Sutiono.
Program Studi Magister Pengelolaan Sumber Daya Air, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan
Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesa 10, Bandung 40132
Email: abukeba_jelek@yahoo.com
Indratmo Soekarno.
Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesa 10, Bandung 40132
Email: indratmosoekarno@yahoo.com
Yiniarti.
Puslitbang Sumberdaya Air Kementrian Pekerjaan Umum, Jl. Ir. H. Juanda, Bandung 40132
Email: yiniarti@gmail.com
Abstrak
Sungai Way Karlutu mempunyai peranan penting dalam kegiatan pertanian dan
perekonomian di Desa Way Sala. Luas DAS Sungay Way Karlutu ± 59,22 km2. Banjir
Sungai Way Karlutu berpotensi menyebabkan kerugian pendukuk transmigran SP.1 Way
Sala. Banjir yang terjadi tahun 2008 merupakan banjir yang cukup tinggi genangannya
hingga mencapai 0,8 m - 1,0 m. Perhitungan curah hujan wilayah diperoleh dengan
menggunakan analisa poligon Thiessen dan curah hujan rencana ditentukan dengan
menggunakan distribusi Log Pearson Tipe III. Debit banjir rencana terpilih ditentukan
melalui hidrograf sintetik Snyder dengan menggunakan bantuan software HEC-1. Debit
banjir rencana periode ulang 25 tahun diperoleh sebesar 258 m3/s. Upaya pengamanan dan
pengendalian banjir diperlukan untuk mengurangi resiko banjir yang terjadi dilakukan dengan
kegiatan pemeliharaan sungai Way Karlutu dengan Normalisasi alur, tanggul dan groundsill.
Kajian pengendalian banjir dilaksanakan dengan debit banjir rencana periode ulang 25 tahun
dengan menggunakan software MIKE-11.
Kata kunci : Way Karlutu, debit banjir, pengamanan dan pengendalian banjir, simulasi
hidrodinamika, pengerukan alur sungai dan tanggul
Abstract
Way Karlutu river has important role in agricultural activity and economics in the
countryside Way Sala. Catchment Area at Way Karlutu river ± 59,22 km2. The flood Way
Karlutu river could causes losses occupants at SP.1 Way Sala transmigration. The 2008
flood reached 0,8 m - 1,0 m, inundated considerable areas. The Calculation of region
precipitation is done by using Thiessen Polygon Analysis, and designed precipitation is
determined by Log Pearson Tipe III distribution. The selected design flood discharge is
determined from Snyder synthetic hydrograph, obtained from HEC-1 software. The designed
flood discharge with 25-year return period is 258 m3/s. Flood control measure and protection
is needed to alleviate risks; those are done by channel normalization, dikes, and groundsill.
Flood control study with 25-year return period design flood discharge is done using Mike-11
software.
Keyword : Way Karlutu, flood debit, security and flood operation, hydrodynamics
simulation, path dredging river and dikes
1. PENDAHULUAN
400
Q2 th
350
Q5 th
300 Q10 th
Debit (m3/s)
250 Q20 th
200 Q25 th
Q50 th
150
Q100 th
100
50
0
0 5 10 15 20 25
Waktu (jam)
80
Data
70 Pengamatan
60
50
Tinggii Muka Air (cm)
40
30
20
10
Waktu Pengamatan
Hasil Pemeriksaaan Kadar Sedimen Bed Load di alur Sungai Way Karlutu
Hasil Pemeriksaan Kadar Sedimen (Bed Load)
Nomor Contoh
No. Lokasi/Macam Pengujian
Segmen I Segmen II Segmen III
I Ruas sungai bagian tengah
1 Berat jenis G 2.72 2.72 2.70
2 Lewat saringan No. 200 (%) 2.61 3.51 12.49
3 D 50 (mm) 12.50 8.50 14.00
Tabel Pertimbangan dalam pemilihan Alternatif Pola Pengendalian Banjir Sungai Way Karlutu
Pengaturan sungai dan pengendalian banjir Sungai Way Karlutu
Pertimbangan Teknis
Alternatif Lokasi dan Jenis Bangunan pengaturan sungai dan prasarana pengendali banjir
Konsep
Groun Tan
No Pengendalia Normalisasi alur Sudetan Perkuatan tebing
dsill ggul
n
1 2 3 4 5 6 7 8
I Normalisasi Ruas I : BM.0 – R10 SD1 : PT1ki : R11-R12 ; PT2ka : BG1 : **) - Pada ruas sungai yg di Normalisasi
alur dengan Ruas II : R10 – R13 R10 - R13 R11 - R12 ; R 11 dilengkapi sudetan diatur agar tdk
geometri Ruas III : R13 – R25 PT3ka : R17 - R18 ; PT4ki BG2 : terjadi meander yang menimbulkan
sungai Ruas IV : R25 – R55 SD2 : : R18 - R19 PT5ka : R20 ; R76 penyempitan kembali alur sungai,
existing Ruas V : R56 – R62 R25 - R55 PT6ka : R22 ; umur (life time Normalisasi) lebih
Kombinasi Ruas VI : R70 – R74 PT7ki : R26 ; PT8ka : lama.
dgn Ruas VII : R77 – R29; - Lokasi bangunan pelindung dan
Normalisasi R88 PT9ka/ki : perkuatan tebing dapat
alur yang R31;PT10ka/ki: R32 ; disederhanakan
dilengkapi PT11ka/ki : R35 ;PT12ki : - Alinyemen tanggul jadi lebih pendek,
dgn dengan R39 ; PT13ki/ka : R40 penampang tanggul rendah, sehingga
sudetan pada ;PT14ka/ki: R42-R44 ; volume lebih kecil biaya yang
ruas-ruas PT15ki/ka : R47-R48 diperlukan akan lebih murah.
tertentu ;PT16ki : BM2 ; PT17ka : - Pemakaian tanah milik masyarakat
R53;PT18ka : R83/CP15 ; tidak terlalu luas
PT19ka R86/CP16 - Groundsill tetap harus dibangun
Keterangan : **) dalam proses Simulasi Hidrolik MIKE 11
1 Ruas I ya - - - - - ya ya
L= 898.46 m Muara - Jembatan Karlutu
B= 40.00 m (BM.0 - R.10)
2 Ruas II - ya - - - - ya ya ya
L= 247.09 m Blok Jembatan Karlutu PT.1 (R.11-R.12) PT.2 (R.11-R.12)
B= 25 - 40 m (R.10 - R.13)
3 Ruas III ya - PT.4 (R18-R19) PT.3 (R17-R18) - - ya ya
L= 1,118.67 m Hulu Jembatan - Hilir Pemukiman PT.5 (R.20)
B= 25.00 m (BM.13 - R.25) PT.6 (R.22)
4 Ruas IV - ya PT.7 (R.26) PT.8 (R.29) - - ya ya
L= 1,993.15 m Blok Sekitar Pemukiman PT.9 (R.31) PT.10 (R.31)
B= 20.00 m (BM.25 - R.55) PT.11 (R.35) PT.12 (R.35)
PT.13 (R.39) PT.14 (R.40)
PT.15 (R.40) PT.16 (R.42-R.44)
PT.17 (R.42-R.44) PT.18 (R.47-R.48)
PT.19 (R.47-R.48) PT.21 (R.53)
PT.20 (BM.2)
5 Ruas V ya - - - - - ya ya
L= 706.67 m Blok sudetan lama
B= 15.00 m (R.55 - R.62)
6 Ruas VI ya - - - - - ya ya ya
L= 1,378.23 m Blok Hilir Bendung Karlutu
B= 15.00 m (R.68 - R.76)
7 Ruas VII ya - PT.22 (R.83) - - ya ya
L= 754.16 m Blok Hulu Bendung Karlutu PT.23 (R.86)
B= 15.00 m (R.80 - R.88)