah dianalisa oleh Anwar
dan analisis penurunan menggunakan analisis (2013) dengan menggunakan 6 buah tiang
modulus oedemetri (Eoed), perencanaan
87
JURNAL FONDASI, Volume 3 Nomor 1 2014
pancang persegi dengan diameter tiang 0,3 m dimensi tiang bor diameter 0,4 m dengan
x 0,3 m dan panjang 6 m serta menggunakan tulangan longitudinal tekan lentur sebesar
mutu beton K-350. Dengan demikian pondasi 8 D19, serta tulangan geser (sengkang
spiral) sebesar D19-150.
tiang bor bisa dijadikan solusi untuk dijadikan
3) Untuk penurunan pondasi tiang bor
pondasi kompresor karena memiliki SF yang kelompok dengan menggunakan 4 buah
lebih kecil jika menggunakan pondasi tiang tiang bor berdiameter 0,4 m dengan
pancang.Tabel 8 memberikan gambaran panjang tiang 8,1 m 1,176 cm, untuk
perbandingan antara desain tiang bor dengan program GEO5 v.17 didapatkan nilai yaitu
kondisi existing di lapangan. 1,09 cm.
Tabel 7. Hasil daya dukung pondasi dengan
Desain pondasi kelompok empat buah
tiga metode tiang bor dengan masing-masing diameter 0.4
Kondisi di m memberikan hasil yang lebih efisien
Analisa Perencanaan Lapangan dimana nilai SF yang dihasilkan lebih efisien
Perhitungan Tiang Bor (Tiang dibandingkan menggunakan 6 buah tiang
Pancang) pancang seperti kondisi existingnya.
Jumlah tiang 4 buah 6 buah
b. Saran
Diameter 0,4 m x 0,4
Tiang m
0,6 m x 0,6 m Untuk mendapatkan hasil analisa yang lebih
Panjang baik dan akurat untuk penelitian selanjutnya
8,1 m 6m dapat membandingkan hasil perencanaan dan
Tiang
Daya Dukung analisa daya dukung pondasi tiang bor
716,543 ton 802,637 ton dengan menggunakan metode lain seperti
Tanah
Penurunan 1,09 cm 1,164 cm menggunakan metode yang menggunakan
data CPT dan membandingkan hasil data CPT
Safety Factor 6,24 11,888
dan SPT serta dengan variabel rumus yang
lebih banyak lagi. Penggunaan software yang
6. KESIMPULAN DAN SARAN lebih beragam dalam desain dan analisa
a. Kesimpulan pondasi selain Geo5 v.17 juga dapat menjadi
Berdasarkan hasil analisa dan desain pondasi masukan untuk penelitian lanjutan seperti
bored pile untuk proyek CNG Mother and pemakaian software plaxis 8.1, software
Daughter Station Cibitung dapat disimpulkan SHAFT1 dan software FB-Multipier.
beberapa hal sebai berikut:
7. DAFTAR PUSTAKA
1) Daya dukung pondasi tiang bor kelompok Anggara, Yoga, Febri, 2010, “Analisis
dengan menggunakan 4 buah tiang bor Pondasi Tiang Bor pada Proyek
berdiameter 0,4 m dengan panjang tiang Jembatan Tambalan II”.Yogyakarta.
8,1 m daya dukung kelompok tiang Anwar, Saepul, 2014, “Analisis Daya
berdasarkan Meyerhof untuk data SPT = Dukung Pondasi Tiang Pancang pada
272,78 ton dengan SF = 5,65, menurut Proyek Pembangunan Central Natural
metoda Skempton dan O’neil and Reese Gas (Studi kasus: Stasiun Gas Induk
untuk data laboratorium diperoleh Bitung)”.Cilegon.
kapasitas 321,664 ton dengan SF = 6,67 Bowles,JosephE,1998, Analisis
dan berdasarkan program GEO5 danDesainPondasiedisikeempatjilid2,
v.17diperoleh kapasitas daya dukung Erlangga,Jakarta.
pondasi 716,543 ton dengan SF = 6,24. Danuatmaja, Yunida, 2009, “Perencanaan
Nilai SF dari ketiga metode tidak terlalu Pondasi Tiang Bor pada Gedung
besar perbedaannya. Kampus STIE-IBS”.Jakarta.ion
2) Berdasarkan perencanaan pile cap didapat Das,M,B.,1941,PrinciplesofFoundationEngin
desain dimensi pile cap 2,6 x 7 x 0,85 m eeringSeconEdition,PWS-
dengan tulangan tarik sebesar D22-100 dan KentPublishingCompany,Boston
tulangan tekan sebesar D19-100 dengan Hardiyatmo,HaryChristady.,1992,Mekanikat
jarak sengkang sebesar 250 mm dan anah1.GadjahMadaUniversity
perencanaan pondasi tiang bor didapat
88
2014 JURNAL FONDASI, Volume 3 Nomor 1
89