509 PDT.G 2013 PN - MDN PDF
509 PDT.G 2013 PN - MDN PDF
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
P U T U S A N
Nomor : 509/Pdt.G/2013/PN Mdn
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA1
ne
ng
Pengadilan Negeri ... yang memeriksa dan memutus perkara-perkara
tentang keberatan atas putusan KPPU pada tingkat pertama dalam perkara
do
gu antara:
1. CV. PADANG MAS ; berkedudukan di Jalan Jamin Ginting No. 583
In
Medan, yang diwakili oleh Rustam Efendi, Wakil Direktur CV.
A
Padang Mas, dalam hal ini memberikan kuasa kepada Adi Mansar,
ah
lik
berkantor di Jalan Mayjend Sutoyo Siswomihardjo No. 123-125 Lt.III,
Kelurahan Kesawan Kota Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
am
ub
tanggal 05 September 2013 ; Selanjutnya disebut sebagai
Pemohon I ;
ep
k
si
CV. Budi Utomo, dalam hal ini memberikan kuasa kepada Farid
Wajdi, SH, M.Hum, dkk, dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum
ne
ng
do
gu
Medan, yang diwakili oleh Ir. Doni Irfan, Direktur PT. Maju Medan
ah
lik
Cipta, dalam hal ini memberikan kuasa kepada Irwan Roebama, SH,
dkk, berkantor di Jalan STM No. 2-B Medan, berdasarkan Surat
Kuasa Khusus tanggal 12 September 2013 ; Selanjutnya disebut
m
ub
ep
-l awan –
ah
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pusat, dalam hal ini diwakili oleh kuasanya Manaek
R
S.M. Pasaribu, SH, LL.M dan Nursari, Amalia, SH, M.Kn
si
dan Lantiko Hikma Suryatama, SH, berdasarkan Surat
ne
ng
Tugas No. 496/K/ST/X/2013, tanggal 02 Oktober 2013
dan Surat Kuasa No. 22/K/SK/X/2013, tanggal 02
do
gu Oktober 2013 ; Selanjutnya disebut sebagai
Termohon ;
Pengadilan Negeri tersebut ;
In
A
Setelah membaca berkas perkara ;
Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara ;
ah
lik
TENTANG DUDUK PERKARA
am
ub
Menimbang, bahwa Pemohon dengan Surat Permohonan Keberatan
ep
masing-masingnya Pemohon I bertanggal 12 September 2013, Pemohon II
k
R
2013, yang dilampiri dengan putusan Komisi Pengawas Persaingan Usaha yang
si
diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan masing-
ne
ng
do
2013, yang semuanya di dalam Register Nomor : 509/Pdt.G/2013/PN Mdn, telah
gu
lik
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Bahwa dari seluruh peserta lelang yang telah mendaftar Penggugat/
R
Terlapor IV masuk dalam 3 (tiga) besar, akan tetapi karena
si
disebabkan satu dan lain hal, Penggugat tidak menjadi pemenang
ne
ng
dalam tender tersebut.
do
gu 4. Bahwa walaupun Penggugat bukan sebagai pemenang dalam tender
Pengadaan barang cetakan dan alat peraga Dinas Pendidikan
In
A
Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan tahun Anggaran 2011 (Paket 1
dan 13), akan tetapi pihak Investigator Tergugat telah membuat
ah
lik
dugaan Pelanggaran dalam proses tender dimaksud.
am
ub
5. Bahwa adapun Dugaan Pelanggaran yang dituduhkan Tim
Investigator Tergugat tersebut adalah Melanggar Pasal 22 Undang-
ep
k
Penggugat/Terlapor IV.
R
si
ne
ng
do
gu
ub
(dua) tahun;
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Menghukum Terlapor II, membayar denda sebesar Rp
R
450.000.000,- (empat ratus lima puluh juta) rupiah yang
si
harus disetor kekas negara sebagai setoran pendapatan
ne
ng
denda pelanggaran dibidang persaingan usaha Satuan
Kerja Komisi Pengawas Persaingan Usaha melalui Bank
do
gu Pemerintah dengan kode Penerimaan 423755 (Pendapatan
Denda Pelanggaran di Bidang Persaingan Usaha);
In
A
4. Menghukum Terlapor III, membayar denda sebesar Rp
250.000.000,- (Dua ratus lima puluh juta rupiah) yan
ah
lik
5. g harus disetor kekas negara sebagai setoran pendapatan
denda pelanggaran dibidang persaingan usaha Satuan
am
ub
Kerja Komisi Pengawas Persaingan Usaha melalui Bank
Pemerintah dengan kode Penerimaan 423755 (Pendapatan
ep
Denda Pelanggaran di Bidang Persaingan Usaha);
k
ah
si
50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) yang harus disetor
kekas negara sebagai setoran pendapatan denda
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ah
8.1.1. Bahwa Tergugat telah lalai dalam memeriksa perkara Nomor 01/
R
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pasal 43 UU No. 5 Tahun 1999, jo Pasal 57 Peraturan Komisi
R
Pengawas Persaingan Usaha Nomor 1 Tahun 2010;
si
ne
ng
8.1.2. Bahwa Tergugat telah lalai dalam memeriksa dan memutus Perkara
do
gu a quo, karena waktu 90 (Sembilan puluh) hari kerja yang di tetapkan
telah lewat/lampau sesuai dengan Petikan Penetapan Komisi
Pengawas Persaingan Usaha Nomor 04/KPPU/Pen/III/2013 Tentang
In
A
Pemeriksaan lanjutan Perkara Nomor 01/KPPU-L/2013 tertanggal 20
Maret 2013. Bahwa KPPU telah menetapkan dan memutuskan
ah
lik
lamanya waktu pemeriksaan Perkara Aquo sebagaimana pada poin
LIMA yang berbunyi “Pemeriksaan Lanjutan dilakukan dalam jangka
am
ub
waktu paling lama 60 (enam puluh) hari kerja dan dapat diperpanjang
paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja terhitung sejak tanggal
ep
Pemeriksaan Lanjutan dimulai, yang ditandatangani oleh Wakil Ketua
k
disahkan oleh Sekretariat Jenderal KPPU atas nama Lilik Gani, H.A;
R
si
ne
ng
8.1.3. Bahwa sesuai dengan poin 8.1.2 di atas Tergugat telah pula
menindaklanjuti Petikan KPPU aquo dengan mengeluarkan Petikan
do
gu
lik
ub
Maret 2013;
ka
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tanggal 20 Maret 2013 sampai dengan tanggal 14 Juni 2013
R
dan dapat diperpanjang paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja;
si
ne
ng
Bahwa Tergugat membuat keputusan aquo tertanggal 20 Maret 2013
do
gu yang ditandatangani oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha,
Ketua Majelis Komisi Komisi Perkara Nomor 01/KPPU-L/2013 atas
nama Kamser Lumbanraja, M.B.A. sebagaimana disahkan oleh
In
A
Sektretariat Komisi Pengawas Persaingan Usaha Sekretaris Jenderal
atas nama Lilik Gani H.A;
ah
lik
8.1.4. Bahwa Tergugat tidak dapat menyelesaikan pemeriksaan Perkara
aquo sesuai dengan tenggang waktu 60 (enam puluh) hari kerja sejak
am
ub
dimulainya pemeriksaan hingga waktu yang ditentukan, selanjutnya
Tergugat membuat perpanjangan waktu pemeriksaan 30 (tiga puluh)
ep
k
si
Komisi Perkara Nomor 01/KPPU-L/2013 Nomor: 11/KMK/Kep/
VI/2013 Tentang Perpanjangan Pemeriksaan Lanjutan Perkara
ne
ng
do
gu
M.B.A.
ah
lik
8.1.5. Bahwa Tergugat telah mengeluarkan dua macam atau dua kali
petikan putusan yang berhubungan dengan penetapan waktu
m
ub
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sepihak, sehingga perkara a quo di putus dalam waktu yang telah
R
daluarsa;
si
8.1.6. Bahwa Tergugat telah menyelesaikan pemeriksaan Perkara a quo
ne
ng
sesuai dengan pembacakan putusan tanggal 31 Juli 2013, sesuai
dengan surat Pemberitahuan Pembacaan Putusan Komisi Perkara
do
gu Nomor 01/KPPU-L/2013 sesuai dengan surat Nomor 457/AK/KMK-
MMK/VII/2013 tertanggal 18 Juli 2013 yang ditandatangani oleh
In
A
Ketua Majelis Komisi Perkara Nomor 01/KPPU-L/2013 atas nama
Kamser Lumbanraja, MBA;
ah
lik
8.1.7. Bahwa berdasarkan poin 8.1.1 sampai dengan poin 8.1.6 di atas,
telah membuktikan dan menjelaskan bahwa Majelis Komisi perkara
am
ub
Nomor 01/KPPU-L/2013 telah lalai dalam memeriksa perkara aquo,
sehingga lewat waktu sesuai aturan yang berlaku dan daluarsa untuk
ep
diputuskan, oleh karenanya Putusan Majelis Komisi Perkara a qua
k
si
8.2. Tentang Tanggapan Penggugat/Terlapor IV dilakukan Secara
Tertulis
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
8.3. Tentang Merubah Berita Acara Sidang Pemeriksaan Saksi Tanggal
si
6 Mei 2013 Halaman 38 Sengaja dirubah oleh Tergugat.
8.3.1. Bahwa keterangan saksi Edy Purwono, dari PT. Intan Pariwara
ne
ng
dalam pertimbangan putusan halaman 38 poin 53.41 berbunyi
“bahwa saksi tidak mempunyai gudang penyimpanan di Medan”.
do
gu Fakta persidangan yang sebenarnya adalah, sesuai dengan berita
acara sidang Majelis Komisi pemeriksaan saksi pada pemeriksaan
In
A
lanjutan saudara Edy Purwono Direktur PT. Intan Pariwara
menjelaskan bahwa “ada memiliki tempat penyimpanan di Medan,
ah
lik
namun khusus untuk proyek pengadaan Paket 1 dan Paket 13
saja”. Jawaban saksi yang menyatakan mempunyai tempat
am
ub
penyimpanan di Medan sesuai dengan pertanyaan nomor 103
halaman 13 yang disampaikan oleh kuasa hukum Terlapor IV yang
sekarang Penggugat dalam persidangan ini;
ep
k
8.3.2. Bahwa Tergugat tidak menyadari bahwa berita acara sidang Majelis
ah
R
Komisi pemeriksaan saksi pada pemeriksaan lanjutan tanggal 6 Mei
si
2013 tentang pemeriksaan saksi aslinya ada Penggugat/Terlapor IV
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terlihat dengan kesengajaan Tergugat untuk mengganti keterangan
R
saksi yang jelas-jelas di sumpah di depan persidangan;
si
8.3.4. Bahwa dengan adanya perubahan isi keterangan saksi a quo sangat
ne
ng
merugikan Penggugat/Terlapor IV, sehingga perlu dilakukan
pemeriksaan ulang untuk mendapat keterangan saksi yang
do
gu sesungguhnya, karena hingga persidangan pemeriksaan saksi
selesai Majelis Komisi yang diketuai Kamser Lumbanraja, M.B.A
In
A
menanyakan apakah saksi merasa tertekan dengan proses
pemeriksaan ini?. Saksi menjawab tidak. Majelis komisi bertanya
ah
lik
apakah tetap pada keterangan yang diberikan di bawah sumpah?.
Saksi menjawab tetap pada keterangan semula. Oleh karena fakta
am
ub
saksi di bawah sumpah, maka putusan perkara a quo tidak dapat
diterima dengan begitu saja, sehingga perlu di periksa ulang kembali;
ep
k
8.3.5. Bahwa berdasarkan poin 8.3.1 sampai dengan poin 8.3.4 cukup
ah
si
memerintahkan kepada Majelis Komisi KPPU yang memeriksa
ne
perkara nomor 01/KPPU-L/2013 untuk memanggil dan memeriksa
ng
do
gu
lik
ub
yang ada, faktanya juga ada yang dirubah dari hasil keterangan saksi
ah
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
persidangan ketua majelis dengan wajah kusut dan ngantuk sambil
R
memimpin sidang;
si
8.4.2. Bahwa walaupun secara hukum acara persidangan KPPU
ne
ng
membenarkan satu anggota majelis komisi yang hadir untuk ikut
memeriksa dan melanjutkan persidangan, tetapi selama persidangan
do
gu hanya dua kali persidangan anggota majelis yang lengkap, sehingga
hasil persidanganpun jauh dari apa yang diharapkan;
In
A
8.4.3. Berdasarkan poin 8.41 dan poin 8.4.2 di atas sulit bagi Penggugat/
Terlapor IV untuk menerima putusan perkara a quo, karena jauh dari
ah
lik
nilai kejujuran, kebenaran dan keadilan, sehingga putusan perkara a
quo harus ditolak dan dibatalkan.
am
ub
ep
8.5. Tentang Pertimbangan Adanya Tuduhan Penggugat/Terlapor IV
k
tidak Kooperatif.
ah
si
8.5.1. Bahwa semakin jelas subjektifitas Majelis Komisi yang memeriksa
perkara aquo terhadap Penggugat/Terlapor IV, karena pertimbangan
ne
ng
do
gu
lik
ub
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menjadi sebagai fakta adalah tuduhan dengan adanya kerjasama
R
“memilih pemasok” fakta ini tidak dapat dihadirkan dipersidangan
si
karena asumsi awal sangat sumir dan tak berdasar, sehingga dengan
ne
ng
penyebutkan nama orang sebagai pelaku utama pun tidak dapat
dapat dibuktikan dipersidangan, misalnya menyebutkan NUH
do
gu BAHTILA sebagai otak dalam pengadaan paket 1 dan pakat 13,
sementara Nuh Bahtila yang dituduhkan tidak dapat dihadirkan
dipersidangan. Ketidak mampuan Majelis Komisi dan investigator
In
A
dalam menghadirkan fakta persidangan seharusnya menghindarkan
adanya tuduhan yang berhubungan dengan yang bersangkutan;
ah
lik
8.5.3. Bahwa fakta dipersidangan pihak yang dipanggil dalam persidangan
am
ub
tidak menguatkan tuduhan yang ada, tetapi sebaliknya. Fakta yang
kuat untuk menolak putusan aquo adalah ketidak mampuan Tergugat
dalam menghadirkan saksi, ahli sesuai dengan jadwal yang ada hal
ep
k
si
quo vide Kota Jakarta, Kota Medan dan Padang Sidimpuan;
ne
ng
do
gu
lik
ub
segala biaya Penggugat mulai tidak ada, hal ini menjadi kesempatan
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
persidangan yang sangat bertele-tele dengan tidak ada kepastian
R
kapan persidangan dilanjutkan, ditambah lagi panggilan surat yang
si
dilayangkan oleh Tergugat sering salah alamat;
ne
ng
8.5.6. Bahwa Penggugat/Terlapor ingin menghadiri persidangan pada
pengucapan putusan yang telah diagendakan sejak lama yaitu
do
gu tanggal 26 Juli 2013, karena ini merupakan hari terakhir persidangan
pemeriksaan perkara aquo, tetapi pada kenyataannya persidangan
In
A
dilakukan telah lewat waktu pula, yaitu tanggal 31 Juli 2013. Bahwa
Penggugat/Terlapor IV mendapat panggilan sidang yang tidak sesuai
ah
lik
dengan standar administrasi pemerintahan, dimana panggilan sidang
untuk pengucapan putusan di tulis tangan yang absahannya tidak
am
ub
tidak menghadiri persidangan ditambah lagi telah lewat waktu
pemeriksaan dari 90 (Sembilan puluh) hari kerja.
ep
k
8.5.7. Bahwa berdasarkan dalil-dalil poin 8.5.1 sampai dengan poin 8.5.6 di
ah
si
mengedili perkara ini untuk menolak putusan majelis komisi perkara
ne
nomor 01/KPPU-L/2013 untuk seluruhnya.
ng
do
gu
lik
atau pihak yang diajak kerja sama oleh Penggugat/Terlapor IV, hal ini
karena tidak satupun orang dari Pemerintahan Tapsel yang di kenal oleh
m
ub
Penggugat/Terlapor IV;
ka
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ada yang dibantu oleh seorang distributor buku yang Penggugat/Terlapor IV
R
kenal sejak lama;
si
ne
ng
11.Bahwa tuduhan telah terlibat dengan adanya persekongkolan vertikal dengan
do
gu pihak pemerintah sangat tendensius dan tidak adil, karena dalam amar
putusan aquo Terlapor I tidak mendapat hukuman dari Tergugat, sehingga
putusan majelis komisi bahwa telah terbukti melanggar Pasal 22 UU No. 5
In
A
Tahun 1999 tidak dijalankan sepenuhnya, karena hanya pelaku usaha
sedangkan pihak lainnya tidak disentuh sama sekali. Amar putusan Majelis
ah
lik
Komisi dalam perkara aquo sangat janggal dan sedikit memunculkan
kecurigaan, karena disparitas yang terjadi sangat tidak masuk akal apalagi
am
ub
dengan melihat hal-hal yang memberatkan, karena Terlapor I juga dianggap
tidak kooperatif;
ep
k
ah
12.Bahwa Tergugat telah menyalahi etika persidangan dan terlibat praktek yang
R
si
keji dan tidak bermoral sama sekali, karena terbukti dalam persidangan ada
saksi yang dibayar oleh Tergugat agar bersedia memberikan keterangan di
ne
ng
do
gu
hukum, karena biaya saksi yang diberikan memakai uang Negara, perbuatan
Termohon/Tergugat aquo perlu dipertanyakan sampai dimana kepentingan
In
A
seorang Majelis Komisi i.c hakim dalam perkara aquo untuk membuktikan
perkara atau tuduhan dari pihak Investigator;
ah
lik
m
13.Bahwa sesuatu yang tidak lazim dan tidak patut untuk dilakukan dalam
ub
atau memberikan sesuatu kepada pihak lain yang tidak terlibat dalam perkara
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
maka persidangan di Medan dihadiri oleh saksi dan terbukti di bayar oleh
R
Tergugat dengan memakai bukti pembayaran;
si
ne
ng
14.Bahwa dengan telah terjadinya praktek yang salah (mall praktek) oleh
do
gu Termohon/Tergugat dalam memeriksa perkara aquo, khususnya pengeluaran
uang Negara untuk membayar saksi cukup dan beralasan bagi Majelis Hakim
yang memeriksa perkara aquo untuk menyatakan putusan perkara KPPU
In
A
Nomor 01/KPPU-L/2013 batal demi hukum.
ah
lik
15.Bahwa Majelis Komisi dalam perkara –aquo- telah menjatuhkan hukuman
am
ub
kepada Pemohon/Terlapor IV berdasarkan Pasal 22 UU Nomor 5 Tahun
1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan usaha tidak sehat.
ep
k
ah
si
persekongkolan Vertikal maupun Horizontal dalam perkara –aquo- tidak
dapat diterapkan terhadap Penggugat/Terlapor IV.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
20.Bahwa berdasarkan alasan dan argumentasi hukum tersebut di atas, unsur
bersekongkol sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 22 UU No. 5 Tahun
ne
ng
1999, tidak terpenuhi, serta cukup alasan bagi Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara –aquo- untuk menyatakan Putusan
do
gu Tergugat No. 01/KPPU-L/2013 tanggal 31 Juli 2013, dinyatakan batal atau
setidaknya dinyatakan tidak mempunyai dasar hukum.
In
A
ah
lik
Pengadilan Negeri Medan Cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili
perkara ini untuk menetapkan suatu hari persidangan dan memanggil pihak-
am
ub
pihak yang berperkara untuk membela diri, seraya mengambil putusan yang
amarnya sebagai berikut;
ep
k
ah
R
III.Tuntutan Hukum (Petitum)
si
ne
ng
do
gu
2013.
lik
ub
perkara ini.
ka
ep
Atau dalam peradilan yang baik mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo
Et Bono).
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Adapun yang menjadi dasar Permohonan Pemohon adalah Keputusan
si
Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) No. 01/KPPU-L/2013 yang
dibacakan pada hari Rabu tanggal 31 Juli 2013, yang pada pokoknya
ne
ng
memutuskan sebagai berikut:
1. Menyatakan Terlapor I, Terlapor II, Terlapor III, dan Terlapor IV, terbukti
do
gu secara sah dan menyakinkan melanggar Pasal 22 Undang-undang
Nomor 5 Tahun 1999;
In
A
2. Melarang Terlapor II, Terlapor III, dan Terlapor IV untuk mengikuti proses
ah
lik
pelelangan di seluruh Indonesia selama 2 (dua) Tahun;
am
ub
3. Menghukum Terlapor II, Membayar denda sebesar Rp. 450.000.000,-
(empat ratus lima puluh juta Rupiah) yang harus disetor ke Kas Negara
sebagai setoran pendapatan denda pelanggaran di bidang persaingan
ep
k
si
Pelanggaran di Bidang Persaingan Usaha);
ne
ng
do
gu
(dua ratus lima puluh juta Rupiah) yang harus disetor ke Kas Negara
sebagai setoran pendapatan denda pelanggaran di bidang persaingan
In
A
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa setelah Terlapor II s.d Terlapor IV melakukan pembayaran denda, maka
R
salinan bukti pembayaran denda tersebut dilaporkan dan diserahkan ke KPPU.
si
(vide Putusan KPPU Nomor: 01/KPPU-L/2013;
ne
ng
I. Legal Standing Permohonan Pemohon
do
gu a. Bahwa Pemohon pada awalnya merupakan Terlapor II yang dalam
Perkara KPPU No. 01/KPPU-L/2013 yang diputus tanggal 31 Juli 2013,-
In
A
b. Bahwa sesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Nomor 03 Tahun 2005 tentang Tata Cara Pengajuan Upaya Keberatan
ah
lik
Terhadap Putusan KPPU, Pasal 1 angka 1 yang berbunyi “Keberatan
adalah upaya hukum bagi Pelaku Usaha yang tidak menerima putusan
KPPU”.
am
ub
c. Bahwa Pengajuan Permohonan Keberatan terhadap Putusan Perkara
ep
Nomor: 01/KPPU-L/2013 yang putus tanggal 31 Juli 2013, secara resmi
k
si
tenggang waktu yang ditentukan oleh Undang-undang No. 5 Tahun 1999
ne
jo. PERMA No. 03 Tahun 2005;
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Bahwa adapun Tender tersebut adalah merupakan Tender Pengadaan
R
barang cetakan dan alat Peraga pada Dinas Pendidikan Kabupaten
si
Tapanuli Selatan;
ne
ng
4. Bahwa dalam Tender Pengadaan barang cetakan dan alat Peraga pada
do
gu Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Selatan diikuti oleh 10 (sepuluh)
peserta pendaftar tender yang terdiri:
a. Paket 1 diikuti oleh 5 (lima) Pendaftar;
In
A
b. Paket 13 diikuti oleh 5 (lima) Pendaftar;
ah
lik
5. Bahwa dari sekian banyak peserta pendaftar tender tersebut
am
ub
dimenangkan oleh 2 (dua) peserta pendaftar tender, dan Pemohon
adalah merupakan satu Pemenang Tender Pengadaan barang cetakan
ep
k
si
6. Bahwa atas kemenangan Pemohon terhadap Tender Pengadaan barang
ne
ng
do
gu
lik
ub
tetapi membuat surat somasi kepada panitia dengan tujuan lain dan niat
ah
yang tidak baik, atas laporan tersebut telah pula dilakukan persidangan
R
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
umum pada hari Rabu 31 Juli 2013 yang dilaksanakan di tempat
si
yang berpindah-pindah yaitu di Padang Sidimpuan, Medan dan
Jakarta;
ne
ng
9. Bahwa jika dicermati dan dinalisa proses persidangan yang dilakukan
do
gu oleh Termohon, Termohon telah lalai dalam memeriksa dan memutus
perkara Nomor: 01/KPPU-L/2013, disebabkan karena Termohon telah
In
A
lewat/lampau waktu (daluarsa) dalam memeriksa dan mememutus
perkara, hal ini jelas bertentangan dengan Pasal 43 UU Nomor 5 Tahun
ah
lik
1999, jo Pasal 57 Peraturan Komisi Pengawas Persaingan Usaha Nomor
1 Tahun 2010;
am
ub
10. Bahwa Termohon telah lalai dalam memeriksa dan memutus Perkara a
ep
quo, karena waktu 90 (Sembilan puluh) hari kerja yang di tetapkan telah
k
R
Persaingan Usaha Nomor 04/KPPU/Pen/III/2013 Tentang Pemeriksaan
si
lanjutan Perkara Nomor 01/KPPU-L/2013 tertanggal 20 Maret 2013.
ne
ng
do
“Pemeriksaan Lanjutan dilakukan dalam jangka waktu paling lama 60
gu
(enam puluh) hari kerja dan dapat diperpanjang paling lama 30 (tiga
puluh) hari kerja terhitung sejak tanggal Pemeriksaan Lanjutan dimulai,
In
A
lik
ub
11. Bahwa sesuai dengan poin 2 (dua) di atas Termohon telah pula
ka
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kesatu: Majelis Komisi memutuskan tanggal dimulainya Pemeriksaan
R
Lanjutan Perkara Nomor 01/KPPU-L/2013 adalah tanggal 20
si
Maret 2013;
ne
ng
do
gu Kedua: Majelis Komisi wajib melakukan Pemeriksaan Lanjutan dalam
jangka waktu paling lama 60 (enam puluh) hari kerja sejak
tanggal Pemeriksaan Lanjutan dimulai, yaitu sejak tanggal 20
In
A
Maret 2013 sampai dengan tanggal 14 Juni 2013 dan dapat
diperpanjang paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja;
ah
lik
am
ub
Bahwa Termohon membuat keputusan aquo tertanggal 20 Maret 2013
yang ditandatangani oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha, Ketua
Majelis Komisi Komisi Perkara Nomor 01/KPPU-L/2013 atas nama
ep
k
si
Gani H.A;
ne
ng
do
gu
lik
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
13. Bahwa Termohon telah mengeluarkan dua macam atau dua kali petikan
putusan yang berhubungan dengan penetapan waktu pemeriksaan
ne
ng
Perkara a quo yaitu Petikan Keputusan Nomor 05/KMK/Kep/III/2013
tentang waktu pemeriksaan lanjutan perkara Nomor 01/KPPU-L/2013 dan
do
gu Petikan Keputusan Nomor 11/KMK/Kep/VI/2013 Tentang Perpanjangan
Pemeriksaan Lanjutan Perkara Nomor 01/KPPU-L/2013 tertanggal 25
In
A
Juni 2013, Tergugat telah tidak mampu menyelesaikan pemeriksaan
perkara a quo sesuai waktu yang telah ditetapkan Termohon/Tergugat
ah
lik
secara sendiri atau sepihak, sehingga perkara a quo di putus dalam
waktu yang telah daluarsa;
am
ub
14. Bahwa Termohon telah menyelesaikan pemeriksaan Perkara a quo
ep
sesuai dengan pembacakan putusan tanggal 31 Juli 2013, sesuai dengan
k
si
tertanggal 18 Juli 2013 yang ditandatangani oleh Ketua Majelis Komisi
ne
Perkara Nomor 01/KPPU-L/2013 atas nama Kamser Lumbanraja, MBA;
ng
do
gu
lik
onvankelijke Verklraad);
m
ub
(Sembilan puluh) hari bukan Sembilan puluh hari kerja, tetapi Termohon
R
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Termohon sebagai waktu yang ditentukan untuk menyelesaikan Perkara
R
a quo;
si
ne
ng
17. Bahwa prase aturan Pasal 43 UU No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan
Praktek Monopoli Dan Persaingan Usaha Tidak Sehat telah pula disadur
do
gu oleh Termohon dan dimuat dalam Pasal 57 Peraturan KPPU Nomor 1
Tahun 2010 Tentang Tata Cara Penanganan Perkara yang berisi “90
In
A
(Sembilan puluh hari) sebagai waktu pemeriksaan, bukan 90 (Sembilan
puluh hari) kerja sebagaimana yang ditetapkan oleh Termohon. Hal ini
ah
lik
dapat kita tarik satu ilustrasi tentang waktu pengajuan upaya hukum atas
keberatan Putusan KPPU yang diberikan waktu selama 14 (empat belas)
am
ub
pengajuan Upaya Keberatan sesuai dengan hukum acara perdata,
dimana hari 14 hari yang dimaksud adalah 14 hari kalender bukan 14 hari
ep
k
kerja;
ah
si
18. Bahwa Prase Pasal 43 UU No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek
ne
Monopoli Dan Persaingan Usaha Tidak Sehat dinyatakan cukup jelas,
ng
do
gu
hari kerja dalam Peraturan KPPU No. 1 Tahun 2010 juga tidak
menjelaskan secara khusus, sehingga yang benar adalah 90 (Sembilan
In
A
puluh) hari kalender kecuali di atur secara khusus tentang itu, sehingga
atas dasar alasan ini Pemohon bermohon kepada majelis hakim yang
ah
lik
ub
ka
19. Bahwa quod noon PERMA No. 03 Tahun 2005 tentang tata cara
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
No. 5 Tahun 1999 sebagai dasar KPPU vide Pasal 30 ayat (1) bukan
R
lembaga Yudisial yang satu atap dengan Mahkamah Agung;
si
ne
ng
20. Bahwa Termohon juga keliru menyatakan Pemohon memberikan
tanggapan terhadap laporan dugaan pelanggaran secara lisan (vide poin
do
gu 21), sehingga Pemohon sangat keberatan dengan isi pertimbangan
putusan Perkara Nomor 01/KPPU-L/2013 halaman 20 poin 23 yang
In
A
menyebutkan Pemohon membuat tanggapan secara lisan merupakan
pertimbangan yang sangat keliru dan tidak benar, karena fakta
ah
lik
sebenarnya adalah Pemohon membuat jawaban sekaligus Komentar
secara tertulis Atas Tuduhan Termohon tertanggal 26 Februari 2013;
am
ub
21. Bahwa Pemohon setelah membaca putusan Perkara Nomor 01/KPPU-
ep
L/2013 dan berpendapat serta berkesimpulan terlalu banyak fakta
k
si
dinyatakan batal demi hukum atau setidak-tidaknya Majelis Komisi
ne
ng
do
gu
lik
Bahwa keterangan saksi Edy Purwono, dari PT. Intan Pariwara dalam
pertimbangan putusan halaman 38 poin 53.41 berbunyi “bahwa saksi
m
ub
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pertanyaan nomor 103 halaman 13 yang disampaikan oleh kuasa hukum
R
Terlapor IV saat persidangan;
si
Bahwa Termohon tidak menyadari bahwa berita acara sidang Majelis
ne
ng
Komisi pemeriksaan saksi pada pemeriksaan lanjutan tanggal 6 Mei 2013
tentang pemeriksaan saksi aslinya ada pada Pemohon yang masih
do
gu merupakan
berhubungan
asli
dalam
coretan-coretan.
hal proses
Tetapi
pembenaran
coretan-coretan
pengetikan
yang
dapat
In
A
dibenarkan, karena ada kesalahan pengetikan nama seperti Edi
Widyanto ditulis Edi Budiman, Lea Erawati ditulis Lea Budiman. Tetapi
ah
lik
merubah redaksi keterangan saksi yang disumpah di depan persidangan
secara agama Islam merupakan suatu yang zalim, karena sengaja ingin
am
ub
untuk itu; ep
Bahwa Pemohon menilai sikap dan perbuatan Termohon dalam
k
si
dasar bagi Termohon untuk memutus perkara a quo, karena Termohon
ne
dengan rendah hati Pemohon sampaikan telah mempunyai kesimpulan
ng
do
gu
lik
ub
saksi di bawah sumpah, maka putusan perkara a quo tidak dapat diterima
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut cukup berasalan bagi Majelis Hakim
R
yang memeriksa perkara ini untuk memerintahkan kepada Majelis Komisi
si
KPPU yang memeriksa perkara nomor 01/KPPU-L/2013 untuk
ne
ng
memanggil dan memeriksa kembali saksi-saksi yang sengaja
keterangannya diganti oleh Termohon, namun apa bila tidak dijalankan
do
gu dapat disimpulkan bahwa perkara a quo batal demi hukum, karena
melanggar prinsip-prinsip peradilan yang independen tanpa memihak;
In
A
23. Bahwa dalam proses pemeriksaan perkara a quo Majelis Komisi tidak
Lengkap;
ah
lik
Bahwa selama pemeriksaan perkara a quo, persidangan tidak diperiksa
oleh majelis yang lengkap, karena sering anggota majelis komisi tidak
am
ub
persidangan yang tidak diikuti oleh anggota majelis hanya memahami
persidangan dari berita acara persidangan yang ada, faktanya juga ada
ep
k
yang dirubah dari hasil keterangan saksi yang telah disumpah di depan
ah
si
waktunya untuk memeriksa saksi ketua Majelis Komisi sering tidak
konsentrasi karena kelelahan dan energi tidak memadai, hal ini terbukti
ne
ng
do
gu
lik
ub
untuk menerima putusan perkara a quo, karena jauh dari nilai kejujuran,
ka
dan dibatalkan.
ah
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pertimbangan yang memberatkan hukuman bagi Pemohon, Pemohon
R
sangatlah tidak sependapat dengan pertimbangan Termohon yang
si
memberatkan hukuman bagi Pemohon karena alasan tidak kooperatif
ne
ng
yang dimaksud oleh Termohon, karena mempunyai makna yang luas, hal
ini kelihatannya merupakan kekurangan dan kelemahan Majelis Komisi
do
gu dalam berbahasa dan memahami prinsip persidangan yang seharusnya
cepat, sederhana dan biaya ringan;
In
A
Bahwa Pemohon adalah Pemenang Tender Pengadaan barang cetakan
dan alat Peraga pada Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Selatan
ah
lik
(Paket 1), tahun 2011 akibat menerima tuduhan dari investigator yang
membuat asumsi-asumsi terlebih dahulu, kemudian asumsi diangkat
am
ub
dimobilisir diangkat sebagai suatu bukti dalam persidangan perkara a
quo. Asumsi yang diangkat menjadi sebagai fakta adalah tuduhan
ep
k
si
berdasar, sehingga dengan menyebutkan nama orang sebagai pelaku
utama pun tidak dapat dibuktikan dipersidangan, misalnya menyebutkan
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
pada saat para Terlapor i.c Pemohon dan para terlapor lainnya hadir
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dalam persidangan, Bahwa Pemohon kecewa karena dengan adanya
R
penundaan persidangan yang sangat bertele-tele dengan tidak ada
si
kepastian kapan persidangan dilanjutkan, ditambah lagi panggilan surat
ne
ng
yang dilayangkan oleh Termohon sering salah alamat membuat Pemohon
jadi curiga apakah persidangan ini sengaja dibuat sedemikian rupa
do
gu amburadulnya;
In
A
putusan yang telah diagendakan sejak lama yaitu tanggal 26 Juli 2013,
karena ini merupakan hari terakhir persidangan pemeriksaan perkara
ah
lik
aquo, tetapi pada kenyataannya persidangan dilakukan telah lewat waktu
pula, yaitu tanggal 31 Juli 2013. Bahwa Pemohon juga mendapat
am
ub
pemerintahan, dimana panggilan sidang untuk pengucapan putusan di
tulis tangan yang keabsahannya tidak dapat di yakini, sehingga Pemohon
ep
k
si
1999 dan Peraturan KPPU No. 1 Tahun 2010.
ne
ng
do
gu
lik
ub
yang diajak kerja sama oleh Pemohon, hal ini karena tidak satupun orang
ah
perlu Pemohon sampaikan paket 1 dan paket 13 yang lelang pada tahun
es
M
2011 adalah lelang ulang yang pernah dilelang oleh Terlapor I Tahun
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sesuai dengan kontrak yang ada, salah satunya mendapatkan dukungan
R
buku dari penerbit;
si
ne
ng
26. Bahwa lelang ulang yang dilakukan pada tahun 2011 merupakan paket
yang sama, tetapi karena panitia tidak mau mengambil resiko tentang
do
gu kegagalan pemenang lelang tahun 2010, sehingga syarat-syarat yang
dimintakan oleh panitia harus menghadirkan buku contoh. Bahwa
Pemohon sebagai peserta lelang yang berpengalaman di Sumatera
In
A
umumnya telah mengenal banyak rekanan baik penerbit ataupun
distributor tentang buku-buku pengayaan sekolah, oleh karenanya pada
ah
lik
saat ikut lelang proyek paket 1 (satu) Pemohon telah mampu melengkapi
syarat-syarat yang diminta oleh Panitia dengan bantuan pihak yang
am
ub
mengelola gudang atau perwakilan salah satu penerbit dan distributor di
kota Medan;
ep
k
R
dengan pihak pemerintah sangat tendensius dan tidak adil, karena dalam
si
amar putusan aquo Terlapor I tidak mendapat hukuman dari Termohon,
ne
ng
do
pelaku usaha sedangkan pihak lainnya tidak disentuh sama sekali. Amar
gu
putusan Majelis Komisi dalam perkara aquo sangat janggal dan sedikit
memunculkan kecurigaan, karena disparitas yang terjadi sangat tidak
In
A
lik
m
28. Bahwa Termohon telah menyalahi etika persidangan dan terlibat praktek
ub
yang keji dan tidak bermoral sama sekali, karena terbukti dalam
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hakim dalam perkara aquo untuk membuktikan perkara atau tuduhan dari
R
pihak Investigator;
si
ne
ng
29. Bahwa majelis komisi sangat ragu akan bebas atau tidak terbuktinya
tuduhan investigator Termohon kepada Pemohon, sehingga untuk
do
gu menguatkan tuduhan aquo Termohon dengan sadar memberikan sesuatu
yang bukan haknya kepada saksi dengan cara memberikan sejumlah
In
A
uang kepada saksi untuk mau bersaksi di depan persidangan;
ah
lik
30. Bahwa sesuatu yang tidak lazim dan tidak patut untuk dilakukan dalam
praktek mencari keadilan dengan cara membeli atau menjanjikan sesuatu
am
ub
atau memberikan sesuatu kepada pihak lain yang tidak terlibat dalam
perkara aquo hingga bersedia bersaksi di persidangan, padahal pada
ep
saat persidangan di Padangsidempuan saksi yang bersangkutan tidak
k
si
bayar oleh Termohon dengan memakai bukti pembayaran;
ne
ng
do
gu
32. Bahwa dengan telah terjadinya malla praktek oleh Termohon dalam
ah
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa unsur persekongkolan sebagaimana yang dimaksudkan oleh
R
Pasal 22 Undang-undang Nomor: 5 Tahun 1999, adalah:
si
a. Kerja sama antara dua pihak atau lebih;
ne
ng
b. Secara terang-terangan maupun diam-diam melakukan tindakan
penyesuaian dokumen dengan peserta lainnya;
do
gu c. Membandingkan dokumen tersebut sebelum penyerahan;
d. Menciptakan persaingan semu;
In
A
e. Menyetujui dan atau memfasilitasi terjadinya persekongkolan;
f. Tidak menolak melakukan suatu tindakan meskipun mengetahui atau
ah
lik
sepatutnya mengetahui bahwa tindakan tersebut dilakukan untuk
mengatur dalam rangka memenangkan peserta tertentu, dan;
am
ub
pihak terkait secara langsung maupun tidak langsung kepada pelaku
usaha yang mengikuti tender dengan cara melawan hukum.
ep
k
ah
si
sama sekali melakukan kerjasama baik secara terang-terangan atau pun
ne
secara diam-diam melakukan penyamaan dokumen sebelum diserahkan
ng
do
gu
In
A
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa kemenangan Pemohon dalam tender pengadaan barang cetakan
R
dan alat Peraga pada Dinas Pendidikan di Kabupaten Tapanuli Selatan
si
adalah murni hasil seleksi dari penyelenggara Tender di karenakan
ne
ng
Pemohon mempunyai kapasitas dan kualitas serta berpengalaman dalam
hal pengadaan barang cetakan sebagaimana yang dibutuhkan Dinas
do
gu Pendidikan Kabupaten Tapanuli Selatan, hal ini ditambah lagi merupakan
tender ulang proyek tahun 2010 yang gagal sehingga Pemohon semakin
banyak waktu untuk mempersiapkan persyaratan yang dibutuhkan oleh
In
A
panitia walaupun tidak sama semua syarat yang dibuat oleh panitia tahun
2010 dengan panitia tahun 2011;
ah
lik
am
ub
Bahwa Termohon telah memaksakan pendapatnya untuk menyatakan
Pemohon telah bersekongkol baik secara horizontal maupun vertikal
ep
dengan menyatakan alasan sebagai berikut:
k
ah
si
b. Adanya kerja sama menyiapkan Dokumen Kualifikasi;
c. Adanya kerja sama menyusun Harga Penawaran;
ne
ng
do
gu
lik
Bahwa lalu apakah dengan telah menyatakan poin a sampai dengan poin
h tersebut di atas oleh Termohon, Pemohon telah dapat dinyatakan
m
ub
ep
Bahwa daftar harga buku Pemohon dapat dari daftar list buku yang di
ah
buku yang sama dan jelas harganya juga sama, hal ini yang dijadikan
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
oleh Pemohon sebagai dasar Harga Perkiraan Sendiri (HPS), bukan
R
karena menciplak milik peserta lelang lain;
si
Bahwa dalam beberapa dokumen kwalifikasi yang dianggap sama
ne
ng
merupakan hal perlu dipertanyakan kembali oleh Pemohon
kebenarannya, karena tidak sesuai dengan data yang Pemohon
do
gu serahkan kepada pihak Panitia Lelang Tahun 2011, tetapi setelah ada
pemeriksaan awal laporan dugaan terjadinya pelanggaran atas Pasal 22
In
A
UU No. 5 Tahun 1999 Pemohon ada membuat pemutahiran data dalam
satu file di satu warung computer di dekat kampus Universitas Sumatera
ah
lik
Utara termasuk memasukkan data ke dalam piringan (CD) yang
kemudian data tersebut diserahkan kepada Investigator KPPU yang
am
ub
ep
k
si
bahan apa bila dipanggil dalam memberikan keterangan. Oleh Terlapor I
satu tersebut kembali diminta kepada Pemohon dengan alasan perlu
ne
ng
do
gu
lik
ub
ka
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
lain tanpa seizing Pemohon dan Pemohon tidak dapat dihukum oleh
R
karenanya.
si
ne
ng
Bahwa sangatlah keliru Termohon menyatakan telah terjadi
do
gu persekongkolan tersebut, karena pernyataan Termohon tersebut
didasarkan pada asumsi dan bukti yang direkayasa oleh Termohon;
In
A
Bahwa putusan perkara No. 01/KPPU-L/2013 tanggal 31 Juli 2013 sesuai
ah
lik
dengan Perkara KPUU No. 01/KPPU-L/2012 yang dapat dijadikan
yurisprudensi putusan KPPU yang pokoknya sebagai berikut:
am
PUTUSAN
ub
ep
k
si
Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia selanjutnya
disebut Komisi yang memeriksa Perkara Nomor 01/KPPU-L/2012 tentang
ne
ng
do
gu
MEMUTUSKAN
ah
lik
Menyatakan bahwa Terlapor I, Terlapor II, Terlapor III, Terlapor IV, tidak
m
ep
yang menyakatan bahwa Terlapor I, Terlapor II, Terlapor III, Terlapor IV,
es
M
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
34. Bahwa Termohon kelihatan ragu untuk menjatuhkan hukuman kepada
si
Pemohon, sehingga hukuman yang berikan oleh Termohon ambivalen,
ne
ng
Karena Pasal 47 UU No. 5 Tahun 1999 tidak mengatur jenis denda
sebagaimana dijatuhkan oleh Termohon, Karena apa bila quod noon
do
gu Pemohon terbukti melakukan pelanggaran atas Pasal 22 UU No. 5 Tahun
1999 tidak lantas dijatuhi hukuman Denda sebagai mana putusan perkara
a quo, hal ini bertentangan dengan Pasal 47 ayat (2) huruf G yang
In
A
berbunyi “pengenaan denda serendah-rendahnya Rp. 1.000.000.000
(satu milyar rupiah) dan setinggi-tingginya Rp. 25.000.000.000 (dua
ah
lik
puluh lima milyar rupiah) jo. Pasal 48 ayat (2) Tetapi oleh karena
majelis komisi berpendapat berbeda dengan keputusan yang sama
am
ub
peristiwanya sehingga layak dan patutlah Majelis Hakim yang memeriksa
dan mengadili Perkara ini manyatakan Putusan Termohon Nomor: 01/
ep
KPPU-L/2013 dinyatakan batal demi hukum atau setidak-tidaknya tidak
k
si
I. Tentang Putusan Tergugat Cacat Materil
ne
ng
do
gu
Terlapor III, dan Terlapor IV, terbukti secara sah dan menyakinkan
melanggar Pasal 22 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999, 2.
In
A
lik
ub
terlalu subjektif, karena tidak sesuai dengan Pasal 47 ayat (2) huruf G
R
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Bahwa terhadap putusan yang tidak berdasar , mengada-ada dan terlalu
R
subjektif tersebut dikarenakan dalam mengambil putusan Majelis Hakim
si
Komisi tidak didukung oleh fakta yang muncul di persidangan melainkan
ne
ng
hanya didasarkan pada laporan pelapor dan atau investigator;
do
gu Bahwa dalam diktum poin 1 (satu) Putusan yang Menyatakan Terlapor I,
Terlapor II, Terlapor III, dan Terlapor IV, terbukti secara sah dan
In
A
menyakinkan melanggar Pasal 22 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999;
ah
lik
Bahwa jika dicermati putusan pada poin 1 (satu) tersebut di atas, seluruh
Terlapor dinyatakan secara sah dan menyakinkan melanggar Pasal 22
am
ub
Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999; ep
k
ah
si
dipertanggang jawabkan beban pertanggung jawaban yang secara
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menyebabkan putusan yang menghukum denda terhadap Pengugat
R
menjadi kabur;
si
ne
ng
Bahwa selain membedakan Pertanggungjawaban dalam penghukuman
do
gu Majelis Komisi yang membedakan pertanggung jawaban penghukuman
antara Terlapor II, Terlapor III, dan Terlapor IV (bahkan Terlapor I tidak di
hukum) adalah merupakan bentuk subjektifitas nyata yang dilakukan
In
A
Majelis Komisi terhadap Pemohon;
ah
lik
3. Bahwa seluruh saksi yang berasal dari Penerbit menerangkan
am
ub
memberikan dukungan kepada Pemohon/Terlapor II, sehingga tidak ada
kendala bagi Pemohon untuk mendapatkan sejumlah buku yang
dimenangkan oleh Pemohon/terlapor II tendernya;
ep
k
ah
si
4. Bahwa ketarangan Saksi Binsar Marbun (direktur PT. Tombang) tidak
beralasan dan mengada-ada, karena tidak melakukan penawaran dan
ne
ng
malah membuat somasi yang mana maksud Somasi itu sendiri tidak
dipahaminya. Hal ini menandakan saksi tidak punya pengalaman mencari
do
gu
lik
5. Bahwa Saksi dari PT. Asrijes yang dihadirkan oleh Termohon tidak layak
m
ub
sekolah;
R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. Bahwa menurut Pemohon Termohonlah yang sengaja membuat proses
R
pemeriksaan perkara aquo mengawali dengan kesimpulan baru
si
kemudian membuktikannya, hal mana Termohon menyebutkan adanya
ne
ng
upaya membatasi peserta tender, padahal semua pihak yang mapu dapat
mengikuti proses tender. Kemudian dengan adanya buku contoh Panitia
do
gu mengacu kepada Petunjuk Teknis yang dikeluarkan oleh Kementerian
Pendidikan Nasional sehingga tidak dapat dikatakan diskriminatif, dimana
PT. Tombang tidak pernah memahami hal ini, seyogianya PT. Tombang
In
A
juga melakukan somasi kepada Kementerian;
ah
lik
7. Bahwa buku contoh yang dimiliki oleh Pemohon telah banyak tersebar di
masyarakat, mulai dari Pulau Jawa hingga Tapanuli Selatan, apa lagi
am
khusus untuk proyek aquo penerbit ada punya gudang di Medan, dimana
ub
isi keterangan aquo sudah dihilangkan oleh Termohon. Pada hal PT.
Intan Pariwara yang menjadi saksi dalam perkara aquo ada mengirim
ep
k
buku contoh ke pada saksi Irfan Naparas Lubis dan juga Pemohon ada
ah
si
ne
ng
do
gu
Pemohon bersumber dari katalog dan daftar harga dari Penerbit yang
telah meberikan dukungan;
In
A
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Berdasarkan alasan tersebut di atas mohon kiranya Ketua Pengadilan
R
Negeri Medan memanggil Para Pihak untuk hadir pada waktu dan tempat
si
yang telah ditentukan untuk bersidang dan memutuskan sebagai berikut:
ne
ng
do
gu 1. Mengabulkan Permohonan Pemohon untuk seluruhnya;
2. Menyatakan putusan Termohon Nomor: 01/KPPU-L/2013 batal demi
hukum dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat;
In
A
3. Menyatakan Pemeriksaan Ulang Terhadap Putusan Termohon Dalam
Perkara Nomor: 01/KPPU-L/2013 agar diperiksa ulang kembali oleh
ah
lik
Majelis Komisi Yang sama memeriksa Perkara terdahulu.
4. Menghukum Termohon untuk membayar ongkos perkara yang timbul
am
ub
dalam perkara ini;
Atau, apabila Majelis Hakim berpendapat lain dalam perkara ini, dimohonkan
ep
Putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
k
ah
si
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kode penerimaan 423755 (Pendapatan Denda Pelanggaran di
R
Bidang Persaingan Usaha) ;
si
4. Menghukum Terlapor III membayar denda sebesar Rp.
ne
ng
250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) yang harus disetor
kekas Negara sebagai setoran pendapatan denda pelanggaran
do
gu dibidang persaingan usaha Satuan Kerja Komisi Pengawas
Persaingan Usaha melalui Bank Pemerintah dengan kode
penerimaan 423755 (Pendapatan Denda Pelanggaran di Bidang
In
A
Persaingan Usaha) ;
ah
lik
5. Menghukum Terlapor IV membayar denda sebesar Rp.
50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) yang harus disetor kekas
am
ub
Negara sebagai setoran pendapatan denda pelanggaran dibidang
persaingan usaha Satuan Kerja Komisi Pengawas Persaingan
ep
Usaha melalui Bank Pemerintah dengan kode penerimaan 423755
k
si
3. Bahwa petikan dan salinan Putusan No. 41/2010 telah diberitahukan
ne
ng
do
gu
In
4. Bahwa Pasal 44 ayat (2) dan Pasal 1 butir 19 UU No. 5/1999 juncto.
A
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Bahwa adapun selengkapnya ketentuan dimaksud adalah sebagai
R
berikut :
si
Pasal 44 ayat (2) UU No. 5/1999:
ne
ng
“Pelaku usaha dapat mengajukan keberatan kepada Pengadilan Negeri
selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari setelah menerima pemberitahuan
do
gu putusan tersebut
In
A
“Pengadilan Negeri adalah pengadilan, sebagaimana dimaksud dalam
ah
lik
usaha pelaku usaha.”
am
ub
Pasal 2 Perma No. 3/2005:
si
2. Dalam hal diajukan keberatan, KPPU merupakan pihak;
ne
ng
do
gu
lik
1…
2…
m
ub
3…
ka
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
peraturan perundang-undangan sebagaimana diuraikan diatas
R
sehingga demi hukum Pengadilan Negeri Medan dapat menerima,
si
memeriksa dan membuat suatu putusan atas Permohonan ini;
ne
ng
7. Bahwa Pemohon memohon kepada Pengadilan Negeri Medan agar
do
gu membatalkan amar Putusan KPPU karena nyata-nyata mengandung
kesalahan atau pelanggaran hukum ;
In
A
A. KESALAHAN FORMALITAS
ah
lik
1.A.1 Bahwa KPPU tidak konsisten terhadap status “Terlapor” yang
diberikannya kepada pihak-pihak dan ini terlihat pada fakta hukum dimana
am
ub
TERLAPOR I pada saat diperiksa dipersidangan juga diperiksa dan
diambil keterangannya dengan status sebagai SAKSI dan DISUMPAH
ep
sehingga hal ini telah nyata-nyata melanggar hukum khususnya hukum
k
acara ;
ah
si
A.2 Bahwa pada pertimbangan hukum Majelis Komisi pada halaman 86 poin
2.1 tentang identitas Terlapor I adalah :
ne
ng
do
gu
lik
ub
ka
A.3 Bahwa tanggal 23 Mei 2013 Sdr. Sofyan Suri, S.Sos telah dipanggil dan
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
A.4 Bahwa hal ini semakin fatal karena keterangan Sdr. Sofyan Suri , S. Sos
R
ini kemudian menjadi bahan pertimbangan Majelis Komisi dalam
si
memutuskan perkara aquo (lihat halaman 99-100 poin 5.2.1.10 huruf c)
ne
ng
A.5 Bahwa didalam ketentuan hukum acara apabila pihak Terlapor/Terdakwa/
Tergugat/Termohon hendak diperiksa didepan persidangan maka kepada
do
gu yang bersangkutan tidak disumpah karena yang bersangkutan mempunyai
hak ingkar yang dilindungi oleh undang-undang ;
In
A
2.A.1 Bahwa Majelis Komisi juga melanggar aturan yang dibuat olehnya sendiri
yaitu Peraturan KPPU Nomor 1 tahun 2010 khususnya pasal 51 ayat 2
ah
lik
yang berbunyi : Keterangan saksi dianggap sebagai alat bukti apabila
keterangan yang diberikan dalam Sidang Majelis Komisi berkenaan
am
ub
dengan hal yang dialami, dilihat , atau didengar sendiri oleh saksi ;
A.2 Bahwa pada tanggal 4 April 2013 dan 29 April 2013 Sdr. Binsar Marbun
ep
k
dari PT. Tombang diperiksa sebagai saksi tetapi Sdr. Binsar Marbun tidak
ah
si
dan pengambilan dokumen lelang tanggal 31 November s/d 8 Desember
2011 PT. Tombang diwakili oleh ini Marisi Sitompul dan pada saat
ne
ng
do
gu
lik
ub
A.4 Bahwa hal ini menjadi aneh dan timbul pertanyaan, kenapa bukan Sdr.
ep
Marisi Sitompul dan Sdr. Roland Sitompul yang menjadi saksi mewakili
dari PT. Tombang dan kenapa Sdr. Binsar Marbun (yang diduga sebagai
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang dalam perkara aquo adalah Peraturan KPPU Nomor 1 tahun 2010
R
khususnya pasal 51 ayat 2 ;
si
A.5 Bahwa Pemohon menduga hal ini adalah bentuk kerjasama Sdr. Binsar
ne
ng
Marbun sebagai Pelapor kasus dengan pihak TERMOHON untuk
merekayasa dan menzalimi pihak para Terlapor khususnya Terlapor III i.c
do
gu PEMOHON dan patut diduga juga awalnya sebagai untuk memeras pihak
para Terlapor sebagai pelaku usaha ;
In
A
ah
lik
kepada para Terlapor dalam perkara aquo khususnya Terlapor III i.c
PEMOHON dalam hal pemeriksaan saksi ahli dari LKPP yang
am
ub
dilaksanakan pada tanggal 8 Juli 2013 (vide bukti B44) dengan cara
tidak meng agendakan/menjadwalkan persidangan tersebut sehingga
ep
k
tidak dapat dihadiri oleh para Terlapor khususnya Terlapor III i.c
ah
PEMOHON ;
R
si
A.2 Bahwa setiap akan diadakannya persidangan pihak TERMOHON selalu
ne
memberitahukan kepada para Terlapor dengan surat resmi tetapi pada
ng
do
gu
lik
ub
ep
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sehingga berdasarkan fakta hukum tidak ada jadwal persidangan pada
R
tanggal 8 Juli 2013 dengan acara pemeriksaan saksi ahli dari LKPP ;
si
A.5 Bahwa PEMOHON menilai pemeriksaan ini tidak sah karena tidak
ne
ng
diberikan kesempatan kepada PEMOHON untuk menghadirinya sehingga
dengan konsekwensi hukum keterangan Saksi ahli dari LKPP pada
do
gu tanggal 8 Juli 2013 (vide bukti B44) bukanlah alat bukti sehingga tidak
bisa dijadikan pertimbangan hukum Majelis Komisi karena diperoleh
In
A
dengan cara bertentangan dengan hukum , atau berdasarkan Pasal 6
Perma Nomor : 3 tahun 2005 jo Pasal 69 Peraturan KPPU Nomor 1 tahun
ah
lik
2010 mohon agar dilakukan pemeriksaan tambahan terhadap saksi ahli
dari LKPP tersebut;
am
ub
A.6 Bahwa seharusnya TERMOHON menghindari hal tersebut diatas untuk
menepis kecurigaan masyarakat karena pada suatu perkara yang
ep
ditangani oleh TERMOHON dari sejak penyelidikan, penyidikan dan
k
si
institusi KPPU /TERLAPOR sehingga sangatlah rentan dengan tuduhan
ne
adanya rekayasa dan manipulasi ;
ng
do
gu
lik
ub
Paket 1
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Nama Paket Pekerjaan : Pengadaan Buku Pengayaan, Buku Refrensi,
R
Buku Panduan Pendidik SD Tahun 2011 ;
si
Nilai Total HPS : Rp. 4.154.758.500,- (empat milyar seratus lima
ne
ng
puluh empat juta tujuh ratus lim apuluh
delapan ribu lima ratus rupiah )
do
gu Sumber Pendanaan : DAK Tahun Anggaran 2011
In
A
Paket 13
ah
lik
Nama Paket Pekerjaan : Pengadaan Buku Pengayaan, Buku Refrensi,
Buku Panduan Pendidik SD Tahun 2010 ;
am
ub
Nilai Total HPS : Rp. 3.610.000.000,- (tiga milyar enam ratus
sepuluh juta rupiah )
ep
k
si
ne
ng
do
gu
(Terlapor II)
2 PT Madju Medan 4.110.208.000 Cadangan I
ah
lik
ub
ka
ep
(Terlapor II)
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3 CV Padang Mas 3.591.823.337 Cadangan II
(Terlapor IV)
si
ne
ng
Paket 13
do
gu 3. Bahwa sampai dengan tenggat waktu masa sanggah tidak ada
peserta tender lainnya yang melakukan sanggahan (keberatan) dan
In
A
proses tender telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku sehingga tidak hal-hal
ah
lik
yang dapat membatalkan tender tersebut hal ini menunjukkan
Putusan KPPU tersebut error in objecto
am
ub
4. Bahwa akan tetapi kendatipun proses tender telah dilaksanakan
sesuai dengan prosedur tanpa ada pelanggaran terhadap peraturan
ep
perundang-undangan yang berlaku dan dilaksanakan dengan
k
si
Pengawas Persaingan Usaha i.c TERMOHON pada akhirnya
menyimpulkan Pemohon bersama para pelaku usaha lainnya
ne
ng
do
gu
lik
ub
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan berkomunikasi (halaman 90 poin 4.3.1.12) sehingga pendapat
R
Majelis Komisi ini tanpa dasar hukum apapun dan bertentangan
si
dengan pendapat ahli dimana tentu sangat merugikan Terlapor III ic.
ne
ng
PEMOHON;
7. Bahwa mengenai tentang adanya kerjasama menyiapkan dokumen
do
gu kualifikasi (halaman 90 poin 4.3.2) saksi ahli Onno W Purbo juga
menyatakan “hanya” Terlapor II dan Terlapor IV (dalam arti Terlapor
III ic. PEMOHON tidak terlibat) yang mempunyai kesamaan dalam
In
A
menyusun dokumen dan ini diakui secara tegas oleh Majelis Komisi
dalam penilaiannya (halaman 91 poin 4.3.2.8)
ah
lik
am
ub
8. Bahwa Pemohon membantah tentang adanya kerjasama menyusun
harga penawaran (halaman 91, 92, 93 poin 4.3.3) karena
PEMOHON sebagai pelaku usaha masing-masing mempunyai
ep
k
si
sebesar 99 % menunjukkan adanya kerjasama (halaman 93 poin
4.3.3.9) adalah tuduhan yang sangat naïf dari orang yang sama sekali
ne
ng
do
gu
Utomo (Terlapor II) dengan CV. Padang Mas (Terlapor IV) sehingga
terdapat fakta hukum bahwa PEMOHON ic. PT. Madju Medan Cipta
ah
lik
ic. Terlapor III tidak dibahas sama sekali sehingga pertimbangan ini
tidak bisa menghukum PEMOHON ;
10. Bahwa hal ini berlaku juga untuk tuduhan kesamaan Pengaturan
m
ub
tentang PEMOHON ic. PT. Madju Medan Cipta ic. Terlapor III
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memang Pemohon selaku Terlapor III dan CV. Budi Utomo sebagai
R
perusahaan yang sudah sering berkecimpung dalam tender-tender
si
sejenis didaerah lain di Sumatera Utara/Aceh sudah mempunyai draf
ne
ng
tersendiri sehingga untuk proyek tender aquo yaitu didaerah Tapanuli
Selatan otomatis akan sama dan ini adalah biasa serta tidak
do
gu melanggar aturan ;
12. Bahwa begitu juga dengan tuduhan adanya kesamaan urutan buku
(halaman 95 poin 4.3.4.1 huruf d) hal ini terjadi karena pihak para
In
A
Terlapor mengcopynya dari sumber yang sama yaitu dari leader
konsorsium PT. Balai Pustaka sebagaimana diakui sendiri
ah
lik
berdasarkan keterangan saksi dibawah sumpah dari PT. Balai
Pustaka tanggal 15 April 2013 ;
am
ub
13. Bahwa perlu diingat kan kembali kenapa hanya dicopy dan tidak
diketik ulang , ini dilakukan untuk menghemat waktu yang sangat
ep
singkat dan ke praktisan karena judul buku untuk masing-masing
k
paket berjumlah lebih dari 900 judul buku (2 paket terdiri dari lebih
ah
R
1.800 judul buku)
si
ne
ng
14. Bahwa dari uraian diatas dan fakta-fakta hukum yang didapat maka
tidak terbukti PEMOHON ic. Terlapor III melakukan
do
gu
lik
15. Bahwa tidak benar adanya upaya membatasi peserta tender dengan
mewajibkan adanya buku contoh dan ini adalah kebijaksanaan teknis
m
ub
panitia tender dan tidak ada dicampuri atau dipengaruhi oleh peserta
ka
16. Bahwa terdapat fakta hukum pada saat aanwijzing tidak ada peserta
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
persyaratan kewajiban membawa buku contoh sehingga persyaratan
R
ini diberlakukan ;
si
17. Bahwa persyaratan adanya buku contoh ini berlaku juga untuk tender
ne
ng
sejenis didaerah tingkat II lainnya di Sumatera Utara seperti Kota
Medan , Kabupaten Tapanuli Tengah dan didaerah tingkat II lainnya di
do
gu Indonesia sebagaimana keterangan Terlapor I dan saksi dari para
penerbit yang diperiksa dan diambil keterangannya dibawah sumpah
pada saat persidangan , seperti dari PT. Balai Pustaka, PT. Intan
In
A
Pariwara dan lain-lainnya ;
18. Bahwa persyaratan buku contoh ini juga untuk mengetahui apakah
ah
lik
buku tersebut sudah lulus penilaian dari Pusat Buku Nasional
(Pusbuk) atau belum karena nomor/bukti kelulusan dari Pusbuk
am
ub
tersebut dapat dilihat dari kover buku itu ;
19. Bahwa Majelis Komisi yang berpendapat alasan persyaratan buku
ep
contoh ini tidak sesuai dengan Pepres Nomor 54 Tahun 2010 adalah
k
R
belum membaca atau mempelajari Pepres Nomor 54 tahun 2010
si
sehingga mengambil kesimpulan yang salah tentang buku contoh ini;
ne
ng
20. Bahwa terjadi kontradiksi kesimpulan yang diambil oleh Majelis Komisi
dan ahli LKPP soal contoh buku ini dimana disatu sisi ahli LKPP dan
Majelis Komisi berpendapat bahwa :
do
gu
lik
tetapi disisi lain Majelis Komisi berpendapat persyaratan buku contoh ini
tidak sesuai dengan Perpres Nomor 54 tahun 2010 sehingga pertimbangan
m
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kesimpulan yang keliru dari Majelis Komisi (halaman 104, 105, 106
R
poin 5.2.3) ;
si
22. Bahwa berdasarkan fakta persidangan pada tanggal 1 Juli 2013
ne
ng
Terlapor I i.c Panitia tender menyatakan persyaratan mengenai
jumlah surat dukungan penerbit tidak ada menyebutkan secara
do
gu spesifik jumlah nya yang harus dilampirkan oleh peserta tender.
Menurut panitia tender , peserta tender dianggap memenuhi
persyaratan mengenai surat dukungan penerbit selama
In
A
melampirkannya dalam dokumen penawaran berapapun jumlahnya
(vide bukti B39) dan PEMOHON dalam penawaran tender
ah
lik
memasukkan surat dukungan dari Penerbit sebanyak 13 (tiga belas)
surat dukungan untuk paket 1 dan 49 (empat puluh sembilan) surat
am
ub
dukungan untuk paket 13 sehingga berdasarkan persyaratan teknis
penawaran , PEMOHON ic. Terlapor III telah memenuhi syarat seperti
ep
yang ditentukan ;
k
R
secara tidak sesuai aturan yaitu mengenai tuduhan terhadap
si
PEMOHON yang tidak menanda tangani pakta integritas adalah
ne
ng
kesimpulan yang keliru dari Majelis Komisi (halaman 106, 107, 108
poin 5.2.4) ;
do
24. Bahwa dengan tegas PEMOHON menyatakan bahwa ianya ada
gu
menyerahkan pakta integritas tersebut dan hal ini juga semakin tak
menjadi masalah karena berdasarkan keterangan Terlapor I
In
A
lik
ub
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. …..
si
b.…..
ne
ng
…….
…….
do
gu o. menandatangani Pakta Integritas ;
In
A
26. Bahwa berdasarkan aturan Perpres No. 54 tahun 2010 khususnya
Pasal 19 ayat 1 huruf o maka pembahasan mengenai Pakta Integritas
ah
lik
sehingga Majelis Komisi telah keliru dalam pertimbangan hukumnya
karena tidak sesuai dengan ketentuan perundangan ;
am
ub
27. Bahwa mengenai tuduhan ketidak sesuaian penyerahan barang
dengan yang ditawarkan pada awalnya ditujukan bukan kepada
ep
k
si
Komisi mengaitkan Terlapor III ic. PEMOHON sehingga pertimbangan
hukum Majelis Komisi tidak berdasarkan hukum serta menyesatkan
ne
ng
do
gu
28. Bahwa dari uraian diatas dan fakta-fakta hukum yang didapat maka
tidak terbukti PEMOHON ic. Terlapor III melakukan
In
persengkongkolan Vertikal sehingga unsur-unsur pasal 22 UU No. 5
A
lik
KESIMPULAN
m
ub
ep
1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat
dan untuk selanjutnya mohon kepada Pengadilan Negeri Medan untuk
ah
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Membebaskan PEMOHON/Terlapor III dari segala tuduhan
R
persengkongkolan dalam bentuk apapun dalam pelaksanaan tender
si
Pengadaan Barang Cetakan dan Alat Peraga Dinas Pendidikan Daerah
ne
ng
Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun Anggaran 2011 (paket 1 dan paket
13) ;
do
gu 3. Menyatakan tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat
Putusan TERMOHON Perkara Nomor : 01/KPPU-L/2013 tanggal 31
Juli 2013 ;
In
A
4. Menghukum TERMOHON agar membayar segala biaya yang timbul
dalam perkara ini ;
ah
lik
Atau –
am
ub
adilnya (ex aequo et bono) ; ep
k
ah
si
Pemohon dan Termohon masing-masing menghadap Kuasanya tersebut ;
Menimbang, bahwa terhadap permohonan Para Pemohon tersebut
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
D. Termohon Keberatan tidak pernah merubah berita acara sidang (BAP)
R
Saksi Edy Purwono, serta keterangannya telah sah secara hukum dan
si
memiliki kekuatan pembuktian yang cukup
ne
ng
E. Mengenai tanggapan Pemohon Keberatan III (dahulu Terlapor IV)
secara “Lisan” dalam Sidang Majelis Komisi
do
gu F. Proses pemeriksaan yang dilakukan Termohon Keberatan sah secara
hukum
In
A
G. Termohon Keberatan telah tepat dan benar dalam menyatakan
Pemohon Keberatan I tidak kooperatif, serta dalil-dalil Pemohon
ah
lik
Keberatan mengenai proses pelaksanaan persidangan adalah tidak
benar dan bukan merupakan alasan yang cukup untuk membatalkan
am
ub
Putusan KPPU
si
J. Dalil Pemohon Keberatan I yang menggunakan Putusan KPPU
ne
ng
do
gu
lik
B. Keterangan sdr. Binsar Marbun sebagai saksi telah tepat dan benar
ub
sesuai ketentuan UU No. 5 Tahun 1999 dan Perkom No. 1 Tahun 2010
R
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
C. Termohon Keberatan tidak pernah merubah berita acara sidang (BAP)
R
Saksi Edy Purwono, serta keterangannya telah sah secara hukum dan
si
memiliki kekuatan pembuktian yang cukup
ne
ng
D. Mengenai tidak lengkapnya Majelis Komisi, proses pemeriksaan yang
dilakukan Termohon Keberatan tetap sah secara hukum
do
gu E. Termohon Keberatan telah tepat dan benar dalam menyatakan Pemohon
Keberatan I tidak kooperatif, serta dalil-dalil Pemohon Keberatan
In
A
mengenai proses pelaksanaan persidangan adalah tidak benar dan
bukan merupakan alasan yang cukup untuk membatalkan Putusan KPPU
ah
lik
V. PERMOHONAN “PEMERIKSAAN ULANG” YANG DIMOHONKAN
PEMOHON KEBERATAN I SECARA HUKUM HARUS DITOLAK
am
ub
A. “Pemeriksaan Ulang” tidak dikenal dalam mekanisme hukum
persaingan usaha di Indonesia ataupun tata cara upaya hukum
ep
terhadap Putusan KPPU
k
ah
B. Pemeriksaan Tambahan
R
si
VI. TANGGAPAN TERHADAP DALIL-DALIL PARA PEMOHON
ne
KEBERATAN MENYANGKUT ASPEK MATERIIL
ng
do
jelas terbukti melakukan perekongkolan horizontal dan melanggar
gu
lik
VII. PETITUM
m
ub
ka
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
uraian singkat mengenai perkara a quo terlebih dahulu, dan hal-hal yang
R
berkenaan dengan tata cara pemeriksaan keberatan atas Putusan KPPU.
si
Bahwa yang menjadi obyek perkara a quo adalah Tender Pengadaan
ne
ng
Barang Cetakan dan Alat Peraga Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Tapanuli
Selatan Tahun Anggaran 2011 (Paket 1 dan Paket 13), dengan rincian sebagai
do
gu berikut:
Paket I
In
A
Nama Paket : Pengadaan Buku Pengayaan, Buku
Pekerjaan Referensi, Buku Panduan Pendidik SD
ah
Tahun 2011
lik
Nilai Total HPS : Rp. 4.154.758.500,-
am
ub
Sumber Dana : ep DAK Tahun Anggaran 2011
k
Paket 13
ah
R
Nama Paket : Pengadaan Buku Pengayaan, Buku
si
Pekerjaan Referensi, Buku Panduan Pendidik SD
Tahun 2010
ne
ng
do
Sumber Dana : DAK Tahun Anggaran 2011
gu
In
A
lik
PAKET I
m
ub
(Pemohon
ep
Keberatan I)
: Rp.
ah
4.108.190.720,-
R
Harga Penawaran
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Cipta (Pemohon
Keberatan II)
si
: Rp.
4.110.208.000,-
ne
ng
Harga Penawaran
do
gu (Pemohon
Keberatan III)
: Rp.
In
A
4.131.072.000,-
Harga Penawaran
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
PAKET 13
m
ub
MEDAN CIPTA
ep
(Pemohon
Keberatan II)
ah
: 3.573.773.973
R
es
Harga Penawaran
M
ng
2. Nama Perusahaan :
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
CV Budi Utomo
(Pemohon
si
Keberatan I)
: 3.582.798.665
ne
ng
Harga Penawaran
do
gu3. Nama Perusahaan : CV Padang Mas
(Pemohon
Keberatan III)
In
A
: 3.591.823.337
Harga Penawaran
ah
lik
am
ub
Bahwa Putusan KPPU sendiri bersumber dari adanya laporan mengenai
pelanggaran Pasal 22 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan
ep
k
Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat (selanjutnya disebut “UU
ah
si
“Pelaku usaha dilarang bersekongkol dengan pihak lain untuk
ne
mengatur dan atau menentukan pemenang tender sehingga dapat
ng
do
gu
(empat) Terlapor, in cassu Para Pemohon Keberatan dan Panitia Tender a quo
ah
(dahulu Terlapor I, yang pada proses sidang keberatan ini tidak mengajukan
lik
ub
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Adapun amar Putusan KPPU No. 01/KPPU-L/2013 selengkapnya dapat
R
kami kutip sebagai berikut:
si
MEMUTUSKAN
ne
ng
1. Menyatakan bahwa Terlapor I, Terlapor II, Terlapor III, dan
do
gu Terlapor IV, terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal
22 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999;
In
A
2. Melarang Terlapor II, Terlapor III dan Terlapor IV untuk mengikuti
proses pelelangan di seluruh Indonesia selama 2 (dua) tahun;
ah
lik
3. Menghukum Terlapor II, membayar denda sebesar Rp.
450.000.000, (Empat Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) yang harus
am
ub
disetor ke Kas Negara sebagai setoran pendapatan denda
pelanggaran di bidang persaingan usaha Satuan Kerja Komisi
ep
k
si
Bidang Persaingan Usaha);
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
Persaingan Usaha).
es
M
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
luasnya untuk menghadirkan saksi-saksi, surat/dokumen, Ahli ataupun bukti
R
lainnya yang dapat memperkuat argumen dan pembuktiannya. Termasuk
si
menghadiri proses persidangan atas Saksi-saksi dan AHli yang diajukan
ne
ng
oleh pihak Investigator. Semua pihak telah pula diberikan kesempatan untuk
melakukan pemeriksaan berkas perkara (enzage), Hal ini sebagaimana
do
gu diatur dalam Perkom No.1 Tahun 2010 tentang Tata Cara Penanganan
Perkara di KPPU. Sehingga seluruh proses pemeriksaan dan persidangan
telah dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip due proess of law.
In
A
Adapun uraian tanggapan Termohon Keberatan terhadap dalil-dalil
ah
lik
keberatan yang diajukan Para Pemohon Keberatan dapat kami jabarkan
pada bagian-bagian di bawah ini.
am
ub
II. TANGGAPAN TERHADAP MATERI KEBERATAN DARI
PEMOHON KEBERATAN I TERKAIT ASPEK FORMIL
ep
k
ah
si
A. JANGKA WAKTU PERSIDANGAN PUTUSAN KPPU TIDAK
ne
ng
do
gu
Pemeriksaan Lanjutan,.
m
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. Pemeriksaan Pendahuluan, dilakukan paling lama selama
si
30 (tiga puluh) hari kerja (vide Pasal 38 ayat (1) UU No. 5
Tahun 1999);
ne
ng
b. Pemeriksaan Lanjutan, dilakukan paling lama selama 60
(enam puluh) hari kerja (vide Pasal 43 ayat (1) UU No. 5
do
gu Tahun 1999);
In
A
paling lama selama 30 (tiga puluh) hari kerja (vide Pasal 43
ayat (2) UU No. 5 Tahun 1999);
ah
lik
d. Masa Sidang Majelis Komisi, dapat dilakukan paling lama
selama 30 (tiga puluh) hari kerja (vide Pasal 43 ayat (3) UU
am
ub
No. 5 Tahun 1999).
si
Majelis Komisi Nomor 01/KMK/Kep/II/2013, yang dilaksanakan dari
tanggal 7 Februari 2013 sampai dengan tanggal 21
ne
ng
do
gu
Maret 2013.
lik
ub
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pemeriksaan Lanjutan dari tanggal 17 Juni 2013 sampai dengan 26
R
Juli 2013.
si
Namun pada faktanya, pelaksanaannya lebih cepat dari yang
ne
ng
seharusnya, yakni dari tanggal 17 Juni 2013 sampai dengan tanggal
19 Juli 2013.
do
gu d. Masa Sidang Majelis Komisi, dilaksanakan berdasarkan
Penetapan Komisi Nomor 13/KPPU/Pen/VII/2013, yang mengatur
In
A
jangka waktu musyawarah Majelis dari tanggal 23 Juli 2013 sampai
dengan 9 September 2013 (vide A160);
ah
lik
e. Sedangkan Putusan dibacakan pada sidang yang terbuka untuk
umum pada tanggal 31 Juli 2013.
am
ub
4. Sehingga berdasarkan seluruh uraian tersebut, maka telah jelas terbukti,
Termohon Keberatan tidak melanggar ketentuan UU No. 5 Tahun 1999
ep
dan juga Perkom No. 1 Tahun 2010 mengenai jangka waktu
k
R
keliru dan tidak berdasar sehingga patut dinyatakan ditolak.
si
ne
ng
do
gu
lik
bertentangan satu sama lain, hal ini sebagaimana terdapat pada memori
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengutip isi Petikan Penetapan Nomor 04/KPPU/Pen/III/2013,
si
yaitu “Pemeriksaan Lanjutan dilakukan dalam jangka waktu paling lama
60 (enam puluh) harikerja dan dapat diperpanjang paling lama 30
ne
ng
(tiga puluh) hari kerja terhitung sejak tanggal Pemeriksaan Lanjutan
dimulai.”
do
gu Sedangkan pada poin 12-13 Pemohon Keberatan I pada pokoknya
mempertanyakan terbitnya penetapan guna melaksanakan
In
A
Perpanjangan Pemeriksaan Lanjutan.
lik
Lanjutan merupakan kewenangan penuh Majelis Komisi, sebagaimana
diatur dalam UU No. 5 Tahun 1999 Pasal 43 ayat (2), yaitu:
am
ub
“Bilamana diperlukan, jangka waktu pemeriksaan lanjutan
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat diperpanjang
ep
paling lama 30 (tiga puluh) hari.”
k
ah
si
VI/2013 (vide A165), justru untuk memperjelas dan menjamin kepastian
hukum, serta memberikan payung hukum pelaksanaan proses
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tersebut merupakan dalil yang absurd dan tidak berdasar hukum, oleh
R
karenanya patut ditolak dan dikesampingkan;
si
2. Bahwa dalam proses penanganan perkara, Termohon Keberatan
ne
ng
menggunakan penghitungan hari berdasarkan hari kerja. Hal ini
sebagaimana diatur dalam UU No. 5 Tahun 1999 dan Perkom
do
gu No. 1 Tahun 2010.
In
A
eksplisit mengenai pengertian “hari”, apakah hari kerja atau kalendar.
lik
dijelaskan bahwa:
“Hari adalah hari kerja yaitu hari Senin sampai dengan hari
am
ub
Jumat kecuali hari libur nasional”
si
4. Bahwa penggunaan hari kerja dalam proses penanganan perkara oleh
KPPU / Termohon Keberatan, telah pula dibenarkan dan dikuatkan
ne
ng
do
gu
lik
ub
September 2004;
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
d. Putusan KPPU No. 02/KPPU-I/2004 tentang Blokir SLI oleh Telkom
R
yang dikuatkan oleh Putusan MA No. 01 K/KPPU/2005 tanggal 15
si
Januari 2007;
ne
ng
e. Putusan KPPU No. 02/KPPU-L/2005 tentang minus margin yang
dilakukan Carrefour, yang dikuatkan oleh Putusan MA No. 01 K/
do
gu KPPU/2006 tanggal 18 Januari 2007;
In
A
Gresik, yang dikuatkan oleh Putusan MA No. 05 K/KPPU/2007
tanggal 4 April 2008;
ah
lik
g. Putusan KPPU No. 02/KPPU-L/2006 tentang penunjukkan
langsung logo Pertamina, yang dikuatkan oleh Putusan MA No. 32
am
ub
PK/PDT.SUS/2009 tanggal 25 Mei 2009 jo. Putusan MA No. 03 K/
KPPU/2007 tanggal 4 Oktober 2007;
ep
k
si
dikuatkan oleh Putusan MA No. 128 PK/PDT.SUS/2009 tanggal 5
Mei 2010 jo. Putusan MA No. 496 K/Pdt.Sus/2008 tanggal 9
ne
ng
September 2008.
do
gu
penggunaan acuan hari kerja oleh Termohon Keberatan telah tepat dan
benar dan tidak melanggar ketentuan hukum yang berlaku, serta jangka
In
A
dikesampingkan.
lik
m
ub
Majelis Komisi (BAP) atas Saksi PT Intan Pariwara yang diwakili oleh
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Sdr. Edy Purwono, sebagaimana dinyatakan dalam memori
R
keberatannya poin 21-22 pada halaman 7-9, karena hal tersebut sama
si
sekali tidak benar dan tidak berdasar;
ne
ng
2. Bahwa Termohon Keberatan selalu bertindak berdasarkan ketentuan
hukum yang berlaku memegang teguh prinsip due process of law,
do
gu termasuk hukum acara dan berbagai ketentuan formil lainya;
In
A
kode B27, yang sebagian dapat kami kutip sebagai berikut:
ah
lik
No. Pertanyaan Terlapor Untuk di Medan apa ada
tempat penyimpanan di
am
ub
Medan?
103. Jawaban Kami tidak mempunyai
gudang di Medan.
ep
k
ah
si
4. Hasil Pemeriksaan tersebut adalah sebagaimana dituangkan kembali
ne
ng
do
Purwono, dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP), adalah
gu
sah secara hukum dan memiliki nilai pembuktian yang cukup, karena
telah memenuhi persyaratan formil, yaitu: (vide B27)
In
A
ub
ep
pihak lain;
R
es
ng
persidangan;
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
e. Saksi membubuhkan paraf pada setiap halaman BAP, yang
R
menyatakan persetujuannya terhadap isi BAP;
si
f. Saksi menandatangani BAP;
ne
ng
g. Saksi telah diberikan hak seluas-luasnya untuk membaca dan
mengoreksi isi BAP sebelum ditandatangani;
do
gu h. BAP ditandatangani Majelis Komisi dan juga Panitera.
In
A
sebagaimana yang benar-benar terjadi selama proses pemeriksaan dan
persidangan, tanpa dirubah ataupun dikurangi suatu apa pun,
ah
lik
sebagaimana telah sah ditandatangani pihak Terperiksa in cassu Saksi
Edy Purwono, serta telah pula memenuhi persyaratan baik formil
am
ub
maupun materiil;
si
“barangsiapa yang mendalilkan, maka dia lah yang harus membuktikan”.
ne
ng
do
gu
B27.
lik
ub
ep
perkaranya:
R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Pemeriksaan keberatan dilakukan hanya atas dasar putusan
R
KPPU dan berkas perkara sebagaimana dimaksud dalam ayat
si
(2)”
ne
ng
9. Bahwa kalaupun -quad non- BAP Saksi a quo dinyatakan tidak sah,
maka hal tersebut tidak serta merta menyebabkan Putusan KPPU No.
do
gu 01/KPPU-L/2013 menjadi tidak sah dan batal demi hukum. Hal ini
mengingat keterangan Saksi PT Intan Pariwara bukan merupakan satu-
In
A
satunya alat bukti yang digunakan dalam Putusan KPPU;
lik
Pemohon Keberatan I tersebut tidak benar, tidak berdasar dan
mengada-ada, sehingga secara hukum patut ditolak atau setidak-
am
ub
tidaknya dikesampingkan.
ep
k
si
1. Bahwa Termohon Keberatan menolak dengan tegas dalil yang
disampaikan Pemohon Keberatan I dalam memori keberatannya poin
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pada frasa “Pemohon” yang ditebalkan (bold) tersebut, sudah jelas
R
mengacu pada CV Budi Utomo in cassu Pemohon Keberatan I. Hal ini
si
sebagaimana diakui dalam memori keberatannya pada halaman 1,
ne
ng
yang kami kutip sebagai berikut:
do
gu Utomo….. selanjutnya disebut sebagai…..Pemohon.”
In
A
dengan fakta hukum, dimana:
lik
Duduk Perkara, yang menggambarkan proses persidangan.
Sementara bagian yang memuat pertimbangan Majelis Komisi
am
ub
termuat dalam bagian Tentang Hukum, pada halaman 85-115.
si
Keberatan I (CV Budi Utomo), sebagaimana dapat kami kutip:
ne
23. Menimbang bahwa pada Sidang Majelis Komisi III,
ng
do
gu
lik
faka yang ada, sehingga patut dinyatakan tidak dapat diterima, atau
setidak-tidaknya dikesampingkan.
m
ub
Putusan KPPU tidak benar dan tidak adil, karena Majelis Komisi tidak
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Bahwa sebelum dimulainya pemeriksaan, Majelis Komisi selalu
R
menjelaskan perihal ketidakhadiran Anggota Majelis Komisi, dan
si
meminta persetujuan / kesediaan kepada Investigator dan Para Terlapor
ne
ng
yang hadir untuk melanjutkan proses pemeriksaan meskipun Majelis
Komisi tidak lengkap, yang mana Para Terlapor tidak pernah
do
gu menyatakan keberatannya. Hal ini sebagaimana dapat dilihat dalam
berkas berkas perkara dengan kode B yaitu Berita Acara Sidang Majelis
Komisi;
In
A
3. Bahwa proses persidangan dan pemeriksaan tidak serta merta menjadi
ah
tidak sah dan batal demi hukum meskipun hanya dipimpin oleh 1 (satu)
lik
Anggota Majelis Komisi. Hal ini sebagaimana diatur dalam Pasal 44 ayat
(1) Perkom No. 1 Tahun 2010:
am
ub
“Sidang Majelis Komisi sebagaimana dalam Pasal 40 ayat
(3) dilakukan di ruang pemeriksaan di Kantor Pusat Komisi
ep
k
si
paling sedikit 1 (satu) Anggota Majelis Komisi.”
ne
ng
do
gu
Komisi telah diberikan tenggang waktu yang lebih dari cukup dalam
melakukan musyawarah, yakni 30 (tiga puluh) hari;
ah
lik
ub
ep
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
SERTA DALIL-DALIL PEMOHON KEBERATAN MENGENAI PROSES
si
PELAKSANAAN PERSIDANGAN ADALAH TIDAK BENAR DAN
BUKAN MERUPAKAN ALASAN YANG CUKUP UNTUK
ne
ng
MEMBATALKAN PUTUSAN KPPU
do
gu menyatakan pertimbangan Putusan KPPU yang menyatakan Pemohon
Keberatan tidak kooperatif adalah tidak tepat dan proses persidangan
In
A
tidak layak, sebagaimana dituangkan pada poin 24 dalam halaman 9-11;
lik
untuk mempertimbangkan fakta-fakta selama persidangan, yang
meringankan atau memberatkan Terlapor, yang diuraikan pada Putusan
am
ub
KPPU poin 8.1. pada halaman 114, yang kami kutip sebagai berikut:
si
Tender), terlapor II (CV Budi Utomo), dan Terlapor IV (CV
Padang Mas) tidak koorperatif dalam proses persidangan”
ne
ng
do
gu
lik
ub
alasan non-hukum, dan tidak cukup menjadi alasan untuk menolak atau
membatalkan Putusan KPPU, sehingga patut dinyatakan tidak dapat
ka
diterima;
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memperoleh keterangan dari Saksi-saksi, Ahli dan pihak Terlapor,
R
sehingga Majelis Komisi dapat memutus perkara dengan obyektif dan
si
adil.
ne
ng
Hal ini juga diperlukan, untuk meminimalisir biaya-biaya yang perlu
dikeluarkan oleh pihak-pihak Terperiksa apabila seluruh persidangan
do
gu dilakukan di Jakarta. Bahwa sebaliknya justru Termohon Keberatan
akan dinilai melakukan praktek diskriminasi, serta merugikan pihak
In
Terperiksa karena terpaksa mengeluarkan biaya lebih hanya untuk
A
menghadiri persidangan. Konsekuensi hukum yang dapat terjadi
ah
lik
karena banyak pihak yang tidak dapat diminta keterangannya.
am
ub
6. Bahwa Para Terlapor memiliki hak penuh untuk menghadiri atau tidak
menghadiri sidang pembacaan putusan. Tidak hadirnya pihak Terlapor
tidak menggugurkan hak-nya untuk mengajukan upaya hukum,
ep
k
si
pembacaan putusan;
ne
ng
do
gu
dalilnya.
lik
dengan kode A179, A180, A181, dan A182, dimana telah jelas terbukti
sah ditandatangani oleh Ketua Majelis Komisi pada tanggal 18 Juli 2013
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
membayar Saksi, sebagaimana dinyatakan pada memori keberatan poin
R
28-32 pada halaman 11-12.
si
a. Bahwa setelah Termohon mencermati isi keberatan yang diajukan
ne
ng
Pemohon Keberatan I, Termohon keberatan berpendapat bahwa
keberatan dimaksud hanyalah tuduhan yang tanpa dasar, kabur, dan
do
gu tidak jelas (obscuur libel), karena tidak dengan jelas menyebutkan
saksi mana yang telah dibayar dan tanpa bukti yang jelas, apa
In
kriteria yang menyatakan saksi tersebut dibayar untuk bersaksi yang
A
menguntungkan Termohon Keberatan;
ah
lik
b. Dalil Pemohon Keberatan I tersebut juga harus ditolak, karena tidak
dapat menunjukkan satu bukti pun yang membenarkan dalilnya. Hal
am
ub
ini sesuai dengan asas pembuktian, dimana pihak yang mendalilkan
harus mampu membuktikan. Dengan tidak mampu dibuktikannya,
maka dalil tersebut dengan sendirinya gugur;
ep
k
si
menerima bayaran hanya sebatas pengganti akomodasi dan
transportasi sesuai ketentuan yang berlaku;
ne
ng
do
Tahun 1981 tentang KUHAP menyatakan bahwa “saksi atau ahli
gu
lik
ub
ng
diterima
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
9. Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka telah jelas terbukti dalil-dalil
R
yang disampaikan Pemohon Keberatan I tidak benar, tidak terbukti
si
sehingga patut ditolak atau sestidak-tidaknya dikesampingkan.
ne
ng
H. PERTIMBANGAN PUTUSAN KPPU TELAH TEPAT DAN BENAR
do
gu TERKAIT SANKSI TERHADAP PANITIA
In
A
disampaikan Pemohon Keberatan I, sebagaimana terdapat pada memori
keberatannya poin I pada halaman 17 paragraf ke-2, yang pada
ah
lik
pokoknya menyatakan Putusan KPPU mengandung subyektivitas nyata
karena Panitia Tender tidak dijatuhi hukuman;
am
ub
2. Bahwa tidak dijatuhinya sanksi kepada Panitia Tender (dahulu Terlapor
I) didasari oleh pertimbangan yang tepat dan benar, karena Panitia
ep
Tender (dahulu Terlapor I) bukan termasuk sebagai “Pelaku Usaha”
k
si
“Pelaku Usaha adalah setiap orang perorangan atau badan
usaha, baik yang berbentuk badan hukum atau bukan badan
ne
ng
do
gu
ekonomi”
lik
ub
ep
Undang-undang ini.”
4. Bahwa
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tugas Komisi meliputi:
si
a. Memberikan saran dan pertimbangan terhadap kebijakan
Pemerintah yang berkaitan dengan praktek monopoli dan
ne
ng
atau persaingan usaha tidak sehat
do
gu sebagaimana dituangkan dalam Putusan KPPU poin 9.2. pada halaman
114:
In
A
“9.2. Bahwa Majelis Komisi merekomendasikan kepada atasan
Terlapor I;
ah
lik
Untuk memberikan sanksi administratif kepada Terlapor I
sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.”
am
ub
6. Berdasarkan uraian tersebut, maka telah jelas terbukti pertimbangan
hukum Putusan KPPU dengan tidak menjatuhkan sanksi kepada
ep
k
Panitia Tender, didasari dasar hukum yang tepat, sehingga cukup alasan
R
si
hukum agar dalil Pemohon Keberatan I ditolak seluruhnya.
ne
ng
do
SANKSI LARANGAN UNTUK MENGIKUTI TENDER DAN
gu
ub
Indonesia;
ah
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Melarang Terlapor II, Terlapor III dan Terlapor IV untuk mengikuti
R
proses pelelangan di seluruh Indonesia selama 2 (dua) tahun;
si
2. Bahwa sanksi larangan untuk mengikuti tender telah sesuai dengan sanksi
ne
ng
administratif sebagaimana diatur dalam Pasal 47 ayat (2) UU No. 5 Tahun
1999 yang dapat kami kutip sebagai berikut:
do
gu (1) Komisi berwenang menjatuhkan sanksi berupa tindakan
administratif terhadap pelaku usaha yang melanggar
ketentuan Undang-undang ini.
In
A
(2) Tindakan administratif sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
dapat berupa:
ah
lik
a. penetapan pembatalan perjanjian sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 4 sampai dengan Pasal 13, Pasal 15, dan
Pasal 16; dan atau
am
ub
b.perintah kepada pelaku usaha untuk menghentikan
integrasi vertikal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14;
ep
dan atau
k
si
atau menyebabkan persaingan usaha tidak sehat dan
atau merugikan masyarakat; dan atau
ne
ng
do
gu
lik
rupiah).
3. Bahwa frasa kalimat “dapat berupa” pada ayat (2) tersebut di atas bukanlah
m
ub
bersifat “limitatif”, sehingga tidak berarti hanya mengacu pada hal-hal dari
butir a sampai dengan g tersebut. Sehingga dengan tetap mengacu pada
ka
ep
Undang-undang ini.
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sanksi yang dapat dijatuhkan oleh
R
Termohon Keberatan tidak terikat pada hal-hal yang diatur dalam
si
Pasal 47 ayat (2) butir a sampai dengan g, melainkan sanksi administratif
ne
ng
lain sepanjang masih relevan dan berkaitan dengan perkara yang sedang
ditangani, serta memiliki tujuan untuk menciptakan persaingan usaha sehat
do
gu sehat sebagaimana amanah dibentuknya UU No. 5 Tahun 1999 itu sendiri;
5. Bahwa selain itu, esensi dari sanksi larangan untuk mengikuti tender adalah
In
sebagai efek jera kepada para pelaku usaha yang terbukti melanggar
A
ketentuan UU No. 5 Tahun 1999 untuk tidak mengulangi kegiatan/tindakan
ah
lik
tindakan administratif yang dimaksud dalam Pasal 47 ayat (2) huruf c yaitu :
am
ub
Tindakan administratif sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
dapat berupa: ep
c. Perintah kepada pelaku usaha untuk menghentikan kegiatan
k
si
6. Bahwa selain itu, berdasarkan Mahkamah Agung telah menguatkan
ne
kewenangan Termohon Keberatan dalam menjatuhkan sanski larangan
ng
do
gu
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7. Bahwa Termohon Keberatan juga telah tepat dan benar dalam menjatuhkan
R
sanksi kepada Para Pemohon Keberatan, sebagaimana terdapat pada
si
Putusan KPPU diktum ke-3-5:
ne
ng
1. Menghukum Terlapor II, membayar denda sebesar Rp.
450.000.000, (Empat Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) yang
do
gu harus disetor ke Kas Negara sebagai setoran pendapatan
denda pelanggaran di bidang persaingan usaha Satuan Kerja
In
A
Komisi Pengawas Persaingan Usaha melalui bank
Pemerintah dengan kode penerimaan 423755 (Pendapatan
ah
lik
Denda Pelanggaran di Bidang Persaingan Usaha);
ub
250.000.000, (Dua Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) yang
harus disetor ke Kas Negara sebagai setoran pendapatan
denda pelanggaran di bidang persaingan usaha Satuan Kerja
ep
k
si
Denda Pelanggaran di Bidang Persaingan Usaha);
ne
ng
do
Kas Negara sebagai setoran pendapatan denda pelanggaran
gu
lik
m
ub
8. Bahwa besaran sanksi denda tersebut didasari oleh falsafah hukum dan
pertimbangan yang tepat dan wajar, tingkat kesalahan, efek jera yang
ka
besaran sanksi sama sekali tidak melanggar UU No. 5 tahun 1999, karena
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dikuatkan oleh Mahkamah Agung pada tingkat kasasi dalam perkara
R
persaingan usaha lainnya;
si
9. Bahwa dengan demikian jelas terbukti dalil-dalil yang dikemukakan Pemohon
ne
ng
Keberatan I adalah dalil yang tidak benar dan mengada-ada, karena Putusan
KPPU telah tepat sesuai dengan kewenangan yang dimiliki oleh Termohon
do
gu Keberatan, oleh karenanya dalil-dalil Pemohon Keberatan I haruslah ditolak
atau setidak-tidaknya dikesampingkan.
In
A
J. DALIL PEMOHON KEBERATAN I YANG MENGGUNAKAN PUTUSAN
ah
lik
KPPU NOMOR 01/KPPU-L/2012 SEBAGAI YURISPRUDENSI ADALAH
KELIRU DAN TIDAK TEPAT
am
ub
1. Termohon Keberatan menolak dengan tegas dalil yang dikemukakan oleh
Pemohon Keberatan I, pada halaman 15 paragraf ke-2, yang menggunakan
ep
k
si
menggunakan Putusan KPPU No. 01/KPPU-L/2012 dalam perkara Tender
Pembangunan Gedung STAIN Samarinda, karena perkara tersebut memiliki
ne
ng
locus delicti, tempus delicti dan pokok perkara yang sama sekali berbeda,
sehingga tidak dapat serta merta dipersamakan;
do
gu
4. Hal ini karena sebuah putusan tidak serta merta dapat dikategorikan sebagai
ah
lik
ub
perkara sama;
R
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
e. Putusan telah dibenarkan oleh Mahkamah Agung Republik
R
Indonesia.
si
Maka dengan tidak terpenuhinya seluruh kriteria / persyaratan tersebut,
ne
ng
maka telah jelas Putusan KPPU No. 01/KPPU-L/2012 tidak dapat
disebut sebagai sebuah yurisprudensi.
do
gu 5. Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka telah jelas terbukti dalil Pemohon
Keberatan I tersebut keliru dan tidak berdasar hukum, oleh karenanya patut
In
A
dinyatakan ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima.
ah
lik
III. TANGGAPAN TERHADAP MATERI KEBERATAN DARI
PARA PEMOHON KEBERATAN II TERKAIT ASPEK FORMIL
am
ub
ep
k
si
1. Bahwa Termohon Keberatan menolak dengan tegas dalil yang
ne
ng
do
keterangan Sofyan Suri tidak sah karena diberikan dibawah sumpah;
gu
Tahun Anggaran 2011 (“Panitia Tender”), yang mana Sdr. Sofyan Suri
ah
3. Dalam ajaran hukum, subyek hukum terdiri dari natuurlijk persoon dan
m
ub
recht persoon, atau dengan kata lain, subyek hukum itu terdiri dari orang
yang diartikan secara biologis, dan orang yang diartikan sebagai badan
ka
hukum;
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
karena susunan Panitia Tender diangkat berdasarkan Surat Keputusan
R
(SK);
si
5. Bahwa Panitia Tender sebagai recht persoon merupakan suatu kesatuan
ne
ng
hukum, sementara susunan panita yang tediri atas ketua, sekretaris, dan
anggota-anggota adalah orang yang berdiri sendiri sebagai natuurlijk
do
gu persoon;
6. Bahwa keterangan yang diambil dari Sdr. Sofyan Suri pada tanggal 23
In
A
Mei 2013 adalah keterangan yang berdiri sendiri sebagai Saksi;
lik
ia merupakan satu kesatuan dengan Panita sebagai Terlapor, namun
Majelis Komisi memandang perlu untuk mendengar kesaksiannya di
am
ub
bawah sumpah;
R
diterima.
si
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
3. Hal ini sebagaimana didukung oleh bukti Surat Panggilan Majelis Komisi
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mewakili Perseroan Terbatas adalah Direktur Utama, kecuali diatur lain
R
dalam akta pendirian. Maka telah jelas pemanggilan dan pemeriksaan a
si
quo telah tepat dan benar;
ne
ng
4. Bahwa dapat pula kami jelaskan, proses tender a quo tidak hanya
sebatas pengambilan dokumen lelang dan aanwijzing seperti yang
do
gu Pemohon Keberatan sampaikan. Bahwa adanya staf yang mewakili,
mohon perhatian Majelis Hakim, kehadiran staf Marisi Sitompul dan
In
A
Roland Sitompul hanyalah mewakili PT Tombang dalam
proses pengambilan dokumen lelang dan aanwijzing, yang terlebih dulu
ah
lik
mendapatkan kuasa dari Direktur Utama;
ub
dianggap yang paling mengetahui tender a quo karena beliau yang
paling mengerti dan menandatangani seluruh dokumen penawaran. Oleh
karena itu Termohon Keberatan memanggil Direktur Utama PT Tombang
ep
k
si
6. Bahwa keterangan saksi PT Tombang merupakan kesaksian yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
pemeriksaan ahli dari LKPP yang dilaksanakan pada tanggal 8 Juli 2013
ah
(vide B44);
R
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
untuk pelaksanaan Sidang Majelis Komisi dengan agenda pemeriksaan
R
Ahli kepada Para Pemohon Keberatan dan Panitia Tender. Bukti A
si
dimaksud, berturut-turut adalah:
ne
ng
• A 155, Surat Nomor 392 AK/KMK-PL/VI/2013 tanggal 27 Juni
2013 perihal Pemberitahuan Jadwal Sidang Majelis Komisi
do
gu kepada Panitia Tender;
In
A
2013 perihal Pemberitahuan Jadwal Sidang Majelis Komisi
kepada Pemohon Keberatan I;
ah
lik
• A 157, Surat Nomor 394 AK/KMK-PL/VI/2013 tanggal 27 Juni
2013 perihal Pemberitahuan Jadwal Sidang Majelis Komisi
am
ub
kepada Pemohon Keberatan II;
si
1. Bahwa Pemohon Keberatan II menerima surat pemberitahuan
pemeriksaan ahli dari Investigator untuk tanggal 8 Juli 2013. Mohon
ne
ng
do
gu
lik
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa setelah Termohon Keberatan membaca dengan seksama seluruh
R
memori keberatan, maka terdapat banyak persamaan dan kemiripan,
si
termasuk dalil-dalil yang dikemukakan CV Budi Utomo in cassu Keberatan
ne
ng
I dan CV Padang Mas in cassu Pemohon Keberatan III.
do
gu substansi dan makna sebenarnya, maka jawaban / tanggapan Termohon
Keberatan terhadap keberatan Pemohon Keberatan I (pada beberapa
In
A
bagian poin II di atas), juga secara mutatis mutandis juga dianggap
termuat pada jawaban / tanggapan terhadap keberatan Pemohon
ah
lik
Keberatan II, kecuali dinyatakan lain, yang diuraikan di bawah ini.
am
ub
A. JANGKA WAKTU PERSIDANGAN / PEMERIKSAAN TIDAK
DALUARSA DAN TELAH TEPAT SESUAI KETENTUAN UU NO. 5
ep
TAHUN 1999 DAN PERKOM NO. 1 TAHUN 2010
k
ah
si
disampaikan Pemohon Keberatan III dalam memori keberatannya pada
poin 8.1. pada halaman 3-5, karena tidak tepat, keliru dan tidak berdasar
ne
ng
hukum;
do
gu
pada bagian II poin A dari halaman 7-8, dan bagian II poin B dari
halaman 8-9 memori jawaban ini, dan secara mutatis mutandis juga
In
A
lik
ub
es
8.2. pada halaman 5-6, yang pada pokoknya keberatan terhadap isi
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Bahwa Putusan KPPU dari halaman 2 – 84 terdiri dari bagian Tentang
R
Duduk Perkara, yang menggambarkan proses persidangan. Sementara
si
bagian yang memuat pertimbangan Majelis Komisi termuat dalam bagian
ne
ng
Tentang Hukum, pada halaman 85-115. Sehingga secara hukum
kesalahan yang terjadi pada bagian tersebut -kalaupun ada, quad non-
do
gu tidak serta merta dapat membatalkan Putusan KPPU;
In
keliru dan tidak berdasar. Isi Putusan KPPU poin 23, terdiri dari poin
A
23.1. sampai dengan poin 23.17 tersebut, adalah sebagaimana dapat
ah
lik
4. Bahwa pada Berita Acara tersebut, dijelaskan bahwa Pemohon
am
ub
Keberatan III (CV Padang Mas / dahulu Terlapor IV) tidak mengajukan
tanggapan terhadap Laporan Dugaan Pelanggaran Investigator secara
lisan, namun akan menyerahkan tanggapan secara tertulis;
ep
k
perkara dengan kode T7, yang apabila dibaca dengan seksama SAMA
R
si
dengan apa yang diuraikan pada Putusan KPPU poin 23 tersebut;
ne
ng
do
diterima, atau setidak-tidaknya dikesampingkan.
gu
In
A
lik
ub
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Bahwa dalil-dalil keberatan a quo telah terbukti tidak berdasar sehingga
R
patut ditolak atau setidak-tidaknya dikesampingkan.
si
D. MENGENAI TIDAK LENGKAPNYA MAJELIS KOMISI, PROSES
ne
ng
PEMERIKSAAN YANG DILAKUKAN TERMOHON KEBERATAN
TETAP SAH SECARA HUKUM
do
gu 1. Bahwa Termohon Keberatan menolak dengan tegas dalil yang
disampaikan Pemohon Keberatan III dalam memori keberatannya poin
In
A
8.4. pada halaman 7-8, yang pada pokoknya Putusan KPPU tidak
independen dan tidak obyektif karena tidak dihadiri oleh Majelis Komisi
ah
lik
yang lengkap;
ub
pada bagian II poin F halaman 15 memori jawaban ini, dan secara
mutatis mutandis juga dianggap termuat pada bagian ini;
ep
k
si
E. TERMOHON KEBERATAN TELAH TEPAT DAN BENAR DALAM
ne
ng
do
gu
lik
ub
Pemohon Keberatan belaka, karena tidak didasari satu bukti pun. Alasan
R
ng
KPPU tidak didasarkan pada satu atau dua alat bukti saja;
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Bahwa jawaban Termohon Keberatan adalah sebagaimana juga termuat
R
pada bagian II poin G halaman 16-18 memori jawaban ini, dan secara
si
mutatis mutandis juga dianggap termuat pada bagian ini.
ne
ng
PERMOHONAN “PEMERIKSAAN ULANG” YANG DIMOHONKAN
do
V.
gu PEMOHON KEBERATAN I SECARA HUKUM HARUS DITOLAK
In
A
ah
lik
A. “PEMERIKSAAN ULANG” TIDAK DIKENAL DALAM MEKANISME
am
ub
HUKUM PERSAINGAN USAHA DI INDONESIA ATAUPUN TATA
CARA UPAYA HUKUM TERHADAP PUTUSAN KPPU
ep
k
si
memori keberatan Pemohon Keberatan I, karena tidak memiliki dasar
hukum yang jelas;
ne
ng
do
gu
dapat diterima;
ah
lik
B. PEMERIKSAAN TAMBAHAN
1. Bahwa UU No. 5 Tahun 1999, Perma No. 3 Tahun 2005 dan Perkom
m
ub
BAB IV
R
es
PEMERIKSAAN TAMBAHAN
M
ng
Pasal 6
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(1) Dalam hal Majelis Hakim berpendapat perlu pemeriksaan
R
tambahan, maka melalui putusan sela memerintahkan
si
kepada KPPU untuk dilakukan pemeriksaan tambahan;
ne
ng
(2) Perintah sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) memuat hal-
hal yang harus diperiksa dengan alasan-alasan yang jelas
do
gu dan jangka waktu pemeriksaan tambahan yang diperlukan;
In
A
dalam ayat (1), sisa waktu pemeriksaan keberatan
ditangguhkan;
ah
lik
(4) Dengan memperhitungkan sisa waktu sebagaimana dalam
ayat (3), sidang lanjutan pemeriksaan keberatan harus sudah
am
ub
dimulai selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari setelah KPPU
menyerahkan berkas pemeriksaan tambahan.
ep
k
2. Pada Pasal 6 ayat (1) terdapat frasa “...Dalam hal Majelis Hakim
ah
si
gramatikal mengandung arti bahwa Pemeriksaan Tambahan dilakukan
atas pertimbangan kebutuhan atau bersumber dari keyakinan diri Majelis
ne
ng
do
gu
lik
4. Atas dasar uraian tersebut, maka telah jelas permohonan yang diajukan
oleh Pemohon Keberatan tidak memiliki dasar hukum, sehingga secara
m
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
A. DALIL KEBERATAN PATUT DITOLAK KARENA PARA PEMOHON
KEBERATAN TELAH JELAS TERBUKTI MELAKUKAN
ne
ng
PEREKONGKOLAN HORIZONTAL DAN MELANGGAR PASAL 22 UU
NO. 5 TAHUN 1999
do
gu 1. Bahwa Termohon Keberatan menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil
Para Pemohon Keberatan, karena telah jelas terbukti Para Pemohon
In
A
Keberatan telah melakukan persekongkolan horizontal, dan memenuhi
unsur-unsur pelanggaran Pasal 22 UU No. 5 Tahun 1999;
ah
lik
2. Persekongkolan Horizontal dilakukan melalui serangkaian kerjasama
antara Para Pemohon Keberatan yang ditunjukkan melalui fakta-fakta
am
ub
sebagai berikut:
R
c. Terdapat Kerjasama Menyusun Harga Penawaran;
si
d. Adanya Kesesuaian Dokumen Penawaran.
ne
ng
do
gu
HARGA.
Hal ini didasarkan pada bukti file pada keping CD (vide C93), yang
ah
lik
kemudian diperkuat oleh keterangan Ahli IT, Onno W. Purbo (vide B37).
ub
ep
File ini dibuat pertama kali pada tanggal 28 Oktober 2010, dan di-
R
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
File dibuat oleh author dengan nama komputer “dinas”, dan di-
R
save terakhir kali oleh komputer bernama “Zyrex”. Dokumen dibuat
si
pertama kali pada tanggal 14 September 2011, dan di-print
ne
ng
terakhir kali pada tanggal 13 Oktober 2011.
do
gu Pustaka tersebut dibandingkan dengan dokumen penawaran (bagian
Daftar Kuantitas dan Harga) milik Para Pemohon Keberatan, maka
In
terdapat kesamaan. Karena Saksi PT Balai Pustaka memberikan file
A
tersebut kepada Para Pemohon Keberatan.
ah
lik
Namun apabila dilakukana analisa lebih lanjut, dengan
membandingkan dengan dokumen lain milik CV Padang Mas pada
am
ub
keping CD (vide C94), dengan nama file “Pakta Integritas.doc”, dimana
nama author pertama adalah komputer dengan nama “Budi Utomo”,
pertama kali dibuat pada tanggal 1 November 2011, dan di-save
ep
k
si
KUALIFIKASI-1.doc” berisi formulir isian kualifikasi CV Padang Mas,
terdapat fakta bahwa yang men-save terakhir kali adalah “budi utomo”,
ne
ng
do
Bahwa nama “budi utomo” mengacu pada CV Budi Utomo in
gu
lik
ub
menyatakan:
es
M
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Balai Pustaka, sebagai koordinator penerbit untuk memberi
surat dukungan
si
11. Bahwa Majelis Komisi menilai dari sumber yang sama tersebut
dimanfaatkan oleh para terlapor untuk menyusun dokumen
ne
ng
penawaran yang terkait kuantitas dan harga
12. Bahwa Majelis Komisi berpendapat telah terjadi kerjasama
dan komunikasi antara Terlapor II, Terlapor III, dan Terlapor IV
do
gu dengan menggunakan sumber data yang sama;
In
Bahwa Termohon Keberatan secara khusus menolak argumen
A
Pemohon Keberatan I pada memorinya halaman 13-14, karena hal
tersebut hanya merupakan asumsi dan karangan, tanpa memiliki dasar
ah
lik
yang jelas, serta tidak mengacu pada fakta di persidangan. Sebaliknya
dalil tersebut bertentangan dengan fakta persidangan, yakni pembelaan
am
ub
yang diajukan Pemohon Keberatan III, sebagaimana tertuang pada
Putusan KPPU poin 4.3.4.8. pada halaman 97, yang pada pokoknya
ep
menyatakan Pemohon Keberatan III mengerjakan dokumennya secara
k
si
ne
ng
do
gu
lik
ub
tender adalah:
ep
yang menyatakan:
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. Bahwa Majelis Komisi menilai dokumen kualifikasi dari
R
Terlapor IV berasal dari Terlapor II;
si
7. Bahwa Majelis Komisi sependapat dengan keterangan ahli
ne
ng
Onno W Purbo yang pada intinya adanya tukar menukar
metadata antara terlapor II dan terlapor IV;
do
gu 8. Bahwa Majelis Komisi menilai telah terjadi kerjasama antara
terlapor IV dan Terlapor II dalam menyusun dokumen
In
A
kualifikasi;
lik
Bahwa berdasarkan dokumen penawaran Pemohon Keberatan I
(CV Budi Utomo) dan Pemohon Keberatan II (PT Madju Medan Cipta)
am
ub
serta Pemohon Keberatan III (CV Padang Mas), diperoleh fakta
mengenai harga buku yang diajukan sebagai berikut:
ep
k
Madj
(Pemohon Keberatan I) (Pemohon Keberatan III)
R
u
si
Meda
n
ne
ng
Cipta
(Pem
ohon
do
gu
Kebe
ratan
II)
In
A
1
ah
lik
16.548
m
ub
30.437 30.591
ka
ep
2
ah
es
18.518
M
ng
16.548 16.632
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3 10.835 18.518 18.612
R
dst Dst Dst Dst
si
899 20.193 36.642 36.828
ne
900 20.193 20.193 20.295
ng
do
gu Keterangan:
In
•
A
Harga buku dari PT Madju Medan Cipta pada nomor
urut 2 dan seterusnya, adalah sama dengan harga buku
ah
lik
dan seterusnya
am
ub
• Harga buku yang diajukan CV Padang Mas dari nomor
urut 2 dan seterusnya, memiliki nilai rata-rata 0,505%
dari harga buku yang diajukan CV Budi Utomo pada
ep
k
si
diulang kembali pada nomor urut 900.
ne
ng
Bahwa hal tersebut merupakan hal yang tidak wajar terjadi, dan
hanya bisa terjadi dengan adanya komunikasi, dan atau kerjasama
do
gu
tender adalah:
lik
ub
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa selain itu, ditemukan fakta bahwa harga penawaran para
R
Pemohon Keberatan mendekati HPS:
si
Paket 1
ne
ng
No. Nama Perusahaan Harga Penawaran Prosentase
(Rp.) terhadap HPS
do
gu 1.
2.
CV Budi Utomo
PT Madju Medan
4.108.190.720,-
4.110.208.000,-
98,88%
98,93%
Cipta
In
A
3. CV Padang Mas 4.131.072.000,- 99,93%
Paket 13
ah
lik
No. Nama Perusahaan Harga Penawaran Prosentase
(Rp.) terhadap HPS
1. CV Budi Utomo 3.573.773.973,- 99,00%
am
ub
2. PT Madju Medan 3.582.798.665,- 99,25%
Cipta
3. CV Padang Mas 3.591.823.337,- 99,50%
ep
k
ah
si
Prosentase harga penawaran yang mendekati HPS diantara ketiga
ne
ng
peserta tender merupakan hal yang tidak wajar, dan merupakan indikasi
adanya persekongkolan, terlebih lagi hal ini didukung oleh adanya bukti
do
komunikasi dan kerjasama dalam menyusun harga penawaran,
gu
lik
ub
yang menyatakan:
ah
ng
poin 4.3.3.1;
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
8. Bahwa Majelis Komisi menilai Harga buku dari terlapor IV pada
nomor urut 2 dan seterusnya ke bawah lebih besar rata-rata
si
0,508% dari harga buku dari terlapor II pada nomor urut 1 dan
seterusnya ke bawah menunjukkan adanya kerjasama;
ne
ng
9. Bahwa Majelis Komisi menilai berdasarkan harga penawaran dari
terlapor II, III, dan IV dengan mematok harga penawaran
mendekati HPS sebesar 99% menunjukkan adanya kerjasama;
do
gu 10. Bahwa Majelis Komisi menilai dari harga satuan yang sama antara
terlapor II, terlapor III telah terjadi kerjasama di antara terlapor II
dan terlapor III mengenai harga satuan buku tersebut
In
A
11. Bahwa Majelis Komisi menilai telah terjadi persaingan semu antara
terlapor II, terlapor III, dan Terlapor IV dalam hal penyusunan
harga penawaran;
ah
lik
6. Adanya Kesesuaian Dokumen Penawaran
ub
Pemohon Keberatan dalam tender a quo diperoleh fakta beberapa
kesamaan kesalahan pengetikan dan kesesuaian atau kemiripan
ep
k
si
Pemohon Keberatan telah melakukan komunikasi dan atau
kerjasama dalam menyiapkan dokumen, karena kesalahan-
ne
ng
do
gu
PAKET 1
i. Pakta Integritas, ditemukan penulisan kata yang salah,
In
untuk kata “propesional” yang seharusnya adalah
A
lik
ub
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
v. Dokumen Rekapitulasi Daftar Kuantitas dan Harga,
terdapat kata yang salah untuk kata pada poin 7 Buku
si
Pengayaan “seni budaya dan ketramplan” yang
seharusnya adalah “seni budaya dan ketrampilan” antara
ne
CV Budi Utomo, PT Madju Medan Cipta dan CV Padang
ng
Mas. (vide, Bukti C5, C7, C9).
do
gu b. Kesamaan Pengaturan Format Spasi, pada dokumen:
PAKET 1
In
A
Pada dokumen ‘Surat Pernyataan Kemampuan Menyediakan
Fasilitas’, ditemukan format spasi penulisan yang sama pada
ah
lik
paragraf dengan kalimat
am
ub
“Dengan ini menyatakan dengan sebenarnya bahwa dalam
Pelaksanaan Pekerjaan Pengadaan Buku Pengayaan, Buku
ep
Referensi dan Buku Panduan Pendidik untuk SD Tahun 2011”
k
si
kami...........dst. Demikian surat pernyataan.................dst.” antara
ne
ng
do
gu
PAKET 13
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PAKET 1
si
Kesamaan terdapat pada narasi atau uraian kalimat, yang
berbeda hanya jenis huruf, antara dokumen CV Budi Utomo dan
ne
ng
PT Madju Medan Cipta. (vide, Bukti C4, C6).
PAKET 13
do
gu Kesamaan terdapat pada narasi atau uraian kalimat, yang
berbeda hanya jenis huruf, antara dokumen CV Budi Utomo
In
A
dengan PT Madju Medan Cipta. (vide, Bukti C5, C7).
ah
lik
Bahwa kesamaan Metode Pelaksanaan tersebut, adalah
sebagaimana diterangkan oleh Ahli Ahmad Zikrullah (vide B44),
am
ub
d. Kesamaan Urutan Buku dalam Daftar Kuantitas dan harga buku
Bahwa pada Paket 1 dan Paket 13, seluruh urutan buku
ep
k
Madju Medan Cipta dan CV Padang Mas adalah sama (vide, Bukti
R
si
C4,C5,C6,C7,C8,C9).
ne
ng
do
gu
lik
tender adalah:
ub
ka
menyatakan:
R
es
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pengaturan Format Spasi, Kesamaan Metode
R
Pelaksanaan, Kesamaan Urutan Buku dalam Daftar
si
Kuantitas dan harga buku, Tentang Surat
ne
ng
Permohonan Dukungan ke Bank Aceh menunjukkan
adanya persekongkolan horizontal;
do
gu
Bahwa seluruh kesamaan kesalahan pengetikan, kesamaan
In
A
dokumen, dan atau kesesuaian dokumen tersebut, bukan merupakan
fakta yang berdiri sendiri, melainkan bersesuaian dengan fakta adanya
ah
lik
komunikasi dan atau kerjasama yang dilakukan Para Pemohon
Keberatan.
am
ub
7. Berdasarkan seluruh uraian tersebut di atas, telah cukup membuktikan
Para Pemohon Keberatan melakukan persekongkolan tender dan
ep
melakukan pelanggaran Pasal 22 UU No. 5 tahun 1999, oleh karenanya
k
si
B. DALIL KEBERATAN PATUT DITOLAK KARENA PANITIA TENDER
ne
ng
do
gu
lik
ub
berikut:
ka
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
e. Ketidaksesuaian Penyerahan Barang dengan yang Ditawarkan
si
3. Panitia Tender Menetapkan Persyaratan Dikriminatif Dengan Motif
ne
Untuk Membatasi Peserta Tender
ng
Bahwa pada tahap pemasukan dokumen penawaran, Pantia
do
gu Tender telah menetapkan persyaratan kepada peserta tender untuk
memberikan satu contoh buku untuk setiap judul buku. Sedangkan total
jumlah buku yang dipersyaratkan pada Paket 1 dan Paket 13 mencapai
In
A
1870 buah.
lik
tidak wajar dan diskriminatif, serta menunjukkan tindakan Panitia tender
untuk membatasi peserta tender.
am
ub
Hal ini berdasarkan ketentuan Perpres No. 54 Tahun 2010, pada
Lampiran IIB.1.f.9)c)(2)(a), diatur bahwa penawaran dinyatakan
ep
k
si
yang ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan. Memperhatikan hal
tersebut, Panitia Pengadaan seharusnya tidak perlu meminta
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Saksi PT Lazuardi menyatakan tidak pernah
si
mengirimkan buku contoh;
ne
ng
buku contoh; B18
do
gu mengirimkan buku contoh, dan menyatakan tidak ada
pembelian buku sebelum tanggal penetapan
In
A
pemenang; (vide B27)
lik
pemasukan dokumen penawaran berakhir pada tanggal
9 November 2011. Sedangkan berdasarkan bukti
am
ub
dokumen Saksi PT Intan Pariwara mengirimkan buku
tertanggal 30 November 2011 dan 15 Desember 2011
ep
(vide C112)
k
ah
si
disimpulkan bahwa Para Pemohon Keberatan tidak pernah memberikan
/ menunjukkan buku contoh kepada Panitia Tender secara utuh,
ne
ng
do
gu
lik
ub
proses tender;
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
buku contoh sebagaimana yang dipersyaratkan oleh
R
Terlapor I pada saat memasukkan dokumen
si
penawaran;
ne
ng
13. Bahwa Majelis Komisi menilai panitia tender lalai
dalam menjalankan tugasnya karena hanya
do
gu melakukan cek buku dari ceklist dan foto serta tidak
melakukan pemeriksaan silang atas buku contoh
In
A
secara mendalam;
lik
tidak konsisten dalam membuat persyaratan dengan
pelaksanaannya merupakan tindakan memfasilitasi
am
ub
Terlapor II, Terlapor III, dan IV;
ep
k
si
dokumennya tidak lengkap
ne
Bahwa ketidaklengkapan dokumen tersebut adalah pada Paket 1,
ng
do
gu
lik
ub
Hal ini sebagaimana telah pula dijelaskan oleh Ahli, yang pada
ka
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Panitia cenderung untuk memberi keistimewaan pada peserta
R
tender / lelang tertentu.
si
Fakta-fakta persidangan tersebut sebagaimana telah
ne
ng
dipertimbangkan oleh Majelis Komisi dalam Putusan KPPU poin 5.2.3.9.
– 5.2.3.11. pada halaman 106.
do
gu 9. Majelis Komisi menilai panitia yang dipilih (dalam hal ini
terlapor I) tidak memiliki kualifikasi sehingga tidak dapat
In
A
bekerja profesional dan mudah dipengaruhi;
lik
konsisten didalam menetapkan persyaratan dan
pelaksanaan evaluasi atas persyaratan yang telah
am
ub
ditetapkan tersebut sehingga Terlapor I secara
sengaja melakukan persekongkolan;
ep
k
si
penawaran Terlapor II. pada daftar kuantitas dan
harga, terlapor II tidak menuliskan judul buku yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
Tahun 2010.
R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Fakta-fakta persidangan tersebut sebagaimana telah
R
dipertimbangkan oleh Majelis Komisi dalam Putusan KPPU poin
si
5.2.4.5.. – 5.2.4.7. pada halaman 108.
ne
ng
5. Bahwa Majelis Komisi menilai dengan tidak adanya dokumen
do
gu Pakta Integritas ini seharusnya Terlapor III digugurkan pada tahap
evaluasi kualifikasi, karena tidak memenuhi persyaratan tersebut,
In
A
akan tetapi terlapor I justru meluluskan penawaran dan
menetapkan terlapor III sebagai pemenang tender untuk paket 13;
ah
lik
6. Bahwa Majelis Komisi sependapat dengan ahli LKPP yang
menyatakan Pakta Integritas merupakan persyaratan wajib yang
am
ub
dapat mengugurkan apabila tidak dipenuhi peserta tender;
R
integritas adalah bentuk fasilitasi terhadap terlapor III;
si
ne
ng
do
gu
penandatanganan kontrak.
lik
ub
dipertanggungjawabkan.
ep
dipertanggungjawabkan.
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Fakta-fakta persidangan tersebut sebagaimana telah
R
dipertimbangkan oleh Majelis Komisi dalam Putusan KPPU poin 5.2.5.6.
si
– 5.2.5.8. pada halaman 109-110.
ne
ng
6. Majelis Komisi menilai panitia telah sengaja
melakukan pengabaian terhadap
do
gu perbedaan antara dokumen penawaran
dan barang yang diterima sehingga
In
A
terdapat barang diterima tidak sesuai
dengan dokumen penawaran;
ah
lik
7. Majelis Komisi menilai tindakan terlapor I
terhadap pengabaian perbedaan dokumen
am
ub
penawaran dengan barang yang diterima
merupakan bentuk fasilitasi terhadap
terlapor II (Paket 1) dan terlapor III (Paket
ep
k
13) ;
ah
R
8. Majelis Komisi menilai kesengajaan
si
tersebut bersifat fatal dan berpotensi
ne
ng
do
gu
beberapa pelaku usaha atau penyedia barang dan jasa dengan panitia
tender atau panitia lelang atau pengguna barang dan jasa atau pemilik
ah
lik
ub
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
10. Berdasarkan seluruh uraian tersebut, maka telah jelas terbukti bahwa
R
Pemohon Keberatan telah melakukan persekongkolan vertikal dan
si
pelanggaran Pasal 22 UU No. 5 Tahun 1999, sehingga cukup alasan
ne
ng
dalil-dalil keberatan Para Pemohon Keberatan ditolak seluruhnya.
do
gu
In
A
VII. PETITUM
ah
lik
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka dengan ini Termohon Keberatan
am
ub
mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan yang mengadili dan
memutus perkara a quo berkenan menjatuhkan Putusan sebagai berikut:
ep
k
R
2. Menolak permohonan dilakukannya “Pemeriksaan Ulang” Yang
si
Diajukan Pemohon Keberatan I;
ne
ng
do
gu
lik
Namun apabila Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan berpendapat lain, kami
mohon agar dapat memutuskan Perkara a quo dengan seadil-adilnya (ex aequo
m
ub
et bono).
ka
terdiri dari :
R
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
II. Daftar Dokumen Perkara No : 01/KPPU-L/2013, (surat-surat) File A,
R
tertanda A1 sampai dengan A182 (terlampir) ;
si
III. Daftar Dokumen Perkara No : 01/KPPU-L/2013, (BAP) File B, tertanda
ne
ng
B1 sampai dengan B52 (terlampir) ;
do
gu IV. Daftar Dokumen Perkara KPPU No : 01/KPPU-L/2013, Dokumen C,
tertanda C1 sampai dengan C135 (terlampir) ;
In
A
V. Daftar Dokumen Perkara, File T, tertanda T1 sampai dengan T14
(terlampir) ;
ah
lik
Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 45 UU No. 5 Tahun 1999 jo
Pasal 6 Peraturan Mahkamah Agung Nomor 5 Tahun 2003, kewenangan
am
ub
pengadilan negeri dalam pemeriksaan perkara persaingan usaha ini bukan
sebagai peradilan tingkat pertama, tetapi pengadilan negeri bertindak sebagai
pemeriksa keberatan atas putusan-putusan KPPU, yaitu memeriksa apakah
ep
k
si
Sehingga dalam hal ini pengadilan negeri tidak mempunyai kewenangan untuk
memeriksa bukti-bukti baru, kecuali bila pengadilan negeri berpendapat bahwa
ne
ng
do
gu
tersebut ;
lik
Menimbang, bahwa pada akhirnya Para Pihak menyatakan tidak ada hal-
ub
ep
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan keberatan Para
R
Pemohon terhadap Putusan Nomor : 01/KPPU-L/2013, tanggal 31 Juli 2013,
si
adalah sebagaimana tersebut diatas ;
ne
ng
Menimbang, bahwa atas permohonan keberatan yanag diajukan oleh
Para Pemohon tersebut, Termohon telah menyerahkan Putusan Nomor : 01/
do
gu KPPU-L/2013, tanggal 31 Juli 2013, beserta bukti-bukti yang digunakan KPPU
sebagai dasar untuk menjatuhkan putusannya tersebut ;
Menimbang, bahwa sebelum memeriksa materi pokok perkara, majelis
In
A
terlebih dahulu akan mempertimbangkan formalitas dari pengajuan keberatan ini
berdasarkan ketentuan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 5 Tahun 2003
ah
lik
Tentang Tata Cara Pengajuan Upaya Hukum Keberatan Terhadap Putusan
KPPU ; Bahwa Putusan KPPU yang diajukan oleh Para Pemohon telah
am
ub
dijatuhkan pada tanggal 31 Juli 2013, sedangkan Para Pemohon mendaftarkan
keberatannya pada Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 12 September 2013
ep
(Pemohon I), tanggal 13 September 2013 (Pemohon II) dan tanggal 16
k
R
pada tanggal 02 September 2013, sehingga dengan demikian permohonan
si
keberatan ini secara formal bisa di terima, karena masih dalam tenggang waktu
ne
ng
do
gu
1. Menyatakan bahwa Terlapor I, Terlapor II, Terlapor III, dan Terlapor IV,
terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 22 Undang-undang
ah
lik
ub
(Empat Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) yang harus dibayar ke Kas
ep
es
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Menghukum Terlapor III, membayar denda sebesar Rp. 250.000.000,-
R
(Dua Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) yang harus dibayar ke Kas Negara
si
sebagai setoran pendapatan denda pelanggaran di bidang persaingan
ne
ng
usaha Satuan Kerja Komisi Pengawas Persaingan Usaha melalui Bank
Pemerintah dengan kode penerimaan 423755 (Pendapatan Denda
do
gu Pelanggaran di BIdang Persaingan Usaha) ;
5. Menghukum Terlapor IV, membayar denda sebesar Rp. 50.000.000,-
(Lima Puluh Juta Rupiah) yang harus dibayar ke Kas Negara sebagai
In
A
setoran pendapatan denda pelanggaran di bidang persaingan usaha
Satuan Kerja Komisi Pengawas Persaingan Usaha melalui Bank
ah
lik
Pemerintah dengan kode penerimaan 423755 (Pendapatan Denda
Pelanggaran di BIdang Persaingan Usaha) ;
am
ub
Menimbang, bahwa keberatan yang diajukan oleh Para Pemohon pada
ep
pokoknya adalah keberatan Pemohon terhadap Putusan KPPU atas penerapan
k
R
Monopoli Dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, dengan alasan-alasan
si
sebagaimana disebutkan dalam permohonan keberatan tersebut ;
ne
ng
do
gu
lik
ub
Kooperatif ;
6. Tentang adanya persekongkolan Horizontal dan Vertikal ;
ka
ep
BUDI UTOMO (Terlapor II), pada pokoknya dapat di kategorikan menjadi bagian
R
es
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Persidangan telah lewat waktu (daluarsa) ;
si
• Tanggapan Pemohon II terhadap laporan dugaan pelanggaran
secara lisan (vide poin 21) ;
ne
ng
• Perubahan Berita Acara Sidang pada saat pemeriksaan saksi Edy
Purwono ;
do
gu • Tidak lengkapnya Mejelis Komisi dalam proses pemeriksaan
perkara ;
In
• Pertimbangan Majelis Komisi yang menyatakan Pemohon II tidak
A
kooperatif ;
ah
lik
2. Keberatan Tentang Putusan Tergugat Cacat Materiil ;
am
ub
Menimbang, bahwa alasan keberatan yang diajukan Pemohon III PT.
MEDAN MAJU CIPTA (Terlapor III), pada pokoknya dapat di kategorikan
ep
k
sebagai berikut :
ah
1. Kesalahan Formalitas ;
R
si
2. Keberatan Mengenai Pokok Perkara ;
3. Tentang Persekongkolan Horizontal ;
ne
ng
do
gu
31 Juli 2013 serta penjelasan atau tanggapan Termohon, maka majelis akan
mempertimbangkannya, apakah pertimbangan hukum Majelis Komisi KPPU dan
ah
lik
ub
dikemukakan Pemohon I CV. Padang Mas (Terlapor IV) tersebut, akan majelis
ep
es
pemeriksaan telah lewat waktu atau daluarsa, menurut majelis tidak beralasan
M
sama sekali, karena telah sesuai dengan ketentuan Pasal 39 ayat (1), Pasal 43
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 jo Pasal 57 Peraturan Komisi Pengawas
R
Persainga Usaha Nomor 1 Tahun 2010 Tentang Tata Cara Penanganan
si
Perkara ; Berdasarkan ketentuan pasal-pasal tersebut, pemeriksaan yang
ne
ng
dilakukan oleh KPPU, dimulai dengan pemeriksaan pendahuluan, pemeriksaan
lanjutan, perpanjangan pemeriksaan lanjutan, dan masa persidangan majelis
do
gu untuk pengambilan keputusan komisi, yang keseluruhannya selama 150
(seratus lima puluh) hari setelah KPPU menerima laporan adanya pelanggaran
tersebut secara tertulis ;
In
A
Menimbang, bahwa sebagaimana Keputusan Majelis Komisi Nomor : 01/
ah
lik
KMK/Kep/II/2013, tanggal 01 Pebruari 2013 tentang Jangka Waktu Pemeriksa
Pendahuluan Perkara Nomor 01/KPPU-L/2013, yang memutuskan pemeriksaan
am
pendahuluan dimulai pada tanggal 07 Pebruari 2013, dalam jangka waktu paling
ub
lama 30 (tiga puluh) hari kerja, sehingga dengan demikian pemeriksaan
pendahuluan sudah harus selesai pada tanggal 21 Maret 2013 ; Oleh karena
ep
k
si
pelaku usaha yang dilaporkan, dengan mengeluarkan Penetapan Komisi
Pengawas Persaingan Usaha Nomor : 04/KPPU/Pen/III/2013, tanggal 20 Maret
ne
ng
do
gu
60 (enam puluh) hari kerja dan dapat diperpanjang paling lama 30 (tiga puluh)
hari kerja terhitung sejak tanggal pemeriksaan lanjutan dimulai, yang berarti
In
pemeriksaan lanjutan tersebut harus berakhir pada tanggal 14 Juni 2013 ;
A
lik
ub
di mulai pada tanggal 17 Juni 2013, dalam jangka waktu paling lama 30 (tiga
ka
puluh) hari kerja, dan dengan sendirinya tugas komisi akan berakhir pada
ep
tersebut pada tanggal 26 Juli 2013, maka kepada Majelis Komisi diberi
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
diberikan Pasal 43 ayat (4) UU No. 5 Tahun 1999, untuk paling lama 30 (tiga
R
puluh) hari kerja, untuk pengambilan putusan (vide Penetapan Komisi
si
Pengawas Persaingan Usaha Nomor 13?KPPU/Pen/VII/2013, tanggal 23 Juli
ne
ng
2013, Tentang Musyawarah Majelis Komisi Perkara Nomor 01/KPPU-L/2013,
yang menetapkan musyawarah majelis komisi dilaksanakan dalam jangka waktu
do
gu selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah berakhirnya Pemeriksaan
Lajutan, terhitung sejak tanggal 23 Juli 2013 sampai dengan tanggal 09
September 2013 ; Setelah persidangan selesai, kemudian Majelis Komisi
In
A
membacakan putusannya dalam persidangan yang dinyatakan terbuka untuk
umum pada tanggal 31 Juli 2013 ;
ah
lik
Menimbang, bahwa menyangkut dengan dipergunakannya “ hari adalah
am
ub
hari kerja “ dalam pemeriksaan perkara KPPU ini oleh Majelis Komisi sudah
sangat tepat, karena telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku in casu Pasal
1 angka 26 Peraturan Komisi Pengawas Persainga Usaha Nomor 1 Tahun 2010
ep
k
si
Dan Persaingan Usaha Tidak Sehat ;
ne
ng
do
gu
majelis tidaklah lewat waktu atau daluarsa, kerena telah sesuai dengan
ketentuan yang berlaku sebagaimana Pasal Pasal 39 ayat (1), dan Pasal 43
In
A
lik
Perkara ;
m
ub
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6 (enam) Berita Acara Sidang Majelis Komisi III Pemeriksaaan Pendahuluan
R
pada hari Selasa, tanggal 26 Pebriari 2013, kuasa Terlapor IV (CV. Padang
si
Mas) menyatakan akan memberikan tanggapan secara tertulis kepada Majelis
ne
ng
Komisi, sedangkan mengenai nama saksi, ahli, dan dokumen masih akan
menyusul ; Keterangan kuasa Terlapor IV (CV. Padang Mas) langsung ditindak
do
gu lanjutinya dengan menyerahkan tanggapan tertulis bertanggal 26 Pebruari 2013
(vide berkas perkara T7) ; Namun walaupun terdapat kekeliruan penyebutannya,
majelis berpendapat kesalahan itu hanya bersifat clerical error yang dapat di
In
A
maafkan, dan tidak menjadikan putusan menjadi batal atau tidak berkekuatan
hukum, karena faktanya tanggapan tertulis Pemohon I/Terlapor IV (CV. Padang
ah
lik
Mas) tersebutlah yang di cantumkan pada putusan halaman 20 poin 23,
sebagaimana bisa dibaca setelah kalimat ……………yang pada pokoknya
am
ub
hal-hal sebagai berikut (vide bukti B3) ;
Mei 2013 Halaman 38, menurut majelis tidaklah beralasan sama sekali,
R
si
sehingga haruslah ditolak ; Sebagaimana pertimbangan majelis komisi pada
halaman 38 pada angka 53.41, saksi dari PT. Intan Pariwara (Edy Purwono)
ne
ng
do
gu
ub
sendiri oleh Pemohon I pada keberatannya halaman 7 angka 8.4.2, juga alasan
ep
es
Perkara, sidang Majelis Komisi dapat dihadiri oleh paling sedikit 1 (satu)
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Anggota Majelis Komisi, sehingga tidak ada alasan untuk membatalkan putusan
R
Majelis Komisi KPPU tersebut ;
si
Menimbang, bahwa selanjutnya mengenai keberatan terhadap
ne
ng
pertimbangan Majelis Komisi yang menyatakan Penggugat/Terlapor IV tidak
kooperatif, menurut hemat majelis juga haruslah ditolak, karena Majelis Komisi
do
gu KPPU tidak salah mempertimbangkan hal tersebut dalam putusannya ;
Mengenai kooperatif atau tidaknya Terlapor IV kooperatif selama pelaksanaan
In
A
sidang, adalah merupakan kewenangan mutlak Majelis Komisi untuk
menentukannya, berdasarkan fakta hukum yang terungkap selama pemeriksaan
ah
lik
dan persidangan berlangsung guna menentukan berat ringannya sanksi yang
akan diberikan kepada Terlapor IV in casu Pemohon I ;
am
ub
Menimbang, bahwa mengenai keberatan mengenai adanya
persengkongkolan Horizontal dan Vertikal, menurut pendapat majelis tidak dapat
ep
diterima dan harus di tolak, karena Termohon telah melakukan pemeriksaan
k
si
serta menanggapi adanya laporan dugaan pelanggaran dalam pelaksanaan
ne
Pengadaan Barang/Jasa Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan
ng
Tahun Anggaran 2011, Paket 1 dan Paket 13, serta mendengar keterangan
para saksi dan ahli yang diajukan dan diperiksa baik investigator maupun oleh
do
gu
lik
ub
daftar kuantitas dan harga, adanya kerja sama menyiapkan dokumen kualifikasi,
ah
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa kesimpulan adanya kerja sama sedemikian rupa
R
apiknya antara Terlapor II (Pemohon II), Terlapor III (Pemohon III), dan Terlapor
si
IV (Pemohon I) tersebut di dapat dari alat bukti softcopy (bukti C93) dan
ne
ng
keterangan ahli Onno W Purbo dan Achmad Zikrullah dari LKPP, yang
dihubungkan dengan Daftar Kuantitas dan Harga Buku yang ditawarkan oleh
do
gu Para Pemohon, keterangan ahli terkait adanya kesamaan dokumen pada Daftar
Kuantitas dan Harga yang didasarkan kepada pemeriksaan terhadap bukti C93,
yakni berupa softcopy dari sekeping CD yang berisi Daftar Uraian Harga dan
In
A
Kuantitas Buku dari PT. Balai Pustaka, Majelis Komisi berpendapat kesamaan
dokumen pada daftar kuantitas dan harga berasal dari sumber yang sama yaitu
ah
lik
PT. Balai Pustaka, sebagai koordinator penerbit untuk memberi surat dukungan,
yang kemudian dimanfaatkan oleh para terlapor (Para Pemohon) untuk
am
ub
menyusun dokumen penawaran yang terkait kuantitas dan harga ; Akhirnya
sebagaimana dalam putusan halaman 90, Majelis berkesimpulan telah terjadi
ep
kerjasama dan komunikasi antara Terlapor II (Pemohon II), Terlapor III
k
R
yang sama ;
si
ne
ng
do
gu
lik
cara atau pola yang mengarah kepada pembatasan peserta tender yang
dilakukan oleh Panitia Tender atau Panitia Lelang, melalui persyaratan
m
ub
malahan Panitia Tender tetap meloloskan Terlapor II (Pemohon II), Terlapor III
R
es
(Pemohon III), dan Terlapor IV (Pemohon I), meskipun ketiganya tidak dapat
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memenuhi buku contoh sebagaimana yang dipersyaratkan oleh Panitia Tender
R
pada saat memasukkan dokumen penawaran ;
si
ne
ng
Menimbang, bahwa pola lainnya yang terungkap adanya
do
gu persekongkolan vertikal tersebut adalah dengan ditemukannya evaluasi teknis
tidak sesuai dengan aturan yang berlaku ; Berdasarkan fakta persidangan yang
di dapatkan dari dokumen-dokumen yang dihubungkan dengan keterangan ahli
In
A
LKPP, Majelis Komisi menilai panitia tender tidak memiliki kualifikasi, sehingga
panitia tersebut tidak dapat bekerja secara profesional dan sangat mudah
ah
lik
dipengaruhi oleh para peserta tender, yang mengakibatkan panitia tidak
konsisten dalam menetapkan persyaratan dan pelaksanaan evaluasi yang telah
am
ub
ditetapkan sebelumnya, dan juga dengan sengaja mengabaikan ketidak
lengkapan dokumen penawaran Terlapor II (Pemohon II) pada daftar kuantitas
ep
dan harga serta tidak menuliskan judul buku yang ditawarkan pada kolom ke
k
333 ; Demikian juga halnya dengan ditemukannya kualifikasi yang tidak sesuai
ah
R
dengan aturan yang berlaku, dimana Terlapor III (Pemohon III) tidak
si
melampirkan Pakta Integritas untuk kedua paket yang diikutinya, sehingga
ne
ng
harusnya pada tahap evaluasi kualifikasi Terlapor III (Pemohon III) sudah
digugurkan, karena tidak memenuhi persyaratan wajib sebagaimana pendapat
Achmad Zikrullah yang merupakan Ahli dari LKPP, malahan Panitia Tender
do
gu
lik
ub
fasilitasi terhadap Terlapor II (Pemohon II) pada Paket I dan Terlapor III
(Pemohon III) pada Paket 13 ; Hal ini berarti adanya ketidak sesuaian barang
ka
es
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dilakukan di beberapa tempat, tidak akan dipertimbangkan lebih lanjut, karena
R
selain karena bukan masalah substansi pertimbangan putusan, juga membayar
si
sejumlah uang kepada seseorang yang diperiksa sebagai saksi bukanlah
ne
ng
merupakan sesuatu yang terlarang, akan tetapi malahan sebagai kewajiban
kepada komisi apapun yang memeriksa seseorang yang diminta keterangannya
do
gu sebagai saksi, sebagai pengganti biaya transportasi yang telah dikeluarkan
saksi ; Sehingga dengan demikian keberatan tersebut juga haruslah ditolak ;
Menimbang, bahwa selanjutnya majelis akan mempertimbangkan
In
A
keberatan yang diajukan oleh Pemohon II (CV. Budi Utomo), sebagaimana
berikut ini ;
ah
lik
Menimbang, bahwa oleh karena substansi keberatan-keberatan yang
am
diajukan Pemohon II (CV. Budi Utomo) pada prinsipnya sama dengan keberatan
ub
yang diajukan oleh Pemohon I, maka majelis mengambil alih pertimbangan
tersebut, dan menjadikannya sebagai pertimbangan dalam keberatan keberatan
ep
k
diajukan oleh Pemohon II (CV. Budi Utomo), sehingga dengan demikian semua
R
si
keberatan Pemohon II (CV. Budi Utomo) tersebut, sepatutnyalah di tolak ;
Begitu juga halnya keberatan sehubungan dengan persidangan di beberapa
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa sehubungan dengan alasan keberatan mengenai
R
adanya kesalahan formal pada putusan Majelis Komisi KPPU, dimana KPPU
si
tidak konsisten terhadap status Terlapor I yang diperiksa dan diambil
ne
ng
keterangannya dengan status sebagai saksi dan disumpah terhadap Sdr.
Sofyan Suri, S.Sos ; Bahwa sebagaimana Berita Acara Sidang Majelis Komisi
do
gu Pemeriksaan Saksi Pada Pemeriksaan Lanjutan, pada hari Kamis, tanggal 23
Mei 2013, dimana saksi yang diperiksa saat itu adalah Sdr. Sofyan Suri, S.Sos,
yang merupakan Sekretaris Terlapor I yakni Panitia Pengadaan Barang/Jasa
In
A
Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun Anggaran 2011
(Panitia Tender) ;
ah
lik
Menimbang, bahwa merupakan fakta hukum, kalau saksi Sdr. Sofyan
Suri, S.Sos merupakan pihak dalam perkara yang diperiksa dan disidangkan
am
ub
oleh Majelis Komisi KPPU, sehingga sebagai pihak Terlapor I in casu Sdr.
Sofyan Suri, S.Sos tidak bisa diambil keterangannya sebagai saksi apalagi
ep
diberikan dibawah sumpah ; Sebagaimana berita acara tersebut, jelas dan tegas
k
pertanyaan dan jawaban yang diajukan dan diberikan oleh Majelis Komisi dan
ah
R
saksi, menyangkut dengan proses pelelangan yang melibatkan Terlapor I, II dan
si
III (Pemohon I, II dan III) ; Seharusnya Majelis Komisi dalam pemeriksaan dan
ne
ng
do
gu
yang masih berlaku tidak memberi kesempatan kepada para pihak dalam
kwalitas apapun untuk bersaksi dalam perkaranya ; Sehingga dengan demikian
In
A
lik
ub
Sofyan Suri, S.Sos saja, akan tetapi berdasarkan kepada fakta hukum yang
ep
es
pemeriksaan;
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 116
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa sedangkan mengenai diperiksanya Binsar Marbun,
R
menurut hemat majelis tidaklah melanggar ketentuan hukum acara, karena
si
mengenai siapa saja yang akan diperiksa saksi sehubungan dengan perkara
ne
ng
yang periksa dan disidangkannya adalah merupakan kewenangan Majelis
Komisi untuk menetapkannya berdasarkan kepentingan perkara tersebut, yang
do
gu berhubungan dengan Tender Pengadaan Barang Barang/Jasa Dinas
Pendidikan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun Anggaran 2011, Paket 1
dan Paket 13 tersebut ;
In
A
Menimbang, bahwa sehubungan dengan keberatan mengenai tidak
ah
lik
diberi kesempatannya Pemohon III untuk menghadiri pemeriksaan ahli dari
LKPP pada tanggal 08 Juli 2013, menurut majelis tidak beralasan, karena
am
ub
berdasarkan surat Pemberitahuan Jadwal Sidang Majelis Komisi Perkara Nomor
01/KPPU-L/2013, Nomor : 394 AK/KMK-PL/VI/2013, tanggal 27 Juni 2013,
ep
kepada Terlapor III/Pemohon III telah diberitahukan mengenai akan
k
R
TIKI, surat tersebut yang dikirim pada tanggal 03 Juli 2013, sukses diterima oleh
si
orang bernama BORKAT HRP, DRS in casu Kuasa Hukum Pemohon III pada
ne
ng
tanggal 06 Juli 2013 Pukul 12.00 Wib ; Bahwa oleh karena keberatan
sehubungan dengan pemeriksaan ahli dari LKPP ini tidak beralasan, maka
sepatutnyalah ditolak ;
do
gu
persengkongkolan Horizontal dan Vertikal, oleh karena hal yang sama telah
dipertimbangkan sebelumnya sebagaimana tersebut dalam pertimbangan
ah
lik
putusan tersebut, selain tidak adil juga putusan tersebut telah melanggar
R
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 117
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pertimbangan Majelis Komisi sehingga sampai pada kesimpulan Terlapor II, III,
R
dan IV (Para Pemohon a quo) dihukum untuk membayar denda ; Selain itu
si
dengan memperhatikan besaran denda sebagaimana yang tercantum dalam
ne
ng
amar putusan tersebut, majelis berpendapat ada ketidak yakinan Majelis Komisi
untuk memberikan tambahan hukuman kepada Terlapor II, III, dan IV berupa
do
gu denda tersebut, hal ini tersirat dari jumlah denda yang dijatuhkan kepada
Terlapor II, III, dan IV, yang melanggar ketentuan batas minimum pengenaan
denda sebagaimana yang diatur dalam ketentuan Pasal 47 huruf g Undang-
In
A
Undang Nomor 5 Tahun 1999 ; Tidak ada alasan yang dipertimbangkan dalam
putusan tersebut, kenapa Majelis Komisi sampai menerobos batas minimum
ah
lik
pengenaan denda tersebut ; Sehingga menurut majelis pengenaan denda
kepada Terlapor II, III, dan IV, haruslah dinyatakan batal demi hukum ; Selain itu
am
ub
juga sangat tidak adil bila kepada Terlapor II, III, dan IV diberikan hukuman
kumulatif, karena sebelumnya mereka telah di larang untuk mengikuti proses
ep
pelelangan di seluruh Indonesia selama 2 (dua) tahun ; Bahwa dengan dilarang
k
untuk mengikuti proses lelang tersebut saja, maka selama itu juga Terlapor II,
ah
R
Terlapor III, dan Terlapor IV, tidak akan mendapatkan penghasilan berupa uang
si
yang mungkin melebihi jumlah sebagaimana yang tercantum dalam amar
ne
ng
do
gu
lik
ub
maka Para Pemohon harus dihukum untuk membayar biaya perkara secara
tanggung renteng sebagaimana amar putusan ;
ka
ep
Peraturan Mahkamah Agung No. 03 Tahun 2005 Tentang Tata Cara Pengajuan
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 118
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pengawas Persaingan Usaha No. 1 Tahun 2010 Tentang Tata Cara
R
Penanganan Perkara dan Peraturan lainnya yang bersangkutan ;
si
ne
ng
M E N G A D I L I
do
gu Mengabulkan permohonan dari Pemohon keberatan untuk sebagian ;
In
A
Indonseia Nomor : 01/KPPU-I/2013, tanggal 31 Juli 2013, sepanjang mengenai
hukuman denda ;
ah
lik
am
ub
MENGADILI SENDIRI
Menyatakan bahwa Terlapor II, Terlapor III, dan Terlapor IV, terbukti
ep
k
si
Melarang Terlapor II, Terlapor III, dan Terlapor IV uuntuk mengikuti
proses pelelangan di seluruh Indonesia selama 2 (dua) tahun ;
ne
ng
do
gu
biaya perkar yang sampai hari ini ditetapkan sejumlah Rp. 306.000,00 (tiga ratus
enam ribu rupiah), serta Pemohon III sejumlah Rp. 316.000,00 (tiga ratus enam
In
A
lik
ub
oleh kami, SURYA PERDAMAIAN, SH, selaku Hakim Ketua, BASLIN SINAGA,
SH, MH dan INDRA CAHYA, SH, MH, masing-masing sebagai Hakim Anggota,
ka
pada hari itu juga diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum oleh
R
Hakim Ketua tersebut dengan dihadiri oleh Hakim Anggota, Hj. NAHLAH, SH,
es
M
Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan, dan dihadiri oleh Kuasa
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 119
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pemohon I dan Pemohon II, Kuasa Termohon, tanpa dihadiri oleh Kuasa
R
Pemohon III
si
ne
ng
Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua,
do
gu
BASLIN SINAGA, SH, MH SURYA PERDAMAIAN, SH
In
A
ah
lik
INDRA CAHYA, SH, MH
am
ub
Panitera Pengganti,
ep
k
ah
si
HJ.NAHLAH, SH
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 120