Ekosistem RAWA

& Lahan Basah

SA3213 Ekosistem Sungai, Rawa & Danau

Sem. II 2023/24
Devi N. Choesin – SITH ITB
 Transisi
ekosistem
Miller (2000); Mitsch & Gosselink (2007)
Lahan basah bersifat transisi
ekosistem antara
terestrial (dataran tinggi) dan
perairan dalam
Transitional sistem.
Mereka mempunyai keunikan

ecosystems karakteristik, pameran

baik spasial maupun temporal
dinamika (misalnya, karena
fluktuasi ketinggian air
dan luasnya genangan).
 Wetlands are transitional
ecosystems between
terrestrial (upland) and
deepwater aquatic
systems.
 They have unique
characteristics, exhibiting
both spatial and temporal
dynamics (e.g., due to
fluctuating water levels
and extent of inundation).

Miller (2000); Mitsch & Gosselink (2007)

Devi N Choesin – SITH ITB Online Course on Tropical Conservation Biology. Nov – Dec 2020
SA3213 Ekosistem Sungai Rawa Danau – DN. Choesin (SITH ITB)
SA3213 Ekosistem Sungai Rawa Danau – DN. Choesin (SITH ITB)
Lahan Basah
 Lahan basah adalah daerah yang digenangi air yang relatif dangkal atau
substrat jenuh-air, termasuk rawa, hutan rawa, dan lain-lain.
 Dapat terbentuk pada tepian perairan lentik dan lotik; transisi antara
bioma terestrial dan akuatik.
 Merupakan daerah yang sangat produktif dengan kekayaan spesies yang
tinggi.

(Stiling, 2012)
SA3213 Ekosistem Sungai Rawa Danau – DN. Choesin (SITH ITB)
WACLIMAD Working Paper 1 – February 2012
Apa yang dimaksud dengan Tanah yang tergenang air bersifat sementara atau permanen
biasanya bergerak lambat atau diam, dangkal, segar,
payau atau asin, dimana genangan menentukan

Lahan Basah (Wetland)? jenis dan produktivitas tanah serta tumbuhan dan hewan
komunitas

 Definisi legal/formal? Ilmiah? Umum?

 Land inundated with temporary or permanent water that

is usually slow moving or stationary, shallow, fresh,
brackish or saline, where the inundation determines the
type and productivity of soils and the plant and animal
communities.

SA3213 Ekosistem Sungai Rawa Danau – DN. Choesin (SITH ITB)

 Definisi luas: “Daerah-daerah rawa, payau, lahan gambut, dan perairan;
alami atau buatan; tetap atau sementara; dengan air yang tergenang
atau mengalir; tawar, payau atau asin; termasuk wilayah perairan laut
yang kedalamannyat tidak lebih dari enam meter pada waktu air surut”
(Konvensi Ramsar 1971)

 Definisi sempit: “Suatu daerah peralihan antara lingkungan daratan

dengan lingkungan perairan dimana tanah yang tergenang atau jenuh air
menyebabkan berkembangnya suatu vegetasi yang khas”
(Worthington 1976, Cowardin et al., 1979, Denny 1985).

SA3213 Ekosistem Sungai Rawa Danau – DN. Choesin (SITH ITB)

SA3213 Ekosistem Sungai Rawa Danau – DN. Choesin (SITH ITB)
 Lahan basah di dunia &
Indonesia
Peta interaktif lahan basah Indonesia di
https://www.cifor.org/global-wetlands/

SA3213 Ekosistem Sungai Rawa Danau – DN. Choesin (SITH ITB)

Lahan basah dicirikan berdasarkan:
 Adanya air, pada permukaan atau dalam zona perakaran.
 Kondisi tanah/substrat yang berbeda dari dataran lebih tinggi
disekitarnya.
 Vegetasi yang teradaptasi pada kondisi basah (hydrophytes);
sebaliknya dicirikan dengan tidak adanya vegetasi yang tidak toleran
terhadap penggenangan.

SA3213 Ekosistem Sungai Rawa Danau – DN. Choesin (SITH ITB)

 Mitsch & Gosselink (2015)

SA3213 Ekosistem Sungai Rawa Danau – DN. Choesin (SITH ITB)

 CONTOH TIPE LAHAN BASAH
HUTAN RAWA GAMBUT :
sejarah pembentukan

https://pantaugambut.id/uploads/default/pelajari/31d5731ba81d1c07eeab77b509032d37.gif
 CONTOH TIPE HUTAN TROPIS KHUSUS
HUTAN RAWA GAMBUT :
isu kerusakan dan kebakaran lahan

https://pantaugambut.id/pelajari/dampak-kerusakan-lahan-gambut/kebakaran-hutan
 There is a high diversity of WETLAND ecosystem types
 Bog
 Coral reef
 Delta
 Estuary
 Fen
 Lagoon
 Mangroves
 Marsh
 Mire
 Moor
 Muskeg
 Oxbow
 Peatland
 Reedswamp
 Riparian
 Salt marsh
 Seagrass bed
 Swamp
 Wet meadow
(NSAP, 2004)
 ......... and many more types
SA3213 Ekosistem Sungai Rawa Danau – DN. Choesin (SITH ITB)

There are many ways to classify WETLANDS
PANTAI/LAUT:
laguna, terumbu karang,
mangrove, lamun
tempat tidur dll.
DARAT/AIR TAWAR :
rawa gambut,
rawa air tawar,
daerah sempadan sungai dll.
 COASTAL/MARINE:
lagoons, coral reefs,
mangroves, seagrass
beds etc.
 INLAND/FRESHWATER:
peat swamps,
freshwater marshes,
riparian areas etc.
LAUT: laguna, karang
terumbu dll.
muara : delta,
mangrove dll.
LAKUSTRIN :
ALAMI: mangrove, berasosiasi dengan danau
padang lamun, garam SUNGAI: sepanjang sungai
rawa-rawa dll. dan sungai
BUATAN MANUSIA: padi PALUSTRINA: rawa-rawa,
sawah, budidaya perikanan, rawa dll.
perairan irigasi,
 NATURAL: mangroves,
lahan basah yang dibangun
dll.
 MARINE: lagoons, coral
seagrass beds, salt reefs etc.
marshes etc.  ESTUARINE: deltas,
 MAN-MADE: paddy mangroves etc.
fields, aquaculture,  LACUSTRINE:
irrigation waters, associated with lakes
constructed wetlands  RIVERINE: along rivers
etc. and streams
 PALUSTRINE: marshes,
swamps etc.
Devi N Choesin – SITH ITB Online Course on Tropical Conservation Biology. Nov – Dec 2020
(NSAP, 2004)
 Akar Permasalahan Teknis Banjir di DKI
Sumber:
Kementrian
PPN/Bappenas

Permasalahan banjir dan genangan di Jakarta diakibatkan oleh :

1. Luapan dari 13 sungai
2. Drainase minimal
• Flood From Sea
3. Kenaikan muka air laut (rob)
4. Penurunan muka tanah (land subsidence) : pengambilan air tanah berlebihan, supply
air baku permukaan belum memadai & bersumber dari luar wilayah DKI
• Flood fromSejak
rivers
2007, terjadi banjir dari laut
• Land subsidence (zona warna merah)

Banjir yang parah dari hujan lokal dan sungai (zona warna biru)
Fungsi & Nilai Lahan Basah
(Williams, 1990)

 Fungsi Fisik/Hidrologi
 Mitigasi banjir
 Perlindungan pantai/pesisir
 Pengisian akifer
 Perangkap sedimen
 Penahan flukturasi atmosfer & iklim
 Fungsi Kimiawi
 Perangkap pencemar
 Penghilangan residu toksik
 Pemroses limbah

SA3213 Ekosistem Sungai Rawa Danau – DN. Choesin (SITH ITB)

Fungsi dan Nilai Lahan Basah
 Fungsi Biologis
 Produktivitas
 Habitat
 Nilai & manfaat sosioekonomi
 Nilai konsumtif: makanan
 Nilai konsumtif: ikan, unggas, hewan lain
 Nilai konsumtif: bahan bakar
 Nilai konsumtif: serat
 Manfaat non-konsumtif: manfaat pemandangan,
rekreasi, pendidikan, estetik, arkaeologis, ilmiah, sejarah
dan warisan kebudayaan

SA3213 Ekosistem Sungai Rawa Danau – DN. Choesin (SITH ITB)