Anda di halaman 1dari 8

PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI REVIEW

DAN PERUBAHAN IKLIM Video Animasi Longsoran Tanah (Pegunungan Meratus)


( PSDA8307 ) Yang Mengakibatkan Banjir Pada DTA Barabai

Dosen Pengajar :
Prof. Dr. Ir. H. Syarifuddin Kadir, M.Si

Disusun Oleh :
D I F O M I F TA H U L FA R I D L
2 0 2 0 5 2 5 3 1 0 0 0 4

PROGRAM STUDI
PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2021
R E V I E W
Video Animasi Longsoran Tanah (Pegunungan Meratus)
Yang Mengakibatkan Banjir Pada DTA Barabai
PROSES KEJADIAN BANJIR:
1. Terjadi Curah Hujan Intensitas tinggi dan durasi yang lama
2. Material longsor terbawa ke sungai dan anak sungai
3. Menutup dan menahan aliran sungai, memenuhi daya
tampung sungai oleh lumpur dan air
4. Air, Sedimentasi dan lumpur melebihi daya tampung
sungai ,maka mulai air dan lumpur mengalir ke bagian hilir
5. Kejadian banjir (air bersama lumpur) pada bagian tengah
dan hilir DTA Barabai

R E V I E W
Video Animasi Longsoran Tanah (Pegunungan Meratus)
Yang Mengakibatkan Banjir Pada DTA Barabai
PENYEBAB KEJADIAN BANJIR:
1. Banjir terjadi akibat curah hujan yang sangat tinggi dan
berlangsung cukup lama. Sehingga daerah aliran Sungai
Barito tidak mampu menampung debit air dan meluap.
2. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN)
yang menyebut deportasi atau pengurangan luasan hutan
dan alih fungsi hutan yang cukup signifikan dalam 10 tahun
terakhir menjadi penyebab banjir.

Sumber: Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti -


https://mediaindonesia.com/nusantara/407169/sungai-di-pegunungan-meratus-kembali-meluap

R E V I E W
Video Animasi Longsoran Tanah (Pegunungan Meratus)
Yang Mengakibatkan Banjir Pada DTA Barabai
PENYEBAB KEJADIAN BANJIR:
1. Banjir karena curah hujan ekstrem, tingginya curah hujan. Anomali cuaca
merupakan penyebab utama banjir. Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito
Kalsel secara kewilayahan hanya mencakup 39,3 kawasan hutan dan
60,7% area penggunaan lain bukan hutan. Daerah Tampung Air (DTA0
Riam Kiwa, Kurau, dan Barabai terjadi karena curah hujan ekstrem dan
sangat mungkin karena recurrent periode 50-100 tahun," Karena DAS
merupakan satu kesatuan ekosistem, jika kondisi hulu berubah, maka
perubahan juga akan terjadi hingga hilir.
2. Adanya alih fungsi hutan menjadi lahan untuk pertanian dan
pertambangan atau mining di wilayah hulu yang berada di bagian atas
Gunung.
3. karakteristik bebatuan yang mudah longsor di wilayah hulu dataran tinggi
Sumber: KLHK - https://regional.kompas.com/read/2021/01/23/06060051/terdampak-banjir-kalsel-desa-dayak-meratus-
rusak-diterjang-longsor-warga--4?page=all

R E V I E W
Video Animasi Longsoran Tanah (Pegunungan Meratus)
Yang Mengakibatkan Banjir Pada DTA Barabai
DAMPAK KEJADIAN BANJIR:
"Wilayah di bagian hulu pegunungan Meratus itu disapu banjir bandang dan
beberapa desa hancur total. Upaya pemulihan dan tanggap darurat terus
berlangsung. Akses jalan yang terputus baik karena banjir atau longsor mulai
terbuka," tutur Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah, Berry Nahdian Furqan,
Selasa (26/1). Berdasarkan data BPBD Kabupaten Hulu Sungai Tengah,
bencana banjir dan longsor di wilayah tersebut melanda 76 desa di 10
kecamatan. Sebanyak 22 ribu lebih rumah yang dihuni 28.183 keluarga atau
86 ribu jiwa terdampak bencana. Banjir dan longsor juga menyebabkan 1.477
rumah rusak =dan 197 rumah hilang, sebanyak 21 Jembatan, 110 tempat
ibadah, 76 sekolah serta 18.294 meter jalan terdampak banjir

Sumber: BPBD Kabupaten Hulu Sungai Tengah - https://mediaindonesia.com/nusantara/379935/dampak-banjir-


sejumlah-desa-di-pegunungan-meratus-hancur

R E V I E W
Video Animasi Longsoran Tanah (Pegunungan Meratus)
Yang Mengakibatkan Banjir Pada DTA Barabai
UPAYA PENANGANAN DAMPAK BANJIR:
• Pada Bidang Perencanaan sangat perlu menyiapkan kajian komprehensif pasca
bencana banjir yang menimpa sebagian besar wilayahnya. Kajian tersebut terdiri dari
rencana jangka pendek, menengah dan panjang.
• Jangka pendek, mengadakan rapat koordinasi dengan 11 kabupaten/kota
terdampak, dan instansi terkait untuk mendata seluruh infrastruktur terdampak
banjir dan membangun secara cepat dan efisien aksesibilitas pada Kawasan
terdampak (Rencana Aksi).
• Jangka menengah dan jangka panjang, pemerintah bersama para pakar,
akademisi dan stake holder terkait harus secara intensif melakukan koordinasi
guna untuk menyusun rencana kajian komprehensif dari hulu ke hilir, sosial
ekonomi, lingkungan serta daya dukung dan daya tampung, dan peninjauan
kembali RTRW (khususnya pada area kaws.lindung) guna mencari solusi dalam
mengantisipasi banjir ke depan agar dampak yang terjadi tidak meluas seperti
kini.
R E V I E W
Video Animasi Longsoran Tanah (Pegunungan Meratus)
Yang Mengakibatkan Banjir Pada DTA Barabai
PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI DAN PERUBAHAN IKLIM
( PSDA8307 )

Dosen Pengajar :
Prof. Dr. Ir. H. Syarifuddin Kadir, M.Si

R E V I E W
Video Animasi Longsoran Tanah (Pegunungan Meratus)
Yang Mengakibatkan Banjir Pada DTA Barabai

Disusun Oleh :
D I F O M I F T A H U L F A R I D L
2 0 2 0 5 2 5 3 1 0 0 0 4

TERIMA KASIH

PROGRAM STUDI
PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2021

Anda mungkin juga menyukai