Anda di halaman 1dari 20

Minggu ke-1

Pendahuluan

Program Studi Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air (TPSDA) Arno Adi Kuntoro
Institut Teknologi Bandung arnoak@ftsl.itb.ac.id
Mgg Topik Subtopik Capaian Belajar
9 Hidrologi Spasial Perkembangan Data Set Global (DEM, Memiliki informasi terkini tentang data set hidrologi (DEM, Hujan, Debit, Iklim, tutupan
Hujan, Debit, Iklim, tutupan lahan) lahan) termasuk cara mengakses dan contoh penggunaannya Mengaplikasikan teknik
Tutupan Lahan dan Depression Storage analisis spasial untuk menentukan persentase tutupan lahan dan depression storage dari
Menentukan %Pervious-Impervious, CN data Tutupan lahan dan DEM menggunakan software GIS Mengaplikasikan teknik analisis
Komposit dan Hujan Wilayah dengan spasial untuk menentukan persentase pervious, impervious, CN Komposit, dan Hujan
GIS Leaf Area Index dan Normalized Wilayah menggunakan Software GIS Mengaplikasikan teknik analisis spasial untuk
Difference Vegetation Index dengan GIS menentukan LAI dan NDVI dengan software GIS untuk menentukan estimasi persentase
vegetasi
10 Variasi Cuaca dan Iklim Fenomena Iklim Konsep Tahun Normal, Mengetahui Siklus Iklim, El Nino, El Nina, dan Fenomena Iklim Lainnya Memahami konsep
Basah, dan Kering Neraca Air tahun normal basah dan kering dalam pengelolaan SDA Mengaplikasikan presipitasi dan
Hidrometeorologis Konteks Variasi evaporasi (Blaney and criddle) dalam membuat neraca air hidrometeorologis wilayah
Cuaca dan Iklim dalam Pengelolaan Air Memahami kebutuhan pengetahuan cuaca dan iklim dalam menentukan cakupan data
yang diperlukan dalam perencanaan
11 Pengantar Perubahan Iklim Pengantar Perubahan Temperatur Mengetahui trend perubahan temperature Mengetahui trend perubahan Hujan
Pengantar Trend Perubahan Hujan Mengetahui trend perubahan Evapotranspirasi Menggunakan output model global untuk
Pengantar Trend Perubahan mengetahui trend perubahan iklim dan prakiraan dampaknya pada DAS
Evapotranspirasi Contoh Kasus Analisis
Perubahan Iklim
12 Reservoir Routing Konteks Routing dalam Rekayasa Memahami aplikasi persamaan kontinyuitas dan momentum dalam analisis aliran
(Reservoir Routing) Linear Reservoir Mengaplikasikan teknik Linear Reservoir Routing untuk baseflow, reservoir, subDAS dan
Routing (termasuk pendekatan Kanal Mengaplikasikan persamaan kontinyuitas untuk routing reservoir untuk berbagai
baseflow, subDAS, dan kanal) Controlled outlet (Proj. Pintu Radial) Mengaplikasikan teknik storage indication method untuk
Outflow Storage Indication Method routing reservoir
13 Channel Routing Konteks Routing dalam Model Hidrologi Mengetahui konteks routing dalam model hidrologi untuk DAS Besar Mengaplikasikan
untuk DAS Besar Muskingum Teknik Muskingum untuk channel routing menggunakan Spreadsheet Mengaplikasikan
Muskingum-Cunge Kinematic Wave Teknik Muskingum-Cunge untuk channel routing menggunakan script program
Mengaplikasikan Teknik Kinematic Wave untuk channel routing menggunakan script
program
Mgg Topik Subtopik Capaian Belajar
14 Aplikasi Model Hidrologi Pengenalan Model Hidrologi (Sistem, (Mahasiswa menginstall software di luar kelas), Mengetahui aplikasi antar muka, daftar
untuk Estimasi Debit Banjir Aplikasi Antar Muka, Daftar Komponen, komponen dan parameter serta sistem software hidrologi Memahami parameter
Desain DAS Besar dan Daftar Parameter) Estimasi Debit parameter yang sensitif dalam mempengaruhi debit puncak banjir dan bentuk hidrograf
Banjir dengan elemen beberapa sebuah DAS Besar Memahami cara estimasi debit time series dengan model hidrologi
subDAS, Reach, dan Junction dari hujan Memahami teknik Kalibrasi dan Verifikasi dengan model hidrologi untuk Estimasi Banjir
desain Estimasi Debit Time Series dan Debit Time Series
dengan model hidrologi Kalibrasi dan
Verifikasi dengan model hidrologi
15 Tugas Besar
Hidrologi I
Hidrologi I
keadaan atmosfer, menggambarkan misalnya derajat ke
yang panas atau dingin, basah atau kering, tenang
atau badai, cerah atau berawan

Weather: state of the atmosphere,


cuaca describing for example the degree to
which it is hot or cold, wet or dry, calm
or stormy, clear or cloudy

Climate: statistics of weather over


iklim
long periods of time.
It is measured by assessing the
patterns of variation in temperature,
humidity, atmospheric pressure,
wind, precipitation, and other
meteorological variables in a given
region over long periods of time https://www.youtube.com/watch?v=ObYRYF3d38Y
statistik cuaca berakhir
periode waktu yang lama. Hal ini diukur dengan menilai
pola variasi suhu,
kelembaban, tekanan udara,
angin, curah hujan, dan lain-lain
variabel meteorologi tertentu
wilayah dalam jangka waktu yang lama
Iklim
Climate

Annual Rainfall

https://gpm.nasa.gov/sites/default/files/2020-06/grand_average_climatology2_black_print.jpg
Climate
• Warm sea current creates warmer
temperature
• Warmer temperature creates more
evaporation dan more rainfall
• Area near warm current (e.g., Kuroshio
and Gulf Stream) has milder
temperature and more rainfall than
other areas at the same latitude

Arus laut yang hangat menciptakan lebih hangat


suhu

Suhu yang lebih hangat menciptakan lebih banyak


penguapan dan lebih banyak curah hujan

Area dekat arus hangat (mis., Kuroshio


dan Gulf Stream) lebih ringan
suhu dan curah hujan lebih dari
daerah lain pada garis lintang yang sama

COMET Program
Climate and
Climate iklim dan perubahan iklim

Change
Main Factors: faktor utama :
- energi matahari
• Sun Energy - arus laut
- gas-gas rumah kaca

• Ocean current
• Greenhouse gases
anggaran energi rata-rata
global di bawah kondisi iklim
saat ini. Bilangan
menyatakan besaran fluks
energi individu dalam W
disesuaikan dalam rentang
ketidakpastian mereka
untuk menutup anggaran
energi

Angka dalam tanda kurung


yang dilampirkan pada
fluks energi mencakup
rentang nilai yang sesuai
dengan batasan
pengamatan
17
Variabilitas Iklim Regional

PDO

ENSO
IOD
stts di atas rata-rata
terletak di seberang pasifik
tengah dan timur
Variabilitas Iklim Regional

PDO

ENSO
IOD

di bawah rata-rata stts


terletak di tengah dan
timur pasifik
Climate Variability

Anda mungkin juga menyukai